Anda di halaman 1dari 24

UNIT JASA PEMELIHARAAN

KARYA INOVASI

PENGEMBANGAN SISTEM MONITORING ERP


(SI MOTOR ERP)

OLEH :

1. ARDIAN ANGGA PRAMONO


2. DONNY UREANSYAH
3. YULI SUMARTONO

PT INDONESIA POWER
UNIT JASA PEMELIHARAAN
2017
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

LEMBAR PENGESAHAN

KARYA INOVASI

JUDUL

Pengembangan Sistem Monitoring ERP

Yang dibuat oleh Tim Inovasi :

1. Ardian Angga Pramono


2. Donny Ureansyah
3. Yuli Sumartono

Jakarta, 06 Maret 2017

Disahkan Oleh : Diperiksa Oleh :

GENERAL MANAGER MANAJER

ADMINISTRASI

(ZAENAL MUSTOFA) (JEFRI ADE SAPUTRA)

ii
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

LEMBAR PERYATAAN ORIGINALITAS

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Ardian Angga Pramono
Jabatan : Pelaksana Senior Infrastruktur UJH
NIP : 911522243I
2. Nama : Dony Ureansyah
Jabatan : Supervisor Senior Sistem Informasi UJH
NIP : 840935203I
3. Nama : Yuli Sumartono
Jabatan : Ahli Muda Anggaran UJH
NIP : 851124151I

Dengan ini menyatakan bahwa Inovasi kami yang berjudul :

Pengembangan Sistem Monitoring ERP

adalah merupakan :
Karya inovasi baru yang original dan belum pernah dibuat sebelumnya.
Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya agar dapat dipergunakan sebagaimana
mestinya.
Jakarta, 06 Maret 2017

Mengetahui :

Manajer Administrasi Inovator,

(Jefri Ade Saputra) (Ardian Angga Pramono)

(Dony Ureansyah)

(Yuli Sumartono)

iii
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

PERNYATAAN IMPLEMENTASI

Yang bertanda tangan di bawah ini:


1. Nama : Ardian Angga Pramono
Jabatan : Pelaksana Senior Infrastruktur UJH
NIP : 911522243I
2. Nama : Dony Ureansyah
Jabatan : Supervisor Senior Sistem Informasi UJH
NIP : 840935203I
3. Nama : Yuli Sumartono
Jabatan : Ahli Muda Anggaran UJH
NIP : 851124151I

Dengan ini menyatakan bahwa Inovasi kami yang berjudul :

Pengembangan Sistem Monitoring ERP

Telah diimplementasikan sejak Januari 2017 di PT. Indonesia Power


dan bersedia untuk dilakukan audit lapangan.

Demikian kami sampaikan, atas perhatiannya disampaikan terima kasih.

Mengetahui :

Manajer Administrasi Inovator,

(Jefri Ade Saputra) (Ardian Angga Pramono)

General Manager (Dony Ureansyah)

(Zaenal Mustofa) (Yuli Sumartono)

iv
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

ABSTRAK

Proses bisnis PT. Indonesia Power mengalami perubahan sejak diimplementasikannya sistem
ERP. ERP singkatan dari Enterprise Resource Planning adalah sistem informasi yang berperan
mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses bisnis operasional perusahaan. Hal tersebut
tentu berdampak juga pada proses bisnis PT. Indonesia Power Unit Jasa Pemeliharaan (UJH).
UJH memiliki tugas pokok yaitu melakukan pemeliharaan mesin pembangkit UP, UJP ataupun
UPJP dilingkungan PT. Indonesia Power. UJH membutuhkan budget untuk melaksanakan
pekerjaan pemeliharaan tersebut termasuk dalam proses pengadaan melalui sistem ERP.
Budget tersebut diberikan oleh UP, UJP ataupun UPJP ke UJH dalam bentuk project costing
melalui sistem ERP.

Pada proses pengadaan melalui ERP perlu dilakukan monitoring, mulai dari project costing
yang akan dipakai untuk pembuatan PR, sisa budget yang bisa digunakan untuk pembuatan
PR lainnya dan pemantauan proses dari PR sampai dengan pembayaran invoice ke pihak
ketiga. Proses monitoring inilah yang sulit dilakukan di sistem ERP saat ini. Karena untuk
memonitoring sisa budget, yang dapat melihat detail dari project costing tersebut hanyalah
bagian anggaran dari unit masing masing.

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka bagian Sistem Informasi UJH membuat sebuah
sistem yang dapat menyajikan data Project Costing Overhaul yang telah di cross charge ke
UJH, dan data anggaran pemeliharaan dan administrasi UJH, sehingga user dapat
memonitoring sendiri rencana dan realisasi project costing masing-masing budget user, dan
memantau posisi dari proses pengadaan tersebut.

Kata Kunci: Overhaul, Sistem, Monitoring, ERP, PR, Pengadaan, Project Costing

v
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena atas berkat dan rahmat-Nya,
kami dapat menyelesaikan karya tulis ini. Penulisan karya inovasi ini dilakukan dalam rangka
mempermudah user UJH untuk melakukan monitoring proses bisnis di sistem ERP dalam
rangka pelaksanaan pekerjaan pemeliharaan pembangkit listrik di lingkungan PT. Indonesia
Power Unit Jasa Pemeliharaan. Kami menyadari bahwa tanpa bantuan dan bimbingan dari
berbagai pihak, sangatlah sulit bagi kami untuk menyelesaikan karya tulis ini.

Oleh karena itu kami mengucapkan terima kasih kepada :

1. Manajemen PT. Indonesia Power Unit Jasa Pemeliharaan yang telah memberikan
kesempatan dan kepercayaan kepada kami untuk melakukan inovasi sehingga
permasalahan yang ada dapat kami selesaikan dengan baik dan menghasilkan karya
inovasi yang dapat berguna bagi perusahaan.
2. Rekan-rekan Sistem Informasi Kantor Pusat yang telah memberikan akses database
ERP. Commented [D1]: tambahan

3. Rekan-rekan di PT Indonesia Power Unit Jasa Pemeliharaan dimana Penulis bekerja.


4. Pihak-pihak lain yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah membantu dalam
penyelesaian karya inovasi ini.

Akhir kata, kami berharap Allah S.W.T berkenan membalas segala kebaikan semua
pihak yang telah membantu dan semoga tulisan ini membawa manfaat bagi perusahaan.

Jakarta, 6 Maret 2017

Tim Penulis

vi
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

DAFTAR ISI

BAB I ........................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ............................................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang................................................................................................. 1
1.2. Rumusan Masalah ............................................................................................ 2
1.3. Maksud dan Tujuan Inovasi .............................................................................. 2
1.4. Ruang Lingkup Karya Inovasi ............................................................................ 2
1.5. Metodologi ...................................................................................................... 3
BAB II .......................................................................................................................... 4
2.1 Pengembangan Sistem Informasi ...................................................................... 4
2.2 Sistem ERP ...................................................................................................... 5
LANDASAN TEORI ......................................................................................................... 4
BAB III......................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN INOVASI ................................................................................................. 6
3.1 Analisa pembuatan aplikasi ............................................................................... 6
3.2 Desain aplikasi ................................................................................................. 7
3.3 Implementasi Aplikasi....................................................................................... 8
3.4 Uji Coba .......................................................................................................... 8
BAB IV .......................................................................................................................11
MANFAAT INOVASI ......................................................................................................11
4.1 Manfaat finansial ............................................................................................11
4.2 Manfaat non finansial ......................................................................................12
4.3 Mitigasi Resiko ................................................................................................13
4.3.1 Analisa Resiko Sebelum Mitigasi ...............................................................13
4.3.2 Analisa Resiko Setelah Mitigasi ................................................................13
BAB V .........................................................................................................................14
KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................................................14
5.1 Kesimpulan ....................................................................................................14
5.2 Saran .............................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................................15

vii
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 System Development Life Cycle (OBrien, 2004) ............................................. 4


Gambar 3.1 Proses pengadaan untuk penugasan rutin ..................................................... 7
Gambar 3.2 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................. 7
Gambar 3.3 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................. 8
Gambar 3.4 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................. 8
Gambar 3.5 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................. 9
Gambar 3.6 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................. 9
Gambar 3.7 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................10
Gambar 3.8 Desain Arsitektur Aplikasi ............................................................................10

viii
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Business Require Mapping Aplikasi ...................................................................... 6


Tabel 2 Harga Jasa Konsultan .......................................................................................11
Tabel 3. Analisa resiko sebelum mitigasi ........................................................................13
Tabel 4. Analisa resiko sebelum mitigasi ........................................................................13

ix
UNIT JASA PEMELIHARAAN ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pemeliharaan pembangkit listrik merupakan hal yang sangat penting dalam upaya
untuk menjaga keandalan performa dan mempertahankan kelangsungan operasi unit
pembangkit listrik, sehingga unit pembangkit listrik bisa berkontribusi sesuai daya mampunya.
PT. Indonesia Power Unit Jasa Pemeliharaan (UJH) merupakan salah satu unit kerja di PT.
Indonesia Power yang memiliki tugas untuk memelihara seluruh mesin pembangkit baik yang
bersifat periodik maupun non periodik.

Proses bisnis PT. Indonesia Power mengalami perubahan sejak diimplementasikannya


sistem ERP. ERP singkatan dari Enterprise Resource Planning adalah sistem informasi yang
berperan mengintegrasikan dan mengoptimalkan proses bisnis operasional perusahaan. Hal
tersebut tentu berdampak juga pada proses bisnis PT. Indonesia Power Unit Jasa
Pemeliharaan (UJH). UJH membutuhkan budget untuk melaksanakan pekerjaan pemeliharaan
tersebut termasuk dalam proses pengadaan melalui sistem ERP. Budget tersebut diberikan
oleh UP, UJP maupun UPJP ke UJH dalam bentuk project costing melalui sistem ERP.

Perlu dilakukan monitoring atas pembuatan PR pengadaan untuk kegiatan overhaul,


mulai dari project costing yang akan dipakai untuk pembuatan PR, sisa budget yang bisa
digunakan untuk pembuatan PR lainnya dan pemantauan proses dari PR sampai dengan
pembayaran invoice ke pihak ketiga. Proses monitoring yang saat ini berjalan pada sistem
ERP sulit untuk dilakukan karena untuk monitoring sisa budget, yang dapat melihat detail dari
project costing OH yang di cross charge ke UJH adalah bagian anggaran dari unit masing -
masing. Sedangkan untuk project costing internal UJH, saat ini user tidak dapat memonitor
langsung rincian pemakaian budget dan sisa budget atas project costing tersebut.

Berdasarkan permasalahan tersebut diatas, maka bagian Sistem Informasi UJH


membuat sebuah sistem yang dapat menyajikan data monitoring project costing yang telah
di cross charge ke UJH sehingga user UJH dapat dengan cepat mengetahui data terbaru atas
pemakaian dan sisa budget pada project costing tersebut. Selain itu, sistem yang
dikembangkan oleh bagian SIS UJH dapat digunakan oleh user UJH untuk monitoring project
costing internal terkait dengan proses pembuatan PR, PO, receipt, mengetahui realisasi biaya
serta sisa budget.

1
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

1.2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang, maka disusun rumusan masalah sebagai berikut :

1. Kebutuhan untuk monitoring detail project costing untuk proses pembuatan PR :


Nomor Project yang dipakai, Task, Expenditure Type, Expenditure Org, dan sisa
budget.
2. Kebutuhan untuk monitoring PR Commitment, PO Commitment, Invoice
Commitment dan data actual dari project costing yang telah di cross charge ke
UJH.
3. Kebutuhan untuk monitoring pemakaian anggaran rutin untuk administrasi
contohnya kepegawaian, diklat, umum serta pemeliharaan contohnya SIS, K3,
Tools, Umum
4. Kebutuhan untuk monitoring proses pengadaan dari mulai proses pembuatan PR,
penerbitan PO, proses receipt sampai dengan pembayaran.

1.3. Maksud dan Tujuan Inovasi

Maksud dan tujuan pembuatan karya inovasi ini adalah :


Meyediakan informasi data detail project costing yang telah di cross charge ke
UJH untuk kebutuhan pembuatan PR overhaul.
Memudahkan monitoring PR Commitment, PO Commitment, Invoice Commitment
dan data Actual dari Project Costing yang telah di cross charge ke UJH.
Memudahkan monitoring pemakaian anggaran rutin.
Memudahkan monitoring proses Pengadaan dari mulai proses pembuatan PR,
penerbitan PO, proses receipt sampai dengan proses pembayaran.
Memudahkan akuntansi dalam monitoring pencapaian KKU, dimana sumber data
berasal dari receipt PO. Commented [D2]: tambahan

1.4. Ruang Lingkup Karya Inovasi

Ruang lingkup dari sistem monitoring ERP ini meliputi :


1. Sistem monitoring ERP ini baru bisa memonitoring project dan project cross charge
untuk PT. Indonesia Power UJH dan PT. Indonesia Power Kantor Pusat.
2. Sistem monitoring ERP ini baru bisa menyajikan data project costing dan data
proses pengadaan sampai dengan payment.

2
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

3. Reporting didalam sistem monitoring ERP baru bisa dalam bentuk excel.

1.5. Metodologi

Pembuatan Karya Inovasi ini terdiri dari beberapa tahapan sebagai berikut:
a. Desain Penulisan
Menggunakan metode penulisan deskriptif analitis dengan menguraikan data yang
diperoleh dari hasil observasi yang telah dilakukan, selanjutnya melakukan analisa
atas data-data yang telah dikumpulkan.

b. Perancangan Aplikasi
Pada tahap ini dilakukan perancangan aplikasi yang meliputi:
- Analisa Basis Data, yaitu menganalisa relasi tabel-tabel data yang diinginkan
secara tepat.
- Analisa modul-modul yang akan dibangun sesuai dengan Business Require
Mapping (BRM)
- Perancangan Arsitektur Aplikasi, yaitu tahapan untuk menentukan model
teknologi apa yang akan digunakan dalam implementasi ini.

c. Implementasi
Yaitu pembuatan aplikasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.

d. Uji Coba
Pada tahap ini dilakukan uji coba dengan skenario tertentu untuk melihat apakah
aplikasi sudah bekerja sesuai dengan fungsi yang diharapkan.

3
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Pengembangan Sistem Informasi

Pengembangan sistem informasi dilakukan dengan menggunakan metode System


Development Life Cycle (SDLC). SDLC merupakan sebuah metodologi yang dapat memberikan
kerangka kerja yang konsisten terhadap tujuan yang diinginkan dalam pembangunan atau
pengembangan sistem. Metodologi SDLC dimulai dengan ide-ide yang berasal dari pengguna,
melalui studi kelayakan, analisis dan desain sistem, pemrograman, pilot testing, implementasi,
dan analisis setelah diimplementasikan (evaluasi). Dokumentasi yang dibuat selama
melakukan pembangunan atau pengembangan sistem digunakan untuk perubahan-
perubahan di masa yang akan datang, misalnya melanjutkan pengembangan sistem,
modifikasi atau penghilangan (delegation) (OBrien, 2004).

Gambar 2.1 System Development Life Cycle (OBrien, 2004)

Teknologi Pengembangan Aplikasi :

Database Oracle 12g

Oracle Database 12g adalah Relational Database Management System (RDBMS)


yang pertama kali dirancang untuk komputasi grid, oracle merupakan database yang
paling fleksibel dan efektif untuk mengelola informasi perusahaan. Oracle database
mengurangi biaya manajemen, sementara memberikan kualitas pelayanan yang terbaik.

ASP.NET

Suatu komponen Windows yang terintegrasi yang dibuat dengan tujuan untuk
mensupport pengembangan berbagai macam jenis aplikasi serta untuk dapat menjalankan

4
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

berbagai macam aplikasi generasi mendatang termasuk pengembangan aplikasi Web


Services XML. Framework.

C#
Merupakan sebuah bahasa pemrograman yang berorientasi objek yang
dikembangkan oleh Microsoft sebagai bagian dari inisiatif kerangka .NET Framework.

Javascript
Javascript merupakan bahasa scripting yang terdiri dari baris-baris kode
executable computer, yang biasanya embedded dalam script HTML. Eksekusi kode
langsung dilakukan disisi client tanpa membutuhkan compiler. Biasanya, javascript
digunakan untuk menambahkan sebuah interaktif dalam sebuah web pages. Sifatnya
freeware, artinya semua orang bisa memakai javascript tanpa harus bayar.

2.2 Sistem ERP

ERP singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource


(sumber daya), Planning (perencanaan), 3 kata ini mencerminkan sebuah konsep yang
berujung kepada kata kerja, yaitu planning yang berarti bahwa ERP menekankan kepada
aspek perecanaan.

ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk


mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses
bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan
perangkat lunak modular. ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua
departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu sistem yang dapat melayani semua
kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.

Syarat terpenting dari sistem ERP adalah Integrasi. Integrasi yang dimaksud adalah
menggabungkan berbagai kebutuhan pada satu software dalam satu logical database,
sehingga memudahkan semua departemen berbagi informasi dan berkomunikasi. Database
yang ada dapat mengijinkan setiap departemen dalam perusahaan untuk menyimpan dan
mengambil informasi secara real-time. Informasi tersebut harus dapat dipercaya, dapat
diakses dan mudah disebarluaskan. Rancangan perangkat lunak modular berarti bahwa
sebuah bisnis dapat memilih modul-modul yang diperlukan, dikombinasikan dan disesuaikan
dari vendor yang berbeda, dan dapat menambahkan modul baru untuk meningkatkan unjuk
kerja bisnis.

5
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

BAB III

PEMBAHASAN INOVASI

3.1 Analisa pembuatan aplikasi

Analisa terhadap kebutuhan aplikasi ini dituangkan dalam bentuk Business


Requirement Mapping (BRM). BRM merupakan dokumen yang berisi rincian kebutuhan
pengguna terhadap program aplikasi sesuai dengan prosedur kerja yang berlaku yang
mencakup semua aspek seperti teknologi informasi, proses bisnis (work flow) dan report yang
dihasilkan. Dokumen tersebut merupakan hasil dari pelaksanaan asesmen terhadap kondisi
yang ada di PT. Indonesia Power yang dikelompokkan dalam beberapa kategori.

Kondisi yang Ada Solusi yang dibutuhkan untuk


Memonitoring data ERP

Kebutuhan untuk monitoring detail project Sistem dapat menyajikan data


costing untuk proses pembuatan PR : Nomor Project Costing yang ter cross charge
Project yang dipakai, Task, Expenditure ke UJH dan Proses pengadaan dari
Type, Expenditure Org, dan sisa budget. mulai pembuatan PR sampai proses
Kebutuhan untuk monitoring PR pembayaran.
Commitment, PO Commitment, Invoice
Sistem dapat menyajikan data
Commitment dan data actual dari project
pemakaian anggaran rutin.
costing yang telah di cross charge ke UJH.
Kebutuhan untuk monitoring proses Sistem dapat menyajikan data
pengadaan dari mulai proses pembuatan PR, realisasi PO dan receipt. Commented [D4]:

Penerbitan PO, Proses Receipt sampai


dengan pembayaran.

Kebutuhan untuk monitoring pemakaian


anggaran rutin.
Memudahkan akuntansi dalam monitoring
pencapaian KKU. Commented [D3]:

Tabel 1 Business Require Mapping Aplikasi

6
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

Sedangkan kebutuhan monitoring proses pengadaan untuk penugasan rutin overhaul sesuai
dengan diagram berikut :

Gambar 3.1 Proses pengadaan untuk penugasan rutin

3.2 Desain aplikasi

Sistem
Monitoring ERP

User ERP

User Monitoring

Database ERP
Gambar 3.2 Desain Arsitektur Aplikasi

Sistem Monitoring ERP ini dibuat dengan menggunakan framework Asp.net dengan
bahasa pemrograman C#. Sistem monitoring ERP terkoneksi langsung dengan database
sistem ERP PT. Indonesia Power dan hanya bisa membaca database tersebut. Sistem
monitoring ERP tidak dapat melakukan update data ke dalam database ERP. Perubahan data
di Sistem ERP dilakukan melalui Aplikasi ERP itu sendiri, dengan menggunakan user ERP.

7
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

3.3 Implementasi Aplikasi

Aplikasi ini dapat diakses melalui jaringan web melalui LAN/WAN internal PT.
Indonesia Power dengan alamat http://192.168.100.98:1903 Untuk segi keamanan sistem,
aplikasi dilengkapi dengan login yang menggunakan username dan password yang
diintegrasikan dengan domain controller masing-masing user.

3.4 Uji Coba

1. Tampilan Home Sistem Monitoring ERP


Menampilkan budget project costing yang di assigne kepada user yang login dan
proses pengadaan.

Gambar 3.3 Desain Arsitektur Aplikasi

2. Menu cari project costing


Menu yang digunakan untuk mencari data project costing

Gambar 3.4 Desain Arsitektur Aplikasi

8
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

3. Menu Monitoring Budget


Menu yang digunakan untuk memonitoring budget, commitment dan actual dari
sebuah Project Costing

Gambar 3.5 Desain Arsitektur Aplikasi

4. Menu Summary Budget


Menu yang menampilkan data budget, commitment dan actual untuk semua project
costing yang di assign ke user login.

Gambar 3.6 Desain Arsitektur Aplikasi

9
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

5. Menu Monitoring Pengadaan


Menu yang menampilkan proses dari pengadaan, mulai dari PR sampai payment.

Gambar 3.7 Desain Arsitektur Aplikasi

6. Menu Monitoring Proses Pengadaan


Menu yang digunakan untuk memantau PR yang dibutuhkan 5 hari kedepan dan PO
yang mana saja yang telah receipt.

Gambar 3.8 Desain Arsitektur Aplikasi

10
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

BAB IV

MANFAAT INOVASI

4.1 Manfaat finansial

Tidak diperlukan biaya untuk melakukan pengembangan sistem ini, karena sistem ini
internally developed by UJH. Jika dikembangkan oleh pihak ketiga, paling tidak dibutuhkan
biaya pengembangan aplikasi, jaringan, maintenance, dan database yang tidak sedikit.
Dengan asumsi masa pengerjaan selama tiga bulan maka memerlukan biaya Rp.
292,492,500 (estimasi berdasarkan kontrak PT. Indonesia Power terhadap konsultan dan
Programmer ASP.NET C#) dengan perhitungan sederhana sebagai berikut:

No Jasa Konsultan Jumlah Man Days (Rp.) Hari Total Biaya

1 Project Manager 1 Rp. 1,412,500 14 Rp. 19,775,000

2 Business and 1 Rp. 1,412,500 20 Rp. 28,250,000


System

3 Analyst Programmer 1 Rp. 951,000 66 Rp. 62,766,000

4 Programmer 2 Rp. 747,500 90 Rp. 134,550,000

5 Web Designer 1 Rp. 737,500 35 Rp. 25,812,500

6 Quality Assurance 1 Rp. 711,300 30 Rp. 21,339,000

Total Rp. 292,492,500

Tabel 2 Harga Jasa Konsultan

11
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

4.2 Manfaat non finansial

Manfaat non finansial yang dapat diidentiikasi dengan penerapan sistem monitoring
ERP adalah :

Mempercepat penginformasian data project costing yang di cross charge ke UJH untuk
kegiatan overhaul.
Mengurangi kesalahan pemakaian project costing didalam pembuatan PR untuk
kegiatan overhaul.
Mengurangi kesalahan memasukan data project costing (Project Number, Task,
Expenditure Type) didalam pembuatan PR untuk kegiatan overhaul.
Mempermudah didalam pemantauan budget dan transaksi mana saja yang telah
commitment dan telah menjadi actual.
Mempermudah didalam pemantauan proses pengadaan, sehingga user dapat
memantau pembuatan PR sampai dengan payment.
Mempermudah bagian akuntansi untuk memantau PO mana saja yang telah menjadi
receipt untuk keperluan pencatatan pada jurnal akuntansi.

12
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

4.3 Mitigasi Resiko

4.3.1 Analisa Resiko Sebelum Mitigasi

Resiko Rating Rating Level


No Sasaran
Peristiwa Kemungkinan Akibat Resiko
Security Aplikasi yang Data Dibaca oleh Pihak
1. Sedang Medium Tinggi
handal tidak berkepentingan

Keandalan dan
2. Server down Sedang Medium Tinggi
ketersediaan operasional

3. Kehilangan data Sedang Medium Tinggi

Sumber data

4. Tidak update Sedang Medium Tinggi

Tabel 3. Analisa resiko sebelum mitigasi

4.3.2 Analisa Resiko Setelah Mitigasi

No Sasaran Risiko Peristiwa Mitigasi Rating Rating Level


Risiko Kemungkinan Akibat Risiko
1 Security Aplikasi yang Data Dibaca Login Sedang Minor Medium
handal oleh Pihak tidak dengan akun
berkepentingan DC
2 Keandalan dan Server down Back up Kecil Minor Rendah
ketersediaan operasional server

3 Kehilangan data Back up Kecil Minor Rendah


server dan
Sumber data database
4 Tidak update Update Kecil Minor Rendah
berkala
Tabel 4. Analisa resiko sebelum mitigasi

13
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Karya inovasi yang telah diimplementasikan ini terbukti telah mampu memberikan
manfaat bagi perusahaan, berupa memberikan kemudahan kepada user PT. Indonesia Power
untuk monitoring data yang masuk pada sistem ERP, melalui sisi informasi detail project
costing yang digunakan, ketersediaan budget, proses pengadaan dan informasi PO yang telah
menjadi receipt untuk pencatatan pada jurnal akuntansi. Hal ini tentunya dapat
mempermudah manajemen didalam mengambil keputusan untuk kemajuan perusahaan.

5.2 Saran

1. Sistem monitoring ERP ini dapat digunakan oleh semua unit tidak hanya UJH dan Kantor
Pusat.
2. Meningkatkan validitas data project costing pada ERP dari pengadaan type inventory Commented [D5]:

sehingga unit lain selain UJH dan Kantor Pusat dapat menggunakan Sistem Monitoring
ERP ini.

14
Unit Jasa Pemeliharaan ISO 9001 : 2008 ISO 14001 : 2004 OHSAS 18001: 2007 SMK3

DAFTAR PUSTAKA

ASP, http://intl.feedfury.com/content/16689289-asp.html

ASP (Active Server Pages) Server Side Scripting, http://blog.re.or.id/asp-active-server-pages-


server-side-scripting.htm

Javascript, http://buset.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/15809/javascript.pdf.
Diunduh tangal 20 April 2012

OBrien, J. A (2004). Management Information Systems. Managing Information Technology in


The Business Enterprise. 6th Edition. McGraw-Hill. New York

www.oracle.com

15

Anda mungkin juga menyukai