Anda di halaman 1dari 12

TUGAS MAKALAH

ANALISIS PENGUKURAN KERJA TIDAK LANGSUNG DENGAN


PENYUSUNAN WAKTU YANG TELAH DITENTUKAN MODULAR
STANDAR (MODAPTS)

Dosen Pengampu:
Dr. Weny Findiastuti S.T, M.T

Disusun Oleh :
1. Wahyu Safira (210421100023)
2. Putri (210421100031)
3. Ridho Vicky Firmansyah (210421100068)
4. Alvian Akbar Prayogi (210421100114)

TEKNIK INDUSTRI/FAKULTAS TEKNIK


UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2023/2024
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat taufiq
dan hidayah-Nya, sehingga kita dapat menyelesaikan makalah yang berjudul
”Analisis Pengukuran Kerja Tidak Langsung Dengan Penyusunan Waktu Yang
Telah Ditentukan Modular Standar (Modapts)” ini tepat pada waktunya. Tak lupa
sholawat dan salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad
SAW yang telah kita nanti-nanti syafaatnya di akhir masa. Amin ya
robbal’alamin.
Makalah ini telah kami susun dengan semaksimal mungkin dan kami juga
mencari dari beberapa referensi yang sudah ada. Sebagai rasa terimakasih atas
bantuan dan bimbingan serta dorongan dari semua pihak, kami mengucapkan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Ibu Dr. Weny Findiastuti S.T, M.T
selaku dosen pengampu matakuliah Analisis Perancangan Sistem Kerja. Kami
menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini tidak terlepas dari bantuan banyak
pihak yang dengan tulus memberikan doa, saran dan kritik sehingga makalah ini
dapat terselesaikan.
Kami menyadari sepenuhnya bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna
dikarenakan terbatasnya pengalaman dan pengetahuan yang kami miliki. Oleh
karena itu, kami mengharapkan segala bentuk saran serta masukan bahkan kritik
yang membangun dari berbagai pihak. Kami berharap semoga makalah yang
berjudul ”Analisis Pengukuran Kerja Tidak Langsung Dengan Penyusunan Waktu
Yang Telah Ditentukan Modular Standar (Modapts)” ini dapat memberikan
manfaat maupun inspirasi terhadap kami dan juga pembaca.

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.......................................................................................i

DAFTAR ISI....................................................................................................ii

BAB I PENDAHULUAN................................................................................1

1.1 Latar Belakang........................................................................................1

1.2 Rumusan Masalah...................................................................................2

1.3 Tujuan.....................................................................................................2

BAB II PEMBAHASAN..................................................................................3

2.1 Pengukuran Waktu Kerja.......................................................................3

2.2 Pengukuran Kerja Secara Tidak Langsung............................................3

2.2 PMTS.....................................................................................................3

2.3 MODAPTS............................................................................................4

2.4 Waktu Standar.......................................................................................4

BAB III METODE PENELITIAN...................................................................5

3.1 Studi waktu proses perakitan..................................................................5

3.2 Eliminasi kegiatan non-value-added activites........................................6

3.3 Implementasi MODAPTS......................................................................6

3.4 Pengujian statistik...................................................................................7

BAB IV PENUTUP..........................................................................................8

4.1 Kesimpulan............................................................................................8

4.2 Saran.......................................................................................................8

DAFTAR PUSTAKA.......................................................................................9

ii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Perkembangan teknologi yang mulai begitu canggih sudah merambat hingga
ke segala aspek mulai dari komunikasi, transportasi hingga pada dunia industri.
Suatu industri harus mempertahankan proses perakitan yang penting, bahan,
tenaga kerja dan inovasi penelitian untuk memastikan produktivitas yang cukup
untuk memenuhi permintaan pelanggan. Kualitas yang baik dalam produktivitas
diperlukan untuk memenuhi kebutuuhan pelanggan. Pelaksanaan studi kerja dapat
membantu setiap industri untuk meningkatkan produktivitas, kualitas, dan
mengurangi biaya dan waktu produksi. Hal tersebut dapat meingkatkan kepuasan
pelanggan dan menghasilkan keuntungan besar.
Teknik pengukuran kerja banyak digunakan untuk memperkirakan waktu
secara sistemtis untuk memaksimalkan produktivitas dan kinerja sistem yang
dibutuhkan untuk melakukan tugas yang diberikan. Para peneliti menggunakan
berbagai teknik PMTS untuk mendapatkan waktu standar yang sesuai untuk
menyelesaikan tugas dan membantu meningkatkan produktivitas jalur perakitan
serta mengurangi waktu produksi. Teknik PMTS adalah Methods Time
Measurement (MTM), MOST (Maynard Operation Sequence Technique) dan
Modular Arrangement Of Predetermined Time Standards (MODAPTS), biasanya
digunakan untuk memperkirakan waktu standar yang dibutuhkan untuk
menyelesaikan tugas tertentu.
MODAPTS merupakan salah satu teknik PMTS paling populer, yang banyak
digunakan untuk mengevaluasi waktu standar yang diperlukan untuk
menyelesaikan suatu tugas. MODAPTS diimplementasikan dalam sebuah proses
kompilasi gulungan benang diindustri tekstil untuk menghilangkan gerakan
operator yang tidak produktif. Penghapusan aktivitas yang tidak penting untuk
meningkatkan kinerja dan produktivitas lini perakitan, diterima secara luas oleh
organisasi manufaktur. Dengan dmikian, perubahan dapat dilakukan dalam proses
perakitan produk aktual dan tata letak jalur perakitan meningkatkan produktivitas
lini perakitan.

1
1.2 Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam makalah ini adalah sebagai berikut.
1. Apakah pengertian PMTS?
2. Apa yang dimaksud dengan MODAPTS?
3. Apa yang dimaksud dengan waktu standar?
4. Bagaimana perhitungan waktu standar?
5. Bagaimana cara megimplementasikan MODAPTS?

1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan yang didapatkan antara
lain sebagai berikut.
1. Mengetahui dan mempelajari pengertian PMTS sebagai teknik pengukuran
kerja.
2. Mengetahui dan mempelajari pengertian dari teknik MODAPTS terhadap
waktu kerja.
3. Mengetahui dan mempelajari pengertian dari waktu standar terhadap
waktu kerja.
4. Mengetahui dan mempelajari cara perhitungan waktu standar terhadap
waktu keja.
5. Mengetahui dan mempelajari cara mengimplementasikan teknik
MODAPTS terhadap waktu kerja.

2
BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Pengukuran Waktu Kerja


Pengukuran tenaga dan waktu kerja wajib dilakukan pada setiap perusahaan.
Pengukuran kerja pada perusahaan dapat dikatakan efisien atau tidak berdasarkan
estimasi waktu untuk membuat sebuah produk atau melakukan pelayanan kepada
pelanggan. Standar pekerja merupakan jumlah waktu dengan kondisi kerja normal
yang digunakan dalam melakukan proses produksi. Pada umumnya, dalam
memenuhi target produksi menginginkan waktu kerja yang singkat sehingga
perusahaan dapat menghasilkan keuntungan yang maksimal. Studi waktu adalah
metode yang sering digunakan oleh banyak perusahaan untuk melakukan
pengukuran waktu kerja. Pengukuran waktu erja sangat penting dilakukan dalam
usaha meningkatkan produktivitas kerja dalam setiap kegiatan produksi (Pradana
& Pulansari, 2021).

2.2 Pengukuran Kerja Secara Tidak Langsung


Pengukuran waktu kerja secara tidak langsung merupakan perumusan data-
data waktu yang telah tersedia sehingga dapat dilakukan analisis waktu kerja.
Pengukuran waktu secara tidak langsung dapat menggunakan data waktu gerakan
maupun menggunakan data waktu baku. Metode pengukuran waktu secara tidak
langsung berupa kegiatan operator dilain tempat dalam melakukan pencatatan dan
pengamatan waktu operasi dengan mengandalkan rekaman pekerjaan yang
dilakukan oleh pekerja menggunakan alat bantu (video) dan dianalisis
menggunakan metode tabel PMTS, dan sebagainya (Pradana & Pulansari, 2021).

2.2 PMTS
PMTS (Predetermined Motion Time System) merupakan prosedur yang
digunakan untuk menganalisis kegiatan dalam hal kegitan mikro yang diperlukan
untuk melakukan aktivitas tanpa menggunakan stopwatch. PMTS telah
dikembangkan menjadi teknik pengukuran kerja untuk mengukur pekerjaan, dan
menetapan waktu yang diperlukan untuk melakukan suatu tugas. PMTS juga

3
dapat diimplementasikan pada opeasional perakitan dan non-siklik lingkungan
kerja, dengan waktu yang lebih akurat (Kumar, Abhishek, & Thakur, 2020).

2.3 MODAPTS
MODAPTS (Modular Arrangement Of Predetermined Time Standards)
merupakan salah satu teknik PMTS yang banyak digunakan untu mengevaluasi
waktu standar yang diperlkan untuk menyelesaikan suatu tugas, dapat diprediksi
bahwa pelaksanaan tugas dan gerak sebenarnya dari operator adalah
dirasionalkan sebagaimana mestinya. MODAPTS mengklasifikasikan pergerakan
operator menjadi dua puluh satu jenis, dan nilai konstanta diperkirakan sebagai
waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tertentu. MODAPTS
ditemukan sebagai pendekatan yang cukup baik untuuk memperkirakan waktu
yang tepat untuk melakukan tugas yang diberikan dann untuk mengevaluasi
kemacetan (Kumar, Abhishek, & Thakur, 2020).

2.4 Waktu Standar


Waktu standar merupakan waktu normal kerja dengan waktu longgar. Waktu
normal adalah petunjuk yang menjelaskan bahwa operator berkualifikasi baik
dengan waktu penyelesaian perkerjaan sesuai dengan waktu baku pada elemen
operasi kerja. Pada pelaksanaan kerja seorang operator tidak dapat bekerja secara
terus menerus sepanjang hari tanpa adanya interupsi. Kebutuhan dan keperluan
waktu khusus seperti personal needs, istirahat melepas lelah, dan alasan alasan
lain yang diluar kontrolnya dapat menyebabkan seorang operator menghentikan
jam kerja. Gangguan proses produksi dapat dikelompokkan menjadi personal
allowance, fatigue allowance, dan delay allowance berdasarkan kebutuhan waktu
longgar seorang operator (Pradana & Pulansari, 2021).

4
BAB III
METODE PENELITIAN

Bab tiga dalam makalah ini berisi tentang metode-metode yang digunakan
sebagai pengolahan data. Metode yang digunakan dalam makalah ini
menggunakan empat fase, yaitu sebagai berikut.
3.1 Studi waktu proses perakitan
Berikut ini adalah flowchart perakitan yang di pecah menjadi empat fase.

studi waktu dilakukan untuk memperkirakan waktu yang diamati yang


diambil oleh operator untuk melakukan tugas yang diberikan. Stopwatch
digunakan untuk mengukur waktu yang diamati. Sesuai norma industri otomotif
dan pengamatan visual, peringkat kinerja dipertimbangkan. Rating kinerja
dikalikan dengan waktu pengamatan untuk mendapatkan waktu normal.
Selanjutnya, waktu baku diperoleh dengan menjumlahkan kelonggaran waktu
normal. Disini, tunjangan diambil sebesar 10% dari waktu normal yang meliputi

5
6% tunjangan tetap dan 4% tunjangan variabel. Kemudian total tunjangan yaitu
10% dari waktu normal ditambahkan ke waktu normal untuk mendapatkan waktu
standar.

3.2 Eliminasi kegiatan non-value-added activites


Proses perakitan yang ada terdiri dari tujuh operasi yang akan dilakukan pada
tujuh workstation yang sesuai. Operasi pertama dari jalur perakitan eksisting
memiliki sembilan sub operasi dari operasi pertama meliputi pengambilan body
case dari bin diikuti dengan pelepasan polybag yang menutupi body case.
Penggunaan polybag untuk menutupi body case ditemukan sebagai kegiatan yang
tidak bernilai tambah yang tidak memberikan nilai tambah selain menambah
waktu standar operasi. Ini adalah aktivitas yang tidak bernilai tambah bagi
pemasok serta proses perakitan. Penggunaan polybag diganti dengan
menggunakan tempat sampah berstruktur. Tempat sampah terstruktur mencakup
berbagai rongga berbentuk casing tubuh untuk mengakomodasi casing tubuh.
Tempat sampah terstruktur ditempatkan satu per satu. 5S sudah diterapkan di
bagian perakitan dan juga di ruang kerja pemasok. Tempat sampah yang
terstruktur mencegah body case dari debu, lembab, penyok, lekukan, dll. Dengan
demikian, tidak perlu menggunakan polybag untuk menutupi body case. Selubung
tubuh dapat ditempatkan dengan aman di wadah terstruktur dan diangkut ke
bagian perakitan. Oleh karena itu, kegiatan termasuk pemindahan polybag
dihilangkan dari sub-operasi eksisting dari operasi pertama eksisting dan, sub-
operasi dan eksisting digabungkan untuk menyeimbangkan alur kerja. Proses
perakitan yang diusulkan dari operasi pertama. Demikian pula, aktivitas non-nilai
tambah dihilangkan dari enam operasi lain dari proses perakitan yang ada. Total
tujuh aktivitas tidak bernilai tambah dihilangkan dari proses perakitan yang ada
dan, sisa 33 aktivitas bernilai tambah dipindahkan untuk menyeimbangkan alur
kerja melalui jalur perakitan.

3.3 Implementasi MODAPTS


Proses perakitan yang dimodifikasi diusulkan dengan berbagai perubahan
dengan menghilangkan NVA. Selanjutnya, MODAPTS digunakan pada berbagai

6
operasi dari proses perakitan yang diusulkan setelah penghapusan aktivitas non-
nilai tambah di mana setiap operasi dipecah menjadi beberapa sub-operasi dengan
perincian operasi untuk implementasi MODAPTS yang lebih baik. Tugas yang
termasuk dalam setiap sub-operasi diamati dan dikategorikan ke dalam tugas
pergerakan, tugas terminal dan tugas bantu. Sesuai dengan kategori tugas, kode
terdiri dari bilangan bulat dan huruf, yang ditujukan untuk setiap sub-operasi, dan
memperkirakan MOD. Selanjutnya, MOD dikonversi ke detik untuk menghitung
waktu normal. Waktu standar yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang
ditugaskan, dihitung dengan menambahkan tunjangan dalam normal. Dalam studi
ini, 10% dari waktu normal digunakan sebagai tunjangan untuk memperkirakan
waktu standar yang sesuai yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas yang
diberikan. Dengan cara yang sama, MODAPTS diimplementasikan pada setiap
operasi proses perakitan untuk mendapatkan total waktu standar. Total waktu
standar yang diperlukan untuk menyelesaikan proses perakitan ditentukan sebesar
99,24 detik. Produk akhir dirakit dalam 99,24 detik. Ini adalah nilai waktu standar
yang sesuai di mana operator yang sehat harus menyelesaikan seluruh proses
perakitan. Waktu standar yang diestimasi oleh MODAPTS untuk setiap
workstation

3.4 Pengujian statistik


Uji statistik telah dilakukan dengan menggunakan Microsoft Excel untuk
signifikansi penerapan teknik, pada waktu standar setiap operasi. Statistik uji-t
sampel berpasangan yang dilakukan dengan Microsoft Excel. Uji t sampel
berpasangan dilakukan dengan mempertimbangkan tingkat signifikansi 5% atau
tingkat kepercayaan 95%. Tes ini menghasilkan 0,074933% dari p-value yang
kurang dari 5%. Dengan demikian, dapat dinyatakan dengan keyakinan 95%
bahwa teknik yang diterapkan merupakan teknik yang efektif untuk mengurangi
waktu standar setiap operasi lini perakitan. Ini meningkatkan produktivitas proses
perakitan.

7
BAB IV
PENUTUP

Bab empat pada penutup makalah berisi tentang kesimpulan dan saran
sebagai berikut.
4.1 Kesimpulan
a. PMTS digunakan untuk melakukan perhitungan waktu sebuah kegiatan yang
termasuk dalam aktivitas sederhana namun tidak menggunakan stopwatch.
b. MODAPTS bagian daro PMTS untuk mengevalusai waktu standar dari
aktivitas yang diamati dengan menetukan waktu standart yang biasa
digunakan dalam pengukuran waktu kerja.
c. Penambahan waktu normal dengan wartu kelonggaran yang diberikan disebut
dengan waktu standart yang diutuhkan.
d. Perhitungan waktu standart dihitung dengan menjumlahkan waktu normal
dengan allowance atau secara sistematis sebagai berikut
Ws = Wn + Allowance
e. Pengimpletasian MODAPTS dilakukan dengan cara digunakan pada setiap
subproses untuk menghasilkan waktu standart optimal untuk seorang operator
dapat menyelesaikan sebuah pekerjaan.

4.2 Saran
a. Menggunakan dua metode untuk mengukur waktu optimal yang diperlukan
agar dapat dibandingkan mana yang lebih baik.
b. Mengevaluasi factor-faktor yang mungkin berpengaruh.
c. Menguraikan tugas pada setiap sub bagian dengan rinci.

8
DAFTAR PUSTAKA

Kumar, R., Abhishek, K., & Thakur, G. (2020). PENINGKATAN


PRODUKTIVITAS PERAKITAN OTOMOTIF JARINGAN
MENGGUNAKAN PENYUSUN WAKTU YANG TELAH
DITENTUKAN MODULAR STANDAR (MODAPTS). Jurnal Rekayasa
Dan Teknologi Masa Depan, 11.
Pradana, A. Y., & Pulansari, F. (2021). ANALISIS PENGUKURAN WAKTU
KERJA DENGAN STOPWATCH TIME STUDY UNTUK
MENINGKATKAN TARGET PRODUKSI DI PT.XYZ,. Jurnal
Manajemen Industri Dan Teknologi, 12.

Anda mungkin juga menyukai