Anda di halaman 1dari 3

Bayi berumur 0-6 bulan hanya

membutuhkan ASI untuk


melindunginya dari penyakit
ASI merupakan makanan yang sangat
dibutuhkan oleh bayi untuk tumbuh dan
berkembang.
ASI Eksklusif adalah pemberian ASI
tanpa makanan dan minuman tambahan lain
pada bayi berumur 0 6 bulan.
PRODUKSI ASI
Proses terjadinya pengeluaran air susu dimulai
atau dirangsang oleh hisapan mulut bayi pada
puting susu ibu.Gerakan tersebut merangsang
kelenjar Pituitary Anterior untuk memproduksi
sejumlah prolaktin, hormon utama yang
mengandalkan pengeluaran Air Susu. Proses
pengeluaran air susu juga tergantung pada Let
Down Replex, dimana hisapan puting dapat
merangsang kelenjar Pictuitary Posterior untuk
menghasilkan hormon oksitolesin, yang dapat
merangsang serabu totot halus di dalam dinding
saluran susu agar membiarkan susu dapat
mengalir secara lancar.

TIDAK PERNAH ADA


SUSU SELENGKAP
ASI

Berdasarkan waktu diproduksi, ASI dapat


dibagi menjadi 3 yaitu:
1.
Colostrum
2.
Susu Masa Peralihan (Masa Transisi)
3.
Air Susu Mature
MANFAAT ASI
Manfaat bagi bayi
Komposisi ASI ideal untuk bayi
Dokter sepakat bahwa ASI
mengurangi resiko

Bayi ASI memiliki kekebalan lebih


tinggi terhadap penyakit.
Apabila bayi sakit, ASI adalah
makanan yang terbaik untuk
diberikan karena sangat mudah
dicerna. Bayi akan lebih cepat
sembuh.
ASI menyediakan keseimbangan
lemak dan protein yang tepat.
ASI membantu menjamin
pertumbuhan fisik yang sehat.
ASI melindungi dari kegagalan
perkembangan rahang dan
kerusakan gigi.

Manfaat bagi ibu


Hisapan bayi membantu rahim
menciut, mempercepat kondisi ibu
untuk kembali ke masa prakehamilan dan mengurangi risiko
perdarahan
Penelitian menunjukkan bahwa ibu
yang menyusui memiliki resiko
lebih rendah terhadap kanker
rahim dan kanker payudara.
Lemak di sekitar panggul dan paha
yang ditimbun pada masa
kehamilan pindah ke dalam ASI,
sehingga ibu lebih cepat langsing
kembali
KEUNGGULAN DAN MANFAAT
MENYUSUI
1. aspek gizi
Zat gizi yang terdapat dalam ASI antara lain:
lemak, karbohidrat, protein, garam dan mineral,

serta vitamin. ASI memberikan seluruh


kebutuhan nutrisi dan energi selama 1 bulan
pertama, separuh atau lebih nutrisi selama 6
bulan kedua dalam tahun pertama, dan 1/3
nutrisi atau lebih selama tahun kedua.

akan menghemat pengeluaran rumah tangga


untuk membeli susu formula dan peralatannya.

2. aspek imunologik

Dengan menyusui secara eksklusif dapat


menunda haid dan kehamilan, sehingga dapat
digunakan sebagai alat kontrasepsi alamiah
yang secara umum dikenal sebagai Metode
Amenorea Laktasi (MAL).

Dengan adanya zat protektif yang terdapat


dalam ASI, maka bayi jarang mengalami sakit.

3. aspek psikologik
Pada saat bayi kontak kulit dengan ibunya,
maka akan timbul rasa aman dan nyaman bagi
bayi. Perasaan ini sangat penting untuk
menimbulkan rasa percaya (basic sense of
trust).
4. aspek kecerdasan
Bayi yang mendapatkan ASI akan memiliki
tumbuh kembang yang baik. Hal ini dapat
dilihat dari kenaikan berat badan bayi dan
kecerdasan otak baik.

6. aspek ekonomis
Dengan menyusui secara eksklusif, ibu tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk makanan bayi
sampai bayi berumur 6 bulan. Dengan demikian

Bila ASI tidak keluar, pijat secara perlahan


dari dasar hingga ke puting susu hingga air
susu keluar. Sebaiknya setiap kali
menyusui setidaknya bayi menghabiskan
satu sisi payudara dahulu, baru
dipindahkan ke sisi payudara lainnya,
untuk memastikan kelancaran pengisian air
susu berikutnya.

Susu diberikan hingga bayi merasa


kenyang yang ditandai dengan bayi yang
menolak untuk menghisap puting susu
lagi.

Kemudian selama 5-10 menit dudukkan


bayi di pangkuan ibu untuk mengeluarkan
udara dalam lambung bayi agar bayi tidak
muntah saat dibaringkan.

7. aspek penundaan kehamilan

CARA PEMBERIAN ASI

5. aspek neurologis
Saat proses menyusui,maka koordinasi syaraf
menelan,menghisap,dan bernafas yang terjadi
pada bayi baru lahir dapat lebih sempurna

ASI sebaiknya diberikan sesuai dengan


jadwal makan sang bayi untuk menghindari
terlalu kenyang sehingga bayi tidak muntah
atau tersedak muntahannya.
Bayi biasanya lapar setiap 3-4 jam sekali
atau saat udara sekitar terlalu panas atau
terlalu dingin dan kelembapan udara yang
rendah (udara kering).
Sang ibu sendiri harus dalam keadaan
tenang saat memberikan ASI, bila perlu
sediakan kursi yang memilki lengan untuk
menjaga ibu tidak lelah saat menopang
bayinya, dengan cara menumpangkan
lengannya pada lengan kursi tersebut.
Saat memberikan ASI sebaiknya ibu dalam
posisi setengah duduk atau duduk untuk
menghindari bayi sulit bernafas karena
tertekan payudara ibu. Satu tangan ibu
menopang bayi dan tangan lainnya
memastikan puting susu tetap di mulut
bayi.

Kondisi-kondisi yang kurang mendukung untuk


diberikan ASI,Kondisi itu antara lain :
1. Bayi alergi terhadap ASI, hal ini biasanya
jarang terjadi dan kalaupun terjadi biasanya
akibat salah satu makanan yang dikonsumsi
sang ibu menimbulkan alergi pada bayi.
2 Sakit yang tiba-tiba pada ibu. Jika sang buah
hati tidak menderita infeksi yang sama
maka pemberian ASI harus dihentikan, tapi
bila sama maka dapat diteruskan.
3. Septikemia, nephritis, eklampsia, perdarahan
berkelanjutan, TBC aktif, demam tiphoid,
atau malaria adalah kondisi permanen
dimana sang ibu tidak boleh memberikan
ASI hingga penyakit tersebut telah sembuh.
4. Bayi prematur dengan berat badan kurang
dari 1000-2000 gram memerlukan nutrisi

tambahan selain ASI untuk menunjang


perkembangannya.
5. Bayi dengan berat badan rendah dan terlalu
lemah untuk menghisap susu.6. menyusui
saat hamil dapat dilakukan hingga bulan ke
5 kehamilan dengan syarat nutrisi yang
cukup untuk ibu.

Anda mungkin juga menyukai