Anggota :
Ciri-ciri :
Keterampilan
berfikir lancar
Keterampilan
berfikir luwes
01 02 03 04 05
Keterampilan
berfikir rasional
Keterampilan
mengelaborasi
Keterampilan menilai
ETHIC AND THE AUDIT PROFESSION
A. PRINSIP DASAR B. ATURAN ETIKA
ETIKA PROFESI PROFESI
Ancaman dan
5 Pencegahan
Prinsip –prinsip Dasar
Etika Profesi 1
Penunjukan Praktisi,
6 KAP, atau Jaringan KAP
Penyimpangan Aset
10 Milik Klien
Prinsip Kerahasiaan 5
Objektivitas Semua
11
Jasa Profesional
Prinsip Perilaku
Profesional
6 Indepedensi dalam
12 Perikatan Assurance
Bagian A
PRINSIP DASAR ETIKA PROFESI
ETIKA
Serangkaian prinsip atau moral.
01 02 03 04 .
PRINSIP
KOMPETISI
PRINSIP SERTA SIKAP
PERILAKU KECERMATAN
PROFESIONAL DAN
KEAHLIAN
PROFESIONAL
PRINSIP
KERAHASIAAN
1. PRINSIP 2. PRINSIP
INTEGRITAS OBJEKTIVITAS
>>>>>>>>>
-Pernyataan yang menyesatkan
-Pernyataan yang diberikan
secara tidak hati-hati
-Pengahilangan atau
penyembunyian yang dapat
menyesatkan informasi yang
seharusnya diungkapkan >>>>>>>>>
3. PRINSIP KOMPETISI SERTA SIKAP KECERMATAN DAN
KEHATIHATIAN PROFESIONAL
A. Pengungkapan yang diperbolehkan oleh hukum dan disetujui oleh klien atau
pemberi kerja
B. Pengungkakan yang harus dilakukan oleh hukum, contoh :
-Pengungkapan dokumen atau buktilain dalam siding pengadilan
-Pengungkapan kepada otoritas public yang tepat mengenai suatu pelanggaran
hukum
C. Pengungkapan yang terkait dengan kewajiban professional untuk mengungkapkan
selama tidak dilarang oleh ketentuan hukum
5. PRINSIP PERILAKU PROFESIONAL
Setiap Praktisi wajib mematuhi hukum dan
peraturan yang berlaku dan harus menghindari
semua tindakan yang dapat mendiskreditkan
profesi.
Ancaman Intimidasi 5
Ancaman intimidasi
Ancaman terjadi ketika praktisi
dihalangi bersikap objektif 4 Ancaman Kedekatan
Ancaman yang dapat terjadi sangat beragam, tergantung sifat, nilai, dan maksud
di balik pemberian tersebut.
Penyimpangan Aset Milik Klien
Setiap Praktisi tidak boleh mengambil tanggung jawab penyimpanan uang atau aset lain milik klien karena
dapat menimbulkan ancaman terhadap prinsip dasar etika profesi, kecuali jika diperbolehkan oleh ketentuan
hukum yang berlaku dan jika demikan, Praktisi wajib menyimpan aset tersebut dengan ketentuan hukum yang
berlaku.
Praktisi yang dipercaya menyimpan uang atau aset lainnya milik pihak lain harus melakukan pencegahan:
siap mempertanggung
menyimpan aset tersebut jawabkan aset tersebut
secara terpisah dari aset kepada individu yang berhak
KAP atau Jaringan KAP, atau atas aset tersebut (seluruh
aset pribadinya. penghasilan, dividen, atau
keuntungan) yang dihasilkan
dari aset tersebut
Oleh karena itu, KAP atau jaringan KAP harus mengevaluasi setiap situasi, sifat
perikatan assurance, dan ancaman terhadap independensi yang relevan untuk
menentukan tepat tidaknya menerima atau melanjutkan suatu perikatan, sifat
pencegahan yang dibutuhkan, dan terlibat tidaknya seseorang dalam tim
assurance.
Jaringan dan Jaringan KAP
Untuk meningkatkan kemampuan KAP dalam memberikan
jasa profesional, seringkali dilakukan pembentukan suatu
yang lebih besar dengan KAP atau entitas lain. sebagai
contoh:
pembentukan suatu struktur yang lebih besar yang
bertujuan untuk memfasilitasi pekerjaan rujukan tidak
dengan sendirinya memenuhi kriteria sebagai suatu
jaringan.
>>>>>>>>>
independensinya terhadap klien
assurance (pihak yang bertanggung
jawab atas hal pokok.
>>>>>>>>>
Laporan Assurance yang
Penggunaannya Terbatas
Pihak-pihak yang tercantum dalam suatu laporan
assurance yang penggunaannya terbatas yang
ditujukan kepada :
-klien
-selain klien
audit laporan keuangan dapat diasumsikan
memiliki pemahaman yang memadai mengenai
tujuan, informasi hal pokok, dan keterbatasan
laporan sehubungan dengan keterlibatan mereka
dalam menentukan sifat dan lingkup prosedur
yang dilakukan dalam perikatan tersebut guna
untuk mencegah terjadinya ancaman atas
independensi dalam tampilan.
Periode Perikatan
>>>>>>>>>
assurance diterbitkan
>>>>>>>>>
Ancaman terhadap Independensi dalam Perikatan
Assurance beserta Pencegahannya
Ketentuan yang Berlaku bagi Setiap Kepentingan Keuangan
Klien Assurance
Kepentingan keuangan pada klien assurance
Setiap KAP harus mempertimbangkan dapat menimbulkan kepentingan pribadi.
pencegahan yang dapat diterapkan Pertimbangan mengenai sifat dari setiap
ketika terjadi pelanggaran secara tidak kepentingan keuangan harus dilakukan dalam
sengaja yang berkaitan dengan mengevaluasi signifikasi dari ancaman dan
kepentingan keuangan pada klien pencegahan untuk menghilangkan ancaman
assurance. Pencegahannya mencakup: tersebut atau menguranginya. Hal ini
mencakup pengevaluasian peran dari pihak
a. melibatkan Praktisi lainnya yang yang memiliki kepentingan keuangan, serta
tidak terlibat dalam perikatan materialitas dan jenis kepentingan keuangan.
assurance untuk menelaah hasil
pekerjaan yang telah dilakukan
oleh anggota tim assurance, atau
b. tidak melibatkan personel yang
bersangkutan dalam setiap
pengambilan keputusan penting
yang berkaitan dengan perikatan
assurance.
Hubungan Keluarga dan Hubungan
Pribadi dengan Klien Assurance
Hubungan Keluarga dan hubungan pribadi yang
terjadi anatara anggota tim assurance dengan
karyawan tertentu, atau pejabat klien assurance
dapat menimbulkan ancaman kepetingan pribadi
Sumber :
Standar Profesional Akutan Publik (SPAP)
CASE
Pada tahun 2004. Mulyana W Kusuma seorang anggota KPU diduga menyuap
anggota BPK yang saat itu akan melakukan audit keuangan berkaitan dengan
pengadaan logistic pemilu (Kotak suara, surat suara, amplop suara, tinta, dan
teknologi informasi).
Setelah lewat satu bulan, ternyata laporan tersebut belum selesai dan
disepakati pemberian waktu tambahan. Di saat inilah terdengar kabar
penangkapan Mulyana W Kusuma. Mulyana ditangkap karena dituduh hendak
melakukan penyuapan kepada anggota tim auditor BPK, yakni Salman
Khairiansyah. Dalam penangkapan tersebut, tim intelijen KPK bekerja sama
dengan auditor BPK. Menurut versi Khairiansyah ia bekerja sama dengan KPK
memerangkap upaya penyuapan oleh saudara Mulyana dengan menggunakan
alat perekam gambar pada dua kali pertemuan mereka.
Penangkapan ini menimbulkan pro dan kontra. Salah satu pihak berpendapat
auditor yang bersangkutan, yakni Salman telah berjasa mengungkap kasus ini,
sedangkan pihak lain berpendapat bahwa Salman tidak seharusnya melakukan
perbuatan tersebut karena hal tersebut telah melanggar kode etik akuntan.