Syukur alhamdulillah, merupakan satu kata yang pantas kami panjatkan kepada Allah
SWT, yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan
makalah ini dengan judul “Analisa Laporan Keuangan PT. Agung Podomoro Land Tahun 2013-
2015”. Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas dalam mata kuliah Analisa Laporan
Keuangan. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Efi Tajuroh Afiah. SE, M.Ak. Selaku dosen mata kuliah Analisa Laporan Keuangan yang
telah memberikan petunjuk dan bimbingan dalam penyusunan makalah ini.
3. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu , yang telah membantu dalam
penyelesaiaan makalah ini.
Kami menyadari masih banyak kesalahan dalam pembuatan makalah ini, oleh karena itu
kami mengundang pembaca untuk memberikan kritik dan saran yang bersifat membangun
untuk kemajuan ilmu pengetahuan ini.
Terimakasih dan semoga makalah ini bisa memberikan banyak manfaat positif bagi kita semua.
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ....................................................................................................................................... i
DAFTAR ISI .................................................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .................................................................................................................................. 1
1.2 Tujuan Penulisan............................................................................................................................... 2
1.3 Rumusan Masalah ............................................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN ............................................................................................................................ 3
2.1 Profil Usaha PT. Agung Podomoro Land, Tbk ................................................................................. 3
2.2 Defisi Analisis Rasio Keuangan ........................................................................................................ 4
2.3 Manfaat Analisis Rasio Keuangan .................................................................................................... 5
2.4 Analisis Laporan Keuangan ............................................................................................................. 6
2.5 Laporan Keuangan Tiga Tahun Terakhir PT. Agung Podomoro Land, Tbk .................................... 8
2.6 Perhitungan dan Grafik Rasio Laporan Keuangan .......................................................................... 21
BAB III PENUTUP .................................................................................................................................. 31
3.1 KESIMPULAN ............................................................................................................................... 31
3.2 SARAN ........................................................................................................................................... 31
DAFTAR PUSTAKA
ii
BAB I
PENDAHULUAN
1
1.2 Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui kondisi laporan keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk dengan
analisis rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas.
2. Untuk mengetahui kinerja keuangan PT. Agung Podomoro Land, Tbk
3. Untuk mengetahui cara menghitung dari rasio profitabilitas, solvabilitas dan liquiditas.
2
BAB II
PEMBAHASAN
Misi :
1. Memenuhi kebutuhan masyarakat akan perumahan dan area komersial yang berkualitas.
2. Mengoptimalkan pengembalian investasi dari rekan usaha dan pemegang saham.
3. Menjadi perusahaan pengembang yang mampu memberikan nilai lebih bagi para
karyawan.
4. Berperan aktif untuk mendukung program pemerintah dalam rangka mendorong
pembangunan perkotaan dan dalam meningkatkan indeks pengembangan manusia.
3
2. Melakukan investasi baik secara langsung maupun melalui penyertaan (investasi)
ataupun pelepasan (divestasi) modal sehubungan dengan kegiatan usaha utama Perseroan,
dalam perusahaan lain;
3. Melakukan penyertaan pada perusahaanperusahaan lain yang memiliki kegiatan usaha
yang berhubungan dengan kegiatan usaha Perseroan; dan Usaha-usaha dalam bidang jasa,
termasuk antara lain jasa pengelolaan atau pengoperasian yang menunjang kegiatan usaha
utama Perseroan, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.
4
Analisis Rasio merupakan analisis yang digunakan untuk mengetahui hubungan pos-pos
yang ada dalam satu laporan keuangan atau pos-pos antara laporan keuangan neraca dan
laporan laba rugi. Kegiatan dalam analisis laporan keuangan dapat dilakukan dengan cara
menentukan dan mengukur antara pos-pos yang ada dalam satu laporan keuangan.
Kemudian, analisis laporan keuangan juga dapat dilakukan dengan menganalisis laporan
keuangan yang dimiliki dalam satu periode. Disamping itu, analisis laporan keuangan
dapat dilakukan pula antara beberapa periode (misalnya 3 tahun).
Analisis rasio digunakan secara khusus oleh investor dan kreditor dalam keputusan
investasi atau penyaluran dana. Analisis tersebut dapat dilakukan dengan cara
membandingkan rasio perusahaan dengan industri. Analisis laporan keuangan penting
dilakukan untuk mengetahui kekuatan dan kelemahan suatu perusahaan. Informasi ini
diperlukan untuk mengevaluasi kinerja yang dicapai manajemen perusahaan dimasa yang
lalu, dan juga untuk bahan pertimbangan dalam menyusun rencana perusahaan ke depan.
Salah satu cara memperoleh informasi yang bermanfaat dari laporan keuangan
perusahaan adalah dengan melakukan analisis rasio keuangan.
5
Keunggulan dari Analisis Rasio Keuangan adalah :
1. Rasio merupakan angka-angka atau ikhtisar statistik yang lebih mudah dibaca dan
ditafsirkan;
2. Sebagai pengganti yang lebih sederhana dari informasi yang disajikan laporan keuangan
yang sangat rinci dan rumit.
3. Bisa mengetahui posisi perusahaan di tengah industri lain;
4. Sangat bermanfaat untuk bahan dalam mengisi model-model pengambilan keputusan dan
model prediksi (Z-score);
5. Menstandarisir size perusahaan;
6. Lebih mudah memperbandingkan perusahaan dengan perusahaan lain atau melihat
7. perkembangan perusahaan secara periodik atau “time series”
8. Lebih mudah melihat tren perusahaan serta melakukan prediksi di masa yang akan datang.
2. Ratio Solvabilitas
Ratio Solvabilitas adalah rasio untuk mengukur perbandingan dana yang di sediakan oleh
pemiliknya dengan dana yang di pinjam dari kreditur perusahaan tersebut. Rasio ini di
maksudkan untuk mengukur sampai seberapa jauh aktiva perusahaan dibiayai oleh hutang.
Ratio Solvabilitas, terdiri dari :
a. Total Debt to Equity Ratio(Rasio Hutang terhadap Equitas)
b. Total Debt to Asset Ratio(Ratio Hutang terhadap Harta
c. Ratio Hutang Modal (Debt to Equity Ratio atau Ratio Leverage)
6
3. Ratio Aktivitas
Ratio Aktivitas adalah rasio yang mengukur seberapa efektif perusahaan dalam memanfaatkan
semua sumber daya yang ada padanya. Ratio aktivitas ini melibatkan perbandingan antara
tingkat penjualan dan investasi pada berbagai jenis aktiva.
Ratio Aktivitas, terdiri dari :
a. Total Asset turn over
b. Working Capital
c. Rasio Perputaran Aktiva Tetap
d. Rasio Perputaran Persediaan.
4. Ratio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas adalah rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam memperoleh
laba atau keuntungan, Profitabilitas suatu perusahaan mewujudkan perbandingan antara laba
dengan aktiva atau modal yang mengasilkan laba tersebut.
Ratio Profitabilitas, terdiri dari :
a. Gross Profit Marginal (Margin Laba Kotor).
b. Net Profit Marginal (Margin Laba Bersih).
c. Operating Profit Marginal.
d. Return Of Asset
e. Return Of Equity
f. Rasio Perputaran Piutang
g. Earning Per Share(EPS)
h. Asset Turn Over atau Fixed Asset Turn Over
7
2.5 Laporan Keuangan (Neraca, Laba Rugi, Perubahan modal dan Arus kas) tiga tahun
terakhir PT. Agung Podomoro Land, Tbk
TAHUN 2013
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31, 2013 AND 2012
8
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2013 AND 2012 (Continued)
9
JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 19.679.908.990 15.195.642.352 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31 2013 AND 2012
Catatan /
Notes 2013 2012
Rp'000 Rp'000
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 930.240.497 841.290.753 NET INCOME FOR THE YEAR
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN DAN NET INCOME FOR THE YEAR AND
LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT TOTAL COMPREHENSIVE INCOME
DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:
Pemilik Entitas Induk 851.434.537 811.726.533 Owners of the Company
Kepentingan Non-pengendali 29 78.805.960 29.564.220 Non-controlling interest
Rp Rp
LABA PER SAHAM 37 EARNINGS PER SHARE
(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah amount)
Dasar 41,53 39,60 Basic
Dilusian 41,46 39,56 Diluted
10
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 DECEMBER 31 2013 AND 2012
2013 2012
Rp'000 Rp'000
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 6.784.668.348 5.565.478.092 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada karyawan (394.098.345) (278.967.135) Cash paid to employees
Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk Cash paid to suppliers and other
beban operasional lainnya (4.000.909.397) (3.381.530.057) operating expenses
Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasi 1.489.047.912 1.212.098.318 Net Cash Provided by operating activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (1.400.462.601) (1.977.347.681) Net Cash Used in Investing Activities
11
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
31 DESEMBER 2013 DAN 2012 (Lanjutan) DECEMBER 31 2013 AND 2012 (Continued)
2013 2012
Rp'000 Rp'000
Penerimaan utang dari pihak berelasi 13.880.468 1.026.938 from related parties
Penerimaan setoran modal dan uang muka Additional capital contribution and advance
Pembayaran utang pembelian aset tetap (661.533) (236.731) property and equipment
Pembayaran biaya emisi obligasi (10.389.768) (12.982.284) Payment of bond issuance cost
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 846.469.569 1.147.974.294 Net Cash Provided by Financing Activities
12
NET INCREASE IN CASH AND
KENAIKAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS 935.054.880 382.724.931 CASH EQUIVALENTS
Pengaruh perubahan kurs mata uang asing 12.558.716 3.001.329 Effect of foreign exchange rate changes
KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 2.225.099.936 1.834.551.854 AT BEGINNING OF YEAR
KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 3.177.138.834 2.225.099.936 AT END OF YEAR
13
TAHUN 2014
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31, 2014 AND 2013
14
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31, 2014 AND 2013 (Continued)
15
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS
ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF CONSOLIDATED STATEMENTS OF COMPREHENSIVE
KONSOLIDASIAN INCOME
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG
BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31 2014 AND 2013
Catat
an /
Notes 2014 2013
Rp'000 Rp'000
PENJUALAN DAN PENDAPATAN 5.296.565.86 4.901.191.37
USAHA 31 0 3 SALES AND REVENUES
LABA BERSIH TAHUN BERJALAN 983.875.368 930.240.497 NET INCOME FOR THE YEAR
Rp Rp
LABA PER SAHAM 38 EARNINGS PER SHARE
(Dalam Rupiah penuh) (In full Rupiah amount)
Dasar 41,72 41,53 Basic
Dilusian - 41,46 Diluted
16
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 DECEMBER 31 2014 AND 2013
2014 2013
Rp'000 Rp'000
CASH FLOWS FROM OPERATING
ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 7.458.731.094 6.784.668.348 Cash receipts from customers
Pembayaran kas kepada karyawan (462.469.945) (394.098.345) Cash paid to employees
Pembayaran kas kepada pemasok dan untuk Cash paid to suppliers and other
beban operasional lainnya (5.363.147.037) (4.000.909.397) operating expenses
Kas Bersih Diperoleh dari aktivitas operasi 621.187.784 1.489.047.912 Net Cash Provided by operating activities
Kas Bersih Digunakan untuk Aktivitas Investasi (530.759.873) (1.396.037.299) Net Cash Used in Investing Activities
17
PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk DAN ENTITAS ANAK PT AGUNG PODOMORO LAND Tbk AND ITS SUBSIDIARIES
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS
UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR FOR THE YEARS ENDED
31 DESEMBER 2014 DAN 2013 (Lanjutan) DECEMBER 31 2014 AND 2013 (Continued)
2014 2013
Rp'000 Rp'000
Kas Bersih Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan 1.061.517.047 846.469.569 Net Cash Provided by Financing Activities
18
TAHUN 2015
ARUS KAS 2015 2014 % CASH FLOWS
19
Properti investasi 6,706,538 5,660,663 18.5% Investment properties
Aset tetap 3,616,464 3,169,106 14.1% Property and equipment
Biaya yang ditangguhkan 13,991 24,059 -41.8% Deferred charges
Aset pajak tangguhan 82,726 78,770 5.0% Deferred tax assets
Goodwill 30,335 30,335 0.0% Goodwill
Lain-lain 33,483 68,084 -50.8% Others
Jumlah Aset Tidak Lancar 14,777,458 12,767,187 15.7% Total Non-current Assets
Jumlah Aset 24,559,175 23,685,738 3.7% Total Assets
20
Jumlah Ekuitas 9,072,669 8,429,581 7.6% Total Equity
Jumlah Liabilitas dan
24,559,175 23,685,738 3.7% Total Liabilities and Equity
Ekuitas
Tahun 2013 :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp. 8.747.046.806 / Rp. 5.208.638.817 = 1,679
Analisis :
Pada tahun 2013, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,679 yang diperoleh
dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp 8.747.046.806 dengan hutang lancar sebesar Rp.
5.208.638.817. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,679
Tahun 2014 :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp. 10.918.551.266 / Rp. 5.958.969.206 = 1,832
Analisis :
Pada tahun 2014, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,832 yang diperoleh
dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp. 10.918.551.266 dengan hutang lancar sebesar
Rp. 5.958.969.206. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,832
21
Tahun 2015 :
Current Ratio = Aktiva Lancar / Hutang Lancar
Rp. 9.781.716.400 / Rp. 7.041.359.652 = 1,39
Analisis :
Pada tahun 2015, current ratio PT Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 1,39 yang diperoleh
dengan perbandingan akiva lancar sebesar Rp. 9.781.716.400 dengan hutang lancar sebesar
Rp. 7.041.359.652. Hal ini berarti setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijamin oleh aktiva lancar
sebesar Rp 1,39
Tahun 2013
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100%
8.747.046..806 – 2.967.297.090 / 5.208.638.817 x 100% = 1,11
Analisis :
Rata – rata industri tingkat liquidnya atau quick rasio adalah 0,5 sedangkan PT. Agung
Podomoro Land, Tbk sebesar 1,11 maka keadaannya sangat baik, karena perusahaan dapat
membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.
Tahun 2014
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100%
Rp. 10.918.551.266 – Rp. 7.480.373.253 / 5.958.969.206 x 100% = 0,58
Analisis :
Rata – rata industri tingkat liquidnya atau quick rasio adalah 0,5 sedangkan PT. Agung
Podomoro Land, Tbk sebesar 0,58 maka keadaannya dikatakan cukup baik, karena perusahaan
dapat membayar hutang walaupun sudah dikurangi persediaan.
22
Tahun 2015
Quick Ratio = Aktiva Lancar – Persediaan (inventory) / Hutang Lancar x 100%
Rp. 9,781,716,400 – Rp. 8.332.771.243 / Rp. 7,041,359,652 x 100% = 0,21
Analisis :
Pada tahun 2015 quick ratio dari PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 0,21. Bisa
disimpulkan bahwa pada tahun 2015 quick ratio dari PT. Agung Podomoro Land, dibawah
rata-rata industri. Maka keadaannya dikatakan tidak baik, karena persedian perusahaan tersebut
terlalu besar.
Tahun 2013 :
Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100%
Rp. 3.177.138.834 / 5.208.638.817 x 100% = 60,997%
Analisis :
Pada tahun 2013, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 60,997% yang diperoleh
dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp. 3.177.138.834 dengan hutang lancar
sebesar Rp. 5.208.638.817. Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp. 0.69
Tahun 2014 :
Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100%
Rp. 4.336.362.908 / Rp. 5.958.969.206 x 100% = 72,770%
Analisis :
Pada tahun 2014, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 72,770% yang diperoleh
dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp. 4.336.362.908 dengan hutang lancar
sebesar Rp. 5.958.969.206 Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp. 0.73
23
Tahun 2015 :
Cash Ratio = Kas / Hutang Lancar x 100%
Rp. 2.894.283.235 / Rp. 7.041.359.652 x 100% = 41,104%
Analisis :
Pada tahun 2015, cash ratio PT. Agung Podomoro Land, Tbk sebesar 41,104% yang diperoleh
dari perbandingan kas(bank) sebesar Rp. 2.894.283.235 dengan hutang lancar
sebesar Rp. 7.041.359.652 Hal ini berarti setiap Rp. 1 hutang lancar dapat dijamin oleh cash
asset sebesar Rp. 0.41
2. Rasio Solvabilitas
a. Total Debt to Equity Ratio ( Rasio Hutang terhadap Equitas )
Total Debt to Equity Ratio adalah rasio untuk mengukur seberapa besar perusahaan dibiayai
oleh pihak kreditur dibandingkan dengan equity
Tahun 2013 :
DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100%
Rp. 12.467.225.599 / Rp. 7.212.683.391 x 100% = 172,851%
Analisis :
Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 172,851% untuk tahun 2013 menunjukkan kreditor
menyediakan Rp. 172
Tahun 2014 :
DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100%
Rp. 15.223.273.846 / Rp. 8.462.884.365 x 100% = 179,883%
Analisis :
Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 179,883% untuk tahun 2014 menunjukkan kreditor
menyediakan Rp. 179
24
Tahun 2015 :
DER = Total Hutang / Modal sendiri x 100%
Rp. 15.486.506.060 / Rp. 9.072.668.928 x 100% = 170.7%
Analisis :
Perusahaan yang dibiayai oleh hutang 170.7% untuk tahun 2015 menunjukkan kreditor
menyediakan Rp. 171
Tahun 2013 :
DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100%
Rp. 12.467.225.599 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 63,35%
Analisis :
Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2013 artinya bahwa setiap Rp. 100,
pendanaan perusahaan Rp. 63 dibiaya dengan hutang dan Rp. 37 disediakan oleh pemegang
saham.
Tahun 2014 :
DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100%
Rp. 15.223.273.846 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 64,271%
Analisis :
Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2014 artinya bahwa setiap Rp. 100,
pendanaan perusahaan Rp. 64 dibiaya dengan hutang dan Rp. 36 disediakan oleh pemegang
saham.
25
Tahun 2015 :
DAR = Total Hutang / Total Aktiva x 100%
Rp. 15.486.506.060 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 63,058%
Analisis :
Pendanaan perusahaan dibiaya oleh hutang utuk tahun 2015 artinya bahwa setiap Rp. 100,
pendanaan perusahaan Rp. 63 dibiaya dengan hutang dan Rp. 37 disediakan oleh pemegang
saham.
3. Rasio Profitabilitas
a. Net Profit Marginal ( Margin Laba Bersih )
Net Profit Margin (NPM) untuk mengukur laba bersih setelah pajak terhadap penjualan.
Tahun 2013 :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100%
930.240.497 / 4.901.191.373 x 100% = 18,98%
Analisis :
Pada tahun 2013 Net Profit Marginal sebesar 18,98%
Tahun 2014 :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 983.875.368 / Rp. 5.296.565.860 x 100% = 18,58%
Analisis :
Pada tahun 2014 Net Profit Marginal sebesar 18,58%
Tahun 2015 :
NPM = Laba Bersih Setelah Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 151.333.005 / Rp. 995.195.655 x 100% = 15,206%
Analisis :
Pada tahun 2015 Net Profit Marginal sebesar 15,206%
26
b. Operating Profit Margin
Operating Profit Margin untuk mengukur perbandingan antara laba usaha dan penjualan.
Tahun 2013 :
Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 1.177.175.519 / Rp. 4.901.191.373 x 100% = 24,018%
Analisis :
Pada tahun 2013 Operating Profit Margin sebesar 24,018%
Tahun 2014 :
Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 1.229.697.293 / Rp. 5.296.565.860 x 100% = 23,22%
Analisis :
Pada tahun 2014 Operating Profit Margin sebesar 23,22%. OPM tahun 2014 mengalami
penurunan dibandingkan dengan tahun 2013 sebesar 0,798%
Tahun 2015 :
Operating Profit Margin = Laba Bersih sebelum Pajak / Penjualan x 100%
Rp. 151,566,192 / Rp. 995,195,655 x 100% = 15,23%
Analisis :
Pada tahun 2014 Operating Profit Margin sebesar 15,23%. OPM tahun 2015 mengalami
penurunan yang cukup signifikan dibandingkan dengan tahun 2014 sebesar 7,99%
27
c. Return of Investment (ROI)
Return of Investment (ROI) untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva yang menghasilkan pendapatan bersih.
Tahun 2013 :
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100%
Rp. 930.240.497 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 4,73%
Analisis :
Pengembalian aset pada tahun 2013 sebesar 4,73%
Tahun 2014 :
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100%
Rp. 983.875.368 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 4,154%
Analisis :
Pengembalian aset pada tahun 2014 mengalami penurunan dibanding dengan tahun 2013
sebesar 0,576%.
Tahun 2015 :
ROI = Laba Bersih Setelah Pajak / Total Aktiva x 100%
Rp. 151.333.005 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 0,616%
Analisis :
Pengembalian aset pada tahun 2015 mengalami penurunan sangat drastis dibanding dengan
tahun 2014 sebesar 3,54%.
28
d. Return Of Equity
Return of Equity (ROE) untuk mengukur kemampuan equity untuk meghasilkan pendapatan
bersih.
Tahun 2013 :
ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100%
Rp. 930.240.497 / Rp. 7.212.683.391 x 100% = 12,9%
Analisis :
Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham pada tahun 2013 sebesar 12,9%
Tahun 2014 :
ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100%
Rp. 983.875.368 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 4,154%
Analisis :
Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2013.
Pengembalian pada tahun 2013 sebesar 4,154%
Tahun 2015 :
ROE = Laba Bersih setelah Pajak / Ekuitas x 100%
Rp. 151.333.005 / Rp. 9.072.668.928 x 100% = 1,668%
Analisis :
Tingkat pengembalian atas ekuitas pemegang saham mengalami penurunan dari tahun 2014.
Pengembalian pada tahun 2015 sebesar 1,668%
29
4. Rasio Aktivitas
Tahun 2013 :
Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100%
Rp. 4.901.191.373 / Rp. 19.679.908.990 x 100% = 24,905% = 0,25
Analisis :
Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2013 PT Agung Podomoro Land, Tbk
menghasilkan perputaran aset sebesar 0,25 kali.
Tahun 2014 :
Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100%
Rp. 5.296.565.860 / Rp. 23.686.158.211 x 100% = 22,361%
Analisis :
Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2014 PT Agung Podomoro Land, Tbk
menghasilkan perputaran aset sebesar 0,22 kali.
Tahun 2015 :
Total Assets Turn Over = Penjualan / Total Aktiva x 100%
Rp. 995.195.655 / Rp. 24.559.174.988 x 100% = 4,052%
Analisis :
Perputaran aset menunjukkan bahwa pada tahun 2015 PT Agung Podomoro Land, Tbk
menghasilkan perputaran aset sebesar 0,04 kali.
30
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
b. Dari hasil perhitungan rasio Profitabilitas dapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PT.
Agung Podomoro Land, Tbk mengalami kenaikan dan penurunan setiap tahunnya. Hal
ini disebabkan oleh penjualan atau pendapatan tiap tahunnya mengalami peningkatan
dikarenakan perusahaan kas nya selalu bertambah, laba kotor lebih kecil dari penjualan
sehingga gross profit marginal mengalami penurunan tiap tahun, melemahnya daya beli
masyarakat dan meningkatnya biaya bunga, aktiva tetap lebih besar dari aktiva lancar
serta penjualan lebih kecil dari aktiva tetap.
3.2 SARAN
Saran-saran yang dapat diberikan berdasarkan kesimpulan dan diharapkan dapat bermanfaat
bagi pihak yang berkepentingan, yaitu:
a. Meningkatkan likuiditas perusahaan dengan cara menjual aset yang tidak produktif.
b. Meningkatkan tingkat rentabilitas dengan cara meningkatkan penjualan dengan
melakukan inovasi produk dan meningkatkan kualitas dari produk yang sudah ada.
31
DAFTAR PUSTAKA
1. http://candrakanadaa.blogspot.com/2013/04/analisa-rasio-laporan.html
2. Brigham & Houston, Dasar-Dasar Manajemen Keuangan, (Jakarta: Salemba Empat,
2010)
3. Martani, Dwi. “PSAK 1 PenyajianLaporanKeuangan IAS 1”. 16 Februari 2010.
https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-1-Penyajian-Laporan-Keuangan-
IAS-1-21082013.pptx