Pemrograman Visual Client Server TI Mercubunana PDF

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk

digunakan dalam Perkuliahan
di Universitas Mercu Buana

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
01
Ilmu Komputer Teknik Informatika 87022 Tim Dosen

Abstract Kompetensi

Mengenal VB.Net, Mampu Memahami Dasar
.Net FrameWork Pemrograman Database

Pendahuluan
I. Sejarah Singkat Visual Basic
Sejarah Visual Basic dimulai dari penemuan BASIC ( Beginner’s All Purpose
Symbolic Instruction Code) pada tahun 1964, sebuah bahasa yang mudah dipelajari dan
digunakan bagi programmer pemula. Bahasa ini digunakan selama sekitar 15 tahun oleh
berbagai macam orang dan perusahaan untuk membuat kompiler dan interpreter untuk
bahasa BASIC.
Pada tahun 1975 ketika MS merupakan perusahaan baru, bahasa BASIC adalah
merupakan produk mereka yang pertama, dan produk tersebut banyak digemari. Produk
sukses mereka QuickBasic (Qbasic) menjadi bahasa yang banyak dipergunakan dalam
PC, bahkan sampai saat ini masih ada yang menggunakannya. Perkembangan sistem
operasi Windows (Tampilan Graphic) membuat Qbasic sulit untuk menyesuaikan dengan
tampilan Windows, perlu usaha tambahan untuk menulis Code dengan lingkungan yang
baru. Sehingga MS membuat bahasa yang memungkinkan secara grafis bagi sebuah
program adalah Visual Basic 1.0
Visual Basic sangat cepat menjadi populer. Ada banyak fitur yang menjadikan
program ini sukses seperti membuat tabel, edit gambar, koneksi pada modem dan
banyak lagi fitur lainnya, sehingga para programmer VB membuat aplikasi lebih
bertenaga dengan mengkombinasikan berbagai macam komponen dengan Code
mereka. Hal ini mendongkrak kemungkinan pengembangan VB dan membantunya
menjadi bahasa program yang sangat populer.
Setiap Versi VB selalu ada fitur-fitur baru yang membuatnya menjadi fasilitas
handal dalam membuat program. Salah satu perubahan penting adalah bagaimana VB
dijalankan. Sebelum versi 5 yang diterbitkan pada tahun 1997, VB adalah bahasa
interpreter yang tampilannya tidak sebagus dengan Visual C++, Delphi atau bahasa
kompile lain. VB 5 mempunyai kemampuan membuat semacam bahasa interpreter atau
kompile, dan performanya lebih baik. Perubahan lain adalah kemampuan membuat
komponen. Dalam pemrograman anda sering menemukan bagian dari code, misalnya
penghitungan hipotek yang rutin dan biasa dipergunakan diberbagai tempat dan bahkan
dibagian-bagian program yang berbeda.
Membagi code dalam suatu program adalah dengan menuliskannya sebagai
prosedur, sebuah code yang sekali ditulis tapi bisa dipanggil dimanapun dalam suatu
aplikasi, Cara yang lebih baik kumpulan Code-code tersebut dapat disimpan kedalam
sebuah file pustaka yang terpisah dalam program dan dapat diubah secara bebas.
2013 Pemrograman Visual Client Server Modul 01 Pusat Bahan Ajar dan eLearning
2 Tim Dosen http://www.mercubuana.ac.id

Program ini biasa disebut sebagai komponen dan dibuat dalam bentuk ekstensi file .dll.
Versi-versi baru VB dengan kemampuan membuat komponen-komponen membuat
semakin mantap.
Versi 4.0 diluncurkan ( pada tahun 1996 ) adalah versi pertama yang bisa membuat
komponen dan sekarang merupakan komponen penting dalam pemrograman. Banyak
tambahan fitur baru dalam VB. Tapi semua dibangun pada dasar-dasar yang sudah ada.
Kelebihan dari bahasa baru adalah benar-benar terhindar dari kelemahan bahasa
program yang lalu. Ini yang dilakukan oleh microsoft pada waktu berpindah dari VB 6 ke
VB.Net. Bahasa ini ditulis ulang untuk membuat versi yang benar-benar bersih / handal
Ini berarti setiap orang yang sudah berpengalaman pada versi sebelumnya harus belajar
kembali tapi hasilnya jauh lebih bagus. Ada beberapa keuntungan dari perubahan ini,
yang paling signifikan adalah kebutuhan akan adanya lingkungan baru dari .NET.
II. MENGENAL VB.NET
2.1. APA ITU .NET ?
Teknologi .NET merupakan desain ulang dari Java dengan prinsip yang sama
namun mempunyai tujuan yang berbeda. Jika Java mempunyai slogan write, one, run
anywhere (tulis sekali, jalankan dimana saja), yang dapat diartikan satu bahasa Java
untuk banyak platform, maka .NET juga menganut prinsip ini dengan tujuan yang
berbeda, yaitu many language, one platform, yang artinya sebuah aplikasi Windows
dapat dibangun dengan banyak bahasa. Sekarang telah dan sedang dikembangkan
proyek implementasi .NET pada platform Linux, yaitu Mono, sehingga ke depan .NET
akan mengikuti prinsip many language, many paltform.
.NET Platform merupakan satu set kumpulan teknologi yang memungkinkan
teknologi internet ditransformasikan kedalam platform distributed computing dengan
skalabilitas dan kompatibilitas yang tinggi. Secara teknikal .NET Platform menyediakan
konsep pemrograman dengan library dan modul-modul baru yang konsisten, terlepas dari
jenis bahasa pemrograman yang digunakan
.NET Platform menyediakan hal-hal berikut bagi para developer :
1) Language independent, dengan programming model yang konsisten di semua tier
aplikasi yang dibangun.
2) Interoperability dan kompatibilitas antar pemakai.
3) Kemudahan migrasi dari teknologi yang ada saat ini.
4) Dukungan penuh terhadap berbagai teknologi standar yang digunakan dalam
plattform internet antara HTTP,XML,SOAP dan HTML.

Teknologi inti NET secara umum terdiri dari 4 area pokok yaitu :
1) .NET Framework
Teknologi .NET Framework adalah sebuah Application Programming

Language (API), yaitu kumpulan kelas atau sebuah pustaka inti yang digunakan
untuk melakukan pemrograman .NET. Kelas-kelas core (inti) .NET ini menyediakan
berbagai macam kelas yang berfungsi untuk melakukan apapun yang diinginkan di
lingkungan Windows, ataupun lingkungan WEB, mulai dari bekerja dengan data
hingga bekerja dengan form (jendela) dan kontrol.
Berbeda dengan API Win32 seperti VB6 ke bawah yang bersifat prosedural,
kini .NET bersifat Object Oriented penuh (OOP). Apapun yang akan anda lakukan
pada .NET, anda harus membuat sebuah objek dari kelas yang mempunyai fungsi
tertentu. Kelas-kelas ini dapat diakses melalui bahasa pemrograman .NET apapun.
.NET mendukung multi languages sehingga bahasa menjadi masalah seni dan
kesukaan saja karena yang diakses adalah pustaka API. Semua objek yang
dipanggil dengan bahasa .NET tertentu akan mempunyai method, properti, dan event
yang sama. Hasil akhir dari semua bahasa pemrograman .NET juga sama, yaitu
bahasa Intermediate Language (IL) atau Microsoft Intermediate Language (MSIL),
yaitu sebuah bahasa pertengahan yang dapat diakses oleh bahasa .NET dan dapat
diterjemahkan oleh CLR atau dijalankan
.NET Framework adalah teknologi inti yang menyediakan berbagai library
untuk digunakan oleh aplikasi diatasnya. Komponen inti .NET Framework adalah
Common Language Runtime (CLR) yang menyediakan run time environtment untuk
aplikasi yang dibangun menggunakan Visual Studio .NET, terlepas dari jenis bahasa
pemrogramannya. Dengan adanya CLR tersebut programmer dapat menikmati
Consistent object model dalam mengakses berbagai komponen library. Dengan
demikian penggunaan bahasa pemrograman dalam dunia .NET adalah lebih
kemasalah selera atau taste, dan bukan pada kelebihan maupun kekurangan
masing-masing bahasa. Karena semua bahasa pemrograman yang mensupport
.NET mengakses Library yang sama, bahasa sekedar skin atau theme. Bukan
senjata sakti bagi seorang .NET Developer, Pemahaman terhadap konsep dan
object model .NET Framework adalah jauh lebih penting daripada bahasa
pemrograman itu sendiri.
2) .NET Building Block Service
Building Block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable

yang dapat diakses secara offline maupun online. Service tersebut merupakan

modul-modul yang terdapat di suatu komputer, server dalam jaringan, maupun server
di internet. Service ini merupakan suatu idealisasi di masa depan, dimana sebuah
aplikasi bersifat terdistribusi dengan modul-modul yang tersimpan diberbagai tempat,
tetapi dapat diintegrasikan membentuk sebuah aplikasi. Konsep ini merupakan arah
pengembangan subscription based software, yang saat ini mulai banyak berkembang
dan dikenal sebagai Application Server Provider.
Service tersebut dapat di akses oleh berbagai paltform, asalkan platform
tersebut mensupport protokol SOAP, yang merupakan protokol standar dalam
mengakses web service. Peranan XML sebagai media definisi data menjadi sangat
penting dalam hal ini dan XML juga menjadi pusat perubahan besar dalam platform
.NET .
3) .NET Enterprise Server
Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan

untuk mendukung teknologi .NET yang mencakup sistem operasi, database,
messaging, maupun manajemen e-commerce. Teknologi yang disediakan antara lain
adalah windows 2000 Server, SQL Server,Exchange, ISA Server dan BizTalk Server
4) Visual Studio .NET
Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk

membangun aplikasi yang berjalan di .NET Framework VS. Net membawa
perubahan besar dalam gaya pemrograman karena setiap programmer dituntut untuk
memahami .NET object model dan OOP dengan baik jika tidak ingin menghasilkan
aplikasi dengan performa yang rendah. VS.NET juga semakin mempertipis jarak
antara Windows Programmer dengan Web Programmer.
Dunia scripting yang akrab bagi programmer web akan sulit ditemukan dalam
.NET karena pemrograman Web sudah bersifat full object oriented, dengan fasilitas
even driven programming sebagaimana layaknya windows programming.
Pemrograman web menjadi lebih mudah dan menyenangkan bagi para programmer
windows, sedangkan anda para veteran scripting language sudah saatnya untuk
beralih ke ASP.NET yang dapat di program menggunakan VB, C# maupun Phyton
dan COBOL sekalipun.
2.2. EKSEKUSI KODE
Setelah anda membangun/menulis sebuah aplikasi dengan Visual Basic 2010

ataupun Visual C++, C# dan F# dengan .NET Framework terdapat beberapa proses
yang harus dilalui untuk menjalankan kode yang Anda tulis tersebut. Saat anda

membangun aplikasi menggunakan Visual Basic 6, kode langsung dikompilasi
menjadi perintah x86 yang dimengerti oleh mesin komputer sebelum dapat
dieksekusi dan disebarkan. Kode mesin yang dihasilkan ini akan terpasang dan
dijalankan pada mesin lain yang mendukung instruksi x86 dan hanya berjalan pada
Windows.
Jika Anda menulis aplikasi dengan Visual Basic 2010, Anda masih harus
mengkompilasi kode tersebut, namun kode tersebut tidak langsung dikompilasi
menjadi instruksi mesin x86 akan tetapi akan dikompilasi menjadi bahasa MSIL.
Mesin tidak akan menjalankan MSIL secara langsung karena mesin/prosesor tidak
mengerti MSIL. Alur pembuatan aplikasi hingga aplikasi tersebut dijalankan dan
perbedaannya dengan Visual Basic 6 dapat dilihat pada gambar di bawah ini :
Source code program VB6 diubah

Visual Basic Menjadi instruksi x86 (disebut juga
Source Kode Kode ‘native’ atau ‘mesin’
Visual Basic
x86 Instructions
Compiler
Gambar 1. Alur Pembuatan Program pada Visual Basic 6
Kode program yang kita tulis

Visual Basic 2010 dengan Visual Basic 2010
Source Kode
Visual Basic 2010

Compiler
Microsoft Compiler menghasilkan file *.exe

Intermediate dengan instruksi MSIL yang belum
Language (MSIL) dimengerti oleh mesin/prosesor
Setiap kali file *.exe MSIL

Common Language dijalankan akan melewati CLR.
Runtime ( CLR ) CLR adalah .NET Framework
yang digunakan
CLR mengubah file *.exe MSIL

X86 Instructions Menjadi instruksi x86 yang
dimengerti oleh mesin
Gambar 2. Alur Pembuatan Program pada Visual Basic .NET

2.3. COMMON LANGUAGE RUNTIME (CLR)
Common Language Runtime (CLR) adalah inti dari .NET, seperti terlihat pada gambar
2. di atas. CLR mengambil aplikasi .NET anda, kemudian mengkompilasinya menjadi
kode native dan prosesor menjalankan aplikasi .NET tersebut. CLR menyediakan
beberapa fungsionalitas berikut :
 LOAD dan EKSEKUSI KODE
CLR mempunyai prinsip yang sama dengan Java Runtime Environment

(JRE) atau Java Virtual Machine (JVM) pada JAVA. Pada pemrograman Java,
source kode dikompilasi menjadi file byte code (*.class) kemudian diterjemahkan ke
dalam bahasa mesin melalui JRE. Demikian juga .NET dengan CLR, yaitu
membaca kode MSIL kemudian me-load dan mengeksekusi kode MSIL tersebut
dalam bahasa mesin. Anda dapat melihat persamaan proses antara Java dan .NET
pada gambar berikut :
Source Code Source Code

Java VB 2010
kompilasi
Java Byte
MSIL
Code
setiap kali di eksekusi/

dijalankan
JRE atau
CLR
JVM
Bahasa Bahasa
Mesin Mesin
Gambar 3. Proses Pembuatan Aplikasi .NET hingga dieksekusi
 ISOLASI APLIKASI
Pada sistem operasi modern seperti Windows dan Linux, sebuah aplikasi
diisolasi antara satu dengan yang lain. Hal ini sangatlah penting dari segi
keamanan dan kestabilan. Isolasi dilakukan dengan memberikan namespace pada
Visual Basic 2010, sebagaimana di Java dengan package.
Jika anda membuat aplikasi dengan nama yang sama dan dijalankan
bersama-sama atau karena jeleknya program yang anda tulis akan crash

(tabrakan). Tabrakan ini dalam windows dapat menyebabkan blue screen of death
(BSOD), yaitu sebuah layar biru yang menerangkan kesalahan yang terjadi. Isolasi
aplikasi pada .NET dapat mengatasi masalah blue screen yang terjadi pada
Windows.
 KEAMANAN
.NET mendukung penuh konsep kode keamanan. Framework telah didesain

untuk memberikan level kontrol untuk mengatur program yang dijalankan atau
tidak, seperti sistem administrator, users, dan software developer. Dengan
teknologi .NET semua situasi berubah dikarenakan fitur keamanan dibangun pada
CLR. Di bawah CLR, kode memerlukan bukti bahwa aplikasi layak untuk dijalankan.
Bukti ini dapat terdiri dari sekumpulan aturan yang anda definisikan sendiri dan
administrator sistem, sebaik kode asli. Contoh Aplikasi pada PC / komputer stand
alone, jaringan lokal, atau jaringan internet.
 PENANGANAN KESALAHAN
Penanganan Kesalahan (exception handling) adalah sebuah konsep untuk

menyelesaikan masalah kejadian yang dikecualikan ketika Anda menjalankan atau
mengeksekusi kode Anda. Sebagai contoh, Anda membuka sebuah file dalam hard
disk dan ternyata file tidak ada pada alamat yang Anda maksud. Hal ini akan
menyebabkan kondisi kesalahan/kondisi yang dikecualikan sehingga Anda
memerlukan sebuah penanganan dengan sebuah cara. Jika Anda tidak
menanganinya maka bisa jadi sistem akan menjadi crash atau Anda tidak dapat
membuka jendela dialog untuk memberikan alamat baru.
.NET menyediakan penanganan kesalahan yang powerfull yang dapat
menangkap kesalahan ketika terjadi kesalahan dan memberikan solusi pada
program Anda untuk keluar dari kesalahan tersebut.
 INTEROPERABILITY
Interoperability berhubungan dengan type data yang disediakan oleh Visual

Basic 2010 pada library inti framework, dimana type data diatur oleh masing-
masing bahasa. Hal ini dikenal sebagai Common Type System (CTS). Ini adalah
pengembangan besar untuk interoperability bahasa. Tipe interoperability yang lain
adalah komunikasi dengan interface Component Object Model (COM) yang sudah
ada. Dikarenakan besarnya software aplikasi utama yang ditulis pada COM, tidak
dapat dihindari bahwa .NET harus dapat berkomunikasi dengan library COM yang
dikenal dengan interop COM.

SOAL LATIHAN :
1. Apa yang Anda ketahui dengan .NET Framework ?
2. Sebutkan perbedaan Visual Basic dan Visual Basic.NET !
3. Bagaiman proses yang terjadi pada sebuah aplikasi .NET sejak dibangun
hingga dijalankan ?

Daftar Pustaka
Wahana Komputer, Tutorial 5 Hari Belajar Pemrograman Visual Basic 2010, Andi,
Yogyakarta, 2010.
Wahana Komputer, Short Course Visual Basic 2010 Programming, Andi, Yogyakarta, 2012.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


02

Abstract Kompetensi

Mengenal Kontrol, Mampu Membuat Program
String Collection Editor, Dengan Kontrol Windows
Toolbar, tab dan status bar

Visual Basic 2010

Visual Basic 2010 merupakan salah satu bagian dari produk pemrograman terbaru
yang dikeluarkan oleh Microsoft, yaitu Microsoft Visual Studio 2010. Visual Studio 2010
.NET merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE) atau lingkungan kerja
yang digunakan untuk membangun aplikasi .NET dengan mudah.
Visual Studio Profesional 2010 menyediakan berbagai tool yang lengkap bagi para
pengembang untuk membangun aplikasi yang berjalan di .NET Framework. Berbagai tool,
antara lain tool Toolbox yang berisi komponen visual, sehingga Anda tinggal drag and drop
komponen dan Visual Studio 2010 akan menuliskan kode untuk Anda. Selain itu masih ada
jendela wizard yang membantu Anda untuk melakukan pemrograman dengan sangat
mudah.
Selain itu Anda juga dapat menulis kode Visual Basic 2010 pada lingkungan kerja lain,
seperti Visual Basic Express Edition yang juga disediakan oleh Microsoft secara free bagi
para pelajar dan pemula. Pada Visual Basic Express Edition, tool-tool yang terpasang
sangat minim dan tidak memiliki komponen visual sehingga Anda harus menuliskan kode
dari awal. Anda juga dapat menuliskan kode pada editor yang sangat sederhana, yaitu
Notepad.
I. INSTALASI VISUAL BASIC 2010
Supaya aplikasi Visual Basic 2010 dapat berjalan dengan optimal, perlu dilakukan
pengecekan apakah perangkat yang akan digunakan nantinya sudah memenuhi kriteria
yang ditetapkan oleh microsoft selaku pengembang aplikasi Visual Studio 2010.
Persyaratan awal yang harus dipenuhi sebelum instalasi dapat dilakukan adalah bahwa
komputer yang nantinya akan diinstall Visual Studio minimal harus terdapat sistem
operasi sebagai berikut :
1. Windows 7
2. Windows Vista
3. Windows XP Service Pack 3
- Internet Explorer 6 Service Pack 1
- Windows Installer 3.1, minimum
4. Windows 2008
5. Windows Server 2003 Service Pack 2

Selain persyaratan sistem operasi minimal yang bisa digunakan, terdapat pula
persyaratan awal library aplikasi atau prerequisites yang harus dipenuhi, diantaranya :
1. Visual C Runtime 9.0

2. Visual C Runtime 10.0
3. .NET Framework 4
4. Visual Studio Macro Tools
5. TFS Object Model
II. MENJALANKAN VISUAL STUDIO 2010
Setelah Anda melakukan Instalasi Visual Studio 2010, Anda dapat menjalankan
aplikasi tersebut dengan langkah sebagai berikut :
1. Klik menu Start
2. Klik All Programs
3. Klik Microsoft Visual Studio 2010
4. Klik Microsoft Visual Studio 2010
5. Selanjutnya akan muncul splash screen Visual Studio 2010 Professional sebagai
berikut :
Gambar 1. Splash Screen Visual Studio 2010

6. Setelah muncul Splash Screen, akan muncul IDE Visual Studio 2010 seperti pada
gambar 2. Anda akan melihat pada IDE Visual Studio 2010 yang muncul dengan Start
Page yang berisi informasi dan panduan untuk memulai Visual Studio 2010.
Gambar 2. IDE Visual Studio 2010
Gambar 3. Jendela Dialog New Project

III. MENUBAR
Sebelum Anda menulis kode, sebaiknya Anda mengenal dahulu IDE atau
lingkungan kerja yang Anda gunakan, sehingga Anda tidak bingung saat bekerja
dengan IDE Visual Studio 2010.
Secara umum aplikasi mempunyai 2 buah jenis menu, yaitu menubar dan toolbar
(jalan pintas menu), kecuali pada Microsoft Office 2007 dan beberapa aplikasi Windows
tebaru. Anda dapat melihat menubar Visual Studio 2010 seperti gambar di bawah ini :
Gambar 4. Menubar Visual Studio 2010 tanpa Proyek Terbuka
Gambar 5. Menubar Visual Studio 2010 dengan Proyek Terbuka
 File, menu untuk menutup aplikasi, membuka, membuat, menutup, dan menyimpan
file Visual Basic atau proyek Visual Studio 2010.
 Edit, menyediakan fungsi umum pada item tertentu, Undo, Redo, Cut, Copy, Paste,
dan Delete.
 View, menyediakan akses cepat untuk membuka dan menutup jendela yang ada
pada IDE, seperti jendela Solution Explorer, jendela Properties, jendela Output,
jendela Toolbox dan sebagainya. Jika membutuhkan jendela yang belum nampak
pada IDE, Anda dapat membuka melalui menu View.
 Project, menu Project menyediakan bermacam-macam file untuk aplikasi Anda,

misalnya form dan class.
 Build, menu ini sangat penting ketika Anda telah menyelesaikan aplikasi yang
Anda buat dan ingin menjalankannya tanpa IDE Visual Basic 2010, seperti aplikasi
lain dalam bentuk *.EXE.
 Debug, menu ini menyediakan tool untuk menjalankan (start) dan menghentikan
(stop) aplikasi dengan IDE Visual Basic 2010. Selain itu Anda juga dapat mencari
kesalahan dan melihat apa yang terjadi pada kode yang Anda tulis.

 Data, Anda membutuhkan menu ini jika ingin berhubungan dengan database. Anda
dapat mengelola data source dan preview Anda.
 Tools, menu ini menyediakan perintah untuk melakukan konfigurasi IDE Visual
Studio 2010.
 Test, menu ini menyediakan pilihan untuk menciptakan dan melihat unit percobaan
untuk aplikasi yang Anda kembangkan sebagai bahan latihan penulisan source
code pada bermacam-macam situasi.
 Window, menu Window menjadi standar pada sebuah aplikasi yang mengijinkan
membuka jendela pada satu waktu seperti word dan excel. Anda dapat berganti
jendela yang aktif melalui menu ini.
 Help, menu Help menyediakan akses untuk membuka dokumentasi Visual Studio
2010, dan Informasi lain seperti Jendela About, dan lain-lain.
IV. TOOLBAR
Toolbar adalah sebuah tombol jalan pintas yang terdapat pada menubar. Terdapat
bermacam-macam jenis toolbar, namun yang paling sering digunakan adalah toolbar
standar. Anda dapat membuka dan menutup toolbar melalui menu View Jenis
toolbar. Di bawah ini adalah toolbar standar.
Properties
Window
Uncomment
New Web Site save All the selected lines Break All Step Over
Navigate error list
Add new item copy find redo Forward step into step out toolbox
Undo
start
New Open save cut paste debugging extension
Project File comment out navigate solution manager
the selected lines backward stop explorer
debugging object
browser
immediate
Gambar 6. Toolbar Standar
Toolbar standar terdiri dari beberapa group sesuai fungsinya yang dipisahkan dengan garis
vertikal, yaitu :

 Group pertama adalah 6 ikon pertama, digunakan pada proyek dan manipulasi file
yang terdapat pada menu File dan Project.
 Group kedua adalah ikon untuk editing (Cut, Copy dan Paste) yang terdapat pada
menu Edit.
 Group ketiga adalah pencarian dan penggantian item (search aand replacing) yang
juga ada pada menu Edit.
 Group keempat digunakan untuk memberikan tanda komentar dan menghilangkan

tanda komentar pada kode. Ini berguna ketika Anda ingin memberikan komentar pada
blok kode untuk mengetahui hasil saat kode di-debug.
 Group kelima adalah ikon untuk undo dan redo kode yang Anda edit dan navigasi
pada kode Anda.
 Group keenam adalah kumpulan ikon yang menyediakan fungsi untuk menjalankan,
mem-pause, dan menghentikan aplikasi. Anda juga dapat menggunakan 3 ikon
terakhir untuk menjalankan dan menganalisis kode per baris, blok kode dan method.
 Group ketujuh adalah kumpulan ikon untuk membuka dan menutup jendela yang ada
pada IDE, seperti Toolbox, Solution Explorer, Properties, Object Browser dan lainnya.
Jika Anda lupa terhadap fungsi suatu ikon, Anda dapat meletakkan pointer di atas ikon
sehingga menampilkan tooltip yang menampilkan fungsi ikon tersebut.

Soal Latihan :
1. Sebutkan spesifikasi minimal yang dapat digunakan untuk meng-Instalasi Visual

Studio 2010
2. Sebutkan perintah yang digunakan untuk menjalankan aplikasi Visual Studio 2010
3. Apa yang dimaksud dengan Menubar pada Visual Studio 2010, jelaskan fungsinya!
4. Apa yang dimaksud dengan Toolbar pada Visual Studio 2010, jelaskan masing-
masing fungsi pada Toolbar tersebut !

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


03

Abstract Kompetensi

Form Windows, Disain Mampu Membuat Program
Menu, Kotak Dialog, Dengan Kontrol Windows
Aplikasi MDI

Form Windows
I. MEMBUAT APLIKASI SEDERHANA
Untuk mengenal lingkungan kerja lebih lanjut, marilah membuat aplikasi sederhana,
yaitu Salam Nama. Aplikasi ini akan meminta pengguna mengetikkan namanya,
kemudian aplikasi akan menampilkan nama tersebut pada kotak pesan (message box).
Untuk membuat aplikasi, ikuti langkah berikut :
1. Buatlah sebuah proyek baru dengan cara berikut :
 Melalui Start Page New Project. Atau,
 Melalui Menubar File New Project. Atau,
 Melalui Toolbar New Project (ikon paling kiri). Atau,
 Melalui shortcut key dengan menekan CTRL+N.

Gambar 1. Membuat menu melalui Start Page
Gambar 2. Membuat Menu Melalui Menubar

2. Selanjutnya akan terbuka jendela New Project, pilih pada bagian Recent Templates
Visual Basic Windows, kemudian pilih template yang digunakan, yaitu
Windows Form Application. Berilah nama proyek tersebut dengan “Salam Nama”
pada textbox Name bagian bawah. Klik tombol OK.
Gambar 3. Jendela Dialog New Project
3. IDE akan membuat aplikasi Windows kosong Windows kosong atau Windows Form
atau sering disebut form saja dengan nama Form1.vb dan membuka beberapa
jendela.
Gambar 5. Hasil Pembuatan Proyek Salam Nama

II. JENDELA PADA VISUAL STUDIO 2010
Setelah Anda membuat sebuah proyek dengan template Windows Form Application
seperti terlihat pada gambar 5. di atas, muncul beberapa jendela yang digunakan untuk
pemrograman Visual Basic 2010, antara lain Toolbox, Data Sources, Design, Solution
Explorer, Team Explorer dan Properties.
Di bawah ini penjelasan dari jendela-jendela tersebut :
Jendela Keterangan
Toolbox Jendela ini berisi kontrol dan komponen yang dapat digunakan
sewaktu-waktu dengan menambahkannya ke dalam aplikasi. Terdapat
12 group komponen sesuai dengan kegunaan masing-masing
Design Jendela ini menampilkan form yang Anda buat dan di sini pula Anda
mendesain tampilan dari aplikasi Anda. Jendela ini merupakan jendela
utama yang paling besar terletak di tengah IDE
Solution Jendela ini menampilkan hierarki dari solution Anda. Sebuah solution
Explorer dapat berisi banyak proyek, dimana proyek dapat mengandung banyak
form, kelas, modul, dan komponen lain untuk menyelesaikan masalah.
Properties Jendela ini menampilkan properti dari obyek yang terpilih pada jendela
Design. Dengan jendela Properties ini Anda dapat mengubah properti
objek terpilih. Selain itu Anda juga dapat mengaturnya melalui kode.
Data Jendela ini digunakan untuk memanipulasi data source yang

Sources berhubungan dengan database.
III. JENDELA PROPERTIES

Selanjutnya adalah mengatur properti dari aplikasi yang akan Anda buat, yaitu
mengubah nama form dan mengubah judul/title form agar sesuai dengan fungsinya.
Untuk itu lakukan langkah berikut :
1. Pada proyek yang Anda buat, klik file Form1.vb yang terdapat pada jendela solution
explorer. Lihat gambar berikut :

Gambar 6. Jendela Properties Form1.vb

2. Nama Form1.vb merupakan nama fisik file form yang tercipta. Sekarang cobalah
untuk mengubah nama tersebut menjadi SalamNama.vb pada textbox File Name.
Anda akan melihat pada jendela Solution Explorer nama Form1.vb diubah menjadi
SalamNama.vb.
3. Klik form yang terdapat pada jendela design. Anda akan melihat jendela properties
menampilkan properti form tersebut seperti berikut :

Gambar 7. Properties Form Salam Nama
4. Ubah judul form melalui properti Text, ubah “Form1” menjadi “Salam Dari Visual
Basic 2010”. Anda dapat melihat pada jendela design perubahan judul form
tersebut.
5. Jalankan aplikasi tersebut dengan salah satu cara berikut :
 Melalui Toolbar, pilih ikon segitiga berwarna hijau

 Melalui menubar Debug Start Debugging.
 Melalui shortcut key, tekan F5.
6. Anda akan melihat jendela kosong dengan titlebar tertulis “Salam Dari Visual Basic
2010” seperti berikut :
Gambar 8. Hasil Eksekusi Form SalamNama.vb

IV. JENDELA TOOLBOX
Toolbox merupakan jendela yang berisikan group dari bermacam-macam kontrol dan
komponen yang dapat dipasang di dalam form. Kontrol seperti Textbox, Button, Radio
Button, Checkbox, Combo Box dan lain-lain ditambahkan ke dalam form dengan cara
drag dan drop, atau mengklik dan menggoreskannya pada form. Lihat Toolbox pada
gambar di bawah :
Gambar 9. Toolbox
Pemberian nama sebuah kontrol
Kontrol Awalan
Label lbl
TextBox txt
Button btn
ComboBox cbo
CheckBox chk
ListBox lst
MainMenu Mnu
RadioButton Rdb
PictureBox pic

MDI : Multiple Document Interface
 Aplikasi MDI memungkinkan kita untuk menampilkan lebih dari satu dokumen (form)
dalam 1 waktu dimana tiap dokumen / form ditampilkan dalam windows masing-
masing.
 Aplikasi MDI seringkali memiliki menu (windows menu) dan submenu-nya untuk
beralih antar windows atau dokumen atau form.
 Pada MDI application terdapat:
 MDI Form (Parent form), yang berlaku sbg container
 Form (Child form), selalu berada didalam MDI Form
 Contoh:
Parent Form
Child Form/
Windows/
Document
 Dasar dari Aplikasi MDI adalah MDI Parent form.

 Parent Form adalah form yang akan menampung form-form lain yang ada di aplikasi
yang dikenal sebagai sub-form atau child form.
 Dalam satu aplikasi tidak bisa ada 2 Parent Form.
Membuat aplikasi MDI dengan menu dan shortcut

 Membuat aplikasi MDI pada saat runtime:
 Membuat Parent Form
 Buat aplikasi windows

 Pada properti form1, set properti IsMDIContainer menjadi true.
 Ini akan merubah form1 menjadi container form-form lain atau dikenal juga
sebagai Parent Form.
 Menambah menu pada MDI Form

 Dari Toolbox, drag kontrol MenuStrip
 Buat top-level menu, ketik &Berkas pada bagian “Type Here”
 Lalu buat sub-menu &Baru dan &Tutup dibawah &Berkas.
 Buat 1 lagi top-level menu &Windows
 Isi Property “Shortcut key” pada masing-masing menu untuk membuat shortcut.
 Misal, pada &Berkas, set shortcut key=“Control + B”

 Membuat Sub Form atau Child Form
 Pada project yang sedang dikerjakan, lakukan langkah-langkah untuk menambah
Form baru:
 Di Solution explorer, klik-kanan di project->Add->Add New Item. Akan tampil
form2, ini yang akan menjadi template dari child form.
 Pada form yang baru di tambahkan, tambahkan control RichTextBox.
 Isi Property RichTextBox
 anchor = Top, Left.
 Dock = Fill.
 Ini akan membuat RichTextBox menutupi semua permukaan form bahkan ketika
form di resize.
 Kita bisa mengisi kontrol apapun di atas child form, bukan hanya RichTextBox.
 Menampilkan form sebagai Child Form:

 Double-click menu Berkas->Baru, maka akan terbuka code windows untuk
mengisi perintah bila kita memilih menu Berkas->Baru.
 Isi dengan:
 Run aplikasi, dan pilih menu Berkas->baru beberapa kali, lihat hasilnya.
 Membuat list Child Windows:

 Tambahkan code sebagai berikut pada event Parent form Form load:
Me.MenuStrip1.MdiWindowListItem = Me.MenuStrip1.Items(1)
 MDIWindowsListItem menentukan menu mana yang akan menampilkan list child
windows.
 MenuStrip1.Items(1) adalah menu &Windows yang telah kita buat.

 Mengatur (Arranging) Child Windows di MDI Application:
 Pada menu “Windows” tambahkan untuk mengatur child windows yang terdapat
pada MDI Application kita:
Menu Artinya
Arrange All MDI child icons are arranged within the client region
&Icons of the MDI parent form.
&Cascade All MDI child windows are cascaded within the client
region of the MDI parent form.
Tile All MDI child windows are tiled horizontally within the
&Horizontal client region of the MDI parent form.
Tile All MDI child windows are tiled vertically within the
&Vertical client region of the MDI parent form.
 Tambahkan code sebagai berikut pada masing2 menu
Menu Artinya
Arrange All MDI child icons are arranged within the client region
&Icons of the MDI parent form.
&Cascade All MDI child windows are cascaded within the client
region of the MDI parent form.
Tile All MDI child windows are tiled horizontally within the
&Horizontal client region of the MDI parent form.
Tile All MDI child windows are tiled vertically within the
&Vertical client region of the MDI parent form.

 Run Aplikasi, buka beberapa child form, lalu jalankan menu Arrange Windows
satu persatu.
 Mengirim data ke Child Windows yang sedang aktif:

 Buat satu menu lagi dibawah menu “Berkas” dengan text=“Isi &Rich Text Box”
 Tambahkan code sebagai berikut dibawah menu tersebut:
Me.ActiveMdiChild.Controls(0).Text = "Saya adalah mahasiswa Universitas
Mercu Buana“
 ActiveMdiChild adalah object (dalam hal ini form) yang sedang aktif.
 Controls(0) tertuju pada control pertama yang terdapat pada form yang sedang
aktif, dalam hal ini adalah RichTextBox1.
 Bila ada lebih dari satu control diatas form tersebut, maka bisa jadi Controls(1),
Controls(2) dan seterusnya.
Latihan :
 Buat aplikasi MDI.
 Buat menu sebagai berikut:
 Menu Edit berisi

 Copy: kosongkan code-nya
 Paste: kosongkan code-nya
 Menu Windows berisi:
 Arrange Icon
 Cascade
 Tile Horizontal
 Tile Vertical
 List of Child Windows
 Isi code yang sesuai untuk masing-masing menu, kecuali untuk menu Copy & Paste

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


04

Abstract Kompetensi

Variabel, Konstanta, Mampu Membuat Program
Operator, Penanganan Dengan Kontrol Windows
Kesalahan

Variabel, Konstanta, Operator
I. VARIABEL
Variabel adalah sesuatu yang digunakan untuk menyimpan sebuah nilai. Variabel
terdiri dari 3 unsur yaitu nama, tipe data, dan nilai. Nama dan tipe data Anda deklarasikan
saat pembuatan variabel tersebut, sedangkan pemberian nilai dapat dilakukan kapanpun,
bahkan saat aplikasi Anda sedang berjalan Anda dapat memberikan nilai melalui Kontrol
TextBox dan yang sejenisnya.
Penulisan variabel biasanya diawali dengan Dim, seperti deklarasi di bawah ini:
Dim namaVariabel As TipeData
Nama Variabel selalu dimulai dengan huruf dan diikuti huruf atau angka. Sedangkan tipe
data apabila Anda tidak memberikan jenis tipe data secara spesifik, maka Visual Basic 2010
akan menganggapnya sebagai sebuah tipe Object.
Contoh :
Dim angka1 As Integer
Dim nama As String
Dim tanggal As Date
Anda dapat meringkas penulisan deklarasi variabel tersebut dengan penambahan pada
akhir nama variabel dengan sebuah karakter yang mewakili tipe data tertentu.
Perhatikan tabel di bawah ini :
Tabel 1. Penulisan Ringkas Deklarasi Variabel
Karakter Tipe Data Ringkas Panjang

% Integer Dim Angka% Dim Angka As
& Long Dim AngkaLong& Dim AngkaLong As Long
@ Decimal Dim AngkaDec@ Dim AngkaDec As Decimal
! Single Dim AngkaSingle! Dim AngkaSingle As Single
# Double Dim AngkaDouble# Dim AngkaDouble As Double
$ String Dim str$ Dim str As String
II. Konstanta
Pada prinsipnya konstanta merupakan sebuah variabel hanya saja sebuah konstanta
ditujukan untuk menyimpan data yang nilainya tidak berubah. Konstanta dideklarasikan
dengan pernyataan Const
Contoh :
Dim D,Luas

Const PI =3.1416
Luas = 0.25 *PI *D ^ 2
Pada contoh ini PI merupakan konstanta yang nilainya selalu tetap, yaitu 3.1416.
III. OPERATOR
Operator adalah sebuah tanda atau /notasi yang digunakan untuk melakukan operasi
atau manipulasi sebuah nilai atau variabel. Nilai atau variabel yang dimanipulasi disebut
Operand. Seperti bahasa pemrograman lainnya, Visual Basic 2010 juga mempunyai
berbagai jenis operator, antara lain :
 Operator Aritmetika
 Operator Assignment
 Operator Perbandingan
 Operator Penyambungan
 Operator Logika
 Operator Bit Shift
A. Operator Aritmetika
Operator Aritmetika adalah jenis operator yang digunakan untuk melakukan
perhitungan matematika, seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan lain
sebagainya. Operator dan Operasi yang dilakukan pada Visual Basic 2010 terlihat
pada tabel berikut :
Tabel 2. Operator Aritmetika
Operasi Operator Penggunaan Contoh Keterangan

Perkalian * Op1 * Op2 3 * 5 = 15 Mengalikan op1 dan op2
Pembagian Membagi op1 dengan op2
\ Op1 \ Op2 9\2=4
Integer Dengan hasil bilangan bulat
Pembagian Membagi op1 dengan op2
/ Op1 / Op2 9 / 2 = 4.5
Float Dengan hasil bilangan real
Penjumlahan + Op1 + Op2 3+5=8 Menjumlah op1 dengan op2
Pengurangan - Op1 – Op2 3 – 5 = -2 Mengurangkan op1 dengan op2
Perpangkatan ^ Op1 ^ Op2 4 ^ 3 = 64 Memangkatkan op2 kepada op1
Modulo Mod Op1 Mod Op2 5 Mod 3 = 2 Mencari sisa hasil bagi op1
dengan op2
Contoh Aplikasi Aritmatika :

1. Buat Proyek baru dengan nama SCVB2010
2. Akan muncul Form1.vb. Tambahkan beberapa kontrol ke dalam form.

3. Sesuaikan properti form dan kontrol seperti tabel berikut :

Tabel 3. Properti Form dan Kontrol
Kontrol/Komponen Properti Nilai
Form File Name OperasiMath.vb
Text Aritmatika
Label Text Penjumlahan
TextBox Name txtTambah1
Label Text +
TextBox Name txtTambah2
Label Text =
Label Name lblHasilTambah
Text Hasil Tambah
Label Text Pengurangan
TextBox Name txtKurang1
Label Text -
TextBox Name txtKurang2
Label Text =
Label Name lblHasilKurang
Text Hasil Kurang
Label Text Perkalian
TextBox Name txtKali1
Label Text X
TextBox Name txtKali2
Label Text =
Label Name lblHasilKali
Text Hasil Kali
Label Text Pembagian Float (Pecahan)
TextBox Name txtBagiFloat1
Label Text /
TextBox Name txtBagiFloat2
Label Text =
Label Name lblHasilBagiFloat
Text Hasil Bagi Float
Label Text Pembagian Integer
TextBox Name txtBagiInt1
Label Text \
TextBox Name txtBagiInt2
Label Text =
Label Name lblHasilBagiInt

Text Hasil Bagi Int
Label Text Pemangkatan
TextBox Name txtPangkat1
Label Text ^
TextBox Name txtPangkat2
Label Text =
Label Name lblHasilPangkat
Text Hasil Pangkat
Label Text Modulo
TextBox Name txtModulo1
Label Text Mod
TextBox Name txtModulo2
Label Text =
Label Name lblHasilModulo
Text Hasil Modulo
Button Name btnHasil
Text Hasil
Button Name btnTutup
Text Tutup
4. Tambahkan kode operasi yang sesuai pada kontrol-kontrol yang sesuai. Secara default
nilai dari textbox adalah string. Untuk itu digunakan beberapa perintah, antara lain Val,
Cint, Integer, Parse, dan lain-lain. Klik ganda btnHasil, kemudian tuliskan kode berikut :
Private Sub btnHasil_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles btnHasil.Click
lblHasilTambah.Text = Val(txtTambah1.Text) + Val(txtTambah2.Text)
lblHasilKurang.Text = CInt(txtKurang1.Text) - CInt(txtKurang2.Text)
lblHasilKali.Text = Integer.Parse(txtKali1.Text) * Integer.Parse(txtKali2.Text)
lblHasilBagiFloat.Text = Val(txtBagiFloat1.Text) / Val(txtBagiFloat2.Text)
lblHasilBagiInt.Text = Val(txtBagiInt1.Text) \ Val(txtBagiInt2.Text)
lblHasilPangkat.Text = Val(txtPangkat1.Text) ^ Val(txtPangkat2.Text)
lblHasilModulo.Text = CInt(txtModulo1.Text) Mod Val(txtModulo2.Text)
End Sub
5. Tambahkan perintah untuk menutup form dengan klik ganda btnTutup, kemudian tuliskan
kode berikut :
Private Sub btnTutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles btnTutup.Click
Me.Close()
End Sub
6. Selanjutnya jalankan form tersebut dengan menekan F5 atau melalui toolbar, kemudian
masukkan nilai-nilai bilangannya.
7. Pilih tombol Hasil sehingga label akan berisi nilai-nilai operasi matematika, seperti tampak
pada gambar di atas.

B. OPERATOR ASSIGNMENT
Operator Assignment adalah operator yang berfungsi memberikan nilai pada suatu
variabel. Perhatikan operator assignment pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. Operator Assignment
Operator Penggunaan Keterangan

= Op1 = 123 Menyimpan nilai 123 pada variabel op1
^= Op1^= Op2 Menyimpan nilai op12 pada variabel op1
*= Op1*= 3 Menyimpan nilai op1*3 pada variabel op1
/= Op1/= 2 Menyimpan nilai op1/2 pada variabel op1
\= Op1\=2 Menyimpan nilai op1\2 pada variabel op1
+= Op1+=3 Menyimpan nilai op1+3 pada variabel op1
Op1+=”Basic” Menyimpan nilai op2+Basic pada variabel op1
-= Op1-=5 Menyimpan nilai op1-6 pada variabel op1

<<= Op1<<=3 Menyimpan nilai op1<<3 pada variabel op1
>>= Op1>>=3 Menyimpan nilai op1>>3 pada variabel op1
&= Op2&=”.NET” Menyimpan nilai op2&.NET pada variabel op1
C. OPERATOR PERBANDINGAN
Operator Perbandingan adalah operator yang digunakan untuk membandingkan
nilai satu dengan nilai yang lain. Hasil dari operator ini adalah True atau False. Pada
Visual Basic.NET terdapat operator Like, yaitu membandingkan variabel dengan pola
tertentu. Pada operator Like, gunakan karakter * untuk karakter bebas. Perhatikan
operator-operator pada tabel di bawah ini :
Tabel 4. Operator Perbandingan
= Op1 = 123 Menguji apakah nilai op1 sama dengan nilai op2
> Op1 > Op2 Menguji apakah nilai op1 lebih besar dari nilai op2
>= Op1 >= Op2 Menguji apakah nilai op1 lebih besar atau sama
dengan nilai op2
< Op1 < Op2 Menguji apakah nilai op1 lebih kecil dari nilai op2
<= Op1 <= Op2 Menguji apakah nilai op1 lebih kecil atau sama dengan
nilai op2
<> Op1 <> Op2 Menguji apakah nilai op1 tidak sama dengan nilai op2
Like Op1 Like “asiah” Menguji apakah nilai op1 terdapat kata “asiah”

D. OPERATOR PENYAMBUNGAN
Operator Penyambungan adalah operator untuk menggabungkan 2 buah string atau
lebih.
Tabel 5. Operator Penyambungan
+ Op1 = “Visual “+” Basic” Hasilnya : Visual Basic
& Op1 = “abu” & “ asiah” Hasilnya : abu asiah
Jika Anda menggunakan operator “+” pastikan bahwa kedua operand bertipe string.
Jika tidak maka akan terjadi kesalahan saat melakukan operasi karena tipe selain string
secara otomatis akan dikonversi ke tipe bilangan.
E. OPERATOR LOGIKA
Operator Logika adalah operator yang digunakan untuk melakukan operasi Boolean,
yaitu operasi nilai true (1) atau false (0).
Tabel 6. Operator Logika
And b1 And b2 Operasi yang menghasilkan nilai True

apabila kedua operand adalah True
Or b1 Or b2 Operasi yang menghasilkan nilai True

apabila salah satu operand adalah True
Xor b1 Xor b2 Operasi yang menghasilkan nilai True

apabila nilai operand True berjumlah ganjil
Not Not b2 Operasi yang menghasilkan nilai kebalikan

dari operand
AndAlso b1 AndAlso b2 Operasi yang menghasilkan nilai True

apabila kedua operand adalah True
F. OPERATOR BIT SHIFT

Operator Bit Shift digunakan untuk menggeser bit kiri atau kanan bilangan. Terdapat
2 operator bit shift, yaitu bit shift kanan dan kiri.
Tabel 7. Operator Penyambungan
>> 8 >>3=1 Melakukan operasi bit shift kanan
<< 8<<3=64 Melakukan operasi bit shift kiri

Latihan :
1. Sebutkan Operator-Operator Aritmatika dan Fungsinya dalam Visual Basic 2010
2. Buatlah Aplikasi Visual Basic 2010 untuk :
a. Operasi Perbandingan
b. Operasi Logika
c. Operasi Geser Bit

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


05

Abstract Kompetensi

IF…THEN…ELSE, Mampu membuat program
Do….Loop, While….End While, percabangan dan pengulangan
For….Next, For Each……. Next

PERCABANGAN dan PERULANGAN
I. STRUKTUR KONTROL PERCABANGAN
Struktur Kontrol Percabangan pada Visual Basic 2010 terdiri dari 2 statement yaitu IF
dan Select. Struktur Kontrol Percabangan digunakan untuk menyaring suatu nilai, kemudian
keputusan yang dipilih adalah yang sesuai dengan kriteria penyaringan tersebut.
 IF ... THEN
Statement ini digunakan ketika Anda hanya ingin menjalankan statement dengan
kondisi bernilai benar dan melewati begitu saja apabila kondisi bernilai salah. Anda
dapat menuliskan struktur If Then secara single line (satu baris saja), maupun multiline
(banyak baris).
Deklarasi If Then baris tunggal :
IF kondisi Then statement
Deklarasi If Then dengan banyak baris :
If kondisi Then
Statement 1
Statement 2
End If
Kondisi adalah suatu statement yang menghasilkan nilai boolean true atau false.
Kondisi dapat berupa nilai true atau false, maupun sebuah ekspresi yang
menghasilkan nilai boolean seperti semua ekspresi yang menggunakan operator
perbandingan.
 IF ... THEN ... ELSE
Statement ini mempunyai 2 buah blok statement yang hanya dieksekusi salah satu.
Berbeda dengan bentuk pertama yang hanya mempunyai 1 blok statement.
Deklarasi :
IF kondisi Then
Statement 1
Else
Statement 2
End If
Blok Else akan dijalankan apabila kondisi pada blok If tidak menghasilkan nilai true.

 IF ... THEN ... ELSEIF ... ELSE
Statement ini dapat menangani beberapa kondisi, namun hanya satu blok yang
dijalankan. Bentuk ini digunakan pada program yang lebih kompleks dimana banyak
sekali kemungkinan akan terjadi.
Deklarasi :
If (kondisi) Then
Statement1
ElseIf(kondisi2) Then
Statement2
ElseIf(kondisi-n) Then
Statement-n
Else
Statement n
End If
Tambahkan proyek baru ke dalam solution yang Anda buat, yaitu SCVB2010.
Aplikasi yang akan dibuat adalah mencari kata yang dimasukkan user pada variabel
yang Anda definisikan. Ikuti langkah berikut :
1. Melalui menu File Add New Project, tambahkan proyek baru.
Gambar 1. Menu menambah Proyek Baru ke dalam Solution

2. Akan muncul jendela Dialog Add New Project.
Gambar 2. Jendela Dialog Add New Project

3. Pastikan Anda memilih Windows Forms Application kemudian ketikkan “Bab1”
pada kolom Name, serta Location. Pastikan di dalam solution yang akan menjadi
induk Bab1
4. Pada form yang muncul, ubah namanya menjadi “KontrolIfElseIfElse”
5. Tambahkan sebuah label, textbox, dan button seperti desain berikut :
Gambar 3. Desain form kotrol IfElseIfElse
6. Atur properti masing-masing kontrol seperti label berikut :

Tabel 1. Properti Form dan Kontrol
Kontrol/Komponen Properti Nilai

label text Input Nilai
TextBox Name txtNilai
Name btnNilai
Button
Text Cek Nilai

7. Klik ganda button. Pada jendela editor yang muncul, ketikkan perintah berikut :
8. Ubah proyek Bab1 menjadi Startup Project dengan klik kanan proyek Bab1
kemudian pada pop-up yang muncul pilih Set as Start Up Project.
Gambar 4. Menu Set as Start Up Project

9. Masukkan sebuah nilai pada textbox, misalnya 78.

Gambar 5. Input Nilai 78
10. Klik tombol Cek Nilai

Gambar 6. Hasil Input Nilai 78
11. Tutup kotak pesan, kemudian masukkan lagi nilai 57. Hasilnya akan terlihat pada
gambar berikut :
Gambar 7. Hasil Input Nilai 57
 SELECT
Statement lain yang dapat menggantikan blok If adalah blok Select – Case. Struktur
ini digunakan untuk memilih satu blok statement dari beberapa blok statement.
Perbedaan dengan If Else adalah blok If dapat digunakan untuk membuat keputusan
berdasarkan rentang nilai tertentu atau kondisi tertentu, sedang pernyataan Select
membuat keputusan hanya berdasarkan nilai unik dari tipe integer.
Deklarasi :

Select Case parameter
Case 1
Blok Statement_1
Case 2
Blok Statement_2
Case 3 to 10
Blok Statement_3
Case 11,13,15
Blok Statement_3
Case Else
Blok Statement_Else
End Select
Ikuti langkah-langkah berikut untuk mengaplikasikan perintah Select Case :

1. Buatlah sebuah form baru, simpan dengan nama “KontrolSelectCase”.
2. Tambahkan sebuah button kemudian atur properti :
 Name : btnSelect.
 Text : Select Case
3. Klik ganda button. Pada jendela editor yang muncul ketikkan kode berikut :

4. Simpan, kemudian aturlah Startup form melalui My Project.
5. Jalankan proyek sehingga akan muncul form dengan sebuah tombol Select Case.
Gambar 8. Form Kontrol Select Case

6. Klik tombol Select Case, kemudian masukkan sebuah nilai pada input box sesuai
range case perintah di atas. Hasilnya adalah sebagai berikut :
Gambar 9. Input Box Uji Select
II. STRUKTUR KONTROL PERULANGAN
Struktur Perulangan berupa pernyataan dari Visual Basic 2010 yang mengizinkan Anda
untuk mengeksekusi blok kode berulang-ulang sesuai jumlah tertentu yang diinginkan.
Perulangan dengan Visual Basic 2010 dapat dilakukan dengan perintah :

 FOR ... NEXT
Statement For ... Next merupakan perintah perulangan Visual Basic yang paling sering
digunakan. Statement ini memerlukan 3 komponen untuk melakukan perulangan, yaitu
nilai awal, nilai_akhir, dan pencacah.
Deklarasi :
For varInt[As Tipe Data] = niali_awal To nilai_akhir [Step pencacah]
Statement
Next varInt
Perhatikan contoh Aplikasi di bawah ini :
1. Melalui toolbar ikon nomor 3 dari kiri, klik Add Class untuk menambahkan kelas
baru.
Gambar 10. Menu Toolbar Add Class

2. Setelah muncul jendela wizard Add New Item – Bab 1, pastikan Anda memilih
Class dan simpan dengan nama “KontrolForNextKonsol”.
Gambar 11. Jendela Wizard Add New Item
3. Pada deklarasi kelas yang muncul, ketikkan perintah berikut :

Public Class ForNext
Public Shared Sub Main()
'Perulangan For
For VarInt As Integer = 1 To 5
Console.WriteLine(VarInt)
Next VarInt

Console.Write("Tekan sembarang tombol ...")
'Agar Console tidak langsung tertutup
'setelah menekan sembarang tombol Console baru akan tertutup
Console.ReadKey()
End Sub
End Class
4. Ubah parameter pada My Project seperti berikut :

 Application Type : Console Application.
 Startup Object : ForNext
Gambar 12. Jendela My Project

5. Selanjutnya jalankan proyek Anda sehingga tampil sebuah konsol seperti berikut :
Gambar 13. Hasil Eksekusi kelas ForNext
 Pemakaian STEP
Jika ingin mencetak angka genap atau ganjil saja gunakan instruksi STEP.
Contoh :
Ikuti langkah-langkah berikut :
1. Menggunakan cara seperti sebelumnya, buat kelas baru dan simpan dengan nama
“ForNextStep”.

2. Tuliskan kode berikut :
Public Class ForNextStep
Shared Sub Main()
'Perulangan For
For Ganjil As Integer = 1 To 20 Step 2
Console.WriteLine(Ganjil)
Next Ganjil
Console.ReadKey()
End Sub
End Class
3. Atur Startup object pada My Project kemudian jalankan proyek tersebut. Hasilnya
terlihat pada gambar berkut:
Gambar 14. Hasil Eksekusi ForNext bilangan ganjil
4. Jika ingin menampilkan angka genap, Anda hanya perlu mengubah nilai_awal
menjadi genap, yaitu :
Public Class FORNEXTSTEP
Shared Sub Main()
'Perulangan For
For Genap As Integer = 0 To 20 Step 2
Console.WriteLine(Genap)
Next Genap
Console.ReadKey()
End Sub
End Class
Gambar 15. Hasil Eksekusi ForNext bilangan genap

 Pemakaian DECREMENT
Untuk menampilkan angka dari besar ke kecil (decrement) adalah dengan

mengubah nilai_awal lebih besar daripada nilai_akhir dan pada step berikan nilai
minus (-).
Contoh :
1. Buatlah kelas baru dengan nama “KontrolForNextDecrement”.
Public Class ForNextDecrement
Shared Sub Main()
'Perulangan For Decrement
For turun As Integer = 20 To 1 Step ‐2
Console.WriteLine(turun)
Next turun
Console.ReadKey()
End Sub
End Class
3. Atur Startup object pada My Project kemudian jalankan proyek tersebut.

Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut :
Gambar 16. Hasil Eksekusi ForNext Decrement
 FOR ... EACH

Perulangan For Each digunakan untuk membaca elemen dari sebuah kumpulan Array,
List, ataupun Collection, dimana dalam variabel tersebut terdapat lebih dari satu data.
Salah satu solusi untuk mempermudah pembacaan data berbentuk array adalah for
each, dimana Anda tidak perlu mencari panjang array, kemudian melakukan
pembacaan terhadap data berdasarkan indeks.
Deklarasi : For Each elemen [As Tipe Data] In Group/Array
Statement
Next [elemen]

Contoh :
1. Tambahkan item baru bertipe kelas dan simpan dengan nama “KontrolForEach”.
2. Tulis kode berikut pada kelas tersebut :
Public Class ForEach
Shared Sub Main()
'Deklarasi Array
Dim nama() As String = {"Abu Asiah", "Ummu Asiah", "Asiah AzZahra"}
'perintah for each
Console.WriteLine("Keluarga Asiah :")
For Each n As String In nama
Console.WriteLine(n)
Next
Console.ReadKey()
End Sub
End Class
3. Atur Startup Object pada My Project, kemudian jalankan proyek tersebut. Hasilnya
adalah sebagai berikut :
Gambar 17. Hasil perulangan For Each
 DO ... LOOP
Berbeda dengan instruksi For dimana kondisi awal dan akhir telah diketahui, Do ...
Loop tidak demikian karena proses perulangan Do ... Loop akan terus dijalankan
selama kondisi masih bernilai True.
Terdapat beberapa model penulisan Do ... Loop, yaitu :
 Do While ... Loop
Perulangan minimal dilaksanakan 0 kali. Jika bernilai true akan dijalankan, jika
bernilai false tidak akan dijalankan. Pencacah adalah nilai untuk menaikkan nilai
bilangan. Jika nilai pencacah tidak dinaikkan maka perulangan tidak akan
berhenti.
Deklarasi : Do While ekspresiBoolean
Statements
Pencacah
Loop

Contoh :
1. Tambahkan file kelas baru dengan nama “DoWhileLoop”
Public Class DoWhileLoop
Shared Sub Main()
'deklarasi variabel
Dim cacah As Integer = 1
Dim cacah2 As Integer = 10
Do While cacah <= 30
Console.WriteLine("Nilai Cacah While Ke‐" & cacah)
cacah += 5
Loop
' tidak pernah dilakukan perulangan
Do While cacah2 < 10
Console.WriteLine("Nilai Cacah While 2 Ke‐" & cacah2)
cacah2 += 5
Loop
Console.ReadKey()
End Sub
End Class
3. Atur Startup Object pada My Project, kemudian jalankan proyek tersebut.

Hasilnya adalah sebagai berikut :
Gambar 18. Hasil perulangan Do While Loop
 Do Until ... Loop

Pada Do While Loop, nilai pencacah harus kurang atau sama dengan,
sedangkan pada Do Until Loop harus lebih besar atau sama degan.
Deklarasi : Do Until Loop ekspresiBoolean
Statements
Pencacah
Loop
Contoh :
1. Tambahkan file kelas baru dengan nama “DoUntilLoop”

Public Class DoUntilLoop
Shared Sub Main()
'deklarasi variabel
Do Until cacah >= 5
Console.WriteLine("Nilai Cacah Until 1 Ke‐" & cacah)
cacah += 1
Loop
' tidak pernah dilakukan perulangan
Do Until cacah2 >= 10
Console.WriteLine("Nilai Cacah Until 2 Ke‐" & cacah2)
cacah2 += 5
Loop
Console.ReadKey()
End Sub
End Class

Gambar 19. Hasil perulangan Do Until Loop
 Do ... Loop While

Mirip dengan Do While Loop, perbedaannya pada Do Loop While, pernyataan
minimal dilakukan 1 kali.
Deklarasi : Do
Statements
Pencacah
Loop While ekspresiBoolean
Contoh :
1. Tambahkan file kelas baru dengan nama “DoLoopWhile”

Public Class DoLoopWhile
Shared Sub Main()
'deklarasi variabel
Do
Console.WriteLine("Nilai Cacah While Ke‐" & cacah)
cacah += 5
Loop While cacah <= 30
' dilakukan hanya satu kali
Do
cacah2 += 5
Loop While cacah2 < 10
Console.ReadKey()
End Sub
End Class

Gambar 18. Hasil perulangan Do Loop While
 Do ... Loop Until

Sama dengan Do Until Loop, hanya saja perulangan minimal dilakukan 1 kali,
berbeda dengan Do Until Loop yang perulangannya mungkin tidak dijalankan.
Contoh :
1. Tambahkan file kelas baru dengan nama “DoLoopUntil”
Public Class DoLoopUntil
Shared Sub Main()
'deklarasi variabel
Do
Console.WriteLine("Nilai Cacah Until 1 Ke‐" & cacah)
cacah += 1
Loop Until cacah >= 5
' Perulangan dilakukan hanya 1 kali
Do

Console.WriteLine("Nilai Cacah Until 2 Ke‐" & cacah2)
cacah2 += 5
Loop Until cacah2 >= 10
Console.ReadKey()
End Sub
End Class

Gambar 21. Hasil perulangan Do Loop Until

 WHILE
Pernyataan atau blok pernyataan yang diulang-ulang sampai mencapai kondisi yang
cocok. Pernyataan yang paling mirip dengan WHIE adalah Do While Loop.
Perbedaannya pada bentuk perintah.
Deklarasi : While kondisi
Statements
Pencacah
End While
Contoh :
1. Tambahkan file kelas baru dengan nama “KontrolWhile”
Public Class KontrolWhile
Shared Sub Main()
'deklarasi variabel
While cacah < 10
Console.WriteLine("Nilai Cacah While 1 Ke‐" & cacah)
cacah += 2
End While
' Perulangan dilakukan hanya 1 kali
While cacah2 < 10
cacah2 += 5
End While

Console.ReadKey()
End Sub
End Class
3. Atur Startup Object pada My Project, kemudian jalankan proyek tersebut. Hasilnya
adalah sebagai berikut :
Gambar 22. Hasil perulangan While
Latihan :
 Buatlah sebuah program dengan Kelas yang menampilkan bilangan prima

kurang dari 100

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


06

Abstract Kompetensi

Deklarasi array, array multidimensi, Mampu membuat program
array dinamik, subrutin, fungsi, array dan prosedur
passing parameter

Array dan Prosedur
I. Array
Array adalah sekumpulan nilai data yang dikelompokkan dalam sebuah variabel.
Array berguna jika terdapat beberapa kumpulan nilai data yang sejenis dan akan
mendapat perlakuan sama. Misalnya ada sepuluh nilai data sejenis dan akan diolah
dengan cara yang sama, maka akan lebih mudah dimasukan dalam sebuah array
daripada memasukan ke dalam sepuluh variabel yang berbeda. Kumpuan nilai tersebut
satu sama lain dibedakan dengan indeks dan masing-masing disebut element array.
1.1. Mendeklarasikan dan Menginisialisasi Variabel Array

Deklarasi variabel array hampir sama dengan deklarasi variabel biasa. Hanya pada array
harus ditambahkan nilai indeks yang diletakan dalam tanda ().
Ada beberapa cara untuk mendeklarasikan Variabel Array, antara lain :
1. Mendeklarasikan Variabel Array langsung menentukan batas atas array.
Bentuk Umum :
Dim <nama_Var_Array>(<Batas Atas)> As <Tipe_Data>
Contoh : Dim GajiBersih(500) As Double

2. Mendeklarasikan Variabel Array tanpa batas atas array
Bentuk Umum :
Dim <nama_Var_Array>() As <Tipe_Data>
Contoh : Dim GajiBersih() As Double
3. Mendeklarasikan Variabel Array dengan kata kunci New
Bentuk Umum 1 :
Dim<nama_Var_Array>()As<Tipe_Data><nama_Var_Array>=New<Tipe_Data>(<BatasAtas)>{}
Bentuk Umum 2 :
Dim<nama_Var_Array>()As<Tipe_Data> = New<Tipe_Data>(<BatasAtas)>{ }
Contoh : Dim GajiBersih() As Double = New Double (500) { }

4. Mendeklarasikan Variabel Array langsung meng-inisialisasi
Bentuk Umum :
Dim <nama_Var_Array>() As <Tipe_Data> = {Nilai Insialisasi}
Contoh : Dim GajiBersih() As Double={1000000,2000000}
1.2. Mengakses Variabel Array

Untuk mengakses Variabel Array caranya sama seperti variabel biasa, tetapi
memakai indeksnya.
Bentuk Umum :
<Ekspresi> = <Nama_Var_Array> (<Indeks>)
Contoh : MgajiBersih = GajiBersih(0)
1.3. Variabel Array Dua Dimensi dan Multi Dimensi

Variabel Array juga dapat berbentuk dua dimensi (tabel) terdiri atas kolom dan baris.
Variabel Array juga dapat memiliki dimensi lebih dari 2.
Bentuk Umum 1 :
Dim<nama_Var_Array>(<kolom>,<baris>) As <Tipe_Data>
Bentuk Umum 2 :
Dim<nama_Var_Array>(,) As <Tipe_Data><nama_Var_Array>=New<Tipe_Data>(<kolom>,<baris>){ }
Bentuk Umum 3 :
Dim<nama_Var_Array>(,) As <Tipe_Data>=New<Tipe_Data>(<kolom>,<baris>){ }
Contoh : Dim Matrik_A(3,3) As Integer

Bentuk Umum Deklarasi Array Multi Dimensi
Bentuk Umum 1 :
Dim<nama_Var_Array>(<Panjang>,<Lebar>,<Tinggi>) As <Tipe_Data>
Bentuk Umum 2 :
Dim<nama_Var_Array>(,,)As <Tipe_Data><Nama_Var_Array>=New<Tipe_Data>(<Panjang>,<Lebar>,<Tinggi>){ }

Contoh : Dim Gambar (3,3,2) As Integer
Mendeklarasikan Variabel Array Multi Dimensi dengan nama Gambar, banyak
elemen panjang 3, banyak elemen lebar 3, dan banyak elemen tinggi 2 dengan tipe
data Integer.
Contoh Meng-akses Variabel Array Multi Dimensi sebagai berikut :
Nilai(0,0,0) = 10
1.4. Metode dan Properti Penting Variabel Array
No. Metode atau Properti Kegunaan
1. Reverse Metode membalik letak elemen-elemen Array.

Hanya untuk variabel array satu dimensi
2. Sort Metode untuk mengurut elemen-elemen array.
3. Length Properti untuk mendapatkan panjang array
4. Rank Properti untuk mendapatkan dimensi array
5. GetLowerBound Metode untuk mendapatkan batas bawah array
6. GetUpperBound Metode untuk mendapatkan batas atas array
7. Redim Metode untuk menentukan batas atas var. array
1.5. Membuat Program dengan Variabel Array

Sebagai contoh, program untuk mencari bilangan terbesar dari 3 bilangan yang kita
input. Banyak bilangan sudah kita tentukan terlebih dahulu. Langkahnya adalah :
1. Buat Project dengan nama varArray
2. Buat tampilan form sebagai berikut :
Gambar 1. Form Array

3. Buat modul dengan nama modularray dan isinya sebagai berikut :
Public mak As Integer
Public a(10) As Integer
4. Atur properti seperti berikut :

Tabel Pengaturan Properti
No. Objek Properti Nilai
StartPosition CenterScreen
1. FmvarArray
ControlBox False
FormBorderStyle FixedSingle
Text Mencari Bilangan Terbesar dari 3
Bilangan Dengan Variabel Array
Text A
2. Label1
Font/Font Style Bold
Text B
3. Label 2
Text C
4. Label 3
Text Bilangan Terbesar
5. Label 4
6. TextBox1 Name Ta
7. TextBox2 Name Tb
8. TextBox3 Name Tc
9. TextBox4 Name Tbs
10. Button1 Text &Mulai
Name Bmulai
11. Button2 Text &Selesai
Name Bselesai
5. Tambahkan perintah seperti listing di bawah ini :

Private Sub BMulai_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles BMulai.Click
Ta.Text = " "
Tb.Text = " "
Tc.Text = " "
Tbs.Text = " "
Ta.Focus()
End Sub

Private Sub Tc_LostFocus(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Tc.LostFocus

Dim I As Integer
a(I) = Val(Tc.Text)
For I = 1 To 2
If a(I) > mak Then
mak = a(I)
End If
Next I
Tbs.Text = mak
End Sub

Private Sub Ta_LostFocus(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Ta.LostFocus
a(0) = Val(Ta.Text)
mak = a(0)
End Sub
Private Sub Tb_LostFocus(ByVal sender As Object, ByVal e As System.EventArgs)
Handles Tb.LostFocus
a(1) = Val(Tb.Text)
End Sub
Private Sub mnukeluar_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles mnukeluar_Click
Me.Close()
FmMenuUtama.Show()
End Sub
Private Sub BSelesai_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BSelesai.Click
End
End Sub
6. Simpan dan Jalankan form tersebut
II. Subroutin/Procedure
Penulisan program pada VB.NET dilakukan dengan blok-blok komponen, yaitu

sekelompok kode yang membentuk satuan tertentu. Kelompok-kelompok program seperti ini
dibuat dengan Prosedur. Setiap kali suatu prosedur dipanggil, maka rutin program yang
berada diantara judul prosedur dan akhir prosedur akan dieksekusi.
Secara garis besar ada dua keuntungan yang bisa diperoleh dari pemakaian prosedur yaitu :
1. Program terbagi menjadi komponen-komponen yang mandiri. Dengan demikian

program menjadi lebih terstruktur sehingga pencarian kesalahan dapat lebih mudah
dilakukan.
2. Prosedur yang terletak dalam suatu program dapat dipakai berulang-ulang sesuai
dengan kebutuhan.
Pada VBNET terdapat 3 macam prosedur yaitu sub procedure, Function procedure dan
property procedure. Ketiga macam prosedur ini mempunyai ciri tersendiri sesuai dengan
fungsinya.

1. Sub Procedure
Sub Procedure adalah suatu blok perintah yang dijalankan sebagai tanggapan atas
terbentuknya kejadian (Event) dan tidak akan mengembalikan nilai. Bentuk penulisan dari
sub prosedure adalah :
[Private] [Public] [Static] Sub nama procedure (Parameter)

. . . Blok perintah . . .
End Sub
Parameter merupakan daftar nama data (variabel) yang dipergunakan pada prosedur
tersebut dan mirip dengan pendeklarasian variabel. Pembuatan sub procedure adalah
public, kecuali bila dideklarasikan yang lain. Pemanggilan Sub procedure harus dilakukan
melalui pernyataan tersendiri (baris terpisah), dengan cara sebagai berikut :
Call Nama Prosedur (parameter1,parameter2)
atau : Nama Prosedur parameter1, parameter2
Mungkin anda bertanya-tanya, jika suatu prosedur dapat langsung dipanggil dengan
namanya, mengapa harus digunakan pernyataan Call, Anda akan sedikit rancu dalam
membedakan mana prosedur dan mana yang variabel. Jadi meskipun pernyataan call
boleh tidak digunakan, ada baiknya anda tetap menuliskannya untuk mempermudah
pembacaan alur pemrograman.
Desain Form seperti ini

 Buat prosedur Bersih untuk mengosongkan kotak isian alas,tinggi dan luas.
Contoh :
Sub bersih()
TextBox1.Text = ""
TextBox2.Text = ""
TextBox3.Text = ""
End Sub
Panggil prosedur Bersih pada tombol mulai event click.
Contoh :
Private Sub Button1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Button1.Click
Call bersih()
End Sub
2. Function
Prosedur Function adalah prosedur yang menghasilkan nilai balik (return Value).
Nilai Balik ini akan akan dikembalikan pada blok perintah yang memanggil prosedur
function.
Pendeklarasian Prosedur Function
Sintaks pendeklarasian prosedur function adalah sebagai berikut :
[Private] [Public] [Static] Function Nama (Parameter) [As Tipe]

. . . Blok Perintah . . .
End Function
Sebuah Function Procedure dapat dipanggil dengan menggabungkan pernyataan lain,

seperti contoh berikut ini
Variabel = nama Function Procedure
Cara lain untuk memanggil sebuah fungsi dapat dilakukan seperti kalau memanggil sub
prosedur yaitu :
Call NamaFunctionProcedure [Parameter]
Atau : NamaFunctionProcedure (Parameter)

Contoh :
Buat Function procedure untuk menghitung luas segitiga dimana data-data alas,tinggi
diinput dari kotak isian (textbox) pada form diatas.
Function luas(ByVal tinggi, ByVal alas)

luas = (alas * tinggi) / 2
End Function
Panggil function tersebut pada tombol event Click

Kode Pemanggilannya adalah sebagai berikut
Private Sub Button2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As

System.EventArgs) Handles Button2.Click
TextBox3.Text = luas(TextBox2.Text, TextBox1.Text)
End Sub
Terdapat tiga perbedaan antara Sub Procedure dengan Function Procedure yaitu :
FUNCTION PROCEDURE SUB PROCEDURE
Memiliki data dengan Tipe tertentu Tidak memiliki tipe data

seperti variabel
Nilai yang diberikan pada prosedure Nilai yang diberikan pada prosedur akan
akan diolah dan dihasilkan nilai baru digunakan untuk prosedur itu sendiri.
untuk dipakai oleh ekspresi diluar
fungsi.

Suatu Fungsi dipanggil dengan Karena pada sub procedure tidak
menuliskan pada sisi kanan operator membawa nilai, tidak ada parameter yang
penugasan (tanda =). Sedang pada perlu dituliskan.
sisi kiri bisa dituliskan ekspresi yang
sesuai dengan kode yang digunakan
Keluar dari Procedure Function
Untuk keluar dari Prosedur Function, cara yang digunakan adalah sama dengan keluar
dari prosedure Sub, yaitu dengan Exit.
Contoh :
Function Luas(alas,tinggi)
if alas < 0 and tinggi < 0 then
exit Sub
else
luas = (alas * tinggi) / 2
End if
Property Procedure
Pada VBNET terdapat tiga macam PropertyProcedure

Yaitu :
 Property Let
Property ini digunakan untuk mengatur nilai pada properti
 Property Get
Property ini digunakan untuk mengembalikan nilai pada properti
 Property Set
Property ini digunakan untuk mengatur referensi pada Objek.
Bentuk penulisan dari masing-masing property Procedure seperti berikut :
[Private] [Public] [Static] Property {Get|Let|Set} Nama Property (Parameter) [ as type)

. . . Blok Perintah . . .
End Property
Built In Procedure
Pada VB NET terdapat prosedur yang sudah tersedia (Built In)

contoh : Msgbox, Input Box.

Kedua prosedur ini digunakan untuk berinteraksi dengan pengguna.
 InputBox
InputBox digunakan untuk menampilkan kotak dialog yang meminta masukan dari
pengguna. Sintaks penggunaan inputBox adalah :
Variabel = InputBox(pesan,[judul],[default],[xpos],[Ypos],[FileHelp],[konteks]
 Variabel adalah Variabel yang akan menyimpan masukan dari pengguna.

 Pesan adalah teks yang akan ditampilkan pada kotak dialog penulisannya harus
menggunakan tanda kutip (“”)
 Judul adalah teks yang akan ditampilkan pada balok judul kotak dialog
penulisannya harus menggunakan tanda kutip (“”)
 Default adalah nilai yang dihasilkan jika tidak ada masukan dari pengguna. Nilai
tersebut akan tertulis pada kotak dialog. Penulisannya harus menggunakan tanda
kutip (“”)
 XPos dan Ypos adalah koordinat pada posisi kotak dialog pada layar monitor.
 Filehelp adalah File help yang yang memberi petunjuk pengguna kotak dialog.
 Konteks adalah bilangan yang merujuk pada topik help tertentu.
Contoh :
Nama=InputBox(“Masukan Nama Anda”, “Hallo”,Paijo”)
Hasilnya

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.
Yuniar Supardi, Microsoft Visual Basic 2005 Untuk Segala Tingkat, Elex Media Komputindo,
Jakarta, 2008.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


07

Abstract Kompetensi

Manipulasi file dan folder, Mampu membuat program
identifikasi data, konversi tipe built‐in VB.Net
variabel, manipulasi string,
matematika, tanggal dan waktu,
finansial

Program Built-In
I. Identifikasi Data
Saat Anda mendefinisikan variabel, Anda harus memberi tahu Visual Basic 2010 tipe
dari data yang akan disimpan dalam variabel tersebut. Tipe data sangat penting dalam
bagaimana sebuah komputer menjalankan aplikasi. Secara umum tipe data dapat
diklasifikasikan menjadi 4 macam, yaitu bilangan/angka (numerik), huruf (string), tanggal
(date), dan boolean.
Tabel 1. Panjang Tipe Data Visual Basic 2010
Tipe Data VB Tipe Data CLR Memory Range

Boolean Boolean Tergantung platform True atau False
Byte Byte 1 Byte 0 s/d 255
Char (Single Car) Char 2 Byte 0 s/d 65535
Date Date Time 8 Byte 0:00:00 01:01:0001 s/d
0:00:00 31:12:9999
Decimal Decimal 16 Byte -7.9 .. E+28 s/d 7.9..E+28
Double Double 8 Byte -1.7E308 s/d 1.7E308
Integer Int32 4 Byte -231 s/d 231-1
Long Int64 8 Byte -263 s/d 263-1
Object Object(Class) 4 Byte Semua Tipe Data
Sbyte Sbyte 1 Byte -128 s/d 127
Short Int16 2 Byte -32.768 s/d 32.767
Single Single 4 Byte -34E38 s/d 3.4E38
String String 4 Byte 0 s/d 2 milyar karakter
UInteger Uint32 4 Byte 0 s/d 4.294.967.295
Ulong Ulnt64 8 Byte 0 s/d 1.8E+19
UShort Uint16 2 Byte 0 s/d 65.535
1. NUMERIK
Tipe data Numerik adalah tipe data yang digunakan untuk menangani jenis data
angka. Beberapa jenis tipe data numerik adalah :
 Integer
 Decimal
 Long
 Single (Single Precision Floating Point)
 Double (Double Precision Floating Point)
 Byte
Untuk menentukan suatu tipe data numerik Anda harus mengetahui terlebih
dahulu berapa panjang nilai yang akan disimpan, apakah nilai berbentuk pecahan.

Untuk nilai positif 0 s/d 255, Anda dapat menggunakan tipe Byte atau Integer, Long,
atau Decimal. Sedangkan untuk pecahan dapat menggunakan Single atau Double.
2. STRING
Tipe String adalah sebuah tipe yang digunakan untuk menyimpan jenis data
karakter, baik berupa huruf maupun angka atau karakter unicode lainnya. Walaupun
dapat menyimpan sebuah angka namun angka tersebut diperlakukan sebagai karakter
sehingga tidak dapat dioperasikan dengan operasi aritmatika. Jika anda tetap ingin
mengoperasikan string angka, Anda harus mengubahnya terlebih dahulu menjadi jenis
numerik, yang dikenal dengan istilah Casting. Contoh sederhana deklarasi String :
1. Buat form baru dengan nama VariabelString
2. Tambahkan button dengan properti :

 Name : btnString
 Text : Show String
3. Klik 2 kali button btnString, kemudian tuliskan kode berikut :
Private Sub btnString_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs)

Handles btnString.Click
'deklarasi variabel
Dim str As String = " Variabel String "
Dim str2 As String = " Visual Basic "
Dim str3 As String = " 2010 "
MsgBox("str = " & str & vbCrLf & "str2 = " & str2 & vbCrLf & "str3 = " & str3 & vbCrLf &
"str+str2+str3 = " & (str + str2 + str3)
)
End Sub
4. Jalankan program sehingga hasilnya akan nampak seperti berikut :

Operasi yang dapat dilakukan pada string adalah :
 Concatenation
Concatenation adalah operasi penggabungan string operator. Yang dapat

digunakan adalah operator penyambungan. Pada contoh operator penyambungan,
Anda menggunakan operator & yang otomatis mengkonversi tipe data lain menjadi
string. Jika Operator + Anda harus mengkonversinya sendiri. Caranya adalah
dengan perintah ToString pada variabel selain string.
Contoh : Dim dblAngka as Double
Dim str as String
Dim str2 as String = str + dblAngka.ToString
Selain itu Anda juga dapat menggunakan perintah concat pada kelas string.
Contoh :
1. Tambahkan form baru melalui menu Project Add Windows Form
2. Tambahkan button dengan properti :
- Name : btnConcat
- Text : Concat
3. Pada button btnConcat, tambahkan kode berikut :
Private Sub btnConcat_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnConcat.Click
'deklarasi variabel lokal
Dim str1 As String = "Dwijono"
Dim str2 As String = "Abu Asiah"
Dim dbl As Double = 2010
Dim str3 As String = String.Concat(str1, str2, dbl)
MessageBox.Show(str3, "String.Concat")
End Sub
4. Jalankan form tersebut

5. Pada form yang muncul, klik tombol Concat sehingga hasilnya seperti berikut :
 Panjang String
Operasi yang dapat dilakukan pada string adalah menghitung jumlah karakter pada
nilai yang disimpannya.
Contoh :

1. Tambahkan form baru melalui menu Project Add Windows Form dengan
nama “StringPanjang”
2. Tambahkan label, textbox, dan button seperti berikut :
3. Lakukan pengaturan properti sesuai tabel berikut :
Tabel 2. Properti Form dan Kontrol String Panjang
Kontrol Properti Nilai
Label Text Masukkan String
TextBox Name txtString

Name btnHitung
Button
Text Hitung
4. Klik ganda buttonbtnHitung dan tambahkan kode berikut :

Private Sub btnHitung_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnHitung.Click
Dim strPjg As String = txtString.Text
MessageBox.Show("Panjang String : " & strPjg.Length, "Panjang String")
End Sub
5. Ubah StartUp form dan jalankan form. Hasilnya :

 SubString
Anda juga dapat mengambil sebagian string untuk keperluan tertentu
menggunakan method Substring().
Contoh :
1. Dari string panjang di atas, tambahkan sebuah button dengan nama
btnSubString dengan properti Text Sub String: 7 – 10, kemudian tambahkan
kode berikut :
Private Sub btnSubString_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnSubString.Click
Dim str As String = txtString.Text
MessageBox.Show(str.Substring(7, 10), "Sub String dimulai karakter
ke‐7 sebanyak 10 karakter")
End Sub
2. Jalankan program tersebut.

3. Tuliskan sebuah string pada textbox
4. Klik button Sub String 7 – 10
5. Hasilnya terlihat pada gambar berikut :

 FormatString
Anda dapat menampilkan sebuah angka dengan format tertentu melalui kelas
string. Misalnya sebuah angka dapat di format dengan pemisah ribuan.
Langkah :
1. Tambahkan form baru melalui menu Project Add Windows Form
2. Tambahkan 2 buah label dengan properti Name : ‘lblnonformat’ dan ‘lblformat’
3. Klik ganda form, kemudian tuliskan kode berikut :
Private Sub StringFormat_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles MyBase.Load
Dim dbl As Double = 67
dbl /= 6
lblnonformat.Text = "Tanpa Format : " & dbl.ToString
lblformat.Text = "Dengan Format : " & String.Format("{0:n3}", dbl)
End Sub
4. Ubah startup form, kemudian jalankan aplikasi ini. Hasilnya terlihat pada
gambar berikut :
3. DATE
Tipe data yang juga sering digunakan adalah date, yaitu tipe data yang menangani
jenis data waktu, seperti jam, menit, detik, hari, tanggal, bulan, dan tahun. Date secara
default mempunyai format yyyy/mmmm/dddd h:i:s AM/PM, yaitu tahun/bulan/tanggal
jam:menit:detik.
 Mengambil Waktu Sekarang
Untuk mengambil waktu sistem komputer, Anda dapat menggunakan perintah Now.
Contoh :
1. Buat form baru dengan nama “DateSekarang”
2. Tambahkan sebuah label dengan properti Name: “lblTanggal”

3. Klik ganda form kemudian tuliskan kode berikut :
Private Sub DateSekarang_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
'deklarasi variabel
Dim tglSkrg As Date
'Mengambil Tanggal Sistem
tglSkrg = Now
'menampilkan tanggal pada Label
lblTanggal.Text = "Waktu Sekarang : " & tglSkrg
End Sub
4. Jalankan form. Hasilnya akan nampak sebagai berikut :
 Date Format
Date format digunakan untuk menampilkan waktu sesuai dengan yang Anda
kehendaki.
Contoh :
1. Kembali ke form DateSekarang yang Anda buat sebelumnya.
2. Tambahkan 4 buah label dengan properti Name :
- lblTglPendek
- lblTglPanjang
- lblJamPendek
- lblJamPanjang

3. Masuk ke jendela editor DateSekarang, kemudian tambahkan kode berikut :
lblTglPanjang.Text = "Tanggal Format Panjang : " & tglSkrg.ToLongDateString
lblTglPendek.Text = "Tanggal Format Pendek : " & tglSkrg.ToShortDateString
lblJamPanjang.Text = "Tanggal Format Panjang : " & tglSkrg.ToLongTimeString
lblJamPendek.Text = "Tanggal Format Panjang : " & tglSkrg.ToShortTimeString
4. Jalankan kembali form tersebut. Hasilnya akan terlihat seperti gambar berikut:
 Elemen Date
Elemen Date yang dimaksud adalah tahun, bulan, tanggal, hari, jam, menit, detik,
dan lainnya. Ikuti langkah berikut :
1. Kembali ke form DateSekarang
2. Tambahkan sebuah button dengan properti :
- Name : btnElemen
- Text : Tampil Elemen
3. Klik ganda btnElemen. Tuliskan kode berikut :

Private Sub btnElemen_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles btnElemen.Click

'deklarasi variabel
Dim tglSkrg As Date
'Mengambil waktu sekarang
tglSkrg = Now
Dim Elemen As String
'mengambil elemen‐elemen tanggal
Elemen = "Tahun : " & tglSkrg.Year & vbCrLf
Elemen = "Bulan : " & tglSkrg.Month & vbCrLf
Elemen = "Nama Bulan : " & tglSkrg.ToString("MMMM") & vbCrLf
Elemen = "Tanggal : " & tglSkrg.Day & vbCrLf
Elemen = "Hari : " & tglSkrg.ToString("dddd") & vbCrLf
Elemen = "Jam : " & tglSkrg.Hour & vbCrLf
Elemen = "Menit : " & tglSkrg.Minute & vbCrLf
Elemen = "Detik : " & tglSkrg.Second & vbCrLf
'menampilkan pada jendela pesan
MessageBox.Show(Elemen, "Elemen Date")
End Sub
4. Jalankan kembali form tersebut.
5. Setelah muncul formDateSekarang, klik tombol Tampil Elemen sehingga

muncul form berikut :

 Literal Date
 Operasi Date
4. BOOLEAN
Salah satu tipe data yang juga sangat penting adalah Boolean. Boolean banyak
digunakan untuk mengambil keputusan pada aplikasi.
II. CASTING TIPE DATA

Konversi Tipe Data satu dengan yang lain pada Visual Basic 2010 sangat mudah.
Visual Basic 2010 telah menyediakan berbagai method untuk casting, seperti Val,
Ctype, Cint, Cdouble, Cstring, Parse dan sebagainya.
Method Val dapat digunakan untuk mengkonversi string menjadi numerik, baik
integer, double, maupun single. Nilai string harus berupa angka, baik bilangan bulat
maupun bilangan pecahan. Jika pada nilai string terdapat huruf atau karakter selain
angka maka akan menghasilkan kesalahan. Untuk mengatasinya gunakan blok Try
Catch.
Fungsi-fungsi khusus untuk konversi tipe data Number dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3. Properti Form dan Kontrol StringPanjang
Tipe Data Method Contoh

Integer CInt Cint(objek)
Integer.Parse Integer.Parse(objek)
Double CDbl CDbl(objek)
Double.Parse Double.Parse(objek)
Single CSng CSng(objek)
Single.Parse Single.Parse(objek)
Byte CByte Cbyte(objek)
Byte.Parse Byte.Parse(objek)

Latihan :
Buatlah sebuah aplikasi dengan sebuah form dan dua buah button. Deklarasikan 2
buah variabel integer dan berikan nilai pada button pertama, kemudian tampilkan pada
jendela pesan (messagebox) operasi aritmatika.
Pada button kedua, deklarasikan 5 variabel yang berbeda, kemudian konversikan
menjadi tipe data lain sesuai keinginan anda dan kemudian tampilkan pada jendela
pesan !

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


08

Abstract Kompetensi

Toolbox Tab Data Mampu mengelola database
Tool Database Visual dalam VB.Net
Data Definition Language

Database Dalam VB.NET

I. Database
Database merupakan sekumpulan data berbentuk tabel yang digunakan untuk
menyimpan suatu informasi. Misalnya :
 Sebuah perpustakaan memiliki filing cabinet yang menyimpan :
 catalog yang berisi informasi tentang buku-buku yang dimiliki, seperti judul buku,
penerbit, pengarang, jenis buku, tempat
 Daftar yang berisi informasi tentang anggota perpustakaan, seperti nama, alamat
 Daftar yang berisi informasi transaksi harian, yaitu tanggal, peminjam, buku yang
dipinjam, tanggal kembali.
 Apabila ada seseorang ingin meminjam sebuah buku, penjaga perpustakaan harus
melakukan cek antara kartu yang dibawa dengan daftar anggota yang dimilikinya.
 Kemudian ia harus mengecek kedalam katalog yang dimilikinya. Apakah buku yang akan
dipinjam itu ada.
 Judul buku yang dimaksud dimiliki oleh perpustakaan
 Judul buku yang dimaksud tidak sedang dipinjam oleh anggota lain.
 Apabila perpustakaan itu membatasi jumlah buku yang dipinjam, maka ia harus
melakukan pengecekan kedalam daftar transaksi, berapa jumlah buku yang sudah
dipinjam oleh anggota tersebut
 Apabila semua sudah dilakukan, barulah ia mencatat kedalam buku transaksi.
 Yang dilakukan sesungguhnya apabila menggunakan database adalah melakukan multi-
table query kedalam tabel buku, tabel transaksi dan melakukan query kedalam tabel
anggota.
II. ISTILAH DALAM DATABASE
 Tabel : Kumpulan informasi yang berhubungan.

Misalnya tabel buku untuk menyimpan no, judul_buku, pengarang, penerbit
 Records/ Row : isi 1 baris data didalam tabel.
Misalnya : Didalam tabel buku terdapat : 1, Beginning VB6, Peter Wright, WROX
 Fields : disebut juga kolom, satu item yang menyusun tabel.
Misalnya : nama, alamat, telp, dsb
 Index : adalah field atau kumpulan field pada tabel, yang digunakan untuk
mengurutkan isi tabel atau untuk secara cepat menemukan record tertentu.

 Primary Key : adalah field atau kumpulan field pada tabel yang unik, untuk
membedakan antara row yang satu dengan yang lain.
 Foreign Key : primary key dari tabel lain, yang digunakan sebagai relasi 2 tabel.
 Bookmark : unik marker untuk record tertentu
 Current Row: record yang sedang diakses
 Database Engine : program yang mengorganisir, menyimpan dan mengambil data dari
tabel.
Database apabila dilihat dari sudut pandang hak kepemilikan dan penggunaannya atau
disebut lisensi dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :
 Free Database
Merupakan database atau basis data yang dapat dipergunakan secara bebas dan gratis
secara keseluruhan sehingga baik pengembang aplikasi maupun pengguna aplikasi tidak
dikenakan biaya apapun pada implementasinya. Beberapa contoh database yang gratis
seperti SQLite, MySQL, Firebird, dan PostgreSQL.
 Comercial Database
Merupakan database yang harus dibeli terlebih dahulu sebelum digunakan, jadi mulai dari
proses pengembangan sampai dengan implementasi baik pengembang maupun
pengguna aplikasi harus mematuhi perjanjian lisensi dari comercial database. Database
jenis ini biasanya datang dengan dukungan penuh mulai dari fitur sampai technical
support. Beberapa contoh comercial database adalah Oracle Database, Interbase,
BlackFish SQL, Microsoft SQL Server, dan MySQL Enterprise.
Walaupun Free Database merupakan database yang bisa didapatkan dan digunakan secara
gratis, tetapi fitur yang digunakan tidak kalah dibandingkan comercial database. Jadi untuk
implementasi aplikasi dalam kecil dan menengah, free database bisa menjadi alternatif yang
lebih masuk akal.
Selain dilihat dari segi lisensi atau hak kepemilikan dan penggunaan, database dapat juga
dibedakan berdasarkan dari lokasi data yang disimpan. Terdapat 3 macam berdasarkan
lokasinya, yaitu :
1. Embedded Database
Merupakan database yang lokasi datanya dimasukkan atau disatukan dengan aplikasi
yang menggunakannya. Database ini bisa dikatakan tidak dapat dilihat atau ditemukan
datanya, karena biasanya database akan di-include(kompilasi) menyatu dengan
aplikasi, walaupun ada beberapa embedded database yang bisa dipisah dengan

aplikasi pembawanya. Bebrapa contoh dari embedded database seperti SQLite,
BlackFish SQL, dan MySQL Embedded
2. Local Database
Merupakan database yang lokasi penyimpanan datanya berada di satu tempat dengan
aplikasi yang menggunakannya. Jadi antara database dengan aplikasi harus berada
dalam 1 komputer. Contoh lokal database adalah Microsoft Access Database, dan
Firebird
3. Server Database
Merupakan database yang lokasi penyimpanan datanya terpisah dari aplikasi yang
menggunakannya, jadi antara aplikasi dengan database bisa berlainan komputer,
bahkan bisa berjauhan jaraknya atau tidak berada dalam 1 lokasi. Contoh Oracle
Database Server, MySQL Server, Microsoft SQL Server, dan Interbase Server.
III. PERANCANGAN DATABASE

Tahapan dalam pembuatan aplikasi database diawali dengan pembuatan database.
Untuk lebih jelasnya, Anda mulai dengan melakukan pembuatan database dengan
menggunakan SQL Server 2008 Express Edition. Aplikasi Database Standar yang termasuk
dalam Instalasi Visual Basic 2010 adalah Microsoft SQL Server 2008 Express Edition.
Database Server ini bersifat free license sehingga sangat cocok untuk digunakan dalam
implementasi sehari-hari dengan skala data berukuran kecil dan menengah.
Database yang akan dibuat terdiri dari 1 tabel, yaitu tabel siswa dengan struktur
seperti tabel berikut :
Tabel 1. Struktur Tabel
No. Name Data Type Precision Scale Nullable Primary Key
1. NIS Varchar 10 *
2. Nama Varchar 35 *
3. Alamat Varchar 50 *
III.1. PEMBUATAN DATABASE
SQL Server 2008 Express Edition merupakan edisi lite dari Microsoft SQL Server
2008. Fitur-fitur yang terdapat dalam edisi ini bisa dikatakan hampir sama dengan versi
sepenuhnya, yaitu Microsoft SQL Server 2008.
Proses pembuatan database dalam Visual Basic 2010 dilakukan dengan langkah sebagai
berikut :
1. Dari IDE Visual Basic 2010 yang sudah terbuka :

 akses menu View Server Explorer, atau
 gunakan tombol shortcut Ctrl+Alt+S.
Gambar 1. Menu View Explorer
2. Setelah menu diakses maka di bagian panel sebelah kiri akan muncul panel baru, yaitu
server explorer.
Gambar 2. Panel Server Explorer
3. Dari daftar yang muncul, pilih Data Connections dari daftar tersebut dan lakukan klik
kanan diikuti dengan pemilihan menu Add Connection dari popup menu yang muncul.

Gambar 3. Add New Connection
4. Setelah menu Add Connection terpilih, maka akan muncul jendela berikut :
Gambar 4. Choose data Source
Gambar 4. Jendela Add Connection

5. Dari jendela yang muncul, untuk melakukan pembuatan database baru, isikan nama file
database yang akan dibuat di bagian Database file name.

Gambar 5. Pembuatan Database
6. Setelah nama file database terisi, tekan tombol OK untuk melanjutkan sehingga di bagian
panel kiri di bawah tulisan Data Connections akan muncul nama file database yang Anda
buat.
Gambar 6. Pembuatan Database

7. Untuk menampilkan isi dari database Test.mdf lakukan klik pada pada tanda panah yang
terletak di samping kiri tulisan Test.mdf sehingga tampak seperti gambar berikut :
Gambar 7. Struktur Database

III.2. PEMBUATAN TABEL
Setelah file database disiapkan, langkah selanjutnya adalah proses pembuatan tabel
yang nantinya akan digunakan dalam aplikasi database yang akan Anda rancang. Proses
pembuatan tabel dalam database Test.mdf adalah :
1. Dari panel Server Explorer yang terbuka, perhatikan struktur database Test.mdf.
Gambar 8. Struktur Database
2. Klik kanan pada tulisan Tables yang tampak dalam daftar, dan dari jendela popup
yang muncul pilih Add New Table.
Gambar 9. Pembuatan Tabel

3. Sehingga di bagian panel tengah akan tampak tampilan pembuatan tabel baru :
Gambar 10. Pembuatan Tabel

4. Akan terlihat tiga buah kolom yang harus Anda isi sesuai dengan struktur tabel yang
sudah Anda definisikan di atas.
- Kolom pertama adalah Column Name yang harus Anda isi dengan nama field dari
tabel yang Anda buat.
- Kolom kedua adalah data Type yang digunakan untuk memilih tipe data dari tabel
yang Anda buat.
- Kolom terakhir adalah Allow Nulls yang harus Anda aktifkan jika field yang Anda
buat berisi data kosong.
5. Isikan masing-masing field dengan data yang sudah disiapkan sehingga akan tampak
seperti gambar berikut :
Gambar 11. Pengisian Field

6. Untuk menambahkan definisi field NIS adalah sebagai primary key, klik kanan pada
tulisan NIS dilanjutkan dengan pemilihan tulisan Set Primary Key dari jendela popup
menu yang muncul.
Gambar 12. Pengaturan Primary Key

7. Bagian samping kiri tulisan NIS akan muncul ikon kecil dengan gambar kunci.
Gambar 13. Pengaturan Primary Key

8. Tekan tombol keyboard Ctrls+S untuik menyimpan tabel yang sudah Anda buat
sehingga akan muncul jendela pemberian nama tabel seperti gambar berikut :
Gambar 14. Pemberian Nama Tabel
9. Isikan nama tabel Siswa diikuti dengan tombol OK untuk menyimpan tabel tersebut.
Gambar 15. Pemberian Nama Tabel
10. Perhatikan di bagian Server Explorer sudah muncul nama tabel Siswa yang baru saja
Anda buat.
Gambar 15. Server Explorer

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


09

Abstract Kompetensi

SQL Mampu mengelola database
Data Manipulation Language dalam VB.Net

Manipulasi Database
Dalam pembuatan aplikasi database tentu tidak akan lepas dari proses manipulasi
data yang terdapat di dalamnya. Manipulasi data yang dimaksud adalah proses
penambahan data, pengubahan data, penghapusan data, dan sebagainya.
Setelah database dan tabel Anda siapkan, langkah selanjutnya adalah bagaimana
mengolah dan mengelola database dan tabel yang Anda buat tersebut. Untuk dapat
melakukan manipulasi data, pada aplikasi yang akan Anda buat disambungkan terlebih
dahulu dengan database sudah Anda buat. Langkah yang harus dilakukan adalah :
1. Buat Project Aplikasi Windows Form Application, dengan meng-akses pada

File New Project
2. Pada menu New Project pilih .Net Framework 4 yang merupakan Framework bawaan
dari Visual Basic 2010.
Gambar 1. Pemilihan framework aplikasi
3. Isikan nama project yang diinginkan di bagian project name dan tekan tombol OK untuk
membuat project Visual Basic 2010 baru.
4. Jika desain form sudah tampak, maka Anda sudah siap untuk mulai membuat aplikasi
baru
5. Dari menu Visual Basic 2010, pilih Data Show Data Sources atau dengan
tombol keyboard Shift + Alt + D.
Gambar 2. Menu Data

6. Selanjutnya, di bagian panel sebelah kiri akan tampak panel Show Data Sources.
Gambar 3. Show Data Sources
7. Klik tulisan Add New Data Source yang terdapat pada panel Show Data Source
sehingga akan muncul jendela berikut :
Gambar 4. Data Sources Wizard
8. Dari daftar yang muncul pada data source wizard, pilih ikon database dilanjutkan
dengan penekanan tombol Next sehingga muncul tampilan berikut :

9. Dari daftar yang muncul, pilih Dataset dilajutkan dengan penekanan tombol Next
sehinggga akan tampak jendela berikut :

10. Tekan tombol New Connection sehingga tampak jendela berikut :
Gambar 7. Jendela Add Connection

11. Masukkan nama database yang sudah dibuat, yaitu test.mdf ke bagian Database file
name.
12. Tekan tombol Test Connection yang terdapat di sebelah kiri bawah, apabila koneksi
berhasil maka akan muncul pesan berikut :

Gambar 8. Koneksi Berhasil
13. Tekan OK dua kali untuk kembali ke jendela sebelumnya.

14. Tekan tombol Next sehingga tampak jendela seperti pada gambar berikut :

15. Akan tampak struktur dari database yang Anda gunakan, pilih data yang Anda butuhkan
yaitu tabel siswa.
16. Klik tanda panah yang terdapat di samping tulisan Tables sehingga daftar tabel yang
ada pada database Test akan ditampilkan.
Gambar 10. Daftar Tabel
17. Centang tabel siswa yang terdapat di dalam daftar tables dengan melakukan klik pada
kotak periksa yang terdapat di samping tulisan Siswa.

18. Tekan tombol Finish untuk mengakhiri wizard sehingga di panel Data Source akan
tampak tabel yang sudah Anda tambahkan.

19. Setelah database dan tabel Anda siapkan dalam aplikasi yang akan Anda buat, proses
manipulasi data dapat Anda lakukan.
A. MENAMBAH DATA
Sintaks (aturan) penulisan kode untuk menambahkan suatu data ke dalam tabel
dilakukan dengan cara :
 Menambah data dengan metode TableAdapter DBDirect
Algoritma (urutan langkah) yang harus dilakukan untuk menambahkan data melalui
metode ini adalah :
1. Definisikan tableAdapter :
DIM nama_tableAdapter As New nama_dataset_TableAdapter.Nama_TableAdapter
Contoh :
DIM SiswaTableAdapter As New SiswaDataSetTableAdapters.SiswaTableAdapter
2. Tambahkan Data
Nama_TableAdapter.Insert(isian_data)
Contoh : SiswaTableAdapter.Insert(NIS,”112)
 Menambah data dengan metode SQL Command Text

Algoritma yang harus dilakukan melalui metode ini adalah :
1. Definisikan Koneksi SQL
Dim sqlConnection1 As New System.Data.SqlClient.SqlConnection(“YOUR

CONNECTION STRING”)
Dim cmd As New System.Data.SqlClient.SqlCommand

2. Definisikan statement SQL
cmd.CommandType = System.Data.CommandType.Text
cmd.CommandText = ”INSERT nama_table(Daftar_Field) VALUES (isi_field)”
cmd.Connection = sqlConnection1
Contoh :
cmd.CommandText = “INSERT Siswa (nis,nama,alamat) VALUES (‘111’,
‘Wahyu’,’Semarang’)”
3. Jalankan Query SQL
sqlConnection1.Open()
cmd.ExecuteNonQuery()
sqlConnection1.Close()
B. MENGUBAH DATA
Sintaks (aturan) penulisan kode untuk mengubah suatu data ke dalam tabel dilakukan
dengan cara :
 Mengubah data dengan metode TableAdapter DBDirect
Algoritma yang harus dilakukan untuk mengubah data melalui metode ini adalah :
1. Definisikan tableAdapter :
Contoh :
2. Ubah Data
Nama_TableAdapter.Update(field,isian_data)
Contoh : SiswaTableAdapter.Update(NIS,”1111”)
 Mengubah data dengan metode SQL Command Text

1. Definisikan Koneksi SQL


2. Definisikan statement SQL
cmd.CommandText = ”UPDATE nama_tableSET nama_Field = isi_field”
Contoh :
cmd.CommandText = ”UPDATE Siswa SET nis = ‘111’ “
C. MENGHAPUS DATA
Sintaks (aturan) penulisan kode untuk menghapus suatu data ke dalam tabel dilakukan
dengan cara :
 Menghapus data dengan metode TableAdapter DBDirect
1.Definisikan tableAdapter :
Contoh :
2.Hapus Data
Nama_TableAdapter.Delete(field,isian_data)
Contoh : SiswaTableAdapter.Delete(NIS,”1111”)
 Menghapus data dengan metode SQL Command Text

1.Definisikan Koneksi SQL

2.Definisikan statement SQL

cmd.CommandText = ”DELETE FROM nama_table WHERE nama_Field =
isi_field”
Contoh :
cmd.CommandText = ”DELETE FROM Siswa where nis = ‘111’ “
 PERBARUI DATA
Untuk melakukan pembaruan data atau refresh data dilakukan dengan sintaks berikut:
Me.Nama_tableadapter.Fill(Me.nama_database.nama_tabel)
Contoh :
Me.CustomersTableAdapter.Fill(Me.NorthwindDataSet.Customers)
 KENDALI DATA
Kendali data merupakan statement yang digunakan untuk menggeser atau memindah
posisi data atau record baik maju atau mundur satu record maupun langsung menuju
ke posisi awal atau akhir suatu data. Dalam implementasinya, untuk memindah posisi
record dibutuhkan satu komponen tambahan, yaitu BindingSource.
 Menuju Awal Record
Sintaks yang digunakan untuk menuju ke posisi awal record adalah sbb:
Nama_bindingSource.MoveFirst
Contoh : SiswaBindingSource.MoveFirst
 Mundur 1 Record
Sintaks yang digunakan untuk mundur satu record adalah :
Nama_bindingSource.MovePrev
Contoh : SiswaBindingSource.Moveprev

 Maju 1 Record
Sintaks yang digunakan untuk maju satu record adalah :
Nama_bindingSource.MoveNext
Contoh : SiswaBindingSource.MoveNext
 Menuju Akhir Record

Sintaks yang digunakan untuk menuju ke posisi akhir record adalah sbb:
Nama_bindingSource.MoveLast
Contoh : SiswaBindingSource.MoveLast
 Pencarian Data
Sintaks yang digunakan untuk mencari suatu record tertentu adalah :
Nama_bindingSource.Find(nama_field, value_yang_dicari
Contoh : SiswaBindingSource.Find(“NIS”, “111”)

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


10

Abstract Kompetensi

Data binding, Objek Conection, Mampu mengelola database ADO.Net
Objek Command, Objek Data Adapter Mampu menggunakan objek ADO.Net

Database ADO.NET
I. ADO .NET (ActiveX Data Objects .NET Framework)
Pada pemrograman berbasis teknologi .NET, Microsoft telah menyediakan Universal

Data Access baru untuk mengakses sumber data yang dikenal dengan nama ADO.NET.
ADO.NET (ActiveX Data Objects .NET Framework) untuk .NET framework merupakan
kumpulan class yang berisi komponen untuk melakukan koneksi, akses dan manipulasi
sumber data (database). ADO.NET merupakan pengembangan dari ADO 2.6 yang terdapat
pada Visual Basic 6.
Beberapa fitur akses data yang membedakan ADO dengan ADO.NET, antara lain :
 REPRESENTASI DATA DALAM MEMORI

o ADO.NET menggunakan obyek Dataset yang berisi satu atau lebih tabel yang
mewakili obyek DataTabel.
o ADO menggunakan obyek Recordset untuk menangani baris tunggal data, seperti
tabel database.
 NAVIGASI DATA
o Dataset pada ADO.NET menggunakan akses data non-sequential ke baris dalam
suatu tabel.
o ADO menggunakan metode MoveNext untuk mengakses data dalam setiap baris
Recordset.
 RELASI DI ANTARA BANYAK TABEL
o ADO.NET mempunyai obyek DataRelation untuk menghubungkan baris dalam suatu
obyek DataTable dengan baris dalam obyek DataTable lainnya.
o ADO harus menggunakan perintah query JOIN untuk menggabungkan data dari
banyak tabel database menjadi tabel tunggal.
 KONEKSI DATABASE
o ADO.NET menggunakan class Data Adapter, kemudian Data Adapter akan melakukan
pemanggilan ke provider OLE DB atau SQL Server.
o ADO menggunakan Recordset dalam melakukan pemanggilan ke provider OLE DB.
 SKALABILITAS
o ADO.NET menggunakan model koneksi DISCONNECTED database yaitu hanya
sekali mengirim data dari database, setelah itu koneksinya diputus.

o ADO menggunakan model koneksi OPEN CONNECTION database yang
mempertahankan koneksi tetap terhubung sehingga akan memakan sumber system.
II. NAMESPACE PADA ADO.NET
Visual Basic.Net menyediakan seperangkat akses data untuk melakukan koneksi,

mengambil dan meng-update data. Untuk mempermudah kegiatan tersebut, Visual
Basic.Net menyediakan beberapa namespace database yang tergabung dalam .net
framework, yaitu :
Namespace Keterangan
Namespace dasar ini berisi class yang digunakan

System.Data unutk menangani obyek utama seperti DataTable,
DataColumn, DataView dan Constraint.
Namespace ini mendefinisikan obyek generik yang

disharing oleh penyedia data seperti DataAdapter,
System.Data.Common
DataColumnMapping, dan DataTableMapping.
Namespace ini juga digunakan untuk/oleh penyedia
data (data provider) yang berisi sekumpulan fungsi-
fungsi penting untuk mengakses data.
Namespace yang berisi class-class untuk menangani

NET data provider untuk sumber data OLE DB atau
System.Data.OleDb
yang kompatibel. Class ini dapat digunakan untuk
koneksi ke berbagai sumber data yang berbeda,
tetapi kinerjanya lebih baik dibandingkan dengan
ODBC.
Namespace ini digunakan untuk melakukan koneksi

ke sumber data SQL Server, menjalankan command
System.Data.SqlClient
ke sumber data dan melihat hasilnya. Hasil kinerjanya
lebih bagus dari pada System.Data.OleDb
Namespace ini menyediakan class untuk tipe data

System.Data.SqlTypes
native dalam SQL Server
Namespace ini menyediakan class untuk bekerja

sama dengan berbagai macam driver ODBC (Open
System.Data.Odbc
DataBase Connectivity), dan tersedia sebagai
download terpisah dari Microsoft.

III. MODEL OBYEK ADO.NET
Visual Basic.NET menyediakan dua model obyek untuk pengaksesan data, yaitu :
 Data Provider
Data Provider merupakan komponen yang berisi nama piranti/driver yang akan
digunakan oleh model obyek ADO.NET untuk mengakses sumber data. Pada
Data Provider terdapat empat obyek utama untuk koneksi ke sumber data, yaitu :
o Connection
Obyek Connection digunakan untuk membuat koneksi ke sumber data
(database).
o Command
Obyek command digunakan untuk menjalankan perintah (propertinya
berbentuk tabel, SQL, atau stored procedure) yang akan memanggil data dari
sumber data.
o DataReader
Obyek Reader digunakan untuk membaca data dengan sifat forward-only dan
read.
o DataAdapter
Obyek DataReader digunakan sebagai penghubung antara sumber data
dengan dataset.
 Dataset
Dataset merupakan obyek yang terpisah dari sumber data dan dapat
digambarkan sebagai sebuah record set yang terpisah. Pada Dataset juga
terdapat tabel, baris, kolom, relasi, constraint dan view.
Semua tipe data, baik yang flat, hirarki atau relasional dapat disimpan di
dalam dataset yaitu XML, semua model penyimpanan data dapat bekerja dengan
dataset.
Secara ringkas cara mengakses data dengan menggunakan ADO.NET dapat
dijelaskan sebagai berikut :
1. Lakukan koneksi ke sumber data dengan menggunakan obyek connection.
2. Obyek command digunakan untuk mengeksekusi perintahdengan parameter
tabel, SQL atau stored procedure pada sumber data.

Contoh Aplikasi :
1. Buat project aplikasi Windows Form Application. Klik File New Project
2. Pilih .Net Framework 4 yang merupakan Framework bawaan dari Visual Basic 2010.
3. Isikan nama project yang diinginkan di bagian project name dan tekan tombol OK.
4. Jika tampilan disain form sudah tampak, maka Anda sudah siap untuk mulai membuat
aplikasi baru.
5. Dari menu Visual Basic 2010, pilih pilih Data Show Data Sources atau
dengan menggunakan tombol keyboard Shift + Alt + D.
6. Sehingga di bagian panel sebelah kiri akan tampak panel Show Data Sources.
7. Klik Add New Data Sources, sehingga akan muncul jendela berikut :

8. Pilih ikon database, kemudian tekan tombol Next sehingga muncul tampilan seperti :
9. Pilih Dataset, kemudian tekan Next sehingga tampak jendela seperti berikut :
10. Tekan tombol New Connection sehingga tampak jendela berikut :

11. Masukkan nama database yang sudah dibuat, yaitu test.mdf ke bagian database file
name.
12. Tekan tombol Test Connection, jika koneksi berhasil akan muncul pesan :
13. Tekan OK dua kali untuk kembali ke jendela sebelumnya.
14. Akan tampak struktur database yang anda gunakan, pilih tabel siswa.
15. Klik tanda panah yang terdapat disamping tulisan tables sehingga daftar tabel yang
ada pada database Test akan ditampilkan
16. Centang tabel siswa yang terdapat di dalam daftar tabel degan melakukan klik pada
kotak periksa yang terdapat di samping tulisan siswa.

17. Tekan tombol finish untuk mengakhiri wizard sehingga di panel Data Source akan
tampak tabel yang sudah Anda tambahkan.
18. Setelah dataset ditambahkan ke dalam aplikasi yang Anda desain, langkah
selanjutnya adalah proses pembuatan desain aplikasi.
19. Perhatikan di bagianData Sources, sorot atau pilih nama tabel siswa sehingga nama
Siswa akan tampak seperti gambar :
20. Terlihat di samping tulisan siswa ada satu buah tombol panah ke bawah, klik tombol
panah tersebut sehingga akan muncul menu popup berikut :
21. Perhatikan lagi di bagian Data Sources, sorot atau pilih nama tabel siswa sehingga
nama Siswa akan tampak seperti gambar :

22. Terlihat di samping tulisan siswa ada satu buah tombol panah ke bawah, klik tombol
panah tersebut sehingga akan muncul menu popup.
23. Dari daftar yang muncul pilih DataGrid View
24. Lakukan klik dan tarik dengan cara melakukan klik pada tulisan Siswa yang terdapat di
Data Sources, jangan dilepaskan lalu tarik ke form desainer.
25. Setelah kursor mouse sampai di form desainer akan ditambahkan komponen GridView
26. Tekan tombol F7 untuk masuk ke code editor :

Private Sub SiswaBindingNavigatorSaveItem_Click(ByVal sender As
System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles
SiswaBindingNavigatorSaveItem.Click
Me.Validate()
Me.SiswaBindingSource.EndEdit()
Me.TableAdapterManager.UpdateAll(Me.TestDataSet)
Me.SiswaTableAdapter.Fill(Me.TestDataSet.Siswa)
End Sub
27. Tekan tombol Shift+F7 untuk kembali menuju ke desain aplikasi. Perhatikan
komponen SiswaBindingNavigator. Pilih komponen SiswaBindingNavigator,
tambahkan sebuah button yang akan dipergunakan untuk melakukan proses

pencarian data dengan melakukan klik pada ikon panah kecil yang terletak di sebelah
kanan komponen, lalu pilih ikon yang muncul tersebut
28. Tekan tombol yang bertanda seperti gambar di bawah sehingga muncul jendela popup
berikut :
29. Pilih Button dari daftar yang muncul, sehingga tampak button baru disamping ikon
bergambar disket.
30. Klik dua kali pada ikon yang baru muncul dan tambahkan kode program berikut :
Private Sub ToolStripButton1_Click(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles ToolStripButton1.Click
Try
Dim cariSiswa As String = InputBox("Masukkan NIS Siswa", "Pencarian
Data")
Dim rowSiswa As DataRow
rowSiswa = TestDataSet.Siswa.Rows.Find(cariSiswa)
If Not (rowSiswa Is Nothing) Then
Me.SiswaBindingSource.Position = rowSiswa.Table.Rows.IndexOf(rowSiswa)
Else
MessageBox.Show("Data tidak ditemukan", "Pencarian Gagal",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
End If
Catch ex As InvalidCastException
MessageBox.Show("Kode Buku Berupa Huruf", "Diisi karakter lain",
MessageBoxButtons.OK, MessageBoxIcon.Information)
End Try
End Sub
31. Tekan tombol Ctrl + S atau pilih menu File Save untuk menyimpan
32. Jalankan program dengan menekan tombol F5 atau pilih menu Debug Start
Debugging, sehingga aplikasi akan dijalankan seperti tampak pada gambar berikut :

33. Tambahkan data dengan melakukan klik pada tombol sehingga semua textbox
akan dikosongkan.
34. Isikan dengan data yang diinginkan, setelah selesai tekan tombol untuk
menyimpan perubahan,sehingga data akan dimunculkan di datagrid di bawahnya
seperti tampak pada gambar berikut :
35. Untuk menggeser posisi data atau record gunakan kumpulan tombol
36. Untuk melakukan proses pencarian data klik tombol sehingga akan muncul
dialog inputan berikut :
37. Masukkan NIS siswa yang akan dicari di bagian yang sudah disediakan, dilanjutkan
dengan menekan tombol OK.
38. Jika NIS yang Anda masukkan tidak ditemukan dalam tabel, maka akan muncul pesan
kesalahan berikut :
39. Jika data ditemukan, maka data akan langsung ditampilkan di aplikasi

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


11

Abstract Kompetensi

Data Reader, Data Set, Collection Mampu menggunakan objek ADO.Net
Data Table dan Data Relasional


Aplikasi Program Perpustakaan dimana program ini dibuat untuk mengatur
setiap transaksi peminjaman buku dengan membuat sistem seperti data buku,
peminjam, transaksi peminjaman, transaksi pengembalian buku yang kesemuanya
diatur melalui program yang akan dibuat untuk database dengan menggunakan
database Access 2010, langkahnya :
A. Membuat Database, Tabel dan Query

Buat database dan tabel yang dibutuhkan untuk menjalankan ransaksi ini, ikuti langkah
berikut :
1. Buka program Microsoft Access 2010, klik tombol Start All Program
Microsoft Office Microsoft Office Access 2010.
2. Pada bagian File Name, ketikkan Perpustakaan lalu klik tombol Create
Gambar 1. Membuat database perpustakaan
3. Setelah membuat database, buat tabel, tabel yang pertama yaitu tabel dengan nama
TblBuku dengan field seperti tabel di bawah ini :
Gambar 2. Membuat tabel buku

4. Jika sudah selesai, buat tabel berikutnya dengan nama TblPeminjam dengan filed
seperti gambar di bawah ini :
Gambar 3. Membuat tabel peminjam
5. Kemudian buat tabel berikutnya dengan nama TblKategori, dengan field seperti
gambar di bawah :
Gambar 4. Membuat tabel kategori
6. Kemudian buat tabel berikutnya dengan nama TblRak, dengan field seperti gambar di
bawah :
Gambar 5. Membuat tabel rak
7. Kemudian buat tabel berikutnya dengan nama TblPeminjaman, dengan field seperti
gambar di bawah :
Gambar 6. Membuat tabel peminjaman
8. Pembuatan tabel selesai, sekarang buat Query, klik tab Create Query Design.
Lihat gambar di bawah :

Klik Query Design
Gambar 6. Membuat Query
9. Kemudian akan tampil kotak dialog Show Tabel, untuk tabel yang dimasukkan lihat
gambar di bawah ini dan klik add:
Klik Add
Gambar 7. Memasukkan tabel untuk membuat query
10. Masukkan field-field yang digunakan pada query ini, seperti tabel di bawah ini :
Tabel 1. Field Query yang dimasukkan
Nama Field Tabel

No_Peminjaman TblPeminjaman
Kode_Buku TblBuku
Judul_Buku TblBuku
Kategori TblBuku
Rak TblBuku
Kode_Peminjam TblPeminjaman
No_KTP TblPeminjam
Nama_Peminjam TblPeminjam
Alamat TblPeminjam
Telepon TblPeminjam
Tgl_Pinjam TblPeminjaman
Tgl_Kembali TblPeminjaman
Lama_Pinjam TblPeminjaman
Status TblPeminjaman
Foto TblPeminjaman
11. Jika sudah simpan hasil query yang dibuat lalu beri nama QryPeminjaman, hasilnya
seperti gambar di bawah ini :

12. Pembuatan Tabel dan Query untuk program perpustakaan selesai.
B. Membuat Tampilan Program

1) Form Buku
Digunakan untuk menyimpan data buku yang dimiliki perpustakaan tersebut.
1. Buka Microsoft Visual Studio 2010 Anda, lalu buat project baru. Beri nama
Perpustakaan pada kotak dialog New Project.
2. Tambahkan komponen Label 5 buah, Textbox 4 buah, ComboBox 2 buah, dan
PictureBox 1 buah, Button 7 buah, OpenFileDialog 1 buah dan DataGridView 1
buah. Aturlah dengan menggunakan tabel properti berikut :
Tabel 2. Properties form buku
Nama Komponen Properties Nilai
Name FrmBuku
Form1 MaximizeBox False
Text Buku
Label1 Text Kode Buku :
Label2 Text Judul Buku :
Label3 Text Kategori :
Label4 Text Rak :
Label5 Text Stock :
TextBox1 Name KdBukuTxt
TextBox2 Name JdBukuTxt
ComboBox1 Name KategoriCmb
ComboBox2 Name RakCmb
TextBox3 Name StockTxt
TextBox4 Name FotoTxt
Name FotoPic
PictureBox1 BorderStyle Fixed 3D

SizeMode StretchImage
Name BtnSimpan
Image (Beri Icon)
Button1 ImageAlign MiddleLeft
Text Simpan
TextAlign MiddleCenter
Name BtnUbah
Image (Beri Icon)
Text Ubah
Name BtnHapus
Image (Beri Icon)
Text Hapus
Name BtnBatal
Image (Beri Icon)
Text Batal
Name BtnTutup
Image (Beri Icon)
Text Tutup
Name BtnAmbilFoto
Button6 Image (Beri Icon)
ImageAlign MiddleCenter
Text (Dikosongkan)
Name BtnHapusFoto
Button7 Image (Beri Icon)
ImageAlign MiddleCenter
Text (Dikosongkan)
OpenFileDialog1 Name OFDFoto
DataGridView1 Name DGBuku
ReadOnly True
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form buku akan terlihat
Gambar 8. Hasil Pengaturan Properties

2) Form Peminjam
Digunakan untuk menyimpan data peminjam yang berhubungan dan meminjam buku
di perpustakaan tersebut.
1. Tambahkan form baru lagi dengan meng-klik icon Add New Item Add
Windows Form, lalu beri nama form tersebut dengan nama FrmPeminjam.
2. Tambahkan pada FrmPeminjam 5 buah komponen Label, 5 buah komponen
TextBox, 1 buah komponen DataGridView, dan 5 buah komponen Button.
Aturlah dengan menggunakan tabel properti berikut :
Tabel 3. Properties form peminjam
Name FrmPeminjam
Text Peminjam
Label1 Text Kode Peminjam :
Label2 Text No KTP :
Label3 Text Nama Peminjam :
Label4 Text Alamat :
Label5 Text Telepon :
TextBox1 Name KdPeminjamTxt
TextBox2 Name NoKTPTxt
TextBox3 Name NmPeminjamTxt
TextBox4 Name AlmTxt
TextBox5 Name TeleponTxt
Name BtnSimpan
Image (Beri Icon)
Text Simpan
Name BtnUbah
Image (Beri Icon)
Text Ubah
Name BtnHapus
Image (Beri Icon)
Text Hapus
Name BtnBatal
Image (Beri Icon)
Text Batal
Name BtnTutup
Image (Beri Icon)
Text Tutup
DataGridView1 Name DGPeminjam
ReadOnly True

3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form peminjam akan terlihat

3) Form Kategori
Digunakan untuk menyimpan kategori buku yang digunakan untuk mengelompokkan
buku berdasarkan isi buku tersebut :
1. Tambahkan form baru lagi beri nama dengan nama FrmKategori.
2. Tambahkan 1 buah komponen Label, 1 buah komponen TextBox, 5 buah
komponen Button, dan 1 buah DataGridView. Aturlah dengan menggunakan tabel
properti berikut :
Tabel 4. Properties form Kategori
Name FrmKategori
Text Kategori
TextBox1 Name KategoriTxt
Name BtnSimpan
Image (Beri Icon)
Text Simpan
Name BtnUbah
Image (Beri Icon)
Text Ubah
Name BtnHapus
Image (Beri Icon)
Text Hapus
Name BtnBatal
Image (Beri Icon)

Text Batal
Name BtnTutup
Image (Beri Icon)
Text Tutup
DataGridView1 Name DGKategori
ReadOnly True
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form kategori akan terlihat

4) Form Rak
Digunakan untuk menyimpan dan mengatur posisi buku berdasarkan nama rak yang
telah ditentukan agar mudah ditemukan.
1. Tambahkan form baru lagi beri nama dengan nama FrmRak.
komponen Button, dan 1 buah DataGridView. Aturlah dengan menggunakan tabel
properti berikut :
Tabel 5. Properties form Rak
Name FrmRak
Text Rak
Label1 Text Rak :
TextBox1 Name RakTxt
Name BtnSimpan
Image (Beri Icon)
Text Simpan
Name BtnUbah
Image (Beri Icon)
Text Ubah
Name BtnHapus

Image (Beri Icon)
Text Hapus
Name BtnBatal
Image (Beri Icon)
Text Batal
Name BtnTutup
Image (Beri Icon)
Text Tutup
DataGridView1 Name DGRak
ReadOnly True
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form rak akan terlihat seperti
gambar berikut :

5) Form Peminjaman
Digunakan untuk melakukan transaksi peminjaman buku oleh pelanggan yang telah
terdaftar di perpustakaan tersebut.
1. Tambahkan form baru lagi beri nama dengan nama FrmPeminjaman.
komponen Button, dan 2 buah komponen DateTimePicker, 1 buah komponen
PictureBox dan 1 buah komponen ToolTip1. Aturlah dengan menggunakan tabel
properti berikut :
Tabel 6. Properties form peminjaman
Name FrmPeminjaman
Text Peminjaman Buku
Label1 Text Rak :

Label5 Text Rak :
Label7 Text No. KTP :
Label11 Text Tgl Pinjam :
Label12 Text Tgl Kembali :
Label13 Text Lama Pinjam / Hari :
TextBox1 Name NoPeminjamanTxt
Read Only True
BackColor Info
TextBox4 Name KategoriTxt
TextBox5 Name RakTxt
BackColor Info
TextBox7 Name NoKtpTxt
TextBox11 Name LamaTxt
Name TglPinjamDP
DateTimePicker1 CustomFormat dd/MM/yy
Format Custom
Name TglKembaliDP
Format Custom
Name FotoPic
PictureBox1 SizeMode StretchImage
Name KdBukuBtn
Image (Beri Icon)
Button1 ImageAlign MiddleCenter
ToolTipOnTooltip1 Kode Buku
Name KdPeminjamBtn
Image (Beri Icon)
Button2 ImageAlign MiddleCenter
ToolTipOnTooltip1 Kode Peminjam
Name BtnSimpan
Image (Beri Icon)
Text Simpan
Name BtnUbah
Image (Beri Icon)
Text Ubah
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form peminjaman akan
terlihat seperti gambar berikut :

6) Form Data Peminjaman
Digunakan untuk melihat data peminjaman buku yang sedang berjalan dan belum
dikembalikan serta terdapat fungsi untuk memanipulasi data transaksi tersebut.
1. Tambahkan form baru lagi beri nama dengan nama FrmDataPeminjaman.
2. Tambahkan 5 buah komponen Button, dan 1 buah komponen DataGridView.
Aturlah dengan menggunakan tabel properti berikut :
Tabel 7. Properties form data peminjaman
Name FrmDataPeminjaman
Text Data Peminjaman
Name BtnPeminjaman
Image (Beri Icon)
Text Transaksi Peminjaman
Name BtnUbah
Image (Beri Icon)
Text Ubah
Name BtnHapus
Image (Beri Icon)
Text Hapus
Name BtnBatal
Image (Beri Icon)
Text Batal
Name BtnTutup
Image (Beri Icon)

Text Tutup
DataGridView1 Name DGDataPeminjaman
ReadOnly True
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form data peminjaman akan
7) Form Pengembalian
Digunakan untuk menyimpan data transaksi pengembalian buku yang dipinjam.
1. Tambahkan form baru lagi beri nama dengan nama FrmPengembalianBuku.
2. Tambahkan 12 buah komponen Label, 9 buah komponen Textbox, 3 buah
komponen DateTimePicker, 3 buah komponen Button, dan 1 buah komponen
PictureBox. Aturlah dengan menggunakan tabel properti berikut :
Tabel 8. Properties form pengembalian buku
Name FrmPengembalian
Text Pengembalian
Label1 Text No Peminjaman :
Label3 Text No KTP :
Label9 Text Tgl Peminjaman :
Label10 Text Tgl Harus Kembali :
Label11 Text Tgl Pengembalian :
Label12 Text Telat /hari :
TextBox1 Name NoPeminjamanTxt
BackColor Info

TextBox3 Name NoKtpTxt
TextBox9 Name TelatTxt
Name TglPinjamDP
Format Custom
Name TglKembaliDP
Format Custom
Name TglPengembalianDP
Format Custom
Name NoPeminjamanBtn
Image (Beri Icon)
Text (dikosongkan)
TextAlign MiddleRight
Name OkBtn
Image (Beri Icon)
Text Ok
Name BtnTutup
Image (Beri Icon)
Text Tutup
Name FotoPic
PictureBox1 SizeMode StretchImage
BorderStyle Fixed3D
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form pengembalan akan

8) Form Menu Utama
Digunakan untuk membuat menu utama yang akan pertama kali tampil pada saat
program dijalankan. Di sini pengguna dapat membuka menu yang ada pada program
perpustakaan ini.
1. Tambahkan form baru lagi beri nama dengan nama FrmMenuUtama.
2. Tambahkan 5 buah komponen Label, 6 buah komponen Button, 1 buah
komponen PictureBox, dan 1 buah komponen Timer1. Aturlah dengan
menggunakan tabel properti berikut :
Tabel 9. Properties form menu utama
Name FrmMenuUtama
Text Menu Utama
Label1 AutoSize False
Monotype Corsiva; 14,25pt;
Font
style=Bold, Italic
Text Perpustakaan V.1.0 Learning
Text Align MiddleCenter
Label2 Font Tahoma; 9pt
Text Jln. Bambang Utoyo No..1279
Palembang
Label3 Font Microsoft Sans Serif; 8,25pt;
style=Bold, Underline
ForeColor Maroon
Text Master Data :
Label4 Font Microsoft Sans Serif; 8,25pt;
style=Bold, Underline
ForeColor Maroon
Text Transaksi :
Label5 Name LblInfoWaktu
Font Microsoft Sans Serif; 8,25pt;
style=Bold
Text Informasi Waktu
Timer1 Enabled True
Name BtnBuku
Image (Beri Icon)
Text Buku
Name BtnKategori
Image (Beri Icon)
Text Kategori
Name BtnRak
Image (Beri Icon)
Text Rak
Name BtnPeminjam

Image (Beri Icon)
Text Peminjaman
Name BtnPeminjaman
Image (Beri Icon)
Text Peminjaman
Name BtnPengembalian
Image (Beri Icon)
Text Pengembalian
3. Setelah selesai hasil akhir dari pengaturan properties form peminjaman akan

Daftar Pustaka
Muhammad Sadeli, 4 Pemrograman Database Dengan Visual Basic 2010 Untuk Orang
Awam, Maxikom, Palembang, 2012
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


12

Abstract Kompetensi

Data Table dan Data Relasional Mampu menggunakan objek ADO.Net


C. Membuat Kode Program
Langkah pembuatan kode program :
1. Module Koneksi Database

Langkah :
a. Klik menu icon Add New Item Add Module, akan tampil kotak dialog Add New
Item – Perpustakaan. Ketik ModKoneksi.
b. Ketik kode program berikut :
Module ModKoneksi
Public Database As OleDbConnection
Public Tabel As OleDbDataAdapter
Public Data As DataSet
Public Record, Record_Peminjaman As New BindingSource
Public DML As New OleDbCommand
Public Cari As OleDbDataReader
Public Sub Koneksi()
Try
'Database = New OleDbConnection("Provider=Microsoft.Jet.OLEDB.4.0;Data
Source=Bell.mdb") ini untuk koneksi 'jika menggunakan database Access 2003
Database = New OleDbConnection("Provider=Microsoft.ACE.OLEDB.12.0;Data
Source=Perpustakaan.accdb")
Database.Open()
Catch ex As Exception
MsgBox(ex.ToString())
End Try
End Sub
End Module
2. Form Buku
1. Aktifkan form buku dengan nama FrmBuku,lalu klik icon View Code pada jendela
Solution Explore, ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Imports System.Data.OleDb
Public Class FrmBuku
Sub Data_Record()
Try
Call Koneksi()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblBuku", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
Record.DataSource = Data
Record.DataMember = Data.Tables(0).ToString()
DGBuku.DataSource = Record
DGBuku.Columns(1).Width = 300
DGBuku.Columns(5).Visible = False
End Try
End Sub
Sub Atur()

BtnSimpan.Enabled = True
BtnUbah.Enabled = False
BtnHapus.Enabled = False
BtnBatal.Enabled = False
KdBukuTxt.Text = ""
JdBukuTxt.Text = ""
KategoriCmb.Text = ""
RakCmb.Text = ""
StockTxt.Text = ""
KdBukuTxt.Enabled = True
KdBukuTxt.Focus()
Call Koneksi()
Call Data_Record()
End Sub
Sub Data_Kategori()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblKategori", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
Try
Dim A As DataRow
KategoriCmb.Items.Clear()
For Each A In Data.Tables(0).Rows
KategoriCmb.Items.Add(A.Item(0))
Next A
End Try
End Sub
Sub Data_Rak()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblRak", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
Try
Dim A As DataRow
RakCmb.Items.Clear()
RakCmb.Items.Add(A.Item(0))
Next A
End Try
End Sub
2. Buat kode progam pada event Form_Load, klik ganda area form lalu ketikkan kode
program berikut :
Private Sub FrmBuku_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Data_Kategori()
Call Data_Rak()
Call Atur()
End Sub
3. Klik ganda tombol Simpan, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnSimpan_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnSimpan.Click
Try

Call Koneksi()
DML.Connection = Database
DML.CommandType = CommandType.Text
DML.CommandText = "insert into TblBuku values('" & KdBukuTxt.Text & "','" &
JdBukuTxt.Text & "','" & KategoriCmb.Text & "','" & RakCmb.Text & "','" &
StockTxt.Text & "','" & FotoTxt.Text & "')"
DML.ExecuteNonQuery()
MsgBox("Data Telah Disimpan")
Call Atur()
End Try
End Sub
4. Klik ganda tombol Ubah, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnUbah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnUbah.Click
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Update TblBuku set Judul_Buku = '" & JdBukuTxt.Text &
"', Kategori = '" & KategoriCmb.Text & "', Rak = '" & RakCmb.Text & "',
Stock = '" & StockTxt.Text & "', Foto = '" & FotoTxt.Text & "' where
Kode_Buku = '" & KdBukuTxt.Text & "'"
MsgBox("Data Telah Diubah")
Call Atur()
End Try
End Sub
5. Klik ganda tombol Hapus, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnHapus_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnHapus.Click
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Delete from TblBuku where Kode_Buku = '" & KdBukuTxt.Text
& "'"
MsgBox("Data Telah Dihapus")
Call Atur()
End Try
End Sub
6. Klik ganda tombol Batal, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnBatal_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnBatal.Click
Call Atur()
End Sub
7. Klik ganda komponen DataGridView dengan nama DGBuku, lalu pada

CellDoubleClick, ketikkan kode program berikut :

Private Sub DGBuku_CellDoubleClick(ByVal sender As Object, ByVal e As
System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles
DGBuku.CellDoubleClick
Try
KdBukuTxt.Text = DGBuku.SelectedCells(0).Value
JdBukuTxt.Text = DGBuku.SelectedCells(1).Value
KategoriCmb.Text = DGBuku.SelectedCells(2).Value
RakCmb.Text = DGBuku.SelectedCells(3).Value
StockTxt.Text = DGBuku.SelectedCells(4).Value
FotoTxt.Text = DGBuku.SelectedCells(5).Value
KdBukuTxt.Enabled = False
BtnSimpan.Enabled = False
BtnUbah.Enabled = True
BtnHapus.Enabled = True
BtnBatal.Enabled = True
End Try
End Sub
8. Klik ganda tombol untuk memasukkan gambar dengan nama BtnAmbilFoto, lalu
ketikkan kode program berikut :
Private Sub BtnAmbilFoto_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnAmbilFoto.Click
OFDFoto.Filter = "JPG|*.jpg|Bitmap|*.bmp"
OFDFoto.RestoreDirectory = True
OFDFoto.ShowDialog()
If OFDFoto.FileName = "" Then
Exit Sub
Else
FotoTxt.Text = OFDFoto.FileName
On Error Resume Next
FotoPic.ImageLocation = FotoTxt.Text
End If
End Sub
9. Klik ganda tombol untuk menghapus gambar dengan nama BtnHapusFoto, lalu
Private Sub BtnHapusFoto_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnHapusFoto.Click
FotoPic.Image = Nothing
FotoTxt.Text = ""
End Sub
10. Pembuatan kode program untuk form buku selesai.
3. Form Peminjam
1. Aktifkan form peminjam dengan nama FrmPeminjam, lalu klik icon View Code pada
jendela Solution Explore, ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Public Class FrmPeminjam
Sub Data_Record()
Try
Call Koneksi()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblPeminjam order by
no asc", Database)

Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
DGPeminjam.DataSource = Record
DGPeminjam.Columns(0).Visible = False
DGPeminjam.Columns(3).Width = 200
End Try
End Sub
Sub Atur()
KdPeminjamTxt.Text = ""
NoKtpTxt.Text = ""
NmPeminjamTxt.Text = ""
AlmTxt.Text = ""
TeleponTxt.Text = ""
KdPeminjamTxt.Enabled = False
KdPeminjamTxt.Focus()
Call Kode_Peminjam()
Call Koneksi()
Call Data_Record()
End Sub
Sub Kode_Peminjam()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblPeminjam order by
No Asc", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
Try
Dim A As DataRow
Dim B As Integer = 0
KdPeminjamTxt.Text = A.Item(0) + 1
B = B + 1
Next A
Select Case B
Case Is = 0
KdPeminjamTxt.Text = "PLGN‐1"
Case Is > 0
KdPeminjamTxt.Text = "PLGN‐" & KdPeminjamTxt.Text & ""
End Select
End Try
End Sub
2. Aktifkan design form, lalu klik ganda area pada event Form_Load, ketikkan kode
program berikut :
Private Sub FrmPeminjam_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Atur()
End Sub

Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "insert into
TblPeminjam(Kode_Peminjam,No_KTP,Nama_Peminjam,Alamat,Telepon)values('" &
KdPeminjamTxt.Text & "','" & NoKtpTxt.Text & "','" & NmPeminjamTxt.Text &
"','" & AlmTxt.Text & "','" & TeleponTxt.Text & "')"
Call Atur()
End Try
End Sub

Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Update TblPeminjam set No_KTP = '" & NoKtpTxt.Text & "',
Nama_Peminjam = '" & NmPeminjamTxt.Text & "', Alamat = '" & AlmTxt.Text &
"', Telepon = '" & TeleponTxt.Text & "' where Kode_Peminjam = '" &
KdPeminjamTxt.Text & "'"
Call Atur()
End Try
End Sub

Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Delete from TblPeminjam where Kode_Peminjam = '" &
Call Atur()
End Try
End Sub

Call Atur()
End Sub

7. Klik ganda tombol Tutup, lalu ketikkan kode program berikut :
Private Sub BtnTutup_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnTutup.Click
Me.Close()
End Sub
8. Klik ganda komponen DataGridView dengan nama DGPeminjam, lalu pada event
CellDoubleClick ketikkan kode program berikut :
Private Sub DGPeminjam_CellDoubleClick(ByVal sender As Object, ByVal e As
DGPeminjam.CellDoubleClick
Try
KdPeminjamTxt.Text = DGPeminjam.SelectedCells(1).Value
NoKtpTxt.Text = DGPeminjam.SelectedCells(2).Value
NmPeminjamTxt.Text = DGPeminjam.SelectedCells(3).Value
AlmTxt.Text = DGPeminjam.SelectedCells(4).Value
TeleponTxt.Text = DGPeminjam.SelectedCells(5).Value
End Try
End Sub
9. Pembuatan kode program untuk form Peminjam selesai.
4. Form Peminjaman
1. Aktifkan form peminjaman dengan nama FrmPeminjaman, kemudian klik icon View
Code pada jendela Solution Explore, ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Public Class FrmPeminjaman
Sub No_Peminjaman()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblPeminjaman order by
No Asc", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
Try
Dim A As DataRow
Dim B As Integer = 0
NoPeminjamanTxt.Text = ""
NoPeminjamanTxt.Text = A.Item(0) + 1
B = B + 1
Next A
Select Case B
Case Is = 0
NoPeminjamanTxt.Text = "" & Format(Now, "dd/MM/yyyy") & "‐1"
Case Is > 0
NoPeminjamanTxt.Text = "" & Format(Now, "dd/MM/yyyy") & "‐" &
NoPeminjamanTxt.Text & ""
End Select

End Try
End Sub
Sub Atur()
Call Koneksi()
If OkBtn.Text = "Ok" Then
KdBukuTxt.Text = ""
LamaTxt.Text = ""
TglPinjamDP.Value = Format(Now, "dd/MM/yyyy")
TglKembaliDP.Value = Format(Now, "dd/MM/yyyy")
Call No_Peminjaman()
End If
End Sub
Sub Lama_Pinjam()
Dim SelisihHari As Long
SelisihHari = DateDiff(DateInterval.Day, TglPinjamDP.Value,
TglKembaliDP.Value())
LamaTxt.Text = "" & SelisihHari & " Hari"
End Sub
2. Aktifkan lembar design form, lalu klik ganda area form. Kemudian ketikkan pada
event Form_Load kode program berikut :
Private Sub FrmPeminjaman_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Atur()
End Sub
3. Klik ganda tombol Ok dengan nama OkBtn, lalu ketikkan kode program berikut :
Private Sub OkBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles OkBtn.Click
Try
Call Koneksi()
Select Case OkBtn.Text
Case "Ok"
DML.CommandText = "insert into TblPeminjaman(No_Peminjaman, Kode_Buku,
Kode_Peminjam, Tgl_Pinjam, Tgl_Kembali, Lama_Pinjam, Status) values('" &
NoPeminjamanTxt.Text & "','" & KdBukuTxt.Text & "','" & KdPeminjamTxt.Text &
"','" & TglPinjamDP.Value & "','" & TglKembaliDP.Value & "','" &
LamaTxt.Text & "','Pinjam')"
Case "Ubah"
DML.CommandText = "Update TblPeminjaman set Kode_Buku = '" & KdBukuTxt.Text
& "', Kode_Peminjam = '" & KdPeminjamTxt.Text & "', Tgl_Pinjam = '" &
TglPinjamDP.Value & "', Tgl_Kembali = '" & TglKembaliDP.Value & "', Lama =
'" & LamaTxt.Text & "' where No_Peminjaman = '" & NoPeminjamanTxt.Text & "'"
Case "Hapus"
DML.CommandText = "delete from TblPeminjaman where No_Peminjaman = '" &
NoPeminjamanTxt.Text & "'"
End Select
MsgBox("Data Telah DiProses")
Call FrmDataPeminjaman.Data_Record()
KdBukuTxt.Text = ""
LamaTxt.Text = ""
TglPinjamDP.Value = Format(Now, "dd/MM/yyyy")
TglKembaliDP.Value = Format(Now, "dd/MM/yyyy")
Call No_Peminjaman()

End Try
End Sub
4. Klik ganda tombol untuk mencari buku dengan nama KdBukuBtn, lalu ketikkan kode
program berikut :
Private Sub KdBukuBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles KdBukuBtn.Click
Dim Kode_Buku = InputBox("Masukkan kode buku.", "Input buku yang di pinjam")
KdBukuTxt.Text = Kode_Buku
End Sub
5. Klik ganda komponen textbox dengan nama KdBukuTxt, lalu pada event
TextChanged ketikkan kode program berikut :
Private Sub KdBukuTxt_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles KdBukuTxt.TextChanged
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "select * from TblBuku where kode_buku = '" &
KdBukuTxt.Text & "'"
Cari = DML.ExecuteReader
If Cari.HasRows = True Then
Cari.Read()
JdBukuTxt.Text = Cari("Judul_Buku")
KategoriTxt.Text = Cari("Kategori")
RakTxt.Text = Cari("rak")
FotoPic.ImageLocation = Cari("Foto")
Else
KdBukuTxt.Text = ""
JdBukuTxt.Text = ""
KategoriTxt.Text = ""
RakTxt.Text = ""
End If
End Try
End Sub
6. Klik ganda tombol KdPeminjamBtn, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub KdPeminjamBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles KdPeminjamBtn.Click
Dim Kode_Peminjam = InputBox("Masukkan kode peminjam.", "Input peminjam yang
meminjam buku")
KdPeminjamTxt.Text = Kode_Peminjam
End Sub
7. Klik ganda komponen textbox KdPeminjamTxt, lalu pada event TextChanged

ketikkan kode berikut :
Private Sub KdPeminjamTxt_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles KdPeminjamTxt.TextChanged
Try
Call Koneksi()

DML.CommandText = "select * from TblPeminjam where kode_peminjam = '" &
Cari.Read()
NoKtpTxt.Text = Cari("No_KTP")
NmPeminjamTxt.Text = Cari("Nama_Peminjam")
AlmTxt.Text = Cari("Alamat")
TeleponTxt.Text = Cari("Telepon")
Else
NoKtpTxt.Text = ""
AlmTxt.Text = ""
End If
End Try
End Sub
8. Klik ganda komponen DateTimePicker dengan nama TglPinjamDP, kemudian pada

event ValueChanged ketikkan kode program berikut :
Private Sub TglPinjamDP_ValueChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles TglPinjamDP.ValueChanged
Lama_Pinjam()
End Sub
9. Klik ganda komponen DateTimePicker dengan nama TglKembaliDP, kemudian

pada event ValueChanged ketikkan kode program berikut :
Private Sub TglKembaliDP_ValueChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e
As System.EventArgs) Handles TglKembaliDP.ValueChanged
Lama_Pinjam()
End Sub
Private Sub TutupBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TutupBtn.Click
Me.Close()
End Sub
End Class
11. Pembuatan kode program untuk form Peminjaman selesai
5. Form Pengembalian
1. Aktifkan form pengembalian dengan nama FrmPengembalian, lalu klik icon View
Code pada jendela Solution Explore, ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Public Class FrmPengembalian
Sub Hitung_Telat()
Dim TelatHari As Long
TelatHari = DateDiff(DateInterval.Day, TglKembaliDP.Value,
TglPengembalianDP.Value())
TelatTxt.Text = "" & TelatHari & " Hari"
End Sub

2. Aktifkan lembar design form, kemudian klik ganda area form dan ketikkan kode
program pada event Form_Load seperti di bawah ini :
Private Sub FrmPengembalian_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
TglPengembalianDP.Value = Format(Now, "dd/MM/yyyy")
End Sub
3. Klik ganda tombol No.PeminjamanBtn, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub NoPeminjamanBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles NoPeminjamanBtn.Click
Dim No_Peminjaman = InputBox("Masukkan no peminjaman.", "Input no
transaksi peminjaman")
NoPeminjamanTxt.Text = No_Peminjaman
End Sub
4. Klik ganda komponen textbox NoPeminjamanTxt, pada event TextChanged

Private Sub NoPeminjamanTxt_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal
e As System.EventArgs) Handles NoPeminjamanTxt.TextChanged
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "select * from QryPeminjaman where no_peminjaman = '" &
NoPeminjamanTxt.Text & "' and status ='Pinjam'"
Cari.Read()
KdBukuTxt.Text = Cari("kode_buku")
JdBukuTxt.Text = Cari("Judul_Buku")
FotoPic.ImageLocation = Cari("Foto")
NoKtpTxt.Text = Cari("No_KTP")
KdPeminjamTxt.Text = Cari("kode_peminjam")
NmPeminjamTxt.Text = Cari("Nama_Peminjam")
AlmTxt.Text = Cari("Alamat")
TeleponTxt.Text = Cari("Telepon")
TglPinjamDP.Value = Cari("tgl_pinjam")
TglKembaliDP.Value = Cari("tgl_kembali")
Call Hitung_Telat()
Else
NoPeminjamanTxt.Text = ""
KdBukuTxt.Text = ""
JdBukuTxt.Text = ""
NoKtpTxt.Text = ""
AlmTxt.Text = ""
TglPengembalianDP.Value = Format(Now, "dd/MM/yyyy")
TelatTxt.Text = ""
End If
End Try
End Sub

5. Klik ganda tombol Ok, lalu ketikkan kode program berikut :
Private Sub OkBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles OkBtn.Click
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Update TblPeminjaman set Status = 'Kembali' where
No_Peminjaman = '" & NoPeminjamanTxt.Text & "'"
MsgBox("Data Telah Diproses")
Me.Close()
End Try
End Sub
6. Klik ganda komponen DateTimePicker dengan nama TglPengembalianDP, pada

event ValueChanged ketikkan kode program berikut :
Private Sub TglPengembalianDP_ValueChanged(ByVal sender As System.Object,
ByVal e As System.EventArgs) Handles TglPengembalianDP.ValueChanged
Call Hitung_Telat()
End Sub

Private Sub TutupBtn_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles TutupBtn.Click
Me.Close()
End Sub
8. Pembuatan form pengembalian selesai.
6. Form Kategori
1. Aktifkan form FrmKategori, lalu klik icon View Code pada jendela Solution
Explore, kemudian ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Public Class FrmKategori
Sub Data_Record()
Try
Call Koneksi()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblKategori",
Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
DGKategori.DataSource = Record
DGKategori.Columns(0).Width = 300
End Try
End Sub
Sub Atur()

KategoriTxt.Text = ""
KategoriTxt.Focus()
Call Koneksi()
Call Data_Record()
End Sub
2. Aktifkan lembar design form, lalu klik ganda area form pada event Form_Load,
Private Sub FrmKategori_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Atur()
End Sub

If KategoriTxt.Text = "" Then KategoriTxt.Focus() : Exit Sub
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "insert into TblKategori values('" &KategoriTxt.Text & "')"
Call Atur()
End Try
End Sub

Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Update TblKategori set Kategori = '" & KategoriTxt.Text &
"' where Kategori = '" & DGKategori.SelectedCells(0).Value & "'"
Call Atur()
End Try
End Sub

Try
Call Koneksi()

DML.CommandText = "Delete from TblKategori where Kategori = '" &
KategoriTxt.Text & "'"
Call Atur()
End Try
End Sub

Call Atur()
End Sub

Me.Close()
End Sub
8. Klik ganda komponen DataGridView DGKategori, lalu pada event CellDoubleClick

Private Sub DGKategori_CellDoubleClick(ByVal sender As Object, ByVal e As
DGKategori.CellDoubleClick
Try
KategoriTxt.Text = DGKategori.SelectedCells(0).Value
End Try
End Sub
9. Pembuatan kode program form kategori selesai.
7. Form Rak
1. Aktifkan form FrmRak, lalu klik icon View Code pada Jendela Solution Explore,
kemudian ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Public Class FrmRak
Sub Data_Record()
Try
Call Koneksi()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from TblRak", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
DGRak.DataSource = Record
DGRak.Columns(0).Width = 300

End Try
End Sub
Sub Atur()
RakTxt.Text = ""
RakTxt.Focus()
Call Koneksi()
Call Data_Record()
End Sub
2. Aktifkan lembar design form, lalu pada event Form_Load ketikkan kode program
berikut :
Private Sub FrmRak_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Atur()
End Sub

If RakTxt.Text = "" Then RakTxt.Focus() : Exit Sub
Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "insert into TblRak values('" & RakTxt.Text & "')"
Call Atur()
End Try
End Sub

Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Update TblRak set Rak = '" & RakTxt.Text & "' where Rak =
'" & DGRak.SelectedCells(0).Value & "'"
Call Atur()
End Try
End Sub
5. Klik ganda tombol Delete, lalu ketikkan kode program berikut :

Try
Call Koneksi()
DML.CommandText = "Delete from TblRak where Rak = '" & RakTxt.Text & "'"
Call Atur()
End Try
End Sub

Me.Close()
End Sub
End Class
7. Klik ganda komponen DataGridView DGRak, lalu ketikkan kode program berikut :
Private Sub DGRak_CellDoubleClick(ByVal sender As Object, ByVal e As
System.Windows.Forms.DataGridViewCellEventArgs) Handles DGRak.CellDoubleClick
Try
RakTxt.Text = DGRak.SelectedCells(0).Value
End Try
End Sub
8. Pembuatan kode program form rak selesai.
8. Form Data Peminjaman

1. Aktifkan form FrmDataPeminjaman, lalu klik icon View Code pada jendela
Solution Explore, kemudian ketikkan kode program berikut :
Imports System.Data
Public Class FrmDataPeminjaman
Sub Data_Record()
Try
Call Koneksi()
Tabel = New Data.OleDb.OleDbDataAdapter("select * from QryPeminjaman where
status ='Pinjam'", Database)
Data = New DataSet
Tabel.Fill(Data)
Record_Peminjaman.DataSource = Data
Record_Peminjaman.DataMember = Data.Tables(0).ToString()
DGPeminjaman.DataSource = Record_Peminjaman
DGPeminjaman.Columns(1).Visible = False
DGPeminjaman.Columns(2).Width = 175

End Try
End Sub
Sub Atur()
BtnPeminjaman.Enabled = True
Call Koneksi()
Call Data_Record()
End Sub
2. Klik ganda area lembar form lalu ketikkan kode program berikut :
Private Sub FrmDataPeminjaman_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Atur()
End Sub
3. Klik ganda tombol Transaksi Peminjaman, lalu ketikkan kode program berikut :
Private Sub BtnPeminjaman_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnPeminjaman.Click
FrmPeminjaman.OkBtn.Text = "Ok"
FrmPeminjaman.ShowDialog()
End Sub

FrmPeminjaman.OkBtn.Text = "Ubah"
FrmPeminjaman.NoPeminjamanTxt.Text = DGPeminjaman.SelectedCells(0).Value
End Sub

FrmPeminjaman.OkBtn.Text = "Hapus"
End Sub

Call Atur()
End Sub

Me.Close()
End Sub
8. Klik ganda komponen DataGridView DGPeminjaman, lalu ketikkan kode program

berikut :
Private Sub DGPeminjaman_CellDoubleClick(ByVal sender As Object, ByVal e As
DGPeminjaman.CellDoubleClick
Try
FrmPeminjaman.KdBukuTxt.Text = DGPeminjaman.SelectedCells(1).Value
FrmPeminjaman.KdPeminjamTxt.Text = DGPeminjaman.SelectedCells(5).Value
FrmPeminjaman.TglPinjamDP.Value = DGPeminjaman.SelectedCells(10).Value
FrmPeminjaman.TglKembaliDP.Value = DGPeminjaman.SelectedCells(11).Value
FrmPeminjaman.LamaTxt.Text = DGPeminjaman.SelectedCells(12).Value
BtnPeminjaman.Enabled = False
End Try
End Sub
9. Pembuatan kode program form data peminjaman selesai.
9. Form Menu Utama

1. Aktifkan form FrmMenuUtama, lalu klik ganda lembar form pada event Form_Load,
Private Sub FrmMenuUtama_Load(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
Call Koneksi()
End Sub
2. Klik ganda komponen Timer1, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub Timer1_Tick(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles Timer1.Tick
Dim Jam, Tanggal As String
Jam = Format(Now, "hh:mm:ss")
Tanggal = Format(Now, "dddd dd‐MM‐yyyy")
LblInfoWaktu.Text = "" & Jam & ", " & Tanggal & ""
End Sub
3. Klik ganda tombol Buku, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnBuku_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnBuku.Click
FrmBuku.ShowDialog()
End Sub
4. Klik ganda tombol Kategori, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnKategori_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnKategori.Click
FrmKategori.ShowDialog()
End Sub
5. Klik ganda tombol Rak, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnRak_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnRak.Click
FrmRak.ShowDialog()
End Sub
6. Klik ganda tombol Peminjam, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnPeminjam_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnPeminjam.Click
FrmPeminjam.ShowDialog()
End Sub
7. Klik ganda tombol Peminjaman, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnPeminjaman_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnPeminjaman.Click
FrmDataPeminjaman.ShowDialog()
End Sub
8. Klik ganda tombol Pengembalian, lalu ketikkan kode program berikut :

Private Sub BtnPengembalian_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As
System.EventArgs) Handles BtnPengembalian.Click
FrmPengembalian.ShowDialog()
End Sub
9. Pembuatan kode program form menu utama selesai.
D. Menjalankan Program
Untuk menjalankan program perpustakaan yang telah dibuat, ikuti langkah-langkah
berikut :
1. Atur form yang tampil pertama kali yaitu form FrmMenuUtama, klik menu Project
Perpustakaan Propertis, lalu pada jendela yang tampil pastikan Startup form yaitu
form dengan nama FrmMenuUtama
2. Klik tombol Start/Debugging atau tekan F5.
3. Untuk menampilkan form buku klik tombol Buku
4. Untuk kategori klik tombol Kategori.
5. Untuk Rak klik tombol Rak
6. Untuk menampilkan peminjam klik tombol Peminjam
7. Untuk menampilkan form transaksi peminjaman, klik tombol Peminjaman.
8. Untuk menampilkan form transaksi pengembalian, klik tombol Pengembalian.

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


13

Abstract Kompetensi

Crystal Report Designer Mampu membuat program laporan

Menyusun Laporan
I. PEMBUATAN DESAIN LAPORAN
Untuk memulai pembuatan desain laporan dengan menggunakan Crystal Report, Anda
harus melakukan penambahan item pada project yang sudah Anda buat dan siapkan.
Aplikasi yang akan ditambah laporan adalah aplikasi database yang sudah Anda buat
sebelumnya, ikuti langkah berikut :
1. Di bagian IDE Visual Basic 2010, perhatikan pada panel Solution Explorer yang
terletak di sebelah kanan.
2. Pada tulisan lat1 ,lakukan klik kanan sehingga akan muncul jendela popup :
3. Dari popup yang muncul pilih Add New Item.
4. Akan muncul jendela pada gambar di bawah ini :
Gambar 1. Popup Menu Solution Explorer
5. Perhatikan panel sebelah kiri dari jendela Add New Item.
6. Pilih Reporting, sehingga di panel tengah akan tampak seperti gambar di bawah ini :

Gambar 2. Installed Template
7. Dari daftar yang ada pilih Crystal Report, dilanjutkan dengan pemberian nama
laporan diakhiri dengan penekanan tombol Add sehingga akan muncul jendela
pembuatan laporan berikut :
Gambar 3. Pembuatan Laporan
8. Dari jendela diatas, pilih opsi paling atas untuk melakukan pembuatan report dengan
memanfaatkan fungsi wizard yang disediakan. Tekan tombol OK untuk memulai
progress pembuatan report sehingga akan tampak jendela seperti pada gambar :

Gambar 4. Pemilihan Data
9. Dari jendela yang muncul, perhatikan dua panel yang tampak. Panel sebelah kiri
adalah panel yang berisi daftar dari datasource yang tersedia, sedangkan yang di
sebelah kanan adalah panel yang nantinya berisi tabel yang akan digunakan untuk
membuat laporan.
10. Expand (bentangkan) project data dari panel sebelah kiri lalu pilih ADO.NET Dataset
sehingga akan tampak tabel yang tersedia untuk dibuat laporannya.

11. Pilih Mahasiswa dari daftar yang muncul dilanjutkan dengan menekan tombol
sehingga di panel sebelah kanan akan muncul daftar tabel terpilih.
12. Tekan tombol Next untuk melanjutkan sehingga akan tampak jendela berikut :
Gambar 7. Pemilihan Field

13. Pilih field yang akan ditampilkan dalam laporan dengan memilih nama field di panel
sebelah kiri dilanjutkan dengan melakukan klik pada tombol
14. Untuk melakukan pemilihan semua field, gunakan tombol sehingga

semua field yang ada d panel sebelah kiri akan dimunculkan di panel sebelah
kanan.
Gambar 8. Pemilihan Field
15. Tekan tombol Next untuk melanjutkan sehingga akan tampak jendela Grouping
Field.

Gambar 9. Pemilihan Grouping Field
16. Tekan tombol Next untuk melanjutkan akan tampak jendela pemilihan filter.
Gambar 10. Pemilihan Filter

17. Tekan tombol Next untuk melanjutkan sehingga akan tampak jendela pemilihan
style dari laporan yang Anda buat.
Gambar 11. Pemilihan Style Laporan
18. Pilih salah satu style laporan yang Anda inginkan dilanjutkan dengan penekanan
tombol Finish untuk mengakhiri wizard pembuatan laporan sehingga desain laporan
yang Anda buat melalui Wizard akan ditampilkan di panel utama Visual Basic 2010.
Gambar 12. Desain Laporan

19. Untuk melihat hasil preview dari laporan yang sudah Anda desain, lakukan klik pada
tombol main Report Preview yang terletak di bagian bawah report desainer.
Gambar 13. Desain Laporan
20. Proses desain laporan selesai.
Latihan :
Buat Desain Laporan Perpustakaan dari database yang telah di buat

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

MODUL PERKULIAHAN

Pemrograman
Visual Client

Server
Modul Standar untuk


14

Abstract Kompetensi

Seksi Report Mampu membuat program laporan

Menyusun Laporan
I. INTEGRASI LAPORAN
Untuk menggabungkan aplikasi yang sudah dibuat dengan desain laporan Crystal Report
langkah yang harus dilakukan adalah:
1. Gunakan aplikasi database yang sudah pernah dibuat sebelumnya.
2. Di bagian IDE Visual Basic 2010, perhatikan panel Solution Explorer yang terletak di
sebelah kanan.
3. Pada tulisan lat1 , klik kanan sehingga akan muncul jendela popup :
4. Dari popup yang muncul pilih Add New Item.
5. Akan muncul jendela seperti berikut :
Gambar 1. Popup menu Solution Explorer
6. Perhatikan panel sebelah kiri dari jendela Add New Item.

Gambar 2. Add New Item
7. Pilih Common Item, lalu cari Windows Form di panel sebelah tengah diikuti dengan
klik tombol Add sehingga akan dibuat form baru pada aplikasi yang sudah Anda buat.
Gambar 3. Form Baru
8. Tambahkan komponen CrystalReportViewer yang terdapat pada tab Reporting

Toolbox.
9. Klik 2 kali pada komponen pada komponen CrystalReportViewer sehingga di
bagian desain aplikasi akan ditambahkan komponen seperti gambar berikut :
Gambar 4. Toolbox Reporting

10. Pilih komponen CrystalReportViewer yang tampak pada desain aplikasi sehingga
akan muncul garis bantu kotak disekelilingnya dan terdapat tombol panah kecil di
bagian kanan atas garis bantu tersebut.
Gambar 5. Desain Form Baru
11. Tekan tombol panah kecil di atas sehingga akan muncul menu popup berikut :
Gambar 6. Menu popup crystal report viewer
12. Pilih tulisan Choose a Crystal Report sehingga akan muncul jendela berikut :
Gambar 7. Choose crystal report

13. Pilih laporan yang akan Anda tampilkan pada desainer dengan memilih di combobox
yang sudah disediakan.
Gambar 8. Choose crystal report
14. Setelah report dipilih, tekan tombol OK sehingga desain laporan yang Anda pilih
akan dimuat di CrystalReportViewer.
15. Buka desain form1 yang sudah dibuat di atas.
Gambar 10. Desain Form Entry Data
16. Perhatikan pada komponen MahasiswaBindingNavigator.
Gambar 11. Binding Navigator

17. Pilih komponen SiswaBindingNavigator, tambahkan sebuah button yang akan
digunakan untuk melakukan proses pencarian data dengan melakukan klik pada ikon
panah kecil yang terletak di sebelah kanan komponen, lalu pilih ikon yang muncul
tersebut.
18. Tekan tombol yang bertanda seperti pada gambar 12 di atas sehingga akan muncul
jendela popup berikut :
Gambar 13. BindingNavigator Popup
19. Pilih button dari daftar yang muncul, sehingga akan tampak button baru di samping
ikon bergambar disket.

20. Ubah properti text dari button yang baru saja ditambahkan menjadi Cetak
21. Lakukan klik kanan pada button yang baru ditambahkan, lalu pilih :
Display Type Text
22. Sehingga desain aplikasi akan tampak seperti pada gambar berikut :
Gambar 15. Desain Aplikasi
23. Tekan tombol F7 untuk menuju ke Code Editor, tambahkan kode berikut pada baris
paling atas dari kode program :
Option Strict On
Import System.Data.SqlClient
24. Deklarasikan class level variabel berikut :
Private rpt As New Mahasiswa

Private dt As New DataTable
25. Ketikkan prosedur berikut yang digunakan untuk load data dari database yang
disimpan di DataView :
26. Ketikkan kode berikut untuk melakukan setting crystal report data source dan
autentikasi yang dibutuhkan untuk terhubung ke database :
27. Tekan tombol Shift+F7 untuk kembali ke form desainer, lalu klik 2 kali pada Button
Cetak yang terletak di MahasiswaBindingNavigator. Isikan kode berikut di antara Sub
dan End Sub.
28. Tekan tombol Ctrl + S atau menu File Save untuk menyimpan.

29. Jalankan program dengan menekan tombol F5 sehingga aplikasi dijalankan seperti
gambar berikut :
30. Tekan tombol Cetak sehingga akan muncul jendela berikut :
31. Akan tampak preview dari laporan yang Anda desain. Untuk melakukan pencetakan
laporan, tekan tombol yang terletak di bagian atas preview sehingga akan muncul
dialog pencetakan berikut :

Daftar Pustaka
Yogyakarta, 2010.

Pemrograman Visual Client Server TI Mercubunana PDF

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Pemrograman Visual Client Server TI Mercubunana PDF

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Modul Standar untuk

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

II. MENGENAL VB.NET

2.1. APA ITU .NET ?

Teknologi .NET Framework adalah sebuah Application Programming

2) .NET Building Block Service

Building Block merupakan sekumpulan services yang bersifat programmable

3) .NET Enterprise Server

Bagian ini merupakan sekumpulan server based technology yang digunakan

4) Visual Studio .NET

Visual Studio .NET menyediakan tools bagi para developer untuk

2.2. EKSEKUSI KODE

Setelah anda membangun/menulis sebuah aplikasi dengan Visual Basic 2010

Source code program VB6 diubah

Gambar 1. Alur Pembuatan Program pada Visual Basic 6

Kode program yang kita tulis

Visual Basic 2010

Microsoft Compiler menghasilkan file *.exe

Setiap kali file *.exe MSIL

CLR mengubah file *.exe MSIL

Gambar 2. Alur Pembuatan Program pada Visual Basic .NET

 LOAD dan EKSEKUSI KODE

CLR mempunyai prinsip yang sama dengan Java Runtime Environment

Source Code Source Code

setiap kali di eksekusi/

Gambar 3. Proses Pembuatan Aplikasi .NET hingga dieksekusi

.NET mendukung penuh konsep kode keamanan. Framework telah didesain

Penanganan Kesalahan (exception handling) adalah sebuah konsep untuk

Interoperability berhubungan dengan type data yang disediakan oleh Visual

1. Apa yang Anda ketahui dengan .NET Framework ?

2. Sebutkan perbedaan Visual Basic dan Visual Basic.NET !

Modul Standar untuk

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Visual Basic 2010

I. INSTALASI VISUAL BASIC 2010

1. Visual C Runtime 9.0

II. MENJALANKAN VISUAL STUDIO 2010

Gambar 1. Splash Screen Visual Studio 2010

Gambar 2. IDE Visual Studio 2010

Gambar 3. Jendela Dialog New Project

Gambar 4. Menubar Visual Studio 2010 tanpa Proyek Terbuka

Gambar 5. Menubar Visual Studio 2010 dengan Proyek Terbuka

 Project, menu Project menyediakan bermacam-macam file untuk aplikasi Anda,

Gambar 6. Toolbar Standar

 Group keempat digunakan untuk memberikan tanda komentar dan menghilangkan

1. Sebutkan spesifikasi minimal yang dapat digunakan untuk meng-Instalasi Visual

Modul Standar untuk

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Gambar 2. Membuat Menu Melalui Menubar

Gambar 3. Jendela Dialog New Project

Gambar 5. Hasil Pembuatan Proyek Salam Nama

Data Jendela ini digunakan untuk memanipulasi data source yang

III. JENDELA PROPERTIES

 Melalui Toolbar, pilih ikon segitiga berwarna hijau

Gambar 8. Hasil Eksekusi Form SalamNama.vb

 Dasar dari Aplikasi MDI adalah MDI Parent form.

Membuat aplikasi MDI dengan menu dan shortcut

 Menambah menu pada MDI Form

 Menampilkan form sebagai Child Form:

 Membuat list Child Windows:

 Tambahkan code sebagai berikut pada masing2 menu

 Mengirim data ke Child Windows yang sedang aktif:

 Menu Edit berisi