Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. Nippon Shokubai Indonesia

BAB II
DATA UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah Perusahaan


PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA beralamat di kawasan Industri
Pancapuri. Jl. Raya Anyer KM. 122 Ciwandan, Cilegon 42447 Banten,
Indonesia. Telepon: +62-254-600-660. Memiliki 463 pekerja pada bulan
September 2016.

Gambar 2.1 Lokasi PT. Nippon Shokubai Indonesia melalui satelit

PT. Nippon Shokubai Indonesia sebelumnya adalah suatu perusahaan


gabungan antara Nippon Shokubai Co.Ltd dengan PT. Trypolyta Indonesia
dengan nama PT. NishokuTrypolyta Acrylindo, didirikan pada 21 Agustus
1996 dengan modal 120 Juta USD. Proyek konstruksi pabrik dimulai pada
Januari 1997 dan selesai pada 1998. Pada Oktober 2000 terjadi perubahan
komposisi kepemilikan saham dan kemudian pada Januari 2001 PT. Nishoku
Tripolyta Acrylindo berganti nama menjadi PT. Nippon Shokubai Indonesia.
Pada gambar dibawah ini diperlihatkan sejarah berdirinya PT. Nippon
Shokubai yang lebih terperinci.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


1
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

Tabel 2.1 Sejarah PT. Nippon Shokubai


Waktu Sejarah dan Perkembangan
Agustus 1996 PT. Nisshoku Tripolyta Acrylindo didirikan sebagai
perusahaan resmi berdasarkan Akta No. 66
Januari 1997 Upacara pembukaan untuk memulai konstruksi pabrik
Juli 1998 Menyelesaikan seluruh proyek pembangunan
November 1998 Mulai produksi komersil 1AA dan Ester
Oktober 2000 Pemindahan saham dari PT. Trypolyta Indonesia Tbk.
Untuk NIPPON SHOKUBAI CO, LTD. Dan Tomen
Corporation
Januari 2001 Perubahan nama perusahaan menjadi PT. Nippon
Shokubai Indonesia
Agustus 2008 Mulai pembangunan pembangkit listrik
Juli 2011 Upacara pembukaan untuk memulai pembangunan
konstruksi pabrik baru yaitu SAP dan 2AA
Agustus 2013 Menyelesaikan konstruksi pabrik baru yaitu SAP dan
2AA
Oktober 2013 Mulai produksi komersil SAP dan 2AA
Juni 2014 Transfer saham dari Toyota Tsuho Corporation kepada
Nippon Shokubai Co., Ltd (99.998%) dan PT
Indochemical Citra Kimia (0.002%)

2.2 Visi dan Misi PT. Nippon Shokubai Indonesia


PT. Nippon Shokubai Indonesia dan seluruh karyawaan telah bertekad
untuk memberikan produk dan pelayanaan yang berkualitas tinggi untuk lebih
memenuhi harapan pelanggan dengan terus memberikan inovasi pada seluruh
bidang pekerjaan dengan system kerja yang canggih, dengan slogan:
“NEVER ENDING SPIRIT FOR IMPROVEMENT IS NECESSITY
THROUGH THE UNITY”

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


2
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

PT. Nippon Shokubai Indonesia tidak pernah berhenti untuk melakukan


pengembangan atau inovasi – inovasi dalam peningkatan mutu produk dan
pelayanan yang memuaskan pelanggan.
NSI, yang merupakan singkatan dari PT. Nippon Shokubai Indonesia
dengan kata lain berarti “Semangat yang tidak pernah berakhir demi
kemajuan”. Sejalan dengan visi misi dimana PT. Nipppon Shokubai
berkomitmen untuk menyediakan produk dan pelayanan dengan kualitas tinggi
yang mengutamakan kepuasan pelanggan, serta meningkatkan perlindungan
terhadap keselamatan, lingkungan, dan orang – orang di mana mereka
bertempat tinggal dan bekerja.

2.2.1 Visi
Meningkatkan LHK3 dan prosesnya secara terus menerus untuk
melindungi keselamatan, lingkungan & orang – orang dimana kita
bekerja dan tinggal.

2.2.2 Misi
Menerapkan semua aktivitas bisnis dengan cara yang bertanggung
jawab untuk mencegah insiden, penyakit dan bahaya terhadap orang –
orang dan kerusakan terhadap lingkungan. PT. Nippon Shokubai
Indonesia dan karyawannya, dengan bekal konsep “Techno-Amenity”
bertekad untuk mengelola LHK3 sebagai bagian usaha yang terpadu sesuai
dengan misi diatas dengan cara sebagai berikut:
1. Bersungguh – sungguh menaati setiap peraturan LHK3 dari
pemerintah dan ketentuan lainnya.
2. Mengkaji ulang serta melaksanakan program dan mencapai sasaran
LHK3 secara berkesinmabungan untuk memperbaiki system
pengolahan lingkungan dan kinerjannya
3. Melindungi lingkungan di masyarakat dimana kita bekerja dan
tinggal serta berusaha keras secara bertahap untuk mengurangi emisi
pada lingkungan dan limbah yang dihasilkan.
4. Memelihara kondisi kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


3
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

2.3 Struktur Organisasi PT. Nippon Shokubai Indonesia


PT. Nippon Shokubai Indonesia dipimpin oleh presiden direktiur yang
membawahi Plant Manager, Plant Manager membawahi Departement Head.
Departmenet Head membawahi Supervisor dan kemudian membawahi Staff.
Adapun uraian tanggung jawab dan tugas masing – masing setiap departemen
di PT. Nippon Shokubai Indonesia adalah sebagai berikut:
a) Human Resources and Personnel Administration Department,
bertanggung jawab dalam hal menejemen sumber daya manusia seperti:
penerimaan, pengembangan, pelatihan, penggajian.
b) General Affair Department, bertanggung jawab dalam permasalahan
umum dan rumah tangga perusahaan meliputi segala hal yang
berhubungan dengan masalah – masalah umum dalam perusahaan, seperti:
kantin, seragam, alat tulis kantor, transportasi karyawan, perawatan
gedung, dan perizinan.
c) Production Department, bertanggung jawab dalam pengoperasian dan
mengontrol proses di pabrik, mulai dan berhenti mesin di pabrik,
perencanaan produksi serta mengusahakan agar target produksi dari semua
produk dapat dicapai sesuai dengan rencana.
d) Safety and Enviromental Department, bertanggung jawab untuk
mengontrol keselamatan kerja, memonitor lingkungan hidup, emisi
Industry work permit dan firefighting.
e) Purchasing Department, bertanggung jawab dalam pembelian bahan baku
dan material lainnya.
f) Distribution Department, bertanggung jawab atas administrasi pengiriman
barang domestic dan ekspor.
g) Shipping – Receiving Department, bertanggung jawab dalam pengepakan
produk dan penerimaan material dari supplier.
h) Quality Assurance Department, bertanggung jawab dalam analisa kualitas
produk dan bahan baku sesuai standar, penelitian, laboratorium,
dokumentasi ISO system.
i) Finance and Accounting Department, bertanggung jawab dalam proses
pencatatan seluruh transaksi perusahaan secara akurat dan sesuai dengan

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


4
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

standar akuntasi. Serta verifikasi proses pembayaran dan pemerimaan


perusahaan tepat pada jatuh tempo, dan juga menyediakan laporan
keuangan guna pengambilan keputusan perusahaan.
j) Logistic Department, bertanggung jawab dalam alur barang (spare part,
stationary, kitchen supply dan personal protection equipment) yang
terjadi, yaitu berupa: penerimaan, penyimpanan, pencatatan, dan
pengeluaran barang tersebut sampai kepada user.
k) Information Technology Department, bertanggung jawab dalam
pengelolaan system jarinan dan system komputarisasi yang berupa
networking, data access serta kemanaan computer.
l) Marketing Department, bertanggung jawab dalam penjualan yaitu
penetapan harga (negosiasi dengan dokumen) dan menetapkan budget
kuantitas produk yang akan dijual dalam satu tahun serta proses
dokumentasi yaitu mengeluarkan kontrak penjualan, perintah pengiriman
produk sampai penagihan invoice.
m) Engineering and Maintance Department, bertanggung jawab untuk
merawat dan mengontrol mesin – mesin den peralatan produksi agar dapat
beroperasi secara berkesinambungan dan juga perencanaan perawatan
mesin.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


5
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

ADMINISTRATION PRODUCTION MARKETING

Human Resources
&Personal
Production Marketing
Administration
Department (HR & PA)

General Affair
Safety & Environtment Purchasing
Department

External Affair & Legal


Quality Assurance Shipping & Receiving
Department

Finance & Accounting Engineering &


Distribution
Department Maintenance

Logistic Department

Information Technology
Department

Gambar 2.2 Struktur Organisasi PT. Nippon Shokubai Indonesia

2.4 Produk yang Dihasilkan PT. Nippon Shokubai Indonesia


PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA adalah perusahaan manufaktur
pertama di Asia Tenggara yang memperoduksi Acrylic Acid dan Acrylic Esters,
produksi secara komersial dimulai pada tahun 1998 dan juga perusahaan
manufaktur pertama yang manufaktur pertama yang memproduksi SAP di
Indonesia, produksi secara komersil dimulai pada tahun 2013. PT. NIPPON
SHOKUBAI memiliki plant capacity sebagai berikut:

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


6
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

Tabel 2.2 Produk yang dihasilkan PT. Nippon Shokubai Indonesia


Produk Kapasitas / Tahun
Arcylic Acid (AA) 140.000 MT
Ethyl Acrylate (EA) 20.000 MT
n – Butyl Acrylate (BA) 40.000 MT
2 – Ethylhexyl Acrylate (2EHA) 40.000 MT
Superabsorbent Polymer (SAP) 90.000 MT

PT. NIPPON SHOKUBAI INDONESIA menghasilkan sebuah produk


yang bernama Acrylic Acid dan Superabsorbent Polymer.
Acrylic Acid dan Acrylic Ester (Acrylates) adalah suatu bahan baku yang
berguna dalam berbagai jenis industry polimer. Acrylic Acid dan Acrylates
adalah monomer dengan ikatan ganda yang mempunyai reaktifitas tinggi dan
karboksil. Karena itu mereka berpolimerisasi dengan sendirinya dan juga
berpolimerisasi diantata satu sama lain atau dengan berbagai monomer lain
dengan produktivitas tinggi. Acrylic Acid dan Acrylates memiliki kelebihan –
kelebihan sebagai berikut:
1. Berat molekul mudah dikontrol pada kisaran yang luas
2. Acrylates bisa menyajikan banyak sifat – sifat fisika dan kimia, seperti:
kekuatan, daya tahan, fleksibilitas, kelembutan, kepekatan. Sehingga bisa
digunakan untuk banyak aplikasi seperti:
a) Tinta d) Bola golf
b) Perekat e) Detergen
c) Cat mobil f) Tekstil

Superabsorbent Polymer kebanyakan digunakan sebagai bahan baku


popok sekali pakai yang kini digunakan oleh bayi, anak – anak, dan juga orang
lanjut usia. Sebagian kecil dari produk ini digunakan untuk menahan air dalam
pemasangan kabel bawah tanah dan hortikultura.
Karakteristik dari superabsorbent polimer adalah sejenis polimer
berikatan silang yang dapat mengambang, yang memiliki kemampuan untuk
menyerap dan menyimpan cairan berkali – kali lipat lebih banyak daripada
beratnya sendiri dengan membentuk sebuah gel.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


7
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

2.5 Proses Distribusi Produk di PT. Nippon Shokubai Indonesia


Berikut adalah gambar diagram proses produksi di PT. Nippon Shokubai
Indonesia:

Gambar 2.3 Diagram proses produksi

Pada gambar diagram proses produksi diatas, dapat dilihat bahwa untuk
produk akhir seperti: Acrylic Acid, Ethyl Acrylate, n-Butyl Acrylate, 2-
Ethylhexyl Acrylate disimpan dalam tanki, kemudian setelah itu dilakukan
pengiriman melalui: ISO tank, drum, dan kapal tanker. Untuk hasil dari
produksi yang memiliki sifat asam yang tinggi (Acrylic Acid) ditunjukan
dengan anak panah berwarna merah dan dikirim menggunakan drum berwarna
hijau yang terbuat dari bahan polimer, karena jika pengiriman menggunakan
drum dengan bahan logam maka akan menyebabkan korosi sehingga dapat
mempengaruhi karakteristik dari bahan kimia tersebut.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


8
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

Untuk produk Superabsorbent Polymer (SAP) sebelum di distribusikan


disimpan terlebih dahulu dalam suatu gudang yang steril dari pengaruh
lingkungan, karena produk Superabsorbent Polymer besifat padat dan harus
dalam keadaan steril. SAP nantinya akan digunakan sebagai bahan mentah
untuk memproduksi diapers. Pengiriman Superabsorbent polymer
menggunakan truk container.

2.6 Kesehatan Keselamatan Kerja


Kesehatan kesalamatan kerja diberlakukan pada suatu perusahaan untuk
mencegah terjadinya kecelakaan kerja yang dapat merugikan karyawan dan
perusahaan. Adapun Golden Rules yang ada di PT. Nippon Shokubai
Indonesia, berikut:
1. Dilarang merokok di area (building, jalan, plant) dan ruang merokok
maksimal diisi oleh empat orang.
2. Dilarang membawa korek api
3. Dilarang membawa handphone di plant
4. Wajib menggunakan ID Card, ada beberapa warna ID Card yang wajib
diketahui sebagai berikut:
a) ID Card berwarna putih
ID Card berwarna putih digunakan oleh pegawai jika berada di area:
Admin, masjid, general logistic.
b) ID Card berwarna Hijau
ID Card berwarna hijau digunakan oleh pegawai yang bekerja di
area: filling area, transporter parking.
c) ID Card berwarna Kuning
ID Card berwarna kuning digunakan oleh pegawai yang bekerja di
process area.
d) ID Card berwarna Merah
ID Card berwarna merah digunakan oleh pegawai yang bekerja di
tank area.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


9
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s
LAPORAN KERJA PRAKTEK
PT. Nippon Shokubai Indonesia

Untuk memasuki area plant departemen K3 PT. Nippon Shokubai Indonesia


memberikan aturan yang harus ditaati agar tidak terjadi Accident, yaitu:
1. Simpan ID Card kedalam saku baju.
2. Diwajibkan menggunakan masker agar tidak menghirup bahan kimia.
3. Tidak diperbolehkan membawa koin.
4. Tidak diperbolehkan menggunakan perhiasan.
5. Diwajibkan menggunakan dust masker.
6. Tidak diperbolehkan membawa makanan.
7. Tidak diperbolehkan membawa kamera.

Untuk pekerja yang bekerja pada fixed platform diatas ketinggian lebih dari
1.8 meter, maka wajib menggunakan safety belt. Jika pekerja bekerja pada
temporary platform seperti scaffolding maka wajib menggunakan full body
harness.
PT. Nippon Shokubai Indonesia mewajibkan karyawan untuk melakukan
budaya pointing and calling sebagai budaya K3, budaya ini adalah budaya
masyarakat Jepang yang digunakan untuk menghindari kesalahan dengan
menunjuk indikator penting diringi dengan menyebut statusnya.

Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik


10
Universitas Sultan Ageng Tirtayasa
s

Anda mungkin juga menyukai