ABORSI
PENGANTAR
Q.S. AT TAKWIIR[81]: 1 - 9
dibunuh,
TUJUAN
Memberikan
SELAMAT MENYAKSIKAN
ABORSI
Abortus
Abortus
Mengapa Terjadi ?
Kita
Semuanya
Pandangan Islami
Aborsi bisa jadi dilakukan sesudah ataupun sebelum peniupan ruh ke dalam janin.
Seluruh fuqaha (ahli fikih) telah sepakat bahwa aborsi setelah peniupan ruh (ada yang
berpendapat 40/42 hari ada yang 120 hari) hukumnya haram, baik yang
menggugurkan tersebut ibu si janin, bapaknya, dokter, maupun dari seseorang yang
menganiaya pihak perempuan
Aborsi ini haram karena merupakan penganiayaan terhadap jiwa manusia yang
terpelihara darahnya (ma'shm ad- dam) dan merupakan suatu tindak kriminal yang
mewajibkan diyat (tebusan).
Besarnya diyat atas aborsi adalah satu ghurrah (seorang budak laki-laki atau
perempuan), dan nilainya adalah sepersepuluh diyat manusia sempurna (10 ekor unta,
karena diyat manusia
sempurna = 100 ekor unta).
Janganlah kalian membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya)
melainkan dengan
sesuatu (sebab) yang benar. (QS al-Anam [6]: 151).
Abu Hurairah ra. juga menuturkan:
Rasulullah saw. memberikan keputusan dalam masalah janin dari seorang perempuan Bani Lihyan yang
gugur dalam keadaan mati, dengan satu ghurrah, yaitu seorang budak laki-laki atau perempuan. (HR alBukhari dan Muslim).
Gaul sehat
pake syariat !
Terima kasih