Anda di halaman 1dari 6

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud

SPESIFIKASI TEKNIS KHUSUS PEKERJAAN

Pasal 1
PEKERJAAN PERSIAPAN
1.1

Pekerjaan pembongkaran plafond dilakukan hanya pada bagian tripleksnya dan pada
sebagian rangka yang rusak.

1.2

Pekerjaan pembongkaran atap seng yang dibongkar hanya penutup atap dan sebagian
rangka kuda-kuda kayu yang akan direhab disesuaikan pada gambar kerja.

1.3

Pembongkaran tegel keramik dilakukan hanya pada tegel keramik yang rusak/pecah.

1.4

Pembongkaran koridor lama di bongkar secara keseluruhan.

Pasal 2
PEKERJAAN TANAH DAN URUGAN PASIR
2.1

Pekerjaan tanah.

2. 1.1

Galian tanah dikerjakan pada semua galian pondasi dan galian selasar. Kedalaman
galian harus di sesuaikan dengan gambar dan pada saat pekerjaan pondasi akan
dilaksanakan keadaan galian harus benar -benar dalam keadaan kering.

2. 1.2

Urugan tanah kembali kelubang pondasi hanya dapat dilaksanakan atas persetujuan dari
Direksi lapangan, setelah dilakukan pemeriksaan pekerjaan pasangan pondasi
,dilaksanakan lapis demi lapis sehingga padat .

2. 1.3

Sisa tanah bekas galian pondasi dapat dipergunakan untuk mengurug ketinggian lantai
,kekurangannya dapat diambil dari luar lokasi pekerjaan.

2. 1.4

Tanah yang akan dipergunakan untuk urugan harus bersih dari kotoran/humus dan harus
diambil dari lokasi yang disetujui oleh direksi lapangan.

2.2

Pekerjaan Urugan Pasir

2. 2.1

Urugan pasir harus dilaksanakan dibawah pondasi , lantai , rabat beton setebal 5 cm
( lihat gambar ) .

2.2.2

Urugan pasir harus dipadatkan dengan cara disiram air .

Pasal 3
PEKERJAAN PONDASI
3.1

Pekerjaan pondasi yang dimaksud adalah meliputi :


- Pasangan batu kali ukuran lihat pada gambar kerja
- Adukan 1 pc : 4 ps untuk seluruh pasangan pondasi.

3.3

Pada muka pondasi dan kolom-kolom beton bertulang harus dipasang stek-stek tulang
yang besarnya sama dengan diameter tulangan kolom tersebut , stek - stek tersebut
harus di tanam dalam pondasi minimal 30 cm.

Halaman
Anggaran 2015

Spesifikasi Teknis Khusus Pekerjaan Rehabilitasi Puskesmas Essang Tahun

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud

3.4

Khusus pondasi untuk yang berada diatas tanah urugan, kontraktor harus menyesuaikan
kedalamannya sesuai dengan gambar kerja.

3.5

Pelaksanaan pemasangan pondasi batu kali harus dibuat sesuai dengan ukuran yang
tertera pada gambar dan dipasang profile melintang dari kaso antara sudut - sudutnya
agar dapat menghasilkan jalur - jalur yang betul -betul lurus dan siku.

Pasal 4
PEKERJAAN PASANGAN BATA
4.1

Untuk dinding bangunan dipasang bata yang diperkuat dengan kolom, kolom praktis
dan Balok latey beton bertulang, yang jarak peletakannya sesuai dengan gambar kerja.
Bata yang dipakai adalah jenis bata cetak yang berkualitas baik.

4.2

Untuk pasangan dinding bata biasa dipakai adukan 1 pc : 4 ps , sedangkan untuk


pasangan bata mulai dari sloof beton bertulang sampai setinggi 60 cm diatas rencana
lantai dipasang dinding trasraam dengan adukan 1 pc : 3 ps . Untuk daerah kamar mandi
dan WC tinggi

pasangan bata adukan 1 pc : 3 ps dari sloof beton ber tulang setinggi

2013 cm.
4.3

Pasangan dinding bata trasraam dengan adukan 1 pc : 3 ps , juga dipakai untuk


memperkuat pasangan saluran air hujan dan pasangan pondasi rollag batu kali.

PASAL 5
PEKERJAAN BETON BERTULANG
5.1

Bahan yang dipergunakan

5. 1.1

Portland Cement (PC)


PC yang dipergunakan harus dari jenis menurut peraturan Portland Cement Indonesia
1972/NI-2. Semen harus sampai ditempat pekerjaan dalam kondisi baik, serta dalam
kantong-kantong semen asli dari pabrik dan harus 1 macam jenis produksi dalam negeri,
biasanya dipergunakan semen merk Tiga Roda atau merk Tonasa. Semen harus
tersimpan dalam gudang yang kedap air dan berventi lasi baik, disimpan diatas lantai
setinggi 20 cm.

5. 1.2

Agregate (pasir beton, kerikil /batu pecah )


Agregate halus dan kasar dapat dipergunakan agregate alami atau buatan asalkan
memenuhi persyaratan PBI 1971 ( NI -2) . Agregate tidak boleh mengandung bahan
yang dapat merusak beton dan tulangan terhadap karat , untuk itu pemborong harus
memberikan contoh-contoh terlebih dahulu untuk disetujui oleh Konsultan Pengawas .

5. 1.3

Air
Air untuk campuran dan pemeliharaan beton harus dari air bersih dan tidak mengandung
zat -zat yang dapat merusak beton, air tersebut harus memenuhi persyaratan sesuai
dengan Tata Cara Pembuatan Rencana Campuran Beton Normal SNI 03-2834-1992.

Halaman
Anggaran 2015

Spesifikasi Teknis Khusus Pekerjaan Rehabilitasi Puskesmas Essang Tahun

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud

5. 1.4

Besi Beton Tulangan


Besi beton/ tulangan yang dipergunakan harus dari besi beton dengan mutu U-24, Besi
beton dengan ukuran 12, 10, 8 dan 6 (semua besi harus menggunakan
besi SNI A) yang dipakai adalah besi polos full , dimana di syarat akan kekuatan
tegangan tarik yang diijinkan tidak boleh kurang dari 2400 kg/cm2. Apabila baja
tulangan oleh Konsultan Pengawas diragukan kualitasnya, maka harus diperiksa di
lembaga Penelitian Bahan Bangunan atas biaya pemborong. Ukuran besi beton/
tulangan harus di sesuaikan dengan gambar kerja, penggantian dengan diameter lainnya
hanya diperkenankan atas persetujuan Konsultan Pengawas .

5. 1.5

Bekisting (acuan)
Bahan bekisting atau acuan untuk, sloof , kolom, ringbalok, kolom praktis dan balok
lateymenggunakan bekisting papan kayu kelas III , pemasangan acuan (bekisting) harus
rapih dan kaku setelah beton dibongkar membentuk bidang yang rata dan pada saat
pengecoran diusahakan air semen tidak keluar . Tiang- tiang penyangga (perancah) dari
kayu dolken atau bambu atau balok kayu kelas II.

5.2
5. 2.1

Macam Pembetonan.
- Sloof : (ukuran sesuai gambar/menggunakan camp. beton 1pc:2psr:3krl)
- Kolom : (ukuran sesuai gambar/menggunakan camp. beton 1pc:2psr:3krl)
- Ring balok: (ukuran sesuai gambar/menggunakan camp. beton 1pc:2psr:3krl)

5.3

Pengecoran Beton

5. 3. 1

Sebelum dicor seluruh bekisting harus dibersihkan dari kotoran dan disiram hingga
permukaannya basah seluruhnya dan sengkang tidak boleh melekat pada bekisting,
untuk itu agar dibuatkan beton decking tebal 1,5 - 2 cm.

5. 3. 2

Pengadukan, pengangkutan, pengecoran dan perawatan beton harus dilakukan sesuai


dengan ketentuan yang di syaratakan SNI I03-2834-1992. Pengadukan semua beton
harus diusahakan dengan ready mix untuk mendapatkan mutu beton sesuai yang di
syaratkan.

5. 3. 3

Pembongkaran bekisting (acuan) serta perancah di laksanakan apabila umur beton telah
cukup, sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam PBI 1971.

Pasal 6
PEKERJAAN PLESTERAN dan ACIAN
6.1

Sebelum diplester bidang dinding harus dibasahi terlebih dahulu sampai jenuh, agar
adukan dapat melekat dengan baik.

6.2

Untuk pekerjaan plesteran dinding bata biasa dipergunakan adukan 1pc : 4 ps ,


sedangkan untuk plesteran dinding trasraam 1pc : 3 ps .

6.3

Untuk plesteran beton dipergunakan 1 pc : 4 ps , setelah dipermukaan beton yang akan


diplester dikasarkan terlebih dahulu dan disiram dengan air semen.

Halaman
Anggaran 2015

Spesifikasi Teknis Khusus Pekerjaan Rehabilitasi Puskesmas Essang Tahun

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud

6.4

Semua pekerjaan plesteran dikerjakan dengan teknik sempurna, bidang-bidangnya rata,


tegak lurus / siku terhadap bidang lainnya kemudian diaci atau dihaluskan
permukaannya dengan digosok sampai licin.

6.5

Pada setiap plesteran yang bertemu dengan kusen pintu dan jendela agar dibuat tali air
dengan lebar dan dalam 1 cm.

6.6

Untuk pekerjaan acian sebelum dilakukan permukaan dinding harus di siram terlebih
dahulu supaya acian bisa melekat dengan baik pada plesteran.

Pasal 7
PEKERJAAN LANTAI
7. 1

Bahan-bahan
- Untuk lantai teras dan dalam ruangan dipergunakan jenis lantai keramik Interior
ukuran 30x30 cm.
- untuk lantai kamar mandi dipergunakan jenis lantai keramik interior ukuran 20x20
cm.
- untuk dinding kamar mandi dipergunakan jenis keramik ukuran 20x25 cm.

7. 2

Cara pelaksanaan
- Sebelum pemasangan lantai keramik dimulai , kontraktor wajib memeriksa lapisan
dasarnya terutama lapisan pasir serta menjamin lapisan dasarnya rata dan padat .
- Untuk semua pasangan lantai dan dinding keramik menggunakan adukan 1 pc : 3 ps .
- Pada saat penyerahan pertama pekerjaan semua permukaan lantai dalam keadaan
bersih dari kotoran yang menempel pada muka lantai .

Pasal 8
PEKERJAAN KUSEN PINTU/ DAUN PINTU DAN JENDELA, VENTILASI
8.1

Pekerjaan yang dimaksud adalah pekerjaan membuat :


- Pekerjaan Daun Jendela dan Ventilasi
- Pekerjaan Daun pintu dan Ventilasi

Pasal 9
PEKERJAAN KUDA-KUDA, RANGKA ATAP, LISTPLANK DAN PLAFOND
9.1

Pekerjaan kuda-kuda yang dimaksud adalah peker jaan membuat :


- Rangka atap kuda-kuda dan gording yang akan digunakan dalm rehab rangka atap
memakai rangka kayu kelas II ukuran dapat dilihat pada gambar kerja.

9.2

Untuk pekerjaan listplank dipergunakan GRC Board dengan ukuran yang di sesuaikan
dengan gambar .

9.3

Untuk pekerjaan rangka plafond digunakan Kayu Kelas II dengan ukuran :


- Rangka Kayu Kelas II Ukuran 4/6 cm

Halaman
Anggaran 2015

Spesifikasi Teknis Khusus Pekerjaan Rehabilitasi Puskesmas Essang Tahun

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud

Rangka plafond harus dibuat sedemikian rupa sehingga membentuk bidang bagian
bawah yang rata, untuk itu permukaan yang akan dipasang triplek harus di serut terlebih
dahulu.
9. 4

Pekerjaan plafond triplek yang dipakai dengan ukuran 60x120 cm tebal 2.8 3 mm,
Untuk bagian sisi plafond yang menempel di dinding/ listplankdipasang list profil sp 4.

Pasal 10
PEKERJAAN PENUTUP ATAP
10.1

Pekerjaan penutup yang dimaksud adalah pemasangan Atap Gelombang Aluminium.


Kontraktor harus memberikan contoh terlebih dahulu sebelum mendatangkan material
tersebut untuk mendapatkan persetujuan terlebih dahulu dari Konsultan Pengawas .
Dalam pemasangannya harus diperhatikan benar -benar dan dipasang sedemikian rupa
agar jangan sampai terlihat bergelombang dan alurnya tidak lurus , yang mengakibatkan
kelihatan tidak estetika.

1 0.2

Pekerjaan pemasangan bubungan Aluminium Plat Untuk Jurai ,dipasang dengan cara
dipaku, sebelumnya bagian yang akan dipasang bubungan agar dibersihkan terlebih
dahulu dan dimal dengan ditarik benang antara ujung dengan ujungnya agar permukaan
menjadi lurus .

Pasal 11
PEKERJAAN PENGGANTUNG DAN KUNCI
11.1

Untuk engsel pintu dipakai engsel yang berkualitas baik semutu produksi DN, dipasang
sesuai dengan gambar kerja.

11.2

Untuk pintu dipasang handle + kunci pintu yang berkualitas baik.

11.2

Untuk jendela dipasang grendel yang berkualitas baik.

11.3

Untuk jendela dipasang kait angin yang berkualitas baik.

11.4

Untuk jendela dipasang engsel yang berkualitas baik.

11.5

Untuk jendela dipasang tarikan jendela yang berkualitas baik.

Pasal 12
PEKERJAAN PENGECATAN
12.1
Bahan-bahan
12.1.1

Cat dinding / Bidang beton yang digunakan adalah cat setara Metrolite.

12.1.2

Cat Bidang kayu yang digunakan adalah cat minyak yang berkualitas baik.

12.1.3

Mengecat dinding ( tembok, kolom dsb) .


Permukaan yang akan dicat terlebih dahulu harus dibersihkandan digosok dengan
ampelas dinding atau kain yang basah kemudian dinding diplamur dengan
menggunakan plamur tembok yang berkualitas baik dan setelah kering baru digosok dan
diampelas halus sehingga permukaan menjadi licin dan rata,kemudian baru di labur

Halaman
Anggaran 2015

Spesifikasi Teknis Khusus Pekerjaan Rehabilitasi Puskesmas Essang Tahun

Pejabat Pembuat Komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Talaud

dengan cat dinding, paling sedikit 3 kali dengan rool yang lebarnya minimal 25 cm.
Begitupun untuk mengecat kolom-kolom beton dan plafond, digunakan dengan cara
tersebut diatas .
12.1.4

Warna cat untuk dinding, plafond, kusen, daun pintu dan jendela maupun list profil
harus dikonsultasikan dengan pemilik / pengguna bangunan (bouwheer ).

Pasal 13
PEKERJAAN INSTALASI LISTRIK
13. 1

Pemasangan 1 (satu) buah MCB sesuai daya yang dipakai

13. 2

Pemasangan 1 (satu) buah sekring box

13. 3

Pemasangan titik lampu, saklar dan s top kontak.

13. 4

Kabel -kabel instalasi dipakai jenis kabel NYM 3x2,5 mm dengan kualitas baik.

13. 5

Pemasangan titik lampu/armatur dari jenis lampu yang telahdi tentukan dan dipasang
sesuai dengan jumlah yang tertera dalam gambar ..

13. 6

Pipa untuk instalasi digunakan pipa Conduit atau PVC.

13. 7

Tinggi saklar dan stop kontak di tentukan 1,50 m dari permukaan lantai setempat . Tiap
- tiap stop kontak harus diberi penghantar tanah.

13. 8

Stop kontak dan panel induk/pembagi harus dihubungkan dengan tanah atau sistem
pentanahan (grounding) .

Pasal 14
PEKERJAAN SANITASI
14. 1

Penyaluran air kotor menggunakan pipa PVC 2

14. 2

Penyaluran air tinja menggunakan pipa PVC 4

14. 3

Penyaluran air bersih menggunakan pipa PVC 1

14. 4

Pekerjaan Pembuatan resapan menggunakan pasangan bata cetak 1:3, plesteran 1:3 dan
Beton Bertulang Pembesian 110 kg/m3.

14. 5

Pada pembangunan WC/KM menggunakan kloset jongkok keramik/porselen.


Melonguane , 30 Maret 2015
Dibuat Oleh,
PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN

EPRAIM J. ALUSINSING, ST

NIP. 19790709 200604 1 019

Halaman
Anggaran 2015

Spesifikasi Teknis Khusus Pekerjaan Rehabilitasi Puskesmas Essang Tahun

Anda mungkin juga menyukai