Anda di halaman 1dari 14

LEMBAR PENGESAHAN

” Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di PT. JUNGLE


LAND ASIA”

Pengesahan laporan kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) 2016 di PT. Jungle Land
Asia

Nama : Asep Doddy Rakhmat


NPM : 0113U465
Prodi : Akuntansi S1
Fakultas : Ekonomi

telah melaksanakan kegiatan penelitian Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di PT. Jungle
Land Asia, Bogor – Indonesia pada tanggal 8 Maret 2016. Rincian kegiatan
terangkum dalam laporan ini.

Disahkan oleh : Disetujui oleh :

Ketua Prodi Akuntansi S-1, Dosen Pembimbing,

Erly Sherlita, S.E., M.Si., Ak., C.A. Radhi Abdul Halim., S.E., M.M., Ak., C.A

NIP. 1111199056 NIP. 1110215338

i
DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i


DAFTAR ISI ................................................................................................................. ii
KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................. 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan ........................................................................................ 3
1.3. Waktu Pelaksanaan ......................................................................................... 3
BAB I PEMBAHASAN ................................................................................................ 4
2.1. Profil Organisasi ............................................................................................. 4
2.1.1. Nama Lembaga ....................................................................................... 4
2.1.2. Badan Hukum ......................................................................................... 4
3.1.1. Jenis Lembaga ......................................................................................... 4
3.1.2. Visi dan Misi ........................................................................................... 5
3.1.3. Susunan Organisasi ................................................................................. 6
3.1.4. Luas Wilayah .......................................................................................... 7
3.1.5. Layanan yang Ditawarkan....................................................................... 7
BAB III PENGAMATAN............................................................................................. 8
BAB IV KESIMPULAN ............................................................................................ 11

ii
KATA PENGANTAR
Pertama-tama penyusun panjatkan puji syukur atas rahmat & ridho Allah SWT,
karena tanpa Rahmat & Ridho-Nya penyusun tidak dapat menyelesaikan tugas ini
yang berjudul “Laporan Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan di PT. JUNGLE
LAND ASIA” tepat waktu.Tidak lupa penyusun ucapkan terimakasih kepada Bapak
Radhi Abdul Halim R, S.E., M.M., Ak., CA selaku dosen pembimbing KKL yang
membimbing penyusun dalam pengerjaan laporanini. Penyusun juga mengucapkan
terimakasih kepada semua pihak yang terlibat baik secara langsung maupun tidak
langsung yang telah membantu dalam hal mengumpulkan data-data untuk
penyusunan laporan ini.
Laporan Kuliah Kerja Lapangan ini merupakan salah satu syarat dalam
menyelesaikan kegiatan KKL yang disusun berdasarkan data-data yang ada dan
diperoleh dari PT. JUNGLE LAND ASIA melalui hasil pengamatan, pemaparan dari
pihak terkait, bahkan interview dan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada
narasumber yang ada.
Dalam laporan ini penyusun menjelaskan mengenai hasil audt yang dilakukan
oleh PT. JUNGLE LAND ASIA.Keterbatasan pengetahuan penyusun serta
terbatasnya sumber data membuat laporan ini kurang sempurna, mungkin juga
terdapat kesalahan yang belum penyusun ketahui, Penyusun juga menyadari dalam
laporan ini masih terdapat kekurangan dalam penjelasannya.Maka dari itu penyusun
mohon saran & kritik dari dosen pembimbing dan pembacademi tercapainya laporan
yang sempurna dan sebagai pembelajaran bagi penyusun untuk dasar penyusunan
laporan kegiatan selanjutnya.

Bandung, 12 Maret2016

Penyusun

iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Laporan keuangan audit yang berkualitas, relevan dan reliabel dihasilkan dari

audit yang dilakukan secara efektif oleh auditor yang berkualitas. Pemakai laporan

keuangan lebih percaya pada laporan keuangan audit yang diaudit oleh auditor yang

dianggap berkualitas tinggi dibanding auditor yang kurang berkualitas, karena mereka

menganggap bahwa untuk mempertahankan kredibilitasnya, auditor akan lebih

berhati-hati dalam melakukan proses audit untuk mendeteksi salah saji atau

kecurangan.

Akuntansi keuangan menjelaskan tujuan pelaporan keuagan dan

mengidentifikasikan laporan keuangan primer. Akutansi suatu aktifitas pelayanan

yang fungsinya adalah untuk memberikan informasi kuantitatif, pada dasarnya

bersifat keuagan, mengenai entitas ekonomi yang dimaksudkan agar bermanfaat di

dalam pembuatan keputusan ekonomi perusahaan dalam membuat pilihan beralasan

diatara jalannya tindakan alternative.

Hasil audit tidak bisa diamati secara langsung sehingga pengukuran kualitas

audit maupun kualitas auditor menjadi sulit untuk dioperasionalkan. Untuk

mengatasi permasalahan ini, Dimensi kualitas auditor yang paling sering digunakan

dalam pelaporan adalah ukuran kantor akuntan publik atau KAP. Karena nama baik

perusahaan (KAP) dianggap merupakan gambaran yang paling penting. Selain ukuran

KAP, kualitas auditor yang lain adalah spesialisasi auditor. independensi auditor.

1
Laporan keuagan sesuai debgan prinsip-prinsip akutansi berterima umum. Laporan

ini konsisten dan semua informasi materinya telah tersingkap. Laporan keuagan dan

catatan yang mengiringi ( disertifikasikan oleh opini auditor ) secara historis telah

menjadi modus utama penyampaian informasi keuagan kepada para pemakai

eksternal.

2
2.1. Maksud dan Tujuan
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sistem pencatatan
akuntansi yang digunakan oleh PT. JUNGLE LAND ASIABogor-Indonesia
sebagai perusahaan yang bergerak di bidang industri jasa dengan skala bisnis
yang cukup besar dan transaksi yang sangat banyak.

2.2. Waktu Pelaksanaan


Tanggal : 8 Maret 2016
Tempat : PT. JUNGLE LAND ASIA, Tbk
Alamat : Jungleland Boulevard No. 1, Kawasan Sentul Nirwana,
Sentul City, Bogor, 16810 – Indonesia.

3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1. Profil Organisasi

2.1.1. Nama Lembaga


Nama lembaga yang diteliti adalah PT. JUNGLE LAND ASIA atau
lebih dikenal dengan “Jungland Adventure Theme Park”

2.1.2. Badan Hukum


Badan hukum Jungleland Adventure Theme Park adalah Perseroan
Terbatas.Perseroan Terbatas (PT) merupakan badan hukum yang
didirikan berdasarkan perjanjian dan melakukan kegiatan usaha dengan
modal dasar yang terbagi atas saham-saham serta memenuhi persyaratan
yang ditetapkan oleh Undang-undang No. 1 tahun 1995.

Berdasarkan namanya, maka PT mempunya ciri-ciri khusus yaitu :


1. Adanya pemisahan kekayaan antara kekayaan perusahaan dengan
kekayaan pribadi.
2. Kekuasaan tertinggi ada pada Rapat Umum Pemegang Saham
(RUPS)
3. Tanggung jawab pemegang saham hanya sebatas modal yang
ditanamkan.

3.1.1. Jenis Lembaga


Jenis lembaga PT. Jungle Land Asia adalah industri jasa.Industri
jasa yaitu industri yang bergerak di bidang pelayanan atau jasa, baik
untuk melayani dan menunjang aktivitas industri yang lain, maupun
langsung memberikan pelayanan/jasa kepada konsumen.PT. Jungle Land
Asia memberikan pelayanan langsung kepada konsumen yaitu jasa
hiburan dengan menyediakan wahana-wahana permainan untuk anak dan
dewasa.

4
3.1.2. Visi dan Misi

 Visi : Menjadi perusahaan properti terintegrasi yang terdepan di


Indonesia.
 Misi : Mewujudkan living product yang berkualitas dan terintegrasi
bagi bangsa melalui pemanfaatan kompetensi internal dan mitra
bisnis dengan cara menjunjung tinggi keberlanjutan finansial dan
lingkungan.

5
3.1.3. Susunan Organisasi
Risk Monitoring Committee
Shareholder’s
Meeting
Corporate Governance Committee
Board of
Commissioners
Nomination & Remunation Committee

President Director
& CEO Audit Committee

CFO Director & CSO Director & CDO

m m
Corporate Corporate Corporate Risk & Corporate Business
Corporate Affairs
Finance & Accounting Management & Development
Treasury m Compliance
TBA Corporate Investor
Manage mBusiness
Relations Corporate Corporate Legal
ment
Corporate Development
Reporting m
Finance
Corporate IT Corporate Strategy Corporate Human
Budget Management Capital
Corporate m
Treasury
Tax
Corporate Internal
Audit
Accounting

6
3.1.4. Luas Wilayah
Jungleland Adventure Theme Park terletak diatas tanah seluas 35
hektar dengan jumlah wahana 34 dari 41. Jungleland Adventure Theme
Park juga dilengkapi dengan area parkir yang sangat luas yang dapat
menampung 1000 mobil, 3000 sepeda motor, dan 300 bus.

3.1.5. Layanan yang Ditawarkan


Layanan yang ditawarkan adalah wahana permainan yang lengkap
untuk segala usia dengan harga tiket yang terjangkau. Saat ini terdapat 4
zona yaitu Karnivalia, Tropicalia, Mysteria, dan Explora.Namun zona
Explora belum dibuka.
Selain itu Jungleland Adventure Theme Park juga memberikan
fasilitas Kafe & Resto, Merchandise Store, ATM Centre, Phinisi Function
Hall, musholla, P3K dan ruang menyusui, loker, kursi roda atau stroller,
dan shuttle bus.

7
BAB III
PENGAMATAN

Berdasarkan hasil pengamatan yang telah dilakukan langsung di PT.JUNGLE


LAND ASIA, penyusun mendapatan informasi dari sumber yang terpercaya
mengenai proses akuntansi hingga menjadi laporan keuangan dan proses audit yang
dilakukan oleh auditor eksternal hingga mendapat sebuah opini audit.

Informasi yang diperoleh yakni bahwa PT. JUNGLE LAND ASIA merupakan
anak perusahaan dari PT. Bakrieland Development Tbk yang diakuisisi kepemilikan
nya dari PT. Bukit Jonggol Asri. PT. Bakrieland Development Tbk memilki 100%
kepemilikan saham atas PT. JUNGLE LAND ASIA. Maka dari itu PT. JUNGLE
LAND ASIA saat ini merupakan entitas anak PT. Bakrieland Development Tbk.
Maka dari itu penyusun memcari data Laporan Keuangan PT. Bakrieland
Development Tbk sebagai sumber inforamasi.

Dari informasi yang diperoleh Proses akuisisi PT.JUNGELAND ASIA


dilakukan pada tanggal 14 Oktober 2014, PT Graha Andrasentra Propertindo (GAP)
yang merupakan entitas anak PT.Bakrieland Development Tbk, telah menandatangani
Akta Jual Beli Saham PT Jungleland Asia (JLA), sebagaimana termuat dalam Akta
Notaris Elizabeth Karina Leonita, S.H., M.Kn., No. 49 dan 52 tanggal 14 Oktober
2014, dengan PT Bukit Jonggol Asri (BJA) dan PT Sentul City Tbk. (SC), pihak
ketiga dengan nilai pengalihan masing-masing sebesar Rp 300 miliar dan Rp 200
miliar sehingga kepemilikan saham GAP dalam JLA sebanyak 100% kepemilikan.
Berdasarkan proses akuisisi yang telah dilakukan, maka PT.JUNGELAND ASIA
merupakan entitas anak PT.Bakrieland Development Tbk.
Dari laporan keuangan PT.Bakrieland Development Tbk untuk tahun yang
berakhir 31 Desember 2014 yang diaudit oleh KAP Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo, &
Rekan, menghasilkan opini audit Wajar Tanpa Pengecualian.

8
Selain informasi mengenai proses audit, penyusun juga mendapatkan
informasi mengenai pendapatan terbesar PT. JUNGLE LAND ASIA, yaitu
pendapatan terbesarnya berasal dari :
1. Tiket pengunjung
Tiket pengunjung merupakan sumber pendapatan terbesar yaitu sekitar 75% -
80% dari total pendapatan.Tiket pengunjung ini terbagi kedalam 2 kategori, yaitu
pengunjung grup dan pengunjung regular.Pengunjung grup sekitar 55% dan
pengunjung regular 45%. Visitors tertinggi yaitu 15.000 pengunjung`
2. Lahan Parkir
Lahan parkir yang begitu luas dan menampung 1000 mobil, 3000 sepeda motor
dan 300 bis ini merupakan pendapatan terbesar kedua.
3. Merek Dagang Perusahaan (Sponsorship)
PT. JUNGLE LAND ASIA menerima sponsorship dengan kontrak 1 sampai
dengan 5 tahun.Salah satu contoh sponsorship adalah Teh Botol Sosro.PT.
JUNGLE LAND ASIA memberikan hak ekslusif kepada teh botol sosro sebagai
timbal balik kegiatan sponsorship, yaitu hanya Teh Botol Sosro untuk jenis
minuman berbahan dasar Teh yang dijual di Jungleland Adventure Theme Park.
4. Tenant dan booth
Tenant atau penyewa ini menyewa tempat di downtown Jungleland Adventure
Theme Park dengan sistem bagi hasil.Ada juga booth-booth kecil yang menyewa
lahan untuk booth mereka di downtown.
5. Penjualan makanan dan minuman
6. Merchandise
Penjualan merchandise ini 90% dengan menggunakan sistem konsinyasi.
7. Sewa tempat atau sewa panggung dari pengunjung
Banyak dari pengunjung grup yang menyewa tempat khusus untuk acara
gathering atau pertemuan. Selain itu juga ada yang menyewa panggung untuk
event-event tertentu

9
Informasi selanjutnya yaitu mengenai penyusutan aktiva tetap dari PT.
JUNGLE LAND ASIA, yaitu :
1. Penyusutan wahana = 16 tahun
2. Penyusutan gedung = 20 tahun
3. Penyusutan kendaraan = 4 tahun
4. Penyusutan computer = 4 tahun

Adapun pajak yang dibayar oleh PT. JUNGLE LAND ASIA diantaranya :

1. Pajak Nasional : Pajak Pertambahan Nilai (PPN), PPh Badan, Pajak Sewa
2. Pajak Daerah : Pajak Hiburan

10
BAB IV
KESIMPULAN

Setiap perusahaan pasti melakukan proses audit oleh auditor independent atau
KAP yang memiliki kompetensi agar mendapat hasil audit yangg akurat. Proses audit
dilakukan perusahaan agar laporan keuangan perusahaan tersebut dapat diterima oleh
pengguna laporan keuangan tersebut
PT. Bakrieland Development selaku pemilik kepemilikan PT.JUNGLE
LAND ASIA melakukan audit oleh auditor independent yang dilakukan oleh KAP
Kosasih, Nurdiyaman, Tjahyo, & Rekan. KAP tersebut melakukan audit pada laporan
keuangan yang berakhir pada desember 2014 dan menghasilkan opini audit wajar
tanpa pengecualian.

Maka dari itu dapat dipastikan kinerja keuangan PT.JUNGLE LAND ASIA
selaku anak perusahaan dari PT.Bakrieland Development Tbk berjalan dengan baik.

11

Anda mungkin juga menyukai