Anda di halaman 1dari 35

MAKALAH ANALISA LAPORAN KEUANGAN

“PT. AGUNG PODOMORO LAND (TAHUN 2013-2015) “


Disusun guna memenuhi tugas mata kuliah Analisa Laporan Keuangan

Dosen pengampu : Efi Tajuroh Afiah, SE, M.Ak

Disusun oleh Kelompok 3:

1. BAKHRUL ULUM 12140029


2. HENY SULISTYORINI 12140323
3. RUSNADI 12130046
4. RICKA PERAWATI 12140002
5. NURKHOLISOH 12140189
6. NURHINAYAH 12140337
7L-AKM

UNIVERSITAS BINA BANGSA BANTEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
JURUSAN AKUNTANSI
2017
KATA PENGANTAR

Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang pantas kami panjatkan kepada Allah
SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Analisa Laporan Keuangan PT. Agung Podomoro Land Tahun 2013-
2015”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Analisa Laporan
Keuangan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :

1. Ibu Efi Tajuroh Afiah. SE, M.Ak. Selaku dosen mata kuliah Analisa Laporan Keuangan yang
telah memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.

2. Keluarga dan teman–teman yang telah memberikan dukungan dalam penyelesaian


makalah ini.

3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu , yang telah membantu dalam
penyelesaiaan makalah ini.

Kami menyadari masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.

Terimakasih dan semoga makalah ini bisa memberikan banyak manfaat positif bagi kita semua.

Serang, 18 Desember 2017

Penulis

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
2.1 Profil Usaha PT. Agung Podomoro Land, Tbk ................................................................................. 3
2.2 Defisi Analisis Rasio Keuangan ........................................................................................................ 4
2.3 Manfaat Analisis Rasio Keuangan .................................................................................................... 5
2.4 Analisis Laporan Keuangan ............................................................................................................. 6
2.5 Laporan Keuangan Tiga Tahun Terakhir PT. Agung Podomoro Land, Tbk .................................... 8
2.6 Perhitungan dan Grafik Rasio Laporan Keuangan .......................................................................... 21
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 31
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 31
3.2 SARAN ........................................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA

ii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


PT Agung Podomoro Land Tbk. (“APLN” atau “Perseroan”) adalah suatu perseroan
terbatas berkedudukan di Jakarta Barat, didirikan menurut dan berdasarkan peraturan
perundang-undangan yang berlaku di Republik Indonesia berdasarkan Akta No. 29 tanggal 30
Juli 2004, dibuat di hadapan Sri Laksmi Damayanti, S.H., sebagai pengganti Siti Pertiwi
Henny Singgih, S.H., Notaris di Jakarta, yang telah memperoleh pengesahan dari Menteri
Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan No. C-
21538.HT.01.01.TH.2004 tanggal 26 Agustus 2004 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perusahaan sesuai UUWDP dengan TDP No. 090217027994 di Kantor Pendaftaran
Perusahaan Kodya Jakarta Barat No. 1589/BH.09.02/X/2004 tanggal 4 Oktober 2004, serta
telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 91 tanggal 12 November 2004,
Tambahan No. 11289.
Sejak pendirian, Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan.
Perubahan Anggaran Dasar Perseroan yang terakhir adalah: Akta No. 7 tanggal 5 Juni 2012
yang dibuat di hadapan Ardi Kristiar, S.H., pengganti Yulia, S.H., Notaris di Jakarta Selatan,
yang isinya sehubungan dengan perubahan Pasal 3, Pasal 5 ayat 12, Pasal 18 ayat 2 dan Pasal
18ayat 5 Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar tersebut telah memperoleh
persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia berdasarkan Surat Keputusan No.
AHU-35086.AH.01.02. Tahun 2012 tanggal 27 Juni 2012 dan telah didaftarkan dalam Daftar
Perseroan sesuai Undang-Undang Perseroan Terbatas dengan No. 0058436.AH.01.09. Tahun
2012 tanggal 27 Juni 2012 dan telah diterima dan dicatat dalam database Sistem Administrasi
Badan Hukum Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan
Surat Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU.01.10-
24859 tanggal 6 Juli 2012, telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan sesuai Undang-Undang
Perseroan Terbatas dengan No. AHU-0061792. AH.01.09 Tahun 2012 tanggal 6 Juli 2012
serta telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan sesuai Undang-Undang tentang Wajib Daftar
Perusahaan dengan TDP No. 09.02.1.68.27994 tanggal 6 Juli 2012.

1
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kondisi laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk dengan
analisis rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas.
2. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk
3. Untuk mengetahui cara menghitung dari rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas.

1.3 Rumusan Masalah


1. Bagaimana kondisi laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk dengan analisis
rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas?
2. Bagaimana kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk?
3. Bagaimana metode perhitungan yang digunakan dalam menghitung rasio?

2
BAB II

PEMBAHASAN

2.1. Profil Usaha PT. Agung Podomoro Land, Tbk


Visi :
Terus bertumbuh menjadi pengembang terpadu dalam bisnis properti dan berkomitmen penuh
untuk memberikan nilai yang optimal bagi pelanggan, rekan usaha, pemegang saham, dan
masyarakat.

Misi :
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas.
2. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham.
3. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para
karyawan.
4. Berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong
pembangunan perkotaan dan dalam meningkatkan indeks pengembangan manusia.

Kegiatan usaha utama:


1. Pembangunan meliputi antara lain:
• pemborongan/kontraktor, termasuk perencanaan, pelaksanaan dan pengawas
pemborong bangunan gedung-gedung, perumahan, pusat perbelanjaan, jalan-jalan,
jembatan-jembatan serta pemasangan instalasiinstalasi listrik, air, telepon dan pekerjaan
umum lainnya;
• real estate dan developer termasuk melakukan pembebasan/pembelian, pengolahan,
pematangan, pengurugan, dan penggalian tanah, membangun sarana dan prasarana/
infrasturktur, merencanakan, membangun, menyewakan, menjual dan mengusahakan real
estate, kawasan terpadu, pusat perkantoran, gedung-gedung, perumahan, perkantoran,
apartemen, perindustrian, perhotelan, rumah sakit, pusat perbelanjaan, pusat sarana olah
raga dan sarana penunjang termasuk tetapi tidak terabatas pada lapangan golf, klub-klub,
restoran, tempat-tempat hiburan lain, beserta fasilitasnya;

3
2. Melakukan investasi baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi)
ataupun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan,
dalam perusahaan lain;
3. Melakukan penyertaan pada perusahaanperusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha
yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan; dan Usaha-usaha dalam bidang jasa,
termasuk antara lain jasa pengelolaan atau pengoperasian yang menunjang kegiatan usaha
utama Perseroan, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

Kegiatan usaha penunjang:


1. Melakukan perdagangan termasuk espor-impor, interinsulair, lokal, leveransir, grossier,
supplier, distributor dan keagenan kecuali agen perjalanan;
2. Perindustrian meliputi industri bahan bangunan, industri alat-alat listrik, industri garmen
manufacturing industri perakitan (assembling); dan
3. Menyelenggarakan angkutan darat dengan menggunakan bus dan truk. Produk dan/atau
jasa yang dihasilkan: Kawasan properti terpadu yang meliputi apartemen, perkantoran,
pertokoan, pusat perbelanjaan, perhotelan, perumahan, dan pusat rekreasi, beserta
fasilitasnya.

2.2. Definisi Analisis Rasio Keuangan


Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos
laporan keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan
signifikan. Misalnya antara Utang dan Modal, antara Kas dan Total Aset, antara Harga
Pokok Produksi dengan total Penjualan, dan sebagainya.
Menurut Munawir (2010:106), analisis rasio keuangan adalah future oriented atau
berorientasi dengan masa depan, artinya bahwa dengan analisa ratio keuangan bisa
digunakan sebagai alat untuk meramalkan keadaan keuangan serta hasil usaha dimasa
mendatang. Dengan angka-angka rasio historis atau jika memungkinkan dengan angka
rasio industri (yang dilengkapi dengan data lainnya) bisa digunakan sebagai dasar untuk
penyusunan laporan keuangan yang diproyeksikan yang merupakan salah satu bentuk
perencanaan keuangan perusahaan.

4
Analisis Rasio merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos
yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca dan
laporan laba rugi. Kegiatan dalam analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara
menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan.
Kemudian, analisis laporan keuangan juga dapat dilakukan dengan menganalisis laporan
keuangan yang dimiliki dalam satu periode. Disamping itu, analisis laporan keuangan
dapat dilakukan pula antara beberapa periode (misalnya 3 tahun).
Analisis rasio digunakan secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan
investasi atau penyaluran dana. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan cara
membandingkan rasio perusahaan dengan industri. Analisis laporan keuangan penting
dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Informasi ini
diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan dimasa yang
lalu, dan juga untuk bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan.
Salah satu cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari laporan keuangan
perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan.

2.3. Manfaat Analisis Rasio Keuangan


Manfaat dari analisis rasio keuangan, sebagai berikut :
1. Bagi manajemen perusahaan, rasio keuangan dipergunakan untuk merencanakan dan
mengevaluasi prestasi manajemen dikaitkan dengan prestasi rata-rata industri.
2. Bagi manajer kredit rasio keuangan, digunakan untuk memperkirakan risiko potensial yang
dihadapi oleh para peminjam (debitur) dikaitkan dengan adanya jaminan kelangsungan
pembayaran tingkat keuntungan yang diminta.
3. Para investor akan mempergunakan rasio keuangan sebagai alat untuk mengevaluasi nilai
saham dan obligasi berbagai perusahaan. Selain itu juga dapat dipergunakan untuk mengukur
adanya jaminan atas keamanan dana yang akan ditanamkan dalam perusahaan.
4. Manajer perusahaan menggunakan analisis rasio keuangan untuk mengidentifikasi
kemungkinan melakukan merger (penggabungan) dengan perusahaan lain.

5
Keunggulan dari Analisis Rasio Keuangan adalah :
1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan
ditafsirkan;
2. Sebagai pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan
yang sangat rinci dan rumit.
3. Bisa mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain;
4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan
model prediksi (Z-score);
5. Menstandarisir size perusahaan;
6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat
7. perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”
8. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.

2.4 Analisis Laporan Keuangan


1. Rasio Likuiditas
Rasio Likuiditas adalah rasio yang menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk
memenuhi kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi atau kemampuan untuk
memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
Rasio Likuiditas, terdiri dari :
a. Current Ratio
b. Acid Test Ratio(Ratio Solvency)
c. Cash Ratio
d. Working Capital To Total Asset Ratio

2. Ratio Solvabilitas
Ratio Solvabilitas adalah rasio untuk mengukur perbandingan dana yang di sediakan oleh
pemiliknya dengan dana yang di pinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini di
maksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.
Ratio Solvabilitas, terdiri dari :
a. Total Debt to Equity Ratio(Rasio Hutang terhadap Equitas)
b. Total Debt to Asset Ratio(Ratio Hutang terhadap Harta
c. Ratio Hutang Modal (Debt to Equity Ratio atau Ratio Leverage)

6
3. Ratio Aktivitas
Ratio Aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan
semua sumber daya yang ada padanya. Ratio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva.
Ratio Aktivitas, terdiri dari :
a. Total Asset turn over
b. Working Capital
c. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
d. Rasio Perputaran Persediaan.

4. Ratio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba atau keuntungan, Profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba
dengan aktiva atau modal yang mengasilkan laba tersebut.
Ratio Profitabilitas, terdiri dari :
a. Gross Profit Marginal (Margin Laba Kotor).
b. Net Profit Marginal (Margin Laba Bersih).
c. Operating Profit Marginal.
d. Return Of Asset
e. Return Of Equity
f. Rasio Perputaran Piutang
g. Earning Per Share(EPS)
h. Asset Turn Over atau Fixed Asset Turn Over

7
2.5 Laporan Keuangan (Neraca, Laba Rugi, Perubahan modal dan Arus kas) tiga tahun
terakhir PT. Agung Podomoro Land, Tbk
TAHUN 2013
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012

Catatan/ 31 Desember/December 31,


Notes 2013 2012
Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 5 3.177.138.834 2.225.099.936 Cash and cash equivalents
Piutang usaha kepada pihak ketiga - Trade accounts receivable from
setelah dikurangi cadangan third parties - net of allowance
kerugian penurunan nilai sebesar for impairment losses of
Rp 475.637 ribu tahun 2013 dan Rp 475,637 thousands in 2013 and
Rp 64.802 ribu tahun 2012 6 1.406.226.765 1.660.329.310 Rp 64,802 thousands in 2012
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 7,40 31.730.984 23.951.545 Related parties
Pihak ketiga 184.973.281 78.715.790 Third parties
Persediaan Inventories
Hotel dan bioskop 8 11.201.315 2.628.853 Hotel and theater
Aset real estat 9 2.967.297.090 1.735.774.759 Real estate assets
Pajak dibayar dimuka 10 288.478.217 191.823.431 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 72.715.564 66.814.586 Prepaid expenses
Uang muka 607.284.756 741.921.068 Advances

Jumlah Aset Lancar 8.747.046.806 6.727.059.278 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Persediaan Inventories
Hotel dan bioskop 8 56.118.655 23.268.221 Hotel and theater
Aset real estat 9 2.009.889.095 985.398.587 Real estate assets
Aset keuangan lainnya 11 85.431.820 44.430.697 Other financial assets
Biaya dibayar dimuka 20.250.000 21.005.320 Prepaid expenses
Investasi saham pada entitas asosiasi 12 183.573.495 262.834.498 Investment in associates
Uang muka investasi saham 13 166.200.347 229.200.000 Advances for investment in shares
Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 521.166.154 ribu tahun 2013 Rp 521,166,154 thousands in 2013 and
dan Rp 358.360.938 ribu tahun 2012 14 5.533.185.618 4.982.292.298 Rp 358,360,938 thousands in 2012
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 151.472.964 ribu tahun 2013 Rp 151,472,964 thousands in 2013
dan Rp 92.302.074 ribu tahun 2012 15 2.756.004.948 1.853.091.719 and Rp 92,302,074 thousands in 2012
Biaya yang ditangguhkan - setelah Deferred charges - net of
dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization of
sebesar Rp 52.660.607 ribu tahun 2013 Rp 52,660,607 thousands in 2013 and
dan Rp 44.140.594 ribu tahun 2012 16 22.651.662 30.149.548 Rp 44,140,594 thousands in 2012
Aset pajak tangguhan 36 29.277.608 5.873.750 Deferred tax assets
Goodwill 38 30.334.910 - Goodwill
Lain-lain 39.944.026 31.038.436 Others

Jumlah Aset Tidak Lancar 10.932.862.184 8.468.583.074 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 19.679.908.990 15.195.642.352 TOTAL ASSETS

8
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)

Catatan/ 31 Desember/December 31,


Notes 2013 2012
Rp'000 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang bank 17 9.747.552 11.487.057 Bank loans
Utang usaha kepada pihak ketiga 18 1.141.400.648 761.161.682 Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 7,40 15.279.870 4.065.625 Related parties
Pihak ketiga 910.322.169 277.149.508 Third parties
Utang pajak 19 238.393.956 264.438.272 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 115.546.431 115.816.524 Accrued expenses
Utang jangka panjang - yang jatuh
tempo dalam satu tahun Current maturity of long-term liabilities
Utang usaha kepada pihak ketiga 18 824.391 9.518.297 Trade accounts payable to third parties
Utang bank 20 477.928.494 843.442.928 Bank loans
Lembaga keuangan lainnya 21 9.309.213 7.941.180 Other financial institution
Utang obligasi 22 325.000.000 - Bonds payable
Liabilities for purchased of property
Utang pembelian aset tetap 1.301.678 1.397.343 and equipment
Uang muka penjualan dan pendapatan Advances from customers and
diterima dimuka - bagian yang unearned revenues - realized within
direalisasi dalam satu tahun 23 1.963.584.415 2.002.424.246 one year
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5.208.638.817 4.298.842.662 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Long term liabilities - net of current maturity
Utang usaha kepada pihak ketiga 18 - 824.391 Trade accounts payable to third parties
Utang bank 20 1.377.501.702 1.222.945.234 Bank loans
Lembaga keuangan lainnya 21 7.782.852 17.091.789 Other financial institution
Utang obligasi 22 3.249.505.065 2.380.394.227 Bonds payable
Liabilities for purchased of property
Utang pembelian aset tetap 351.281 616.994 and equipment
Utang lain-lain kepada pihak ketiga 11.803.327 - Other accounts payable to third parties
Uang muka penjualan dan pendapatan Advances from customers and
diterima dimuka - setelah dikurangi unearned revenues - net of realized
yang direalisasi dalam satu tahun 23 2.455.831.202 814.237.700 within one year
Uang jaminan penyewa 91.733.619 65.112.859 Tenants' security deposits
Liabilitas imbalan pasca kerja 24 63.907.515 46.589.655 Post-employment benefit obligations
Liabilitas pajak tangguhan 36 170.219 83.071 Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 7.258.586.782 4.547.895.920 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada Pemilik Entitas Induk of the Company
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 57.400.000.000 saham Authorized - 57,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and fully paid-up -
20.500.900.000 saham 25 2.050.090.000 2.050.090.000 20,500,900,000 shares
Tambahan modal disetor 26 1.389.679.134 1.572.819.779 Additional paid-in capital
Opsi saham 27 35.411.406 33.711.191 Stock options
Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction
pihak non-pengendali 3.861 - with non-controlling interest
Difference in value of restructuring
Selisih nilai transaksi restrukturisasi transactions among entities under
entitas sepengendali 38 - (183.140.645) common control
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 28 40.000.000 25.000.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 2.240.526.025 1.527.096.888 Unappropriated
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk 5.755.710.426 5.025.577.213 of the Company
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 29 1.456.972.965 1.323.326.557 NON-CONTROLLING INTEREST

Jumlah Ekuitas 7.212.683.391 6.348.903.770 Total Equity

9
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.679.908.990 15.195.642.352 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31 2013 AND 2012

Catatan /
Notes 2013 2012
Rp'000 Rp'000

PENJUALAN DAN PENDAPATAN USAHA 30 4.901.191.373 4.689.429.510 SALES AND REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN COST OF SALES AND


BEBAN LANGSUNG 31 2.546.320.651 2.604.942.909 DIRECT COSTS

LABA KOTOR 2.354.870.722 2.084.486.601 GROSS PROFIT

Beban penjualan 32 (398.115.504) (288.892.380) Selling expense


Beban umum dan administrasi 33 (681.146.092) (535.434.053) General and administrative expense
Bagian laba bersih entitas asosiasi 12 94.738.997 76.870.642 Equity in net income of associates
Penghasilan bunga 34 148.000.832 80.065.810 Interest income
Beban bunga dan keuangan 35 (476.950.569) (378.462.634) Interest expense and financial charges
Keuntungan lainnya - bersih 135.777.133 58.912.745 Other gain - net

LABA SEBELUM PAJAK 1.177.175.519 1.097.546.731 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK - BERSIH 36 246.935.022 256.255.978 TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 930.240.497 841.290.753 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 930.240.497 841.290.753 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN NET INCOME FOR THE YEAR AND
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 851.434.537 811.726.533 Owners of the Company
Kepentingan Non-pengendali 29 78.805.960 29.564.220 Non-controlling interest

Jumlah 930.240.497 841.290.753 Total

Rp Rp
LABA PER SAHAM 37 EARNINGS PER SHARE
(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah amount)
Dasar 41,53 39,60 Basic
Dilusian 41,46 39,56 Diluted

10
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31 2013 AND 2012

2013 2012
Rp'000 Rp'000
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 6.784.668.348 5.565.478.092 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada karyawan (394.098.345) (278.967.135) Cash paid to employees
Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk Cash paid to suppliers and other
beban operasional lainnya (4.000.909.397) (3.381.530.057) operating expenses

Kas diperoleh dari operasi 2.389.660.606 1.904.980.900 Cash provided by operations


Pembayaran beban bunga dan keuangan (549.853.726) (416.278.299) Interest and financial charges paid
Pembayaran pajak penghasilan (350.758.968) (276.604.283) Income taxes paid

Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasi 1.489.047.912 1.212.098.318 Net Cash Provided by operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING


ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dividen entitas asosiasi 174.000.000 32.500.000 Dividend received from associates
Penerimaan bunga 122.292.941 86.339.686 Interest received
Hasil penjualan aset tetap 20.099.000 99.538 Proceeds from sale of property and equipment
Pencairan aset keuangan lainnya - Withdrawal of other financial asset -
deposito berjangka 87.877 8.068.857 time deposits
Increase in other accounts receivable
Penerimaan piutang dari pihak berelasi - 492.229 from related parties
Penempatan aset keuangan lainnya - Placement of other financial asset -
investasi saham (2.621.200) (370.000) investment in shares
Increase in other accounts receivable
Pemberian piutang kepada pihak berelasi (7.779.439) (22.344.339) to related parties
Pembayaran biaya yang ditangguhkan (10.567.166) (21.572.703) Deferred charges paid
Penempatan aset keuangan lainnya - Placement of other financial asset -
deposito berjangka (43.622.977) (11.671.704) time deposits
Perolehan entitas anak - bersih (50.810.673) (450.878.315) Acquisition of subsidiaries - net
Placement of advance of investment
Penempatan uang muka investasi saham (166.200.347) (229.200.000) in shares
Perolehan properti investasi (579.995.969) (924.270.536) Acquisition of investment property
Perolehan aset tetap (855.344.648) (444.540.394) Acquisitions of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.400.462.601) (1.977.347.681) Net Cash Used in Investing Activities

11
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED

31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) DECEMBER 31 2013 AND 2012 (Continued)

2013 2012

Rp'000 Rp'000

CASH FLOWS FROM FINANCING

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES

Penerimaan dana obligasi 1.200.000.000 1.200.000.000 Proceeds from bonds

Penerimaan utang bank 939.249.743 131.659.566 Proceeds from bank loans

Pembayaran utang bank (1.151.947.214) (291.480.081) Payment of bank loans

Receipt of other accounts payable

Penerimaan utang dari pihak berelasi 13.880.468 1.026.938 from related parties

Penjualan sebagian kepemilikan saham Partial disposal of interest in

entitas anak 150.000 - subsidiary

Penerimaan setoran modal dan uang muka Additional capital contribution and advance

setoran modal entitas anak dari for capital stock subscription of

pemegang saham lainnya 300 336.263.058 subsidiaries from other shareholders

Penerimaan dari eksekusi opsi Receipts from execution of employee

saham karyawan - 297.993 shares option

Penarikan setoran modal entitas anak Decrease in capital contribution of subsidiaries

dari pemegang saham lainnya - (49.401.000) from other shareholders

Pembayaran kepemilikan saham Payment of share from non-controlling

kepentingan nonpengendali (99.900) - interest

Payment of liabilities for purchases of

Pembayaran utang pembelian aset tetap (661.533) (236.731) property and equipment

Pembayaran utang kepada pihak Payment of other accounts payable

berelasi (2.666.223) (44.167.765) to related parties

Pembayaran dividen kepada Payment of dividend to non-controlling

kepentingan non-pengendali (10.100.000) - interest

Pembayaran lembaga keuangan lainnya (7.940.904) - Payment of other financial institution

Pembayaran biaya emisi obligasi (10.389.768) (12.982.284) Payment of bond issuance cost

Pembayaran dividen tunai (123.005.400) (123.005.400) Payment of cash dividends

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 846.469.569 1.147.974.294 Net Cash Provided by Financing Activities

12
NET INCREASE IN CASH AND

KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 935.054.880 382.724.931 CASH EQUIVALENTS

Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 12.558.716 3.001.329 Effect of foreign exchange rate changes

Penambahan (pengurangan) aset keuangan Increase (decrease) of other financial

lainnya - rekening bank yang assets - restricted cash

dibatasi penggunaannya 4.425.302 4.821.822 in banks

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.225.099.936 1.834.551.854 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.177.138.834 2.225.099.936 AT END OF YEAR

13
TAHUN 2014

PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013

Catatan/ 31 Desember/December 31,


Notes 2014 2013
Rp'000 Rp'000
ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETS


Kas dan setara kas 5 4.336.362.908 3.177.138.834 Cash and cash equivalents
Piutang usaha kepada pihak ketiga - Trade accounts receivable from
setelah dikurangi cadangan third parties - net of allowance
kerugian penurunan nilai sebesar for impairment losses of
Rp 367.207 ribu tahun 2014 dan Rp 367,207 thousands in 2014 and
Rp 475.637 ribu tahun 2013 6 1.239.584.470 1.406.226.765 Rp 475,637 thousands in 2013
Piutang lain-lain Other accounts receivable
Pihak berelasi 7,41 27.695.038 31.730.984 Related parties
Pihak ketiga 256.601.669 184.973.281 Third parties
Persediaan Inventories
Hotel dan bioskop 8 9.916.959 11.201.315 Hotel and theater
Aset real estat 9 4.095.255.157 2.967.297.090 Real estate assets
Pajak dibayar dimuka 10 389.407.528 288.478.217 Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 78.996.312 72.715.564 Prepaid expenses
Uang muka 466.199.921 607.284.756 Advances
Aset tidak lancar yang tersedia untuk dijual - Non-current asset held for sale -
bersih 15 18.531.304 - net

Jumlah Aset Lancar 10.918.551.266 8.747.046.806 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS


Persediaan Inventories
Hotel dan bioskop 8 61.938.150 56.118.655 Hotel and theater
Aset real estat 9 3.313.262.987 2.009.889.095 Real estate assets
Aset keuangan lainnya 11 138.275.016 85.431.820 Other financial assets
Biaya dibayar dimuka 19.500.000 20.250.000 Prepaid expenses
Investasi saham pada entitas asosiasi 12 205.501.871 183.573.495 Investment in associates
Uang muka investasi saham 13 - 166.200.347 Advances for investment in shares
Properti investasi - setelah dikurangi Investment properties - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 705.803.670 ribu tahun 2014 dan Rp 705,803,670 thousands in 2014 and
Rp 521.166.154 ribu tahun 2013 14 5.660.662.996 5.533.185.618 Rp 521,166,154 thousands in 2013
Aset tetap - setelah dikurangi Property and equipment - net of
akumulasi penyusutan sebesar accumulated depreciation of
Rp 287.444.052 ribu tahun 2014 dan Rp 287,444,052 thousands in 2014 and
Rp 151.472.964 ribu tahun 2013 15 3.169.106.064 2.756.004.948 Rp 151,472,964 thousands in 2013
Biaya yang ditangguhkan - setelah Deferred charges - net of
dikurangi akumulasi amortisasi accumulated amortization of
sebesar Rp 64.730.235 ribu tahun 2014 Rp 64,730,235 thousands in 2014 and
dan Rp 52.660.607 ribu tahun 2013 16 24.058.710 22.651.662 Rp 52,660,607 thousands in 2013
Aset pajak tangguhan 37 76.882.488 29.277.608 Deferred tax assets
Goodwill 39 30.334.910 30.334.910 Goodwill
Lain-lain 68.083.753 39.944.026 Others

Jumlah Aset Tidak Lancar 12.767.606.945 10.932.862.184 Total Non-Current Assets

JUMLAH ASET 23.686.158.211 19.679.908.990 TOTAL ASSETS

14
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)

Catatan/ 31 Desember/December 31,


Notes 2014 2013
Rp'000 Rp'000
LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES


Utang bank 17 12.788.352 9.747.552 Bank loans
Utang usaha kepada pihak ketiga 18 1.241.790.549 1.141.400.648 Trade accounts payable to third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 7,41 11.850.342 15.279.870 Related parties
Pihak ketiga 648.092.172 910.322.169 Third parties
Utang pajak 19 190.246.609 238.393.956 Taxes payable
Biaya yang masih harus dibayar 176.664.901 115.546.431 Accrued expenses
Utang jangka panjang - yang jatuh
tempo dalam satu tahun Current maturity of long-term liabilities
Utang usaha kepada pihak ketiga 18 - 824.391 Trade accounts payable to third parties
Utang bank 20 420.875.094 477.928.494 Bank loans
Lembaga keuangan lainnya 21 7.782.852 9.309.213 Other financial institution
Utang obligasi 22 - 325.000.000 Bonds payable
Liabilities for purchased of property
Utang pembelian aset tetap 663.333 1.301.678 and equipment
Uang muka penjualan dan pendapatan Advances from customers and
diterima dimuka - bagian yang unearned revenues - realized within
direalisasi dalam satu tahun 23 3.248.215.002 1.963.584.415 one year
Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 5.958.969.206 5.208.638.817 Total Current Liabilities
LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIES
Utang jangka panjang - setelah dikurangi
bagian yang jatuh tempo dalam satu tahun Long term liabilities - net of current maturity
Utang bank 20 1.595.713.130 1.377.501.702 Bank loans
Lembaga keuangan lainnya 21 - 7.782.852 Other financial institution
Utang obligasi 22 4.447.566.418 3.249.505.065 Bonds payable
Liabilities for purchased of property
Utang pembelian aset tetap 952.380 351.281 and equipment
Utang lain-lain kepada pihak ketiga - 11.803.327 Other accounts payable to third parties
Uang muka penjualan dan pendapatan Advances from customers and
diterima dimuka - setelah dikurangi unearned revenues - net of realized
yang direalisasi dalam satu tahun 23 3.042.852.477 2.455.831.202 within one year
Uang jaminan penyewa 83.089.399 91.733.619 Tenants' security deposits
Liabilitas imbalan pasca kerja 24 93.865.990 63.907.515 Post-employment benefit obligations
Liabilitas pajak tangguhan 37 264.846 170.219 Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 9.264.304.640 7.258.586.782 Total Non-Current Liabilities
EKUITAS EQUITY
Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Capital stock - Rp 100 par value per share
Modal dasar - 57.400.000.000 saham Authorized - 57,400,000,000 shares
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Subscribed and fully paid-up -
20.500.900.000 saham 25 2.050.090.000 2.050.090.000 20,500,900,000 shares
Tambahan modal disetor - bersih 26 1.389.679.134 1.389.679.134 Additional paid-in capital - neto
Opsi saham 27 35.411.406 35.411.406 Stock options
Selisih transaksi ekuitas dengan Difference in value of equity transaction
pihak non-pengendali 1b 17.029.424 3.861 with non-controlling interest
Saldo laba Retained earnings
Ditentukan penggunaannya 28 55.000.000 40.000.000 Appropriated
Tidak ditentukan penggunaannya 2.957.456.235 2.240.526.025 Unappropriated
Jumlah 6.504.666.199 5.755.710.426 Total
Dikurangi dengan biaya perolehan saham Less cost of treasury stocks -
diperoleh kembali - 185.271.000 saham 29 (61.737.013) - 185,271,000 shares
Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the owners
kepada pemilik entitas induk 6.442.929.186 5.755.710.426 of the Company
KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 30 2.019.955.179 1.456.972.965 NON-CONTROLLING INTEREST

Jumlah Ekuitas 8.462.884.365 7.212.683.391 Total Equity


JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 23.686.158.211 19.679.908.990 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

15
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS
ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE
KONSOLIDASIAN INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31 2014 AND 2013
Catat
an /
Notes 2014 2013
Rp'000 Rp'000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN 5.296.565.86 4.901.191.37
USAHA 31 0 3 SALES AND REVENUES

BEBAN POKOK PENJUALAN DAN COST OF SALES AND


2.641.735.1 2.546.320.6
BEBAN LANGSUNG 32 73 51 DIRECT COSTS
2.654.830.6 2.354.870.7
LABA KOTOR 87 22 GROSS PROFIT
(412.499.51 (398.115.50
Beban penjualan 33 6) 4) Selling expense
(812.749.51 (681.146.09
Beban umum dan administrasi 34 8) 2) General and administrative expense
Bagian laba bersih entitas asosiasi 12 90.553.376 94.738.997 Equity in net income of associates
Penghasilan bunga 35 220.569.714 148.000.832 Interest income
(613.844.90 (476.950.56
Beban bunga dan keuangan 36 4) 9) Interest expense and financial charges
102.837.45 135.777.13
Keuntungan lainnya - bersih 4 3 Other gain - net
1.229.697.29 1.177.175.51
LABA SEBELUM PAJAK 3 9 INCOME BEFORE TAX
245.821.92 246.935.02
BEBAN PAJAK - BERSIH 37 5 2 TAX EXPENSE - NET

LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 983.875.368 930.240.497 NET INCOME FOR THE YEAR

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - - OTHER COMPREHENSIVE INCOME

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF 983.875.368 930.240.497 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME


854.935.61
Pemilik Entitas Induk 0 851.434.537 Owners of the Company
128.939.75
Kepentingan Non-pengendali 30 8 78.805.960 Non-controlling interest
983.875.36
Jumlah 8 930.240.497 Total

Rp Rp
LABA PER SAHAM 38 EARNINGS PER SHARE
(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah amount)
Dasar 41,72 41,53 Basic
Dilusian - 41,46 Diluted

16
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31 2014 AND 2013

2014 2013
Rp'000 Rp'000
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 7.458.731.094 6.784.668.348 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada karyawan (462.469.945) (394.098.345) Cash paid to employees
Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk Cash paid to suppliers and other
beban operasional lainnya (5.363.147.037) (4.000.909.397) operating expenses

Kas diperoleh dari operasi 1.633.114.112 2.389.660.606 Cash provided by operations


Pembayaran beban bunga dan keuangan (647.002.111) (549.853.726) Interest and financial charges paid
Pembayaran pajak penghasilan (364.924.217) (350.758.968) Income taxes paid

Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasi 621.187.784 1.489.047.912 Net Cash Provided by operating activities

CASH FLOWS FROM INVESTING


ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI ACTIVITIES
Penerimaan dividen entitas asosiasi 68.625.000 174.000.000 Dividend received from associates
Penerimaan bunga 204.408.710 122.292.941 Interest received
Hasil penjualan aset tetap 826.120 20.099.000 Proceeds from sale of property and equipment
Pencairan aset keuangan lainnya - Withdrawal of other financial asset -
deposito berjangka 2.898.661 87.877 time deposits
Increase in other accounts receivable
Penerimaan piutang dari pihak berelasi 8.134.758 - from related parties
Penempatan aset keuangan lainnya - Placement of other financial asset -
investasi saham (9.000.000) (2.621.200) investment in shares
Pengurangan (penambahan) aset keuangan Decrease (increase) of other financial
lainnya - rekening bank yang assets - restricted cash
dibatasi penggunaannya (15.947.404) 4.425.302 in banks
Increase in other accounts receivable
Pemberian piutang kepada pihak berelasi (4.098.812) (7.779.439) to related parties
Pembayaran biaya yang ditangguhkan (13.106.929) (10.567.166) Deferred charges paid
Penempatan aset keuangan lainnya - Placement of other financial asset -
deposito berjangka (24.825.347) (43.622.977) time deposits
Arus kas bersih dari akuisisi entitas anak 63.471.674 (50.810.673) Net cash on acquisition of subsidiaries
Placement of advance of investment
Penempatan uang muka investasi saham - (166.200.347) in shares
Perolehan properti investasi (385.915.929) (579.995.969) Acquisition of investment property
Perolehan aset tetap (426.230.375) (855.344.648) Acquisitions of property and equipment

Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (530.759.873) (1.396.037.299) Net Cash Used in Investing Activities

17
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31 2014 AND 2013 (Continued)

2014 2013
Rp'000 Rp'000

CASH FLOWS FROM FINANCING


ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN ACTIVITIES
Penerimaan dana obligasi 1.201.000.000 1.200.000.000 Proceeds from bonds payable
Pembayaran utang obligasi (325.000.000) - Payment of bonds payable
Penerimaan utang bank 590.119.626 939.249.743 Proceeds from bank loans
Pembayaran utang bank (554.346.188) (1.151.947.214) Payment of bank loans
Receipt of other accounts payable
Penerimaan utang dari pihak berelasi 6.963.249 13.880.468 from related parties
Penjualan sebagian kepemilikan saham Partial disposal of interest in
entitas anak - 150.000 a subsidiary
Penerimaan setoran modal dan uang muka Additional capital contribution and advance
setoran modal entitas anak dari for capital stock subscription of
pemegang saham lainnya 535.331.660 300 subsidiaries from other shareholders
Penarikan setoran modal entitas anak Decrease in capital contribution of subsidiaries
dari pemegang saham lainnya (1.418.800) - from other shareholders
Pembayaran kepemilikan saham Payment of share from non-controlling
kepentingan nonpengendali (163.106.902) (99.900) interest
Perolehan saham yang diperoleh kembali (61.737.013) - Treasury Stock
Payment of liabilities for purchase of
Pembayaran utang pembelian aset tetap (1.229.473) (661.533) property and equipment
Pembayaran utang kepada pihak Payment of other accounts payable
berelasi (10.392.777) (2.666.223) to related parties
Pembayaran dividen kepada Payment of dividend to non-controlling
kepentingan non-pengendali (12.552.660) (10.100.000) interest
Pembayaran utang lembaga keuangan lainnya (9.309.213) (7.940.904) Payment of other financial institution liabilities
Pembayaran biaya emisi obligasi (9.799.062) (10.389.768) Payment of bond issuance cost
Pembayaran dividen tunai (123.005.400) (123.005.400) Payment of cash dividends

Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.061.517.047 846.469.569 Net Cash Provided by Financing Activities

NET INCREASE IN CASH AND


KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1.151.944.958 939.480.182 CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 7.279.116 12.558.716 Effect of foreign exchange rate changes

CASH AND CASH EQUIVALENTS


KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 3.177.138.834 2.225.099.936 AT BEGINNING OF YEAR

CASH AND CASH EQUIVALENTS


KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 4.336.362.908 3.177.138.834 AT END OF YEAR

18
TAHUN 2015
ARUS KAS 2015 2014 % CASH FLOWS

Kas bersih diperoleh dari


Net cash flows provided by
(digunakan untuk) aktivitas (474,735) 621,188 -176.4%
(used in) operating activities
operasi
Kas bersih diperoleh dari
Net cash flows provided by
(digunakan untuk) aktivitas (389,375) (530,760) -26.6%
(used in) investing activities
investasi
Kas bersih diperoleh dari
Net cash flows provided by
(digunakan untuk) aktivitas (634,585) 1,061,517 -159.8%
(used in) financing activities
pendanaan
Kenaikan (penurunan) bersih Net increase (decrease) in
(1,498,695) 1,151,945 230.1%
kas dan setara kas cash and cash equivalents
Pengaruh perubahan kurs Effect of foreign xchange
56,615 7,279 677.8%
mata uang asing rate changes
Kas dan setara kas pada Cash and cash equivalents at
4,336,363 3,177,139 -36.5%
awal tahun the beginning of the year
Cash and cash equivalents
Kas dan setara kas pada
2,894,283 4,336,363 -33.2% at the
akhir tahun
end of the year

III. LAPORAN POSISI KEUANGAN III. CONSOLIDATED BALANCE SHEETS


KONSOLIDASIAN

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)

ASET 2015 2014 % ASSETS

Aset Lancar Current Assets


Kas dan setara kas 2,894,283 4,336,363 -33.3% Cash and cash equivalents
Piutang usaha kepada pihak Trade accounts receivable
940,878 1,239,584 -24.1%
ketiga from third parties
Piutang lain-lain Other receivables
Pihak berelasi 18,773 27,695 -32.2% Related parties
Pihak ketiga 163,306 256,602 -36.4% Third parties
Persediaan Inventories – Net
Hotel dan bioskop 12,248 9,917 23.5% Hotel and theater
Aset real estat 4,437,291 4,095,255 8.4% Real estate assets
Pajak dibayar dimuka 93,054 72,749 27.9% Prepaid taxes
Biaya dibayar dimuka 440,936 395,655 11.4% Prepaid expenses
Uang muka 780,947 466,200 67.5% Advances
Aset tidak lancar yang Non-current asset held for
- 18,531 -100.0%
tersedia untuk dijual - bersih sale - net
Jumlah Aset Lancar 9,781,716 10,918,551 -10.4% Total Current Assets
Aset Tidak Lancar Non Current Assets
Persediaan Inventories – Net
Hotel dan bioskop 61,815 61,938 -0.2% Hotel and theater
Aset real estat 3,821,417 3,313,263 15.3% Real estate assets
Aset keuangan lainnya 146,002 138,275 5.6% Other financial assets
Biaya dibayar dimuka 18,750 19,500 -3.8% Prepaid expenses
Investasi saham pada entitas
245,937 203,194 21.0% Investment in associates
asosiasi

19
Properti investasi 6,706,538 5,660,663 18.5% Investment properties
Aset tetap 3,616,464 3,169,106 14.1% Property and equipment
Biaya yang ditangguhkan 13,991 24,059 -41.8% Deferred charges
Aset pajak tangguhan 82,726 78,770 5.0% Deferred tax assets
Goodwill 30,335 30,335 0.0% Goodwill
Lain-lain 33,483 68,084 -50.8% Others
Jumlah Aset Tidak Lancar 14,777,458 12,767,187 15.7% Total Non-current Assets
Jumlah Aset 24,559,175 23,685,738 3.7% Total Assets

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2015 2014 % LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities


Utang bank 8,058 12,788 -37.0% Bank loans
Utang usaha kepada pihak Trade accounts payable to
909,344 1,241,791 -26.8%
ketiga third parties
Utang lain-lain Other accounts payable
Pihak berelasi 19,614 11,850 65.5% Related parties
Pihak ketiga 573,736 648,092 -11.5% Third parties
Utang pajak 147,363 190,247 -22.5% Taxes payable
Biaya yang masih harus
229,756 176,665 30.1% Accrued expenses
dibayar
Utang jangka panjang - yang
Current maturity of long-term
jatuh tempo dalam satu
liabilities:
tahun:
Utang bank 357,319 420,875 -15.1% Bank loans

(dalam jutaan rupiah) (in million rupiah)

LIABILITAS DAN EKUITAS 2015 2014 % LIABILITIES AND EQUITY

Jumlah Liabilitas Jangka


7,041,359 5,958,969 18.2% Total Current Liabilities
Pendek
Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities
Utang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian Long term liabilities - net of
yang jatuh tempo dalam satu current maturity:
tahun:
Utang bank 1,395,563 1,595,713 -12.5% Bank loans
Utang obligasi 3,679,020 4,447,566 -17.3% Bonds payable
Utang pembelian aset Liabilities for purchased of
185 952 -80.6%
tetap property and equipment
Uang muka penjualan dan
Advances from customers
pendapatan diterima dimuka
3,077,155 3,042,853 1.1% and unearned revenues - net
- setelah dikurangi yang
of realized within one year
direalisasi dalam satu tahun
Uang jaminan penyewa 122,577 83,089 47.5% Tenants' security deposits
Post-employment benefit
Liabilitas imbalan pasca kerja 170,286 126,750 34.3%
obligations
Liabilitas pajak tangguhan 360 265 35.8% Deferred tax liabilities
Jumlah Liabilitas Jangka Total Non-Current
8,445,146 9,297,188 -9.2%
Panjang Liabilities
Jumlah Liabilitas 15,486,505 15,256,157 1.5% Total Liabilities

20
Jumlah Ekuitas 9,072,669 8,429,581 7.6% Total Equity
Jumlah Liabilitas dan
24,559,175 23,685,738 3.7% Total Liabilities and Equity
Ekuitas

2.6. Perhitungan dan Grafik Rasio Laporan Keuangan


1. Rasio Likuiditas
a. Current Rasio
Current Ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial
jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar.

Tahun 2013 :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp. 8.747.046.806 / Rp. 5.208.638.817 = 1,679
Analisis :
Pada tahun 2013, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,679 yang diperoleh
dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp 8.747.046.806 dengan hutang lancar sebesar Rp.
5.208.638.817. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,679

Tahun 2014 :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp. 10.918.551.266 / Rp. 5.958.969.206 = 1,832
Analisis :
Pada tahun 2014, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,832 yang diperoleh
dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp. 10.918.551.266 dengan hutang lancar sebesar
Rp. 5.958.969.206. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,832

21
Tahun 2015 :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp. 9.781.716.400 / Rp. 7.041.359.652 = 1,39
Analisis :
Pada tahun 2015, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,39 yang diperoleh
dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp. 9.781.716.400 dengan hutang lancar sebesar
Rp. 7.041.359.652. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,39

b. Acid Test Ratio atau quick ratio


Quick Ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial
jangka pendek dengan menggunakan aktiva lancar yang lebih liquid.

Tahun 2013
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100%
8.747.046..806 – 2.967.297.090 / 5.208.638.817 x 100% = 1,11
Analisis :
Rata – rata industri tingkat liquidnya atau quick rasio adalah 0,5 sedangkan PT. Agung
Podomoro Land, Tbk sebesar 1,11 maka keadaannya sangat baik, karena perusahaan dapat
membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.

Tahun 2014
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100%
Rp. 10.918.551.266 – Rp. 7.480.373.253 / 5.958.969.206 x 100% = 0,58
Analisis :
Rata – rata industri tingkat liquidnya atau quick rasio adalah 0,5 sedangkan PT. Agung
Podomoro Land, Tbk sebesar 0,58 maka keadaannya dikatakan cukup baik, karena perusahaan
dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.

22
Tahun 2015
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100%
Rp. 9,781,716,400 – Rp. 8.332.771.243 / Rp. 7,041,359,652 x 100% = 0,21
Analisis :
Pada tahun 2015 quick ratio dari PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 0,21. Bisa
disimpulkan bahwa pada tahun 2015 quick ratio dari PT. Agung Podomoro Land, dibawah
rata-rata industri. Maka keadaannya dikatakan tidak baik, karena persedian perusahaan tersebut
terlalu besar.

c. Cash Rasio = ( kas + equivalen cash ratio / kewajiban lancar ) * 100%


Cash Ratio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam membayar kewajiban finansial
jangka pendek dengan menggunakan kas yang tersedia dan berikut surat berharga atau efek
jangka pendek.

Tahun 2013 :
Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100%
Rp. 3.177.138.834 / 5.208.638.817 x 100% = 60,997%
Analisis :
Pada tahun 2013, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 60,997% yang diperoleh
dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp. 3.177.138.834 dengan hutang lancar
sebesar Rp. 5.208.638.817. Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp. 0.69

Tahun 2014 :
Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100%
Rp. 4.336.362.908 / Rp. 5.958.969.206 x 100% = 72,770%
Analisis :
Pada tahun 2014, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 72,770% yang diperoleh
dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp. 4.336.362.908 dengan hutang lancar
sebesar Rp. 5.958.969.206 Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp. 0.73

23
Tahun 2015 :
Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100%
Rp. 2.894.283.235 / Rp. 7.041.359.652 x 100% = 41,104%
Analisis :
Pada tahun 2015, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 41,104% yang diperoleh
dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp. 2.894.283.235 dengan hutang lancar
sebesar Rp. 7.041.359.652 Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp. 0.41

2. Rasio Solvabilitas
a. Total Debt to Equity Ratio ( Rasio Hutang terhadap Equitas )
Total Debt to Equity Ratio adalah rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai
oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity

Tahun 2013 :
DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100%
Rp. 12.467.225.599 / Rp. 7.212.683.391 x 100% = 172,851%
Analisis :
Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 172,851% untuk tahun 2013 menunjukkan kreditor
menyediakan Rp. 172

Tahun 2014 :
DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100%
Rp. 15.223.273.846 / Rp. 8.462.884.365 x 100% = 179,883%
Analisis :
Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 179,883% untuk tahun 2014 menunjukkan kreditor
menyediakan Rp. 179

24
Tahun 2015 :
DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100%
Rp. 15.486.506.060 / Rp. 9.072.668.928 x 100% = 170.7%
Analisis :
Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 170.7% untuk tahun 2015 menunjukkan kreditor
menyediakan Rp. 171

b. Total Debt to Asset ( Rasio Hutang terhadap Harta )


Total Debt to Assets Ratio adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menjamin hutang-hutangnya dengan sejumlah aktiva yang dimiliki

Tahun 2013 :
DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100%
Rp. 12.467.225.599 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 63,35%
Analisis :
Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2013 artinya bahwa setiap Rp. 100,
pendanaan perusahaan Rp. 63 dibiaya dengan hutang dan Rp. 37 disediakan oleh pemegang
saham.

Tahun 2014 :
DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100%
Rp. 15.223.273.846 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 64,271%
Analisis :
Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2014 artinya bahwa setiap Rp. 100,
pendanaan perusahaan Rp. 64 dibiaya dengan hutang dan Rp. 36 disediakan oleh pemegang
saham.

25
Tahun 2015 :
DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100%
Rp. 15.486.506.060 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 63,058%
Analisis :
Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2015 artinya bahwa setiap Rp. 100,
pendanaan perusahaan Rp. 63 dibiaya dengan hutang dan Rp. 37 disediakan oleh pemegang
saham.

3. Rasio Profitabilitas
a. Net Profit Marginal ( Margin Laba Bersih )
Net Profit Margin (NPM) untuk mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.

Tahun 2013 :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100%
930.240.497 / 4.901.191.373 x 100% = 18,98%
Analisis :
Pada tahun 2013 Net Profit Marginal sebesar 18,98%

Tahun 2014 :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 983.875.368 / Rp. 5.296.565.860 x 100% = 18,58%
Analisis :
Pada tahun 2014 Net Profit Marginal sebesar 18,58%

Tahun 2015 :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 151.333.005 / Rp. 995.195.655 x 100% = 15,206%
Analisis :
Pada tahun 2015 Net Profit Marginal sebesar 15,206%

26
b. Operating Profit Margin
Operating Profit Margin untuk mengukur perbandingan antara laba usaha dan penjualan.

Tahun 2013 :
Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 1.177.175.519 / Rp. 4.901.191.373 x 100% = 24,018%
Analisis :
Pada tahun 2013 Operating Profit Margin sebesar 24,018%

Tahun 2014 :
Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 1.229.697.293 / Rp. 5.296.565.860 x 100% = 23,22%
Analisis :
Pada tahun 2014 Operating Profit Margin sebesar 23,22%. OPM tahun 2014 mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 0,798%

Tahun 2015 :
Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 151,566,192 / Rp. 995,195,655 x 100% = 15,23%
Analisis :
Pada tahun 2014 Operating Profit Margin sebesar 15,23%. OPM tahun 2015 mengalami
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 7,99%

27
c. Return of Investment (ROI)
Return of Investment (ROI) untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva yang menghasilkan pendapatan bersih.

Tahun 2013 :
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100%
Rp. 930.240.497 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 4,73%
Analisis :
Pengembalian aset pada tahun 2013 sebesar 4,73%

Tahun 2014 :
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100%
Rp. 983.875.368 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 4,154%
Analisis :
Pengembalian aset pada tahun 2014 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2013
sebesar 0,576%.

Tahun 2015 :
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100%
Rp. 151.333.005 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 0,616%
Analisis :
Pengembalian aset pada tahun 2015 mengalami penurunan sangat drastis dibanding dengan
tahun 2014 sebesar 3,54%.

28
d. Return Of Equity
Return of Equity (ROE) untuk mengukur kemampuan equity untuk meghasilkan pendapatan
bersih.

Tahun 2013 :
ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100%
Rp. 930.240.497 / Rp. 7.212.683.391 x 100% = 12,9%
Analisis :
Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham pada tahun 2013 sebesar 12,9%

Tahun 2014 :
ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100%
Rp. 983.875.368 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 4,154%
Analisis :
Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2013.
Pengembalian pada tahun 2013 sebesar 4,154%

Tahun 2015 :
ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100%
Rp. 151.333.005 / Rp. 9.072.668.928 x 100% = 1,668%
Analisis :
Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2014.
Pengembalian pada tahun 2015 sebesar 1,668%

29
4. Rasio Aktivitas

a. Total Asset turn over


Total Assets Turn Over untuk mengukur tingkat perputaran total aktiva terhadap penjualan.

Tahun 2013 :
Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100%
Rp. 4.901.191.373 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 24,905% = 0,25
Analisis :
Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2013 PT Agung Podomoro Land, Tbk
menghasilkan perputaran aset sebesar 0,25 kali.

Tahun 2014 :
Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100%
Rp. 5.296.565.860 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 22,361%
Analisis :
Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2014 PT Agung Podomoro Land, Tbk
menghasilkan perputaran aset sebesar 0,22 kali.

Tahun 2015 :
Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100%
Rp. 995.195.655 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 4,052%
Analisis :
Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2015 PT Agung Podomoro Land, Tbk
menghasilkan perputaran aset sebesar 0,04 kali.

30
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Berdasarkan analisis penelitian dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :


a. Dari hasil perhitungan rasio likuiditas menunjukkan bahwa kinerja keuangan PT. Agung
Podomoro Land, Tbk dalam kondisi yang belum stabil. Hal ini dapat dilihat dari rasio
likuiditas perusahaan yaitu Current Rasio yang mengalami peningkatan dari tahun 2013
ke tahun 2014 dan mengalami penurunan pada tahun 2015.

b. Dari hasil perhitungan rasio Profitabilitas dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT.
Agung Podomoro Land, Tbk mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Hal
ini disebabkan oleh penjualan atau pendapatan tiap tahunnya mengalami peningkatan
dikarenakan perusahaan kas nya selalu bertambah, laba kotor lebih kecil dari penjualan
sehingga gross profit marginal mengalami penurunan tiap tahun, melemahnya daya beli
masyarakat dan meningkatnya biaya bunga, aktiva tetap lebih besar dari aktiva lancar
serta penjualan lebih kecil dari aktiva tetap.

3.2 SARAN

Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan dan diharapkan dapat bermanfaat
bagi pihak yang berkepentingan, yaitu:
a. Meningkatkan likuiditas perusahaan dengan cara menjual aset yang tidak produktif.
b. Meningkatkan tingkat rentabilitas dengan cara meningkatkan penjualan dengan
melakukan inovasi produk dan meningkatkan kualitas dari produk yang sudah ada.

31
DAFTAR PUSTAKA

1. http://candrakanadaa.blogspot.com/2013/04/analisa-rasio-laporan.html
2. Brigham & Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, (Jakarta: Salemba Empat,
2010)
3. Martani, Dwi. “PSAK 1 PenyajianLaporanKeuangan IAS 1”. 16 Februari 2010.
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-
IAS-1-21082013.pptx

Anda mungkin juga menyukai