Anda di halaman 1dari 16

SOSIALISASI TUJUAN DAN WEWENANG BADAN PEMERIKSA

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN JAWA

TENGAH

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

untuk memenuhi sebagian persyaratan lulus Kuliah Kerja


Lapangan

KRESNANDA NAUFAL SAPUTRA


7211418232

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
SOSIALISASI TUJUAN DAN WEWENANG BADAN PEMERIKSA

KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN JAWA

TENGAH

LAPORAN KULIAH KERJA LAPANGAN

untuk memenuhi sebagian persyaratan lulus Kuliah Kerja


Lapangan

KRESNANDA NAUFAL SAPUTRA


7211418232

JURUSAN AKUNTANSI
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN
KULIAH KERJA LAPANGAN

“JUDUL LAPORAN”

Kuliah Kerja Lapangan ini dilaksanakan pada :


Hari : Rabu
Tanggal : 29 Juni 2022
Objek Kunjungan : Kantor Wilayah Perwakilan BPK RI

Mengetahui, Semarang,..........................2022
Ketua Jurusan Akuntansi Pembimbing KKL,

Kiswanto, S.E., M.Si., CMA., CIBA., CERA. Fitrarena Widhi R, S.E., M.Ak.
NIP. 198309012008121002 NIP. 199409232022032010
KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji syukur kehadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat dan
hidayah-Nya kepada kita semua sehingga saya dapat menyelesaikan laporan kegiatan kuliah kerja
lapangan pada instansi Kantor Wilayah Perwakilan BPK RI di Semarang. Penyusunan Laporan
Kuliah Kerja Lapangan dengan judul “SOSIALISASI TUJUAN DAN WEWENANG BADAN
PEMERIKSA KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA PERWAKILAN JAWA TENGAH”.
Laporan ini merupakan tugas akhir Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dan disusun untuk memenuhi
salah satu syarat dalam menyelesaikan program studi S1 Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
Penulis melaksanakan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) di Kantor Perwakilah BPK RI
Semarang. Dalam penyusunan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), penulis banyak
mendapatkan dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Pada kesempatan ini penulis
menyampaikan terima kasih kepada :
1. Allah SWT yang telah memberi nikmat sehat dan kesempatan, sehingga penulis dapat
menyelesaikan Laporan Praktik Kerja Lapangan dengan baik.
2. Selaku Rektor Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Fathur Rokhman, M.Hum.
3. Dr. Heri Yanto, M.B.A., PhD., selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Semarang.
4. Kiswanto, S.E., M.Si., CMA., CIBA., CERA., selaku Ketua Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
5. Fitrarena Widhi R, S.E., M.Ak., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan dan arahan dalam penulisan Laporan Kuliah Kerja Lapangan (KKL).
6. Atta Putra Harjanto, S.E., M.Ak., Ak., selaku koordinator KKL Jurusan Akuntansi Fakultas
Ekonomi Universitas Negeri Semarang.
7. Siti Rahmawati Arifah, selaku narasumber dari Kantor Perwakilan BPK RI .
8. Seluruh pegawai Kantor Perwakilan BPK RI, yang telah menyiapkan acara sosialisasi
bersama Jurusan Akuntansi.
9. Orang tua, keluarga, serta teman-teman seperjuangan Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang
selalu mendukung penulis dalam melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL).
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penyusunan laporan kegiatan ini masih banyak
kekurangan, karena keterbatasan kemampuan yang dimiliki. Oleh karena itu, segala kritik dan
saran yang membangun dari pembaca akan penulis terima sehingga dapat menjadi pelajaran
bagi penulis dan demi kesempurnaan laporan ini. Akhir kata, semoga tulisan yang sederhana
ini dapat bermanfaat.

Semarang, November 2021

Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................................................... 1
SAMPUL DALAM .......................................................................................................................... 2
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................................................... 3
KATA PENGANTAR ...................................................................................................................... 4
BAB I............................................................................................................................................... 7
PENDAHULUAN ............................................................................................................................ 7
1.1 Latar Belakang ....................................................................................................................... 7
1.2 Tujuan Kegiatan..................................................................................................................... 8
1.3 Manfaat Kegiatan................................................................................................................... 8
1.4 Rumusan Kegiatan ................................................................................................................. 8
BAB II ............................................................................................................................................. 9
ISI.................................................................................................................................................... 9
2.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan............................................................................................. 9
2.2 Gambaran Umum Materi..................................................................................................... 10
2.2.1 Sejarah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia.............................................. 10
2.2.2 Profil Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ................................................. 10
2.1.3Tujuan dan Wewenang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ...................... 11
BAB III.......................................................................................................................................... 13
PENUTUP ..................................................................................................................................... 13
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 13
3.2 Saran .................................................................................................................................... 14
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................................... 15
Lampiran Gambar......................................................................................................................... 16
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Akuntansi Universitas Negeri
Semarang merupakan salah satu kegiatan atau program yang dilakukan oleh mahasiswa
dengan terjun langsung ke lapangan, berupa instansi atau perusahaan dan sejenisnya.
Dalam kegiatan Kuliah Kerja Lapangan, mahasiswa diharapkan dapat mendapatkan
informasi yang berguna dari narasumber atau pembicara yang berkaitan langsung dengan
instansi yang bersangkutan. Diharapkan informasi tersebut dapat berguna untuk
mahasiswa dan informasi yang didapat dari narasumber mungkin tidak didapatkan pada
proses pembelajaran di bangku perkuliahan.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) merupakan kegiatan wajib yang harus diikuti oleh
seluruh mahasiswa, kegiatan ini bertujuan untuk menjembatani teori yang telah diajarkan
pada bangku perkuliahan dengan praktik riil di lapangan atau dunia kerja, oleh karena itu,
kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) dapat memberikan wadah bagi mahasiswa untuk
memperoleh gambaran nyata dan factual tentang dunia kerja dan aplikasi yang telah
diajarkan pada bangku perkuliahan.Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), juga
merupakan wadah untuk mengembangkan dan membentuk karakter pribadi mahasiswa
yang mengedepankan aspek kebersamaan, bersosialisasi dan bernegosiasi.
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Akuntansi Angkatan 2018, dilaksanakan
pada tahun ini pada tanggal 29 Juni 2022. Tujuan Kuliah Kerja Lapangan ialah kantor
BPK RI Perwakilan Jawa Tengah yang beralamat pada Jl. Perintis Kemerdekaan No.175,
Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah. Kegiatan di Kantor BPK
RI Perwakilan Jawa Tengah diikuti oleh sebagian mahasiswa Jurusan Akuntansi yang
berjumlah 150 orang, dengan waktu keberangkatan yang sudah ditentukan pukul 07.30
WIB.
Penulis berkesempatan untuk mengikuti kegiatan yang ada d i Kantorr BPK RI
Perwakilan Jawa Tengah, pada kesempatan yang telah diberikan penulis dijelaskan tata
ruang Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah, kegiatan berkeliling dengan dijelaskan
tata ruang kantor BPK RI berlangsung kurang lebih selama satu jam, kemudian
dilanjutkan untuk pemaparan materi oleh narasumber yaitu Ibu Siti Rahmawati Arifah
selaku Kasubag.Humas pada Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah. Kemudian setelah
dilaksanakannya pemaparan materi oleh narasumber, mahasiswa juga diberikan
kesempatan untuk bertanya terkait BPK RI.

1.2 Tujuan Kegiatan


Kuliah Kerja Lapangan (KKL) bertujuan untuk memberikan pengalaman baru kepada
mahasiswa serta menambah kemampuan dan wawasan bagi para mahasiswa yang akan
terjun ke dunia kerja setelah kelulusannya. Tujuan yang akan dicapai dari kegiatan
Kuliah Kerja Lapangan (KKL) ini antara lain sebagai berikut :
1. Sebagai salah satu syarat kelulusan skripsi
2. Mahasiswa dapat mengetahui praktik dan cara pembelajaran
3. Mahasiswa dapat mengetahui penerapan ilmu akuntansi pada Badan
Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia Perwakilan Jawa Tengah

1.3 Manfaat Kegiatan


Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL), antara
lain:
1. Mahasiswa dapat mengetahuhi dan membandingkan teori yang didapatkan
pada proses pembelajaran di kelas dengan pengaplikasian langsung.
2. Mahasiswa dapat mengetahuhi seluk beluk profesi berkaitan dengan
bidang studi yang diambil .
3. Dengan bertambahnya wawasan atau pengalaman secara langsung ketika
berada di lapangan, maka mahasiswa akan lebih siap menghadapi dunia
kerja.

1.4 Rumusan Kegiatan


Kegiatan KKL ini, dapat dirumuskan ke dalam beberapa rumusan kegiatan sebagai berikut:
1. Mengobservasi bagaimanakan pelaksanaan dan perkembangan kebijakan Kantor
Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan Jawa Tengah
2. Mahasiswa bisa mengetahui proses kerja dan system dari Kantor Badan Pemeriksa
Keuangan Perwakilan Jawa Tengah
BAB II
ISI

2.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Kuliah Kerja Lapangan (KKL) Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Semarang Angkatan 2018 dilaksanakan pada tahun ini tanggal 29 Juni
2022. Tujuan kegiatan KKL ialah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK
RI) perwakilan Jawa Tengah dan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Jawa
Tengah. Seluruh mahasiswa Jurusan Akuntansi yang mengikuti KKL berangkat pada
pukul 07.30 WIB dari kampus Fakultas Ekonomi. Sebanyak 150 orang atau 3 kelompok
bus beserta dengan 6 dosen pendamping, berkesempatan untuk mengunjungi Kantor BPK
RI Perwakilan Jawa Tengah yang beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan No.175,
Pudakpayung, Kec. Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah merupakan objek pertama yang menjadi
kunjungan pertama. Setelah perjalan kurang lebih 30 menit rombongan tiba di Gedung
Kantor BPK RI Perwakilan Jawa Tengah , sesampainya di lokasi rombongan mahasiswa
dan dosen pendamping disambut dan diterima baik oleh pihak BPK RI. Pada kesempatan
tersebut mahasiswa diajak untuk berkeliling melihat tata ruang dan dijelaskan keguaan
tiap ruang oleh pegawai BPK RI, kegiatan ini berlangsung selama kurang lebih satu jam
dan kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi yang berada di auditorium Kantor
BPK RI Perwakilan Jawa Tengah.
Pada kegiatan pemaparan materi, mahasiswa dijelaskan terkait sejarah BPK,
landasan konstitusional BPK, BPK yang bebas dan mandiri dan juga arti penting
pemeriksaan pengelolaan tanggung jawab keuangan negara. Tidak hanya pemaparan
materi oleh narasumber saja, tetapi dalam kegiatan ini mahasiswa diberikan kesempatan
untuk bertanya terkait dengan BPK RI sendiri. Kunjungan pada Kantor BPK RI
Perwakilan Jawa Tengah Berakhir pukul 12.30 WIB dan dilanjutkan untuk perjalanan ke
kota Jepara.
2.2 Gambaran Umum Materi
2.2.1 Sejarah Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia didirikan pada 1 Januari 1947.
Untuk memulai tugasnya, Badan Pemeriksa Keuangan telah mengumumkan kepada
semua instansi di Wilayah Republik Indonesia mengenai tugas dan kewajibannya dalam
memeriksa tanggung jawab tentang Keuangan Negara, untuk sementara masih
menggunakan peraturan perundang-undangan yang dulu berlaku bagi pelaksanaan tugas
Algemene Rekenkamer (Badan Pemeriksa Keuangan Hindia Belanda), yaitu ICW dan
IAR. Berkantor pertama kali di Magelang, Jawa Tengah hingga tahun 1948.
Dalam Penetapan Pemerintah No.6/1948, kantor Badan Pemeriksa Keuangan
dipindahkan dari Magelang ke Yogyakarta. Dengan diwakili oleh R.Kasirman yang
diangkat berdasarkan Surat Keputusan Presiden pada tanggal 31 Januari 1950
No.13/A/1950 terhitung mulai 1 Agustus 1949.
Dalam menjalankan tugas dan kewajibannya Badan Pemeriksa Keuangan memiliki
dasar hukum yang kuat antara lain :
• UU No.17/2003 Tentang Keuangan Negara
• UU No.15/2004 Tentang Pemeriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jawab
Keuangan Negara
• UU No.1/2004 Tentang Perbendaharaan
• UU No.15/2006 Tentang BPK

Dalam UU No.15/2006 Tentang BPK, dijelaskan bahwa BPK harus berposisi sebagai
Lembaga pemeriksa yang bebas, mandiri, dan professional. Hal ini sangat diperlukan
dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang bersih dan bebas dari korupsi,kolusi dan
nepotisme.
2.2.2 Profil Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia ialah lembaga negara dalam
system ketatanegaraan Indonesia yang memiliki wewenang memeriksa pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara.
Menurut Undang-Undang Dasar 1945, Badan Pemeriksa Keuangan merupakan
lembaga yang bebas dan mandiri, dikatakan demikian karena pada masa sebelum
reformasi, Badan Pemeriksa Keuangan berada dibawah kendali pemerintah. Pada masa
sebelum reformasi presiden dapat memerintahkan kepada Badan Pemeriksa Keuangan
guna mengangkat citra pemerintah agar terlihat baik di mata masyarakat.

Visi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia :


Menjadi Lembaga Pemeriksa Tepercaya yang Berperan Aktif dalam Mewujudkan Tata
Kelola Keuangan Negara yang Berkualitas dan Bermanfaat untuk Mencapai Tujuan
Negara
Misi Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia :
1. Memeriksa tata kelola dan tanggung jawab keuangan negara untuk memberikan
rekomendasi, pendapat, dan pertimbangan
2. Mendorong pencegahan korupsi dan percepatan penyelesaian ganti kerugian
negara
3. Melaksanakan tata kelola organisasi yang transparan dan berkesinambungan agar
menjadi teladan bagi institusi lainnya

Sasaran Strategis Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia :


Meningkatnya pemanfaatan rekomendasi, pendapat, dan pertimbangan atas
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara serta penyelesaian ganti kerugian
negara yang didukung tata kelola organisasi berkinerja tinggi
2.1.3 Tujuan dan Wewenang Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia memiliki tugas untuk memeriksa
pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara yang dilakukan oleh Pemerintah
Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha
Milik Negara, Badan Layanan Umum, Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau
badan lain yang mengelola keuangan negara.
Dalam melaksanakan tugasnya, Badan Pemeriksa Keuangan memiliki wewenang
antara lain sebagai berikut :
1. menentukan objek pemeriksaan, merencanakan dan melaksanakan
pemeriksaan, menentukan waktu dan metode pemeriksaan serta menyusun dan
menyajikan laporan pemeriksaan;
2. meminta keterangan dan/atau dokumen yang wajib diberikan oleh setiap orang,
unit organisasi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, Lembaga Negara
lainnya, Bank Indonesia, Badan Usaha Milik Negara, Badan Layanan Umum,
Badan Usaha Milik Daerah, dan lembaga atau badan lain yang mengelola
keuangan negara;
3. melakukan pemeriksaan di tempat penyimpanan uang dan barang milik negara,
di tempat pelaksanaan kegiatan, pembukuan dan tata usaha keuangan negara,
serta pemeriksaan terhadap perhitungan-perhitungan, surat-surat, bukti-bukti,
rekening koran, pertanggungjawaban, dan daftar lainnya yang berkaitan dengan
pengelolaan keuangan negara;
4. menetapkan jenis dokumen, data, serta informasi mengenai pengelolaan dan
tanggung jawab keuangan negara yang wajib disampaikan kepada BPK;
5. menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara setelah konsultasi dengan
Pemerintah Pusat/Pemerintah Daerah yang wajib digunakan dalam
pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara;
6. menetapkan kode etik pemeriksaan pengelolaan dan tanggung jawab keuangan
negara;
7. menggunakan tenaga ahli dan/atau tenaga pemeriksa di luar BPK yang bekerja
untuk dan atas nama BPK;
8. membina jabatan fungsional Pemeriksa;
9. memberi pertimbangan atas Standar Akuntansi Pemerintahan; dan
10. memberi pertimbangan atas rancangan sistem pengendalian intern Pemerintah
Pusat/Pemerintah Daerah sebelum ditetapkan oleh Pemerintah
Pusat/Pemerintah Daerah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan merupakan badan hukum yang memiliki
tugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung jawab keuangan negara. Badan
Pemeriksa Keuangan merupakan badan hukum yang bebas dan mandiri dari campur tangan
pemerintah dan/atau pihak-pihak lain. Dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
Badan Pemeriksa Keuangan dipimpin oleh seorang ketua, dibantu oleh wakil ketua dan 7
anggota. Masa jabatan dari ketua dan anggotanya ialah selama 5 tahun dan dapat diangkat
Kembali dalam jabatan yang sama untuk sebanyak-banyaknya 1 kali masa jabatan. Dalam
pengangkatan ketua dan anggotanya harus disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat.
Dengan syarat untuk dapat dipilih sebagai anggota BPK calon harus memenuhi syarat
antara lain sebagai berikut :
1. Warga negara Indonesia;
2. Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa;
3. Berdomisili di Indonesia;
4. Memiliki integritas moral dan kejujuran;
5. Setia terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan
Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945;
6. Berpendidikan paling rendah S1 atau yang setara;
7. Tidak pernah dijatuhi pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang
telah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana
yang diancam dengan hukuman 5 (lima) tahun atau lebih;
8. Sehat jasmani dan rohani;
9. Paling rendah berusia 35 (tiga puluh lima) tahun;
10. Paling singkat telah 2 (dua) tahun meninggalkan jabatan sebagai pejabat di
lingkungan pengelola keuangan negara; dan
11. Tidak sedang dinyatakan pailit berdasarkan putusan pengadilan yang telah
mempunyai kekuatan hukum tetap.
Sebagai badan hukum yang bertugas untuk memeriksa pengelolaan dan tanggung
jawab keuangan negara memiliki wewenang antara lain untuk menentukan objek
pemeriksaan, meminta keterangan yang wajib diberikan, melakukan pemeriksaan di
tempat penyimpanan uang dan barang milik negara, menetapkan jenis dokumen,
menetapkan standar pemeriksaan keuangan negara, dst.
3.2 Saran
Saran penulis untuk KKL berikutnya :
1. Materi KKL hendaknya dijadikan arsip sehingga mahasiswa dapat mudah
melakukan review materi KKL.
2. Setelah pelaksanaan KKL selesai hendaknya pihak universitas khususnya pihak
jurusan tetap menjalin hubungan dan kerja sama yang baik.
3. Tujuan instansi KKL hendaknya lebih dari satu instansi.
DAFTAR PUSTAKA
https://www.bpk.go.id/menu/visi_misi
https://id.wikipedia.org/wiki/Badan_Pemeriksa_Keuangan_Republik_Indonesia
Buku Panduan Ringkas Badan Pemeriksa Keuangan (BPK)
Lampiran Gambar

Anda mungkin juga menyukai