Anda di halaman 1dari 172

2023

LAPORAN RESMI SEMENTARA MODUL 4

PRAKTIKUM TERINTEGRASI TAHUN 2023


MODUL 4
“TIME AND MOTION STUDY”

KELOMPOK 14

Nama : Ahnaf Favian


Gilang Alaudin
Siti Khodijah Nisa’ A
Faisal Hardiyansyah
NIM :21.04.211.00142
21.04.211.00076
21.04.211.00012
21.04.211.00121
Shift :2
Asisten : M Firmansyah Arief

LABORATORIUM TERINTEGRASI
LABORATORIUM ERGONOMI DAN
PERANCANGAN SISTEM KERJA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
Jl. Raya Telang, Kamal, Bangkalan, 69162
BAB I
PENDAHULUAN

Bab satu pendahuluan modul empat berisi tentang latar belakang dan tujuan
praktikum.
1.1 Latar Belakang
PT. TI PRUT merupakan perusahaan yang bergerak dibidang manufaktur yang
bekerja sama dengan perusahaan PT. BERSAMA JAYA untuk mengatasi
permasalahan dalam lini produksi, salah satu penyebabnya adalah proses produksi
pada waktu pelaksanaan pekerjaan. Proses yang kurang optimal disebabkan karena
waktu pekerjaan yang tidak optimal. Untuk mengatasi hal tersebut, perlu
dilakukannya perbaikan metode kerja agar bisa mendapatkan waktu yang optimal
sehingga bisa meningkatkan produktivitas. Dengan melakukan pengukuran waktu
kerja dan identifikasi gerakan kerja bisa menjadi cara untuk memperbaiki metode
kerja.
Time Motion and Study adalah sebuah study tentang gerakan yang dilakukan
para pekerja untuk menyelesaikan pekerjaannya. Menurut Putra (2020), motion
study atau studi gerakan merupakan metode dalam mempeajari gerakan yang
dilakukan para pekerja dalam melakukan satu pekerjaan. Melalui studi gerakan, kita
akan mampu melakukan serangkaian gerakan secara efektif dan efisien.
Memperhatikan kondisi pekerja sebelum studi gerakan merupakan hal yang mutlak,
sebab dengan memperhatikan kondisi pekerja maka pekerja tersebut dapat
dipastikan mampu atau tidak untuk melakukan gerakan kerja secara ergonomis
Praktikum modul empat tentang Time and motion study diawali dengan
merekap data waktu loading-unloading dan data waktu pemesinan dan non-
pemesinan. Melakukan uji keseragaman data, kenormalan data dan kecukupan data.
Melakukan perhitungan waktu siklus, waktu normal, waktu standar, penentuan
kelonggaran dan output standart. Membuat peta aliran proses, peta kerja tangan kiri
dan tangan kanan proses assembly dan usulan proses. Lalu menjelaskan keterkaitan
modul empat dengan modul sebelumnya.
1.2 Tujuan Praktikum
Tujuan dilaksanakannya praktikum terintegrasi modul empat tentang Time and
motion study adalah sebagai berikut.
1. Praktikan bisa memahami pengukuran waktu tidak langsung menggunakan alat
bantu stopwatch.
2. Praktikan bisa melakukan perhitungan waktu baku dan output standar.
3. Praktikan bisa mengidentifikasi dan juga menganalisa elemen kerja yang
efektif dan tidak efektif dengan menggunakan peta kerja berdasarkan pada
bahan video rekaman assembly dengan menggunakan metode micromotion
study.
4. Praktikan bisa menyusun peta aliran proses berdasar pada aktivitas kerja.
5. Praktikan bisa melakukan perbaikan pada elemen kerja yang tidak efektif
dengan menggunakan peta kerja.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

Pada bab dua modul empat time and motion study ini berisi tentang tinjauan
Pustaka sebagai berikut.
2.1 Time study
Time study atau time study merupakan metode yang telah umum digunakan
oleh banyak perusahaan ketika melakukan pengukuran waktu produksi. Oleh
karena itu penting dilakukan pengukurna kerja yang baik dalam usaha
meningkatkan Sehubungan dengan hal tersebut, dalam upaya meningkatkan
produktivitas kerja dalam setiap kegiatan produksi Pengukuran waktu kerja. time
study pada dasarnya merupakan metode suatu usaha yang tujuan nya untuk
menentukan lamanya waktu kerja yang dihabiskan oleh seorang operator untuk
menyelesaikan suatu pekerjaan (Pradana, 2021), Umumnya pada setiap perusahaan
segala kegiatan wajib dilakukan pengukuran waktu produksi. Hasil dari pengukuran
waktu produksi berupa tolak ukur yang memberikan infromasi tentang capaian dari
pelaksanaan suatu rencana kerja yang dapat digunakan sebagai patokan dalam
membuat penyesuaian produksi serta pada kegiatan perencanaan dan pengendalian
produksi sebuah Perusahaan.

2.2 Stopwatch sebagai alat time study


Stopwatch sering digunakan dalam pengukuran waktu kerja diperkenalkan
Frederick W. Taylor, Metode ini diaplikasikan pada pekerjaan yang cepat, singkat,
dan berulang (repetitive). Dari hasil pengukuran menggunakan stopwatch akan
diperoleh waktu baku dipergunakan sebagai waktu standar, penyelesaian suatu
pekerjaan bagi semua pekerja yang akan melaksanakan pekerjaan. Untuk
mendapatkan hasil pengukuran yang akurat, dibutuhkan keahlian untuk membaca
data dari hasil pengukuran stopwatch , berikut beberapa cara dalam membaca
stopwatch.

1. Membaca jumlah waktu yang ditunjukkan oleh skala jarum panjang. Ini
merupakan hasil pengukuran dalam rentang waktu detik.
2. Membaca jumlah waktu yang ditunjukkan oleh skala pendek. Ini merupakan
hasil pengukuran dalam rentang waktu menit.
3. Hasil pengukuran waktu disajikan dengan persamaan sebagai berikut:
4. Hasil = pembacaan skala jarum panjang + pembacaan skala jarum pendek
5. Hasil = (skala pada jarum panjang + (60x= x skala jarum pendek)) detik
6. Karena 1 menit = 60 detik.
Pembacaan ini berlaku pada stopwatch jarum karena pada stopwatch digital,
seluruh data pengukuran waktu telah disajikan dengan jelas.

2.3 Faktor penyesuaian (performance rating)


Faktor penyesuaian atau performance rating dapat di aplikasikan atau
digunakan sebagai dasar untuk menentukan nilai kemampuan kerja yang dilakukan
oleh operator baik secara langsung maupun secara tidak langsung. Westing House
merupakan metode yang digunakan untuk menormalkan waktu kerja operator
dengan cara menetapkan 4 faktor sebagai bahan penilaian pekerja dalam melakukan
pekerjaan yaitu, kecakapan (skill), usaha (effort), kondisi kerja (condition), dan
kekonsistensian pekerja (consistency) (Pradana, 2021). Nilai dari performance
rating sendiri bisa didapat dari perhitungan seluruh penyesuaian faktor kemudian
ditambah 1. Yang dijelaskan pada rumus berikut, Performance rating (p) = 1+ (skill
+ effort + condition + consistency) ...................... (1)
Gambar 4.2.1 tabel faktor penyesuaian

Penentuan faktor penyesuaian dengan metode Westing House system’s rating


terdapat empat penilaian faktor penyesuaian yang dapat mempengaruhi kinerja
operator yakni kemampuan, usaha, kondisi dan konsistensi dapat dilihat dalam
gambar 1.

2.4 Allowance
Waktu kelonggaran (Allowance) merupakan merupakan waktu yang
ditambahkan pada waktu normal untuk mendapatkan waktu standart.Teknisi dapat
bekerja secara normal dengan cara menambahkan waktu pada waktu normal yang
disebut dengan kelonggaran. Sedangkan pemberian kelonggaran dimaksudkan
untuk memberikan kesempatan kepada teknisi untuk dapat melaksanakan kegiatan-
kegiatan, sehingga didapatkan waktu baku yang tepat sesuai dengan data waktu
kerja yang lengkap dan mewakili sistem kerja yang diamati (Damayanthi, 2020)

Gambar 4.2.2 Penilaian Allowance

2.5 Waktu siklus


Waktu siklus adalah jumlah total waktu yang dhabiskan antara penyelesaian
dari pekerjaan berturut-turut, asumsikan konstan untuk semua pekerjaan. Dapat
dikatakan waktu siklus merupakan hasil pengamatan secara langsung yang tertera
dalam stopwatch (Methalina, 2021). sedangkan rumus dari waktu siklus sendiri
adalah sebagai berikut.
∑ 𝑥𝑖
Ws = ........................................................................................................... (1)
𝑁

Keterangan
Ws = Waktu siklus
∑ 𝑥𝑖 jumlah seluruh waktu pengamatan
N= banyak pengamatan

2.6 Waktu Normal


Waktu normal adalah waktu yang dibutuhkan pekerja untuk menyelesaikan
pekerjan secara wajar , seorang teknisi berkualifikasi baik akan bekerja
menyelesaikan pekerjaan pada tempo kerja yang normal (Damayanthi, 2020)
sedangkan rumus dari waktu normal sendiri adalah sebagai berikut.
Wn=Ws x (1+nilai penyesuaian)...................................................................... (2)
Keterangan
Ws = waktu siklus
Penyesuaian= % performance rating

2.7 Waktu standart dan output standart


Waktu standart adalah waktu yang digunakan oleh operator untuk
memproduksi unit dari data produk dengan tingkat kemampuan rata rata. (sari,
2020) dengan adanya waktu standar perusahaan dapat menentukan waktu yang di
butuhkan untuk menyelesaikan suatu produksi .sedangkan rumus yang dipakai
dalam waktu standart adalah sebagai berikut.
100%
Waktu baku = waktu Normal x100 %−% 𝐴𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒............................................. (3)

2.8 Motion Study


Menurut Putra (2020), motion study atau studi gerakan merupakan metode
dalam mempeajari gerakan yang dilakukan para pekerja dalam melakukan satu
pekerjaan. Melalui studi gerakan, kita akan mampu melakukan serangkaian gerakan
secara efektif dan efisien. Memperhatikan kondisi pekerja sebelum studi gerakan
merupakan hal yang mutlak, sebab dengan memperhatikan kondisi pekerja maka
pekerja tersebut dapat dipastikan mampu atau tidak untuk melakukan gerakan kerja
secara ergonomis. Motion study biasanya dikelompokkan dalam dua macam jenis,
yakni visual motion study dan micromotion study. Gerakan-gerakan dasar atau
gerakan therblig dikelompokkan menjadi 17 gerakan fundamental yang
dikemukakan oleh Gillberth, yakni.

Gambar 4.2.3 tujuh belas gerakan fundamental.

2.9 Peta Kerja


Menurut Putra (2020), peta kerja merupakan cara untuk menggambarkan
aktivitas kerja yang sistematis serta jelas dari awal hingga paling akhir. Melalui peta
kerja kita akan mampu untuk mengenali berbagai langkah serta kejadian dari benda
kerja, dimulai dari bahan baku masuk kepabrik lalu masuk ke dalam proses
produksi hingga sudah menjadi produk utuh. Peta kerja berguna dalam memperoleh
informasi yang nantinya digunakan sebagai metode kerja, contohnya yakni
pembuatan benda kerja, cara menyelesaikan operasi kerja, kapasitas dari mesin
serta tahapan dalam prosedur benda kerja.
Menurut peta kerja terdiri atas beberapa kelompok peta kerja yang berdasar
pada kegiatannya, yakni.
1. Metode untuk membuat analisa kegiatan keseluruhan pekerjaan mengguakan
peta kerja.
2. Metode untuk membuat analisa kegiatan setempat pekerjaan menggunakan peta
kerja.
Peta kerja awalnya terdapat 40 buah lambang, namun sering berjalannya waktu
maka lambang tersebut disederhanakan menjadi 5 macam lambang saja, yakni.

Gambar 4.2.4 Lambang Operasi Peta Kerja.

2.10 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan


Menurut Putra (2020), peta tangan kiri dan tangan kanan merupakan bagian
dari peta kerja yang memiliki manfaat dalam membuat analisa pergerakan tangan
manusia saat akan melakukan berbagai pekerjaan yang berupa manual. Peta tangan
kiri dan tangan kanan digunakan untuk mengetahui delay gerakan antara tangan
kiri dan tangan kanan yang digambarkan secara detail menggunakan elemen
gerakan therblig. Jika kita melakukan analisa pergerakan yang diperulang, maka
kita akan dapat dengan muda menganalisisnya menggunakan peta tangan kiri dan
tangan kanan.
Menurut Putra (2020), dalam membuat elemen-elemen therblig terdapat
delapan elemen penyusun, yakni Use (U), Release (RL), Delay (D), Reach (RE),
Hold (H), Grasp (G), Move (M), dan Posotion (P). Setelah membuat pemetaan
gerakan tangan kiri dan tangan kanan, maka selajutnya membuat kesimpulan umum
yang berada dalam bagian terbawah peta kerja tersebut. Kesimpulan tersebut berisi
total waktu siklus dan total dalam menyelesaikan kerja perunit.

2.11 Uji Kenormalan Data


Menurut Nuryadi (2017), uji normalitas merupakan metode yang dipergunakan
dengan tujuan mencari tahu apakah data yang berasal dari populasi yang sudah
terbagi antara normal dengan yang sebaran normal. Populasi bisa dikatakan
berdistribusi normal apabila telah berdistribusi secara sismetris melalui modus,
mean, serta median. Data bisa dikatakan berdistribusi normal apabila histogramnya
berbentuk seperti lonceng. Rumus dari uji kenormalan data ialah sebagai berikut.
𝑥𝑖−𝑥 −
𝑍 … .......................................................................................................... (4)
𝑆𝐷

Dengan:
Xi = Data ke-i
𝑋 − = Nilai rata-rata
SD = Standar Deviasi

2.12 Uji Keseragaman Data


Menurut Putra (2020), uji keseragaman dipergunakan dalam mencari tahu
ketetapan waktu baku. Uji keseragaman data dilakukan melalui penerapan peta
kontrol, yang dimana peta tersebut digunakan untuk meakukan uji keseragaman
data dalam penelitian. Rumus dari uji keseragaman data yakni sebagi berikut.
𝑥𝑖−𝑥 −
𝑋̅ 𝑆𝐷 .............................................................................................................. (5)

Dengan:
Rata-rata Xi = data ke-i
N = jumlah data yang didapat
∑(𝑥−𝑥 − )
SD=√ .................................................................................................... (6)
𝑛−1

2.13 Uji Kecukupan Data


Menurut Putra (2020), uji kecukupan data merupakan uji yang dilakukan untuk
mencari ketetapan atas jumlah pengamatan yang sebelumnya harus memutuskan
jumlah tingkat keyakinan. Pembagian pengukuran kerja biasanya diambil secara
95% tingkat keyakinan, lalu untuk derajat ketelitian sebesar 5%. Rumus dari uji
kecupuan data yakni.
𝑘⁄ .√𝑛.∑𝑋 2 −(∑𝑥)2 2
𝑠
𝑁′ = [ ] ................................................................................... (7)
∑𝑥

Dengan:
𝑁 ′ = kecukupan data
N = banyaknya data
K = tingkat kepercayaan
S = derajat ketelitian

2.14 Peta Aliran Proses


Menurut Putra (2020), peta aliran proses merupakan diagram yang
mendeskripsikan tentang urutan atas operasi, inspeksi, transportasi, menunggu,
serta menyimpan yang terdapat dalam satu prosedur proses yang terjadi. Bedanya
peta aliran proses dengan peta proses operasi yakni, jika peta aliran proses
menunjukan segala aktivitas dasar yang terdiri atas tranportasi, menunggu serta
menyimpan maka peta proses operasi hanya menunjukan operasi serta inspeksi saja.
Terdapat beberapa fungsi dari peta aliran proses, yaitu.
1. Memahami aliran proses dari bahan hingga aktivitas mulai dari awal hingga
prosedur paling akhir.
2. Memberitahu tentang informasi apa saja yang didapat dari waktu menyelesaikan
satu proses.
3. Untuk mengetahui banyaknya prosedur yang dilalui bahan selama
berlangsungnya proses.
4. Untuk membuat proses kerja menjadi lebih baik.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

Bab tiga metodologi penelitian pada modul empat time and motion study berisi
tentang alat dan bahan, flowchart,dan prosedur praktikum.
3.1 Alat dan Bahan
Alat dan bahan pada modul empat time and motion study berisi sebagai berikut:
3.1.1 Alat
Alat pada modul empat time and motion study berisi sebagai berikut:
1. Laptop
2. Microsoft Office (Word, Excel, Visio)
3. Stopwatch
4. Software SPSS
5. Alat tulis
3.1.2 Bahan
Bahan pada modul empat time and motion study berisi sebagai berikut:
1. Video perakitan produk MARVIN
2. Checksheet
3. Data waktu modul tiga
4. Modul empat time and motion study

3.2 Flowchart
Flowchart pada modul empat time and motion study terdiri dari flowchart
praktikum, flowchart pengolahan data.
3.2.1 Flowchart Praktikum
Flowchart Praktikum pada modul empat time and motion study berisi sebagai
berikut:
Mulai

Modul 4
Time and Motion
Study

Pre-Test

Tidak
Post-Test Lulus Pre-test (Nilai 60)

Ya
Briefing Pengolahan Data

Pengolahan Data

Asistensi 1

Asistensi 2

Laporan Resmi
Sementara

ACC

Laporan Resmi

Selesai

Gambar 4.3.5 flowchart praktikum


3.2.2 Flowchart pengolahan data
Berikut merupakan flowchart pengolahan data modul empat time and motion
study:
Mulai

Rekapitulasi data waktu Video perakitan produk Tahap Persiapan


pada modul 3 Marvin

Melaksanakan uji keseragaman data

Menganalis elemen gerakan dari video


Melaksanakan uji kenormalan data
perakitan MARVIN

Melaksanakan uji keseragaman data

Tahap Pengolahan
Data
Menentukan faktor penyesuaian dan
kelonggaran

Menentukan waktu siklus, waktu normal, Membuat peta kerja serta membuat peta
waktu standar, dan output standar kerja usulan perbaikan

Membuat peta aliran proses

Tahap Kesimpulan
Kesimpulan dan Saran dan Saran

Selesai

Gambar 4.2.6 flowchart pengolahan data

3.3 Prosedur Praktikum


Prosedur praktikum yang dilaksanakan pada modul empat time and motion
study adalah sebagai berikut:
1. Membuat rekapitulasi data dari waktu perakitan produk MARVIN sebanyak 30
data, yakni data pada waktu loading dan unloading serta data waktu
permesinan dan non permesinan.
2. Membuat uji keseragaman data pada waktu loading dan unloading serta data
waktu permesinan dan non permesinan.
3. Melanjutkan ke tahap berikutnya jika data telah seragam, apabila belum maka
harus dilakukan penggantian data.
4. Membuat uji kenormalan data pada waktu loading dan unloading serta data
waktu permesinan dan non permesinan, apabila belum normal maka harus
dilakukan penggantian data.
5. Membuat uji kecukupan data pada waktu loading dan unloading serta data
waktu permesinan dan non permesinan, apabila belum cukup maka harus
dilakukan pengambilan data sampai cukup.
6. Menghitung waktu siklus dan penentuan faktor penyesuian dan alasan dari
penentuan faktor penyesuian.
7. Menghitung waktu normal dan penentuan kelonggaran dan alasan dari
penentuan kelonggaran.
8. Menghitung waktu baku dari data dan output standar nya.
9. Membuat peta aliran proses pada proses perakitan produk MARVIN.
10. Meneliti elemen operasi setiap kerja dan waktu siklus dalam video perakitan
produk MARVIN.
11. Membuat peta tangan kiri tangan kanan (PTKTK) pada proses perakitan
produk MARVIN.
12. Menganalisa PTKTK dan membuat PTKTK usulan perbaikan dari perakitan
produk MARVIN.
BAB IV
PENGOLAHAN DATA

Bab empat pengolahan data modul empat mengenai time and motion study
yang meliputi mengenai rekapitulasi data, pengujian data, waktu siklus, penentuan
faktor penyesuaian, waktu normal, penentuan kelonggaran, waktu standar, output
standar, peta aliran proses, peta tangan kiri dan tangan kanan sebagai berikut.
4.1 Rekapitulasi Data Waktu
Rekapitulasi data modul empat mengenai time and motion study yang berisi
tentang data waktu sebagai berikut.
4.1.1 Data Waktu Loading – Unloading
Data waktu loading - unloading adalah sebagai berikut.
4.1.1.1 Data Waktu Loading
Data waktu loading dalam modul empat mengenai time and motion study
adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4.1 Rekapan data waktu loading
DATA WAKTU LOADING
Perulangan (s)
No Keterangan Kegiatan Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Loading 1 Mengambil komponen sub departemen A1 7.23 13.23 16.3 15.04 14.42 11.39 14.98 12.1 12.05 11.64 11.93 12.53 12.33 11.25 12.53 12.29 16.02 11.78 12.27 12.1 11.42 10 11.92 11.89 12.3 13.45 13.78 15.66 10.36 12.19
2 Loading 2 Inspeksi sub departemen A1 56.32 56.37 56.59 56.78 56.09 56.61 55.96 56 55.22 56.43 56.17 56.54 56.14 55.43 56.37 56.47 57.68 55.97 56.77 56.91 56.4 55.88 36.2 56 56.61 56.68 56.49 56.46 56.69 56.21
3 Loading 3 Mengambil komponen sub departemen A2 20.14 20.66 21.4 20.79 20.51 20.66 20.89 20 20.63 20.49 21.16 20.73 20.51 20.28 20.41 20.69 20.64 20.38 20.37 21 20.4 20.42 22.28 20.63 20.85 20.87 21.18 20.11 21.07 20.62
4 Loading 4 Inspeksi sub departemen A2 28.66 28.81 29.75 29.36 28.82 28.95 29.39 28.93 28.97 28.65 28.37 28.89 29.09 25.19 28.76 28.8 28.72 28.46 29.5 29.02 28.77 28.74 29.11 29.11 28.17 29.15 28.52 28.26 29.64 28.78
5 Loading 5 Pengambilan komponen final assembly departemen A 11.27 11.5 11.6 11.18 11.52 11.54 11.34 11.26 11.02 11.14 11.22 11.05 11.25 10.32 11.07 11.16 11.1 11.47 11.09 11.32 11.43 10.99 11.75 11.6 11.53 11.24 11.08 11.26 11.56 11.6
6 Loading 6 Mengambil komponen departemen B 19.23 19.33 19.73 20 19.58 19.44 19.54 19.36 19.45 19.19 19.05 19.90 19.54 19.13 19.31 19.25 19.66 18.94 19.54 20.46 19.08 19.17 19.14 19.9 19.19 19.58 18.78 20.09 19.38 19.48
7 Loading 7 Inspeksi departemen B 24.1 24.19 24.69 24.91 24.56 24.19 24.27 24.41 24.19 24 23.96 24.17 24.52 24.35 24.78 24.3 24.36 24.31 24.73 24.67 24.4 23.65 25.25 24.56 24.7 24.49 24.47 24.37 24.89 24.24
8 Loading 8 Pengambilan komponen departemen C 22.82 23.14 22.88 22.82 22.43 23.17 22.8 22.74 22.95 22.71 22.95 22.75 22.14 22.46 22.66 22.88 22.98 22.99 21.9 22.75 23.08 22.8 23.19 23.05 23.15 22.73 22.89 22.62 22.83 22.85
9 Loading 9 Inpeksi departemen C 56.24 56.58 56.46 56.37 56.78 56.28 57.34 56.31 56.82 56.52 56.33 56.47 56.51 56.33 56.38 55.34 57.12 56.35 56.61 55.21 56.51 56.07 56.82 56.49 56.38 58.97 56.9 56.28 56.48 56.36

Tabel 4.4.1 data waktu loading terdiri atas keterangan kegiatan, elemen
kerja, dan data waktu perulangan dengan jumlah perulangan sebanyak 30
perulangan. Elemen kerja yang termasuk dalam data waktu loading antara lain
mengambil komponen sub departemen A1, inspeksi sub departemen A1,
mengambil komponen sub departemen A2, inspeksi sub departemen A2,
pengambilan komponen final assembly departemen A, mengambil komponen
departemen B, inspeksi departemen B, pengambilan komponen departemen C,
inpeksi departemen C. Contoh pada elemen kerja mengambil komponen sub
departemen diperoleh waktu data loading pada perulangan pertama selama 7,23
s.
4.1.1.2 Data Waktu Unloading
Data waktu unloading dalam modul empat mengenai time and motion
study adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4.2 Rekapan data waktu unloading
DATA WAKTU UNLOADING
Perulangan (s)
No Keterangan Kegiatan Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Unloading 1 Penyimpanan WIP sub departemen A1 16.11 16.99 16.81 17.27 16.68 16.78 17.18 15.18 15.68 14.84 9.36 14.13 13.53 18 8.45 13.53 15.72 13.04 13.02 14.15 14.49 14.17 10.73 14.26 12.26 13.56 6.55 16.13 17.07 17.1
2 Unloading 2 Penyimpanan WIP sub departemen A2 13.75 14.25 12.59 14.61 14.35 13.55 14.14 14.24 14.06 14.07 14.21 14.15 13.87 11.27 13.54 14.12 15.23 14.03 14.4 14.51 14.12 13.99 14.76 13.82 14.32 14.05 15.26 14.05 14.71 14.06
3 Unloading 3 Penyimpanan WIP departemen A 9.03 8.96 9.41 9.2 8.57 8.87 9.45 8.75 8.84 8.85 8.68 9.09 9.23 8.79 8.82 8.97 9.78 8.77 8.99 8.65 8.79 9.28 9.44 8.52 9.02 9.06 9.07 9.12 9.92 9.22
4 Unloading 4 penyimpanan WIP departemen B 12.69 12.76 12.97 13.19 13.07 12.76 13.11 12.68 13.13 12.78 12.6 12.69 12.94 14.47 12.99 13 13.6 12.81 13.56 13.16 12.89 12.63 13.5 12.7 13.22 12.7 12.95 12.74 13.41 13.15
5 Unloading 5 Penyimpanan warehouse 12.58 13.13 13.32 13.26 12.93 13.3 12.84 13.55 13.2 13.25 13.31 13.73 14.31 13.41 13.27 13.17 13.65 13.07 13.25 13.63 13.34 13.61 13.33 13.29 13.43 13.41 12.98 12.75 13.07 13.08

Tabel 4.4.2 data waktu unloading terdiri atas keterangan kegiatan, elemen
kerja, dan data waktu perulangan dengan jumlah perulangan sebanyak 30
perulangan. Elemen kerja yang termasuk dalam data waktu unloading antara lain
adalah penyimpanan WIP sub departemen A1, penyimpanan WIP sub
departemen A2, penyimpanan WIP departemen A, penyimpanan WIP
departemen B, Penyimpanan warehouse Contoh pada elemen kerja
penyimpanan WIP sub departemen A1 diperoleh waktu data loading pada
perulangan pertama selama 16,11 s.
4.1.2 Data Waktu Permesinan dan Non Permesinan
Data waktu permesinan – non permesinan adalah sebagai berikut.
4.1.2.1 Data Waktu Permesinan
Data waktu permesinan dalam modul empat mengenai time and motion
study adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4.3 Rekapan data waktu pemesinan
DATA WAKTU PERMESINAN
Perulangan (s)
No Keterangan Kegiatan Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Permesinan 1 Set up alat dan bahan sub departemen A1 49.58 49.29 49.88 49.04 51.01 49.24 49.33 49.66 49.27 47.79 48.93 48.1 48.87 47.1 49.22 49.15 49.5 48.67 47.6 49.33 49.07 47.2 48.67 48.59 49.31 49 49.47 49.14 49.3 49.61
2 Permesinan 2 Assembly modul charger (AR2) dan PCB (AR1) 69.67 69.6 70.8 69.89 68.89 69.67 69.78 69 69.99 69.91 69.12 69.36 69.66 70 69.34 69.2 69.11 69.82 69.09 69.33 70.1 69.76 70.32 69.54 69.72 70 69.91 70.1 70.59 70.13
3 Permesinan 3 Assembly Resistor (AR3) dan sub Assembly A 63.93 64.49 70.04 64 63.74 64.66 64.54 63 64.56 63.54 63.84 64.43 64.31 63.44 64.28 64.45 67.4 64.14 64.26 64.8 63.61 64.36 64.91 64.39 64.45 65.55 64.99 64.11 62.3 64.7
4 Permesinan 4 Assembly Modul bluetooth (AR4) dan sub Assembly B 85.85 86.05 70.22 86.14 85.69 85.74 86.28 85 85.69 84.59 85.4 85.66 86.16 85.42 86 85.8 85.14 85.23 86 86.28 85.4 85.16 86.2 83.51 85.66 85.49 85.54 86.87 83.4 85.68
5 Permesinan 5 Assembly Header servo (AR5) dan sub Assembly C 38.97 39.28 39.76 38.9 39.4 38.76 39.69 39.4 39.16 39.13 39.21 39.26 39.08 39.01 38.96 39.48 39.04 38.68 39.45 38.68 39.25 39.25 39.75 38.92 39.47 39.1 39.31 38.35 39.21 39.24
6 Permesinan 6 Assembly Soket arduino (AR6) dan sub Assembly D 149.88 150.45 150.4 149.71 150.44 150.2 150.35 150 150.08 150.47 150.41 150.43 150.14 149.67 150.36 123.28 150.4 150.18 150.71 150.45 150.44 150.16 150.62 150.27 150.46 150.5 150.55 149.49 150.19 180.48
7 Permesinan 7 Assembly Buzzer (AR7) dan sub Assembly E 31.59 31.62 30.68 32.33 31.23 31.02 32.01 31.4 31.75 31.42 31.53 31.41 31.7 30.89 31.56 31.84 30.33 31.86 31.94 31.73 31.56 31.78 32.04 31.61 32.13 31.39 31.79 32.13 31.68 31.66
8 Permesinan 8 Assembly Soket IC (AR8), ICL2932 (AR9) dan sub Assembly F 112.35 112.88 112.55 112.69 112.64 112.35 112.34 112 112.58 112.7 112.44 112.12 112.39 112.67 162.49 112.56 113.15 112.35 112.99 112.28 112.56 112.37 113.32 112.46 112.7 112.49 110.46 112.16 112.73 112.55
9 Permesinan 9 Assembly Push button (AR10) dan sub Assembly G 66.17 66.27 66.26 66.27 66.19 66.22 66.28 61 65.92 65.79 64.62 65.65 65.74 64.49 65.62 65.93 63.35 64.87 65 65.4 65.52 65.49 63.07 66.81 65.91 64.57 66.25 66.45 66.86 67.05
10 Permesinan 10 Assembly Header L (AR11) dan sub Assembly H 73.29 73.43 73.19 73.54 72.96 72.7 73.07 73 73.21 73.24 73.13 73.29 73.17 73 73.27 79.59 73.54 73.3 73.26 73.3 73.3 73.05 73.71 73.26 73.27 73.57 73.36 73.55 73.06 73.38
11 Permesinan 11 Assembly Header sensor (AR12) dan sub Assembly I 71.85 72.92 72.33 72.56 72.54 72.23 72.4 72 72.12 71.95 71.76 72.03 72.1 71.95 72 72.31 72.38 71.99 72.16 72.91 72.62 71.74 72.35 72.19 72.21 72.05 72.14 72.27 72.91 72.99
12 Permesinan 12 Assembly Kapasitor (AR13) dan sub Assembly J 60.48 60.94 60.64 60.3 60.54 61.54 61.15 60 60.79 60.81 60.59 60.63 60.72 60.53 61.42 60.71 62.16 60.78 61.04 61.02 60.95 60.64 60.86 61.35 60.67 60.64 61.29 60.19 60.89 61.1
13 Permesinan 13 Assembly Battery housing (AR14) dan sub Assembly K 226.69 226.97 227.18 266.23 227.8 226.83 226.75 226 226.87 226.87 226.89 286.66 226.94 226.19 226.91 216.87 227.23 226.73 227.16 236.96 226.92 226.81 226.71 227.27 227.05 226.67 227.5 227.16 227.13 227.12
14 Permesinan 14 Assembly Lampu LED (AR15) dan sub Assembly L 183.39 184.8 185.47 184.77 185.04 185.11 184.96 184 184.82 184.53 184.85 185.08 184.64 184.46 184.88 184.84 182.4 184.58 185.58 186.41 184.86 184.74 185.11 183.83 185.05 184.67 184.16 184.24 187.28 185
14 Permesinan 15 Set up alat departemen B 41.15 41.4 41.7 41.86 41.11 41.59 41.25 40.95 41.37 41.33 41.65 40.61 41.29 41.18 41.46 41.32 42 41.35 41.25 41.76 41.57 41.6 41.95 41.25 41.55 42.07 41.74 41.11 41.96 41.63
14 Permesinan 16 Assembly kabel motor (RD7) ke sub assembly V 103.99 104.07 104.3 104.55 104.33 104.07 104.36 102.83 104.04 104.01 104.42 104.04 102.84 104.16 104.41 104.07 104.5 104.01 104.23 104.09 104.07 104.32 104.45 104.24 104.5 104.38 103.95 103.91 104.95 104.01

Tabel 4.4.3 data waktu permesinan terdiri atas keterangan kegiatan, elemen
kerja, dan data waktu perulangan dengan jumlah perulangan sebanyak 30
perulangan. Data waktu permesinan meliputi elemen kerja yang melibatkan
adanya penggunaan mesin. Elemen kerja yang termasuk dalam data waktu
permesinan antara lain set up alat dan bahan sub departemen A1. Contoh pada
elemen kerja set up dan bahan sub departemen A1 diperoleh waktu data
permesinan pada perulangan pertama selama 49,58 s.
4.1.2.2 Data Waktu Non Permesinan
Data waktu non permesinan dalam modul empat mengenai time and
motion study adalah sebagai berikut.
Tabel 4.4.4 Rekapan data waktu nonpemesinan
DATA WAKTU NON PERMESINAN
Perulangan (s)
No Keterangan Kegiatan Elemen Kerja
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Non Permesinan 1 Assembly Servo (AR16), Baut Panjang (P1) dan sub Assembly M 35.11 35.13 35.63 35.3 34.86 35.01 35.23 34 35.07 34.87 35.68 35.12 34.76 34.43 35.27 34.99 35.9 35.23 35.37 35.31 35.15 34.78 35.54 34.21 35.27 35.23 35.37 35.23 35.01 35.89
2 Non Permesinan 2 Assembly Arduino nano (AR17) dan sub Assembly N 20.11 20.14 19.91 19.88 19.37 20.38 19.84 19 19.96 17.2 19.71 20.28 19.86 20.02 19.99 19.52 19.64 19.15 20.32 19.78 20.45 19.51 30.25 20.12 19.83 20.23 50.99 19.23 19.86 20
3 Non Permesinan 3 Assembly kabel sensor (AR18) ke sensor ultrasonic (AR19) 18.85 19.11 19.44 19.07 19.28 18.9 18.52 18 17.66 18.82 19.59 18.67 18.57 18.24 18.64 18.74 18.21 18.96 18.77 19.1 18.74 18.46 19.03 18.83 18.89 19.12 19.43 19.07 18.63 18.72
Assembly Sub assembly P, baut sensor (AR22), dan holder sensor
4 Non Permesinan 4 48.29 48.58 48.72 49.16 48.46 48.61 49.16 48 48.52 48.5 48.5 48.49 48.38 47.44 48.69 48.51 48.55 48.47 48.86 48.62 48.65 48.24 48.93 48.71 48.9 48.8 49.17 48.1 48.59 48.54
(AR20)
5 Non Permesinan 5 Assembly Sub assembly Q dan dudukan sensor (AR21) 70.52 70.54 71.13 70.38 70.45 70.46 70.69 70 70, 44 70.34 70.93 70.66 70.58 70.25 70.48 70.39 70.77 70.46 70.95 70.64 70.6 70.55 70.63 70.05 70.85 70.98 70.49 70.33 70.29 70.45
Assembly kabel sensor (AR18) dan sub assembly O bagian header
6 Non Permesinan 6 29.9 29.8 30.54 30.35 29.93 29.95 29.85 29.7 30.6 29.87 30.11 29.99 29.85 29.45 30.19 30.06 30.14 29.72 29.95 29.78 30.67 29.88 31 30.18 29.92 30.35 30.4 30.18 30.01 29.86
sensor
7 Non Permesinan 7 Sub assembly O dan sub assembly R 9.58 8.9 8.94 8.5 9.28 8.79 8.51 8.52 8.81 8.65 9.31 8.41 9.09 9.11 8.93 9.08 9.27 8.75 9.14 8.49 9.49 8.89 9.49 8.92 9.08 8.99 9.31 10.12 8.14 9.59
8 Non Permesinan 8 Baut pendek (P1), Spacer (P3), body (RD3) 44.93 44.78 45 44.99 44.89 44.68 44.85 44.87 44.69 44.8 44.71 44.51 44.66 44.58 44.66 44.97 45.45 44.74 44.84 44.62 44.67 45.08 45.3 44.86 45.8 44.79 44.43 44.91 44.87 44.66
9 Non Permesinan 9 Roda depan (RD1), baut pendek (P1), dan sub assembly T 91.07 91.36 91.12 91.11 91.32 91.09 91.38 91.16 91.58 91.17 91.17 91.22 91.05 91.77 91.23 90.53 92.05 91.07 91.6 91.52 91.82 91.27 91.76 91.73 89.99 91.55 91.1 91.33 91.36 91.01
sub Asselmbly U, penyangga motor (RD6), motor (RD5), baut
10 Non Permesinan 10 92.45 93.07 92.53 92.43 92.61 92.54 93.13 92.36 92.47 93.04 92.55 92.73 92.65 92.56 92.86 92.63 92.64 93.07 92.33 92.89 92.59 92.34 93.09 92.64 92.79 92.36 92.45 92.88 92.92 92.78
pendek (P1), dan mur (P4)
11 Non Permesinan 11 Assembly Stabilizer (RD4) dan sub assembly W 15.95 15.83 16.04 16.06 15.18 15.72 16.3 15.97 15.96 15.49 15.43 16.17 16.1 15.35 16.1 16 15.8 15.83 16.16 13.32 15.51 15.54 16.46 15.71 15.82 15.57 15.92 15.3 16.35 15.69
12 Non Permesinan 12 Assembly roda belakang (RD2) dan sub assembly X 34.38 34.59 34.6 34.07 32.87 34.17 35.22 34.45 34.81 34.31 34.33 34.16 34.31 32.64 34.44 34.27 34.5 34.18 34.7 34.36 34.39 34.07 35.13 34.65 34.4 34.68 34.16 34.4 34.58 34.2
Sub Assembly S dan sub Assembly Y menggunakan spacer (P3), mur
13 Non Permesinan 13 248.19 250.6 248 249.85 248.4 249.19 248.52 248.22 247.46 248.63 248.92 247.49 248.21 248.87 248.85 248.24 248.37 248.15 248.84 242.58 249.57 249.32 248.71 234.84 248.18 248.46 234.47 248.24 208.32 248.29
(P4), dan baut pendek (P1)
14 Non Permesinan 14 Assembly baterai (P5) dan sub assembly Z 13.37 14.34 10.48 13.43 13.42 12.97 13.46 13 13.23 13.31 13.24 12.89 13.27 13.12 13.37 13.09 13.1 13.27 12.54 13.37 13.17 13.21 14.86 11.36 13.11 13.32 13.08 12.74 13.35 13.42

Tabel 4.4.4 data waktu non permesinan terdiri atas keterangan kegiatan,
elemen kerja, dan data waktu perulangan dengan jumlah perulangan sebanyak
30 perulangan. Data waktu non permesinan meliputi elemen kerja yang tidak
melibatkan adanya penggunaan mesin. Elemen kerja yang termasuk dalam data
waktu non permesinan antara lain assembly servo (AR16), Baut Panjang (P1)
dan sub assembly M. Contoh pada elemen kerja assembly servo (AR16), Baut
Panjang (P1) dan sub assembly M diperoleh waktu data permesinan pada
perulangan pertama selama 35,11 s.
4.2 Pengujian data
Pengujian data pada bab empat ini terdiri atas data waktu uji keseragaman data,
uji kenormalan data, uji kecukupan data.
4.2.1 Uji Keseragaman data
Uji keseragaman pada pengujian data ini yakni sebagai berikut.
4.2.1.1 Data Waktu Loading-Unloading
Pada uji keseragaman data pada waktu loading dan unloading yakni
sebagai berikut.
4.2.1.1.1 Data Waktu Loading Uji Keseragaman
Pada uji keseragaman data pada waktu loading dan yakni sebagai berikut.
1. Loading 1
∑ 𝑥𝑖 357,94
Rata-rata (X) = = = 11,93
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1
∑(357,94−11,93) 2
=√ 30−1

= 0,35
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 11,93 + (2 x 0,35)
= 12,63
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 11,93 - (2 x 0,35)
= 11,23
Chart Title
13,00

12,50

12,00

11,50

11,00

10,50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

2. Loading 2
∑ 𝑥𝑖 1691,35
Rata-rata (X) = = = 56,38
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1691,35−56,38) 2
=√ 30−1

= 0,28
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 56,38 + (2 x 0,28)
= 12,63
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 56,38 - (2 x 0,28)
= 11,23
Chart Title
57,20

57,00

56,80

56,60

56,40

56,20

56,00

55,80

55,60

55,40

55,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

3. Loading 3
∑ 𝑥𝑖 618,87
Rata-rata (X) = = = 20,63
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(618,87−20,63) 2
=√ 30−1

= 0,31
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 20,63 + (2 x 0,31)
= 21,24
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 20,63 - (2 x 0,31)
= 20,01
21,400

21,200

21,000

20,800

20,600

20,400

20,200

20,000

19,800

19,600

19,400

19,200
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4. Loading 4
∑ 𝑥𝑖 864,11
Rata-rata (X) = = = 28,80
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(864,11−28,80) 2
=√ 30−1

= 0,33
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 28,80+ (2 x 0,33)
= 29,47
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 28,80 - (2 x 0,33)
= 28,14
30,00

29,50

29,00

28,50

28,00

27,50

27,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

5. Loading 5
∑ 𝑥𝑖 339,23
Rata-rata (X) = = = 11,31
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√
𝑛−1

∑(339,23−11,31) 2
=√ 30−1

= 0,21
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 11,31+ (2 x 0,21)
= 11,74
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 11,31 - (2 x 0,21)
= 10,88
Chart Title
12,00

11,80

11,60

11,40

11,20

11,00

10,80

10,60

10,40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

6. Loading 6
∑ 𝑥𝑖 582,22
Rata-rata (X) = = = 19,48
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(582,22−19,48) 2
=√ 30−1

= 0,25
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 19,48+ (2 x 0,25)
= 19,91
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 19,48 - (2 x 0,25)
= 18,80
Chart Title
20,00

19,80

19,60

19,40

19,20

19,00

18,80

18,60

18,40

18,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

7. Loading 7
∑ 𝑥𝑖 732,57
Rata-rata (X) = = = 24,42
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(732,57−24,42) 2
=√ 30−1

= 0,27
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 24,42 + (2 x 0,27)
= 24,95
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 24,42 - (2 x 0,27)
= 23,89
Chart Title
25,20

25,00

24,80

24,60

24,40

24,20

24,00

23,80

23,60

23,40

23,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

8. Loading 8
∑ 𝑥𝑖 686,42
Rata-rata (X) = = = 22,88
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√
𝑛−1

∑(686,42−22,88) 2
=√ 30−1

= 0,16
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 22,88+ (2 x 0,16)
= 23,21
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 22,88+ (2 x 0,16)
= 22,55
Chart Title
23,4

23,2

23

22,8

22,6

22,4

22,2
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

9. Loading 9
∑ 𝑥𝑖 1693,93
Rata-rata (X) = = = 56,46
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1693,93−56,46) 2
=√ 30−1

= 0,19
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 56,46 + (2 x 0,19)
= 56,85
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 56,46 - (2 x 0,19)
= 56,08
Chart Title
57

56,8

56,6

56,4

56,2

56

55,8

55,6
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4.2.1.1.2 Data Waktu Unloading Uji Keseragaman


Pada uji keseragaman data pada waktu unloading yakni sebagai berikut.
1. Unloading 1
∑ 𝑥𝑖 468,82
Rata-rata (X) = = = 15,63
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(468,82−15,63) 2
=√ 30−1

= 1,80
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 15,63+ (2 x 1,80)
= 19,22
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 15,63 (2 x 1,80)
= 12,03
Chart Title
25,00

20,00

15,00

10,00

5,00

0,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

2. Unloading 2
∑ 𝑥𝑖 423,97
Rata-rata (X) = = = 14,13
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(423,97−14,13) 2
=√ 30−1

= 0,28
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 14,13 + (2 x 0,28)
= 14,50
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 14,13 - (2 x 0,28)
= 13,77
Chart Title
14,60

14,40

14,20

14,00

13,80

13,60

13,40

13,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

3. Unloading 3
∑ 𝑥𝑖 269,88
Rata-rata (X) = = = 9,00
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(269,88−9,00) 2
=√ 30−1

= 0,25
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 9,00 + (2 x 0,25)
= 3,50
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 9,00 + (2 x 0,25)
= 8,49
Chart Title
9,60

9,40

9,20

9,00

8,80

8,60

8,40

8,20

8,00

7,80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4. Unloading 4
∑ 𝑥𝑖 388,67
Rata-rata (X) = = = 12,96
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(388,67−12,96) 2
=√ 30−1

= 0,25
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 12,96+ (2 x 0,25)
= 13,45
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 12,96 - (2 x 0,25)
= 12,47
Chart Title
13,60

13,40

13,20

13,00

12,80

12,60

12,40

12,20

12,00

11,80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

5. Unloading 5
∑ 𝑥𝑖 338,04
Rata-rata (X) = = = 13,27
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(338,04−3,27) 2
=√ 30−1

= 0,23
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 13,27 + (2 x 0,23)
= 13,74
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 13,27 - (2 x 0,23)
= 12,80
Chart Title
14,00

13,80

13,60

13,40

13,20

13,00

12,80

12,60

12,40

12,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4.2.1.2 Data Waktu permesinan dan Non Pemesinan


Pada uji keseragaman data pada waktu permesinan dan non pemesinan
yakni sebagai berikut.
4.2.1.2.1 Data waktu Permesinan Uji Keseragaman
Pada uji keseragaman data pada waktu permesinan dan nonpemesinan
yakni sebagai berikut.
1. Permesinan 1
∑ 𝑥𝑖 1477,55
Rata-rata (X) = = = 49,25
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1477,55−49,25) 2
=√ 30−1

= 0,38
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 49,25+ (2 x 0, 38)
= 50,02
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 49,25 - (2 x 0, 38)
= 48,48
Chart Title
50,50

50,00

49,50

49,00

48,50

48,00

47,50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

2. Permesinan 2
∑ 𝑥𝑖 2089,25
Rata-rata (X) = = = 64,46
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(2089,25−64,46) 2
=√ 30−1

= 0,38
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 64,46+ (2 x 0, 38)
= 70,39
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 64,46 - (2 x 0, 38)
= 68,89
Chart Title
71,00

70,50

70,00

69,50

69,00

68,50

68,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

3. Permesinan 3
∑ 𝑥𝑖 1933,74
Rata-rata (X) = = = 64,46
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1933,74−64,46) 2
=√ 30−1

= 0,27
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 64,46+ (2 x 0,27)
= 65.00
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 64,46 - (2 x 0,27)
= 63,92
Chart Title
65,20

65,00

64,80

64,60

64,40

64,20

64,00

63,80

63,60

63,40

63,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4. Permesinan 4
∑ 𝑥𝑖 2572,32
Rata-rata (X) = = = 85,74
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(2572,32−85,74) 2
=√ 30−1

= 0,35
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 85,74 + (2 x 0, 35)
= 86,44
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 85,74 - (2 x 0, 35)
= 85,05
Chart Title
87,00

86,50

86,00

85,50

85,00

84,50

84,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

5. Permesinan 5
∑ 𝑥𝑖 1175,91
Rata-rata (X) = = = 39,20
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1175,91−39,20) 2
=√ 30−1

= 0,28
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 139,20 + (2 x 0, 28)
= 39,76
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 139,20 + (2 x 0, 28)
= 38,63
Chart Title
40,00

39,80

39,60

39,40

39,20

39,00

38,80

38,60

38,40

38,20

38,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

6. Permesinan 6
∑ 𝑥𝑖 4509,33
Rata-rata (X) = = = 150,31
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(4509,33−150,31) 2
=√ 30−1

= 0,22
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 150,31 + (2 x 0,22)
= 150,75
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 150,31 - (2 x 0,22)
= 149,87
Chart Title
150,80

150,60

150,40

150,20

150,00

149,80

149,60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

7. Permesinan 7
∑ 𝑥𝑖 950,52
Rata-rata (X) = = = 31,68
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(950,52−31,68) 2
=√ 30−1

= 0,22
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 31,68+ (2 x 0,22)
= 32,12
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 31,68 - (2 x 0,22)
= 31,24
Chart Title
32,20

32,00

31,80

31,60

31,40

31,20

31,00

30,80

30,60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

8. Permesinan 8
∑ 𝑥𝑖 3375,75
Rata-rata (X) = = = 112,53
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(3375,75−112,53) 2
=√ 30−1

= 0,15
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 112,53+ (2 x 0,15)
= 112,82
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 112,53 - (2 x 0,15)
= 112,23
Chart Title
112,90

112,80

112,70

112,60

112,50

112,40

112,30

112,20

112,10

112,00

111,90
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

9. Permesinan 9
∑ 𝑥𝑖 1983,48
Rata-rata (X) = = = 66,12
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1983,48−66,12) 2
=√ 30−1

= 0,38
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 66,12+ (2 x 0,38)
= 66,88
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 66,12 - (2 x 0,38)
= 65,36
Chart Title
67,00

66,50

66,00

65,50

65,00

64,50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

10. Permesinan 10
∑ 𝑥𝑖 2198,22
Rata-rata (X) = = = 73,27
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(2198,22−73,27) 2
=√ 30−1

= 0,18
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 73,27+ (2 x 0,18)
= 73,64
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 73,27+ (2 x 0,18)
= 72,90
Chart Title
73,80

73,60

73,40

73,20

73,00

72,80

72,60

72,40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

11. Permesinan 11
∑ 𝑥𝑖 2167,96
Rata-rata (X) = = = 72,27
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√
𝑛−1

∑(2167,96−72,27) 2
=√ 30−1

= 0,34
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 72,27 + (2 x 0,34)
= 72,95
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 72,27 - (2 x 0,34)
= 71,58
Chart Title
73,50

73,00

72,50

72,00

71,50

71,00

70,50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

12. Permesinan 12
∑ 𝑥𝑖 1822,82
Rata-rata (X) = = = 60,76
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1822,82−60,76) 2
=√ 30−1

= 0,22
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 60,76 + (2 x 0,22)
= 61,19
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 60,76 - (2 x 0,22)
= 60,33
Chart Title
61,40

61,20

61,00

60,80

60,60

60,40

60,20

60,00

59,80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

13. Permesinan 13
∑ 𝑥𝑖 6808,27
Rata-rata (X) = = = 226,94
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(6808,27−226,94) 2
=√ 30−1

= 0,17
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 226,94 + (2 x 0,17)
= 227,28
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 226,94 - (2 x 0,17)
= 226,60
Chart Title
227,40

227,20

227,00

226,80

226,60

226,40

226,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

14. Permesinan 14
∑ 𝑥𝑖 5544,46
Rata-rata (X) = = = 184,82
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(5544,46−184,82) 2
=√
30−1

= 0,22
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 184,82 + (2 x 0,22)
= 185,26
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 184,82 - (2 x 0,22)
= 184,37
Chart Title
185,40

185,20

185,00

184,80

184,60

184,40

184,20

184,00

183,80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

15. Permesinan 15
∑ 𝑥𝑖 1245
Rata-rata (X) = = = 41,50
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√
𝑛−1

∑(1245−41,50) 2
=√ 30−1

= 0,30
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 41,50 + (2 x 0,30)
= 42,09
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 41,50 - (2 x 0,30)
= 40,91
Chart Title
42,20

42,00

41,80

41,60

41,40

41,20

41,00

40,80

40,60

40,40

40,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

16. Permesinan 16
∑ 𝑥𝑖 3126,28
Rata-rata (X) = = = 104,21
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(3126,28−104,21) 2
=√ 30−1

= 0,18
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 104,21 + (2 x 0,18)
= 104,58
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 104,21 - (2 x 0,18)
= 103,84
Chart Title
104,80

104,60

104,40

104,20

104,00

103,80

103,60

103,40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4.2.1.2.2 Data Waktu Nonpermesinan Uji Keseragaman


Pada uji keseragaman data pada waktu permesinan dan non pemesinan
yakni sebagai berikut.
1. Nonpermesinan 1
∑ 𝑥𝑖 1053,94
Rata-rata (X) = = = 35,13
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1053,94−35,13) 2
=√ 30−1

= 0,20
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 35,13+ (2 x 0,20)
= 35,54
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 35,13 - (2 x 0,20)
= 34,73
Chart Title
35,80

35,60

35,40

35,20

35,00

34,80

34,60

34,40

34,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

2. Nonpermesinan 2
∑ 𝑥𝑖 598,72
Rata-rata (X) = = = 19,96
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(598,72−19,96) 2
=√ 30−1

= 0,30
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 19,96+ (2 x 0,30)
= 20,56
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 19,96 - (2 x 0,30)
= 19,35
Chart Title
20,80

20,60

20,40

20,20

20,00

19,80

19,60

19,40

19,20

19,00

18,80

18,60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

3. Nonpermesinan 3
∑ 𝑥𝑖 566,64
Rata-rata (X) = = = 18,86
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(566,64−18,86) 2
=√ 30−1

= 0,35
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 18,86+ (2 x 0,35)
= 19,58
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 18,86 - (2 x 0,35)
= 18,20
Chart Title
20,00

19,50

19,00

18,50

18,00

17,50

17,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4. Nonpermesinan 4
∑ 𝑥𝑖 1456,63
Rata-rata (X) = = = 48,55
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√
𝑛−1

∑(1456,63−48,55) 2
=√ 30−1

= 0,13
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 48,55+ (2 x 0,13)
= 48,80
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 48,55 - (2 x 0,13)
= 48,30
Chart Title
48,90

48,80

48,70

48,60

48,50

48,40

48,30

48,20

48,10

48,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

5. Nonpermesinan 5
∑ 𝑥𝑖 2116,54
Rata-rata (X) = = = 70,55
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(2116,54−70,55) 2
=√ 30−1

= 0,18
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 70,55 + (2 x 0,18)
= 70,92
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 70,55 - (2 x 0,18)
= 70,18
Chart Title
71,20

71,00

70,80

70,60

70,40

70,20

70,00

69,80
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

6. Nonpermesinan 6
∑ 𝑥𝑖 900,20
Rata-rata (X) = = = 30,01
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(900,20−30,01) 2
=√ 30−1

= 0,19
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 30,01 + (2 x 0,19)
= 30,39
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 30,01 - (2 x 0,19)
= 29,62
Chart Title
30,60

30,40

30,20

30,00

29,80

29,60

29,40

29,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

7. Nonpermesinan 7
∑ 𝑥𝑖 270,01
Rata-rata (X) = = = 9,00
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(270,01−9,00) 2
=√ 30−1

= 0,35
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 9,00 + (2 x 0,18)
= 9,70
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 9,00 + (2 x 0,35)
= 8,30
Chart Title
10,00

9,50

9,00

8,50

8,00

7,50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

8. Nonpermesinan 8
∑ 𝑥𝑖 1342,83
Rata-rata (X) = = = 44,76
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(1342,83−44,76) 2
=√ 30−1

= 0,16
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 44,76 + (2 x 0,16)
= 45,09
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 44,76 - (2 x 0,16)
= 44,43
Chart Title
45,20

45,00

44,80

44,60

44,40

44,20

44,00
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

9. Nonpermesinan 9
∑ 𝑥𝑖 2740,90
Rata-rata (X) = = = 91,36
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(2740,90−91,36) 2
=√ 30−1

= 0,23
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 91,36 + (2 x 0,23)
= 91,82
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 91,36 - (2 x 0,23)
= 90,90
Chart Title
92,00

91,80

91,60

91,40

91,20

91,00

90,80

90,60

90,40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

10. Nonpermesinan 10
∑ 𝑥𝑖 2780,38
Rata-rata (X) = = = 92,68
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(2780,38−92,68) 2
=√ 30−1

= 0,25
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 92,68 + (2 x 0,25)
= 93,17
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 92,68 - (2 x 0,25)
= 92,12
Chart Title
93,40

93,20

93,00

92,80

92,60

92,40

92,20

92,00

91,80

91,60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

11. Nonpermesinan 11
∑ 𝑥𝑖 474,96
Rata-rata (X) = = = 15,83
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(474,96−15,83) 2
=√ 30−1

= 0,32
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 15,83 + (2 x 0,32)
= 16,47
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 15,83 - (2 x 0,32)
= 15,19
Chart Title
17,00

16,50

16,00

15,50

15,00

14,50
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

12. Nonpermesinan 12
∑ 𝑥𝑖 1031,14
Rata-rata (X) = = = 34,37
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√
𝑛−1

∑(1031,14−34,37) 2
=√ 30−1

= 0,18
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 34,37 + (2 x 0,18)
= 34,74
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 34,37 - (2 x 0,18)
= 34,00
Chart Title
34,80

34,60

34,40

34,20

34,00

33,80

33,60
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

13. Nonpermesinan 13
∑ 𝑥𝑖 7451,65
Rata-rata (X) = = = 248,39
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(7451,65−248,39) 2
=√ 30−1

= 0,29
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 248,39 + (2 x 0,29)
= 248,97
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 248,39 - (2 x 0,29)
= 247,81
Chart Title
249,20

249,00

248,80

248,60

248,40

248,20

248,00

247,80

247,60

247,40

247,20
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

14. Nonpermesinan 14
∑ 𝑥𝑖 396,85
Rata-rata (X) = = = 13,23
𝑛 30

∑(𝑥−𝑥̅ ) 2
SDEV =√ 𝑛−1

∑(396,85−13,23) 2
=√ 30−1

= 0,17
UCL = rata-rata + (2 x standar deviasi)
= 13,23 + (2 x 0,17)
= 13,57
LCL = rata-rata - (2 x standar deviasi)
= 13,23 - (2 x 0,17)
= 12,89
Chart Title
13,80

13,60

13,40

13,20

13,00

12,80

12,60

12,40
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Series1 Series2 Series3

4.2.2 Uji Kenormalan Data


Uji kenormalan pada pengujian data ini yakni sebagai berikut.
4.2.2.1 Data Waktu Loading-Unloading
Pada uji kenormalan keseragaman data pada waktu loading dan unloading
yakni sebagai berikut.
4.2.2.1.1 Data Waktu Loading Uji Kenormalan Data
Data waktu loading dari uji kenormalan data yakni seperti berikut ini.
1. Loading 1
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading1 ,137 30 ,157 ,939 30 ,083
a. Lilliefors Significance Correction

2. Loading 2
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading2 ,122 30 .200* ,957 30 ,262
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

3. Loading 3
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading3 ,093 30 .200* ,974 30 ,661
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
4. Loading 4
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading4 ,080 30 .200
*
,983 30 ,897
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

5. Loading 5
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading5 ,137 30 ,160 ,936 30 ,070
a. Lilliefors Significance Correction

6. Loading 6
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading6 ,081 30 .200* ,968 30 ,482
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

7. Loading 7
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading7 ,094 30 .200* ,970 30 ,528
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4.2.2.1.2 Data Waktu Unloading Uji Kenormalan Data


Data waktu unloading dari uji kenormalan data yakni seperti berikut ini.

1. Unloading 1
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading1 ,129 30 .200
*
,964 30 ,387
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

2. Unloading 2
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading2 ,137 30 ,157 ,957 30 ,263
a. Lilliefors Significance Correction

3. Unloading 3
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading3 ,090 30 .200* ,978 30 ,756
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4. Unloading 4
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading4 ,130 30 .200* ,937 30 ,076
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

5. Unloading 5
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading5 ,112 30 .200
*
,979 30 ,797
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4.2.2.2 Data Waktu permesinan dan non pemesinan


Pada uji kenormalan data pada waktu permesinan dan non pemesinan yakni
sebagai berikut.
4.2.2.2.1 Data Waktu Permesinan Uji Kenormalan Data
Data waktu permesinan dari uji kenormalan data yakni seperti berikut ini.
1. Permesinan 1
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan1 ,122 30 .200 *
,969 30 ,507
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

2. Permesinan 2
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan2 *
,119 30 .200 ,963 30 ,360
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

3. Permesinan 3
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan3 ,078 30 .200* ,983 30 ,894
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4. Permesinan 4
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan4 *
,105 30 .200 ,964 30 ,384
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

5. Permesinan 5
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan5 ,084 30 .200* ,974 30 ,659
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

6. Permesinan 6
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan6 ,173 30 ,022 ,939 30 ,085
a. Lilliefors Significance Correction

7. Permesinan 7
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan7 *
,086 30 .200 ,969 30 ,521
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

8. Permesinan 8
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan8 ,119 30 .200* ,945 30 ,122
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

9. Permesinan 9
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan9 ,166 30 ,034 ,957 30 ,257
a. Lilliefors Significance Correction

10. Permesinan 10
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan10 ,144 30 ,114 ,939 30 ,085
a. Lilliefors Significance Correction

11. Permesinan 11
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan11 ,114 30 .200* ,930 30 ,051
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

12. Permesinan 12
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan12 *
,096 30 .200 ,966 30 ,432
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

13. Permesinan 13
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan13 ,136 30 ,167 ,946 30 ,136
a. Lilliefors Significance Correction

14. Permesinan 14
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan14 *
,075 30 .200 ,971 30 ,556
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

15. Permesinan 15
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan15 ,103 30 .200* ,970 30 ,534
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

16. Permesinan 16
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan16 ,191 30 ,007 ,939 30 ,084
a. Lilliefors Significance Correction

4.2.2.2.2 Data Waktu Nonpemesinan Uji Kenormalan Data


Data waktu nonpemesinan dari uji kenormalan data yakni seperti berikut
ini.
1. Nonpemesinan 1
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan1
,154 30 ,068 ,966 30 ,433

a. Lilliefors Significance Correction

2. Nonpemesinan 2
Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan2 ,067 30 .200 * ,976 30 ,720
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

3. Nonpemesinan 3
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan3 ,086 30 .200* ,975 30 ,686
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4. Nonpemesinan 4
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan4 ,075 30 .200* ,989 30 ,982
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

5. Nonpemesinan 5
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan5 ,131 30 ,199 ,954 30 ,219
a. Lilliefors Significance Correction

6. Nonpemesinan 6
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan6 ,116 30 .200* ,955 30 ,234
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

7. Nonpemesinan 7
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan7 *
,085 30 .200 ,957 30 ,262

*. This is a lower bound of the true significance.


a. Lilliefors Significance Correction

8. Nonpemesinan 8
Tests of Normality
Kolmogorov-
Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan8 ,084 30 .200* ,980 30 ,837
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

9. Nonpemesinan 9
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan9 ,103 30 .200* ,955 30 ,227
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

10. Nonpemesinan 10
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan10 ,148 30 ,094 ,936 30 ,072
a. Lilliefors Significance Correction

11. Nonpemesinan 11
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan11 ,077 30 .200* ,988 30 ,976
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

12. Nonpemesinan 12
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan12 ,105 30 .200* ,954 30 ,214
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

13. Nonpemesinan 13
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan13
,150 30 ,084 ,944 30 ,116

a. Lilliefors Significance Correction


14. Nonpemesinan 14
Tests of Normality

a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Nonpemesinan14 ,104 30 .200* ,938 30 ,082
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

4.2.3 Uji Kecukupan Data


Uji kecukupan data pada pengujian data ini yakni sebagai berikut.
4.2.3.1 Data Waktu Loading-Unloading Uji kecukupan Data
Pada uji kecukupan data keseragaman data pada waktu loading dan
unloading yakni sebagai berikut.
4.2.3.1.1 Data Waktu Loading Uji kecukupan Data
Hasil dari perhitungan waktu loading 1 dari uji kecukupan data yakni
seperti berikut.
1. Data waktu loading uji kecukupan data
Diket : N = 30
S = 0,05
K =2
(∑𝑋 2 ) = 1431,76
(∑𝑥)2 = 715,88
(∑𝑥) = 357,94
𝑘⁄ . √𝑛. (∑𝑋 2 ) − (∑𝑥)2 2
′ 𝑠
𝑁 =[ ]
(∑𝑥)
2
2⁄ 2 2
′ 0,05 . √𝑛. (∑1431,76 ) − (∑715,88)
𝑁 =[ ]
(∑357,94)

= 16441,30
Loading
No Loading 1 Loading 2 Loading 3 Loading 4 Loading 5 Loading 6 Loading 7
1 11,81 56,32 20,14 28,66 11,27 19,23 24,10
2 11,36 56,37 20,66 28,81 11,50 19,33 24,19
3 11,36 56,59 21,14 28,27 11,60 19,73 24,69
4 11,58 56,78 20,79 29,36 11,18 19,89 24,91
5 12,20 56,09 20,51 28,82 11,52 19,58 24,56
6 11,39 56,61 20,66 28,95 11,54 19,44 24,19
7 11,58 55,96 20,89 29,39 11,34 19,54 24,27
8 12,10 56,00 20,00 28,93 11,26 19,36 24,41
9 12,05 56,40 20,63 28,97 11,02 19,45 24,19
10 11,64 56,43 20,49 28,65 11,14 19,19 24,00
11 11,93 56,17 21,16 28,37 11,22 19,05 23,96
12 12,53 56,54 20,73 28,89 11,05 19,90 24,17
13 12,33 56,14 20,51 29,09 11,25 19,54 24,52
14 11,25 56,43 20,28 28,61 11,09 19,13 24,35
15 11,85 56,37 20,41 28,76 11,07 19,31 24,78
16 12,29 56,47 20,69 28,80 11,16 19,25 24,30
17 12,20 56,64 20,64 28,72 11,10 19,66 24,36
18 11,78 55,97 20,38 28,46 11,47 18,94 24,31
19 12,27 56,77 20,37 29,50 11,09 19,54 24,73
20 12,10 56,91 21,00 29,02 11,32 19,35 24,67
21 11,42 56,40 20,40 28,77 11,43 19,08 24,40
22 12,05 55,88 20,42 28,74 10,99 19,17 24,01
23 11,92 55,97 20,64 29,11 11,75 19,14 24,78
24 11,89 56,00 20,63 29,11 11,60 19,90 24,56
25 12,30 56,61 20,85 28,17 11,53 19,19 24,70
26 12,20 56,68 20,87 29,15 11,24 19,58 24,49
27 12,21 56,49 21,18 28,52 11,08 19,37 24,47
28 11,85 56,46 20,11 28,26 11,26 19,52 24,37
29 12,31 56,69 21,07 28,47 11,56 19,38 24,89
30 12,19 56,21 20,62 28,78 11,60 19,48 24,24
rata-rata 11,93 56,38 20,63 28,80 11,31 19,41 24,42
STDEV 0,35 0,28 0,31 0,33 0,21 0,25 0,27
UCL 12,63 56,94 21,24 29,47 11,74 19,91 24,95
LCL 11,23 55,81 20,01 28,14 10,88 18,90 23,89
MIN 11,25 55,88 20,00 28,17 10,99 18,94 23,96
MAX 12,53 56,91 21,18 29,50 11,75 19,90 24,91
SIGMA X 357,94 1691,35 618,87 864,11 339,23 582,22 732,57
SIGMA KUADRAT X 715,88 3382,70 1237,74 1728,22 678,46 1164,44 1465,14
SIGMA X KAUDRAT 1431,76 6765,40 2475,48 3456,44 1356,92 2328,88 2930,28
k/s(akar N*sigma x kaudrat-sigma kaudrat x) 8220,65 17869,72 10809,38 12772,78 8002,91 10484,42 11760,49
Hasil 16441,30 35739,44 21618,76 25545,56 16005,83 20968,85 23520,99

4.2.3.1.2 Data Waktu Unloading Uji Kecukupan Data


Hasil dari perhitungan waktu unloading 1 dari uji kecukupan data yakni
seperti berikut.
1. Data waktu unloading uji kecukupan data
Diket : N = 30
S = 0,05
K =2
(∑𝑋 2 ) = 1875,28
(∑𝑥)2 = 937,64
(∑𝑥) = 468,82
𝑘⁄ . √𝑛. (∑𝑋 2 ) − (∑𝑥)2 2
𝑠
𝑁′ = [ ]
(∑𝑥)
2
2⁄ 2 2
′ 0,05 . √𝑛. (∑1875,28 ) − (∑937,64)
𝑁 =[ ]
(∑468,82)

= 18816,29
Unloading
No. Unloading 1 Unloading 2 Unloading 3 Unloading 4 Unloading 5
1 16,11 13,75 9,03 12,69 13,15
2 16,99 14,25 8,96 12,76 13,13
3 16,81 14,09 9,41 12,97 13,32
4 17,27 14,04 9,20 13,19 13,26
5 16,68 14,35 8,57 13,07 12,93
6 16,78 14,02 8,87 12,76 13,30
7 17,18 14,14 9,45 13,11 12,84
8 15,18 14,24 8,75 12,68 13,55
9 15,68 14,06 8,84 13,13 13,20
10 14,84 14,07 8,85 12,78 13,25
11 19,36 14,21 8,68 12,60 13,31
12 14,13 14,15 9,09 12,69 13,73
13 13,53 13,87 9,23 12,94 13,33
14 18,00 14,22 8,79 12,94 13,41
15 18,45 14,02 8,82 12,99 13,27
16 13,53 14,12 8,97 13,00 13,17
17 15,72 14,09 9,13 13,44 13,65
18 13,04 14,03 8,77 12,81 13,07
19 13,02 14,40 8,99 13,13 13,25
20 14,15 14,51 8,65 13,16 13,63
21 14,49 14,12 8,79 12,89 13,34
22 14,17 13,99 9,28 12,63 13,61
23 16,78 14,53 9,44 13,44 13,33
24 14,26 13,82 8,52 12,70 13,29
25 12,26 14,32 9,02 13,22 13,43
26 13,56 14,05 9,06 12,70 13,41
27 16,55 14,02 9,07 12,95 12,98
28 16,13 14,05 9,12 12,74 12,75
29 17,07 14,38 9,31 13,41 13,07
30 17,10 14,06 9,22 13,15 13,08
rata-rata 15,63 14,13 9,00 12,96 13,27
STDEV 1,80 0,18 0,25 0,25 0,23
UCL 19,22 14,50 9,50 13,45 13,74
LCL 12,03 13,77 8,49 12,47 12,80
MIN 12,26 13,75 8,52 12,60 12,75
MAX 19,36 14,53 9,45 13,44 13,73
SIGMA X 468,82 423,97 269,88 388,67 398,04
SIGMA KUADRAT X 937,64 847,94 539,76 777,34 796,08
SIGMA X KAUDRAT 1875,28 1695,88 1079,52 1554,68 1592,16
k/s(akar N*sigma x kaudrat-sigma kaudrat x) 9408,15 8946,82 7138,16 8566,26 8668,91
Hasil 18816,29 17893,63 14276,32 17132,53 17337,81

4.2.3.2 Data Waktu permesinan dan non pemesinan Uji Kecukupan data
Pada uji kecukupan data pada waktu permesinan dan non pemesinan yakni
sebagai berikut.
4.2.3.2.1 Data Waktu Permesinan Uji kecukupan Data
Hasil dari perhitungan waktu permesinan 1 dari uji kecukupan data
yakni seperti berikut.
1. Data waktu permesinan uji kecukupan data
Diket : N = 30
S = 0,05
K =2
(∑𝑋 2 ) = 5910,20
(∑𝑥)2 = 2955,10
(∑𝑥) = 1477,55
𝑘⁄ . √𝑛. (∑𝑋 2 ) − (∑𝑥)2 2
𝑠
𝑁′ = [ ]
(∑𝑥)
2
2⁄ 2 2
′ 0,05 . √𝑛. (∑5910,20 ) − (∑2955)
𝑁 =[ ]
(∑1477,55)

= 33404,28

Permesinan
No Permesinan 1 Permesinan 2 Permesinan 3 Permesinan 4 Permesinan 5 Permesinan 6 Permesinan 7 Permesinan 8 Permesinan 9 Permesinan 10 Permesinan 11 Permesinan 12 Permesinan 13 Permesinan 14 Permesinan 15 Permesinan 16
1 49,58 69,67 63,93 85,85 38,97 150,17 31,59 112,35 66,17 73,29 71,85 60,48 226,69 184,67 41,15 104,29
2 49,29 69,60 64,49 86,05 39,28 150,45 31,62 112,78 66,27 73,43 72,92 60,94 226,97 184,80 41,40 104,07
3 49,88 69,67 64,00 86,00 39,76 150,40 31,59 112,55 66,26 73,19 72,33 60,64 227,18 185,19 41,70 104,30
4 49,04 69,89 64,00 86,14 38,90 150,40 31,59 112,69 66,27 73,54 72,56 60,30 227,18 184,77 41,86 104,55
5 50,02 68,89 64,63 85,69 39,40 150,44 31,23 112,64 66,19 72,96 72,54 60,54 226,87 185,04 41,11 104,33
6 49,24 69,67 64,66 85,74 38,76 150,20 31,71 112,35 66,22 73,57 72,23 61,08 226,83 185,11 41,59 104,07
7 49,33 69,78 64,54 86,28 39,69 150,35 32,01 112,34 66,28 73,07 72,40 61,15 226,75 184,96 41,25 104,36
8 49,66 69,00 64,63 85,00 39,40 150,00 31,40 112,51 66,60 73,00 72,00 60,74 226,97 185,19 40,95 104,29
9 49,27 69,99 64,56 85,69 39,16 150,08 31,75 112,58 65,92 73,21 72,12 60,79 226,87 184,82 41,37 104,10
10 49,36 69,91 64,38 85,90 39,13 150,47 31,42 112,70 65,79 73,24 71,95 60,81 226,87 184,53 41,33 104,01
11 48,93 69,12 64,87 85,40 39,21 150,41 31,53 112,44 66,22 73,13 71,76 60,59 226,89 184,85 41,65 104,42
12 48,45 69,36 64,43 85,66 39,26 150,43 31,41 112,34 65,65 73,29 72,03 60,63 226,76 185,08 41,60 104,04
13 48,87 69,66 64,31 86,16 39,08 150,14 31,70 112,39 65,74 73,17 72,10 60,72 226,94 184,64 41,29 104,10
14 49,27 70,00 64,33 85,42 39,01 150,39 31,57 112,67 66,10 73,00 71,95 60,53 226,87 184,46 41,18 104,16
15 49,22 69,34 64,28 86,00 38,96 150,36 31,56 112,63 65,62 73,27 72,00 60,52 226,91 184,88 41,46 104,41
16 49,15 69,20 64,45 85,80 39,48 150,40 31,84 112,56 65,93 73,09 72,31 60,71 226,92 184,84 41,32 104,07
17 49,50 69,11 64,74 85,14 39,04 150,40 31,70 112,64 66,10 73,54 72,38 60,52 227,23 184,38 42,00 104,50
18 48,67 69,82 64,14 85,23 38,68 150,18 31,86 112,35 66,28 73,30 71,99 60,78 226,73 184,58 41,35 104,01
19 50,02 69,09 64,26 86,00 39,45 150,71 31,94 112,34 66,11 73,26 72,16 61,04 227,16 184,89 41,25 104,23
20 49,33 69,33 64,80 86,28 38,68 150,45 31,73 112,28 65,40 73,30 72,91 61,02 226,87 184,76 41,76 104,09
21 49,07 70,10 64,63 85,40 39,25 150,44 31,56 112,56 65,52 73,30 72,62 60,95 226,92 184,86 41,57 104,07
22 49,31 69,76 64,36 85,16 39,25 150,16 31,78 112,37 65,49 73,05 71,74 60,64 226,81 184,74 41,60 104,32
23 48,67 70,32 64,91 86,20 39,75 150,62 32,04 112,78 66,28 73,57 72,35 60,86 226,71 185,11 41,95 104,45
24 48,59 69,54 64,39 85,89 38,92 150,27 31,61 112,46 66,81 73,26 72,19 61,12 227,27 184,80 41,25 104,24
25 49,31 69,72 64,45 85,66 39,47 150,46 32,13 112,70 65,91 73,27 72,21 60,67 227,05 185,05 41,55 104,50
26 49,00 70,00 64,44 85,49 39,10 150,50 31,39 112,49 65,97 73,57 72,05 60,64 226,67 184,67 42,07 104,38
27 49,47 69,91 64,99 85,54 39,31 150,55 31,79 112,47 66,25 73,36 72,14 60,75 226,97 184,76 41,74 103,95
28 49,14 70,10 64,11 85,94 39,11 150,29 32,13 112,51 66,45 73,55 72,27 60,67 227,16 184,65 41,11 103,91
29 49,30 69,57 64,33 85,93 39,21 150,19 31,68 112,73 66,86 73,06 72,91 60,89 227,13 184,38 41,96 104,05
30 49,61 70,13 64,70 85,68 39,24 150,00 31,66 112,55 66,82 73,38 72,99 61,10 227,12 185,00 41,63 104,01
rata-rata 49,25 69,64 64,46 85,74 39,20 150,34 31,68 112,53 66,12 73,27 72,27 60,76 226,94 184,82 41,50 104,21
STDEV 0,38 0,38 0,27 0,35 0,28 0,17 0,22 0,15 0,38 0,18 0,34 0,22 0,17 0,22 0,30 0,18
UCL 50,02 70,39 65,00 86,44 39,76 150,69 32,12 112,82 66,88 73,64 72,95 61,19 227,28 185,26 42,09 104,58
LCL 48,48 68,89 63,92 85,05 38,63 150,00 31,24 112,23 65,36 72,90 71,58 60,33 226,60 184,37 40,91 103,84
MIN 48,45 68,89 63,93 85,00 38,68 150,00 31,23 112,28 65,40 72,96 71,74 60,30 226,67 184,38 40,95 103,91
MAX 50,02 70,32 64,99 86,28 39,76 150,71 32,13 112,78 66,86 73,57 72,99 61,15 227,27 185,19 42,07 104,55
SIGMA X 1477,55 2089,25 1933,74 2572,32 1175,91 4510,31 950,52 3375,75 1983,48 2198,22 2167,96 1822,82 6808,27 5544,46 1245,00 3126,28
SIGMA KUADRAT X 2955,10 4178,50 3867,48 5144,64 2351,82 9020,62 1901,04 6751,50 3966,96 4396,44 4335,92 3645,64 13616,54 11088,92 2490,00 6252,56
SIGMA X KAUDRAT 5910,20 8357,00 7734,96 10289,28 4703,64 18041,24 3802,08 13503,00 7933,92 8792,88 8671,84 7291,28 27233,08 22177,84 4980,00 12505,12
k/s(akar N*sigma x kaudrat-sigma kaudrat x) 16702,14 19860,78 19107,33 22037,56 14900,06 29181,27 13396,20 25245,63 19351,51 20372,14 20231,43 18551,24 35852,49 32354,20 15331,54 24294,89
Hasil 33404,28 39721,55 38214,66 44075,12 29800,12 58362,54 26792,40 50491,25 38703,02 40744,27 40462,86 37102,48 71704,99 64708,39 30663,07 48589,78

4.2.3.2.2 Data Waktu NonPemesinan Uji kecukupan Data


Hasil dari perhitungan waktu permesinan 1 dari uji kecukupan data
yakni seperti berikut.
1. Data waktu permesinan uji kecukupan data
Diket : N = 30
S = 0,05
K =2
(∑𝑋 2 ) = 4215,85
(∑𝑥)2 = 2107,88
(∑𝑥) = 1053,94
𝑘⁄ . √𝑛. (∑𝑋 2 ) − (∑𝑥)2 2
𝑠
𝑁′ = [ ]
(∑𝑥)
2
2⁄ 2 2
′ 0,05 . √𝑛. (∑4215,85 ) − (∑2107,88)
𝑁 =[ ]
(∑1053,94)

= 28212,62
Non-pemesinan
No Non-permesinan 1 Non-permesinan 2 Non-permesinan 3 Non-permesinan 4 Non-permesinan 5 Non-permesinan 6 Non-permesinan 7 Non-permesinan 8 Non-permesinan 9 Non-permesinan 10 Non-permesinan 11 Non-permesinan 12 Non-permesinan 13 Non-permesinan 14
1 35,11 20,11 18,85 48,29 70,52 29,90 9,58 44,93 91,40 92,45 15,95 34,38 248,19 13,37
2 35,13 20,14 19,11 48,58 70,54 29,80 8,90 44,78 91,36 93,07 15,83 34,59 248,25 13,45
3 35,00 19,91 19,44 48,72 70,69 30,31 8,94 45,00 91,12 92,53 16,04 34,60 248,00 12,94
4 35,30 19,88 19,07 48,48 70,38 30,35 8,50 44,99 91,48 92,43 16,06 34,07 247,93 13,43
5 34,86 19,37 19,28 48,46 70,45 29,93 9,28 44,89 91,32 92,61 15,18 34,24 248,40 13,42
6 35,01 20,38 18,90 48,61 70,46 29,95 8,79 44,68 91,09 92,54 15,72 34,17 247,93 12,97
7 35,23 19,84 18,52 48,64 70,69 29,85 8,51 44,85 91,38 93,13 16,30 34,33 248,52 13,46
8 34,85 20,07 18,73 48,45 70,43 29,70 8,52 44,87 91,16 92,36 15,97 34,45 248,22 13,00
9 35,07 19,96 19,51 48,52 70,44 30,13 8,81 44,69 91,58 92,47 15,96 34,29 248,25 13,23
10 34,87 20,48 18,82 48,50 70,34 29,87 8,65 44,80 91,17 93,04 15,49 34,31 248,63 13,31
11 34,93 19,71 19,59 48,50 70,93 30,11 9,31 44,71 91,39 92,55 15,43 34,33 248,92 13,24
12 35,12 20,28 18,67 48,49 70,66 29,99 8,41 44,51 91,22 92,73 16,17 34,16 248,46 12,89
13 34,76 19,86 18,57 48,38 70,58 29,85 9,09 44,66 91,05 92,65 16,10 34,31 248,21 13,27
14 35,33 20,02 18,24 48,45 70,25 29,99 9,11 44,58 91,77 92,56 15,35 34,67 248,87 13,12
15 35,27 19,99 18,64 48,69 70,48 30,19 8,93 44,66 91,23 92,86 16,10 34,44 248,85 13,37
16 34,99 19,52 18,74 48,51 70,39 30,06 9,08 44,97 91,15 92,63 16,00 34,27 248,24 13,09
17 35,30 19,64 18,21 48,55 70,77 30,14 9,27 44,51 91,48 92,64 15,80 34,50 248,37 13,10
18 35,23 19,60 18,96 48,47 70,46 29,72 8,75 44,74 91,07 93,07 15,83 34,18 248,15 13,27
19 35,37 20,32 18,77 48,67 70,95 29,95 9,14 44,84 91,60 92,33 16,16 34,70 248,84 12,94
20 35,31 19,78 19,10 48,62 70,64 29,78 8,49 44,62 91,52 92,89 15,65 34,36 248,72 13,37
21 35,15 20,45 18,74 48,65 70,60 30,05 9,49 44,67 91,82 92,59 15,51 34,39 248,72 13,17
22 34,78 19,51 18,46 48,33 70,55 29,88 8,89 45,08 91,27 92,34 15,54 34,07 248,46 13,21
23 35,54 20,49 19,03 48,41 70,63 29,80 9,49 44,79 91,76 93,09 16,46 34,26 248,71 13,25
24 35,39 20,12 18,83 48,71 70,47 30,18 8,92 44,86 91,73 92,64 15,71 34,65 247,93 13,45
25 35,27 19,83 18,89 48,59 70,85 29,92 9,08 44,49 91,13 92,79 15,82 34,40 248,18 13,11
26 35,23 20,23 19,12 48,80 70,83 30,35 8,99 44,79 91,55 92,36 15,57 34,68 248,46 13,32
27 35,37 19,76 19,43 48,76 70,49 30,40 9,31 44,43 91,40 92,45 15,92 34,16 248,25 13,08
28 35,23 19,61 19,07 48,67 70,33 30,18 8,66 44,91 91,33 92,88 15,30 34,40 248,24 13,25
29 35,01 19,86 18,63 48,59 70,29 30,01 9,53 44,87 91,36 92,92 16,35 34,58 248,46 13,35
30 34,93 20,00 18,72 48,54 70,45 29,86 9,59 44,66 91,01 92,78 15,69 34,20 248,29 13,42
rata-rata 35,13 19,96 18,89 48,55 70,55 30,01 9,00 44,76 91,36 92,68 15,83 34,37 248,39 13,23
STDEV 0,20 0,30 0,35 0,13 0,18 0,19 0,35 0,16 0,23 0,25 0,32 0,18 0,29 0,17
UCL 35,54 20,56 19,58 48,80 70,92 30,39 9,70 45,09 91,82 93,17 16,47 34,74 248,97 13,57
LCL 34,73 19,35 18,20 48,30 70,18 29,62 8,30 44,43 90,90 92,19 15,19 34,00 247,81 12,89
MIN 34,76 19,37 18,21 48,29 70,25 29,70 8,41 44,43 91,01 92,33 15,18 34,07 247,93 12,89
MAX 35,54 20,49 19,59 48,80 70,95 30,40 9,59 45,08 91,82 93,13 16,46 34,70 248,92 13,46
SIGMA X 1053,94 598,72 566,64 1456,63 2116,54 900,20 270,01 1342,83 2740,90 2780,38 474,96 1031,14 7451,65 396,85
SIGMA KUADRAT X 2107,88 1197,44 1133,28 2913,26 4233,08 1800,40 540,02 2685,66 5481,80 5560,76 949,92 2062,28 14903,30 793,70
SIGMA X KAUDRAT 4215,85 2394,27 2266,71 5827,58 8466,29 3601,23 1077,72 5370,64 10963,45 11122,44 1899,37 4124,53 29807,39 1586,83
k/s(akar N*sigma x kaudrat-sigma kaudrat x) 14106,31 10630,57 10343,55 16585,01 19990,22 13037,57 7132,08 15921,49 22748,07 22912,44 9468,36 13952,69 37508,79 8654,37
Hasil 28212,62 21261,14 20687,09 33170,02 39980,43 26075,14 14264,16 31842,98 45496,15 45824,87 18936,71 27905,38 75017,59 17308,74

4.3 Waktu Siklus


Waktu siklus meliputi perhitungan waktu siklus loading-unloading, dan waktu
siklus pemesinan dan nonpemesinan. Perhitungan waktu siklus dapat diperoleh
sebagai berikut.
∑ 𝑥𝑖
Ws = 𝑁

Keterangan
Ws = Waktu siklus
∑ 𝑥𝑖 =jumlah seluruh waktu pengamatan
N= banyak pengamatan
4.3.1 Data waktu siklus loading – unloading
Data waktu siklus loading – unloading dalam modul empat mengenai time
and motion study adalah sebagai berikut.
4.3.1.1 Data Waktu Loading
Berikut adalah perhitungan data waktu loading dalam modul empat
mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
1. Mengambil komponen sub departmen A1
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 376,36
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
376,36
= 30

=12,55 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 1 adalah sebesar 12,55 s.
2. Inspeksi sub departmen A1
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1670,44
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1670,44
= 30

=55,68 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 2 adalah sebesar 55,68 s.
3. Mengambil komponen sub departmen A2
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 620,77
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
620,77
= 30

=20,69 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 3 adalah sebesar 20,69 s.
4. Inspeksi sub departemen A2
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 863,34
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
863,34
= 30

=28,78 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 4 adalah sebesar 28,78 s.
5. Pengambilan komponen final assembly departemen A
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 338,46
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
338,46
= 30

=11,28 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 5 adalah sebesar 11,28 s.
6. Mengambil komponen departmen B
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 563,52
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
563,52
= 30

=19,43 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 6 adalah sebesar 19,43 s.
7. Inspeksi departemen B
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 732,68
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
732,68
= 30

=24,42 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 7 adalah sebesar 24,42 s.
8. Pengambilan komponen departemen C
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 684,11
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
684,11
= 30

=22,80 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 8 adalah sebesar 22,80 s.
9. Inspeksi departemen C
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1695,61
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1695,61
= 30

=56,52 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data loading 9 adalah sebesar 56,52 s.
Tabel 4.4.5 Rekapan data waktu siklus loading
DATA WAKTU LOADING
Perulangan (s) Waktu Siklus
No Keterangan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Loading 1 7,23 13,23 16,3 15,04 14,42 11,39 14,98 12,1 12,05 11,64 11,93 12,53 12,33 11,25 12,53 12,29 16,02 11,78 12,27 12,1 11,42 10 11,92 11,89 12,3 13,45 13,78 15,66 10,36 12,19 12,55
2 Loading 2 56,32 56,37 56,59 56,78 56,09 56,61 55,96 56 55,22 56,43 56,17 56,54 56,14 55,43 56,37 56,47 57,68 55,97 56,77 56,91 56,4 55,88 36,2 56 56,61 56,68 56,49 56,46 56,69 56,21 55,68
3 Loading 3 20,14 20,66 21,4 20,79 20,51 20,66 20,89 20 20,63 20,49 21,16 20,73 20,51 20,28 20,41 20,69 20,64 20,38 20,37 21 20,4 20,42 22,28 20,63 20,85 20,87 21,18 20,11 21,07 20,62 20,69
4 Loading 4 28,66 28,81 29,75 29,36 28,82 28,95 29,39 28,93 28,97 28,65 28,37 28,89 29,09 25,19 28,76 28,8 28,72 28,46 29,5 29,02 28,77 28,74 29,11 29,11 28,17 29,15 28,52 28,26 29,64 28,78 28,78
5 Loading 5 11,27 11,5 11,6 11,18 11,52 11,54 11,34 11,26 11,02 11,14 11,22 11,05 11,25 10,32 11,07 11,16 11,1 11,47 11,09 11,32 11,43 10,99 11,75 11,6 11,53 11,24 11,08 11,26 11,56 11,6 11,28
6 Loading 6 19,23 19,33 19,73 20 19,58 19,44 19,54 19,36 19,45 19,19 19,05 19.90 19,54 19,13 19,31 19,25 19,66 18,94 19,54 20,46 19,08 19,17 19,14 19,9 19,19 19,58 18,78 20,09 19,38 19,48 19,43
7 Loading 7 24,1 24,19 24,69 24,91 24,56 24,19 24,27 24,41 24,19 24 23,96 24,17 24,52 24,35 24,78 24,3 24,36 24,31 24,73 24,67 24,4 23,65 25,25 24,56 24,7 24,49 24,47 24,37 24,89 24,24 24,42
8 Loading 8 22,82 23,14 22,88 22,82 22,43 23,17 22,8 22,74 22,95 22,71 22,95 22,75 22,14 22,46 22,66 22,88 22,98 22,99 21,9 22,75 23,08 22,8 23,19 23,05 23,15 22,73 22,89 22,62 22,83 22,85 22,80
9 Loading 9 56,24 56,58 56,46 56,37 56,78 56,28 57,34 56,31 56,82 56,52 56,33 56,47 56,51 56,33 56,38 55,34 57,12 56,35 56,61 55,21 56,51 56,07 56,82 56,49 56,38 58,97 56,9 56,28 56,48 56,36 56,52

Tabel 4.4.5 diatas merupakan rekapan tabel waktu siklus loading. Tabel rekapan waktu siklus loading terdiri dari sembilan data
waktu loading dengan sebanyak tiga puluh kali perulangan. Berdasarkan tabel diatas diperoleh total waktu sebesar 376,36 dengan
waktu siklus sebesar 12,55 s.
4.3.1.2 Data waktu unloading
Perhitungan data waktu siklus unloading dalam modul empat mengenai
time and motion study adalah sebagai berikut.
1. Penyimpanan WIP sub departemen A1
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 432,77
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
432,77
= 30

=14,43 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data unloading 1 adalah sebesar 14,43 s.
2. Penyimpanan WIP sub departemen A2
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 422,08
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
422,08
= 30

=14,07 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data unloading 2 adalah sebesar 14,07 s.
3. Penyimpanan WIP departemen A
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 271,14
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
271,14
= 30

=9,04 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data unloading 3 adalah sebesar 9,04 s.
4. Penyimpanan WIP departemen B
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 390,85
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
390,85
= 30

=13,03 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data unloading 4 adalah sebesar 13,03 s.
5. Penyimpanan warehouse
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 398,45
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
398,45
= 30

=13,28 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data unloading 5 adalah sebesar 13,28 s.
Tabel 4.4.6 Rekapan data waktu siklus unloading

DATA WAKTU UNLOADING


Perulangan (s) Waktu Siklus
No Keterangan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Unloading 1 16,11 16,99 16,81 17,27 16,68 16,78 17,18 15,18 15,68 14,84 9,36 14,13 13,53 18 8,45 13,53 15,72 13,04 13,02 14,15 14,49 14,17 10,73 14,26 12,26 13,56 6,55 16,13 17,07 17,1 14,43
2 Unloading 2 13,75 14,25 12,59 14,61 14,35 13,55 14,14 14,24 14,06 14,07 14,21 14,15 13,87 11,27 13,54 14,12 15,23 14,03 14,4 14,51 14,12 13,99 14,76 13,82 14,32 14,05 15,26 14,05 14,71 14,06 14,07
3 Unloading 3 9,03 8,96 9,41 9,2 8,57 8,87 9,45 8,75 8,84 8,85 8,68 9,09 9,23 8,79 8,82 8,97 9,78 8,77 8,99 8,65 8,79 9,28 9,44 8,52 9,02 9,06 9,07 9,12 9,92 9,22 9,04
4 Unloading 4 12,69 12,76 12,97 13,19 13,07 12,76 13,11 12,68 13,13 12,78 12,6 12,69 12,94 14,47 12,99 13 13,6 12,81 13,56 13,16 12,89 12,63 13,5 12,7 13,22 12,7 12,95 12,74 13,41 13,15 13,03
5 Unloading 5 12,58 13,13 13,32 13,26 12,93 13,3 12,84 13,55 13,2 13,25 13,31 13,73 14,31 13,41 13,27 13,17 13,65 13,07 13,25 13,63 13,34 13,61 13,33 13,29 13,43 13,41 12,98 12,75 13,07 13,08 13,28

Tabel 4.4.6 diatas merupakan rekapan tabel waktu siklus unloading. Tabel rekapan waktu siklus loading terdiri dari lima data waktu
loading dengan sebanyak tiga puluh kali perulangan. Berdasarkan tabel diatas diperoleh total waktu sebesar 432,77 dengan waktu siklus
sebesar 14,43 s.
4.3.2 Data waktu permesinan dan Non permesinan
Data waktu permesinan dan Non permesinan dalam modul empat mengenai
time and motion study adalah sebagai berikut.
4.3.2.1 Data waktu permesinan
Perhitungan data waktu siklus pemesinan dalam modul empat mengenai
time and motion study adalah sebagai berikut.
1. Set up alat dan bahan sub departemen A1
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1469,92 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1469,92
= 30

=49 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 1 adalah sebesar 49 s.
2. Assembly modul charger (AR2) dan PCB (AR1)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2091,4 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2091,4
= 30

=69,71 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 2 adalah sebesar 69,71
s.
3. Assembly Resistor (AR3) dan sub Assembly A
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1935,22 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1935,22
=
30

=64,51 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 3 adalah sebesar 64,51
s.
4. Assembly Modul bluetooth (AR4) dan sub Assembly B
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2251,25 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2251,25
= 30

=85,04 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 4 adalah sebesar 85,04
s.
5. Assembly Header servo (AR5) dan sub Assembly C
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1175,15 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1175,15
= 30

=39,17 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 5 adalah sebesar 39,17
s.
6. Assembly Soket arduino (AR6) dan sub Assembly D
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 4511,17 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
4511,17
= 30

=150,37 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 6 adalah sebesar 150,37
s.
7. Assembly Buzzer (AR7) dan sub Assembly E
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 947,61 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
947,61
= 30

=31,59 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 7 adalah sebesar 31,59
s.
8. Assembly Soket IC (AR8), ICL2932 (AR9) dan sub Assembly F
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 3424,32 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
3424,32
= 30

=114,14 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 8 adalah sebesar 114,14
s.
9. Assembly Push button (AR10) dan sub Assembly G
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1965,02 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1965,02
= 30

=65,50 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 9 adalah sebesar 65,50
s.
10. Assembly Header L (AR11) dan sub Assembly H
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2203,99 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2203,99
= 30

=73,47 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 10 adalah sebesar 73,47
s.
11. Assembly Header sensor (AR12) dan sub Assembly I
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2167,96 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2167,96
=
30

=72,27 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 11 adalah sebesar 72,27
s.
12. Assembly Kapasitor (AR13) dan sub Assembly J
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1825,37 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1825,37
= 30

=60,85 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 12 adalah sebesar 60,85
s.
13. Assembly Battery housing (AR14) dan sub Assembly K
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 6907,07 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
6907,07
= 30

=230,24 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 13 adalah sebesar 230,24
s.
14. Assembly Lampu LED (AR15) dan sub Assembly L
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 5543,55 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
5543,55
= 30

=184,79 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 14 adalah sebesar 184,79
s.
15. Set up alat departemen B
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1244,01 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1244,01
= 30

=41,47 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 15 adalah sebesar 41,47
s.
16. Assembly kabel motor (RD7) ke sub assembly V
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 3124,1 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
3124,1
= 30

=104,14 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data pemesinan 16 adalah sebesar
104,14 s.
Tabel 4.4.7 Reakapan data waktu siklus pemesinan
DATA WAKTU PERMESINAN
Perulangan (s) Waktu Siklus
No Keterangan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Permesinan 1 49,58 49,29 49,88 49,04 51,01 49,24 49,33 49,66 49,27 47,79 48,93 48,1 48,87 47,1 49,22 49,15 49,5 48,67 47,6 49,33 49,07 47,2 48,67 48,59 49,31 49 49,47 49,14 49,3 49,61 49,00
2 Permesinan 2 69,67 69,6 70,8 69,89 68,89 69,67 69,78 69 69,99 69,91 69,12 69,36 69,66 70 69,34 69,2 69,11 69,82 69,09 69,33 70,1 69,76 70,32 69,54 69,72 70 69,91 70,1 70,59 70,13 69,71
3 Permesinan 3 63,93 64,49 70,04 64 63,74 64,66 64,54 63 64,56 63,54 63,84 64,43 64,31 63,44 64,28 64,45 67,4 64,14 64,26 64,8 63,61 64,36 64,91 64,39 64,45 65,55 64,99 64,11 62,3 64,7 64,51
4 Permesinan 4 85,85 86,05 70,22 86,14 85,69 85,74 86,28 85 85,69 84,59 85,4 85,66 86,16 85,42 86 85,8 85,14 85,23 86 86,28 85,4 85,16 86,2 83,51 85,66 85,49 85,54 86,87 83,4 85,68 85,04
5 Permesinan 5 38,97 39,28 39,76 38,9 39,4 38,76 39,69 39,4 39,16 39,13 39,21 39,26 39,08 39,01 38,96 39,48 39,04 38,68 39,45 38,68 39,25 39,25 39,75 38,92 39,47 39,1 39,31 38,35 39,21 39,24 39,17
6 Permesinan 6 149,88 150,45 150,4 149,71 150,44 150,2 150,35 150 150,08 150,47 150,41 150,43 150,14 149,67 150,36 123,28 150,4 150,18 150,71 150,45 150,44 150,16 150,62 150,27 150,46 150,5 150,55 149,49 150,19 180,48 150,37
7 Permesinan 7 31,59 31,62 30,68 32,33 31,23 31,02 32,01 31,4 31,75 31,42 31,53 31,41 31,7 30,89 31,56 31,84 30,33 31,86 31,94 31,73 31,56 31,78 32,04 31,61 32,13 31,39 31,79 32,13 31,68 31,66 31,59
8 Permesinan 8 112,35 112,88 112,55 112,69 112,64 112,35 112,34 112 112,58 112,7 112,44 112,12 112,39 112,67 162,49 112,56 113,15 112,35 112,99 112,28 112,56 112,37 113,32 112,46 112,7 112,49 110,46 112,16 112,73 112,55 114,14
9 Permesinan 9 66,17 66,27 66,26 66,27 66,19 66,22 66,28 61 65,92 65,79 64,62 65,65 65,74 64,49 65,62 65,93 63,35 64,87 65 65,4 65,52 65,49 63,07 66,81 65,91 64,57 66,25 66,45 66,86 67,05 65,50
10 Permesinan 10 73,29 73,43 73,19 73,54 72,96 72,7 73,07 73 73,21 73,24 73,13 73,29 73,17 73 73,27 79,59 73,54 73,3 73,26 73,3 73,3 73,05 73,71 73,26 73,27 73,57 73,36 73,55 73,06 73,38 73,47
11 Permesinan 11 71,85 72,92 72,33 72,56 72,54 72,23 72,4 72 72,12 71,95 71,76 72,03 72,1 71,95 72 72,31 72,38 71,99 72,16 72,91 72,62 71,74 72,35 72,19 72,21 72,05 72,14 72,27 72,91 72,99 72,27
12 Permesinan 12 60,48 60,94 60,64 60,3 60,54 61,54 61,15 60 60,79 60,81 60,59 60,63 60,72 60,53 61,42 60,71 62,16 60,78 61,04 61,02 60,95 60,64 60,86 61,35 60,67 60,64 61,29 60,19 60,89 61,1 60,85
13 Permesinan 13 226,69 226,97 227,18 266,23 227,8 226,83 226,75 226 226,87 226,87 226,89 286,66 226,94 226,19 226,91 216,87 227,23 226,73 227,16 236,96 226,92 226,81 226,71 227,27 227,05 226,67 227,5 227,16 227,13 227,12 230,24
14 Permesinan 14 183,39 184,8 185,47 184,77 185,04 185,11 184,96 184 184,82 184,53 184,85 185,08 184,64 184,46 184,88 184,84 182,4 184,58 185,58 186,41 184,86 184,74 185,11 183,83 185,05 184,67 184,16 184,24 187,28 185 184,79
14 Permesinan 15 41,15 41,4 41,7 41,86 41,11 41,59 41,25 40,95 41,37 41,33 41,65 40,61 41,29 41,18 41,46 41,32 42 41,35 41,25 41,76 41,57 41,6 41,95 41,25 41,55 42,07 41,74 41,11 41,96 41,63 41,47
14 Permesinan 16 103,99 104,07 104,3 104,55 104,33 104,07 104,36 102,83 104,04 104,01 104,42 104,04 102,84 104,16 104,41 104,07 104,5 104,01 104,23 104,09 104,07 104,32 104,45 104,24 104,5 104,38 103,95 103,91 104,95 104,01 104,14

Tabel 4.4.7 diatas merupakan rekapan tabel waktu siklus pemesinan. Tabel rekapan waktu siklus pemesinan terdiri dari enambelas
data waktu loading dengan sebanyak tiga puluh kali perulangan. Berdasarkan tabel diatas diperoleh total waktu sebesar 1469,92 dengan
waktu siklus sebesar 49 s.
4.3.2.2 Data waktu Non permesinan
Perhitungan data waktu siklus nonpemesinan dalam modul empat mengenai
time and motion study adalah sebagai berikut.
1. Assembly Servo (AR16), Baut Panjang (P1) dan sub Assembly M
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1053,95 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1053,95
= 30

=35,13 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 1 adalah sebesar
35,13 s.
2. Assembly Arduino nano (AR17) dan sub Assembly N
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 634,53 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
634,53
= 30

=21,15 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 2 adalah sebesar
21,15 s.
3. Assembly kabel sensor (AR18) ke sensor ultrasonic (AR19)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 564,06 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
564,06
= 30

=18,80 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 3 adalah sebesar
18,80 s.
4. Assembly Sub assembly P, baut sensor (AR22), dan holder sensor (AR20)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1457,14 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1457,14
= 30

=48,57 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 4 adalah sebesar
48,57 s.
5. Assembly Sub assembly Q dan dudukan sensor (AR21)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2045,84 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2045,84
= 30

=70,55 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 5 adalah sebesar
70,55 s.
6. Assembly kabel sensor (AR18) dan sub assembly O bagian header sensor
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 902,18 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
902,18
= 30

=30,07 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 6 adalah sebesar
30,07 s.
7. Sub assembly O dan sub assembly R
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 270,08 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
270,08
= 30

=9 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 7 adalah sebesar 9 s.
8. Baut pendek (P1), Spacer (P3), body (RD3)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1345,59 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1345,59
= 30

=44,85 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 8 adalah sebesar
44,85 s.
9. Roda depan (RD1), baut pendek (P1), dan sub assembly T
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2647,27 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2647,27
= 30

=91,29 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 9 adalah sebesar
91,29 s.
10. Sub Asselmbly U, penyangga motor (RD6), motor (RD5), baut pendek (P1),
dan mur (P4)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 2780,38 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
2780,38
= 30
=92,68 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 10 adalah sebesar
92,68 s.
11. Assembly Stabilizer (RD4) dan sub assembly W
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 472,36 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
472,36
= 30

=15,75 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 11 adalah sebesar
15,75 s.
12. Assembly roda belakang (RD2) dan sub assembly X
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 1030,02 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
1030,02
= 30

=34,33 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 12 adalah sebesar
34,33 s.
13. Sub Assembly S dan sub Assembly Y menggunakan spacer (P3), mur (P4),
dan baut pendek (P1)
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 7383,98 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
7383,98
= 30

=246,13 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 13 adalah sebesar
246,13 s.
14. Assembly baterai (P5) dan sub assembly Z
Diketahui: ∑ 𝑥𝑖= 393,89 s.
N = 30
Ditanya : Ws ?
∑ 𝑥𝑖
Jawab: Ws= 𝑁
393,89
= 30

=13,13 s.
Jadi, waktu siklus yang diperoleh pada data nonpemesinan 14 adalah sebesar
13,13 s.
Tabel 4.4.8 Rekapan data waktu siklus pemesinan dan nonpemesinan
DATA WAKTU NONPEMESINAN
Perulangan (s) Waktu Siklus
No Keterangan Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30
1 Non Permesinan 1 35,11 35,13 35,63 35,3 34,86 35,01 35,23 34 35,07 34,87 35,68 35,12 34,76 34,43 35,27 34,99 35,9 35,23 35,37 35,31 35,15 34,78 35,54 34,21 35,27 35,23 35,37 35,23 35,01 35,89 35,13
2 Non Permesinan 2 20,11 20,14 19,91 19,88 19,37 20,38 19,84 19 19,96 17,2 19,71 20,28 19,86 20,02 19,99 19,52 19,64 19,15 20,32 19,78 20,45 19,51 30,25 20,12 19,83 20,23 50,99 19,23 19,86 20 21,15
3 Non Permesinan 3 18,85 19,11 19,44 19,07 19,28 18,9 18,52 18 17,66 18,82 19,59 18,67 18,57 18,24 18,64 18,74 18,21 18,96 18,77 19,1 18,74 18,46 19,03 18,83 18,89 19,12 19,43 19,07 18,63 18,72 18,80
4 Non Permesinan 4 48,29 48,58 48,72 49,16 48,46 48,61 49,16 48 48,52 48,5 48,5 48,49 48,38 47,44 48,69 48,51 48,55 48,47 48,86 48,62 48,65 48,24 48,93 48,71 48,9 48,8 49,17 48,1 48,59 48,54 48,57
5 Non Permesinan 5 70,52 70,54 71,13 70,38 70,45 70,46 70,69 70 70, 44 70,34 70,93 70,66 70,58 70,25 70,48 70,39 70,77 70,46 70,95 70,64 70,6 70,55 70,63 70,05 70,85 70,98 70,49 70,33 70,29 70,45 70,55
6 Non Permesinan 6 29,9 29,8 30,54 30,35 29,93 29,95 29,85 29,7 30,6 29,87 30,11 29,99 29,85 29,45 30,19 30,06 30,14 29,72 29,95 29,78 30,67 29,88 31 30,18 29,92 30,35 30,4 30,18 30,01 29,86 30,07
7 Non Permesinan 7 9,58 8,9 8,94 8,5 9,28 8,79 8,51 8,52 8,81 8,65 9,31 8,41 9,09 9,11 8,93 9,08 9,27 8,75 9,14 8,49 9,49 8,89 9,49 8,92 9,08 8,99 9,31 10,12 8,14 9,59 9,00
8 Non Permesinan 8 44,93 44,78 45 44,99 44,89 44,68 44,85 44,87 44,69 44,8 44,71 44,51 44,66 44,58 44,66 44,97 45,45 44,74 44,84 44,62 44,67 45,08 45,3 44,86 45,8 44,79 44,43 44,91 44,87 44,66 44,85
9 Non Permesinan 9 91,07 91,36 91,12 91,11 91,32 91,09 91,38 91,16 91,58 91,17 91,17 91.22 91,05 91,77 91,23 90,53 92,05 91,07 91,6 91,52 91,82 91,27 91,76 91,73 89,99 91,55 91,1 91,33 91,36 91,01 91,29
10 Non Permesinan 10 92,45 93,07 92,53 92,43 92,61 92,54 93,13 92,36 92,47 93,04 92,55 92,73 92,65 92,56 92,86 92,63 92,64 93,07 92,33 92,89 92,59 92,34 93,09 92,64 92,79 92,36 92,45 92,88 92,92 92,78 92,68
11 Non Permesinan 11 15,95 15,83 16,04 16,06 15,18 15,72 16,3 15,97 15,96 15,49 15,43 16,17 16,1 15,35 16,1 16 15,8 15,83 16,16 13,32 15,51 15,54 16,46 15,71 15,82 15,57 15,92 15,3 16,35 15,69 15,75
12 Non Permesinan 12 34,38 34,59 34,6 34,07 32,87 34,17 35,22 34,45 34,81 34,31 34,33 34,16 34,31 32,64 34,44 34,27 34,5 34,18 34,7 34,36 34,39 34,07 35,13 34,65 34,4 34,68 34,16 34,4 34,58 34,2 34,33
13 Non Permesinan 13 248,19 250,6 248 249,85 248,4 249,19 248,52 248,22 247,46 248,63 248,92 247,49 248,21 248,87 248,85 248,24 248,37 248,15 248,84 242,58 249,57 249,32 248,71 234,84 248,18 248,46 234,47 248,24 208,32 248,29 246,13
14 Non Permesinan 14 13,37 14,34 10,48 13,43 13,42 12,97 13,46 13 13,23 13,31 13,24 12,89 13,27 13,12 13,37 13,09 13,1 13,27 12,54 13,37 13,17 13,21 14,86 11,36 13,11 13,32 13,08 12,74 13,35 13,42 13,13

Tabel 4.4.8 diatas merupakan rekapan tabel waktu siklus nonpemesinan. Tabel rekapan waktu siklus nonpemesinan terdiri dari
empatbelas data waktu nonpemesinan dengan sebanyak tiga puluh kali perulangan. Berdasarkan tabel diatas diperoleh total waktu
sebesar 1053,95 s dengan waktu siklus sebesar 35,13 s.
4.4 Penentuan Faktor Penyesuaian (Disertai Alasan Pemilihan Penyesuaian)
Penentuan Faktor Penyesuaian dalam modul empat mengenai time and motion
study adalah menggunakan rumus sebagai berikut.
PW= Skill + Effort + Condition + Consistensy
PR= 1+ PW
Keterangan:
PR = Performance Rating
4.4.1 Penentuan Faktor Penyesuaian Data waktu loading – unloading
Penentuan Faktor Penyesuaian data waktu loading – unloading dalam modul
empat mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
4.4.1.1 Data waktu loading
Penentuan Faktor Penyesuaian data waktu loading dalam modul empat
mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
Diketahui : Skill = 0,06
Effort = 0,05
Condition = 0,02
Consistensy = 0,01
Ditanya : PW?
PR?
Dijawab : PW = Skill+ Effort + Condition + Consistensy
= 0,06 + 0,05 + 0,02 + 0,01
= 0,14
PR = 1 + 0,14
= 1,14
Jadi penentuan faktor penyesuaian loading 1 diperoleh nilai PW sebesar
0,14 dengan PR sebesar 1,14.
Tabel 4.4.9 Rekapan nilai faktor penyesuain loading

Loading
Loading 1 Loading 2 Loading 3 Loading 4 Loading 5 Loading 6 Loading 7 Loading 8 Loading 9
Skill 0,06 0,06 0,06 0,06 0,08 0,06 0,06 0,08 0,06
Effort 0,05 0,05 0,05 0,05 0,08 0,05 0,05 0,08 0,05
Condition 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 0,02 0,02 0,04 0,02
Consistensy 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03 0,01 0,01 0,03 0,01
PW 0,14 0,14 0,14 0,14 0,23 0,14 0,14 0,23 0,14
PR 1,14 1,14 1,14 1,14 1,23 1,14 1,14 1,23 1,14
Tabel 4.4.9 diatas merupakan tabel rekapan nilai faktor penyesuain loading.
Tabel rekapan diatas terdiri dari sembilan data waktu loading. Dapat diketahui
dari tabel diatas diperoleh nilai faktor skill sebesar 0,06 karenanya gerakannya
terkoodinasi dengan baik, nilai faktor effort sebesar 0,05 karena sangat berhati-
hati dalam bekerja, nilai faktor condition sebesar 0,02 dikarenakan pencahayaan
cukup, nilai faktor konsistensi sebesar 0,01 dikarenakan pekerja bisa melakukan
pekerjaan dengan selesai.
4.4.1.2 Data waktu unloading
Penentuan Faktor Penyesuaian data waktu unloading dalam modul empat
mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
Diketahui : Skill = 0,06
Effort = 0,05
Condition = 0,04
Consistensy = 0,01
Ditanya : PW?
PR?
Dijawab : PW = Skill+ Effort + Condition + Consistensy
= 0,06 + 0,05 + 0,04 + 0,01
= 0,16
PR = 1 + 0,16
= 1,16
Jadi penentuan faktor penyesuaian unloading 1 diperoleh nilai PW sebesar
0,16 dengan PR sebesar 1,16.
Tabel 4.4.10 Rekapan nilai faktor penyesuain unloading

UnLoading
UnLoading 1 UnLoading 2 UnLoading 3 UnLoading 4 UnLoading 5
Skill 0,06 0,06 0,06 0,06 0,06
Effort 0,05 0,08 0,05 0,05 0,08
Condition 0,04 0,02 0,02 0,04 0,02
Consistensy 0,01 0,01 0,01 0,01 0,01
PW 0,16 0,17 0,14 0,16 0,17
PR 1,16 1,17 1,14 1,16 1,17
Tabel 4.4.10 diatas merupakan tabel rekapan nilai faktor penyesuain
unloading. Tabel rekapan diatas terdiri dari lima data waktu unloading. Dapat
diketahui dari tabel diatas diperoleh nilai faktor skill sebesar 0,06 karenanya
gerakannya terkoodinasi dengan baik, nilai faktor effort sebesar 0,05 karena
sangat berhati-hati dalam bekerja, nilai faktor condition sebesar 0,04
dikarenakan operator dapat melakukan pekerjaanya dengan baik , nilai faktor
konsistensi sebesar 0,01 dikarenakan pekerja bisa melakukan pekerjaan dengan
selesai.
4.4.2 Penentuan Faktor Penyesuaian Waktu Permesinan dan Non
permesinan
Penentuan Faktor Penyesuaian data waktu pemesinan dan nonpemesinan
dalam modul empat mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
4.4.2.1 Data waktu permesinan
Penentuan Faktor Penyesuaian data waktu pemesinan dalam modul empat
mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
Diketahui : Skill = 0,06
Effort = 0,05
Condition = 0,02
Consistensy = 0,01
Ditanya : PW?
PR?
Dijawab : PW = Skill+ Effort + Condition + Consistensy
= 0,06 + 0,05 + 0,02 + 0,01
= 0,14
PR = 1 + 0,14
= 1,14
Jadi penentuan faktor penyesuaian pemesinan 1 diperoleh nilai PW sebesar
0,14 dengan PR sebesar 1,14.
Tabel 4.4.11 Rekapan faktor penyesuaian pemesinan

Data Waktu Pemesinan


Pemesinan 1 Pemesinan 2 Pemesinan 3 Pemesinan 4 Pemesinan 5 Pemesinan 6 Pemesinan 7 Pemesinan 8 Pemesinan 9 Pemesinan 10Pemesinan 11Pemesinan 12Pemesinan 13 Pemesinan 14 Pemesinan 15Pemesinan 16
Skil 0,06 0,06 0,03 0,06 0,08 0,03 0,06 0,03 0,06 0,08 0,08 0,06 0,06 0,08 0,06 0,06
Effort 0,05 0,02 0,05 0,02 0,08 0,05 0,05 0,08 0,08 0,02 0,05 0,05 0,08 0,02 0,05 0,05
Condition 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 0,02 0,02 0,04 0,02 0,04 0,06 0,04 0,02 0,04 0,02 0,06
Consistensy 0,01 0,01 0,03 0,01 0,03 0,01 0,01 0,03 0,01 0,03 0,01 0,03 0,03 0,01 0,01 0,01
PW 0,14 0,11 0,13 0,11 0,23 0,11 0,14 0,18 0,17 0,17 0,2 0,18 0,19 0,15 0,14 0,18
PR 1,14 1,11 1,13 1,11 1,23 1,11 1,14 1,18 1,17 1,17 1,2 1,18 1,19 1,15 1,14 1,18
Tabel 4.4.11 Dapat diketahui dari tabel diatas diperoleh nilai faktor skill
sebesar 0,06 karenanya gerakannya terkoodinasi dengan baik, nilai faktor effort
sebesar 0,05 karena sangat berhati-hati dalam bekerja, nilai faktor condition
sebesar 0,02 dikarenakan pencahayaan cukup, nilai faktor konsistensi sebesar
0,01 dikarenakan pekerja bisa melakukan pekerjaan dengan selesai.
4.4.2.2 Data waktu Non permesinan
Penentuan Faktor Penyesuaian data waktu pemesinan dalam modul empat
mengenai time and motion study adalah sebagai berikut.
Diketahui : Skill = 0,06
Effort = 0,05
Condition = 0,02
Consistensy = 0,01
Ditanya : PW?
PR?
Dijawab : PW = Skill+ Effort + Condition + Consistensy
= 0,06 + 0,05 + 0,02 + 0,01
= 0,14
PR = 1 + 0,14
= 1,14
Jadi penentuan faktor penyesuaian pemesinan 1 diperoleh nilai PW sebesar
0,14 dengan PR sebesar 1,14.
Tabel 4.4.12 Rekapan faktor penyesuaian nonpemesinan

Data Waktu NonPemesinan


NonPemesinan 1 NonPemesinan 2 NonPemesinan 3 NonPemesinan 4 NonPemesinan 5 NonPemesinan 6 NonPemesinan 7 NonPemesinan 8 NonPemesinan 9 NonPemesinan 10 NonPemesinan 11 NonPemesinan 12 NonPemesinan 13 NonPemesinan 14
Skil 0,06 0,06 0,03 0,06 0,06 0,03 0,06 0,03 0,06 0,08 0,08 0,03 0,06 0,08
Effort 0,05 0,02 0,05 0,02 0,08 0,05 0,05 0,08 0,08 0,02 0,05 0,05 0,08 0,02
Condition 0,02 0,02 0,02 0,02 0,04 0,02 0,02 0,04 0,04 0,04 0,06 0,04 0,02 0,04
Consistensy 0,01 0,01 0,01 0,01 0,03 0,01 0,01 0,03 0,01 0,03 0,01 0,03 0,03 0,01
PW 0,14 0,11 0,11 0,11 0,21 0,11 0,14 0,18 0,19 0,17 0,2 0,15 0,19 0,15
PR 1,14 1,11 1,11 1,11 1,21 1,11 1,14 1,18 1,19 1,17 1,2 1,15 1,19 1,15

Tabel 4.4.11 Dapat diketahui dari tabel diatas diperoleh nilai faktor skill
sebesar 0,06 karenanya gerakannya terkoodinasi dengan baik, nilai faktor effort
sebesar 0,05 karena sangat berhati-hati dalam bekerja, nilai faktor condition
sebesar 0,02 dikarenakan pencahayaan cukup, nilai faktor konsistensi sebesar
0,01 dikarenakan pekerja bisa melakukan pekerjaan dengan selesai.

4.5 Waktu Normal (Peerhitungan dan Tabel Rekapan)


Pada sub bab ini, terdapat perhitungan waktu normal yang meliputi waktu
normal loading-unloading dan waktu normal pemesinan dan non-pemesinan.
Perhitungan tersebut menggunakan rumus sebagai berikut.
Wn = Ws x P
Keterangan :
Wn: Waktu Normal
Ws: Waktu Siklus
P: Performance Rating
Perhitungan waktu normal dapat dilakukan sebagai berikut.
4.5.1 Data Waktu Normal Loading- Unloading
Waktu normal yang dihasilkan dari proses loading unloading yaitu sebagai
berikut.
4.5.1.1 Waktu Normal Loading
Data waktu normal dari loading yaitu sebagai berikut:
1. Mengambil komponen sub departmen A1
Diketahui : Ws = 12,55 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 14,30
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 1 adalah sebesar 14,30 s.
2. Inspeksi sub departmen A1
Diketahui : Ws = 55,68 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 63,48
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 2 adalah sebesar 63,48 s.
3. Mengambil komponen sub departmen A2
Diketahui : Ws = 20,69 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 23,59
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 3 adalah sebesar 23,59 s.
4. Inspeksi sub departemen A2
Diketahui : Ws = 28,78 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 32,81
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 4 adalah sebesar 32,81 s.
5. Pengambilan komponen final assembly departemen A
Diketahui : Ws = 11,28 s
PR = 1,23
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 13,88
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 5 adalah sebesar 13,88 s.
6. Mengambil komponen departemen B
Diketahui : Ws = 19,43 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 22,15
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 6 adalah sebesar 22,15 s.
7. Inspeksi departemen B
Diketahui : Ws = 24,42 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 27,84
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 7 adalah sebesar 27,84 s.
8. Pengambilan komponen departemen C
Diketahui : Ws = 22,80 s
PR = 1,23
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 28,05
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 8 adalah sebesar 28,05 s.
9. Inpeksi departemen C
Diketahui : Ws = 56,52 s
PR = 1,14
Ditanya : Wn ?
Dijawab : Wn = Ws x PR
= 64,43
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data loading 9 adalah sebesar 64,43 s.
4.5.1.2 Waktu Normal Unloading
Data waktu normal dari unloading yaitu sebagai berikut:
1. Penyimpanan WIP sub departemen A1
Diketahui: Ws = 14,43 s
P = 1,16
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 16,73 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data unloading 1 adalah sebesar 14,43
s.
2. Penyimpanan WIP sub departemen A2
Diketahui: Ws = 14,07 s
P = 1,17
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 16,46 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data unloading 2 adalah sebesar 16,46
s.
3. Penyimpanan WIP departemen A
Diketahui: Ws = 9,04 s
P = 1,14
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 10,30 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data unloading 3 adalah sebesar 10,30
s.
4. Penyimpanan WIP departemen B
Diketahui: Ws = 13,03 s
P = 1,16
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 15,11 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data unloading 4 adalah sebesar 15,11
s.
5. Penyimpanan warehouse
Diketahui: Ws = 13,28 s
P = 1,17
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 15,54 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data unloading 5 adalah sebesar 15,54
s.
Tabel 4.4.13 Rekapan waktu normal loading-Unloading

REKAPITULASI DATA LOADING DAN UNLOADING


Keterangan WS PR WN
Loading 1 12,55 1,14 14,30
Loading 2 55,68 1,14 63,48
Loading 3 20,69 1,14 23,59
Loading 4 28,78 1,14 32,81
Loading 5 11,28 1,23 13,88
Loading 6 19,43 1,14 22,15
Loading 7 24,42 1,14 27,84
Loading 8 22,80 1,23 28,05
Loading 9 56,52 1,14 64,43
Unloading 1 14,43 1,16 16,73
Unloading 2 14,07 1,17 16,46
Unloading 3 9,04 1,14 10,30
Unloading 4 13,03 1,16 15,11
Unloading 5 13,28 1,17 15,54
Tabel 4.4.14 diatas merupakan rekapan waktu normal loading-unloading.
Tabel rekapan waktu normal loading terdiri dari sembilan data loading. Pada
loading 1 diperoleh waktu siklus 12,55 s dan performance rating 1,14 diperoleh
waktu normal sebesar 14,30 s. waktu normal unloading terdiri dari lima data.
Pada unloading 1 diperoleh waktu siklus 14,43 s dan performance rating 1,16
diperoleh waktu normal sebesar 16,73 s.
4.5.2 Data dengan Permesinan dan Non-Pemesinan
Waktu normal yang dihasilkan dari proses permesinan-non permesinan yaitu
sebagai berikut.
4.5.1.2 Data Waktu Pemesinan
Data untuk waktu normal permesinan yaitu sebagai berikut:
1. Set up alat dan bahan sub departemen A1
Diketahui: Ws = 49 s
P = 1,16
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 55,86 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 1 adalah sebesar 55,86.
2. Assembly modul charger (AR2) dan PCB (AR1)
Diketahui: Ws = 69,71 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 77,38 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 2 adalah sebesar 77,38
s.
3. Assembly Resistor (AR3) dan sub Assembly A
Diketahui: Ws = 64,51 s
P = 1,13
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 72,89 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 3 adalah sebesar 72,89
s.
4. Assembly Modul bluetooth (AR4) dan sub Assembly B
Diketahui: Ws = 85,04 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 94,40 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 4 adalah sebesar 94,40
s.
5. Assembly Header servo (AR5) dan sub Assembly C
Diketahui: Ws = 39,17 s
P = 1,23
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 48,18 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 5 adalah sebesar 48,18
s.
6. Assembly Soket arduino (AR6) dan sub Assembly D
Diketahui: Ws = 150,37 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 166,91 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 6 adalah sebesar 166,91
s.
7. Assembly Buzzer (AR7) dan sub Assembly E
Diketahui: Ws = 31,59 s
P = 1,14
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 36,01 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 7 adalah sebesar 36,01
s.
8. Assembly Soket IC (AR8), ICL2932 (AR9) dan sub Assembly F
Diketahui: Ws = 114,14 s
P = 1,18
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 134,69 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 8 adalah sebesar 134,69
s.
9. Assembly Push button (AR10) dan sub Assembly G
Diketahui: Ws = 65,50 s
P = 1,17
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 76,64 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 9 adalah sebesar 76,64
s.
10. Assembly Header L (AR11) dan sub Assembly H
Diketahui: Ws = 73,47 s
P = 1,16
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 85,96 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 10 adalah sebesar 85,96
s.
11. Assembly Header sensor (AR12) dan sub Assembly I
Diketahui: Ws = 72,27 s
P = 1,20
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 86,72 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 11 adalah sebesar 86,72
s.
12. Assembly Kapasitor (AR13) dan sub Assembly J
Diketahui: Ws = 60,85 s
P = 1,18
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 71,80 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 12 adalah sebesar 71,80
s.
13. Assembly Battery housing (AR14) dan sub Assembly K
Diketahui: Ws = 230,24 s
P = 1,19
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 273,98 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 13 adalah sebesar
273,98s.
14. Assembly Lampu LED (AR15) dan sub Assembly L
Diketahui: Ws = 184,79 s
P = 1,15
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 212,50 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 14 adalah sebesar
212,50 s.
15. Set up alat departemen B
Diketahui: Ws = 41,47 s
P = 1,14
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 47,27 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 15 adalah sebesar 47,27
s.
16. Assembly kabel motor (RD7) ke sub assembly V
Diketahui: Ws = 104,14 s
P = 1,18
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 122,88 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data pemesinan 16 adalah sebesar
122,88 s.
4.5.2.2 Data Waktu Nonpermesinan
Data untuk waktu normal nonpermesinan yaitu sebagai berikut:
1. Assembly Servo (AR16), Baut Panjang (P1) dan sub Assembly M
Diketahui: Ws = 35,13 s
P = 1,14
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 40,05 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 1 adalah sebesar
40,05 s.
2. Assembly Arduino nano (AR17) dan sub Assembly N
Diketahui: Ws = 21,15 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 23,48 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 2 adalah sebesar
23,48 s.
3. Assembly kabel sensor (AR18) ke sensor ultrasonic (AR19)
Diketahui: Ws = 18,80 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 20,87 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 3 adalah sebesar
20,87 s.
4. Assembly Sub assembly P, baut sensor (AR22), dan holder sensor (AR20)
Diketahui: Ws = 48,57 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 53,91 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 4 adalah sebesar
53,91s.
5. Assembly Sub assembly Q dan dudukan sensor (AR21)
Diketahui: Ws = 70,55 s
P = 1,21
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 85,36 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 5 adalah sebesar
85,36 s.
6. Assembly kabel sensor (AR18) dan sub assembly O bagian header sensor
Diketahui: Ws = 30,07 s
P = 1,11
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 33,38 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 6 adalah sebesar
33,38 s.
7. Sub assembly O dan sub assembly R
Diketahui: Ws = 9 s
P = 1,14
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 10,26 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 7 adalah sebesar
10,26 s.
8. Baut pendek (P1), Spacer (P3), body (RD3)
Diketahui: Ws = 44,85 s
P = 1,18
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 52,93 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 8 adalah sebesar
52,93 s.
9. Roda depan (RD1), baut pendek (P1), dan sub assembly T
Diketahui: Ws = 91,29 s
P = 1,19
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 108,63 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 9 adalah sebesar
108,63 s.
10. Sub Asselmbly U, penyangga motor (RD6), motor (RD5), baut pendek (P1),
dan mur (P4)
Diketahui: Ws = 92,68 s
P = 1,17
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 108,43 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 10 adalah sebesar
108,43 s.
11. Assembly Stabilizer (RD4) dan sub assembly W
Diketahui: Ws = 15,75 s
P = 1,20
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 18,91 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 11 adalah sebesar
18,91 s.
12. Assembly roda belakang (RD2) dan sub assembly X
Diketahui: Ws = 34,33 s
P = 1,15
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 39,48 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 12 adalah sebesar
14,43 s.
13. Sub Assembly S dan sub Assembly Y menggunakan spacer (P3), mur (P4),
dan baut pendek (P1)
Diketahui: Ws = 246,13 s
P = 1,19
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 292,90 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 13 adalah sebesar
292,90 s.
14. Assembly baterai (P5) dan sub assembly Z
Diketahui: Ws = 13,13 s
P = 1,15
Ditanya : Wn ?
Jawab: Wn = Ws x P
= 15,10 s.
Jadi, waktu normal yang diperoleh pada data nonpemesinan 14 adalah sebesar
15,10 s.
Tabel 4.4.14 rekapan waktu normal nonpemesinan
REKAPITULASI DATA PEMESINAN DAN NON PEMESINAN
Keterangan WS PR WN
Permesinan 1 49,00 1,14 55,86
Permesinan 2 69,71 1,11 77,38
Permesinan 3 64,51 1,13 72,89
Permesinan 4 85,04 1,11 94,40
Permesinan 5 39,17 1,23 48,18
Permesinan 6 150,37 1,11 166,91
Permesinan 7 31,59 1,14 36,01
Permesinan 8 114,14 1,18 134,69
Permesinan 9 65,50 1,17 76,64
Permesinan 10 73,47 1,17 85,96
Permesinan 11 72,27 1,20 86,72
Permesinan 12 60,85 1,18 71,80
Permesinan 13 230,24 1,19 273,98
Permesinan 14 184,79 1,15 212,50
Permesinan 15 41,47 1,14 47,27
Permesinan 16 104,14 1,18 122,88
Non Permesinan 1 35,13 1,14 40,05
Non Permesinan 2 21,15 1,11 23,48
Non Permesinan 3 18,80 1,11 20,87
Non Permesinan 4 48,57 1,11 53,91
Non Permesinan 5 70,55 1,21 85,36
Non Permesinan 6 30,07 1,11 33,38
Non Permesinan 7 9,00 1,14 10,26
Non Permesinan 8 44,85 1,18 52,93
Non Permesinan 9 91,29 1,19 108,63
Non Permesinan 10 92,68 1,17 108,43
Non Permesinan 11 15,75 1,20 18,91
Non Permesinan 12 34,33 1,15 39,48
Non Permesinan 13 246,13 1,19 292,90
Non Permesinan 14 13,13 1,15 15,10
Tabel 4.4.14 diatas merupakan rekapan waktu normal pemesinan dan
nonpemesinan. Tabel rekapan waktu normal pemesinan terdiri dari enambelas
data pemesinan. Pada pemesinan 1 diperoleh waktu siklus 49,00 s dan
performance rating 1,14 diperoleh waktu normal sebesar 55,86 s. Tabel rekapan
waktu normal nonpemesinan terdiri dari empatbelas data non pemesinan. Pada
nonpemesinan 1 diperoleh waktu siklus 35,13s dan performance rating 1,14
diperoleh waktu normal sebesar 40,05 s.

4.6 Penentuan Kelonggaran (Allowance)


Penentuan kelonggaran (Allowance) meliputi kelonggaran data waktu loading-
unloading dan kelonggaran data pemesinan dan nonpemesinan. Penentuan
kelonggaran yaitu sebagai berikut.
4.6.1 Penentuan Kelonggaran Data Loading-Unloading
Penentuan kelonggaran (Allowance) pada data loading-unloading yaitu
sebagai berikut.
4.6.1.1. Penentuan Kelonggaran Data Loading
Penentuan kelonggaran (Allowance) pada data loading satu yaitu sebagai
berikut.
Diketahui : Tenaga yang dikeluarkan =6
Gerakan Kerja =5
Sikap Kerja =2
Kelelahan Mata =6
Keadaan Temperatur Kerja =7
Keadaan Atmosfer =0
Keadaan Lingkungan =1
Ditanya : Allowance%= …..?
Dijawab: Allowance%= Tenaga yang dikeluarkan + Gerakan Kerja+ Sikap
Kerja + Kelelahan Mata+ Keadaan Temperatur Kerja+ Keadaan
Atmosfer+ Keadaan Lingkungan
Allowance%= 6+5+2+6+7+0+1
Allowance%= 27
4.6.1.2 Penentuan Kelonggaran Data Unloading
Penentuan kelonggaran (Allowance) pada data unloading satu yaitu sebagai
berikut.
Diketahui : Tenaga yang dikeluarkan =6
Gerakan Kerja =2
Sikap Kerja =1
Kelelahan Mata =4
Keadaan Temperatur Kerja =7
Keadaan Atmosfer =0
Keadaan Lingkungan =1
Ditanya : Allowance%= …..?
Dijawab: Allowance%= Tenaga yang dikeluarkan + Gerakan Kerja+ Sikap
Kerja + Kelelahan Mata+ Keadaan Temperatur Kerja+ Keadaan
Atmosfer+ Keadaan Lingkungan
Allowance%= 6+2+1+4+7+0+1
Allowance%= 21
Tabel 4.4.15 Rekapitulasi allowance loading-unloading

REKAPITULASI DATA LOADING DAN UNLOADING


Keterangan %Allowance
Loading 1 27
Loading 2 25
Loading 3 25
Loading 4 25
Loading 5 27
Loading 6 24
Loading 7 27
Loading 8 25
Loading 9 26
Unloading 1 21
Unloading 2 21
Unloading 3 21
Unloading 4 21
Unloading 5 22
Tabel 4.4.15 diatas adalah tabel rekapan kelonggaran loading-unloading.
Tabel rekapan kelonggaran loading terdiri dari sembilan data. Pada data loading
satu diperoleh nilai faktor tenaga yang dikeluarkan sebesar 6, gerakan kerja
sebesar 5, sikap kerja sebesar 2, kelelahan mata sebesar 6, keadaan temperatur
kerja sebesar 7, keadaan atmosfer sebesar 0, dan keadaan lingkungan sebesar 1,
sehingga diperoleh nilai allowance sebesar 27%. Tabel rekapan kelonggaran
unloading terdiri dari lima data. Pada data unloading satu diperoleh nilai faktor
tenaga yang dikeluarkan sebesar 6, gerakan kerja sebesar 2, sikap kerja sebesar
1, kelelahan mata sebesar 4, keadaan temperatur kerja sebesar 7, keadaan
atmosfer sebesar 0, dan keadaan lingkungan sebesar 1, sehingga diperoleh nilai
allowance sebesar 21%.
4.6.2 Penentuan Kelonggaran Data Pemesinan dan Nonpemesinan
Penentuan kelonggaran (Allowance) pada data pemesinan dan nonpemesinan
yaitu sebagai berikut.
4.6.2.1 Penentuan Kelonggaran Data Pemesinan
Penentuan kelonggaran (Allowance) pada data pemesinan satu yaitu sebagai
berikut.
Diketahui : Tenaga yang dikeluarkan =6
Gerakan Kerja =3
Sikap Kerja =1
Kelelahan Mata =6
Keadaan Temperatur Kerja =7
Keadaan Atmosfer =0
Keadaan Lingkungan =1
Ditanya : Allowance%= …..?
Dijawab: Allowance%= Tenaga yang dikeluarkan + Gerakan Kerja+ Sikap
Kerja + Kelelahan Mata+ Keadaan Temperatur Kerja+ Keadaan
Atmosfer+ Keadaan Lingkungan
Allowance%= 6+3+1+6+7+0+1
Allowance%= 24%
4.6.2.2 Penentuan Kelonggaran Data Nonpemesinan
Penentuan kelonggaran (Allowance) pada data nonpemesinan satu yaitu
sebagai berikut.
Diketahui : Tenaga yang dikeluarkan =6
Gerakan Kerja =3
Sikap Kerja =1
Kelelahan Mata =7
Keadaan Temperatur Kerja =7
Keadaan Atmosfer =0
Keadaan Lingkungan =1
Ditanya : Allowance%= …..?
Dijawab: Allowance%= Tenaga yang dikeluarkan + Gerakan Kerja+ Sikap
Kerja + Kelelahan Mata+ Keadaan Temperatur Kerja+ Keadaan
Atmosfer+ Keadaan Lingkungan
Allowance%= 6+3+1+7+7+0+1
Allowance%= 25%
Tabel 4.4.16 Rekapan allowance pemesinan-nonpemesinan

REKAPITULASI DATA PEMESINAN DAN NON PEMESINAN


Keterangan %Allowance
Permesinan 1 24
Permesinan 2 24
Permesinan 3 25
Permesinan 4 26
Permesinan 5 26
Permesinan 6 26
Permesinan 7 27
Permesinan 8 26
Permesinan 9 24
Permesinan 10 24
Permesinan 11 24
Permesinan 12 26
Permesinan 13 26
Permesinan 14 26
Permesinan 15 27
Permesinan 16 26
Non Permesinan 1 25
Non Permesinan 2 25
Non Permesinan 3 24
Non Permesinan 4 25
Non Permesinan 5 27
Non Permesinan 6 26
Non Permesinan 7 27
Non Permesinan 8 26
Non Permesinan 9 24
Non Permesinan 10 25
Non Permesinan 11 24
Non Permesinan 12 26
Non Permesinan 13 26
Non Permesinan 14 26
Tabel 4.4.16 diatas adalah tabel rekapan kelonggaran pemesinan dan
nonpemesinan. Tabel rekapan kelonggaran pemesinan terdiri dari enambelas
data. Pada data pemesinan satu diperoleh nilai faktor tenaga yang dikeluarkan
sebesar 6, gerakan kerja sebesar 3, sikap kerja sebesar 1, kelelahan mata sebesar
6, keadaan temperatur kerja sebesar 7, keadaan atmosfer sebesar 0, dan keadaan
lingkungan sebesar 1, sehingga diperoleh nilai allowance sebesar 24%. Tabel
rekapan kelonggaran nonpemesinan terdiri dari empatbelas data. Pada data
unloading satu diperoleh nilai faktor tenaga yang dikeluarkan sebesar 6, gerakan
kerja sebesar 3, sikap kerja sebesar 1, kelelahan mata sebesar 7, keadaan
temperatur kerja sebesar 7, keadaan atmosfer sebesar 0, dan keadaan lingkungan
sebesar 1, sehingga diperoleh nilai allowance sebesar 25%.

4.7 Waktu Standar (Perhitungan dan Tabel Rekapan)


Waktu standar dalam perhitungannya membutuhkan waktu normal dan
allowance. Waktu standar sendiri terdiri dari data waktu loading-unloading dan
juga data waktu pemesinan dan nonpemesinan adalah sebagai berikut.
100%
Rumus : WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒

Keterangan:
WB: Waktu baku atau waktu standar
WN: Waktu Normal
%Allowance: Presentase Kelonggaran
4.7.1 Data Waktu Loading-Unloading
Data waktu standar terdiri dari waktu standar loading dan waktu standar
unloading.
4.7.1.1 Data Waktu Standar Loading
Perhitungan data waktu standar loading adalah sebagai berikut.
1. Mengambil komponen sub departmen A1
Diketahui: WN =14,30 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=14,30100%−27%

=19,59 s
=0,005 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 1 yaitu sebesar 19,59 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,005 Jam.
2. Inspeksi sub departmen A1
Diketahui: WN =63,48 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=63,48100%−25%

=84,64 s
=0,024 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 2 yaitu sebesar 84,64 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,024 Jam.
3. Mengambil komponen sub departmen A2
Diketahui: WN =23,59 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=23,59100%−25%

=31,45 s
=0,009 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 3 yaitu sebesar 31,45 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,009 Jam.
4. Inspeksi sub departemen A2
Diketahui: WN =32,81 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=32,81100%−25%

=43,74 s
=0,012 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 4 yaitu sebesar 43,74 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,012 Jam.
5. Pengambilan komponen final assembly departemen A
Diketahui: WN =13,88 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=13,88100%−27%

=19,01 s
=0,005 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 5 yaitu sebesar 19,01 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,005 Jam.
6. Mengambil komponen departemen B
Diketahui: WN =22,15 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=22,15100%−24%

=29,15 s
=0,008 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 6 yaitu sebesar 29,15 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,008 Jam.
7. Inspeksi departemen B
Diketahui: WN =27,84 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=27,84100%−27%

=38,14 s
=0,011 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 7 yaitu sebesar 38,14 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,011 Jam.
8. Pengambilan komponen departemen C
Diketahui: WN =28,05 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=28,05100%−25%

=37,40
=0,010 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 8 yaitu sebesar 37,40 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,010 Jam.
9. Inpeksi departemen C
Diketahui: WN =64,43 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=64,43100%−26%

=87,07 s
=0,024 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar loading 9 yaitu sebesar 87,07 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,024 Jam.
4.7.1.2 Data Waktu Standar Unloading
Perhitungan data waktu standar loading adalah sebagai berikut.
1. Penyimpanan WIP sub departemen A1
Diketahui: WN =16,73 s
Allowance =21%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=16,73100%−21%

=21,18 s
=0,006 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar unloading 1 yaitu sebesar 21,18 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,006 Jam.
2. Penyimpanan WIP sub departemen A2
Diketahui: WN =16,46 s
Allowance =21%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=16,46100%−21%

=20,84 s
=0,006 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar unloading 2 yaitu sebesar 20,84 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,006 Jam.
3. Penyimpanan WIP departemen A
Diketahui: WN =10,30 s
Allowance =21%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=10,30100%−21%

=13,04 s
=0,004 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar unloading 3 yaitu sebesar 13,04 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,004 Jam.
4. Penyimpanan WIP departemen B
Diketahui: WN =15,11 s
Allowance =21%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=15,11100%−21%

=19,13 s
=0,005 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar unloading yaitu sebesar 19,13 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,005 Jam.
5. Penyimpanan warehouse
Diketahui: WN =15,54 s
Allowance =22%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=15,54100%−22%

=19,92 s
=0,006 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar unloading 5 yaitu sebesar 19,92 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,006 Jam.
Tabel 4.4.17 rekapan data waktu standar loading-unloading

Rekapitulasi Loading dan Unloading


Keterangan WN(s) %Allowance WB (Jam) WB(s)
Loading 1 14,30 27 0,005 19,59
Loading 2 63,48 25 0,024 84,64
Loading 3 23,59 25 0,009 31,45
Loading 4 32,81 25 0,012 43,74
Loading 5 13,88 27 0,005 19,01
Loading 6 22,15 24 0,008 29,15
Loading 7 27,84 27 0,011 38,14
Loading 8 28,05 25 0,010 37,40
Loading 9 64,43 26 0,024 87,07
Unloading 1 16,73 21 0,006 21,18
Unloading 2 16,46 21 0,006 20,84
Unloading 3 10,30 21 0,004 13,04
Unloading 4 15,11 21 0,005 19,13
Unloading 5 15,54 22 0,006 19,92

Tabel 4.4.17 adalah rekapan data waktu standar loading-unloading. Tabel


diatas diperoleh dari perhitungan yang telah dilakukan sebelumnya. Dari data
diatas diperoleh waktu normal loading 1 sebesar 14,30s, dengan allowance
sebesar 27%, waktu standar dalam sekon diperoleh sebesar 19,59 dan 0,005
dalam hitungan jam, dan diperoleh waktu normal unloading 1 sebesar 16,73s,
dengan allowance sebesar 21%, waktu standar dalam sekon diperoleh sebesar
21,18 dan 0,006 dalam hitungan jam.
4.7.2 Data Waktu Pemesinan dan Nonpemesinan
Data waktu standar terdiri dari waktu standar pemesinan dan waktu standar
nonpemesinan.
4.7.2.1 Data Waktu Standar Pemesinan
Perhitungan data waktu standar pemesinan adalah sebagai berikut.
1. Set up alat dan bahan sub departemen A1
Diketahui: WN =55,86 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=55,86 100%−24%

=73,50 s
=0,020 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 1 yaitu sebesar 73,50 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,020 Jam.
2. Assembly modul charger (AR2) dan PCB (AR1)
Diketahui: WN =77,38 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=77,38 100%−24%

=101,82 s
=0,028 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 2 yaitu sebesar 101,82 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,028 Jam.
3. Assembly Resistor (AR3) dan sub Assembly A
Diketahui: WN =72,89 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=72,89 100%−25%

=97,19 s
=0,027 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 3 yaitu sebesar 97,19 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,027 Jam.
4. Assembly Modul bluetooth (AR4) dan sub Assembly B
Diketahui: WN =94,40 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=94,40 100%−26%

=127,56 s
=0,035 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 4 yaitu sebesar 127,56 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,035 Jam.
5. Assembly Header servo (AR5) dan sub Assembly C
Diketahui: WN =48,18 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=48,18 100%−26%

=65,11 s
=0,018 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 5 yaitu sebesar 65,11 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,018 Jam.
6. Assembly Soket arduino (AR6) dan sub Assembly D
Diketahui: WN =166,91 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=55,86 100%−27%

=225,56 s
=0,063 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 6 yaitu sebesar 225,56 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,063 Jam.
7. Assembly Buzzer (AR7) dan sub Assembly E
Diketahui: WN =36,01 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=36,01 100%−27%

=49,33 s
=0,014 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 7 yaitu sebesar 49,33 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,014 Jam.
8. Assembly Soket IC (AR8), ICL2932 (AR9) dan sub Assembly F
Diketahui: WN =134,69 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=134,69 100%−26%

=182,01 s
=0,051 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 8 yaitu sebesar 182,01 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,051 Jam.
9. Assembly Push button (AR10) dan sub Assembly G
Diketahui: WN =76,64 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=76,64 100%−24%

=100,84 s
=0,028 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 9 yaitu sebesar 100,84 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,028 Jam.
10. Assembly Header L (AR11) dan sub Assembly H
Diketahui: WN =85,96 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=85,96 100%−24%

=113,10 s
=0,031 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 10 yaitu sebesar 113,10 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,031 Jam.
11. Assembly Header sensor (AR12) dan sub Assembly I
Diketahui: WN =86,72 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=86,72 100%−24%

=114,10 s
=0,032 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 11 yaitu sebesar 114,10 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,032 Jam.
12. Assembly Kapasitor (AR13) dan sub Assembly J
Diketahui: WN =71,80 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=55,86 100%−27%

=97,02 s
=0,027 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 12 yaitu sebesar 97,02 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,027 Jam.
13. Assembly Battery housing (AR14) dan sub Assembly K
Diketahui: WN =237,98 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=237,98 100%−26%

=370,24 s
=0,103 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 13 yaitu sebesar 370,24 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,103 Jam.
14. Assembly Lampu LED (AR15) dan sub Assembly L
Diketahui: WN =212,50 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=212,50 100%−26%

=287,17 s
=0,080 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 14 yaitu sebesar 287,17 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,080 Jam.
15. Set up alat departemen B
Diketahui: WN =47,27 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=47,27 100%−27%

=64,76 s
=0,018 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 15 yaitu sebesar 64,76 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,018 Jam.
16. Assembly kabel motor (RD7) ke sub assembly V
Diketahui: WN =122,88 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=122,88 100%−26%

=166,06 s
=0,046 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar pemesinan 16 yaitu sebesar 166,06 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,046 Jam.
4.7.2.2 Data Waktu Standar Nonpemesinan
Perhitungan data waktu standar nonpemesinan adalah sebagai berikut. .
1. Assembly Servo (AR16), Baut Panjang (P1) dan sub Assembly M
Diketahui: WN =40,05 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=40,05100%−25%

=53,40 s
=0,015 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 1 yaitu sebesar 53,40 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,015 Jam.
2. Assembly Arduino nano (AR17) dan sub Assembly N
Diketahui: WN =23,48 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=23,48100%−25%
=31,30 s
=0,009 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 2 yaitu sebesar 53,40 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,015 Jam.
3. Assembly kabel sensor (AR18) ke sensor ultrasonic (AR19)
Diketahui: WN =20,87 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=40,05100%−25%

=27,46 s
=0,008 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 3 yaitu sebesar 27,46 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,008 Jam.
4. Assembly Sub assembly P, baut sensor (AR22), dan holder sensor (AR20)
Diketahui: WN =53,91 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=53,91100%−25%

=71,89 s
=0,020 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 4 yaitu sebesar 71,89 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,020 Jam.
5. Assembly Sub assembly Q dan dudukan sensor (AR21)
Diketahui: WN =85,36 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=85,36100%−27%
=116,93 s
=0,032 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 5 yaitu sebesar 116,93 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,032 Jam.
6. Assembly kabel sensor (AR18) dan sub assembly O bagian header sensor
Diketahui: WN =33,38 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=33,38100%−26%

=45,11 s
=0,013 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 6 yaitu sebesar 45,11 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,013 Jam.
7. Sub assembly O dan sub assembly R
Diketahui: WN =10,26 s
Allowance =27%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=10,26100%−27%

=14,06 s
=0,004 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 7 yaitu sebesar 53,40 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,015 Jam.
8. Baut pendek (P1), Spacer (P3), body (RD3)
Diketahui: WN =52,93 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=52,93100%−26%
=71,52 s
=0,020 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 8 yaitu sebesar 71,52 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,020 Jam.
9. Roda depan (RD1), baut pendek (P1), dan sub assembly T
Diketahui: WN =108,63 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=108,63100%−24%

=142,93 s
=0,040 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 9 yaitu sebesar 142,93 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,040 Jam.
10. Sub Asselmbly U, penyangga motor (RD6), motor (RD5), baut pendek (P1),
dan mur (P4)
Diketahui: WN =108,43 s
Allowance =25%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=40,05100%−25%

=144,58 s
=0,040 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 10 yaitu sebesar 144,58 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,040 Jam.
11. Assembly Stabilizer (RD4) dan sub assembly W
Diketahui: WN =18,91 s
Allowance =24%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=18,91100%−24%

=24,88 s
=0,007 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 11 yaitu sebesar 53,40 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,015 Jam.
12. Assembly roda belakang (RD2) dan sub assembly X
Diketahui: WN =39,48 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=39,48 100%−26%

=53,36 s
=0,015 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 12 yaitu sebesar 53,36 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,015 Jam.
13. Sub Assembly S dan sub Assembly Y menggunakan spacer (P3), mur (P4),
dan baut pendek (P1)
Diketahui: WN =292,90 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=292,90100%−26%

=395,81 s
=0,110 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 13 yaitu sebesar 395,81 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,110 Jam.
14. Assembly baterai (P5) dan sub assembly Z
Diketahui: WN =15,10 s
Allowance =26%
Ditanya: WB?
100%
Jawab: WB = WN 100%−%𝑎𝑙𝑙𝑜𝑤𝑎𝑛𝑐𝑒
100%
=15,10100%−26%

=20,40 s
=0,006 Jam
Jadi, waktu yang diperoleh standar nonpemesinan 14 yaitu sebesar 20,40 detik,
sedangkan dalam perhitungan jam sebesar 0,006 Jam.
Tabel 4.4.18 rekapan data waktu standar nonpemesinan.

Rekapitulasi Loading dan Unloading


Keterangan WN(s) %Allowance WB (Jam) WB(s)
Permesinan 1 55,86 24 0,020 73,50
Permesinan 2 77,38 24 0,028 101,82
Permesinan 3 72,89 25 0,027 97,19
Permesinan 4 94,40 26 0,035 127,56
Permesinan 5 48,18 26 0,018 65,11
Permesinan 6 166,91 26 0,063 225,56
Permesinan 7 36,01 27 0,014 49,33
Permesinan 8 134,69 26 0,051 182,01
Permesinan 9 76,64 24 0,028 100,84
Permesinan 10 85,96 24 0,031 113,10
Permesinan 11 86,72 24 0,032 114,10
Permesinan 12 71,80 26 0,027 97,02
Permesinan 13 273,98 26 0,103 370,24
Permesinan 14 212,50 26 0,080 287,17
Permesinan 15 47,27 27 0,018 64,76
Permesinan 16 122,88 26 0,046 166,06
Non Permesinan 1 40,05 25 0,015 53,40
Non Permesinan 2 23,48 25 0,009 31,30
Non Permesinan 3 20,87 24 0,008 27,46
Non Permesinan 4 53,91 25 0,020 71,89
Non Permesinan 5 85,36 27 0,032 116,93
Non Permesinan 6 33,38 26 0,013 45,11
Non Permesinan 7 10,26 27 0,004 14,06
Non Permesinan 8 52,93 26 0,020 71,52
Non Permesinan 9 108,63 24 0,040 142,93
Non Permesinan 10 108,43 25 0,040 144,58
Non Permesinan 11 18,91 24 0,007 24,88
Non Permesinan 12 39,48 26 0,015 53,36
Non Permesinan 13 292,90 26 0,110 395,81
Non Permesinan 14 15,10 26 0,006 20,40

Tabel 4.4.18 adalah rekapan data waktu standar pemesinan dan non
pemesinan. Tabel diatas diperoleh dari perhitungan yang telah dilakukan
sebelumnya. Dari data diatas diperoleh waktu normal pemesinan 1 sebesar 55,86
s, dengan allowance sebesar 24%, waktu standar dalam sekon diperoleh sebesar
73,50 dan 0,020 dalam hitungan jam dan diperoleh waktu normal nonpemesinan
1 sebesar 40,05 s, dengan allowance sebesar 25%, waktu standar dalam sekon
diperoleh sebesar 53,40 s dan 0,015 dalam hitungan jam.
4.8 Output Standart
Perhitungan output standar dari pembuatan MARVIN pada moduk empat ini
adalah sebagai berikut.
4.8.1 Output Standar Loading-Unloading
Data waktu standar terdiri dari waktu standar loading dan waktu standar
unloading.
4.8.1.1 Data Waktu Output Standar Loading
Perhitungan data waktu output standar loading adalah sebagai berikut.
1. Mengambil komponen sub departmen A1
Diketahui: WB =0,005
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=
0,005

=183,745
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 1 yaitu sebesar 183,745
unit/jam.
2. Inspeksi sub departmen A1
Diketahui: WB =0,024
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,024

=42,535
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 2 yaitu sebesar 42,535
unit/jam.
3. Mengambil komponen sub departmen A2
Diketahui: WB =0,009
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,009

=114,459
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 3 yaitu sebesar 114,459
unit/jam.
4. Inspeksi sub departemen A2
Diketahui: WB =0,012
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,012

=82,300
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 4 yaitu sebesar 82,300
unit/jam.
5. Pengambilan komponen final assembly departemen A
Diketahui: WB =0,005
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,005

=189,380
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 5 yaitu sebesar 189,380
unit/jam.
6. Mengambil komponen departemen B
Diketahui: WB =0,008
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,008

=123,509
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 6 yaitu sebesar 123,509
unit/jam.
7. Inspeksi departemen B
Diketahui: WB =0,011
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,011

=94,390
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 7 yaitu sebesar 94,390
unit/jam.
8. Pengambilan komponen departemen C
Diketahui: WB =0,010
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,010

=96,262
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 8 yaitu sebesar 96,262
unit/jam.
9. Inpeksi departemen C
Diketahui: WB =0,024
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,024

=41,35
Jadi, waktu yang diperoleh output standar loading 9 yaitu sebesar 41,35
unit/jam.
4.8.1.2 Data Waktu Output Standar Unloading
Perhitungan data waktu output standar unloading adalah sebagai berikut.
1. Penyimpanan WIP sub departemen A1
Diketahui: WB =0,006
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,006

=169,956
Jadi, waktu yang diperoleh output standar unloading 1 yaitu sebesar 169,956
unit/jam.
2. Penyimpanan WIP sub departemen A2
Diketahui: WB =0,006
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,006

=172,77
Jadi, waktu yang diperoleh output standar unloading 2 yaitu sebesar 172,77
unit/jam.
3. Penyimpanan WIP departemen A
Diketahui: WB =0,004
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,004

=276,03
Jadi, waktu yang diperoleh output standar unloading 3 yaitu sebesar 276,03
unit/jam.
4. Penyimpanan WIP departemen B
Diketahui: WB =0,005
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,005

=188,18
Jadi, waktu yang diperoleh output standar unloading 4 yaitu sebesar 188,18
unit/jam.
5. Penyimpanan warehouse
Diketahui: WB =0,006
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,006

=180,70
Jadi, waktu yang diperoleh output standar unloading 5 yaitu sebesar 180,70
unit/jam.
Tabel 4.4.19 rekapan output standar loading-unloading

Keterangan WB(Jam) OS (Unit/Jam)


Loading 1 0,005 183,745
Loading 2 0,024 42,535
Loading 3 0,009 114,459
Loading 4 0,012 82,300
Loading 5 0,005 189,380
Loading 6 0,008 123,509
Loading 7 0,011 94,390
Loading 8 0,010 96,262
Loading 9 0,024 41,35
UnLoading 1 0,006 169,96
UnLoading 2 0,006 172,77
UnLoading 3 0,004 276,03
UnLoading 4 0,005 188,18
UnLoading 5 0,006 180,70
Tabel 4.4.25 diatas merupakan tabel hasil rekapan output standar loading-
unloading. Tabel diatas berisi nilai WB dalam satuan jam. Hasil perhitungan
output standar loading 1 diperoleh sebesar 183,745 unit/jam dan hasil
perhitungan output standar unloading 1 diperoleh sebesar 169,956 unit/jam.
4.8.2 Ouput Standart Pemesinan dan Nonpemesinan
Data waktu output standar terdiri dari waktu output standar pemesinan dan
waktu output standar nonpemesinan.
4.8.2.1 Output Standar Pemesinan
Perhitungan data waktu output standar pemesinan adalah sebagai berikut.
1. Set up alat dan bahan sub departemen A1
Diketahui: WB =0,020
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=
0,020

=48,982
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 1 yaitu sebesar 48,982
unit/jam.
2. Assembly modul charger (AR2) dan PCB (AR1)
Diketahui: WB =0,028
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,028

=35,357
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 2 yaitu sebesar 35,357
unit/jam.
3. Assembly Resistor (AR3) dan sub Assembly A
Diketahui: WB =0,027
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,028

=37,040
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 3 yaitu sebesar 37,040
unit/jam.
4. Assembly Modul bluetooth (AR4) dan sub Assembly B
Diketahui: WB =0,035
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,035

=28,221
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 4 yaitu sebesar 28,221
unit/jam.
5. Assembly Header servo (AR5) dan sub Assembly C
Diketahui: WB =0,018
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,018

=55,291
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 5 yaitu sebesar 55,291
unit/jam.
6. Assembly Soket arduino (AR6) dan sub Assembly D
Diketahui: WB =0,063
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,063

=15,960
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 6 yaitu sebesar 15,960
unit/jam.
7. Assembly Buzzer (AR7) dan sub Assembly E
Diketahui: WB =0,014
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,014

=72,981
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 7 yaitu sebesar 72,981
unit/jam.
8. Assembly Soket IC (AR8), ICL2932 (AR9) dan sub Assembly F
Diketahui: WB =0,051
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,051

=19,779
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 8 yaitu sebesar 19,779
uni/jam.
9. Assembly Push button (AR10) dan sub Assembly G
Diketahui: WB =0,028
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,028

=35,701
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 9 yaitu sebesar 35,701
unit/jam.
10. Assembly Header L (AR11) dan sub Assembly H
Diketahui: WB =0,031
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,031

=31,830
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 10 yaitu sebesar
31,830 unit/jam.
11. Assembly Header sensor (AR12) dan sub Assembly I
Diketahui: WB =0,032
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,032

=31,550
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 11 yaitu sebesar
31,550 unit/jam.
12. Assembly Kapasitor (AR13) dan sub Assembly J
Diketahui: WB =0,027
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,027

=37,104
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 12 yaitu sebesar
37,104 unit/jam.
13. Assembly Battery housing (AR14) dan sub Assembly K
Diketahui: WB =0,103
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,103

=9,723
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 13 yaitu sebesar 9,723
unit/jam.
14. Assembly Lampu LED (AR15) dan sub Assembly L
Diketahui: WB =0,080
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,080

=12,536
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 14 yaitu sebesar
12,536 unit/jam.
15. Set up alat departemen B
Diketahui: WB =0,018
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,018

=55,593
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 15 yaitu sebesar
55,593 unit/jam.
16. Assembly kabel motor (RD7) ke sub assembly V
Diketahui: WB =0,046
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,046

=21,679
Jadi, waktu yang diperoleh output standar pemesinan 16 yaitu sebesar
21,679 unit/jam.
4.8.2.2 Output Standat Nonpemesinan
Perhitungan data waktu output standar pemesinan adalah sebagai berikut.
1. Assembly Servo (AR16), Baut Panjang (P1) dan sub Assembly M
Diketahui: WB =0,015
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,015

=67,415
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 1 yaitu sebesar
67,4156 unit/jam.
2. Assembly Arduino nano (AR17) dan sub Assembly N
Diketahui: WB =0,009
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,009

=115,003
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 2 yaitu sebesar
115,003 unit/jam.
3. Assembly kabel sensor (AR18) ke sensor ultrasonic (AR19)
Diketahui: WB =0,008
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,008

=131,096
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 3 yaitu sebesar
131,096 unit/jam.
4. Assembly Sub assembly P, baut sensor (AR22), dan holder sensor (AR20)
Diketahui: WB =0,020
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,020

=50,080
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 4 yaitu sebesar
50,080 unit/jam.
5. Assembly Sub assembly Q dan dudukan sensor (AR21)
Diketahui: WB =0,032
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,032

=30,787
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 5 yaitu sebesar
30,787 unit/jam.
6. Assembly kabel sensor (AR18) dan sub assembly O bagian header sensor
Diketahui: WB =0,013
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,013

=79,807
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 6 yaitu sebesar
79,807 unit/jam.
7. Sub assembly O dan sub assembly R
Diketahui: WB =0,004
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,004

=256,064
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 7 yaitu sebesar
256,064 unit/jam.
8. Baut pendek (P1), Spacer (P3), body (RD3)
Diketahui: WB =0,020
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,020

=50,334
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 8 yaitu sebesar
50,334 unit/jam.
9. Roda depan (RD1), baut pendek (P1), dan sub assembly T
Diketahui: WB =0,040
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,040

=25,187
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 9 yaitu sebesar
25,187 unit/jam.
10. Sub Asselmbly U, penyangga motor (RD6), motor (RD5), baut pendek (P1),
dan mur (P4)
Diketahui: WB =0,040
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,040

=24,900
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 10 yaitu sebesar
24,900 unit/jam.
11. Assembly Stabilizer (RD4) dan sub assembly W
Diketahui: WB =0,007
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,007
=144,722
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 11 yaitu sebesar
144,722 unit/jam.
12. Assembly roda belakang (RD2) dan sub assembly X
Diketahui: WB =0,015
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,015

=67,470
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 12 yaitu sebesar
67,470 unit/jam.
13. Sub Assembly S dan sub Assembly Y menggunakan spacer (P3), mur (P4),
dan baut pendek (P1)
Diketahui: WB =0,110
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,110

=9,095
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 13 yaitu sebesar
9,095 unit/jam.
14. Assembly baterai (P5) dan sub assembly Z
Diketahui: WB =0,006
Ditanya: OS?
1
Jawab: OS = 𝑊𝐵
1
=0,006

=176,434
Jadi, waktu yang diperoleh output standar nonpemesinan 14 yaitu sebesar
176,434 unit/jam.
Tabel 4.4.20 output standar nonpemesinan

Keterangan WB(Jam) OS(Unit/Jam)


Pemesinan 1 0,020 48,982
Pemesinan 2 0,028 35,357
Pemesinan 3 0,027 37,040
Pemesinan 4 0,035 28,221
Pemesinan 5 0,018 55,291
Pemesinan 6 0,063 15,960
Pemesinan 7 0,014 72,981
Pemesinan 8 0,051 19,779
Pemesinan 9 0,028 35,701
Pemesinan 10 0,031 31,830
Pemesinan 11 0,032 31,550
Pemesinan 12 0,027 37,104
Pemesinan 13 0,103 9,723
Pemesinan 14 0,080 12,536
Pemesinan 15 0,018 55,593
Pemesinan 16 0,046 21,679
NonPemesinan 1 0,015 67,416
NonPemesinan 2 0,009 115,003
NonPemesinan 3 0,008 131,096
NonPemesinan 4 0,020 50,080
NonPemesinan 5 0,032 30,787
NonPemesinan 6 0,013 79,807
NonPemesinan 7 0,004 256,064
NonPemesinan 8 0,020 50,334
NonPemesinan 9 0,040 25,187
NonPemesinan 10 0,040 24,900
NonPemesinan 11 0,007 144,722
NonPemesinan 12 0,015 67,470
NonPemesinan 13 0,110 9,095
NonPemesinan 14 0,006 176,434

Tabel 4.4.21 diatas merupakan tabel hasil rekapan output standar pemesinan
dan nonpemesinan. Tabel diatas berisi nilai WB dalam satuan jam. Hasil
perhitungan output standar pemesinan 1 diperoleh sebesar 48,982 unit/jam dan
hasil perhitungan output standar nonpemesinan 1 diperoleh sebesar 67,4156
unit/jam.
4.9 Peta Aliran Proses
Berikut merupakan gambar peta aliran proses produk marvin adalah sebagai
berikut.
4.9.1 Peta Aliran Proses Departemen A1
Berikut merupakan gambar peta aliran proses departemen A1 produk marvin
adalah sebagai berikut.
Peta Aliran Proses

Ringkasan Pekerjaan : Departemen A1


Kegiatan Jumlah Waktu (s)
No Peta :1
Operasi 15 605,496
Dipetakan Oleh : PT. BERSAMA JAYA
Pemeriksaan 1 183,745
Tanggal Dipetakan: 23 September 2023
Transportasi 1 42,535 Metode : Sekarang

Menunggu 1 48,982 Usulan

Penyimpanan 1 169,956

Total Masuk 19

Lambang
Uraian Kegiatan Jarak (m) Waktu (s) Ket

Mengambil komponen sub departemen A1

Set up alat dan bahan sub departemen A1

Assembly modul charger (AZ2) dan PCB (AZ1)

Assembly Resistor (AZ3) dan sub Assembly A

Assembly Modul bluetooth (AZ4) dan sub Assembly B

Assembly Header servo (AZ5) dan sub Assembly C

Assembly Soket arduino (AZ6) dan sub Assembly D

Assembly Buzzer (AZ7) dan sub Assembly E

Assembly Soket IC (AZ8), ICL2932 (AZ9) dan sub


Assembly F

Assembly Push button (AZ10) dan sub Assembly G

Assembly Header L (AZ11) dan sub Assembly H

Assembly Header sensor (AZ12) dan sub Assembly I

Assembly Kapasitor (AZ13) dan sub Assembly J

Assembly Battery housing (AZ14) dan sub Assembly K

Assembly Lampu LED (ARZ15) dan sub Assembly L

Assembly Servo (AZ16), Baut Panjang (BB1) dan sub


Assembly M

Assembly Arduino nano (AZ17) dan sub Assembly N

Inspeksi sub departemen A1

Penyimpanan WIP sub departemen A1


Gambar 4.4.7 Peta aliran departemen A1 proses marvin

Gambar 4.4.7 diatas merupakan gambar peta aliran departemen A1 proses


pembuatan mobil mainan MARVIN. Gambar tersebut terdapat ringkasan kegiatan
dengan lambang kegiatan diantaranya operasi, pemerikasaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan. Diperoleh operasi sebanyak 15, pemeriksaan 1,
transportasi 1, menunggu 1, dan penyimpanan 1, dengan totalnya sebanyak 19.
4.9.2 Peta Aliran Proses Departemen A2
Berikut merupakan gambar peta aliran proses departemen A2 produk marvin
adalah sebagai berikut.
Peta Aliran Proses

Ringkasan Pekerjaan : Departemen A2


Kegiatan Jumlah Waktu (s)
No Peta :2
Operasi 3 211,962
Dipetakan Oleh : PT. BERSAMA JAYA
Pemeriksaan 1 82,3
Tanggal Dipetakan: 23 September 2023
Transportasi 1 183,745 Metode : Sekarang

Menunggu 0 0 Usulan

Penyimpanan 1 172,771
Total Masuk 6

Lambang
Uraian Kegiatan Jarak (m) Waktu (s) Ket

Mengambil komponen sub departemen A2

Assembly kabel sensor (AZ18) ke sensor ultrasonic


(AZ19)
Assembly Sub assembly P, baut sensor (AZ22), dan
holder sensor (AZ20)

Assembly Sub assembly Q dan dudukan sensor (AZ21)

Inspeksi sub departemen A2

Penyimpanan WIP sub departemen A2

Gambar 4.4.8 peta aliran proses departemen A2

Gambar 4.4.8 diatas merupakan gambar peta aliran departemen A2 proses


pembuatan mobil mainan MARVIN. Gambar tersebut terdapat ringkasan kegiatan
dengan lambang kegiatan diantaranya operasi, pemerikasaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan. Diperoleh operasi sebanyak 3, pemeriksaan 1,
transportasi 1, menunggu 0, dan penyimpanan 1, dengan totalnya sebanyak 6.
4.9.3 Peta Aliran Proses Departemen Final Departemen A
Berikut merupakan gambar peta aliran proses final departemen A produk
marvin adalah sebagai berikut.
Peta Aliran Proses

Ringkasan Pekerjaan : Final Assembly Departemen A


Kegiatan Jumlah Waktu (s)
No Peta :3
Operasi 2 355,8712
Dipetakan Oleh : PT. BERSAMA JAYA
Pemeriksaan 0 0
Tanggal Dipetakan: 23 September 2023
Transportasi 1 189,38 Metode : Sekarang

Menunggu 0 0 Usulan

Penyimpanan 1 276,028
Total Masuk 4

Lambang
Uraian Kegiatan Jarak (m) Waktu (s) Ket

Pengambilan komponen final assembly departemen


A
Assembly kabel sensor (AZ18) dan sub assembly O
bagian header sensor

Sub assembly O dan sub assembly R

Penyimpanan WIP departemen A

Gambar 4.4.9 peta aliran proses final departemen A

Gambar 4.4.9 diatas merupakan gambar peta aliran proses final departemen A
proses pembuatan mobil mainan MARVIN. Gambar tersebut terdapat ringkasan
kegiatan dengan lambang kegiatan diantaranya operasi, pemerikasaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan. Diperoleh operasi sebanyak 2, pemeriksaan 0,
transportasi 1, menunggu 0, dan penyimpanan 1, dengan totalnya sebanyak 4.
4.9.4 Peta Aliran Proses Departemen B
Berikut merupakan gambar peta aliran proses departemen B produk marvin
adalah sebagai berikut.
Peta Aliran Proses

Ringkasan Pekerjaan : Departemen B


Kegiatan Jumlah Waktu (s)
No Peta :4
Operasi 6 344,291
Dipetakan Oleh : PT. BERSAMA JAYA
Pemeriksaan 1 94,39
Tanggal Dipetakan: 23 September 2023
Transportasi 1 123,509 Metode : Sekarang

Menunggu 1 55,593 Usulan

Penyimpanan 1 188,184
Total Masuk 10

Lambang
Uraian Kegiatan Jarak (m) Waktu (s) Ket

Mengambil Komponen departemen B

Set up departemen B

Baut pendek (BB1), specer (BB3), body (BA3)

Roda depan, baut pendek (BB1), dan sub assembly


T

Sub assembly U, penyangga motor (BA6), motor


(BA5), baut pendek (BB1), dan mur (BB4)

Assembly kabel motor (BA7), ke sub assembly V

Asembbly stabilizer (BA4), dan sub assembly W

Assembly roda belakang (BA2), dan sub assembly X

Inspeksi departemen B

Penyimpanan WIP departemen B

Gambar 4.4.10 peta aliran proses departemen B

Gambar 4.4.10 diatas merupakan gambar peta aliran proses departemen B


proses pembuatan mobil mainan MARVIN. Gambar tersebut terdapat ringkasan
kegiatan dengan lambang kegiatan diantaranya operasi, pemerikasaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan. Diperoleh operasi sebanyak 6, pemeriksaan 1,
transportasi 1, menunggu 1, dan penyimpanan 1, dengan totalnya sebanyak 10.
4.9.5 Peta Aliran Proses Departemen C
Berikut merupakan gambar peta aliran proses departemen C produk marvin
adalah sebagai berikut.
Peta Aliran Proses

Ringkasan Pekerjaan : Departemen C


Kegiatan Jumlah Waktu (s)
No Peta :5
Operasi 2 185,5395
Dipetakan Oleh : PT. BERSAMA JAYA
Pemeriksaan 1 41,345
Tanggal Dipetakan: 23 September 2023
Transportasi 1 96,262 Metode : Sekarang

Menunggu 0 0 Usulan

Penyimpanan 1 180,7
Total Masuk 5

Lambang
Uraian Kegiatan Jarak (m) Waktu (s) Ket

Pengambilan komponen departemen C

Sub assembly S dan sub assembly Y menggunakan


space (BB3), mur (BB4), dan baut pendek (BB1)

Assembly baterai dan sub assembly Z

Inspeksi departemen C

Penyimpanan warehouse

Gambar 4.4.11 peta aliran proses departemen C

Gambar 4.4.11 diatas merupakan gambar peta aliran proses departemen C


proses pembuatan mobil mainan MARVIN. Gambar tersebut terdapat ringkasan
kegiatan dengan lambang kegiatan diantaranya operasi, pemerikasaan, transportasi,
menunggu dan penyimpanan. Diperoleh operasi sebanyak 2, pemeriksaan 1,
transportasi 1, menunggu 0, dan penyimpanan 1, dengan totalnya sebanyak 5.
4.10 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly adalah sebagai
berikut:
4.10.1 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly Sub
Departemen A1
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly Sub
Departemen A1 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.21 PTKTK pada proses assembly departemen Sub Departemen A1
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Nama Pekerjaan : Sub Departemen A1
Nomor Peta :
Sekarang √ Usulan
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
1 Menjangkau material sub departemen A1 11,35 11,35 Menjangkau material sub departemen A1
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Idle Idle 5,1
2 G 49,53 Grasp Set up Alat sub departemen A1
Set up Alat sub departemen A1 Grasp 44,43 G
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
3 Menjangkau PCB 9,08 9,08 Menjangkau Modul charge
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded

4 Assembly Modul charge dan PCB Assemble 10,25 A A 10,25 Assemble Assembly Modul charge dan PCB

Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
5 Menjangkau timah 32,49 32,49 Menjangkau solder
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
6 Assembly timah dan solder Assemble 87,04 A A 87,04 Assemble Assembly timah dan solder
RE Reach
G Grasp
7 Memegang sub assembly A Grasp 3,52 G 3,52 Menjangkau resistor
Transport
M
Loaded
Assembly sub assembly A dengan
8 Assemble 60,15 A A 60,15 Assemble Assembly sub assembly A dengan resistor
resistor
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
9 Mengambi sub assembly B 2,44 2,44 Mengambi bluetooth
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly part sub assembly B dan Assembly part sub assembly B dan
8 Assemble 83,5 A A 83,5 Assemble
bluetooth bluetooth
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
9 Menjangkau sub assembly C 4,09 4,09 Menjangkau header servo
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly C dan header
10 Assemble 39,02 A A 39,02 Assemble Assembly sub assembly C dan header servo
servo
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
11 Menjangkau sub assembly D 3,39 3,39 Menjangkau soket arduino
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly D dengan soket Assembly sub assembly D dengan soket
12 Assemble 146,64 A A 146,64 Assemble
arduino arduino
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
13 Menjangkau sub assembly E 2,57 2,57 Menjangkau komponen buzzer
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
14 Assembly sub assembly E dan buzzer Assemble 28,02 A A 28,02 Assemble Assembly sub assembly E dan buzzer
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
15 Menjangkau sub assembly F 3,47 3,47 Menjangkau komponen soket IC
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
16 Assembly sub assembly F dan soket IC Assemble 109,6 A A 109,6 Assemble Assembly komponen soket IC
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
17 Menjangkau sub assembly G 2,57 2,57 Menjangkau komponen push button
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly G dan push
18 Assembly 63,58 A A 63,58 Assembly Assembly sub assembly G dan push button
button
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
19 Menjangkau sub assembly H 3,7 3,7 Menjangkau komponen Header L
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
20 Assembly sub assembly H dan Header L Assembly 60,5 A A 60,5 Assembly Assembly sub assembly H dan Header L
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
21 Menjangkau sub assembly I 3,05 3,05 Menjangkau Header sensor
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly I dan Header
22 Assembly 68,63 A A 68,63 Assembly Assembly sub assembly I dan Header sensor
sensor
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
23 Menjangkau sub assembly J 5,04 5,04 Menjangkau komponen kapasitor
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
24 Assembly sub assembly J dan kapasitor Assembly 55,49 A A 55,49 Assembly Assembly sub assembly J dan kapasitor
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
25 Menjangkau sub assembly K 3,19 3,19 Menjangkau komponen batterai housing
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly K dan batterai Assembly sub assembly K dan batterai
26 Assembly 223,59 A A 223,59 Assembly
housing housing
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
27 Menjangkau sub assembly L 3,57 3,57 Menjangkau Komponen lampu LED
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly L dan Assembly sub assembly L dan komponen
28 Assembly 181,24 A A 181,24 Assembly
komponen lampu LED lampu LED
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
29 Menjangkau sub assembly M 2,08 2,08 Menjangkau sub assembly M
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
TE Reach
G Grasp
30 Memegang sub assembly M Grasp 1,37 G 1,37 Menjangkau Servo
Transport
TL
Loaded
31 Assembly sub assembly M dan servo Assembly 9,51 A A 9,51 Assembly Assembly sub assembly M dan servo
TE Reach
G Grasp
32 Memegang sub assembly M dan servo Grasp 1,67 G 1,67 Menjangkau baut panjang
Transport
TL
Loaded
33 Assembly sub assembly M dan servo Assembly 19,48 A A 19,48 Assembly Assembly sub assembly M dan servo
TE Reach
G Grasp
34 Idle 2,09 2,09 Menjangkau Sub assembly N
Transport
TL
Loaded
TE Reach
G Grasp
35 Memegang Sub assembly N Grasp 3,12 G 3,12 Menjangkau Arduino nano
Transport
TL
Loaded
Assembly sub assembly N dan arduino
36 Assembly 14,35 A A 14,35 Assembly Assembly sub assembly N dan arduino nano
nano
Transport Transport
37 Mengantarkan area inspeksi 13,01 TL TL 13,01 Mengantarkan area inspeksi
Loaded Loaded
38 Inspeksi Idle 42,79 I I 42,79 Idle Inspeksi
Reach TE TE Reach
Menjangkau Sub departemen A2 dari Grasp G G Grasp Menjangkau Sub departemen A2 dari area
39 16,39 16,39
area inspeksi Transport Transport inspeksi
TL TL
Loaded Loaded
Grasp G G Grasp
Transport Transport
40 Storage 2,44 TL TL 2,44 Storage
Loaded Loaded
Release Load RL RL Release Load
Total 1488,6 1488,6
Persentase Idle 3% 3%
Persentase Produktivitas 97% 97%
Waktu Produk Tiap Siklus 1488,6
Jumlah Produk 1
Tabel 4.4.22 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen Sub
Departemen A1. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 1443,91s Presentase
idle pada tangan kiri sebesar 3% dan tangan kanan sebesar 6% Presentasi
produktif tangan kiri sebesar 97% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 94%.
4.10.2 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly Sub
Departemen A2
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly Sub
Departemen A2 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.22 PTKTK pada proses assembly departemen Sub Departemen A2
Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan
Nama Pekerjaan : Sub Departemen A1
Nomor Peta :
Sekarang √ Usulan
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
1 Menjangkau material sub departemen A1 11,35 11,35 Menjangkau material sub departemen A1
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Idle Idle 5,1
2 G 49,53 Grasp Set up Alat sub departemen A1
Set up Alat sub departemen A1 Grasp 44,43 G
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
3 Menjangkau PCB 9,08 9,08 Menjangkau Modul charge
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded

4 Assembly Modul charge dan PCB Assemble 10,25 A A 10,25 Assemble Assembly Modul charge dan PCB

Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
5 Menjangkau timah 32,49 32,49 Menjangkau solder
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
6 Assembly timah dan solder Assemble 87,04 A A 87,04 Assemble Assembly timah dan solder
RE Reach
G Grasp
7 Memegang sub assembly A Grasp 3,52 G 3,52 Menjangkau resistor
Transport
M
Loaded
Assembly sub assembly A dengan
8 Assemble 60,15 A A 60,15 Assemble Assembly sub assembly A dengan resistor
resistor
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
9 Mengambi sub assembly B 2,44 2,44 Mengambi bluetooth
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly part sub assembly B dan Assembly part sub assembly B dan
8 Assemble 83,5 A A 83,5 Assemble
bluetooth bluetooth
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
9 Menjangkau sub assembly C 4,09 4,09 Menjangkau header servo
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly C dan header
10 Assemble 39,02 A A 39,02 Assemble Assembly sub assembly C dan header servo
servo
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
11 Menjangkau sub assembly D 3,39 3,39 Menjangkau soket arduino
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly D dengan soket Assembly sub assembly D dengan soket
12 Assemble 146,64 A A 146,64 Assemble
arduino arduino
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
13 Menjangkau sub assembly E 2,57 2,57 Menjangkau komponen buzzer
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
14 Assembly sub assembly E dan buzzer Assemble 28,02 A A 28,02 Assemble Assembly sub assembly E dan buzzer
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
15 Menjangkau sub assembly F 3,47 3,47 Menjangkau komponen soket IC
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
16 Assembly sub assembly F dan soket IC Assemble 109,6 A A 109,6 Assemble Assembly komponen soket IC
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
17 Menjangkau sub assembly G 2,57 2,57 Menjangkau komponen push button
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly G dan push
18 Assembly 63,58 A A 63,58 Assembly Assembly sub assembly G dan push button
button
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
19 Menjangkau sub assembly H 3,7 3,7 Menjangkau komponen Header L
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
20 Assembly sub assembly H dan Header L Assembly 60,5 A A 60,5 Assembly Assembly sub assembly H dan Header L
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
21 Menjangkau sub assembly I 3,05 3,05 Menjangkau Header sensor
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly I dan Header
22 Assembly 68,63 A A 68,63 Assembly Assembly sub assembly I dan Header sensor
sensor
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
23 Menjangkau sub assembly J 5,04 5,04 Menjangkau komponen kapasitor
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
24 Assembly sub assembly J dan kapasitor Assembly 55,49 A A 55,49 Assembly Assembly sub assembly J dan kapasitor
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
25 Menjangkau sub assembly K 3,19 3,19 Menjangkau komponen batterai housing
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly K dan batterai Assembly sub assembly K dan batterai
26 Assembly 223,59 A A 223,59 Assembly
housing housing
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
27 Menjangkau sub assembly L 3,57 3,57 Menjangkau Komponen lampu LED
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
Assembly sub assembly L dan Assembly sub assembly L dan komponen
28 Assembly 181,24 A A 181,24 Assembly
komponen lampu LED lampu LED
Reach TE TE Reach
Grasp G G Grasp
29 Menjangkau sub assembly M 2,08 2,08 Menjangkau sub assembly M
Transport Transport
TL TL
Loaded Loaded
TE Reach
G Grasp
30 Memegang sub assembly M Grasp 1,37 G 1,37 Menjangkau Servo
Transport
TL
Loaded
31 Assembly sub assembly M dan servo Assembly 9,51 A A 9,51 Assembly Assembly sub assembly M dan servo
TE Reach
G Grasp
32 Memegang sub assembly M dan servo Grasp 1,67 G 1,67 Menjangkau baut panjang
Transport
TL
Loaded
33 Assembly sub assembly M dan servo Assembly 19,48 A A 19,48 Assembly Assembly sub assembly M dan servo
TE Reach
G Grasp
34 Idle 2,09 2,09 Menjangkau Sub assembly N
Transport
TL
Loaded
TE Reach
G Grasp
35 Memegang Sub assembly N Grasp 3,12 G 3,12 Menjangkau Arduino nano
Transport
TL
Loaded
Assembly sub assembly N dan arduino
36 Assembly 14,35 A A 14,35 Assembly Assembly sub assembly N dan arduino nano
nano
Transport Transport
37 Mengantarkan area inspeksi 13,01 TL TL 13,01 Mengantarkan area inspeksi
Loaded Loaded
38 Inspeksi Idle 42,79 I I 42,79 Idle Inspeksi
Reach TE TE Reach
Menjangkau Sub departemen A2 dari Grasp G G Grasp Menjangkau Sub departemen A2 dari area
39 16,39 16,39
area inspeksi Transport Transport inspeksi
TL TL
Loaded Loaded
Grasp G G Grasp
Transport Transport
40 Storage 2,44 TL TL 2,44 Storage
Loaded Loaded
Release Load RL RL Release Load
Total 1488,6 1488,6
Persentase Idle 3% 3%
Persentase Produktivitas 97% 97%
Waktu Produk Tiap Siklus 1488,6
Jumlah Produk 1
Tabel 4.4.23 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen Sub
Departemen A2. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 179,25s Presentase
idle pada tangan kiri sebesar 9% dan tangan kanan sebesar 10% Presentasi
produktif tangan kiri sebesar 91% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 90%.
4.10.3 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly Final Assembly
A
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly Final Assembly A
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.23 PTKTK pada proses assembly departemen Final Assembly A.
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Final Assembly Departemen A
Nomor Peta :1
Sekarang √ Usulan
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No. Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach RE RE Reach
Mengambil komponen final assembly departemen A Grasp 6,32 G G 6,32 Grasp Mengambil komponen final assembly departemen A
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Move M M Move
Meletakkan komponen final assembly departemen A 3,75 3,75 Meletakkan komponen final assembly departemen A
Release Load RL RL Release Load
Reach RE RE Reach
Mengambil kabel sensor Grasp 1,75 G G 1,75 Grasp Mengambil sub assembly O bagian header sensor
Move M M Move
RE Reach
Menahan kabel sensor Grasp 2,75 G G 2,75 Grasp Mengambil kabel sensor
M Move

Perakitan kabel sensor dan sub assembly O bagian header Perakitan kabel sensor dan sub assembly O bagian header
Assemble 27,2 A A 27,2 Assemble
sensor sensor

Reach RE RE Reach
Mengambil sub assembly R Grasp 3,12 G G 3,12 Grasp Mengambil sub assembly O
Move M M Move

Perakitan sub assembly O dan sub assembly R Assemble 5,2 A A 5,2 Assemble Perakitan kabel sensor dan sub assembly O dan R

Reach RE RE Reach
Mengambil assembly sub O dan R Grasp 5,75 G G 5,75 Grasp Mengambil assembly sub O dan R
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Penyimpanan Move 3,97 M M 3,97 Move Penyimpanan
Release Load RL RL Release Load
Total 59,81 59,81
Persentase Idle
Persentase Produktivitas 100% 100%
Waktu Produk Tiap Siklus :
Jumlah Produk :

Tabel 4.4.23 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen Final


Assembly A. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 59,81s Presentase idle
pada tangan kiri sebesar 0% dan tangan kanan sebesar 0% Presentasi produktif
tangan kiri sebesar 100% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 100%.
4.10.4 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly Departemen B
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly departemen B
adalah sebagai berikut:

Tabel 4.4.24 PTKTK pada proses assembly departemen Departemen B


Peta Kerja Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Departemen B
Nomor Peta :1
Sekarang √ Usulan
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No. Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach RE RE Reach
Mengambil komponen departemen B Grasp 14,91 G G 14,91 Grasp Mengambil komponen departemen B
Move M M Move
Grasp G G Grasp Meletakkan Komponen departemen B
Meletakkan Komponen departemen B Move 2,36 TL TL 2,36 Move
Release Load RL RL Release Load
Menyiapkan alat departemen B Grasp 2,36 G G 2,36 Grasp Menyiapkan alat departemen B
Reach RE RE Reach
Mengambil Body Grasp 1,88 G G 1,88 Grasp Mengambil Body
Move M M Move
RE Reach
Menahan Body Grasp 1,64 G G 1,64 Grasp Mengambil Baut
M Move
Perakitan baut pendek P1, Spacer P3, Body RD3 Assemble 41,49 A A 41,49 Assemble Perakitan baut pendek P1, Spacer P3, Body RD3
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub T Grasp 2,48 G G 2,48 Grasp Mengambil roda depan
Move M M Move
RE Reach
Menahan roda depan dan Sub T Grasp 2,97 G G 2,97 Grasp Mengambil Baut
M Move
Perakitan roda depan, sub T, dan baut Assemble 84,44 A A 84,44 Assemble Perakitan roda depan, sub T, dan baut
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub U Grasp 2,94 G G 2,94 Grasp Mengambil Sub U
Move M M Move
RE Reach
Mengambil penyangga motor, motor, baut pendek, dan
Menahan Sub U Grasp 2,9 G G 2,9 Grasp
mur
M Move
Perakitan Assemble 85,9 A A 85,9 Assemble Perakitan
RE Reach
Menahan Sub V Grasp 1,89 G G 1,89 Grasp Mengambil kabel motor
M Move
Grasp G G Grasp
Menyolder Move 95,61 TL TL 95,61 Move Menyolder
Release Load RL RL Release Load
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub W Grasp 1,04 G G 1,04 Grasp Mengambil Sub W
Move M M Move
RE Reach
Menahan Sub W Grasp 2,62 G G 2,62 Grasp Mengambil Stabilizer
M Move
Perakitan Sub W dan stabilizer Assemble 10,57 A A 10,57 Assemble Perakitan Sub W dan stabilizer
Reach RE RE Reach
Mengambil sub x Grasp 2,65 G G 2,65 Grasp Mengambil sub x
Move M M Move
RE Reach
Menahan sub x Grasp 4,54 G G 4,54 Grasp Mengambil roda belakang
M Move
Perakitan sub x dan roda belakang Assemble 22,4 A A 22,4 Assemble Perakitan sub x dan roda belakang
Menyerahkan departemen B ke ruang Inspeksi Transpor Loaded 9,91 TL TL 9,91 Transpor Loaded Menyerahkan departemen B ke ruang Inspeksi
Inspeksi idle 12,92 12,92 idle Inspeksi
Reach RE RE Reach
Mengambil assembly departemen B Grasp 1,75 G G 1,75 Grasp Mengambil assembly departemen B
Move M M Move
Berjalan ke Area penyimpanan Transpor Loaded 8,44 TL TL 8,44 Transpor Loaded Berjalan ke Area penyimpanan
Grasp G G Grasp
Penyimpanan Move 2,13 TL TL 2,13 Move Penyimpanan
Release Load RL RL Release Load
Total 422,74 422,74
Persentase Idle 3% 3%
Persentase Produktivitas 97% 97%
Ringkasan
Waktu Produk Tiap Siklus :
Jumlah Produk :

Tabel 4.4.24 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen


Departemen B. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 422,74s Presentase idle
pada tangan kiri sebesar 3% dan tangan kanan sebesar 3% Presentasi produktif
tangan kiri sebesar 97% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 97%.
4.10.5 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly Departemen C
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly departemen C
adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.25 PTKTK pada proses assembly departemen Departemen C
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Departemen C
Nomor Peta :1
Sekarang √ Usulan
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No. Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach RE RE Reach
Mengambil komponen departemen C Grasp 4,73 G G 4,73 Grasp Mengambil komponen final assembly departemen A
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Move M M Move
Meletakkan komponen departemen C 5,93 5,93 Meletakkan komponen final assembly departemen A
Release Load RL RL Release Load
Reach RE
Mengambil Sub Assembly S Grasp 2,36 G 2,36 Idle
Move M
RE Reach
Menahan Sub Assembly S Grasp 1,9 G G 1,9 Grasp Mengambil Sub Assembly Y
M Move

Merakit Sub Assembly S dan Sub Assembly Y Assemble 108,45 A A 108,45 Assemble Merakit Sub Assembly S dan Sub Assembly Y

idle (operator bingung) idle 3,8 3,8 idle idle (operator bingung)

melanjutkan perakitan Assemble 86,07 A A 86,07 Assemble melanjutkan perakitan

inspeksi inspection 45,17 I I 45,17 inspection inspeksi

Reach RE RE Reach
Mengambil Sub Assembly z Grasp 4,63 G G 4,63 Grasp Mengambil baterai
Move M M Move

Merakit baterai dan Sub Assembly z Assemble 8,57 A A 8,57 Assemble Merakit baterai dan Sub Assembly z

Menuju area inspeksi Move 10,91 M M 10,91 Move Menuju area inspeksi
Inspeksi Idle 44,98 I I 44,98 Idle Inspeksi
Reach RE RE Reach
Mengambil assembly c dari area inspeksi Grasp 10,76 G G 10,76 Grasp Mengambil assembly c dari area inspeksi
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Penyimpanan Move 3,17 M M 3,17 Move Penyimpanan
Release Load RL RL Release Load
Total 341,43 341,43
Persentase Idle 14% 15%
Persentase Produktivitas 86% 85%
Waktu Produk Tiap Siklus :
Jumlah Produk :

Tabel 4.4.33 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen


Departemen C. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 341,43s presentase
idle pada tangan kiri sebesar 14% dan tangan kanan sebesar 15% Presentasi
produktif tangan kiri sebesar 86% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 85%.
4.11 Peta Tangan Kiri dan Tangan Kanan Proses Assembly Usulan
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly usulan adalah
sebagai berikut:
4.11.1 PTKTK Proses Assembly Usulan Sub Departemen A1
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly usulan Sub
Departemen A1 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.26 PTKTK pada proses assembly departemen Sub Departemen A1
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Sub Departemen A1
Nomor Peta :1
Nama Mesin :
Sekarang Usulan √
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

Elemen Elemen
No Tangan Kiri Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Tangan Kanan
Gerak Gerak
Move M RE Reach
Grasp G G Grasp
1 Mengambil material sub departemen A1 11,12 11,12 Mengambil material sub departemen A1
Release
RL M Move
Load

2 Menyiapkan Alat sub departemen A1 Grasp 49,68 G G 49,68 Grasp Menyiapkan Alat sub departemen A1

RE Reach
3 Memegang PCB Grasp 8,96 G G 8,96 Grasp Mengambil Modul charge
RL Move
Grasp G G Grasp
Move M M Move
4 Memegang Modul charge 10 10 Memasang komponen sub departemen A1
Release
RL A Assembly
Load
Reach RE RE Reach
Grasp G G Grasp
5 Memegang komponen sub departemen A1 32 32 Mengambil solder
Release
RL
Load
Move M RE Reach
G Grasp
7 memegang komponen sub departemen A1 86,9 86,9 Memasang part resistor
Grasp G Release
RL
Load
8 mengambil part Grasp 3,4 G G 3,4 Grasp memegang part
Grasp G G Grasp
Release
Assembly A RL
9 Merakit part AR4 18 18 Load merakit komponen AR4
A Assembly

U use
10 Memegang part Grasp 82 G 82 Menyolder part
G Grasp
Assembly A A Assembly
12 Merakit komponen header servo 40 40 Merakit komponen header servo
Grasp G G Grasp
Grasp G A Assembly
13 Merakit komponen soket arduino 70 70 Merakit komponen soket arduino
Assembly A G Grasp
Grasp G G Grasp
14 Memegang komponen sub departemen A1 75 P 75 Position Meyolder komponen soket arduino
U Use
Grasp G
15 Memegang komponen buzzer 3 G 3 Grasp Mengambil komponen buzzer

16 Merakit komponen buzzer Assembly 20 A A 20 Assembly Merakit komponen buzzer


Grasp G G Grasp
17 Memegang komponen SOKET IC 2 2 Mengambil komponen soket IC

18 Merakit komponen soket IC Assembly 111 A A 111 Assembly Merakit komponen soket IC
Grasp G G Grasp
19 Memgang komponen push button 5 5 Mengambil komponen push button

20 Merakit komponen push button Assembly 58 A A 58 Assembly Merakit komponen push button
Grasp G G Grasp
21 Memgang komponen HeaderL 2 2 Mengambil komponen Header L

A Assembly
Assembly A U use Merakit komponen Header L
22 Merakit komponen Header L 71 71
use U

23 Memgang komponen Header sensor Grasp 3 G G 3 G Mengambil

Assembly A A Assembly
24 Merakit komponen Header sensor Grasp 69 G G 69 Grasph Merakit komponen Header sensor
Use U U Use

25 Memgang komponen kapsitor Grasp 4 G G 4 Grasph Mengambil komponen kapasitor

Assembly A A Assembly
26 Merakit komponen kapasitor 68 68 Merakit komponen kapasitor
Grasp G G Grasph
Grasp G G Grasph
27 memegang komponen battery housing 3 3 Mengambil komponen batterai housing

Assembly A A Assembly
28 merakit komponen batterai housing 225 225 merakit komponen batterai housing
use U U Use
29 memegang komponen Grasp 3 G G 3 Grasph Mengambil Komponen lampu LED
Assembly A A Assembly
30 merakit komponen lampu LED Grasp 182 G G 182 G merakit komponen lampu LED
Use U U Use
Reach Reach
31 Mengambil sub assembly M Grasp 2,11 2,11 Grasp Mengambil sub assembly M
Move Move
Reach
33 Memegang sub assembly M Grasp 1,3 1,3 Grasp Mengambil Servo
Move

34 Merakit sub assembly M dan servo Assembly 9,61 9,61 Assembly Merakit sub assembly M dan servo

Reach
35 Memegang sub assembly M dan servo Grasp 1,58 1,58 Grasp Mengambil baut panjang
Move

36 Merakit sub assembly M dan servo Assembly 19,41 19,41 Assembly Merakit sub assembly M dan servo

Reach Reach
37 Mengambil Sub assembly N Grasp 2,02 2,02 Grasp Mengambil Sub assembly N
Move Move
Reach
38 Memegang Sub assembly N Grasp 3,07 3,07 Grasp Mengambil Arduino nano
Move

39 Merakit sub assembly N dan arduino nano Assembly 14,29 14,29 Assembly Merakit sub assembly N dan arduino nano

40 Menuju area inspeksi Move 12,9 M M 12,9 Move Menuju area inspeksi
41 Inspeksi Idle 42,83 I I 42,83 Idle Inspeksi
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub departemen A2 dari area
42 Grasp 16,32 G G 16,32 Grasp Mengambil Sub departemen A2 dari area inspeksi
inspeksi
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Move M M Move
43 Penyimpanan 2,41 2,41 Penyimpanan
Release Release
RL RL
Load Load
Total 1443,91 1443,91
Persentase Idle 3% 3%
Persentase Produktivitas 97% 97%
Waktu Produk Tiap Siklus : 1443,91 1443,91
Jumlah Produk : 1
Tabel 4.4.34 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen Sub
Departemen A1. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 1443,91s Presentase
idle pada tangan kiri sebesar 3% dan tangan kanan sebesar 3% Presentasi
produktif tangan kiri sebesar 97% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 97%.
4.11.2 PTKTK Proses Assembly Usulan Sub Departemen A2
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly usulan Sub
Departemen A2 adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.27 PTKTK pada proses assembly departemen Sub Departemen A2
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Sub Departemen A2
Nomor Peta :1
Sekarang Usulan √
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No. Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach RE RE Reach
Mengambil komponen sub
1 Mengambil komponen sub departemen A2 Grasp 1,72 G G 1,72 Grasp
departemen A2
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Meletakkan komponen sub
2 Meletakkan komponen sub departemen A2 Move 7,35 M M 7,35 Move
departemen A2
Release Load RL RL Release Load
Reach RE RE Reach
3 Mengambil Sensor Ultrasonic Grasp 1,72 G G 1,72 Grasp Mengambil kabel sensor
Move M M Move

Perakitan kabel sensor ke


5 Perakitan kabel sensor ke sensor ultrasonic Assemble 14,32 A A 14,32 Assemble
sensor ultrasonic
Reach RE RE Reach
6 Mengambil Sub Assembly P Grasp 2,12 G G 2,12 Grasp Mengambil holder sensor
Move M M Move

Perakitan holder sensor dan


8 Perakitan holder sensor dan sub assembly P Assemble 6,12 A A 6,12 Assemble
sub assembly P
RE Reach
Menahan assembly holder sensor dan sub
9 Grasp 2,52 G G 2,52 Grasp Mengambil baut sensor
assembly P
M Move

Perakitan holder sensor, sub assembly P, dan Perakitan holder sensor, sub
10 Assemble 35 A A 35 Assemble
baut sensor assembly P, dan baut sensor
Reach RE RE Reach
11 Mengambil Sub Assembly Q Grasp 1,78 G G 1,78 Grasp Mengambil dudukan sensor
Move M M Move

Perakitan sub assembly Q


13 Perakitan sub assembly Q dan dudukan sensor Assemble 64,87 A A 64,87 Assemble
dan dudukan sensor
14 Menuju area inspeksi Move 9,31 M M 9,31 Move Menuju area inspeksi
15 Inspeksi Idle 14,97 I I 14,97 Idle Inspeksi
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub departemen A2 dari area Mengambil Sub departemen
16 Grasp 11,2 G G 11,2 Grasp
inspeksi A2 dari area inspeksi
Move M M Move
Grasp G G Grasp
17 Penyimpanan Move 1,87 M M 1,87 Move Penyimpanan
Release Load RL RL Release Load
Total 174,87 174,87
Persentase Idle 9% 9%
Persentase Produktivitas 91% 91%
Waktu Produk Tiap Siklus :
Jumlah Produk :

Tabel 4.4.28 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen Sub


Departemen A2. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 174,87s. Presentase
idle pada tangan kiri sebesar 9% dan tangan kanan sebesar 9% Presentasi
produktif tangan kiri sebesar 91% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 91%.
4.11.3 PTKTK Proses Assembly Usulan Departemen B
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly usulan
Departemen B adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.28 PTKTK pada proses assembly departemen Departemen B
Peta Kerja Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Departemen B
Nomor Peta :1
Sekarang Usulan √
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No. Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach RE RE Reach
Mengambil komponen departemen B Grasp 14,91 G G 14,91 Grasp Mengambil komponen departemen B
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Meletakkan Komponen departemen B Move 2,36 TL TL 2,36 Move Meletakkan Komponen departemen B
Release Load RL RL Release Load
Menyiapkan alat departemen B Grasp 2,36 G G 2,36 Grasp Menyiapkan alat departemen B
Reach RE RE Reach
Mengambil Body Grasp 1,88 G G 1,88 Grasp Mengambil Body
Move M M Move
RE Reach
Menahan Body Grasp 1,64 G G 1,64 Grasp Mengambil Baut
M Move
Perakitan baut pendek P1, Spacer P3, Body RD3 Assemble 41,49 A A 41,49 Assemble Perakitan baut pendek P1, Spacer P3, Body RD3
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub T Grasp 2,48 G G 2,48 Grasp Mengambil roda depan
Move M M Move
RE Reach
Menahan roda depan dan Sub T Grasp 2,97 G G 2,97 Grasp Mengambil Baut
M Move
Perakitan roda depan, sub T, dan baut Assemble 84,44 A A 84,44 Assemble Perakitan roda depan, sub T, dan baut
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub U Grasp 2,94 G G 2,94 Grasp Mengambil Sub U
Move M M Move
RE Reach
Mengambil penyangga motor, motor, baut pendek, dan
Menahan Sub U Grasp 2,9 G G 2,9 Grasp
mur
M Move
Perakitan Assemble 85,9 A A 85,9 Assemble Perakitan
RE Reach
Menahan Sub V Grasp 1,89 G G 1,89 Grasp Mengambil kabel motor
M Move
Grasp G G Grasp
Menyolder Move 95,61 TL TL 95,61 Move Menyolder
Release Load RL RL Release Load
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub W Grasp 1,04 G G 1,04 Grasp Mengambil Sub W
Move M M Move
RE Reach
Menahan Sub W Grasp 2,62 G G 2,62 Grasp Mengambil Stabilizer
M Move
Perakitan Sub W dan stabilizer Assemble 10,57 A A 10,57 Assemble Perakitan Sub W dan stabilizer
Reach RE RE Reach
Mengambil sub x Grasp 2,65 G G 2,65 Grasp Mengambil sub x
Move M M Move
RE Reach
Menahan sub x Grasp 4,54 G G 4,54 Grasp Mengambil roda belakang
M Move
Perakitan sub x dan roda belakang Assemble 22,4 A A 22,4 Assemble Perakitan sub x dan roda belakang
Menyerahkan departemen B ke ruang Inspeksi Transpor Loaded 9,91 TL TL 9,91 Transpor Loaded Menyerahkan departemen B ke ruang Inspeksi
Inspeksi idle 12,92 12,92 idle Inspeksi
Reach RE RE Reach
Mengambil assembly departemen B Grasp 1,75 G G 1,75 Grasp Mengambil assembly departemen B
Move M M Move
Berjalan ke Area penyimpanan Transpor Loaded 8,44 TL TL 8,44 Transpor Loaded Berjalan ke Area penyimpanan
Grasp G G Grasp
Penyimpanan Move 2,13 TL TL 2,13 Move Penyimpanan
Release Load RL RL Release Load
Total 422,74 422,74
Persentase Idle 3% 3%
Persentase Produktivitas 97% 97%
Ringkasan
Waktu Produk Tiap Siklus :
Jumlah Produk :

Tabel 4.4.29 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen


Departemen B. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 422,74s. Presentase
idle pada tangan kiri sebesar 3% dan tangan kanan sebesar 3% Presentasi
produktif tangan kiri sebesar 97% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 97%.
4.11.4 PTKTK Proses Assembly Usulan Departemen C
Peta tangan kanan kiri dan tangan kanan pada proses assembly usulan
Departemen C adalah sebagai berikut:
Tabel 4.4.29 PTKTK pada proses assembly departemen Departemen C
Peta Tangan Kanan Tangan Kiri
Nama Pekerjaan : Departemen C
Nomor Peta :1
Sekarang Usulan √
Dipetakan Oleh : PT Bersama Jaya
Tanggal Dipetakan : 21 September 2023

No. Tangan Kiri Elemen Gerak Waktu(s) Simbol Simbol Waktu(s) Elemen Gerak Tangan Kanan
Reach RE RE Reach
Mengambil komponen departemen C Grasp 4,73 G G 4,73 Grasp Mengambil komponen final assembly departemen A
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Move M M Move
Meletakkan komponen departemen C 5,93 5,93 Meletakkan komponen final assembly departemen A
Release Load RL RL Release Load
Reach RE RE Reach
Mengambil Sub Assembly S Grasp 2,36 G G 2,36 Grasp Mengambil Sub Assembly Y
Move M M Move

Merakit Sub Assembly S dan Sub Assembly Y Assemble 108,45 A A 108,45 Assemble Merakit Sub Assembly S dan Sub Assembly Y

melanjutkan perakitan Assemble 86,07 A A 86,07 Assemble melanjutkan perakitan

Reach RE RE Reach
Mengambil Sub Assembly z Grasp 4,63 G G 4,63 Grasp Mengambil baterai
Move M M Move

Merakit baterai dan Sub Assembly z Assemble 8,57 A A 8,57 Assemble Merakit baterai dan Sub Assembly z

Menuju area inspeksi Move 10,91 M M 10,91 Move Menuju area inspeksi
Inspeksi Idle 44,98 I I 44,98 Idle Inspeksi
Reach RE RE Reach
Mengambil assembly c dari area inspeksi Grasp 10,76 G G 10,76 Grasp Mengambil assembly c dari area inspeksi
Move M M Move
Grasp G G Grasp
Penyimpanan Move 3,17 M M 3,17 Move Penyimpanan
Release Load RL RL Release Load
Total 290,56 290,56
Persentase Idle 15% 15%
Persentase Produktivitas 85% 85%
Waktu Produk Tiap Siklus :
Jumlah Produk :

Tabel 4.4.30 menunjukkan PTKTK pada proses assembly departemen


Departemen C. Waktu total yang dibutuhkan yaitu sebesar 290,56. Presentase idle
pada tangan kiri sebesar 15% dan tangan kanan sebesar 15% Presentasi produktif
tangan kiri sebesar 85% sedangkan presentase produktif tangan kanan
sebesar 85%.

4.12 Keterkaitan dengan Modul Sebelumnya


Modul empat time motion study memiliki perhitungan mengenai studi waktu
dan gerakan pada tubuh manusia. Elemen kerja yang terdapat pada Modul empat
time motion study yakni terdapat 44 elemen. Tujuan dari pengukuran ini adalah
untuk mengetahui bagaimana cara menganalisa cara kerja yang efektif dan tidak
berdasar video perakitan MARVIN. Mengetahui cara membuat peta aliran proses
berdasar aktivitas kerja. Mengetahui cara melakukan perbaikan pada elemen kerja
yang tidak efektif.
Pengambilan data dilakukan saat modul tiga perencanaan proses yang mana
diharuskan untuk menghitung waktu baku, siklus, dan normal. Cara pengambilan
data yakni dengan pengambilan data tidak langsung yakni dengan menonton video
perakitan dari produk MARVIN dan menghitung waktu setiap elemennya dengan
30 perulangan. Data tersebut diambil dengan tujuan untuk penganalisaan pada
perhitungan perencanaan waktu baku, siklus, dan normal bagi pekerja serta di
modul empat digunakan untuk penganalisaan terhadap gerakan dan perbaikan pada
setiap elemen elemen gerakan agar didapatkan keproduktivitasan dalam proses
produksi tersebut.
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab lima ini terdapat kesimpulan dan saran tentang modul empat time and
motion study sebagai berikut.
5.1 Kesimpulan
Berikut adalah kesimpulan tentang modul empat time and motion study
1. Pengukuran pada modul empat time and motion study menggunakan
pengukuran langsung menggunakan alat bantu stopwatch. Data yang diolah
yaitu sebanyak 30 kali perulangan. Contoh data yang diolah pada data loading
terdapat elemen kerja mengambil sub departemen A1, inspeksi sub departemen
A1, mengambil sub komponen departemene A2 dengan perolehan nilai
masing-masing sebesar 7,23 s, 56,32 s, dan 20,14 s.
2. Waktu baku atau waktu standar adalah waktu yang digunakan oleh operator
untuk memproduksi unit dari data produk dengan tingkat kemampuan rata rata.
Waktu baku ini diperoleh dengan mengalikan waktu normal dengan 100% lalu
dibagi 100% kemudian dikurangi dengan nilai allowance. Contohnya waktu
standar atau waktu baku loading 1 dalam pembuatan produk marvin diperoleh
sebesar 19,59 s, sedangkan dalam perhitungan jam diperoleh sebesar 0,005
jam. Perhitungan output standar yaitu dengan pembagian angka 1 dengan nilai
waktu baku yang diperoleh. Contoh perhitungan output standar yang diperoleh
oleh loading 1 yaitu sebesar 183,745 unit/jam.
3. Pekerjaan yang dilakukan pada proses produksi banyak elemen gerakan yang
harus diperhitungkan baik efektif maupun tidak efektif. Perlu dilakukannya
identifikasi dan analisi masalah pekerjaan pada operator saat pembuatan
produk marvin dengan menggunakan metode peta tangan kanan dan kiri yang
tujuannya dibuat agar tidak ada gerakan tidak efektif atau longgar pada saat
pembuatan part.
4. Peta aliran proses berisi tentang gambaran berupa diagram yang menerangkan
urutan dari setiap operasi dalam proses pembuatan produk marvin, dimana
terdapat jumlah total operasi sebanyak 44 operasi diantaranya ada 28 operasi,
4 pemeriksaan atau inspeksi, 5 transportasi, 2 menunggu, dan 2 penyimpanan.
5. Pembuatan PTKTK bertujuan untuk menuragi gerakan tangan yang
menganggur, setelah itu berguna untuk mengatasi permasalahan sebelumnya
yaitu dengan membuat PTKTK usulan, agar tidak ada lagi gerakan tangan yang
menganggur. Selain itu untuk menggambarkan dan menentukan gerakan kerja
yang lebih efisien dan efektif.

5.2 Saran
Saran pada modul empat time and motion study adalah PT. Bersama Jaya
baiknya melakukan pengoptimalan pada kondisi lingkungan kerja agar operator
lebih baik dalam menghasilkan waktu standar, kemudian melakukan perbaikan
elemen kerja agar lebih efektif dan efisien.
DAFTAR PUSTAKA
Nuryadi. (2017). Dasar-dasar Statistik Penelitian. Yogyakarta: Sibuku Media.
Putra, B. I. (2020). Perancangan Sistem Kerja. Sidoarjo: UMSIDA Press.
Menggunakan Metode Jam Henti di PT. XYZ, 2-9.
Methalina, V. (2021). PERENCANAAN KAPASITAS PRODUKSI ATV 32C
DENGAN MENGGUNAKAN METODE CAPACITY REQUIREMENT
PLANNING (CRP), 31-38.
Pradana, A. Y. (2021). ANALISIS PENGUKURAN WAKTU KERJA DENGAN
STOPWATCH TIME STUDY UNTUK MENINGKATKAN TARGET
PRODUKSI DI PT. XYZ, 13-24.
Sari, E. m. (2020). pengukuran waktu baku dan analisis beban kerja pada proses
filling dan packing produk lulur mandi di PT. Gloria origita cosmetics, 51-
61.
LAMPIRAN
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading1 ,142 30 ,128 ,926 30 ,039
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading2 ,122 30 .200 * ,957 30 ,262
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading3 ,093 30 .200 * ,974 30 ,661
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading4 ,080 30 .200 * ,983 30 ,897
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading5 ,137 30 ,160 ,936 30 ,070
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading6 ,081 30 .200
*
,968 30 ,482
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Loading7 ,094 30 .200 * ,970 30 ,528
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading1 ,129 30 .200
*
,964 30 ,387
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading2 ,137 30 ,157 ,957 30 ,263
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading3 ,090 30 .200 * ,978 30 ,756
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading4 ,130 30 .200
*
,937 30 ,076
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Unloading5 ,112 30 .200 *
,979 30 ,797
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan1 ,122 30 .200 * ,969 30 ,507
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan2 *
,119 30 .200 ,963 30 ,360
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan3 ,078 30 .200 * ,983 30 ,894
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan4 ,105 30 .200 * ,964 30 ,384
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan5 ,084 30 .200 * ,974 30 ,659
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan6 ,189 30 ,008 ,906 30 ,012
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan7 *
,086 30 .200 ,969 30 ,521
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan8 ,119 30 .200 * ,945 30 ,122
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan9 ,166 30 ,034 ,957 30 ,257
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan10 ,144 30 ,114 ,939 30 ,085
a. Lilliefors Significance Correction
Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan11 ,114 30 .200 * ,930 30 ,051
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality

Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan12 *
,096 30 .200 ,966 30 ,432
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan13 ,136 30 ,167 ,946 30 ,136
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan14 ,075 30 .200 * ,971 30 ,556
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Tests of Normality
a
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Permesinan15 ,103 30 .200 * ,970 30 ,534
*. This is a lower bound of the true significance.
a. Lilliefors Significance Correction

Anda mungkin juga menyukai