Anda di halaman 1dari 20

APLIKASI RUMUS FISIKA IMPEDANSI RANGKAIAN R, L, C

PADA PROGRAM VISUAL BASIC 2012

Oleh
Rahmat Jati Pamungkas

(21060114120028)

Kelas A

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS DIPONEGORO
KATA PENGANTAR

Dengan mengucapkan syukur Alhamdulillah penulis panjatkan puji syukur


Kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang mana telah melimpahkan rahmatnya kepada
kami berupa kesehatan sehingga makalah yang berjudul APLIKASI RUMUS
FISIKA IMPEDANSI RANGKAIAN R - L C PADA PROGRAM VISUAL
BASIC 2012 ini dapat terselesaikan dengan baik.
Adapun maksud dari penyusunan makalah ini adalah adalah untuk memenuhi
tugas

yang telah diberikan oleh dosen mata kuliah Dasar Komputer dan

Pemrograman. Selain itu juga sebagai sarana belajar kami agar dapat memahami
materi yang telah disampaikan oleh dosen mata kuliah yang bersangkutan
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada semua
pihak yang telah memberikan bantuan, dorongan serta bimbingan dalam penyusunan
makalah ini

yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu. Semoga Allah SWT

memberikan balasan yang setimpal atas segala bantuan yang telah diberikan kepada
kami.
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari

bahwa masih banyak

kekurangan yang tidak dapat penulis sebut, mengingat pembuatan tugas ini masih
dalam taraf belajar. Oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari para
pembaca yang sifatnya membangun agar selanjutnya dapat diimplementasikan dalam
penulisan makalah lain
Sebagai penutup penulis mengucapkan selamat membaca & menganalisis hasil
dari jerih payah penulis selama ini. Wassalamualaikum wr.wb
Semarang, 13 Oktober 2014

Penulis

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
ABSTRAK
BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Rumusan Masalah
1.3. Tujuan
BAB II PEMBAHASAN
2.1.
2.2.
2.3.
2.4.

Pengenalan Visual Basic

Fasilitas dan Operasi dalam Visual Basic.


Cara Membuat Aplikasi Impedansi .
Pembuktian.

BAB III PENUTUP

3.1. Kesimpulan.
3.2. Saran.

ABSTRAK
Seiring berkembangnya zaman, berkembang pula teknologi dalam peradaban
manusia. Salah satunya adalah komputer. Dengan terus berkembangnya komputer,
semakin memungkinkan manusia menciptakan maupun melakukan hal-hal yang di
zaman dahulu hanya menjadi angan-angan belaka. Salah satu contoh manfaat
perkembangan komputer yang kami bahas di sini adalah perkembangan yang
membuat manusia dapat membuat suatu program.
Program

memudahkan

manusia

dalam

menyelesaikan

suatu

bentuk

permasalahan. Salah satu perangkat lunak yang menyediakan fasilitas pembuatan


program adalah visual basic. Perangkat lunak visual basic merupakan perangkat lunak
bahasa pemrograman tingkat awal berbasis windows. Visual basic memiliki fitur
fitur srta komponen yang banyak yang fungsinya memudahkan dalam pembuatan
program
Dalam merancang sebuah aplikasi / program memerlukan sebuah alur
pemrograman yang disebut flowchart yang berguna untuk memahami logika, dan
perintah pemrograman.

BAB I
PENDAHULUAN
1.1.

Latar Belakang
Visual Basic adalah bahasa pemrograman berbasis Windows. Saat ini, Visual
Basic adalah salah satu bahasa pemrograman yang terbaik. Visual Basic
merupakan pengembangan dari Basic. Basic (Beginners All purpose Symbolic
Instruction Code) adalah sebuah bahasa pemrograman kuno yang merupakan
awal dari bahasa bahasa pemrograman tingkat tinggi lainnya. Basic dirancang
pada tahun 1950an dan ditujukan untuk dapat digunakan oleh para programer
pemula. Biasanya Basic diajarkan untuk para pelajar sekolah menengah dan
Mahasiswa yang baru mengenal komputer, serta digunakan untuk pengembangan
program cepat saji yang ringan dan menyenangkan. Walaupun begitu, peran
Basic lebih dari sekedar itu saja. Banyak programer andal saat ini memulai
karirnya dengan mempelajari

Basic. Sebagai bahasa pemrograman yang

mutakhir, Visual Basic 2012 didesain untuk dapat memanfaatkan fasilitas


Windows, yang menggunakan tampilan terbaru dan program yang lebih terlihat
simple namun elegant. Visual Basic 2012 juga merupakan bahasa pemrograman
Object Oriented Programming (OOP), yaitu pemrograman yang berorientasi
objek. Visual Basic 2012 menyediakan objek objek yang sangat kuat, berguna,
dan mudah dipakai. Dengan fasilitas tersebut, membuat Visual Basic 2012
menjadi begitu diinginkan oleh programmer.
Microsoft Visual Basic adalah sebuah bahasa pemrograman untuk Windows
dan Internet. Sama seperti bahasa pemrograman Basic, Pascal, C dan lain lain.
Tetapi Basic, Pascal dan C ditujukan untuk sistem operasi Ms DOS, sedangkan
Visual Basic ditujukan untuk sistem operasi Windows dan Internet. Jika Anda
sudah memahami bahasa pemrograman Basic, maka Visual Basic sudah lebih
mudah Anda pelajari, sebab sebagian besar perintah perintah Visual Basic
serupa dengan bahasa Basic
Kermudahan dalam membuat kode - kode pemrograman membuat visual
basic sering dimanfaatkan sebagai pemecah masalah dalam penghitungan

matematika maupun fisika. Sehingga penghitungan fisika maupun matematika


tidak lagi serumit jika kita menhitung secara manual. Oleh sebab itu, pembutaan
program dalam makalah ini akan dibahas bagaimana cara membuat aplikasi
fisika. Tak lupa seluk beluk mengenai visual basic juga akan dibahas sebagai
landasan teori.
1.2.
Rumusan Masalah
1. Apa itu visual basic ?
2. Apa saja komponen fitur yang ada didalamnya ?
3. Bagaimana cara membuat aplikasi fisika (Impedansi) pada visual basic 2012
1.3.
Tujuan
1. Mengetahui Apa itu Visual Basic ?
2. apa saja fitur yang ada di dalamnya ?
3. Mengetahui Bagaimana pembuatan rumus fisika (Impedansi) menggunakan
visual basic 2012 ?

BAB II
PEMBAHASAN
2.1.

Pengenalan Visual Basic


Bahasa Basic pada dasarnya adalah bahasa yang mudah dimengerti sehingga
Pemrograman di dalam bahasa Basic dapat dengan mudah dilakukan meskipun
oleh orang yang baru belajar membuat program. Hal ini lebih mudah lagi setelah
hadirnya. Microsoft Visual Basic, yang dibangun dari ide untuk membuat bahasa
yang sederhana dan mudah dalam pembuatan scriptnya (simple scripting
language) untuk graphic user interface yang dikembangkan dalam sistemoperasi
7

Microsoft Windows. Visual Basic merupakan bahasa pemrograman yang sangat


mudah dipelajari, dengan teknik pemrograman visual yang memungkinkan
penggunanya untuk berkreasi lebih baik dalam menghasilkansuatu program
aplikasi. Ini terlihat dari dasar pembuatan dalam visual basic adalah FORM,
dimana pengguna dapat mengatur tampilan form kemudian dijalankan
dalamscript yang sangat mudah. Ledakan pemakaian Visual Basic ditandai
dengan kemampuan Visual Basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di
dalam system operasi Windows dengan komponen ActiveX Control. Dengan
komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan
semua model data yang ada di dalam system operasi windows. Hal ini juga
ditunjang dengan teknik pemrograman di dalamVisual Basic yang mengadopsi
dua macamjenis pemrograman yaitu
- PemrogramanVisual
- Object Oriented Programming(OOP).
Visual Basic 2012 sebetulnya perkembangan dari versi sebelumnya yaitu
visual basic 6.0 yang sangat meledak penggunaannya serta versi versi
selanjutnya yang sudah mendapat perubahan tampilan

dengan beberapa

penambahan fitur untuk kemudahan. Visual Basic khususnya visual basic 6.0
masih merupakan pilih pertama di dalammembuat program aplikasi yang ada di
pasar

perangkat

lunak

nasional.

Hal

ini

disebabkan

olehkemudahan

dalammelakukan proses development dari aplikasi yang dibuat


2.2.

Fasilitas dan Operasi dalam Visual Basic.


a. Komponen utama Visual Basic
Di dalam lingkungan Visual Basic, terdapat berbagai macam komponen,
yaitu:
1. Control Menu
Control Menu adalah menu yang digunakan terutama untuk memanipulasi
jendela Visual Basic. Dari menu ini anda dapat mengubah ukuran,
memindahkannya, atau menutup jendela.
2. Menu

Menu Visual Basic berisi semua perintah Visual Basic yang dapat dipilih
untuk melakukan tugas tertentu. Isi dari menu ini sebagian hampir sama
dengan program program Windows pada umumnya.
3. Toolbar
Toolbar adalah tombol - tombol (shortcut) yang mewakili suatu perintah
tertentu dari Visual Basic
4. Form Window
Form Window atau jendela formadalah daerah kerja utama tempat
membuat program - program aplikasi Visual Basic.
5. Toolbox
Toolbox adalah sebuah kotak piranti yang mengandung semua
objek atau kontrol yang dibutuhkan untuk membentuk suatu program
aplikasi. Kontrol adalah suatu objekyang akan menjadi penghubung antara
program aplikasi dan user-nya, dan yang kesemuanya harus diletakkan di
dalam jendela form.
6. Project Explorer
Jendela Project Explorer adalah jendela yang mengandung semua file di
dalam aplikasi Visual Basic. Setiap aplikasi dalam Visual Basic disebut
dengan istilah project (proyek), dan setiap proyek bisa mengandung lebih
dari satu file. Pada Project Explorer ditampilkan semua file yang terdapat
pada aplikasi (proyek), misalnya form, modul, class, dan sebagainya
7. Jendela Properties
Jendela Properties adalah jendela yang mengandung semua informasi
mengenai objek yang terdapat pada aplikasi Visual Basic. Properti adalah
sifat dari sebuah objek, misalnya seperti nama, warna, ukuran, posisi, dan
sebagainya.
8. Form Layout Window
Form Layout Window adalah jendela yang menggambarkan posisi dari
form yang ditampilkan pada layer monitor. Posisi form pada Form Layout
Window inilah yang merupakan petunjuk tempat aplikasi akan
ditampilkan pada layar monitor saat dijalankan.
9. Jendela Code
Jendela Code adalah salah satu jendela yang penting di dalam Visual
Basic. Jendela ini berisi kode - kode program yang merupakan instruksi
-instruksi untuk aplikasi Visual Basic yang dibuat.
b. Konsep dasar pemrograman Visual Basic

Konsep dasar pemrograman visual basic adalah pembuatan form dengan


mengikuti aturan pemrograman Property, Metode danEvent. Hal ini berarti:
1. Property
Setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic dapat diatur
propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh
dilupakan pada setiap komponen adalah Name, yang berarti nama
variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting. Properti
Name ini hanya bisa diatur melalui jendela Property, sedangkan nilai
peroperti yang lain bisa diatur melalui script
2. Metode
Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan
menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap
komponen.

Metode

inilah

tempat

untuk

mengekpresikan

logika

pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.


3. Event
Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event click pada
command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau
event

Mouse

Down

pada

picture

yang

tertulis

dengan

Picture1_MouseDown. Pengaturan event dalam setiap komponen yang


akan menjalankan semua metode yang dibuat.
c. Variabel, Operator dan Ekspresi
1. Variable
Variabel adalah suatu tempat untuk menampung suatu nilai pada
memory
komputer. Untuk lebih mudah diakses, variabel diberi nama. Nama inilah
yang akan menjadi pengenal suatu variable ,misalkan a=4, ini berarti
bahwa nama variabelnya adalah a dan nilainya adalah 4. Variabel di dalam
visual basic mempunyai beberapa macam berdasarkan nilai yang ada di
dalam variabel tersebut, antara lain:
1. Boolean : menampung nilai biner, True atau False
2. Byte : Menampung nilai bulat kecil antara 0-256
3. Integer : Menampung nilai bulat antara -32768 s/d 32768 (15 bit)
4. Long : Menampung nilai bulat dengan bit yang panjang (31 bit)
5. Single : Menampung nilai pecahan dari 10-38sampai dengan
1038pada bagianpositif, dan -10-38sampai dengan -1038pada bagian
negatif.

10

6. Double : Menampung nilai pecahan dari 10-108 sampai dengan 10108


pada bagian positif, dan -10-108 sampai dengan -10108 pada bagian
negatif.
7. String : Menampung nilai non numerik atau string, misalkan
untuk menyimpan alamat. Variabel ini tidak bisa dioperasikan
secara aritmatika.
8. Date : Menampung nilai tanggal
9. Variant : Merupakan variabel bebas, yang menampung nilai
tergantung nilai apa yang ditampung pertama kali. Variabel ini
yang merupakan kelebihan darivisual basic (bahkan bisa menjadi
kekurangan untuk pemrograman yang lebih tinggi) karena bersifat
seperti bunglon.
Variabel di dalam visual basic dibedakan menjadi 3 macam variabel
yaitu variabel lokal, variabel global terhadap form dan variabel global
terhadap aplikasi (project).
a. Variabel lokal: adalah variabel yang hanya aktif dalam suatu fungsi
atau subroutine di dalam visual basic. Caranya dituliskan secara
langsu di dalam suatu fungsi satu subroutine tanpa pendefinisian atau
dengan definisi variabel di dalam fungsi.
b. Variabel global dalam form: adalah variabel yang aktif selam satu
form berjalan, bila pindah ke form yag lain maka variabel ini tidak
aktif. Ini dapat dilakukan dengan mendefinisikan variabel di luar
subroutine, biasanya diletakkan pada baris paling atas darisuatu form.
Contohnya Dim a as integer diletakkan pada baris paling atas, maka
variabel a selalu aktif selama form aktif.
c. Variabel global dalam aplikasi: adalah variabel yang aktif selama
aplikasi masih aktif. Variabel ini masih aktif meskipun form yang
berjalan sudah berganti. Untuk mendefinisikan variabel ini dilakukan
dengan menambahkan modul dan pendefinisian dengan global.
2. Operator

11

Operator adalah suatu simbol atau tanda untuk menyatakan suatu


operasi
atau proses. Pada dasarnya komputer dengan ALUnya (Aritmethic Logical
Unit),
mempunyai dua macam operator yaitu operator Aritmatika dan operator
logika
(perbandingan). Operator-operator didalam Visual Basic antara lain:

3. Ekspresi
Ekspresi adalah suatu cara penulisan untuk memberikan atau
memasukkan nilai kedalam variabel. Ekspresi secara umum dalam
computer statement dituliskan sebagai: Variabel Nilai

12

Di dalam Visual Basic ekspresi menggunakan tanda sama dengan (=).


Dengan aturan sebelah kiri adalah variabel penampung (hasil) dan sebelah
kanan adalah nilai yang dimasukkan ke variabel Variabel = Nilai
Sebagai contoh untuk memasukkan nilai 5 kedalam variabel a dapat
dilakukan dengan a=5. Atau memasukkan nama widya ke dalam variabel
nama dapat dituliskan dengan nama=widya (Pada tipe data string,
penulisan diberi tanda petik dua). Atau untuk memasukkan nilai keputusan
benar dapat dituliskan dengan keputusan=True, Pada tipe data
booleannilainya hanya Truedan False. Sehingga dapat dikatakan bahwa
cara memasukkan nilai ini sangat tergantung dari jenis nilai apakah itu
boolean, numerik, string atau date. Sedangkan format bilangan dan
tanggal secara default menggunakan format yang ada pada sistem operasi,
meskipun tidak menutup kemungkinan diubah menggunakan format
2.3.

tersendiri.
Cara Membuat Aplikasi Impedansi
Dalam pembuatan sebuah aplikasi dikenal istilah flowchart yang menyajikan
proses logika dari kegiatan penanganan informasi atau penggambaran secara
grafik dari langkah langkah dan urutan prosedur suatu program. Dalam aplikasi
ini flowchartnya adalah sebagai berikut pada halaman selanjutnya
Untuk Langkah - Langkah dalam pembuatan aplikasi impedansi dalam visual
basic 2012 adalah sebagai berikut:
1. Membuka program visual basic 2012 lalu pilih new project lalu windows
application akan muncul seperti ini

13

Flowchart Program Impedansi


Start

Input data R, L, dan C


dan omega

Xl > Xc
Proses data
diperoleh XL dan
XC

Y
Proses
Penghitungan
impedansi
Z
Output
Impedansi

Induktif

Kapasitif

End

14

2. Buat susunan label, textbox, dan button seperti gambar dibawah ini
untuk gambar rangkaian RLC pada aplikasi dapat di tambahkan nanti

3. Selanjutnya Doubleclick pada textbox.5 yaitu pada textbox samping


kanan frekuensi. Lalu tulis script berikut. Knapa ada 44 / 7 karena
rumusnya 2phi x f

15

Untuk periode (textbox10) scriptnya sbg berikut :

4. Selanjutnya double click textbox2 di samping label XL masukkan script


berikut:

5. Pada textbox3 disamping label XC masukkan script berikut

6. Berlanjut ke button1 atau Impedansi

7. Pada button2 isikan script jika maka seperti dibawah ini untuk
menen tukan sifat rangkaian

8. Selanjutnya isi script button exit dan reset

16

9. Untuk menambah gambar dari luar pilih picturebox pada toolbox


tentukan ukuran nya lalu cari directori gambar tambahkan
10. Perindah tulisan dan sebagainya sesuai kebutuhan

2.4.

Pembuktian
Untuk pembuktian pada impedansi gunakan rumus

Z = R + ( XL XC )
2

Berikut screen capturenyan

Berdasarkan gambar dia atas maka Pada sifat rangkaian akan menjadi kapasitif

17

Untuk pembuktian pada frekuensi untuk mencari omega kita reset dahulu
. Berikut pembuktiannya menggunakan frekuensi

Dan berikut menggunakan periode


18

BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
1. Visual Basic merupakan perangkat lunak bahasa pemrograman berbasis
windows yang digunakan untuk membuat aplikasi dengan perintah berupa
script script pemrograman yang dapat dimengerti oleh sebuah komputer
2. Komponen dan fitur pada visual basic sangatlah banyak dan pada intinya
memiliki fungsi yang memudahkan pengguna dalam memrogram suatu
aplikasi. Ditambah adanya fitur Variable, Ekspresi, Operator
3. Dalam membuat aplikasi membutuhkan Flowchart yang

fungsinya

menyajikan data mengngenai langkah langkah pemrograman dengan maksud


pembuat dapat mengerti proses yang akan di eksekusi
4. Membuat aplikasi memerlukan pengetahuan mengenai fungsi dari fitur fitur
Visual Basic karena penulisan script harus dengan format tertentu yang dapat
dipahami oleh komputer
3.2.

Saran

19

Dalam proses penulisan script hendaknya dilakukan secara teliti dan cermat.
Kesalahan sedikit saja dapat menyebabkan program tidak dapat mengeksekusi
program

20

Anda mungkin juga menyukai