Anda di halaman 1dari 30

Landasan Psikologis

Pendidikan
LANDASAN PENDIDIKAN

KELOMPOK 8

ASROVI AHMAD
KANIA TEJA UTARI
NOER YASMIN S.
PUTRI NIRMALASARI
Pendidikan Manajemen Perkantoran B 2014

LANDASAN PSIKOLOGIS PENDIDIKAN

Pemahaman terhadap
Perkembangan Pribadi Anak

Teori Belajar dalam Pendidikan

Jenis-Jenis Upaya Pendidikan

1. PEMAHAMAN TERHADAP
PERKEMBANGAN PRIBADI ANAK
Pemahaman terhadap perkembangan pribadi anak,
tidak hanya dengan observasi dan eksperimen, tetapi
juga dapat dilakukan dengan introspeksi dan empati.

Sebagai makhluk biologis, anak dapat dikenali dari


segi kehidupan instinktifnya.
Sedangkan dari aspek psikisnya, anak dapat
dikenali dari berbagai dimensi kehidupan
kejiwaanya.
Pemahaman terhadap dunia anak ,
adalah dalam rangka upaya
mengembangkan potensi anak agar
memahami kemampuan dirinya, serta
mencapai kedewasaan.

PERKEMBANGAN PRIBADI ANAK DIBAGI DALAM PERIODESASI SEBAGAI BERIKUT :

Anak bayi ( 0-1 Tahun)

Kanak-Kanak (1-5 Tahun)

Anak Sekolah (6-12 Tahun )

Remaja (12-18 Tahun)

2. TEORI BELAJAR DALAM PENDIDIKAN


Teori Psikologi
Kognitif

Teori Psiokolgi
Humanistik

Teori Psikologi
Behavioristik

TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF (KOGNITIVISME)

Psikologi kognitif yang dipengaruhi oleh Kurt Lewin,


John Dewey dan Kohler mempunyai pandangan bawa
proses belajar pada manusia melibatkan proses
pengenalan yang bersifat kognitif.
Pengenalan terhadap sesuatu secara langsung yang
melibatkan logika ataupun dengan pengalaman disebut
discovery
Proses belajar yang melibatkan kognisi tingkat tinggi
disebut belajar dengan intuisi

TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF (KOGNITIVISME)

Para ahli psikologi kognitivisme memandang bahwa


perkembangan kognisi seseorang mengalami tahaptahap perkembangan sesuai dengan bertambahnya usia
individu

Jean Piaget membagi tahap-tahap perkembangan


kognisi dari usia anak dan remaja menjadi empat tahap,
yaitu:
Tahap sensori-motorik (0,0 2,0)
Tahap operasi awal (2,0 6,0)
Tahap operasi konkrit (7,0 11,0)
Tahap operasi formal (12,0 ke atas)

TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF (KOGNITIVISME)

Jerome Bruner mengemukakan tiga sistem


pengolahan informasi oleh individu yang
berkaitan dengan perkembangan kognisi yang
akan membentuk struktur pengenalan terhadap
dunianya, yaitu:
Tahap enactive
Tahap iconic
Tahap symbolic

Guru
mempunyai
peranan
penting dalam aktivitas belajar
mengajar
Guru dalam hal perkembangan
kognisi anak perlu memahami
tahap perkembangannya sesuai
dengan perkembangan usianya.

TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF (KOGNITIVISME)

Peranan guru dalam proses belajar mengajar yang


didasarkan pada teori piaget dapat dijelaskan
sebagai berikut:
Merancang
program, menata
lingkungan yang
kondusif, memilih
materi pelajaran,
dan mengendalikan
aktivitas murid
untuk melakukan
inkuiri dan interaksi
dengan
lingkungannya.

Mendorong

perkembangan
murid ke arah
perkembangan
berikutnya dengan
cara membrikan
latihan, bertanya
dan mendorong
murid untuk
melakukan
eksplorasi

Mendiagnosa
tahap
perkembangan
murid, menyajikan
permasalahankepa
da murid yang
sejajar dengan
tingkat
perkembangannya,

TEORI PSIKOLOGI KOGNITIF (KOGNITIVISME)


Redja Mudyahardjo (1989; 73-74) mengemukakan, bahwa
pengaruh teori belajar kognitif terhadap pendidikan adalah
sebagai berikut:
Individulisasi
Motivasi
Metodologi
Tujuan kurikuler
Bentuk pengelolaan kelas
Efektivitas pengajaran
Partisipasi siswa
Kegiatan belajar siswa
Tujuan umum pendidikan

TEORI PSIKOLOGI HUMANISTIK


Tokoh humanisme
Abraham H. Maslow dan Carl R. Rogers

Aliran humanisme menjelaskan


bahwa
perilaku manusia itu ditentukan
oleh dirinya sendiri, faktor internal
dan bukan oleh kondisi lingkungan
ataupun pengetahuannya.

Carl R. Rogers dalam Dasar-Dasar Kependidikan


(1998;332), mengemukakan prinsip-prinsip
belajar sebagai berikut:
Manusia mempunyai
dorongan untuk
belajar, ingin tahu,
melakukan eksplorasi,
dan mengasimilasi
pengalaman baru
Belajar akan
bermakna, apabila
yang dipelajari itu
relevan dengan
kebutuhan anak

Belajar diperkuat dengan


jalan mengurangi
ancaman eksternal
Belajar dengan inisiatif
sendiri akan melibatkan
keseluruhan pribadi, baik
intelektual maupun
perasaan
Sikap berdiri sendiri,
kreativitas dan percaya
diri diperkuat dengan
penilaian diri sendiri

TEORI PSIKOLOGI HUMANISTIK


Pandangan kaum humanis tentang proses belajar
mengimplikasikanperlunay penataan prioritas
kegiatan pendidikan dan peranan guru
.
Kegiatan
Pendidikan
Keseimbangan antara kognitif dan
afektif
Peranan Guru
Fasiliator

TEORI PSIKOLOGI HUMANISTIK


Tujuan pendidikan menurut kaum humanis adalah
realisasi diri, yakni suatu kondisi dimana individu
mencapai kesadaran akan dirinya sendiri, lingkungan dan
sistem nilai.

Untuk mencapai tujuan tersebut, guru


berperan sebagai narasumber, fasilitator
belajar, dan bukan inspektor yang
mengendalikan kelas.

TEORI BELAJAR BEHAVIORISTIK


Aliran ini memandang bahwa perilaku
manusia adalah hasil pembentukan melalui
kondisi lingkungan. Prinsip ini dikenal
dengan operant conditioning yang
dikembangkan oleh Skinner. Perilaku adalah
hal yang berubah dan dapat diamati.
Perilaku individu dipahami dalam
hubungannya dengan peristiwa yang
mendahuluinya.

Asumsi Pokok yang Melandasi Behaviorisme


1. Perilaku itu dipelajari dan
terbentuk dengan adanya ikatan
asosiatif antara stimulus dan respon
2. Manusia pada dasarnya mencari
kesenangan dan menghindari hal-hal
yang menyakitkan
3. Perilaku pada dasarnya ditentukan
oleh lingkungan

Resp
on

3 Hal yang
Mempengaruhi
Proses Belajar
Seseorang
Menurut Teori
Behavioristik

Akibat

TUJUAN PENDIDIKAN MENURUT


TEORI BEHAVIORISME
1. Berorientasi pada
pengembangan kompetensi
2. Penguasaan secara
tuntas terhadap sesuatu
yang dipelajari
3. Mengabaikan masalah
kehidupan pribadi siswa

PERANAN GURU DALAM PROSES


BELAJAR
Mengidentifikasi perilaku yang
dipelajari dan merumuskannya
dalam rumusan yang spesifik
Mengidentifikasi perilaku yang
diharapkan dari proses belajar
Mengidentifikasi reinforcer yang
memadai
Menghindarkan perilaku yang
tidak diharapkan

Implikasi dari Teori


Behaviorisme
Pengajaran
Modifikasi perilaku
dengan
menggunakan
cara-cara yang
spesifik dan
menggunakan
sistem ganjaran
reinforcer.

berprogram yang
menunjuk kepada
cara umum tentang
perencanaan dan
sistem penyajian,
hasil yang spesifik,
teks yang
diprogram, atau
pertunjukan film
slide dan televisi.

PENGARUH TEORI BELAJAR


BEHAVIORISME TERHADAP PENDIDIKAN
Individualisa
si

Usaha
Mengefektifk
an Kelas

Partisipasi
Siswa

Motivasi

Bentuk
Pengelolaan
Kelas

Kegiatan
Belajar
Siswa

Metode

Tujuan
Kurikuler

Tujuan
Umum
Pendidikan

3.JENIS-JENIS UPAYA PENDIDIKAN

1.
Membatasi
tujuan-tujuan
pendidikan

2.
Dihubungkan
dengan siapa
yang
memperguna
kan upaya
itu

3.
Dihubungkan
dengan cara
atau benyuk
upaya yang
dipergunaka
n

4.
Bagaimana
efeknya
terhadap
anak

I
A
S
E
L
E
S

Anda mungkin juga menyukai