Pada tugas berikut ini, kita diminta untuk mendigit peta RBI yang telah di scan.
Berikut merupakan langkah-langkah mendigit peta RBI :
1. Membuka Program Autodesk AutoCAD Map
1.1 Arahkan pointer pada tombol Start yang kemudian arahkan pointer pada Program
Autodesk AutoCAD Map 2010 lalu klik.
Insert peta yang akan didigit, peta yang akan didigit yakni peta RBI yang sudah
terbentuk file image.
1.2 Arahkan pointer ke Map Image Insert
1.3 Kemudian akan muncul menu Insert Image (*.TIFF), pilih peta yang akan dikerjakan,
klik open
1.4 Dalam pembuatan layer berfungsi sebagai klasifikasi data yang dapat memudahkan
dan membedakan antara objek titik, garis dan poligon atau bentuk objek lainnya
sehingga objek yang akan didigit dapat dikerjakan tanpa menampilkan layer yang
tidak diperlukan.
Cara pembuatan Layer :
1.4.1 Arahkan pointer pada Icon, kemudian klik.
1.4.2 Pada menu Layer Properties Manager terdapat beberapa tampilan menu. Klik
New untuk menambah layer baru, kemudian menambahkan sesuai objek yang
akan didigit.
2.2 Arahkan pointer pada icon Polyline pada toolbar kemudian klik maka pendigitan bisa
dilakukan.
Pada Command muncul kotak seperti gambar 17 yang berarti polyline untuk membuat
garis berikutnya, pembuatan garis dengan polyline bisa dilakukan secara continue.
2.3 Untuk menghubungkan ujung-ujung suatu polyline dapat menggunakan sub perintah
Endpoint serta aktifkan OSNAP supaya ujung-ujung dapat bertemu.
2.4 Untuk memperbesar gambar dan memudahkan melakukan pendigitan, untuk itu
digunakan perintah zoom.
2.5 Arahkan pointer pada menu bar view klik zoom kemudian zoom sesuai keinginan.
2.6 Melalui Command Line, ketik z kemudian Enter setelah itu kursor pada mouse
digerakan naik turun sesuai besar gambar yang diinginkan, atau ketik e (Extents)
kemudian Enter maka gambar akan membesar sendirinya dengan menyesuaikan besar
keseluruhan peta.
3.2.2
Sungai
3.2.3
Pemukiman
3.2.4
Kontur
TUGAS 9
Topologi merupakan tahapan atau proses di dalam membangun data untuk digunakan
didalam membuat informasi pertanahan dengan menggunakan perangkat lunak. Proses
pembuatan topologi ini membantu untuk mengidentifikasikan kesalahan yang terdapat
pada data, misalkan seperti:
a. Poligon yang tidak tertutup
b. Poligon yang tidak mempunyai titik label atau kelebihan titik label.
Perangkat yang digunakan Autodesk AutoCAD Map 2010. Software ini memiliki
kelebihan di dalam hal pengoperasiannya, misalnya adanya sebuah indikator jika masih
terdapat kesalahan di dalamnya akan ditunjukan dengan sebuah tanda berupa Mark
Errors atau Highlight Errors.
1. Membuat Topologi Poligon
1.1 Mendigit area yang akan di topologi
Jika proses pembuatan topologi sudah benar, maka akan ditunjukan dengan adanya
berupa point di tengah area atau polygon yang telah terbentuk. Proses diatas diulangi
untuk mentopologi kebun, hutan, tegalan, dan semak.
Jika proses pembuatan topologi sudah benar, maka akan ditunjukan dengan adanya
berupa perubahan warna pada jaringan jalan yang terbentuk. Proses diatas dapat diulangi
untuk mentopologi batas desa dan batas kecamatan.
Jika proses pembuatan topologi sudah benar, maka akan ditunjukan dengan adanya
berupa perubahan warna pada point terbentuk.
Bila proses topologi telah selesai, maka dapat dilanjutkn ketahap selanjutnya, yaitu
export ke extensi ESRI shape (*.shp).
Berikut langkah-langkah untuk merubah file menjadi *.shp untuk dimasukkan dalam
ArcGIS:
1. Klik pada toolbar MAP Tools-Export
2. Pilih directory tempat menyimpan file .shp, dan beri nama sesuai keinginan, lalu klik OK
3. Selanjutnya akan muncul jendela Export pada Object type pilih polygon untuk tipe
polygon, lalu pilih layer untuk memilih layer yang akan diexport ke .shp dan pilih
topologi polygon yang telah dibuat sebelumnya bila semua telah disetting maka dapat
dilanjutkan ke tahap berikutnya dengan klik OK
4. Jika sudah, maka file .shp kita telah tersimpan pada directory yang kita inginkan,
sehingga dapat diolah pada software ArcGis. Lanjutkan langkah-langkah tadi untuk
semua topologi jalan dan titik.
Tugas 10
10.1 Generalisasi Peta
Generalisasi dapat berarti penyederhanaan atau pemilihan elemen elemen pada peta.
Generalisasi muncul karena kepadatanisi peta oleh reduksi skala dan terbatasnya
kemampuan mata dalam melihat ukuran minimum pada peta. Generalisasi berkaitan erat
dengan skala peta dan tujuan pembuatan peta.
6. Ketik/tulis nama file yang akan disimpan (Misal: Generalisasi), pilih jpg untuk file
output danpilih world file, kemudian pilih scan
7. Save map kemudian akan muncul calibration untuk menyesuaikan koordinat sesuai
google earth (replace file yang sudah tersimpan)
5
1
2 3
4
5
1
2
4
Keterangan :
1. Masjid
2. Alun-alun Nganjuk
3. Kantor Bupati Nganjuk
4. Jalan raya
5. Pemukiman
Kesimpulan:
Dari keterangan diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat dua generalisasi yaitu konseptul
dan grafik, yang termasuk generalisasi konseptual dari gambar di atas adalah masjid dan
kantor bupati dengan metode simbolisasi, jalan dengan metode klasifikasi. Dan yang termasuk
generalisasi grafik yaitu alun-alun Nganjuk dengan metode seleksi dan pemukiman dengan
metode penggabungan
Jadi, sebuah generalisasi itu yang berarti penyederhanaan, penghilang, pembesaran dan
lain-lain yang bersifat seleksi atau eliminasi sebuah rumah, hutan, jalan dan banyak yang
lainnya dan generalisasi itu juga bersifat subyektif tergantung kepada kartografer itu sendiri.
TUGAS 11
Ditugas ini kita akan membuat layout peta pada program ArcGIS dari program AutoCAD
yang telah kita digit sebelumnya dan telah kita topologi hingga diexport dalam extensi ESRI shp
(*.shp) sehingga dapat kita olah menjadi sebuah layout peta.
1. Desain Peta
1.1 Warna
Dalam pembuatan peta topografi lima warna pokok yang umumnya digunakan yaitu;
Hitam digunakan untuk detail planimetris, detail penghunian, lettering, tumbuhan
Kelima warna tersebut adalah warna-warna yang sering digunakan, disamping warnawarna tambahan yang umumnya pernah juga dipakai seperti ;
Kuning digunakan untuk memperhatikan jalan yang kurang penting dan sering
dasarnya.
Orange untuk jalan-jalan yang tidak begitu penting.
Ungu warna ini agak jarang digunakan, tetapi sering dipakai untuk daerah overlap
pada sistem grid atau gratikul.
merah. Jadi register harus diperhatikan agar tidak ada overlap atau grap dari
warna-warna.
Pedoman penggunaan warna pada peta topografi, yaitu ;
1.2 Simbolisasi
Desain grafis merupakan bagian terpenting dari kartografi karena dibutuhkan
komunikasi yang efektif dari simbol-simbol yang didesain. Untuk memudahkan
pelaksanaan simbolisasi dari banyak variasi data, maka dapat diklasifikasikan sebagai
berikut :
Sibol titik (dot), digunakan untuk menyajikan tempat atau data posisional seprti suatu
kota, titik triangulasi, bangunan, dan sebagainya. Simbol ini berupa titik, segitiga,
Neat lines
Gratikul
3.
Setelah peta di tampilkan, pilih View layout View untuk menampilkan layout
peta yang telah kita pilih sebelumnya
4.
Pilih insert pada Menu Bar untuk menampilkan elemen-elemen layout peta yang
akan kiat buat.
a. Menampilkan legenda
Pilih insert legend
Akan muncul legenda dalam Layout peta seperti gambar di bawah ini
d. Judul Peta
Pilih InsertTitle, maka akan muncul tampilan berikut