Anda di halaman 1dari 5

NAMA KELOMPOK 6:

1). Putri 210421100031


2). Rizka Dwi Ananda 210421100103
3). M Farhad Sakhowi ElQuds 210421100167

REVIEW JURNAL INTERNASIONAL


AHP-SYSTEMS THINKING ANALYSES FOR KAIZEN COSTING
IMPLEMENTATION IN THE CONSTRUCTION INDUSTRY
Judul AHP-Systems Thinking Analyses for Kaizen Costing
Implementation in the Construction Industry
Journal MDPI BUILDINGS
Volume dan VOL 10, Hal 1-24
halaman
DOI http://dx.doi.org/10.3390/buildings10120230
Tahun 2020
Penulis Temitope Omotayo, Bankole Awuzie, Temitope Egbelakin,
Lovelin Obi, and Mercy Ogunnusi
Reviewer Putri
Rizka Dwi Ananda
M Farhad Sakhowi ElQuds
Permasalaha The incessant reportage of cost overruns and abandoned
n projects in contemporary literature have accentuated the need
for a re-examination of the nature of the cost management
strategies deployed to these projects
Tujuan This study explores the potential of kaizen costing strategy to
penelitian engender effective cost management within construction project
delivery systems in developing countries
Metode Data collected during this study were analysed using the
penelitian analytic hierarchy process (AHP) and systems thinking
approaches to determine the criticality of the factors influencing
the effective implementation of kaizen costing.
Hasil Executing these archetypes will potentially reduce high
penelitian overhead costs, project cost and time overruns, as well as
enhance construction industry sector growth policies and
construction organisation corporate governance.
Kelebihan Penelitian mengunakan metode untuk membuat dan
penelitian memvalidasi diagram loop kausal awal. Membuat profesional
kontruksi, proyek, perusahaan kontruksi, dan industri kontruksi
terikat hubungan kausal nanti-nya akan dikembangkan lagi
menjadi kerangka peningkatan proses. Penelitian ini juga bukan
hanya untuk mengetahui nilai dari arketipe beroperasi dalam
organisasi kontruksi secara empiris, akan tetapi membuat
rancangan yang matang untuk menerapkan-nya.
Kekurangan Pada penelitian ini outputan yang dihasilkan masih hanya
penelitian sebagai awalan atau latar belakang untuk mengurangi biaya dan
pemeliharaan menggunakan biaya kaizen, sehingga
diperlukannya lagi penelitian lanjutan yang lebih dalam lagi
sehingga dapat membuat pengendalian biaya dalam proyek
kontruksi.

Kesimpulan 1. The archetypes 1 to 7 provide a structured model of where


kaizen costing can be adopted in government and regulatory
agencies, privately-owned construction companies and in a
construction project.
2. The analytical hierarchical process, the organisation structure
emerged top on the list for kaizen costing, this indicates that
small- and medium-scale construction firms need to look
inward to find the effective organisational structure for
enhanced productivity.
REVIEW JURNAL NASIONAL
ANALISIS PENYEBAB CACAT MENGGUNAKAN METODE FAILURE
MODE EFFECT AND ANALYSIS (FMEA) PADA PRODUK DARK
COMPOUND DENGAN PENDEKATAN METODE KAIZEN UNTUK
MEMPERBAIKI SISTEM PRODUKSI STUDI KASUS PT. XYZ
Judul ANALISIS PENYEBAB CACAT MENGGUNAKAN
METODE FAILURE MODE EFFECT AND ANALYSIS
(FMEA) PADA PRODUK DARK COMPOUND DENGAN
PENDEKATAN METODE KAIZEN UNTUK
MEMPERBAIKI SISTEM PRODUKSI STUDI KASUS PT.
XYZ
Journal SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan
Volume dan Volume 4, Hal 328-336
halaman
ISBN 978-602-51450-2-5
Tahun 2020
Penulis Achmad Paisal, Babay Jutika Cahyana
Reviewer Putri
Rizka Dwi Ananda
M Farhad Sakhowi ElQuds
Permasalaha Terjadinya kegagalan maupun cacat yang terjadi pada proses
n produksi cokelat dark compound

Tujuan Menganalisis penyebab terjadinya kegagalan maupun cacat


penelitian yang terjadi padaproses produksi cokelat dark compound.
Metode Metode failure mode and effect analysis (FMEA) merupakan
penelitian salah satu metode yang digunakan untuk mengidentifikasi
penyebab cacat pada proses produksi dan menggunakan
pendekatan kaizen yaitu konsep 5W+1H.
Hasil Berdasarkan hasil penelitian yang didapat adalah jenis cacat
penelitian paling besar pada proses produksi dark compound yaitu hasil
viscositas yang tidak masuk dalam standar sebesar 35,14%
yang paling besar disebabkan oleh incoming raw material baru
yang tidak sesuai dengan spesifikasi dan proses suhu mixing
pada mesin yang tidak stabil. Oleh karna itu diberikan usulan
perbaikan dengan melakukan trial bahan baku dengan bahan
baku yang sama dan dilakukan penjadwalan serta pengecekan
suhu mesin secara berkala.
Kelebihan Berdasarkan hasil penelitian tersebut proses pengolahan data
penelitian yang dilakukan peneliti mengunakan proses pengolahan data
yang beragam.
Kekurangan Peneliti tidak mendorong adanya penelitian lanjutan dengan
penelitian pendekatan metode yang sama.

Kesimpulan Berdasarkan penelitian yang ditujukan di atas bahwa:


1. Jenis kecacatan dan kegagalan produk yang terjadi adalah
proses yang mendapatkan nilai tertinggi yaitu incoming raw
material nilai RPN 576.
2. Pada saat proses mixing produk tidak tercampur rata dan
kurangnya waktu mixing didapatkan nilai RPN 576.
3. Pada proses cetak dengan suhu yang tidak stabil didapat nilai
RPN 441.
4. Identifikasi penyebab terjadinya kecacatan:
 Cacat viscositas tinggi diakibatkan raw material atau
bahan baku yang tidak sesuai dengan spesifikasi produk.
 Cacat viscositas tinggi pada proses mixing suhu pada
mesin tidak stabil yang diakibatkan membutuhkan
tambahan waktumixing,
 Cacat proses suhu cetak produk tidak sesuai standar
yang terjadi akibat kesalahan pada saat setting waktu.

Anda mungkin juga menyukai