Disusun Oleh :
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Kami mengucapkan terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan baik
materi maupun pikirannya. harapan kami semoga laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk memperbaiki bentuk
maupun menambah dari isi laporan ini supaya menjadi lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................1
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM ........................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................3
2.1 PREDETERMINED TIME SYSTEM.....................................................3
2.1.1 Work Factor System ...........................................................................3
ii
DAFTAR GAMBAR
iii
DAFTAR TABEL
Tabel 2.1 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis .........................4
Tabel 2.2 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis ( lanjutan) ........5
Tabel 2.3 Work Factor Motion ................................................................................6
Tabel 2.4 Gerakan Menjangkau (Reach- R) ............................................................7
Tabel 2.5 Gerakan Membawa (M-Move) ................................................................8
Tabel 2.6 Gerakan Memutar (T-Turn) .....................................................................8
Tabel 2.7 Gerakan Melepas (RL-Realease) .............................................................9
Tabel 2.8 Gerakan Mengarahkan (P-Position)........................................................9
Tabel 2.9 Gerakan Melepas Rakit (D-Disengage) ..................................................9
Tabel 2.10 Gerakan Menekan (AP-Apply Pressure) ...............................................9
Tabel 2.11 Gerakan Memegang (G-Grasph) .......................................................10
Tabel 2.12 Gerakan Memegang (G-Grasph) ........................................................10
iv
BAB I
PENDAHULUAN
Praktikum kali ini membahas tentang pengukuran waktu kerja secara tidak
langsung. Pengukuran waktu kerja secara tidak langsung yaitu perhitungan waktu
yang didasarkan pada tabel-tabel yang sudah tersedia, dengan terlebih dahulu
membakukan metode kerja yang digunakan, pada praktikum ini digunakan rekaman
video kerja praktikan sebagai operator yang sedang melakukan perakitan antena
pada praktikum sebelumnya, kemudian pengamat menganalisa secara rinci
gerakan-gerakan Therblig yang dilakukan oleh operator tersebut, tujuannya agar
pengamat bisa mengoptimalisasi produktifitas kerja secara efektif dan efisien,
kemudian pengamat mencatat elemen-elemen gerakan kerja operator,
mengumpulkannya berdasarkan metode Work Factor System dan Micromotion
Time Measurement, sehingga perbedaan kedua metode pengukuran kerja secara
tidak langsung dapat dianalisa.
1
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM
Kelompok 2 2
BAB II
LANDASAN TEORI
Metode Predetermined Time System terdiri dari suatu kumpulan data waktu dan
prosedur sistematik dengan menganalisa dan membagi-bagi setiap operasi kerja
(manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam gerakan-gerakan kerja,
gerakan-gerakan anggota tubuh ataupun elemen-elemen gerak manual lainnya dan
kemudian menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada.
Adapun perbedaan antara metode pengukuran kerja, Work Factor System, Basic
motion dan Micromotion Time Measurement (MTM) adalah sebagai berikut:
Sistem faktor kerja merupakan salah satu sistem dari Predetermined Time System
yang paling awal dan secara luas diaplikasikan. Sistem ini memungkinkan untuk
menetapkan waktu untuk pekerjaan-pekerjaan manual dengan menggunakan data
waktu gerakan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.
Langkah-langkah yang diambil disini pertama kali adalah membuat analisa detail
setiap langkah kerja yang ada berdasarkan 4 variabel yang merupakan dasar utama
pelaksanaan kerja (anggota tubuh, kerja perpindahan gerakan, manual kontrol dan
berat atau hambatan yang ada) dan menggunakan data faktor kerja sebagai unit
pengukurannya. Langkah berikutnya adalah menentukan waktu bakunya, pada
Work Factor System, suatu pekerjaan dibagi atas elemen-elemen gerakan standar
kerja sebagai berikut: Transport atau reach and move (TRP), Grasp (G), Pre-
Position (PP), Assemble (ASY), Use (manual, process or machine time)-(US),
Diassemble (DSY), Mental Process (MP), dan Realease (RL).
Data waktu gerakan menurut faktor kerja dapat dilihat dalam tabel. Data waktu
gerakan ini ditabelkan sedemikian rupa sehingga jika suatu gerakan kerja setelah
dapat didefinisikan sesuai dengan empat variabel utama yang telah diuraikan, maka
waktu penyelesaian pekerjaan yang tepat akan bisa dipilih secara cepat. Harga-
harga yang tercantum dalam tabel masih belum termasuk faktor kelonggaran.
3
Tabel waktu gerakan kerja mencantumkan waktu-waktu gerakan menurut anggota
badan yang menggerakkannya, pada bagian paling kiri setiap tabel akan terdapat
kolom jarak, yaitu jarak yang harus ditempuh oleh setiap gerakan. Kolom disebelah
menunjukkan waktu untuk gerakan tersebut bila gerakannya merupakan gerakan
dasar, yaitu gerakan dengan tiada satu faktor kerja yang terkait didalamnya.
Tabel 2.1 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis
Distance Distance
Moved Work Factors Moved Work Factors
Basic 1 2 3 4 Basic 1 2 3 4
(A) Arm – Measured at Knuckles ( L ) Leg – Measured at Ankle
1” 18 26 34 40 46 1” 21 30 39 46 53
2” 20 29 37 44 50 2” 23 33 42 51 58
3” 22 32 41 50 57 3” 26 37 48 57 65
4” 26 38 48 58 66 4” 30 43 55 66 76
5” 29 43 55 65 75 5” 34 49 63 75 86
6” 32 47 60 72 83 6” 37 54 69 83 95
7” 35 51 65 78 90 7” 40 59 75 90 103
8” 38 54 70 84 96 8” 43 63 80 96 110
9” 40 58 74 89 102 9” 46 66 85 102 117
10” 42 61 78 93 107 10” 48 70 89 107 123
35” 76 103 128 151 171 35” 87 118 147 173 197
40” 81 109 135 159 179 40” 93 126 155 182 206
Kelompok 2 4
Tabel 2.2 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis ( lanjutan)
Distance Distance
Moved Work Factors Moved Work Factors
Basic 1 2 3 4 Basic 1 2 3 4
( T ) Trunk – Measured at Shoulder (F,H) Finger Hand – Measured at Finger Tip
1” 26 38 49 58 67 1” 16 23 29 35 40
2” 29 42 53 64 73 2” 17 25 32 38 44
3” 32 47 60 72 82 3” 19 28 36 43 49
4” 38 55 70 84 96 4” 23 33 42 50 58
5” 43 62 79 95 109
2
Weight Male /3 21/2 4 UP -
1 1
6” 47 68 87 105 120 In Lbs. Fem. /3 1 /4 4 UP -
7” 51 74 95 114 130
8” 54 79 101 121 139 ( FT ) Foot – Measured at Toe
9” 58 84 107 128 147
1” 20 29 37 44 51
10” 61 88 113 135 155 2” 22 32 40 48 55
3” 24 35 45 55 63
11” 63 91 118 141 162
4” 29 41 53 64 73
12” 66 94 123 147 169
13” 68 97 127 153 175 Weight Male 5 22 UP - -
14” 71 100 130 158 182 In Lbs. Fem. 21/ 2 11 UP - -
15” 73 103 133 163 188
(FS) Forearm Swivel-Measured at knuckles
16” 75 105 136 167 193
17” 78 108 139 170 199 450 17 22 28 32 37
18” 80 111 142 173 203 900 23 30 37 43 49
19” 82 113 145 176 206 1350 28 36 44 52 58
20” 84 116 148 179 209 1800 31 40 49 57 65
Weight Male 11 58 UP - - Torque Male 3 13 UP - -
1 1 1
In Lbs. Fem. 5 /2 29 UP - - Lbs.ins Fem. 1 /2 6 /2 UP - -
Work Factor Symbols Walking Time
Visual Inspection
W-Weight or Resistance 30” Paces Focu 20
S-Directional Control Type 1 2 Over 2 Inspect 30/point
P-Care ( Precaution ) General Analyze 260 120+80/Pace React 20
U-Change Direction Restricted From 300 120+100/Pace Head Turn 450 40 900 60
D-Definite Stop Table
1 Time Unit =
Add 100 for 1200 – 1800 Turn at Start or Finish 006 Second
0001 Minute
Up Steps ( 8” Rise – 10” Flat ) 126
00000167 Hour
Down Steps 100
Pada work factor system, suatu pekerjaan dibagi atas elemen-elemen gerakan
standar kerja sebagai berikut :
a. Transport atau Reach and Move ( TRP )
b. Grasp ( GR )
c. Pre – Position ( PP )
d. Assemble ( ASY )
Kelompok 2 5
e. Use ( manual, process or machine time ) - ( USE )
f. Disassemble ( DSY )
g. Mental Process ( MP )
h. Release ( RL )
Simbol-simbol yang dipergunakan untuk menunjukkan anggota tubuh yang
dipergunakan dan faktor-faktor kerja juga distandarkan sebagai berikut :
Kelompok 2 6
lepas rakit (disassemble), gerakan mata (eye monement), dan beberapa gerakan
anggota badan lain. Kelas-kelas ini dapat menyangkut keadaan-keadaan perhentian,
keadaan objek yang ditempuh atau dibawa, sulit mudahnya menangani objek atau
kondisi-kondisi lainnya. Unit waktu yang digunakan dalam tabel-tabel ini adalah
TMU (Time Measurement Unit). Disini 1 TMU adalah sama dengan 0.00001 jam,
0.0006 menit atau sama dengan 0.036 detik.
Additional 0.4 0.7 0.7 0.6 0.4 TMU per inch over 30 inches
Kelompok 2 7
Tabel 2.5 Gerakan Membawa (M-Move)
Distance Time TMU WL. Allowance
Static Case and
moved Hand in Wt. (lb) Dynamic
A B C Constat Description
(inches) MotionB Up to Factor
TMU
¾ or less 2.0 2.0 2.0 1.7
2.5 1.00 0
1 2.5 2.9 3.4 2.3 A. Move
2 4.9 5.7 6.7 2.9 object to
7.5 1.06 2.2
3 4.9 5.7 6.7 3.6 other hand or
4 6.1 6.9 8.0 4.3 againts stop
12.5 1.11 3.9
5 7.3 8.0 9.2 5.0
6 8.1 8.9 10.3 5.7
17.5 1.17 5.6
7 8.9 9.7 11.1 6.5
B. Move
8 9.7 10.6 11.8 7.2
22.5 1.22 7.4 object to
9 10.5 11.5 12.7 7.9
approximate
10 11.3 12.2 13.5 8.6
27.5 1.28 9.1 or in definite
12 12.9 13.4 15.2 10.0
location
14 14.4 14.6 16.9 11.4
32.5 1.33 10.8
16 16.0 15.8 18.7 12.8
18 17.6 17.0 20.4 14.2
37.5 1.39 12.5
20 19.2 18.2 22.1 15.6
22 20.8 19.4 23.8 17.0 C. Move
42.5 1.44 14.3
24 22.4 20.6 25.5 18.4 object to
26 24.0 21.8 27.3 19.8 exact location
47.5 1.50 16.0
28 25.5 23.1 29.0 21.2
30 27.1 24.3 30.7 22.7
Additional 0.8 0.6 0.85 TMU per inchi over 30 inches
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)
Kelompok 2 8
Tabel 2.7 Gerakan Melepas (RL-Realease)
Case Time TMU Description
1 2.0 Normal released performed by opening finmger as independent motion
2 0 Contact release
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)
Kelompok 2 9
Tabel 2.11 Gerakan Memegang (G-Grasph)
Type of Time
Case Description
Grasp TMU
Pick-up 1A 2.0 Any size object by itself, easly grasped
1B 3.5 Object very small or lying close against a flat surface
1C1 7.3 Diameter larger than ½” Interference withgrasp on
1C2 8.7 Diameter ¼” to ½” bottom and one side of nearly
1C3 10.8 Diameter less than ¼” cylindrical object
Regrasp 2 5.6 Change grasp without relinquishing control
Transfer 3 5.6 Control transferred from one hand to the order
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)
Kelompok 2 10
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Data yang diambil adalh data yan telah dilakukan pada modul 2 yaitu Studi
Gerakan, berupa analisa Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri, dalam studi ini
kemudian dilakukan Analisa berupa faktor kerja (work factor) dan pengukuran
waktu gerkan mikro (micromotin time measurement). Objek dari penelitian sitem
factor kerja dan pengukuran waktu gerakan mikro ini dilakukan dengan Antena
sebagai objek peneletian.
1. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
11
2. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri (lanjutan)
Gambar 4.2 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Usulan (Lanjutan)
(Sumber : Pengumpulan Data )
Kelompok 2 12
4. Micromotion Time Measurement
Kelompok 2 13
BAB V
ANALISIS
14
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah:
1. Suatu pekerajan memiliki elemen – elemen gerakan yang diidentifikasi dalam
beberapa gerakan yang telah disepakati seperti yang dibahas pada bab II
mengenai nama gerakan,fungsi gerakan dan lain sebagainya.
2. Pengaturan tata letak workstation diatur sedemikian rupa agar bisa memudahkan
dalam pekerjaan serta dapat memperbaiki gerakan yang tidak efektif seperti
gerakan mencari (find)
dapat terhindarkan.
3. Praktikan mampu menghitung waktu baku dengan memperhatikan video yang
ada saat mengambil data.
6.2 SARAN
Adapun saran yang ingin disampaikan dalam praktikum mengenai Work Factor dan
Micromotion Time Measurement adalah:
1. Sebaiknya dalam penyimpanan alat-alat kerja diletakkan secara rapi da,
berdekatan, dan dalam kondisi mudah dijangkau agar memudahkan dalam
proses pembongkaran dan perakitan.
2. Dibutuhkan alat hitung otomatis (kalkulator) untuk mendapatkan nilai yang
spesifik sehingga pengukruan menjadi lebih akurat.
3. Diharapkan ketelitian pada saat melakukan pengamatan (pengumpulan data).
4. Dalam proses pengolahan data harus lebih teliti, dikarenakan kesalahan
perhitungan dapat berpengaruh terhadap hasil-hasil analisa selanjutnya.
15
DAFTAR PUSTAKA
16