Anda di halaman 1dari 61

BAHASA PEMROGRAMAN VISUAL

Bahasa Pemrograman Visual atau Pemrograman Visual adalah metode


pembuatan program dimana Programmer membuat koneksi antara objek-objek dengan
cara membuat gambar, menunjuk, dan mengklik pada diagram dan ikon dengan
berinteraksi dengan diagram alur.

Contoh :

Berikut aplikasi yang termasuk kedalam Bahasa Pemrograman Visual :

A. Microsoft Visual Basic


Microsoft Visual Basic (sering disingkat VB) merupakan sebuah bahasa
pemrograman yang menawarkan Integrated Development Enviroment (IDE)
Visual untuk membuat perangkat lunak berbasis sistem operasi Ms. Windows
dengan menggunakan model pemrograman.
Versi dari Ms. Visual Basic lumayan banyak tetapi versi yang terakhir yaitu
Visual Basic 6, dan hingga saat ini masih banyak programmer yang
menggunakannya dalam membuat program aplikasi walaupun sudah ada Visual
Basic .NET.

*Note :
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang
memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.
Tujuan dari IDE adalah untuk mempermudah programmer dalam membuat /
membangun perangkat lunak.

Contoh :
Dalam HTML untuk membuat kotak inputan kita harus mengetikkan kodenya
terlebih dahulu : <input type=”text” name=”isian” />
Sedangkan dalam VB / VB.NET kita tidak perlu mengetikkan kode untuk membuat
kotak inputan, kita cukup menggunakan object TextBox yang sudah ada di menu
ToolBox.
B. Microsoft Visual Basic .NET
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem .NET Framework dengan
menggunakan Bahasa Basic.
Dengan alat ini, para programmer dapat membangun apliaksi windows forms,
aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command line.

Versi-versi Ms. Visual Basic.NET :


a. Visual Basic .NET 2002 = VB 7.0
b. Visual Basic .NET 2003 = VB 7.1
c. Visual Basic 2005 = VB 8.0
d. Visual Basic 2008 = VB 9.0
e. Visual Basic 2010 = VB 10.0
f. Visual Basic 2012 = VB 11.0
g. Visual Basic 2015 = VB 14.0

*Note :
Bahasa Basic adalah salah satu bahasa tingkat tinggi (High Level Language)
yang berorientasi ke pemecahan masalah (problem solving).
BASIC merupakan singkatan dari Beginner‟s All purpose Simbolic Instruction
Code, ditemukan oleh Jhon George Kemeny profesor dari Darthmouth College dan
Thomas Eugene Kurtz pensiunan profesor matematika dan ilmuwan komputer
Dartmouth pada tahun 1960.

Jhon G. Kemeny Thomas E. Kurtz

*Perbedaan Visual Basic 6 dengan Visual Basic .NET


VB6 baru sebagian mendukung OOP VB.NET telah mendukung penuh
OOP

Hasil kompilasi source code pada VB.NET berupa file .exe intermediate
VB6 adalah file .exe biner (native language (MSIL byte code)
code)

Hasil kompilasi pada VB6 dapat VB.NET membutuhkan runtime


langsung dieksekusi environment / framework (.NET
Framework)

VB6 bermasalah pada deployment- VB.NET tidak


nya (DLL hell)

Program dari VB6 tidak dapat VB.NET dapat selama bahasa lain
langsung berinteraksi dengan mendukung .NET
program dari bahasa lain
Perintah-perintah dasar pada VB6 dan VB.NET sebagian besar masih sama
kecuali untuk perintah-perintah OOP-nya

Dari sisi IDE-nya, pengetikan kode pada VB.NET lebih cepat daripada di VB6
Untuk akses ke database VB.NET menggunakan ADO.NET, VB6
menggunakan ADO. ADO.NET bukan pengembangan dari ADO. Jadi
ADO.NET menggunakan teknologi berbeda dengan ADO

Selain itu pada VB.NET dapat menggunakan LINQ (Language Integrated


Query) untuk mempermudah pengaksesan data

Perbedaan mendasar pada VB.NET dibandingkan VB6 adalah .NET


Framework itu sendiri dan konsep OOP

C. Microsoft Visual Studio


Microsoft Visual Studio merupakan perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk pengembangan berbagai macam aplikasi yang memiliki berbagai macam
tipe antara lain aplikasi desktop (windows form, command line (console)), aplikasi
web, windows mobile (poket pc).
Ms. Visual Studio mencakup kompiler, SDK, Integrated Development
Environment (IDE) dan dokumentasi (umumnya berupa MSDN Library). Kompiler
yang dimasukkan kedalam paket Visual Studio antara lain Visual Basic C++, Visual
C#, Visual Basic, Visual Basic .NET, Visual InterDev, Visual J++, Visual J#,
Visual FoxPro, dan Visual SourceSafe.

Versi-versi Ms. Visual Studio :


1. Ms. VS 2002 4. Ms. VS 2008 7. Ms. VS 2013 10. Ms. VS 2019
2. Ms. VS 2003 5. Ms. VS 2010 8. Ms. VS 2015
3. Ms. VS 2005 6. Ms. VS 2012 9. Ms. VS 2017
MICROSOFT VISUAL STUDIO 2010

Microsoft Visual Studio 2010 merupakan salah satu Versi dari Microsoft Visual
Studio yang dirilis pada tanggal 12 April 2010 oleh Microsoft dengan nama kode Dev10
dan .NET Framework 4. Dan pada tanggal yang sama .NET Framework 4 juga dirilis.

A. Instalasi Microsoft Visual Studio 2010


Sebelum kita menginstal Aplikasi Ms. Visual Studio 2010 kita harus
menginstal NET Framework di komputer anda. Untuk versi NET Framework sendiri
yaitu NET Framework 4 ke atas.

Berikut cara instalsi Ms. Visual Studio 2010 :


 Buka folder Microsoft Visual Studio 2010 yang telah anda download
 Cari file setup.exe dan double klik
 Selanjutnya anda akan melihat tampilan seperti dibawah ini :

 Kemudian pilih atau klik Instal Microsoft Visual Studio 2010, sehingga muncul
gambar seperti dibawah ini :
 Klik Next, selanjutnya akan muncul gambar seperti berikut :

 Pilih I have read and accept the license terms. Kemudian klik Next, sehingga
muncul gambar seperti berikut :
 Pilih Full kemudian klik Install
Tunggu hingga proses instalasi selesai, berikut gambar proses instalasinya :

 Kemudian setelah semua proses instalasi selesai maka akan muncul gambar
seperti berikut :
 Klik Finish
 Setelah selesai instalasi, jalankan program Ms. Visual Studio 2010, jika ada
pilihan settingan, pilih General Development.

B. Menjalankan Aplikasi Ms. Visual Studio 2010


 Klik Start >> All Programs >> Folder Microsoft Visual Studio 2010 >>
Microsoft Visual Studio 2010
Maka akan muncul tampilan seperti berikut :
C. Membuat Project Baru di Visual Studio 2010
Project merupakan kerangka dasar aplikasi yang menentukan jenis aplikasi yang
akan dibuat.
 Jalankan Ms. Visual Studio 2010
 Pada bagian Start Page pilih New Project
 Pada bagian New Project pilih
Bahasa : Visual Basic
Project Types : Windows ;dan
Templates : Windows Forms Application

Pada kotak :
Name : isikan nama project
Location : pilih tempat penyimanan project dengan cara klik Browse..

 Klik Ok

*Note :
Setiap project yang kita buat akan tersimpan didalam sebuah folder nama
foldernya yaitu yang kita inputkan didalam kotak Name
D. Mengenal IDE Visual Studio 2010
Dalam upaya memudahkan penggunaan IDE, maka diperlukan pemahaman yang
baik mengenai IDE Visual Studio 2010

Keterangan :
1. Menu Bar
Menubar merupakan suatu baris menu yang mempunyai 11 menu utama,
masing-masing memiliki sub menu dan perintah lengkap dengan shortcut
key.

2. ToolBar
Toolbar merupakan suatu baris menu yang mempunyai fungsi yang sama
pada setiap tool standard pada umumnya. Seperti fungsi untuk menyimpan,
meng-copy, menambah project baru dan masih banyak yang lainnya.

3. Solution Explorer
Solution explorer merupakan suatu jendela yang berfungsi untuk
menampilkan objek yang akan anda gunakan untuk membuat aplikasi seperti
form, class dan objek lainnya.

4. Properties
Properties merupakan suatu jendela yang berfungsi untuk mengatur
properties dari masing-masing komponen yang akan digunakan.

5. Form Design
Form design merupakan lembar form yang berfungsi untuk merancang
tampilan aplikasi secara visual dengan menempatkan kontrol-kontrol yang
diperlukan.

6. ToolBox
Toolbox merupakan suatu jendela yang berfungsi untuk menampung
komponen-komponen standard

7. Error List
Error list merupakan suatu jendela yang digunakan untuk menampilkan
setiap kesalahan dari pembuatan kode program suatu aplikasi.
Cara menampilkan, menghilangkan dan menyembunyikan
Solution Explorer, Properties, Form Design, ToolBox dan Error List

1. Menampilkan
 Pada Menu Bar klik View lalu Klik yang ingin ditampilkan

2. Menghilangkan
 Klik Close

3. Menyembunyikan
 Klik Auto Hide
MATERI DAN PRAKTIKUM Dasar-dasar pemrograman
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Membuka dan Menyimpan Project


 Cari folder project yang telah kita buat, biasanya berada di Documents >>
Visual Studio 2010 >> Projects
 Setelah itu buka foldernya dan Double Klik File yang berformat .sln
 Maka project akan terbuka

Untuk menyimpan perubahan yang kita lakukan pada project cukup mengklik icon
Save All

2. Praktikum – Menggunakan Label, TextBox dan Button


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_1
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Menampilkan Tulisan
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Name Label1
Text Nama Anda :
3 TextBox Name Tb_Nama
4 Button1 Name Btn_Proses
Text Proses
5 Label2 Name Lbl_Hasil
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
6 Button2 Name Btn_Hapus
Text Hapus

 Double klik Btn_Proses lalu ketikkan kode berikut :


Penjelasan :
Lblhasil.text = Tbnama.text
Berfungsi untuk mengisi Lblhasil.text dengan apa yang diinputkan pada
Tbnama.text
Tbnama.text = “”
Berfungsi untuk menghapus inputan yang ada pada Tbnama.text

 Double klik Btn_Hapus lalu ketikkan kode berikut :

Penjelasan :
Lblhasil.text = “”
Berfungsi untuk menghapus isi dari Lblhasil.text
Tbnama.focus()
Berfungsi untuk meletakkan cursor di dalam Tbnama.text

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan tombol F5


atau menekan icon Start Debugging pada toolbar atau melalui menu Debug >>
Start Debugging
 Jika berhasil program akan dijalankan, isi Tbnama.text dan Klik Btn_Proses
maka hasil seperti berikut :

 Untuk menghapus Lblhasil.text klik Btn_Hapus

3. Materi – Menambahkan Form Baru


 Buka Jendela Solution Explorer
 Klik Kanan Project (Belajar VB NET) >> Add >> Windows Forms...
 Maka akan muncul jendela baru
 Pada kotak Name ketikkan Nama Form Seperti Berikut :
 Lalu klik Add

 Maka akan muncul Form Baru dengan Nama Form_M2.vb


*Untuk nama Form_M2.vb itu hanya contoh jadi anda dapat mengubah sesuai
keinginan anda.
4. Materi – Menjalankan Form lain
Secara default pada saat kita menjalankan pogram, dimana didalam program
tersebut terdapat lebih dari 1 Form maka yang akan berjalan atau tampil yaitu
Form Pertama, nah agar pada saat kita menjalankan program (menekan F5) yang
muncul Form Lain maka kita harus mengatur settingannya terlebih dahulu.
Cara mengatur settingannya yaitu :
 Klik Kanan Nama Project >> Klik Properties

Maka akan muncul tampilan seperti berikut :

 Pada bagian Startup Form >> Pilih Name Form yang ingin anda jalankan lalu
klik Save All dan jalankan, maka yang akan muncul yaitu Form yang kita pilih.

5. Praktikum – Menggunakan GroupBox, CheckBox dan RadioButton


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_2
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :
 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :
NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Mengubah Gaya dan Waran
Tulisan
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Name Lbl_judul
Text JODY KURNIADI
(teks bisa diubah)
3 GroupBox1 Text Font Style
4 GroupBox2 Text Font Color
5 GroupBox3 Text BackColor
6 Button1 Name Btn_reset
Text RESET
7 CheckBox1 Name Cbx_bold
Text Bold
8 CheckBox2 Name Cbx_underline
Text Underline
9 CheckBox3 Name Cbx_italic
Text Italic
10 RadioButton1 Name Rbn_merah
Text Merah
11 RadioButton2 Name Rbn_abuabu
Text Abu-abu
12 RadioButton3 Name Rbn_biru
Text Biru
13 RadioButton4 Name Rbn_hijau
Text Hijau
14 RadioButton5 Name Rbn_kuning
Text Kuning
15 RadioButton6 Name Rbn_merahjambu
Text Merah Jambu

 Double klik Cbx_bold lalu ketikkan kode berikut :


Penjelasan :
Lbl_judul.font.name
Berfungsi untuk mengatur jenis tulisan Lbl_judul.text agar sesuai dengan yang
di design.
Lbl_judul.font.size
Berfungsi untuk mengatur ukuran tulisan Lbl_judul.text agar sesuai dengan yang
di design.
FontStyle.Bold
Berfungsi untuk mengatur gaya tulisan menjadi tebal
Lbl_judul.font.style xor
Berfungsi untuk mengembalikan gaya tulisan pada saat Cbx_bold tidak dipilih
yaitu menjadi tidak tebal

 Double Klik Cbx_Underline dan Cbx_Italic


Kode hampir sama dengan Cbx_bold
Anda tinggal mengganti FontStyle.Bold menjadi .Underline dan .Italic

 Sekarang Double Klik Rbn_merah lalu ketikkan kode berikut :

Penjelasan :
Lbl_judul.forecolor
Berfungsi untuk mengubah warna tulisan
Color.red
Merupakan warnanya

 Double Klik Rbn_abuabu dan Rbn_biru


Kode hampir sama dengan Rbn_merah
Anda tinggal mengganti Color.Red menjadi .Gray dan .Blue

 Sekarang Double Klik Rbn_hijau lalu ketikkan kode berikut :

Penjelasan :
Me.backcolor
Berfungsi untuk mengubah warna background form
Color.green
Merupakan warnanya

 Double Klik Rbn_kuning dan Rbn_merahjambu


Kode hampir sama dengan Rbn_hijau
Anda tinggal mengganti Color.Green menjadi .Yellow dan .Pink

 Terakhir Double Klik Btn_reset dan ketikkan kode berikut :


Penjelasan :
Cbx_bold.Checked = False
Rbn_merah.Checkde = False
Berfungsi untuk menghilangkan pilihan (tanda ceklis pada combobox dan tanda
hitam pada radiobutton) pada Cbx_bold
Dengan kata lain kalau dia False artinya Cbx_bold dalam kondisi tidak terpilih
sedangkan kalau dia True artinya Cbx_bold dalam kondisi terpilih (ada tanda
ceklis pada combobox dan tanda hitam pada radiobutton)

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM Fungsi String dan Fungsi DateTime
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Fungsi String


Dalam VB.NET banyak sekali macam-macam Fungsi String, namun kali ini kita
akan membahas beberapa Fungsi String yang paling sederhana, yaitu :
1. LEN : Untuk menghitung jumlah karakter
2. UCASE : Untuk mengubah huruf kecil menjadi huruf kapital
3. LCASE : Untuk mengubah huruf kapital menjadi huruf kecil
4. REPLACE : Untuk mengganti karakter
5. LEFT : Untuk mengambil karakter yang berada disebelah kiri
6. RIGHT : Untuk mengambil karakter yang berada disebelah kanan
7. MID : Untuk mengambil karakter yang berada di tengah

2. Praktikum – Menggunakan Fungsi String


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_3
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Fungsi String
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Name Lbl_judul
Text Belajar VB.NET
3 Button1 Name Btn_len
Text LEN
4 Button2 Name Btn_left
Text LEFT
5 Button3 Name Btn_ucase
Text UCASE
6 Button4 Name Btn_lcase
Text LCASE
7 Button5 Name Btn_mid
Text MID
8 Button6 Name Btn_replace
Text REPLACE
9 Button7 Name Btn_right
Text RIGHT
10 Label2 Name Lbl_hasil
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan

 Double klik masing-masing Button lalu ketikkan kode berikut :

Penjelasan :
Len(Lbl_judul.text)
Fungsinya untuk menghitung jumlah karakter yang ada di Lbl_judul.text
Ucase(Lbl_judul.text) dan Lcase(Lbl_judul.text)
Ucase berfungsi untuk mengubah karakter Lbl_judul.text menjadi huruf kapital
sedangkan Lcase kebalikannya
String.Left(lbl_judul.text, 3) dan String.Right(lbl_judul.text, 3)
String.Left berfungsi untuk mengambil karakter Lbl_judul.text yang ada
disebelah kiri sedangkan angka 3 merupakan jumlah karakter yang akan
diambil.
Mid(lbl_judul.text, 3, 2)
Berfungsi untuk mengambil karakter lbl_judul.text yang ada ditengah, angka 3
merupakan urutan karakter pertama yang ingin diambil dan 2 merupakan jumlah
karakter yang diambil.
Replace(lbl_judul.text, “a”, “o”)
Berfungsi untuk mengganti karakter a menjadi o

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
3. Materi – Fungsi Datetime
Dalam VB.NET banyak sekali macam-macam Fungsi DateTime, namun kali ini kita
akan membahas beberapa Fungsi DatetTime yang paling sederhana, yaitu :

Menampilkan Tanggal dan Waktu


Contoh : Lbl_hasil.text = Now
1. Now Tanggal dan waktu sekarang
2. Now.Date Tanggal
3. Now.ToLongDateString Tanggal dengan format long : 01 Mei 2010
4. Now.ToShortDateString Tanggal dengan format short : 01/05/2010
5. Now.Year Tahun
6. Now.Month Bulan

7. Now.ToLongTimeString Waktu dengan format long : 10:31:23


8. Now.ToShortString Waktu dengan format short : 10:31
9. Now.Hour Jam
10. Now.Minute Menit
11. Now.Second Detik

Mengambil nilai DateTime pada object DateTimePicker


1. DateTimePicker1.Value.Year Tahun
2. DateTimePicker1.Value.Mont Bulan
3. DateTimePicker1.Value.Day Hari

4. DateTimePicker1.Value.Hour Jam
5. DateTimePicker1.Value.Minute Menit
6. DateTimePicker1.Value.Second Detik

4. Praktikum – Memunculkan Jam dan Tanggal Menggunakan Timer


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_4
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :
 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :
NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Jam Dan Tanggal
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Name Lbl_jam
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
3 Label2 Name Lbl_tanggal
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
4 Timer1 Name Timer1
Enabled True

 Double klik Timer1 lalu ketikkan kode berikut

Penjelasan :
Format(Now, “HH:mm:ss”)
Berfungsi untuk menampilkan jam.
HH:mm:ss merupakan format tampilan jam.
Berikut macam-macam formatnya :
Format 12 Jam Format 24 Jam
h m s H m s
hh mm ss HH mm ss
Untuk titik dua(:) sendiri itu tidak berpengaruh pada format jam. Titik dua(:) hanya
untuk mempercantik tampilan jam.

Format(Now, “dd MMMM yyyy”)


Berfungsi untuk menampilkan tanggal.
dd MMMM yyyy merupakan format tampilan tanggal.
Berikut macam-macam formatnya :
d 1 m 1
dd 01 mm 01
ddd Sen mmm Jan yy 18
dddd Senin mmmm Januari yyyy 2018

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM Tipe Data, Variabel dan Operator
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Tipe Data, Variabel dan Operator


1. Tipe Data
Tipe Data merupakan suatu bentuk penggolongan jenis data berdasarkan
kategori data, ukuran dan kegunaan data yang dapat ditampung oleh sebuah
variabel.
Berikut jenis-jenis tipe data :
TYPE DATA UKURAN JANGKAUAN
Byte 1 Byte 0 s/d 255
Boolean 2 Byte True / False
Integer 2 Byte -32.768 s/d 32.768
Long 4 Byte -2.147.483.648 s/d
2.147.483.648
Single 4 Byte -3,402823E38 s/d -1,401298E-45;
1,401298E-45 s/d 3,402823E38
Double 8 Byte -1.79769313486232E308 s/d
-4,94065645841247E-324;
4,94065645841247E-324 s/d
1.79769313486232E308
Currency 8 Byte -9.223.372.036.854.775.808
s/d
9.223.372.036.854.775.808
Decimal 14 Byte -+ 79.228.162.514.264.337.593.543.950.335
Date 8 Byte 1 Januari 100 s/d 31 Desember 9999
Object 4 Byte Mengacu pada objek tertentu
String Panjang dari 1 s/d 65.400
string

2. Variabel dan Konstanta


A. Variabel adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya selalu
berubah.
Aturan penulisan variabel :
 Haris diawali dengan huruf
 Boleh terdiri dari huruf, angka dan garis bawah(underscore)
 Maksimal 255 karakter
 Tidak boleh menggunakan reserve word
 Tidak boleh ada spasi, tanda titik(.), tanda seru(!) atau karakter @, &, $
dan #

Deklarasi variabel :
Bentuk umum : Dim <nama_variabel> As [tipe_data]
Pendeklarasian variabel ada 2 jenis :
1. Deklarasi Eksplisit
Mendeklarasikan variabel dengan menggunakan kata kunci (As String).
Contoh :
Dim nama As String
As String merupakan kata kunci
2. Deklarasi Implisit
Mendeklarasikan variabel tanpa menggunakan kata kunci(As String),
untuk tipe datanya diganti oleh sebuah karakter yang menandai tipe data
tersebut.
Contoh :
Dim nama$
$ = karakter pengganti untuk tipe data String

Berikut daftar karakter pengganti tipe data :


Integer %
Long &
Single !
Double #
Currency @
String $

Ruang Lingkup Variabel :


Variabel dapat dikenal diseluruh bagian program dan ada yang hanya
dikenal di dalam procedure tempat variabel tersebut dibuat. Ruang lingkup
paling dalam adalah ruang lingkup procedure dengan perintah Dim atau
Static.
Berikut daftar ruang lingkup berdasarkan perintahnya :
Keyword Digunakan Pada
Public Level Modul
Private Level Modul
Dim Level Modul dan Level Procedure
Static Level Procedure

B. Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya tetap
dan tidak berubah

Deklarasi Konstanta :
Const nilai As String = 1000

3. Operator
Operator digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data, atau dapat juga
dibilang untuk menunjukkan suatu program dalam mengekspresikan suatu
statement, operator bisa juga disebut sebagai penentu suatu tindakan yang
akan dilakukan pada suatu operand, operandnya adalah objeknya itu sendiri
atau datanya yang akan ditindaklanjuti menggunakan suatu operator.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi perhitungan
terhadap suatu data numerik.
Berikut daftar operator aritmatika :
No /
Simbol Fungsi
Prioritas
1 ^ Pemangkatan Hasil = nilai1 ^ nilai2
2 * Perkalian Hasil = nilai1 * nilai2
3 / Pembagian biasa Hasil = nilai1 / nilai2
4 \ Pembagian integer Hasil = nilai1 \ nilai2
5 Mod Sisa hasil bagi Hasil = nilai1 mod nilai2
6 + Penjumlahan Hasil = nilai1 + nilai2
7 - Pengurangan Hasil = nilai1 – nilai2

Prioritas adalah mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu oleh program.

2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua buah
operand atau lebih, hasil dari operasi perbandingan selalu menghasilkan
nilai boolean yaitu True atau False. Jika nilai yang diuji dalam
perbandingannya benar maka hasil dari operasi ini akan menghasilkan nilai
True, tapi jika nilai yang diuji dalam perbandingannya salah maka hasil dari
operasi ini akan menghasilkan nilai False.
Berikut daftar operator perbandingan :
Simbol Keterangan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil dari atau sama dengan
>= Lebih besar dari atau sama dengan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
LIKE Digunakan untuk membandingkan suatu string dengan pola
tertentu

Contoh :
IF nilai > 10 Then MsgBox (“Nilai Lebih dari 10”)

Contoh LIKE :
Dim kalimat = “SELAMAT ANDA MENANG”
IF kalimat LIKE “?AMAT” Then MsgBox (“Kata Ditemukan..!”)
*LIKE “?AMAT” berfungsi untuk mengecek apakah kata AMAT ada didalam
kalimat SELAMAT ANDA MENANG

3. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika matematika
seperti konjungsi, disjungsi dan negasi. Sama seperti operator
perbandingan, operator logika juga akan menghasilkan nilai True atau
False.
Berikut daftar operator logika :
Operator Keterangan
And atau Akan menghasilkan True jika semua ekspresinya True
Konjungsi Operasi 1 Operasi 2 Hasil
True True = True
True False = False
False False = False
Or atau Akan menghasilkan True jika salah satu atau semua
Disjungsi ekspresinya True
Operasi 1 Operasi 2 Hasil
True True = True
True False = True
False False = False
Xor Akan menghasilkan True jika salah satu ekspresinya bernilai
True atau False
Operasi 1 Operasi 2 Hasil
True True = False
True False = True
False True = True
False False = False
Not atau Digunakan untuk membalikkan nilai. Jika nilainya True maka
Negasi akan menjadi False dan bila nilainya False akan menjadi True
Operasi Hasil
True = False
False = True

4. Operator Penugasan
Operator penugasan merupakan operator yang digunakan untuk
memasukkan suatu nilai kedalam sebuah variabel, umumnya operator
penugasan yang sering digunakan adalah tanda = (sama dengan).
Berikut daftar operator penugasan :
Simbol Contoh Persamaan
^= Nilai1 ^= nilai2 Nilai1 = nilai1 ^ nilai2
*= Nilai1 *= nilai2 Nilai1 = nilai1 * nilai2
/= Nilai1 /= nilai2 Nilai1 = nilai1 / nilai2
\= Nilai1 \= nilai2 Nilai1 = nilai1 \ nilai2
+= Nilai1 += nilai2 Nilai1 = nilai1 + nilai2
-= Nilai1 -= nilai2 Nilai1 = nilai1 - nilai2

5. Operator Penyambung
Operator penyambung adalah operator yang digunakan untuk menyambung
dua buah operand atau lebih yang memiliki tipe data string.
Yang termasuk operator penyambung adalah : tanda & dan tanda +

2. Praktikum – Menerapkan Variabel, Konstanta dan Operator


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_5
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Kalkulator Sederhana
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Text Nilai1
3 Label2 Text Nilai2
4 TextBox1 Name Tb_nilai1
5 TextBox2 Name Tb_nilai2
6 Label3 Name Lbl_hasil
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
7 Button1 Name Btn_kali
Text X
8 Button2 Name Btn_bagi
Text /
9 Button3 Name Btn_tambah
Text +
10 Button4 Name Btn_kurang
Text -

 Double klik masing-masing Button lalu ketikkan kode berikut :

Penjelasan :
Dim nilai1, nilai2, hasil As Double
Merupakan pendeklarasian variabel nilai1, nilai2 dan hasil dengan tipe data
Double. Karena ketiga variabel tersebut bertipe data yang sama maka
penulisannya dapat ditulis seperti diatas. Jika tidak disingkat maka penulisannya
menjadi :
Dim nilai1 As Double
Dim nilai2 As Double
Dim hasil As Double

nilai1 = Val(tb_nilai1.text)
Mengisi variabel nilai1 dengan nilai yang ada di tb_nilai1.text
Kenapa kita harus memakai val ?
Karena secara default pada saat kita menginputkan angka didalam textbox
maka komputer akan membaca yang kita inputkan merupakan sebuah karakter.
Nah untuk memastikan bahwasannya yang kita inputkan tadi terbaca oleh
komputer sebagai angka maka kita perlu menambahkan val.

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM MessageBox dan InputBox
VISUAL BASIC .NET

1. Meteri – MessageBox dan InputBox


A. MessageBox
MessageBox merupakan jendela / kotak yang secara umum menampilkan suatu
kotak pesan yang dibutuhkan sebuah program. Didalam MessageBox terdapat
sebuah style yang digunakan untuk menentukan jenis dari pesan yang akan
ditampilkan.
Jenis-jenis MessageBox yang biasa digunakan adalah :
1. Information
Digunakan untuk menampilkan pesan informasi, contoh :
MsgBox (“Isi Pesan”, MsgBoxStyle.Information, “Judul Pesan”)
MsgBox (“Isi Pesan” + vbNewLine & “Isi Pesan + vbCrLf + “Isi Pesan”,
MsgBoxStyle.Information, “Judul Pesan”)

2. YesNo atau OkCancel


Digunakan untuk menentukan pilihan apakah program akan dilanjutkan atau
tidak dilanjutkan, contoh :
Dim Pesan As String
Pesan = MsgBox(“Isi Pesan”, MsgBoxStyle.YesNo, “Judul Pesan”)
If Pesan = MsgBoxResult.Yes Then
„.....Pernyataan
Else
„.....Pernyataan
End If

3. YesNoCancel
Digunakan untuk menentukan pilihan apakah program akan dilanjutkan, tidak
dilanjutkan atau batal.
Dim Pesan As String
Pesan = MsgBox(“Lanjutkan ?”, MsgBoxStyle.YesNoCancel, “Judul Pesan”)
If Pesan = MsgBoxResult.Yes Then
„.....Pernyataan
ElseIf Pesan = MsgBoxResult.No Then
„.....Pernyataan
Else
„.....Pernyataan
EndIf

B. InputBox
InputBox merupakan jendela / kotak yang secara umum menampilkan suatu
kotak inputan yang dibutuhkan sebuah program.
Contoh :
Dim InputNama, InputUmur As String
InputNama = InputBox (“Masukkan Nama : “, “Contoh Masukkan String”)
InputUmur = InputBox (“Masukkan Umur : “, “Contoh Masukkan String”)
Lbl_hasil.text = “Nama : “ + InputNama + vbCrLf + “Umur : “ + InputUmur
2. Praktikum – Menerapkan MsgBox dan InputBox
 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_6
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text MessageBox / InputBox
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Text Nama :
3 Label2 Name Lblnama
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
4 Button1 Name Btninputnama
Text Input Nama
5 Button2 Name Btntampilkandata
Text /

 Double klik Button Input Nama lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Button Tampilkan Data lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM Percabangan / Pemilihan
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Percabangan / Pemilihan


Pada beberapa kasus terkadang kita menginginkan komputer melakukan suatu
pernyataan tertentu bila suatu kondisi terpenuhi. Dalam Visual Basic .NET perintah
percabangan / pemilihan keputusan dapat dilakukan dengan statement If...Then
dan Select Case.

1. Statement If...Then
Statemen ini digunakan untuk melakukan aksi setelah melakukan pengujian
terhadap suatu kondisi. Pernyataan dalam blok statemen hanya akan
dilaksanakan ketika kondisi pengetesan/pengujian bernilai benar. Statement
If...Then memiliki beberapa sintaks/cara penulisan sesuai dengan jumlah
pernyataan yang akan dieksekusi.

a. If...Then dengan Kondisi dan Pernyataan Tunggal


If <kondisi> Then <pernyataan>

Contoh :
If nilai >= 75 Then Keterangan = “Lulus”

b. If...Then dengan Pernyataan Jamak


If <kondisi> Then
<pernyataan 1>
<pernyataan 2>
...
<pernyataan n>
End If

Contoh :
If nilai >= 75 Then
Keterangan = “Lulus”
Hasil = “Memuaskan”
End If

c. If...Then dengan 2 Kondisi


If <kondisi> Then
<pernyataan jika kondisi benar>
Else
<pernyataan jika kondisi salah
End If

Contoh :
If nilai >= 75 Then
Keterangan = “Lulus”
Else
Keterangan = “Gagal”
End If
d. If...Then dengan Kondisi Jamak
If <kondisi 1> Then
<pernyataan>
ElseIf <kondisi 2> Then
<pernyataan>
...
ElseIf <kondisi n> Then
<pernyataan>
Else
<pernyataan>
End If

Contoh :
If nilai >=90 Then
Predikat = “A”
ElseIf nilai >=80 Then
Predikat = “B”
ElseIf nilai >=65 Then
Predikat = “C”
Else
Predikat = “D”
End If

2. Statement Select Case


Sama halnya seperti statement If...Then, Select Case juga mengerjakan suatu
blok statement berdasarkan uji nilai ekspresi. Perbedaanya adalah pada tat cara
penulisan dan pengelompokan nilai dari variabel/kondisi.
Sintaks :
Select Case <variabel penguji>
Case <nilai 1>
<pernyataan 1>
Case <nilai 2>
<pernyataan 2>
Case else
<pernyataan n>
End Select

Contoh :
Select Case predikat
Case “A”
Keterangan = “Sangat Memuaskan”
Case “B”
Keterangan = “Memuaskan”
Case “C”
Keterangan = “Cukup”
Case Else
Keterangan = “Kurang”
End Select
2. Praktikum – Menerapkan Fungsi If...Then
 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_7
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text If...Then
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Text Nilai :
3 Label2 Text Keterangan :
4 Label3 Name Lbl_hasil
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
5 Button1 Name Btn_proses
Text PROSES
6 TextBox Name Tb_nilai
Text Kosong

 Double klik Button Proses lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
3. Praktikum – Menerapkan Fungsi Select Case
 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_8
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Select Case
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Text Nilai :
3 Label2 Name Lblnamabulan
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
4 Button1 Name Btn_proses
Text PROSES
5 TextBox Name Tb_nilai
Text Kosong
6 ComboBox1 Name Cbbulan
DropDownStyle DropDownList
Items 1
2
3
7 Button2 Name Btnhapus
Text HAPUS

 Double klik Cbbulan lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Btnhapus lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
4. Praktikum – Menggunakan ListBox dalam Penerapan Select Case
 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_9
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text ListBox
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Text Nama Kelompok
3 Label2 Text Daftar Anggota
4 Button1 Name Btn_hapus
Text HAPUS
5 Button2 Name Btn_keluar
Text KELUAR
6 ListBox1 Name Lb_daftar

7 ComboBox1 Name Cb_nama


DropDownStyle DropDownList
Items Mawar
Anggur
Jeruk

 Double klik Cb_nama lalu ketikkan kode berikut :


 Double klik Btn_hapus lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Btn_keluar lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
5. Praktikum - Menampilkan Gambar kedalam PictureBox dengan OpenFileDialog
 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_10
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Menampilkan Gambar
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 PictureBox1 Name Pbgambar
BorderStyle FixedSingle
SizeMode Zoom
3 Button1 Name Btn_remove
BackColor Di Sesuaikan
FlatStyle Popup
4 Button2 Name Btn_browse
BackColor Di Sesuaikan
FlatStyle Popup
5 OpenFileDialog1 Name OpenFileDialog1

 Double klik Btn_browse lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Btn_browse lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM Perulangan dan Array
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Perulangan
Proses perulangan dalam pemrograman dilakukan untuk mengerjakan suatu
proses operasi secara bertahap demi tahap dengan nilai variabel yang menik atau
menurun.
Dalam Visual Basic .Net proses perulangan dapat dilakukan dengan beberapa
statement diantaranya adalah statement For...Next dan Do...Loop.

1. For...Next
Statement ini akan mengulangi suatu blok pernyataan sebanyak jumlah yang
telah ditentukan.
Sintaks :
For <variabel pengulang> = nilaiawal To nilaiakhir [Step Tingkat]
<pernyataan 1>
...
<pernyataan n>
Next <variabel pengulang>

Statemen ini digunakan untuk kondisi yang mempunyai nilai berurutan dan
variable yang mempunyai nilai numerik. Default untuk Step adalah 1, jadi untuk
perulangan dengan urutan menaik 1, nilai step tidak perlu ditulis. Sedangkan
untuk perulangan menurun (Nilai awal > Nilai Akhir), nilai step diawali dengan
tanda minus(-). Misalnya : For i = 10 To 1 Step -1.
Contoh :
Menampilkan angka 1 sampai 10 pada ListBox
For i = 1 To 10
ListBox1.Items.Add(i)
Next i

2. Do...Loop
Statemen ini mengulang blok statemen bila kondisi benar atau sampai kondisi
menjadi benar. Bila tidak ada perintah keluar, proses perulangan (loop) akan
terus berlangsung. Statemen ini digunakan untuk kondisi yang mempunyai
nilai tidak pasti dan tidak berurutan.
Statemen ini memiliki dua buah bentuk logika.

a. Statement Do...Loop...While
Statemen ini akan mengerjakan pernyataan dalam blok statemen ketika
kondisi bernilai benar, dan akan berhenti ketika kondisi sudah bernilai salah.
Sintaks :
Do While <kondisi> Do
<pernyataan 1> <pernyataan 1>
... ...
<pernyataan n> <pernyataan n>
Loop Loop While <kondisi>
Contoh :
Menampilkan angka 1 sampai 10 pada ListBox
Dim i As Integer = 1
Do While i <= 10
ListBox1.Items.Add(i)
i=i+1
Loop

b. Statement Do...Loop...Until
Statemen ini akan mengerjakan pernyataan dalam blok statemen ketika
kondisi bernilai salah, dan akan berhenti ketika kondisi mencapai nilai benar.
Sintaks :
Do Until <kondisi> Do
<pernyataan 1> <pernyataan 1>
... ...
<pernyataan n> <pernyataan n>
Loop Loop Until <kondisi>

Contoh :
Menampilkan angka 1 sampai 10 pada ListBox
Dim i As Integer = 1
Do
ListBox1.Items.Add(i)
i=i+1
Loop Until i > 10

2. Praktikum – Perulangan
 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_11
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Perulangan
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 ListBox1 Name Lbxhasil
3 Button1 Name Btn_fornext
Text FOR NEXT
4 Button2 Name Btn_doloopwhile
Text Do Loop While
5 Button3 Name Btn_doloopuntil
Text Do Loop while

 Double klik Btn_browse lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :

3. Materi – Array
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan
dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting
dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data maupun
referensi objek dalam jumlah banyak da terindeks dan indeks array dimulai dari
angka 0. Lebih jelasnya array berguna untuk memudahkan mendeklarasikan
variabel.
Contoh seerhana :
Dim nama1 As String
Dim nama2 As String
Dim nama3 As String

Pendeklarasian diatas dilakukan secara berulang-ulang dengan tipe data yang


sama yaitu string. Dengan menggunakan array penulisan variabel akan lebih
efisien.
Contoh :
Dim nama() As String
Nama(0) = “nama1”
Nama(1) = “nama2”
Nama(2) = “nama3”

Syarat penulisan diatas harus sama type datanya, contoh diatas adalah tipe data
string.

Array terbagi menjadi 2 yaitu :

1. Array Satu Dimensi


Array satu dimensi adalah kumpulan elemen yang tersusun dalam suatu baris
dengan tipe data yang sama.

2. Array Multi Dimensi


Array multi dimensi mengacu pada jumlah subskrip yang digunakan untuk
mengindentifikasi elemen individu. Dalam Visual Basic kita dapat menentukan
hingga 32 dimensi.

4. Praktikum – Array 1 Dimensi


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_12
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Array 1 Dimensi
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 ListView1 Name Lvdaftarnama
3 Button1 Name Btnproses
Text Proses
FlatStyle Flat
4 Label1 Text NAMA
5 TextBox1 Name Tbnama

 Double klik Form lalu ketikkan kode berikut :


 Double klik Button Proses lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :

5. Praktikum – Array Multi Dimensi


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_13
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Array Multi Dimensi
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 ListView1 Name Lvdata
3 Button1 Name Btnproses
Text Proses
4 Label1 Text NIM
5 Label2 Text NAMA
6 Label3 Text JENIS KELAMIN
7 Label4 Text STATUS
8 TextBox1 Name Tbnis
9 TextBox2 Name Tbnama
10 Combobox1 Name Cbjeniskelamin
11 Combobox2 Name Cbstatus

 Double klik Form lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Button Proses lalu ketikkan kode berikut :


 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5
 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM Procedure, Function dan Module
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Procedure, Function dan Module


1. Procedure
Sejauh ini, anda telah menuliskan sub procedure yang dibuat secara otomatis
pada saat menggunakan event. Sub procedure merupakan blok kode yang
mempunyai nama dan berisi perintah yang dapat dipanggil suatu waktu. Artinya,
hanya sekali dibuat yang kemudian di panggil berkali-kali sesuai dengan
kebutuhan.
Bentuk umum :
[Private|Public] Sub subname [(argumentlist)]
Statements
End Sub

Sub Procedure dapat dipanggil dengan perintah :


[Call] subname [(argumentlsit)]

Keterangan :
Sub procedure (procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb)

Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga
reference (by reference), jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak
berubah. Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang
digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure.

Secara default, argument dimasukkan melalui nilai (by value) menggunakan


kata kunci ByVal dan ByRef untuk By Reference.

Syntaks argument :
[ByVal|ByRef] variabelnama As Type

Contoh :
Sub HitungVal (ByVal As Decimal)
A+=1
Tbnilaiakhir.text = A
End Sub

Sub HitungRef (ByRef As Decimal)


A+=1
Tbnilaiakhir.text= A
End Sub

Memanggil procedure :
HitungVal (Tbnilaiawal.text)

2. Function
Fungsi mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi
selalu mengembalikan nilai (return value).
Sintaks fungsi dituliskan sebagai berikut :
[Private|Public] function funtionname[(argumentlist)] [As Type]
Statement

Functionname == expression {return expression}


End Function

Keterangan :
Perbedaan antara fungsi dengan procedure hanyalah pada pengembalian nilai
saja (return value).
Pengembalian nilai dapat dilakukan dengan menggunakan operator assignment
“=” pada fungsi atau biasanya dengan perintah return.

Contoh :
Private Function CekData() As Boolean
If isNumeric(Tbnilaiawal.text) then
Return true
Else
Return false
End If
End Function

Pemanggilan fungsi
If cekdata() = true then
Hitungref(tbnilaiawal.text)
Else
Msgbox (“Data yang dimasukkan bukan angka”, MsgBoxStyle.Information,
“Pemberitahuan”)
End If

3. Module
Modul merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk memudahkan
pemrograman. Dalam module dapat dimasukkan procedure dan fungsi dan
kemudian digunakan oleh beberapa form.

Umumnya modul dideklarasikan secara public (public) agar dapat


digunakan di dalam kode manapun
Modul dapat diisi dengan main procedure yang akan dijalankan pertama kali
saat program dimulai
Modul merupakan salah satu argumentasi code reuse yang bertujuan agar
program lebih efesien

Sintak pembuatan module sebagai berikut :


Module modulename
Statement
End Module

Contoh :
Module Modul
Public nama As String
Public umur As Integer
End Module

2. Praktikum – Procedure dan Function


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_14
 Desainlah tampilan Form seperti berikut :

 Berikut daftar objek yang digunakan sekaligus pengaturan propertiesnya :


NO OBJECT PROPERTY NILAI
1 Form1 Name Form_M1
Text Procedure dan Function
StartPosition CenterScreen
BackColor White
2 Label1 Text Kode Barang
3 Label2 Text Nama Barang
4 Label3 Text Harga Barang
5 Label4 Text Jumlah Barang
6 Label5 Text Total Harga
7 Label6 Name Lblnamabarang
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
8 Label7 Name Lblhargabarang
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
9 Label8 Name Lbltotalharga
AutoSize False
BorderStyle FixedSingle
Text Kosongkan
10 TextBox1 Name Tbjumlahbarang
11 ComboBox1 Name Cbkodebarang
DropDownStyle DropDownList
Items 01
02
03
12 Button1 Name Btnhitung
Text Hitung
FlatStyel Flat
13 Button2 Name Btnbersih
Text Bersih
FlatStyel Flat
14 Button3 Name Btnkeluar
Text Keluar
FlatStyel Flat

 Dibawah Public Class..... ketikkan kode berikut :

 Double klik Form lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik ComboBox Kode Barang lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Button Hitung lalu ketikkan kode berikut :


 Double klik Button Bersih lalu ketikkan kode berikut :

 Double klik Button Keluar lalu ketikkan kode berikut :

 Setelah pengetikan kode selesai, jalankan program dengan menekan F5


 Jika berhasil program akan dijalankan.
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM MDI Form
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – MDI Form


Dalam bebrapa aplikasi pasti memiliki sebuah Form Utama dimana Form Utama ini
berfungsi sebagai MDI Parent untuk Form lainnnya dan didalam Form Utama pasti
terdapat sebuah MenuStrip dimana MenuStrip ini berfungsi untuk memanggil Form
lain.
Pengertian MDI (Multiple Document Interface)
MDI Form adalah induk dari semua Form yang ada, atau dalam arti lain adalah
antarmuka pengguna dimana setiap dokumen dalam aplikasi ditampilkan dalam
jendela anak terpisah salam wilayah klien dari jendela utama aplikasi.

MDI Form biasanya digunakan untuk membuat suatu program aplikasi berbentuk
Multiple Document Interface. MDI Form biasanya terdiri atas beberapa Form lain
yang disebut dengan MDI Child.

2. Praktikum – MDI Form


 Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_15
 Sebuah MDI Form dapat dibuat dari sebuah Form biasa (Windows Form), yaitu
dengan cara mengatur properti IsMdiContainer = True pada Form yang akan
dijadikan sebagai Form Utama (MDI Form)

Tampilan Form sebelum diatur IsMdiContainer menjadi True

Tampilan Form setelah diatur IsMdiContainer menjadi True


 Untuk menjadikan sebuah Form menjadi MDI Child bagi MDI Form yaitu dengan
melalaui kode program.
 Pertama tambahkan sebuah MenuStrip didalam MDI Form(Form1)
Berikut tampilannya :

Setelah itu, Double Klik Tulisan Form2 pada MenuStrip, dan ketikkan kode
berikut :

Form2.MdiParent = Me
Merupakan kode untuk menjadikan Form2 sebagai MDI Child dari MDI
Form(Form1)
Sedangkan Form2.Show()
Merupakan kode untuk menampilkan Form2

 Untuk melihat hasilnya silahkan anda jalankan program dengan menekan F5


 Klik Form2
Berikut tampilannya :
MATERI DAN PRAKTIKUM Database
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Database
Database adalah informasi yang tersimpan dan tersusun rapi didalam suatu
tempat dan dapat dengan mudah dimanipulasi seperti menambah data,
menghapus, mencari, mengatur informasi yang kita butuhkan.
1. Komponen Dasar
Komponen terbesar dalam suatu Sistem Database adalah Database itu
sendiri. Data dalam database dapat dikelompokkan dalam beberapa tabel.
Tabel merupakan kumpulan data sejenis. Sebuah tabel biasanya terdiri dari
beberapa field (kolom) dan record (baris), sebuah field menerangkan sebuah
informasi dalam tentang identitas data dalam tabel, sedangkan record
menerangkan sebuah data dalam tabel secara lengkap.

Hirarki dari sebuah database :

2. Mengenal Database Management System


Database Management System atau yang biasa disingkat dengan DBMS
merupakan perangkat lunak atau program komputer yang dirancang secara
khusus untuk memudahkan pengelolaan database. Salah satu macam
DBMS yang populer dewasa ini berupa RDBMS (Relational DataBase
Management System), yang menggunakan model basis data relasional atau
dalam bentuk tabel-tabel yang saling terhubungkan. Microsoft Access,
Microsoft SQL Server dan MySQL merupakan contoh produk RDBMS.

3. Konsep Dasar Pemrograman Database


Pemrograman Database (Database Programming) merupakan suatu bentuk
pemrograman alternatif untuk pengolahan database. Dengan pemrograman
database kita dapat secara leluasa mengatur tampilan dan alur kerja
sebuah database dengan lebih baik. Visual BASIC .Net merupakan salah
satu bahasa pemrograman yang telah mendukung pemrograman database.
Visual BASIC .Net dapat dihubungkan dengan program aplikasi pengolah data
lain seperti Access, MySQL, SQL Server dan sebagainya.

Alur kerja pemrograman database dalam Visual Basic .NET :


4. Koneksi Visual Basic .NET dengan Database (DBMS)
Untuk dapat menghubungkan Visual Basic.Net dengan database, kita
akan menggunakan komponen ADO.NET Komponen ini dapat dihubungkan
dengan beberapa komponen yang digunakan untuk mengakses data seperti
textbox, datagrid, dsb.
MATERI DAN PRAKTIKUM ADO.NET
VISUAL BASIC .NET

1. Materi – Mengenal ADO.NET


Pada pemrograman sebelum .NET (VB6), pengembang menggunakan teknologi
akses data seperti ODBC, OLEDB, dan ActiveX Objek Data (ADO). Untuk
pemrograman VB.NET, Microsoft membuat teknologi baru menciptakan cara baru
untuk bekerja dengan database, yang disebut ADO.NET. dan ADO.NET bukan
kelanjutan ADO teknologi sebelum NET.
ADO.NET adalah sekumpulan Class yang menyediakan layanan akses data
untuk programer .NET, menyediakan seperangkat komponen untuk membuat
aplikasi data yang didistribusikan.
ADO.NET adalah bagian integral dari .NET Framework yang menyediakan akses
ke database .Class ADO.NET ada di namespace System.Data.dll
Didalam ADO.NET tersedia berrbagai data provider seperti OLEDB, ODBC dan
data provider khusus untuk database tertentu seperti untuk SQL server dan
oracle. Selain untuk database juga tersedia data provider untuk XML.

Arsitektur ADO.NET
Terdapat 2 Kelompok class utama dalam ADO.NET :
1. Data Provider : Diguakan untuk koneksi ke database
2. DataSet : Digunakan untuk menyimpan sementara(catching)
dan mengelola data.

Conected dan Disconected


ADO.NET menyediakan mode conected dan disconected dalam mengelola
database. Pada Mode conected, client memodifikasi data dalam keadaan online
sedangkan mode disconected adalah fitur baru ADO.NET gambaran
mekanismenya antara lain sebagai berikut : client membuka koneksi ke server
database kemudian data disimpan di buffer(dataset) client, lalu koneksi server
diputus setelah data diolah, baru dibuat lagi koneksi ke server untuk transfer data.
model disconected seperti ini sangat membantu karena bisa mengurangi trafik
data dalam jaringan terutama jika jumlah client sangat banyak.

Object-object Data provider digunakan untuk menghubungkan aplikasi dgn


database, mengeksekusi perintah dan mengambil data, menyimpannya dalam
dataset, membaca data yang diambil dan memperbarui database.
Berikut penjelasan singkat bagian / object yang ada di ADO.NET :
1. Connection : Untuk koneksi ke database
2. Command : Melaksanakan perintah query sql
3. DataReader : Membaca data read only, data sedikit
4. DataAdapter : Membaca data dengan membuat buffer / catch localy
5. DataSet : Tempat tampungan data output datareader

1. Connection
Komponen ini digunakan untuk mengatur koneksi dengan sebuah data source..

2. Command
command adalah pernyataan SQL atau prosedur yang tersimpan digunakan untuk
mengambil, insert, delete atau update data dalam sebuah data source. Method yang
sering dipakai antara lain.
 ExcuteNonQuery : tdk menhasilkan output data (delete,insert,update)
 ExcuteScalar : menghasilkan 1 data scalar (select count(*) )
 ExcuteReader : menghasilkan output 0 baris atau lebih (select )

3. DataReader
Datareader digunakan untuk mengambil data dari database dalam mode read-only dan
mode forward.

4. DataSet
DataSet adalah representasi data di memori . dataset terputus dari database, ia
menyimpan cached sejumlah record yang diambil dari database. Ketika sambungan
dibuat dengan database, data adapter membuat dataset dan menyimpan data di
dalamnya. Setelah data diambil dan disimpan dalam dataset, koneksi dengan database
ditutup. Hal ini yg disebut sebagai „arsitektur terputus/disconected‟. dataset bekerja
sebagai database virtual yg berada di memori yang berisi tabel.

5. DataAdapter
DataAdapter merupakan bagian integral dari kerja ADO.Net karena data ditransfer ke
dan dari database melalui data adafter. Data adafter mengambil data dari database dan
menyimpanya ke dalam dataset selain itu data adafter juga mengupdate database.
Ketika perubahan terjadi di dataset, perubahan juga terjadi di dalam database yg
dilakukan oleh data adapter.

Tiap data provider mempunyai namespace masing-masing yang ada di NET


Framework antara lain :
 Data provider untuk SQL Server namespacenya : System.Data.sqlclient
 Data provider untuk Oracle namespacenya : System.Data.oracleclient
 Data provider untuk ODBC namespacenya : System.Data.Odbc
 Data provider untuk OLEDB namespacenya : System.Data.oledb
 Data provider untuk MySQL namespacenya : MySql.Data.MySqlClient

1. Data Provider untuk database SQL SERVER


Data Provider untuk database SQL Server ada di namespace
System.Data.SqlClient. Berikut ini beberapa class class yg sering digunakan
dlm namespace tersebut :
 SqlConnection : class yg digunakan untuk koneksi ke database SQL
Server
 SqlCommand : class yg digunakan untuk mengeksekusi SQL query
atau store procedures
 SqlDataAdapter : class yg menghubungkan dataset dan database SQL
Server

2. Data provider untuk database ORACLE


Data provider khusus untuk database Oracle tersedia di namespace
System.Data.OracleClient. Berikut ini beberapa class class yg disediakan dlm
namespace tersebut yg sering digunakan antara lain:
 OracleConnection
 OracleCommand
 OracleDataAdafter
 OracledataReader

3. Data provider OLEDB untuk database dg teknoogi yg lama ( ms access,


sql server versi < 7 )
OLEDB digunakan untuk database lama antara lain : Pradox, Dbase, MsAccess
,Mysql ,DB2 dan sql server versi lama. selain itu OLEDB juga digunakan ketika
kita menggunakan 2 database yg berbeda misal kita menggunakan MsAccess
dan SQL server dlm satu aplikasi secara simultan.
Data provider OLEDB harus melalui beberapa layer untuk mengakses database.
sehingga lebih efisien anda menggunakan data provider yg spesifik untuk tiap
database. misal untuk Oracle gunakanlah data provider yg ada
di System.Data.OracleClient begitupun untuk SQL Server lebih efisien
menggunakan data provider yg tersedia di System.Data.SqlClient dari pada
anda menggunakan data provider OLEDB (System.Data.OleDb).
Class class yg digunakan oleh data provider OLEDB (class class tsb ada di
namespace System.Data.OleDb) antar lain:
 OleDbConnection, class untuk mengkoneksi database
 OleDbCommand, class untuk menjalankan SQL query
 OleDbDataAdapter, class untuk menghubungkan dataset dg database
 OleDbDataReader, membaca hasil output dari database

4. Data provider ODBC untuk berbagai database dg teknoogi yg lama


ODBC adalah teknologi akses data “general purpose” asli Microsoft. ODBC
masih banyak digunakan untuk sumber data yang tidak memiliki provider OLE
DB atau data provider .NET Framework. provider data ODBC ada di
namespace System.Data.Odbc. Arsitektur ODBC pada dasarnya adalah proses
tiga-tier. data provider ODBC kurang efisien daripada komunikasi langsung dgn
data provider spesifik database (sqlClient, mysqlClient, oracleClient ), jadi
untuk kinerja lebih baik hindari provider data ODBC. berikut ini beberapa class
class penting dalam namespace Odbc.
 OdbcCommand
 OdbcConnection
 OdbcDataAdapter
 OdbcDataReader
 OdbcError
 OdbcParameter
 OdbcTransaction

5. Data Provider MySql untuk database MySql


Data Provider untuk database SQL Server ada di namespace
MySql.Data.MySqlClient.

Kesimpulan :
 Data provider ODBC dan OLEDB bisa digunakan untuk mengakses berbagai
macam database
 Tapi prioritaskan penggunaan data provider khusus yg sudah disediakan untuk
database tersebut.
 Cara akses database menggunakan ODBC dan OLEDB membutuhkan waktu
akses lebih lama dibanding data provider khusus untuk database tersebut.
Contoh perbedaan data provider Sql Server dgn data provider OLEDB dalam
mengakses database SQL server bisa dilihat pada gambar dibawah ini

Anda mungkin juga menyukai