Disusun oleh:
Ayu Nurul Sabilla (145020301111005)
Fathur Rahman Utomo (145020307111049)
KELAS CA
JURUSAN AKUNTANSI
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
Kerangka Konseptual Pembentukan Mindset
Konsep Mindset
Mindset merupakan sikap mental yang dibentuk melalui pendidikan, pengalaman, dan
prasangka. Mindset itu sendiri dijadikan dasar seseorang dalam bersikap dan bertindak.
Terdapat tiga komponen pokok mindset yakni:
Paradigma: cara yang digunakan oleh seseorang dalam memandang sesuatu
Keyakinan dasar: kepercayaan yang dilekatkan oleh seseorang terhadap
sesuatu
Nilai dasar: sikap, sifat, dan karakter yang dijunjung tinggi oleh seseorang,
sehingga berdasarkan nilai-nilai tersebut tindakan seseorang dibatasi
Tampak Luar
Paradigma
Kerangka diatas dibuat oleh Edgar H. Schein, beliau mengatakan bahwa mindset
merupakan bagian tidak tampak suatu kultur organisasi dan berlokasi didalam pikiran masing-
masing anggota. Didalam organisasi seseorang bertindak melalui suatu sistem, oleh karena itu
perilaku anggota organisasi diatur oleh sistem manajemen. Selain itu, perilaku seseorang dalam
melaksanakan bisnis organisasi merupakan bagian kultur organisasi yang tampak dari luar dan
bisa diamati.
Kemungkinan yang Terjadi Ketika Mindset Personal Tidak Sesuai dengan Mindset
Organisasi
Ada beberapa kemungkinan yang terjadi ketika adanya perbedaan antara mindset
personal dengan mindset organisasi, yaitu:
1. Anggota organisasi melaksanakan tindakan didasarkan dengan niat yang tidak
sungguh-sungguh
2. Perlu pengawasan dari orang lain untuk memastikan jika tindakan anggota organisasi
telah sesuai dengan mindset yang semestinya
3. Bisa jadi anggota organisasi melakukan sabotase karena merasakan bahwa ada
ketidaksesuaian antara mindset yang ia miliki dengan mindset organisasi
Penjelasan:
Perumusan Mindset
Trendwatching
Manajemen puncak melakukan pengamatan berbagai trend pemacu perubahan yang akan
terjadi dimasadepan. Misalnya: globalisasi ekonomi, teknologi informasi, strategic quality
management, revolusi manajemen, dan lain-lain.
Envisioning
Merupakan kemampuan kita dalam menggambarkan dampak perubahan lingkungan bisnis
yang diakibatkan oleh berbagai pemacu perubahan.
Perumusan Paradigma
Ada berbagai paradigma dalam bisnis, diantaranya adalah customer value strategy (suatu
pandangan bahwa kelangsungan hidup perusahaan ditentukan oleh kemampuan perusahaan
tersebut dalam menyediakan value terbaik bagi pelanggannya, continous improvement
(pandangan ini beranggapan bahwa kelangsungan hidup perusahaan ditentukan oleh
kemampuan berkelanjutan perusahaan dalam melakukan improvement terhadap sistem dan
proses yang menghasilkan value bagi customer), organizational system (suatu pandangan
dimana organisasi yang pas dengan lingkungan bisnis adalah organisasi lintas fungsional dan
memberdayakan karyawannya secara efektif efisien).
Perumusan Mindset
Setelah paradigma telah dibuat sesuai dengan tujuan organisasi, kemudian dirumuskan
keyakinan dan nilai dasar yang pas dengan paradigma tersebut.
Pengkomunikasian Mindset
Perilaku Pribadi
Dalam rangka memperkuat pesan yang terkandung dalam paradigma, keyakinan dan nilai dasar
organisasi, manajemen memberikan contoh penghayatan paradigma kedalam perilaku
keseharian mereka.
Perilaku Operasional
Dalam perilaku operasional, paradigma, keyakinan dan nilai dasar dimasukkan kedalam
peraturan, sistem, prosedur, serta keputusan resmi yang dibuat oleh organisasi. Cakupan
perilaku operasional sangat luas (meliputi seluruh karyawan yang terlibat dalam pengoperasian
sistem, prosedur, peraturan, dan keputusan). Selain itu, perilaku operasional sifatnya jangka
panjang, yakni selama sistem dan aturan itu berlaku.
Dari formula diatas bisa kita lihat bahwa hubungan berkualitas/quality relationship
menjanjikan pelipatgandaan value yang dibangun oleh produsen bagi konsumen.
Konsep Dasar
Continuous improvement mindset terdiri dari paradigma improvement berkelanjutan,
keyakinan dasar terhadap improvement berkelanjutan, dan nilai-nilai dasar yang melandasi
improvement berkelanjutan.
Di dalam lingkungan bisnis yang turbulen, personel perusahaan dituntut untuk
senantiasa melakukan improvement berkelanjutan terhadap sistem dan proses yang digunakan
untuk menghasilkan value bagi customer. Di samping itu, personel perusahaan perlu memiliki
keyakinan yang kuat bahwa kelangsungan hidup organisasi perusahaan sangat tergantung pada
kemampuan organisasi tersebut untuk berubah. Untuk mewujudkan improvement terhadap
sistem dan proses, personel organisasi perusahaan perlu memiliki nilai-nilai dasar yang
membimbing mereka di dalam mengambil keputusan.
Improvement Berkelanjutan
Lingkungan bisnis dalam kompetisi global telah mengalami perubahan dramatis, yang
ditandai dengan persaingan yang semakin tajam dan perubahan yang semakin pesat, radikla,
berkelanjutan, dan pervasif, maka perlu diperlukan paradigma improvement berkelanjutan
untuk menghadapinya. Paradigma improvement berkelanjutan perlu diwujudkan ke dalam
keyakinan dasar yang kuat yang harus ditanamkan kepada seluruh personel perusahaan bahwa
: (1) harus mengetahui fakta, (2) alasan dan belajar, (3) selalu ada cara yang lebih baik, (4)
harus selalu berusaha untuk sempurna.
Harus Selalu Berusaha Untuk Sempurna ; Orang Tidak Akan Pernah Mencapai
Kesempurnaan Tersebut.
Komitmen terhadap kualitas dapat diibaratkan sebagai: suatu perlombaan tanpa garis
akhir. Kebutuhan dan keinginan customers senantiasa berubah dan berkembang. Kompetisi
selalu mengubah batas-batas customer value. Dengan demikian, personel senantiasa harus
melakukan improvement berkelanjutan terhadap proses dan sistem untuk menjadikan sempurna
produk dan jasa yang dihasilkan.
Opportunity Mindset
Dasar untuk membentuk Creating the future from the past Creating the future from the
masa depan future
Sikap terhadap aturan yang Mempertahankan aturan yang Mendobrak aturan yang sudah
berlaku sudah ada (rule keeper) ada (rule breaker)
Rencana strategik yang dihasilkan oleh tim penyusun rencana strategik dengan pola
pikir problem solving mindset tersebut akan memiliki karakteristik sebagai berikut:
Rencana strategik akan berisi proyeksi ke depan berbagai cara yang dipandang normal
di masa lalu
Rencana strategik akan berisi peluang bisnis di masa lalu, bukan berbagai peluang
bisnis yang terbuka dimasa depan
Berbagai alternatif rangkaian tindakan yang dipilih dalam proses penyusun rencana
strategik adalah alternatif tindakan yang berisiko kecil. Dalam bisnis, risiko lebih kecil
berarti hasil ekonomi yang kecil pula
Rencana strategik yang dihasilkan oleh tim penyusun rencana strategik dengan pola
pikir opportunity mindset tersebut akan memiliki karakteristik sebagai berikut :
Rencana strategik berisi prakiraan prospek bisnis yang akan terjadi di masa depan, yang
sejalan dengan perubahan lingkungan bisnis yang diperkirakan akan terjadi di masa
depan
Rencana strategik berisi berbagai rangkaian tindakan yang dilakukan untuk
menyongsong peluang bisnis masa depan
Rencana strategik berisi rangkaian tindakan berisiko yang diperhitungkan dengan baik
sehingga atas keberanian menganggung risiko tersebut, perusahaan akan memperoleh
pengembalian yang memadai
Membangun Opportunity Mindset
Membangun opportunity mindset dalam diri tim penyusun rencana strategik, langkah-
langkah berikut ini dapat ditempuh :
Memahami building blocks untuk membangun opportunity mindset
Mengubah mindset anggota tim ke opportunity mindset
Menanamkan courage dan risk taking melalui pelatihan
Melatih kemampuan tim untuk trendwatching
Melatih kemampuan anggota tim untuk envisioning
Cross-functional mindset adalah sikap mental yang cocok bagi pekerja yang bekerja
dalam cross-functional organization. Di samping itu, cross-functional mindset merupakan
mindset yang cocok dalam mewujudkan sistem pengendalian manajemen untuk menghadapi
lingkungan bisnis global. Penghilangan batas antar fungsi akan menyebabkan lancarnya arus
kerja sama antar fungsi, sehingga fokus seluruh aktivitas dapat tertuju kepada kepuasan
customer.
Mulyadi. 2007, Sistem Perencanaan dan Pengendalian manajemen, Edisi ketiga, Jakarta:
Salemba Empat
Anthony Robert N, Govindarajan Vijay. 2004. Management Control System. Eleventh
Edition. McGraw Hill Companies