Contoh :
*Note :
IDE (Integrated Development Environment) adalah program komputer yang
memiliki beberapa fasilitas yang diperlukan dalam pembangunan perangkat lunak.
Tujuan dari IDE adalah untuk mempermudah programmer dalam membuat /
membangun perangkat lunak.
Contoh :
Dalam HTML untuk membuat kotak inputan kita harus mengetikkan kodenya
terlebih dahulu : <input type=”text” name=”isian” />
Sedangkan dalam VB / VB.NET kita tidak perlu mengetikkan kode untuk membuat
kotak inputan, kita cukup menggunakan object TextBox yang sudah ada di menu
ToolBox.
B. Microsoft Visual Basic .NET
Microsoft Visual Basic .NET adalah sebuah alat untuk mengembangkan dan
membangun aplikasi yang bergerak diatas sistem .NET Framework dengan
menggunakan Bahasa Basic.
Dengan alat ini, para programmer dapat membangun apliaksi windows forms,
aplikasi web berbasis ASP.NET, dan juga aplikasi command line.
*Note :
Bahasa Basic adalah salah satu bahasa tingkat tinggi (High Level Language)
yang berorientasi ke pemecahan masalah (problem solving).
BASIC merupakan singkatan dari Beginner‟s All purpose Simbolic Instruction
Code, ditemukan oleh Jhon George Kemeny profesor dari Darthmouth College dan
Thomas Eugene Kurtz pensiunan profesor matematika dan ilmuwan komputer
Dartmouth pada tahun 1960.
Hasil kompilasi source code pada VB.NET berupa file .exe intermediate
VB6 adalah file .exe biner (native language (MSIL byte code)
code)
Program dari VB6 tidak dapat VB.NET dapat selama bahasa lain
langsung berinteraksi dengan mendukung .NET
program dari bahasa lain
Perintah-perintah dasar pada VB6 dan VB.NET sebagian besar masih sama
kecuali untuk perintah-perintah OOP-nya
Dari sisi IDE-nya, pengetikan kode pada VB.NET lebih cepat daripada di VB6
Untuk akses ke database VB.NET menggunakan ADO.NET, VB6
menggunakan ADO. ADO.NET bukan pengembangan dari ADO. Jadi
ADO.NET menggunakan teknologi berbeda dengan ADO
Microsoft Visual Studio 2010 merupakan salah satu Versi dari Microsoft Visual
Studio yang dirilis pada tanggal 12 April 2010 oleh Microsoft dengan nama kode Dev10
dan .NET Framework 4. Dan pada tanggal yang sama .NET Framework 4 juga dirilis.
Kemudian pilih atau klik Instal Microsoft Visual Studio 2010, sehingga muncul
gambar seperti dibawah ini :
Klik Next, selanjutnya akan muncul gambar seperti berikut :
Pilih I have read and accept the license terms. Kemudian klik Next, sehingga
muncul gambar seperti berikut :
Pilih Full kemudian klik Install
Tunggu hingga proses instalasi selesai, berikut gambar proses instalasinya :
Kemudian setelah semua proses instalasi selesai maka akan muncul gambar
seperti berikut :
Klik Finish
Setelah selesai instalasi, jalankan program Ms. Visual Studio 2010, jika ada
pilihan settingan, pilih General Development.
Pada kotak :
Name : isikan nama project
Location : pilih tempat penyimanan project dengan cara klik Browse..
Klik Ok
*Note :
Setiap project yang kita buat akan tersimpan didalam sebuah folder nama
foldernya yaitu yang kita inputkan didalam kotak Name
D. Mengenal IDE Visual Studio 2010
Dalam upaya memudahkan penggunaan IDE, maka diperlukan pemahaman yang
baik mengenai IDE Visual Studio 2010
Keterangan :
1. Menu Bar
Menubar merupakan suatu baris menu yang mempunyai 11 menu utama,
masing-masing memiliki sub menu dan perintah lengkap dengan shortcut
key.
2. ToolBar
Toolbar merupakan suatu baris menu yang mempunyai fungsi yang sama
pada setiap tool standard pada umumnya. Seperti fungsi untuk menyimpan,
meng-copy, menambah project baru dan masih banyak yang lainnya.
3. Solution Explorer
Solution explorer merupakan suatu jendela yang berfungsi untuk
menampilkan objek yang akan anda gunakan untuk membuat aplikasi seperti
form, class dan objek lainnya.
4. Properties
Properties merupakan suatu jendela yang berfungsi untuk mengatur
properties dari masing-masing komponen yang akan digunakan.
5. Form Design
Form design merupakan lembar form yang berfungsi untuk merancang
tampilan aplikasi secara visual dengan menempatkan kontrol-kontrol yang
diperlukan.
6. ToolBox
Toolbox merupakan suatu jendela yang berfungsi untuk menampung
komponen-komponen standard
7. Error List
Error list merupakan suatu jendela yang digunakan untuk menampilkan
setiap kesalahan dari pembuatan kode program suatu aplikasi.
Cara menampilkan, menghilangkan dan menyembunyikan
Solution Explorer, Properties, Form Design, ToolBox dan Error List
1. Menampilkan
Pada Menu Bar klik View lalu Klik yang ingin ditampilkan
2. Menghilangkan
Klik Close
3. Menyembunyikan
Klik Auto Hide
MATERI DAN PRAKTIKUM Dasar-dasar pemrograman
VISUAL BASIC .NET
Untuk menyimpan perubahan yang kita lakukan pada project cukup mengklik icon
Save All
Penjelasan :
Lblhasil.text = “”
Berfungsi untuk menghapus isi dari Lblhasil.text
Tbnama.focus()
Berfungsi untuk meletakkan cursor di dalam Tbnama.text
Pada bagian Startup Form >> Pilih Name Form yang ingin anda jalankan lalu
klik Save All dan jalankan, maka yang akan muncul yaitu Form yang kita pilih.
Penjelasan :
Lbl_judul.forecolor
Berfungsi untuk mengubah warna tulisan
Color.red
Merupakan warnanya
Penjelasan :
Me.backcolor
Berfungsi untuk mengubah warna background form
Color.green
Merupakan warnanya
Penjelasan :
Len(Lbl_judul.text)
Fungsinya untuk menghitung jumlah karakter yang ada di Lbl_judul.text
Ucase(Lbl_judul.text) dan Lcase(Lbl_judul.text)
Ucase berfungsi untuk mengubah karakter Lbl_judul.text menjadi huruf kapital
sedangkan Lcase kebalikannya
String.Left(lbl_judul.text, 3) dan String.Right(lbl_judul.text, 3)
String.Left berfungsi untuk mengambil karakter Lbl_judul.text yang ada
disebelah kiri sedangkan angka 3 merupakan jumlah karakter yang akan
diambil.
Mid(lbl_judul.text, 3, 2)
Berfungsi untuk mengambil karakter lbl_judul.text yang ada ditengah, angka 3
merupakan urutan karakter pertama yang ingin diambil dan 2 merupakan jumlah
karakter yang diambil.
Replace(lbl_judul.text, “a”, “o”)
Berfungsi untuk mengganti karakter a menjadi o
4. DateTimePicker1.Value.Hour Jam
5. DateTimePicker1.Value.Minute Menit
6. DateTimePicker1.Value.Second Detik
Penjelasan :
Format(Now, “HH:mm:ss”)
Berfungsi untuk menampilkan jam.
HH:mm:ss merupakan format tampilan jam.
Berikut macam-macam formatnya :
Format 12 Jam Format 24 Jam
h m s H m s
hh mm ss HH mm ss
Untuk titik dua(:) sendiri itu tidak berpengaruh pada format jam. Titik dua(:) hanya
untuk mempercantik tampilan jam.
Deklarasi variabel :
Bentuk umum : Dim <nama_variabel> As [tipe_data]
Pendeklarasian variabel ada 2 jenis :
1. Deklarasi Eksplisit
Mendeklarasikan variabel dengan menggunakan kata kunci (As String).
Contoh :
Dim nama As String
As String merupakan kata kunci
2. Deklarasi Implisit
Mendeklarasikan variabel tanpa menggunakan kata kunci(As String),
untuk tipe datanya diganti oleh sebuah karakter yang menandai tipe data
tersebut.
Contoh :
Dim nama$
$ = karakter pengganti untuk tipe data String
B. Konstanta adalah suatu tempat untuk menampung data yang nilainya tetap
dan tidak berubah
Deklarasi Konstanta :
Const nilai As String = 1000
3. Operator
Operator digunakan untuk mengoperasikan suatu nilai data, atau dapat juga
dibilang untuk menunjukkan suatu program dalam mengekspresikan suatu
statement, operator bisa juga disebut sebagai penentu suatu tindakan yang
akan dilakukan pada suatu operand, operandnya adalah objeknya itu sendiri
atau datanya yang akan ditindaklanjuti menggunakan suatu operator.
1. Operator Aritmatika
Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi perhitungan
terhadap suatu data numerik.
Berikut daftar operator aritmatika :
No /
Simbol Fungsi
Prioritas
1 ^ Pemangkatan Hasil = nilai1 ^ nilai2
2 * Perkalian Hasil = nilai1 * nilai2
3 / Pembagian biasa Hasil = nilai1 / nilai2
4 \ Pembagian integer Hasil = nilai1 \ nilai2
5 Mod Sisa hasil bagi Hasil = nilai1 mod nilai2
6 + Penjumlahan Hasil = nilai1 + nilai2
7 - Pengurangan Hasil = nilai1 – nilai2
Prioritas adalah mana yang harus dikerjakan terlebih dahulu oleh program.
2. Operator Perbandingan
Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua buah
operand atau lebih, hasil dari operasi perbandingan selalu menghasilkan
nilai boolean yaitu True atau False. Jika nilai yang diuji dalam
perbandingannya benar maka hasil dari operasi ini akan menghasilkan nilai
True, tapi jika nilai yang diuji dalam perbandingannya salah maka hasil dari
operasi ini akan menghasilkan nilai False.
Berikut daftar operator perbandingan :
Simbol Keterangan
< Lebih kecil dari
> Lebih besar dari
<= Lebih kecil dari atau sama dengan
>= Lebih besar dari atau sama dengan
= Sama dengan
<> Tidak sama dengan
LIKE Digunakan untuk membandingkan suatu string dengan pola
tertentu
Contoh :
IF nilai > 10 Then MsgBox (“Nilai Lebih dari 10”)
Contoh LIKE :
Dim kalimat = “SELAMAT ANDA MENANG”
IF kalimat LIKE “?AMAT” Then MsgBox (“Kata Ditemukan..!”)
*LIKE “?AMAT” berfungsi untuk mengecek apakah kata AMAT ada didalam
kalimat SELAMAT ANDA MENANG
3. Operator Logika
Operator logika digunakan untuk melakukan operasi logika matematika
seperti konjungsi, disjungsi dan negasi. Sama seperti operator
perbandingan, operator logika juga akan menghasilkan nilai True atau
False.
Berikut daftar operator logika :
Operator Keterangan
And atau Akan menghasilkan True jika semua ekspresinya True
Konjungsi Operasi 1 Operasi 2 Hasil
True True = True
True False = False
False False = False
Or atau Akan menghasilkan True jika salah satu atau semua
Disjungsi ekspresinya True
Operasi 1 Operasi 2 Hasil
True True = True
True False = True
False False = False
Xor Akan menghasilkan True jika salah satu ekspresinya bernilai
True atau False
Operasi 1 Operasi 2 Hasil
True True = False
True False = True
False True = True
False False = False
Not atau Digunakan untuk membalikkan nilai. Jika nilainya True maka
Negasi akan menjadi False dan bila nilainya False akan menjadi True
Operasi Hasil
True = False
False = True
4. Operator Penugasan
Operator penugasan merupakan operator yang digunakan untuk
memasukkan suatu nilai kedalam sebuah variabel, umumnya operator
penugasan yang sering digunakan adalah tanda = (sama dengan).
Berikut daftar operator penugasan :
Simbol Contoh Persamaan
^= Nilai1 ^= nilai2 Nilai1 = nilai1 ^ nilai2
*= Nilai1 *= nilai2 Nilai1 = nilai1 * nilai2
/= Nilai1 /= nilai2 Nilai1 = nilai1 / nilai2
\= Nilai1 \= nilai2 Nilai1 = nilai1 \ nilai2
+= Nilai1 += nilai2 Nilai1 = nilai1 + nilai2
-= Nilai1 -= nilai2 Nilai1 = nilai1 - nilai2
5. Operator Penyambung
Operator penyambung adalah operator yang digunakan untuk menyambung
dua buah operand atau lebih yang memiliki tipe data string.
Yang termasuk operator penyambung adalah : tanda & dan tanda +
Penjelasan :
Dim nilai1, nilai2, hasil As Double
Merupakan pendeklarasian variabel nilai1, nilai2 dan hasil dengan tipe data
Double. Karena ketiga variabel tersebut bertipe data yang sama maka
penulisannya dapat ditulis seperti diatas. Jika tidak disingkat maka penulisannya
menjadi :
Dim nilai1 As Double
Dim nilai2 As Double
Dim hasil As Double
nilai1 = Val(tb_nilai1.text)
Mengisi variabel nilai1 dengan nilai yang ada di tb_nilai1.text
Kenapa kita harus memakai val ?
Karena secara default pada saat kita menginputkan angka didalam textbox
maka komputer akan membaca yang kita inputkan merupakan sebuah karakter.
Nah untuk memastikan bahwasannya yang kita inputkan tadi terbaca oleh
komputer sebagai angka maka kita perlu menambahkan val.
3. YesNoCancel
Digunakan untuk menentukan pilihan apakah program akan dilanjutkan, tidak
dilanjutkan atau batal.
Dim Pesan As String
Pesan = MsgBox(“Lanjutkan ?”, MsgBoxStyle.YesNoCancel, “Judul Pesan”)
If Pesan = MsgBoxResult.Yes Then
„.....Pernyataan
ElseIf Pesan = MsgBoxResult.No Then
„.....Pernyataan
Else
„.....Pernyataan
EndIf
B. InputBox
InputBox merupakan jendela / kotak yang secara umum menampilkan suatu
kotak inputan yang dibutuhkan sebuah program.
Contoh :
Dim InputNama, InputUmur As String
InputNama = InputBox (“Masukkan Nama : “, “Contoh Masukkan String”)
InputUmur = InputBox (“Masukkan Umur : “, “Contoh Masukkan String”)
Lbl_hasil.text = “Nama : “ + InputNama + vbCrLf + “Umur : “ + InputUmur
2. Praktikum – Menerapkan MsgBox dan InputBox
Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_6
Desainlah tampilan Form seperti berikut :
1. Statement If...Then
Statemen ini digunakan untuk melakukan aksi setelah melakukan pengujian
terhadap suatu kondisi. Pernyataan dalam blok statemen hanya akan
dilaksanakan ketika kondisi pengetesan/pengujian bernilai benar. Statement
If...Then memiliki beberapa sintaks/cara penulisan sesuai dengan jumlah
pernyataan yang akan dieksekusi.
Contoh :
If nilai >= 75 Then Keterangan = “Lulus”
Contoh :
If nilai >= 75 Then
Keterangan = “Lulus”
Hasil = “Memuaskan”
End If
Contoh :
If nilai >= 75 Then
Keterangan = “Lulus”
Else
Keterangan = “Gagal”
End If
d. If...Then dengan Kondisi Jamak
If <kondisi 1> Then
<pernyataan>
ElseIf <kondisi 2> Then
<pernyataan>
...
ElseIf <kondisi n> Then
<pernyataan>
Else
<pernyataan>
End If
Contoh :
If nilai >=90 Then
Predikat = “A”
ElseIf nilai >=80 Then
Predikat = “B”
ElseIf nilai >=65 Then
Predikat = “C”
Else
Predikat = “D”
End If
Contoh :
Select Case predikat
Case “A”
Keterangan = “Sangat Memuaskan”
Case “B”
Keterangan = “Memuaskan”
Case “C”
Keterangan = “Cukup”
Case Else
Keterangan = “Kurang”
End Select
2. Praktikum – Menerapkan Fungsi If...Then
Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_7
Desainlah tampilan Form seperti berikut :
1. Materi – Perulangan
Proses perulangan dalam pemrograman dilakukan untuk mengerjakan suatu
proses operasi secara bertahap demi tahap dengan nilai variabel yang menik atau
menurun.
Dalam Visual Basic .Net proses perulangan dapat dilakukan dengan beberapa
statement diantaranya adalah statement For...Next dan Do...Loop.
1. For...Next
Statement ini akan mengulangi suatu blok pernyataan sebanyak jumlah yang
telah ditentukan.
Sintaks :
For <variabel pengulang> = nilaiawal To nilaiakhir [Step Tingkat]
<pernyataan 1>
...
<pernyataan n>
Next <variabel pengulang>
Statemen ini digunakan untuk kondisi yang mempunyai nilai berurutan dan
variable yang mempunyai nilai numerik. Default untuk Step adalah 1, jadi untuk
perulangan dengan urutan menaik 1, nilai step tidak perlu ditulis. Sedangkan
untuk perulangan menurun (Nilai awal > Nilai Akhir), nilai step diawali dengan
tanda minus(-). Misalnya : For i = 10 To 1 Step -1.
Contoh :
Menampilkan angka 1 sampai 10 pada ListBox
For i = 1 To 10
ListBox1.Items.Add(i)
Next i
2. Do...Loop
Statemen ini mengulang blok statemen bila kondisi benar atau sampai kondisi
menjadi benar. Bila tidak ada perintah keluar, proses perulangan (loop) akan
terus berlangsung. Statemen ini digunakan untuk kondisi yang mempunyai
nilai tidak pasti dan tidak berurutan.
Statemen ini memiliki dua buah bentuk logika.
a. Statement Do...Loop...While
Statemen ini akan mengerjakan pernyataan dalam blok statemen ketika
kondisi bernilai benar, dan akan berhenti ketika kondisi sudah bernilai salah.
Sintaks :
Do While <kondisi> Do
<pernyataan 1> <pernyataan 1>
... ...
<pernyataan n> <pernyataan n>
Loop Loop While <kondisi>
Contoh :
Menampilkan angka 1 sampai 10 pada ListBox
Dim i As Integer = 1
Do While i <= 10
ListBox1.Items.Add(i)
i=i+1
Loop
b. Statement Do...Loop...Until
Statemen ini akan mengerjakan pernyataan dalam blok statemen ketika
kondisi bernilai salah, dan akan berhenti ketika kondisi mencapai nilai benar.
Sintaks :
Do Until <kondisi> Do
<pernyataan 1> <pernyataan 1>
... ...
<pernyataan n> <pernyataan n>
Loop Loop Until <kondisi>
Contoh :
Menampilkan angka 1 sampai 10 pada ListBox
Dim i As Integer = 1
Do
ListBox1.Items.Add(i)
i=i+1
Loop Until i > 10
2. Praktikum – Perulangan
Buatlah sebuah Project Baru dengan nama Pra_11
Desainlah tampilan Form seperti berikut :
3. Materi – Array
Array adalah sekumpulan variabel yang memiliki tipe data yang sama dan
dinyatakan dengan nama yang sama. Array merupakan konsep yang penting
dalam pemrograman, karena array memungkinkan untuk menyimpan data maupun
referensi objek dalam jumlah banyak da terindeks dan indeks array dimulai dari
angka 0. Lebih jelasnya array berguna untuk memudahkan mendeklarasikan
variabel.
Contoh seerhana :
Dim nama1 As String
Dim nama2 As String
Dim nama3 As String
Syarat penulisan diatas harus sama type datanya, contoh diatas adalah tipe data
string.
Keterangan :
Sub procedure (procedure) sebaiknya menggunakan kata kerja (verb)
Procedure dapat menerima argument melalui nilai (by value) atau juga
reference (by reference), jika menggunakan by value, nilai pada argument tidak
berubah. Sedangkan jika menggunakan by reference, nilai argument yang
digunakan dapat berubah sesuai dengan perintah dalam procedure.
Syntaks argument :
[ByVal|ByRef] variabelnama As Type
Contoh :
Sub HitungVal (ByVal As Decimal)
A+=1
Tbnilaiakhir.text = A
End Sub
Memanggil procedure :
HitungVal (Tbnilaiawal.text)
2. Function
Fungsi mempunyai banyak kemiripan dengan sub procedure. Bedanya, fungsi
selalu mengembalikan nilai (return value).
Sintaks fungsi dituliskan sebagai berikut :
[Private|Public] function funtionname[(argumentlist)] [As Type]
Statement
Keterangan :
Perbedaan antara fungsi dengan procedure hanyalah pada pengembalian nilai
saja (return value).
Pengembalian nilai dapat dilakukan dengan menggunakan operator assignment
“=” pada fungsi atau biasanya dengan perintah return.
Contoh :
Private Function CekData() As Boolean
If isNumeric(Tbnilaiawal.text) then
Return true
Else
Return false
End If
End Function
Pemanggilan fungsi
If cekdata() = true then
Hitungref(tbnilaiawal.text)
Else
Msgbox (“Data yang dimasukkan bukan angka”, MsgBoxStyle.Information,
“Pemberitahuan”)
End If
3. Module
Modul merupakan bagian yang sengaja dipisahkan untuk memudahkan
pemrograman. Dalam module dapat dimasukkan procedure dan fungsi dan
kemudian digunakan oleh beberapa form.
Contoh :
Module Modul
Public nama As String
Public umur As Integer
End Module
MDI Form biasanya digunakan untuk membuat suatu program aplikasi berbentuk
Multiple Document Interface. MDI Form biasanya terdiri atas beberapa Form lain
yang disebut dengan MDI Child.
Setelah itu, Double Klik Tulisan Form2 pada MenuStrip, dan ketikkan kode
berikut :
Form2.MdiParent = Me
Merupakan kode untuk menjadikan Form2 sebagai MDI Child dari MDI
Form(Form1)
Sedangkan Form2.Show()
Merupakan kode untuk menampilkan Form2
1. Materi – Database
Database adalah informasi yang tersimpan dan tersusun rapi didalam suatu
tempat dan dapat dengan mudah dimanipulasi seperti menambah data,
menghapus, mencari, mengatur informasi yang kita butuhkan.
1. Komponen Dasar
Komponen terbesar dalam suatu Sistem Database adalah Database itu
sendiri. Data dalam database dapat dikelompokkan dalam beberapa tabel.
Tabel merupakan kumpulan data sejenis. Sebuah tabel biasanya terdiri dari
beberapa field (kolom) dan record (baris), sebuah field menerangkan sebuah
informasi dalam tentang identitas data dalam tabel, sedangkan record
menerangkan sebuah data dalam tabel secara lengkap.
Arsitektur ADO.NET
Terdapat 2 Kelompok class utama dalam ADO.NET :
1. Data Provider : Diguakan untuk koneksi ke database
2. DataSet : Digunakan untuk menyimpan sementara(catching)
dan mengelola data.
1. Connection
Komponen ini digunakan untuk mengatur koneksi dengan sebuah data source..
2. Command
command adalah pernyataan SQL atau prosedur yang tersimpan digunakan untuk
mengambil, insert, delete atau update data dalam sebuah data source. Method yang
sering dipakai antara lain.
ExcuteNonQuery : tdk menhasilkan output data (delete,insert,update)
ExcuteScalar : menghasilkan 1 data scalar (select count(*) )
ExcuteReader : menghasilkan output 0 baris atau lebih (select )
3. DataReader
Datareader digunakan untuk mengambil data dari database dalam mode read-only dan
mode forward.
4. DataSet
DataSet adalah representasi data di memori . dataset terputus dari database, ia
menyimpan cached sejumlah record yang diambil dari database. Ketika sambungan
dibuat dengan database, data adapter membuat dataset dan menyimpan data di
dalamnya. Setelah data diambil dan disimpan dalam dataset, koneksi dengan database
ditutup. Hal ini yg disebut sebagai „arsitektur terputus/disconected‟. dataset bekerja
sebagai database virtual yg berada di memori yang berisi tabel.
5. DataAdapter
DataAdapter merupakan bagian integral dari kerja ADO.Net karena data ditransfer ke
dan dari database melalui data adafter. Data adafter mengambil data dari database dan
menyimpanya ke dalam dataset selain itu data adafter juga mengupdate database.
Ketika perubahan terjadi di dataset, perubahan juga terjadi di dalam database yg
dilakukan oleh data adapter.
Kesimpulan :
Data provider ODBC dan OLEDB bisa digunakan untuk mengakses berbagai
macam database
Tapi prioritaskan penggunaan data provider khusus yg sudah disediakan untuk
database tersebut.
Cara akses database menggunakan ODBC dan OLEDB membutuhkan waktu
akses lebih lama dibanding data provider khusus untuk database tersebut.
Contoh perbedaan data provider Sql Server dgn data provider OLEDB dalam
mengakses database SQL server bisa dilihat pada gambar dibawah ini