Anda di halaman 1dari 21

LAPORAN ASISTENSI

PRAKTIKUM ANALISIS DAN PENGUKURAN KERJA


MODUL III
PREDETERMINED TIME SYSTEM

Instruktur : Annisa Maharani Suyono, S.T., M.M.


Asisten : Muhammad Akbar
Aliyah Mira K

Disusun Oleh :

Dhea Ayu Lestari (0518103009)


Rifan Rizwan (0518103013)
Willy Rizkilah R (0518103004)
Yusuf Sugara (0518103006)

LABORATORIUM PERANCANGAN SISTEM KERJA DAN ERGONOMI


PROGRAM STUDI TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS WIDYATAMA
BANDUNG
2019
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmatNYA sehingga
laporan ini dapat tersusun hingga selesai. Kami mengucapkan terimakasih atas
bantuan dari pihak yang telah berkontribusi dengan memberikan bantuan baik
materi maupun pikirannya. harapan kami semoga laporan ini dapat menambah
pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, untuk memperbaiki bentuk
maupun menambah dari isi laporan ini supaya menjadi lebih baik lagi.
Terlepas dari semua itu, karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman
kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan
kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka kami
menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki yang
membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan ini.

Bandung, September 2019

Penyusun

i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ............................................................................................ i
DAFTAR ISI .......................................................................................................... ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
DAFTAR TABEL ................................................................................................ iv
BAB I PENDAHULUAN .......................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG .............................................................................1
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM ........................................................................2
BAB II LANDASAN TEORI ................................................................................3
2.1 PREDETERMINED TIME SYSTEM.....................................................3
2.1.1 Work Factor System ...........................................................................3

2.1.2 Micromotion Time Meassurement (MTM) ........................................6

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA ..............................11


4.1 PENGUMPULAN DATA .....................................................................11
4.1.1 Predetermined Time System .............................................................11

BAB V ANALISIS ................................................................................................14


BAB VI KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................15
6.1 KESIMPULAN ......................................................................................15
6.2 SARAN ...................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................16

ii
DAFTAR GAMBAR

iii
DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis .........................4
Tabel 2.2 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis ( lanjutan) ........5
Tabel 2.3 Work Factor Motion ................................................................................6
Tabel 2.4 Gerakan Menjangkau (Reach- R) ............................................................7
Tabel 2.5 Gerakan Membawa (M-Move) ................................................................8
Tabel 2.6 Gerakan Memutar (T-Turn) .....................................................................8
Tabel 2.7 Gerakan Melepas (RL-Realease) .............................................................9
Tabel 2.8 Gerakan Mengarahkan (P-Position)........................................................9
Tabel 2.9 Gerakan Melepas Rakit (D-Disengage) ..................................................9
Tabel 2.10 Gerakan Menekan (AP-Apply Pressure) ...............................................9
Tabel 2.11 Gerakan Memegang (G-Grasph) .......................................................10
Tabel 2.12 Gerakan Memegang (G-Grasph) ........................................................10

iv
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG

Teknik industri dalam perkembangan di era globalisasi sangat diperhatikan dalam


dunia rekayasa maupun ilmu pengetahuan, demikian juga pada perusahaan
manufaktur, setiap perusahaan manufaktur memiliki alur dan proses produksi yang
berbeda-beda di tiap produknya. Menjalankan suatu kegiatan produksi barang
atau jasa, sering kali ditemukan aktivitas atau gerakan kerja bersifat tidak
produktif. Aktivitas atau metode kerja yang tidak efisien perlu diperbaiki agar
pekerja dapat mendapatkan waktu operasi penyelasaian pekerjaan yang lebih
singkat dan hasil yang diperoleh optimal, berdasarkan keadaan tersebut maka perlu
dilakukan suatu analisa untuk mencari, mengembangkan dan menerapkan metode
kerja yang lebih efektif dan efisien.

Praktikum kali ini membahas tentang pengukuran waktu kerja secara tidak
langsung. Pengukuran waktu kerja secara tidak langsung yaitu perhitungan waktu
yang didasarkan pada tabel-tabel yang sudah tersedia, dengan terlebih dahulu
membakukan metode kerja yang digunakan, pada praktikum ini digunakan rekaman
video kerja praktikan sebagai operator yang sedang melakukan perakitan antena
pada praktikum sebelumnya, kemudian pengamat menganalisa secara rinci
gerakan-gerakan Therblig yang dilakukan oleh operator tersebut, tujuannya agar
pengamat bisa mengoptimalisasi produktifitas kerja secara efektif dan efisien,
kemudian pengamat mencatat elemen-elemen gerakan kerja operator,
mengumpulkannya berdasarkan metode Work Factor System dan Micromotion
Time Measurement, sehingga perbedaan kedua metode pengukuran kerja secara
tidak langsung dapat dianalisa.

Diharapkan dengan praktikum ini kami dapat meningkatkan pemahaman dan


pengembangan ilmu Analisa dan Perancangan Kerja yang kelak dapat dipraktikkan
di lingkungan kerja perusahaan sebagai sarjana Teknik Industri, oleh karena itu kita
dituntut agar dapat merancang metode kerja baru atau memperbaiki metode kerja
lama agar lebih sistematis dan efisien.

1
1.2 TUJUAN PRAKTIKUM

Praktikum peta kerja mempunyai tujuan sebagai berikut :


1 Mengidentifikasikan elemen-elemen gerakan suatu pekerjaan.
2 Menganalisa elemen-elemen gerakan yang efektif dan tidak efektif.
3 Melakukan perbaikan elemen-elemen gerakan yang tidak perlu atau
pengaturan tata letak fasilitas atau stasiun kerja.
4 Menghitung waktu baku dengan mempelajari elemen-elemen gerakan yang ada
dengan bantuan rekaman film.

Kelompok 2 2
BAB II
LANDASAN TEORI

2.1 PREDETERMINED TIME SYSTEM

Metode Predetermined Time System terdiri dari suatu kumpulan data waktu dan
prosedur sistematik dengan menganalisa dan membagi-bagi setiap operasi kerja
(manual) yang dilaksanakan oleh operator ke dalam gerakan-gerakan kerja,
gerakan-gerakan anggota tubuh ataupun elemen-elemen gerak manual lainnya dan
kemudian menetapkan nilai waktu masing-masing berdasarkan waktu yang ada.
Adapun perbedaan antara metode pengukuran kerja, Work Factor System, Basic
motion dan Micromotion Time Measurement (MTM) adalah sebagai berikut:

Work Factor System

Sistem faktor kerja merupakan salah satu sistem dari Predetermined Time System
yang paling awal dan secara luas diaplikasikan. Sistem ini memungkinkan untuk
menetapkan waktu untuk pekerjaan-pekerjaan manual dengan menggunakan data
waktu gerakan yang telah ditetapkan terlebih dahulu.

Langkah-langkah yang diambil disini pertama kali adalah membuat analisa detail
setiap langkah kerja yang ada berdasarkan 4 variabel yang merupakan dasar utama
pelaksanaan kerja (anggota tubuh, kerja perpindahan gerakan, manual kontrol dan
berat atau hambatan yang ada) dan menggunakan data faktor kerja sebagai unit
pengukurannya. Langkah berikutnya adalah menentukan waktu bakunya, pada
Work Factor System, suatu pekerjaan dibagi atas elemen-elemen gerakan standar
kerja sebagai berikut: Transport atau reach and move (TRP), Grasp (G), Pre-
Position (PP), Assemble (ASY), Use (manual, process or machine time)-(US),
Diassemble (DSY), Mental Process (MP), dan Realease (RL).

Data waktu gerakan menurut faktor kerja dapat dilihat dalam tabel. Data waktu
gerakan ini ditabelkan sedemikian rupa sehingga jika suatu gerakan kerja setelah
dapat didefinisikan sesuai dengan empat variabel utama yang telah diuraikan, maka
waktu penyelesaian pekerjaan yang tepat akan bisa dipilih secara cepat. Harga-
harga yang tercantum dalam tabel masih belum termasuk faktor kelonggaran.

3
Tabel waktu gerakan kerja mencantumkan waktu-waktu gerakan menurut anggota
badan yang menggerakkannya, pada bagian paling kiri setiap tabel akan terdapat
kolom jarak, yaitu jarak yang harus ditempuh oleh setiap gerakan. Kolom disebelah
menunjukkan waktu untuk gerakan tersebut bila gerakannya merupakan gerakan
dasar, yaitu gerakan dengan tiada satu faktor kerja yang terkait didalamnya.

Tabel 2.1 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis
Distance Distance
Moved Work Factors Moved Work Factors
Basic 1 2 3 4 Basic 1 2 3 4
(A) Arm – Measured at Knuckles ( L ) Leg – Measured at Ankle

1” 18 26 34 40 46 1” 21 30 39 46 53
2” 20 29 37 44 50 2” 23 33 42 51 58
3” 22 32 41 50 57 3” 26 37 48 57 65
4” 26 38 48 58 66 4” 30 43 55 66 76
5” 29 43 55 65 75 5” 34 49 63 75 86

6” 32 47 60 72 83 6” 37 54 69 83 95
7” 35 51 65 78 90 7” 40 59 75 90 103
8” 38 54 70 84 96 8” 43 63 80 96 110
9” 40 58 74 89 102 9” 46 66 85 102 117
10” 42 61 78 93 107 10” 48 70 89 107 123

11” 44 63 81 98 112 11” 50 72 94 112 129


12” 46 65 85 102 117 12” 52 75 97 117 134
13” 47 67 88 105 121 13” 54 77 101 121 139
14” 49 69 90 109 125 14” 56 80 103 125 144
15” 51 71 92 113 129 15” 58 82 106 130 149

16” 52 73 94 115 133 16” 60 84 108 133 153


17” 54 75 96 118 137 17” 62 86 111 135 158
18” 55 76 98 120 140 18” 63 88 113 137 161
19” 56 78 100 122 142 19” 65 90 115 140 164
20” 58 80 102 124 144 20” 67 92 117 142 166

22” 61 83 106 128 148 22” 70 96 121 147 171


24” 63 86 109 131 152 24” 73 99 126 151 175
26” 66 90 113 135 156 26” 75 103 130 155 179
28” 68 93 116 139 159 28” 78 107 134 159 183
30” 70 96 119 142 163 30” 81 110 137 163 187

35” 76 103 128 151 171 35” 87 118 147 173 197
40” 81 109 135 159 179 40” 93 126 155 182 206

Weight Male 2 7 13 20 UP Weight Male 8 42 UP - -


1 1
In Lbs. Fem. 1 3 /2 6 /2 10 UP In Lbs. Fem. 4 21 UP - -
(Sumber : Sutalaksana, I.Z. dkk ,2006)

Kelompok 2 4
Tabel 2.2 Work Factor Motion Time Table for Detailed Analysis ( lanjutan)
Distance Distance
Moved Work Factors Moved Work Factors
Basic 1 2 3 4 Basic 1 2 3 4
( T ) Trunk – Measured at Shoulder (F,H) Finger Hand – Measured at Finger Tip

1” 26 38 49 58 67 1” 16 23 29 35 40
2” 29 42 53 64 73 2” 17 25 32 38 44
3” 32 47 60 72 82 3” 19 28 36 43 49
4” 38 55 70 84 96 4” 23 33 42 50 58
5” 43 62 79 95 109
2
Weight Male /3 21/2 4 UP -
1 1
6” 47 68 87 105 120 In Lbs. Fem. /3 1 /4 4 UP -
7” 51 74 95 114 130
8” 54 79 101 121 139 ( FT ) Foot – Measured at Toe
9” 58 84 107 128 147
1” 20 29 37 44 51
10” 61 88 113 135 155 2” 22 32 40 48 55
3” 24 35 45 55 63
11” 63 91 118 141 162
4” 29 41 53 64 73
12” 66 94 123 147 169
13” 68 97 127 153 175 Weight Male 5 22 UP - -
14” 71 100 130 158 182 In Lbs. Fem. 21/ 2 11 UP - -
15” 73 103 133 163 188
(FS) Forearm Swivel-Measured at knuckles
16” 75 105 136 167 193
17” 78 108 139 170 199 450 17 22 28 32 37
18” 80 111 142 173 203 900 23 30 37 43 49
19” 82 113 145 176 206 1350 28 36 44 52 58
20” 84 116 148 179 209 1800 31 40 49 57 65
Weight Male 11 58 UP - - Torque Male 3 13 UP - -
1 1 1
In Lbs. Fem. 5 /2 29 UP - - Lbs.ins Fem. 1 /2 6 /2 UP - -
Work Factor Symbols Walking Time
Visual Inspection
W-Weight or Resistance 30” Paces Focu 20
S-Directional Control Type 1 2 Over 2 Inspect 30/point
P-Care ( Precaution ) General Analyze 260 120+80/Pace React 20
U-Change Direction Restricted From 300 120+100/Pace Head Turn 450 40 900 60
D-Definite Stop Table

1 Time Unit =
Add 100 for 1200 – 1800 Turn at Start or Finish 006 Second
0001 Minute
Up Steps ( 8” Rise – 10” Flat ) 126
00000167 Hour
Down Steps 100

(Sumber : Sutalaksana, I.Z. dkk ,2006)

Pada work factor system, suatu pekerjaan dibagi atas elemen-elemen gerakan
standar kerja sebagai berikut :
a. Transport atau Reach and Move ( TRP )
b. Grasp ( GR )
c. Pre – Position ( PP )
d. Assemble ( ASY )

Kelompok 2 5
e. Use ( manual, process or machine time ) - ( USE )
f. Disassemble ( DSY )
g. Mental Process ( MP )
h. Release ( RL )
Simbol-simbol yang dipergunakan untuk menunjukkan anggota tubuh yang
dipergunakan dan faktor-faktor kerja juga distandarkan sebagai berikut :

Tabel 2.3 Work Factor Motion


Anggota Tubuh Simbol Anggota Tubuh Simbol
Finger F Weight of Resistance W
Hand H Directional Control S
Arm A Steer S
Forearm FS Care ( Precaution ) P
Trunk T Change Direction U
Foot FT Define Stop D
Leg L
Head Turn HT
(Sumber : Sutalaksana, I.Z. dkk ,2006)

Simbol-simbol tersebut diatas digunakan untuk mencatat dan mengevaluasi


gerakan-gerakan kerja yang ada. Disini anggota tubuh yang dipergunakan akan
diindikasikan pertama kali, kemudian jarak tempuh yang kedua, dan faktor-faktor
kerja akan metode Work Factor untuk menentukan gerakannya.

Micromotion Time Meassurement (MTM)

Micromotion Time Meassurement (MTM) adalah suatu sistem penerapan awal


waktu baku (Predetermined Time Standard) yang dikembangkan berdasarkan studi
gambar gerakan-gerakan kerja dari suatu operasi kerja industri yang direkam dalam
film. Sistem ini didefinisikan sebagai suatu prosedur untuk menganalisa setiap
operasi atau metode kerja (manual operation) kedalam gerakan-gerakan dasar yang
diperlukan untuk melaksanakan kerja tersebut, dan kemudian menetapkan standar
waktu dari masing-masing gerakan tersebut berdasarkan macam-macam gerakan
dan kondisi kerja yang ada. Pengukuran waktu metode membagi gerakan-gerakan
kerja atas elemen-elemen gerakan menjangkau (reach), mengangkut (move),
memutar (turn), memegang (garsp), mengarahkan (position), melepas (release),

Kelompok 2 6
lepas rakit (disassemble), gerakan mata (eye monement), dan beberapa gerakan
anggota badan lain. Kelas-kelas ini dapat menyangkut keadaan-keadaan perhentian,
keadaan objek yang ditempuh atau dibawa, sulit mudahnya menangani objek atau
kondisi-kondisi lainnya. Unit waktu yang digunakan dalam tabel-tabel ini adalah
TMU (Time Measurement Unit). Disini 1 TMU adalah sama dengan 0.00001 jam,
0.0006 menit atau sama dengan 0.036 detik.

Tabel 2.4 Gerakan Menjangkau (Reach- R)


Distance Hand in Case and
Time TMU
Moved Motion Description
(inches) A B C or D E A B
A. Reach the object in fixed
¾ or less 2.0 2.0 2.0 2.0 1.6 1.6
location, or to object in other hand
1 2.5 2.5 3.6 2.4 2.3 2.3
or on which other hand rest.
2 4.0 4.0 5.9 3.8 3.5 2.7
3 5.3 5.3 7.3 5.3 4.5 3.6
B. Reach to Single object in
4 6.1 6.4 8.4 6.8 4.9 4.3
location which may very slightly
5 6.5 7.8 9.4 7.4 5.3 5.0
from cycle to cycle
6 7.0 8.6 10.1 8.0 5.7 5.7
7 7.4 9.3 10.8 8.7 6.1 6.5
8 7.9 10.1 11.5 9.3 6.5 7.2 C. Reach to Object jumbled with
9 8.3 10.8 12.2 9.9 6.9 7.9 other objects in a group so that
10 8.7 11.5 12.9 10.5 7.3 8.6 search and select occur.
12 9.6 12.9 14.2 11.8 8.1 10.1
14 10.5 14.4 15.6 13.0 8.9 11.5
16 11.4 15.8 17.0 14.2 9.7 12.9 D. Reach to a very small object or
18 12.3 17.2 18.4 15.5 10.5 14.4 where accurate grasp is required.
20 13.1 18.6 19.8 16.7 11.3 15.8
22 14.0 20.1 21.2 18.0 12.1 17.3
E. Reach to Indefinite location to
24 14.9 21.5 22.5 19.2 12.9 18.8
get hand in position for body
26 15.8 22.9 23.9 20.4 13.7 20.2
balance or next motion or out of
28 16.7 24.4 25.3 21.7 14.5 21.7
way.
30 17.5 25.8 26.7 22.9 15.3 23.2

Additional 0.4 0.7 0.7 0.6 0.4 TMU per inch over 30 inches

(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Kelompok 2 7
Tabel 2.5 Gerakan Membawa (M-Move)
Distance Time TMU WL. Allowance
Static Case and
moved Hand in Wt. (lb) Dynamic
A B C Constat Description
(inches) MotionB Up to Factor
TMU
¾ or less 2.0 2.0 2.0 1.7
2.5 1.00 0
1 2.5 2.9 3.4 2.3 A. Move
2 4.9 5.7 6.7 2.9 object to
7.5 1.06 2.2
3 4.9 5.7 6.7 3.6 other hand or
4 6.1 6.9 8.0 4.3 againts stop
12.5 1.11 3.9
5 7.3 8.0 9.2 5.0
6 8.1 8.9 10.3 5.7
17.5 1.17 5.6
7 8.9 9.7 11.1 6.5
B. Move
8 9.7 10.6 11.8 7.2
22.5 1.22 7.4 object to
9 10.5 11.5 12.7 7.9
approximate
10 11.3 12.2 13.5 8.6
27.5 1.28 9.1 or in definite
12 12.9 13.4 15.2 10.0
location
14 14.4 14.6 16.9 11.4
32.5 1.33 10.8
16 16.0 15.8 18.7 12.8
18 17.6 17.0 20.4 14.2
37.5 1.39 12.5
20 19.2 18.2 22.1 15.6
22 20.8 19.4 23.8 17.0 C. Move
42.5 1.44 14.3
24 22.4 20.6 25.5 18.4 object to
26 24.0 21.8 27.3 19.8 exact location
47.5 1.50 16.0
28 25.5 23.1 29.0 21.2
30 27.1 24.3 30.7 22.7
Additional 0.8 0.6 0.85 TMU per inchi over 30 inches
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Tabel 2.6 Gerakan Memutar (T-Turn)


Time TMU for Degress Turn
Weight
30° 45° 60° 75° 90° 100° 120° 130° 150° 165° 180°
Small – 0 to 2
2.8 3.5 4.1 4.8 5.4 6.1 6.8 7.4 8.1 8.7 9.4
pounds
Medium – 2.1
4.4 5.5 6.5 7.5 8.5 9.6 10.6 11.6 12.7 13.7 14.8
to 10 pounds
Large – 10.1
8.4 10.5 12.3 14.4 16.2 18.3 20.4 22.2 24.3 26.1 28.2
to 35 pounds
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Kelompok 2 8
Tabel 2.7 Gerakan Melepas (RL-Realease)
Case Time TMU Description
1 2.0 Normal released performed by opening finmger as independent motion
2 0 Contact release
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Tabel 2.8 Gerakan Mengarahkan (P-Position)


Class of Fit Symmetry Easy to Handle Difficult to
Handle
S 5.6 11.2
No Pressure
1 - Loose SS 9.1 14.7
required
NS 10.4 16.0
S 16.2 21.8
Light pressure
2 - Close SS 19.7 25.3
required
NS 21.0 26.6
S 43.0 48.6
Heavy pressure
3 - Exact SS 46.5 52.1
required
NS 47.8 53.4
Supplementary Rule for Surface Allignment
P1SE per Alignment: > 1 atau 16 ” < ¼ ” P2SE per Allignment: < atau 16”
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Tabel 2.9 Gerakan Melepas Rakit (D-Disengage)


Easy to Difficult to
Class of Fit Height of Recoil
Handle Handle
1 – Loose – Very slight effort, blends with Up to 1” 4.0 5.7
subsequent move
2 – Close – Normal effort, slight recoil Over 1” to 5” 7.5 11.8
3 – Tight – Considerable effort, hand recoil Over 5” to 12” 22.9 34.7
markedly
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Tabel 2.10 Gerakan Menekan (AP-Apply Pressure)


Full Cycle Components
Symbol TMU Description Symbol TMU Description
APA 10.6 AF+DM+RLF AF 3.4 Apply Force
DM 4.2 Dwell, Minimum
APB 16.2 APA+G2 RLF 3.0 Realese Force
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Kelompok 2 9
Tabel 2.11 Gerakan Memegang (G-Grasph)
Type of Time
Case Description
Grasp TMU
Pick-up 1A 2.0 Any size object by itself, easly grasped
1B 3.5 Object very small or lying close against a flat surface
1C1 7.3 Diameter larger than ½” Interference withgrasp on
1C2 8.7 Diameter ¼” to ½” bottom and one side of nearly
1C3 10.8 Diameter less than ¼” cylindrical object
Regrasp 2 5.6 Change grasp without relinquishing control
Transfer 3 5.6 Control transferred from one hand to the order
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Tabel 2.12 Gerakan Memegang (G-Grasph)


Type of Case Time Description
Grasp TMU
4A 7.3 Larger than 1”x 1”x1” Object jumbled with other
4B 9.1 ¼” x ¼” x ⅛” to 1”x 1”x1” object so that search and
Select
Smaller than ¼” x ¼” x 1 select occur
4C 12.9
atau 8”
Contact 5 0 Contact, sliding or hook grasp
(Sumber : Wignjosoebroto, Sritomo,2006)

Kelompok 2 10
BAB IV
PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

4.1 PENGUMPULAN DATA


Predetermined Time System

Data yang diambil adalh data yan telah dilakukan pada modul 2 yaitu Studi
Gerakan, berupa analisa Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri, dalam studi ini
kemudian dilakukan Analisa berupa faktor kerja (work factor) dan pengukuran
waktu gerkan mikro (micromotin time measurement). Objek dari penelitian sitem
factor kerja dan pengukuran waktu gerakan mikro ini dilakukan dengan Antena
sebagai objek peneletian.
1. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri

Gambar 4.1 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Usulan


(Sumber : Pengumpulan Data )

11
2. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri (lanjutan)

Gambar 4.2 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri Usulan (Lanjutan)
(Sumber : Pengumpulan Data )

3. Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri (lanjutan)

Gambar 4.3 Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri (Lanjutan)


(Sumber : Pengumpulan Data )

Kelompok 2 12
4. Micromotion Time Measurement

Tabel 4.1 Micromotion Time Measurement


(Sumber: Pengumpulan Data)

5. Work Factor System

Tabel 4.2 Work Factor System


(Sumber: Pengumpulan Data)

Kelompok 2 13
BAB V
ANALISIS

5.1 PREDETERMINED TIME SYSTEM


Tabel 5.1 MTM dan WF Pembongkaran
WF MTM
Tangan Kiri Tangan Kanan Tangan Kiri Tangan Kanan
0.1086 0.15366 0.1312 0.2483
0.1404 0.0917 0.2138
(Sumber: Pengolahan Data)
Hasil percobaan yang telah dilakukan dibuat Peta Tangan Kanan dan Tangan Kiri
perakita Antena dan analisa gerakan perakitan yang menggambarkan gerakan dasar
dan perhitungan waktu baku pada tabel analisa gerakan perakitan dan
pembongkaran. Analisa Gerakan ini menggambarkan penetapan waktu untuk
pekerjaan-pekerjaan manual dengan menggunakan data waktu gerakan yang telah
ditetapkan, perbedaan waktu yang diperoleh pada tangan kanan dan tangan kiri
dengan metode Micromotion Time Measurement (MTM) dan Work Factor (WF)
dikarena perbedaan focus terhadap pengamatan gerakannya, dimana pada metode
Micromotion Time Measurement dilakukan pengamatan terhadap gerakan anggota
tubuh seperti menjangkau, mengabil, melepas, membawa, dan lain-lain,
sedangakan pada Work Factor gerakan-gerakan yang masuk dalam perhitungan
dilakukan pada gerak tangan seperti Arm, Tinger, Hand, Fore Arm, maka standar
waktu yang telah ditetapkan pada ke dua metode tersebut berbeda .

14
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN

6.1 KESIMPULAN
Kesimpulan pada praktikum kali ini adalah:
1. Suatu pekerajan memiliki elemen – elemen gerakan yang diidentifikasi dalam
beberapa gerakan yang telah disepakati seperti yang dibahas pada bab II
mengenai nama gerakan,fungsi gerakan dan lain sebagainya.
2. Pengaturan tata letak workstation diatur sedemikian rupa agar bisa memudahkan
dalam pekerjaan serta dapat memperbaiki gerakan yang tidak efektif seperti
gerakan mencari (find)
dapat terhindarkan.
3. Praktikan mampu menghitung waktu baku dengan memperhatikan video yang
ada saat mengambil data.

6.2 SARAN
Adapun saran yang ingin disampaikan dalam praktikum mengenai Work Factor dan
Micromotion Time Measurement adalah:
1. Sebaiknya dalam penyimpanan alat-alat kerja diletakkan secara rapi da,
berdekatan, dan dalam kondisi mudah dijangkau agar memudahkan dalam
proses pembongkaran dan perakitan.
2. Dibutuhkan alat hitung otomatis (kalkulator) untuk mendapatkan nilai yang
spesifik sehingga pengukruan menjadi lebih akurat.
3. Diharapkan ketelitian pada saat melakukan pengamatan (pengumpulan data).
4. Dalam proses pengolahan data harus lebih teliti, dikarenakan kesalahan
perhitungan dapat berpengaruh terhadap hasil-hasil analisa selanjutnya.

15
DAFTAR PUSTAKA

Sutalaksana, Iftikar. 2006. Teknik Perancangan Sistem Kerja. Penerbit Institut


Teknologi Bandung.
Wignjosoebroto, Sritomo. 2006. Ergonomi Studi Gerak dan Waktu: Penerbit
Institut Teknologi Bandung.

16

Anda mungkin juga menyukai