Anda di halaman 1dari 8

Materi 1

Introduction Pemrograman Komputer

A. Deskripsi Singkat

Pada bab ini akan dijelaskan introduction pemrograman computer yang mencangkup pengertian
visual basic, kekurangan dan kelebihan.

B. Relevansi

Sebelum mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa diharapkan telah mengetahui dasar-dasar dari
visual basic.

C. Standar Kompetensi / Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan dapat mampu menjawab pertanyaan mengenai visual
basic serta manfataan bagi lingkungan kerja.
Materi Perkuliahan:

A. Apa itu Visual Basic


Siapapun yang bergerak di bidang komputer pasti pernah mendengar tentang Visual Basic,
baik di sekolah, perkuliahan, kantor, maupun lewat iklan-iklan lowongan pekerjaan. Tapi
mungkin bagi Anda belum mengetahui apa itu sebenarnya Visual Basic. Visual Basic pada
dasarnya adalah sebuah bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah
perintah-perintah atau instruksi yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas
tertentu. Visual Basic kini sekan-akan menjadi “Kiblat” bagi para Software developer, dan
menjadi salah satu bahasa yang wajib dipelajari oleh berbagai kalangan, jika mereka ingin
sukses di dunia komputer.

Visual Basic (yang sering juga disebut VB) selain itu disebut sebuah bahasa pemrograman,
juga sering disebut sebagai sarana (tool) untuk menghasilkan perogram-program aplikasi
berbasiskan Windows. beberapa kemampuan atau manfaat dari Visual Basic di antaranya
seperti:
• untuk membuat program berbasis windows.\
• untuk membuat objek-objek pembantu program sepert misalnya kontrol ActiveX, file help,
aplikasi internet, dan seagainya.
• menguji program (debugging) dan menghasilkan program akhir ber-ekstensi EXE yang
bersifat executable, atau dapat langsung dijalankan.

1. Apa Visual Basic itu sulit?

Visual Basic adalah bahasa yang sebenarnya cukup mudah untuk dipelajari. Bagi
programmer, pemula yang baru ingin belajar program, lingkungan Visual Basic dapat
membantu membuat program berbasis windows dengan sekejap mata. Sedang bagi
programmer tingkat lanjut, kemampuannya yang besar dapat digunakan untuk membuat
program-program yang kompleks, misalnya seperti dalam lingkungan networking atau
client-server.
Untungnya, bahasa Visual Basic cukup sederhana dan menggunakan kata-kata bahasa
Inggris yang umum digunakan. Anda pun tidak perlu lagi menghafal sintaks-sintaks
maupun format-format bahasa yang bermacam-macam. Di dalam Visual Basic semuanya
telah disediakan dalam pilihan-pilihan yang tinggal diambil sesuai kebutuhan. Selain itu,
sarana pengembangannya yang bersifat memudahkan Anda untuk mengembangkan
program aplikasi berbasis Windows, bersifat mouse-driven (digerakan dengan mouse),
dan berdaya guna tinggi.

Visual Basic merupakan salah satu bahasa pemrograman paling terkenal tetapi juga
paling mudah dan menyenangkan. Walaupun Anda tidak memiliki keahlian
pemrograman sebelumnya, jika Anda mampu menjelajahi Windows dengan baik, Anda
akan segera dapat dengan mudah mengembangkan aplikasi dengan Visual Basic. Bahkan
keahlian dasar yang dibutuhkan di dalam Visual Basic hanyalah mengklik mouse,
mengatur jendela, dan memilih-milih menu saja.

Kesimpulannya, Visual Basic adalah sebuah sarana pembuat program yang lengkap
namun mudah. Siapapun yang bisa menggunakan Windows, ia pasti bisa membuat
program dengan Visual Basic. Anda hanya perlu tahu cara penggunaan mouse,
memanipulasi jendela, serta logika pemrgraman untuk membuat sebuah aplikasi Visual
Basic.

2. Apa hubungan Visual Basic dengan BASIC?


Mungkin banyak orang yang bertanya-tanya; apakah kata Basic pada Visual Basic
diambil dari kata BASIC yang merupakan bahasa pemrograman juga? Jawabannya
adalah benar. Memang Visual basic merupakan sebuah pengembangan terakhir dari
bahasa BASIC.

BASIC (Beginner’s All-purpose Symbolic Instruction Code) adalah sebuah bahasa


pemrograman “kuno” yang merupakanawal dari bahasa-bahasa pemrograman tingkat
tinggi lainnya. BASIC dirancang tahun 1950-an dan ditujukan untuk dapat digunakan
oleh para programmer pemula. Biasanya BASIC diajarkan untuk para pelajar sekolah
menengah yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk mengembangkan
program-program “cepat saji” yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran
BASIC lebih dari sekadar itu saja. Banyak para programmer andal saat ini memulai
karirnya dengan mempelajari BASIC.

Visual Basic masih tetap mempertahankan beberapa sintaks atau format penulisan
program yang pernah dipakai oleh BASIC. Microsoft sengaja tidak melupakan nenek
moyang dari bahasa Visual Basic ini, karena di dalamya juga sudah mengandung kaidah-
kaidah pemrograman yang cukup andal.

Lalu apakah kita harus mempeljari bahasa BASIC dulu sebelum ingin menguasai Visual
Basic? Bisa ya, bisa tidak. Visual basic dapat dikuasai oleh siapa saja, bahkan yang
belum pernah belajar bahasa pemrograman apapun sebelumya. Tetapi jika Anda ingin
mendalami secara serius pemrograman Visual Basic, tidak ada salahnya jika Anda juga
sedikit mempelajari BASIC ini.

B. Visual Basic 2010


VB merupakan aplikasi bahasa pemrograman besutan dari Microsoft yang dijalankan di
sistem Operasi windows. VB merupakann aplikasi bahasa pemrograman populer menyusul
C++ Java, Javascrit, dsb. VB yang paling populer saat ini adalah VB 6.0. VB sudah
mendukung OOP, ActiveX, Crystal Report, dan merupakan bahasa pemrograman yang
menggunakan dialek bahasa BASIC, yaitu bahasa pemrograman Visual Basic.

VB merupakan aplikasi bahasa pemrograman High Level Language yang berarti bahwa
bahasa pemrograman ini menggunakan dialek bahasa yang hampir mendekati bahasa
manusia, berarti dengan aplikasi bahasa pemrograman Low Level Language yang lebih sulit
dipelajari. Oleh karena itu, Visual Basic sendiri ini banyak digunakan oleh semua kalangan,
dikarenakan kemudahan pengoperasian dan penguasaan bahasa pemrogramananya. Berikut
dijabarkan beberapa kelebihan dan kekurangan Visual Basic :
1. Kelebihan dari Visual Basic
 Ringan dan tidak memakan memori banyak
Hal ini menjadikan VB banyak digunakan oleh banyak kalangan, dari pelajar,
universitas, lembaga khursus pemrograman sekalipun. Hal ini mengingat VB
tidak menggunakan teknologi framework seperti framework .NET di VB.NET
yang mana mengandung banyak library dan komponen yang up-to-date tetapi
tentunya menggunakan resource lebih banyak. VB merupakan pilihan bagi
mereka yang ingin menjalankan pemrograman berskala menengah keatas, tanpa
memerlukan framework seperti .NET. Walaupun banyak survei mengatakan
bahwa masih ada bahasa pemrograman yang lebih cepat dari Visual Basic yaitu
C++, akan tetapi VB tidak kalah cepat dari C++, semua kembali lagi kepada
algoritama pemrograman dan efisiensi koding yang digunakan.

 File executeable yang dihasilkan kecil


File yang dihasilkan oleh VB berukuran kecil dan menggunakan resource yang
tidak banyak, menjadikan VB ini aplikasi yang cocok digunakan untuk
pembuatan aplikasi sederhana berskala kecil. Tutorial-tutorial tentang program
VB pun bertebaran di Internet menjadikannya mudah untuk dipelajari oleh semua
kalangan.

 Resource melimpah di Internet

Dan hal yang tak kalah penting adalah adanya resurce yang melimpah untuk
keperluan tutorial VB. Mulai dari forum, komunitas, snippet, contoh koding,
semuanya tersedia di Internet. Dengan begitu, bagi mereka yang baru mengenal
dan mempelajari VB, tidak akan mengalami kesulitan yang berarti karena adanya
resource yang melimpah tersebut.

Kita bisa mendapatkan utility pendukung untuk Integrated Development


Environtment (IDE) vb yang disediakan di Internet dengan cara mendownloadnya
dan diinstal di PC. Adapun utilitas yang bisa Kita dapatkan contohnya adalah
Color Picker, Help File Maker, Calculator VB, dan beberapa utilitas yang
mungkin membantu untuk keperluan efisiensi koding seperti Code Editor.

 Proses pembelajaran yang singkat


Jika dibanding proses pembelajaran terhadap bahasa pemrograman lain seperti
Delphi, Java, C++, Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang paling
mudah dioperasikan dan paling mudah dipelajari struktur bahasa
pemrogramannya. Seorang pemula pun bisa dengan mudah mempelajari dan
membuat aplikasi sederhana dari “Hello World” sampai aplikasi semacam
Notepad dan Kalkulator. Hal itu mengingat dialek bahasa pemrograman yang
digunakannya menganut bahasa BASIC sebagai pendahulunya, yang Kita kenal
sebagai dialek bahasa pemrograman “Newbie Friendly” atau mudah dipelajari
khususnya oleh para pemula dalam hal pemrograman.

2. Kekurangan dari Visual Basic


 Dukungan teknologi
VB sudah merupakan aplikasi yang tradisional yang tergantikan dengan
framework aplikasi terbaru, sebut saja VB.NET. Dukungan terhadap teknologi
komponen pemrograman yang up-to-date seperti Crystal Report mungkin sudah
tidak didapatkan lagi. Dukungan dan support terhadap Visual Basic sendiri telah
dihentikan memnyebabkan support berupa update fitur dari vendor Microsoft
sudah tidak ada. Yang Kita bisa lakukan adalah mendownload utilitas pendukung
untuk meunjang fitur yang belum ada di Visual Basic. Ditambah issue
kompatibilitas aplikasi Executeabel yang dihasilkan di Visual Basic sendiri
bermasalah di sistem Operasi Windows 7, walaupun beberapa diantaranya bisa
dijalankan mengingat hal ini masih bergantung pada library dan komponen apa
yang digunakan saat mendesain Aplikasi yang dibangun dengan IDE Visual
Basic.
 Rentan Security/Virus
Sudah bukan merupakan rahasia lagi bilang file berensteksi .EXE (Aplikasi)
merupakan file yang rentan terhadap virus. Oleh karena itu setiap executeabel
hasil kompilasi VB.NET perlu dijadikan menjadi Self-Installer melalui Package
Manager bawaan Visual Basic. Dengan demikian bisa mengurasi tingkat serangan
langsung dari Virus. Atau bila perlu dilakukan kompressi dengan file ZIP dengan
tujuan agar file EXE lebih aman terhadap gangguan virus. Karena biasanya file
berformat kompressi seperti ZIP dan RAR lebih aman terhadap gangguan virus.

 Tidak multi-operating System


Karena Visual Basic dibuat oleh Vendor Microsoft yang ditargetkan untuk
digunakan pada sistem operasinya sendiri yaitu Windows. Maka penggunakan
Visual Basic sendiri terbatas pada sistem Operasi Windows. Aplikasi yang Kita
buat dengan menggunakan software Visual Basic pun tidak bisa dijalankan di
sistem operasi lain, semisal Linux dan MacOS. Hal ini berbeda dengan aplikasi
bahasa pemrograman yang lain, sebut saja “Java” yang menggunaan technology
Virtual Machine dimana kode nya di encode kedalam bahasa VM dan
menggunakan interpreter khusus Java yang harus dipasang di sistem operasi target
yang akan menjalan sistem buatan Java. Menjadikan Aplikasi yang dibagun
dengan platform Java mampu dijalankan di berbagai operating system seperti
Windows, bebragai varian Linux, dan MacOS. Tentunya hal ini dimungkinkan
berkat adanya teknologi “Java Virtual Machine” yang merupakan aplikasi
Interpreter untuk aplikasi yang dibuat dengan Java, yang sudah di-encode.
 Visual Basic tidak cocok untuk Game
Banyak forum dan komuitas yang mempertanyakan tentang integritas Visual
Basic dalam mengembangkan aplikasi Games. Visual Basic dinyatakan kurang
cocok untuk membuat aplikasi Games, dan lebih cocok digunakan untuk
membuat aplikasi berbasis database. Hal ini mungkin dikarenakan library yang
disertakan di Visual Basic serta fungsional yang disediakan lebih ke database-
oriented sehingga lebih memungkinkan untuk mengoptimalkan berbagai resource
programming yang ada untuk keperluan database, seperti pembuatan aplikasi
stock, aplikasi kepegawaian, aplikasi absensi, dan sebagainya.

Sumber:

Lee, Christopher (2014), Buku Pintar Pemrograman VB 2010, Jakarta, Penerbit PT. Elex Media
Komputindo

Anda mungkin juga menyukai