BAB II
DATA UMUM PERUSAHAAN
2.2.1 Visi
Meningkatkan LHK3 dan prosesnya secara terus menerus untuk
melindungi keselamatan, lingkungan & orang – orang dimana kita
bekerja dan tinggal.
2.2.2 Misi
Menerapkan semua aktivitas bisnis dengan cara yang bertanggung
jawab untuk mencegah insiden, penyakit dan bahaya terhadap orang –
orang dan kerusakan terhadap lingkungan. PT. Nippon Shokubai
Indonesia dan karyawannya, dengan bekal konsep “Techno-Amenity”
bertekad untuk mengelola LHK3 sebagai bagian usaha yang terpadu sesuai
dengan misi diatas dengan cara sebagai berikut:
1. Bersungguh – sungguh menaati setiap peraturan LHK3 dari
pemerintah dan ketentuan lainnya.
2. Mengkaji ulang serta melaksanakan program dan mencapai sasaran
LHK3 secara berkesinmabungan untuk memperbaiki system
pengolahan lingkungan dan kinerjannya
3. Melindungi lingkungan di masyarakat dimana kita bekerja dan
tinggal serta berusaha keras secara bertahap untuk mengurangi emisi
pada lingkungan dan limbah yang dihasilkan.
4. Memelihara kondisi kerja yang aman, sehat, dan ramah lingkungan
Human Resources
&Personal
Production Marketing
Administration
Department (HR & PA)
General Affair
Safety & Environtment Purchasing
Department
Logistic Department
Information Technology
Department
Pada gambar diagram proses produksi diatas, dapat dilihat bahwa untuk
produk akhir seperti: Acrylic Acid, Ethyl Acrylate, n-Butyl Acrylate, 2-
Ethylhexyl Acrylate disimpan dalam tanki, kemudian setelah itu dilakukan
pengiriman melalui: ISO tank, drum, dan kapal tanker. Untuk hasil dari
produksi yang memiliki sifat asam yang tinggi (Acrylic Acid) ditunjukan
dengan anak panah berwarna merah dan dikirim menggunakan drum berwarna
hijau yang terbuat dari bahan polimer, karena jika pengiriman menggunakan
drum dengan bahan logam maka akan menyebabkan korosi sehingga dapat
mempengaruhi karakteristik dari bahan kimia tersebut.
Untuk pekerja yang bekerja pada fixed platform diatas ketinggian lebih dari
1.8 meter, maka wajib menggunakan safety belt. Jika pekerja bekerja pada
temporary platform seperti scaffolding maka wajib menggunakan full body
harness.
PT. Nippon Shokubai Indonesia mewajibkan karyawan untuk melakukan
budaya pointing and calling sebagai budaya K3, budaya ini adalah budaya
masyarakat Jepang yang digunakan untuk menghindari kesalahan dengan
menunjuk indikator penting diringi dengan menyebut statusnya.