Anda di halaman 1dari 2

TUJUAN

Tujuan utama penelitian adalah untuk menentukan harga pokok produksi melalui pendekatan
variabel costing pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon. Tujuan khusus tersebut antara lain
memahami sistem penentuan harga pokok produksi melalui penetapan biaya variabel, merancang
sistem, dan mengimplementasikan sistem

LATAR BELAKANG

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh perlunya penentuan biaya yang akurat dan efisien pada proses
produksi di Mega Aluminium Kabupaten Cirebon. Metode penetapan biaya tradisional yang
digunakan perusahaan memiliki keterbatasan dalam menyediakan informasi yang tepat waktu dan
relevan untuk pengambilan keputusan. Oleh karena itu, perlu diterapkannya pendekatan variabel
costing untuk menentukan harga pokok produksi. Penelitian ini bertujuan untuk menjawab
kebutuhan tersebut dan menyediakan suatu sistem yang dapat menentukan harga pokok produksi
secara akurat melalui pendekatan penetapan biaya variabel [3] .

[3] c) Menerapkan sistem penentuan harga pokok produksi melalui pendekatan variable costing
pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon, difokuskan pada aspek penerapan frount end ( user
inteface ), back end (administrator). Tujuan Penelitian a) Tujuan Umum. Secara umum menjelaskan
bahwa penulis bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi melalui pendekatan variable
costing pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon. Sistem penentuan harga pokok produksi
diharapkan dapat menjadi informasi yang dapat digunakan dalam menentukan harga pokok produksi
dan mempermudah bagian administrasi dalam penyajian data yang dibutuhkan. FAKTOR
DETERMINAN Banyaknya perusahaan yang bergerak pada bidang yang sama mengakibatkan
meningkatnya persaingan perusaahaan, sehingga perusahaan harus menurunkan harga jual yang
berdampak pada turunya permintaan dari konsumen, oleh karena itu perhitungan harga pokok
produksi yang tepat sangat penting bagi perusahaan untuk menentukan harga jual, terutama bagi
perusahaan manufaktur

METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif. Metode ini meliputi
pendeskripsian dan analisis sistem penentuan harga pokok produksi melalui pendekatan biaya
variabel pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon. Para peneliti mengumpulkan data melalui
wawancara, observasi, dan analisis dokumen untuk memahami sistem yang ada saat ini dan
merancang sistem yang baru [3] .

[3] c) Menerapkan sistem penentuan harga pokok produksi melalui pendekatan variable costing
pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon, difokuskan pada aspek penerapan frount end ( user
inteface ), back end (administrator). Tujuan Penelitian a) Tujuan Umum. Secara umum menjelaskan
bahwa penulis bertujuan untuk menentukan harga pokok produksi melalui pendekatan variable
costing pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon. Sistem penentuan harga pokok produksi
diharapkan dapat menjadi informasi yang dapat digunakan dalam menentukan harga pokok produksi
dan mempermudah bagian administrasi dalam penyajian data yang dibutuhkan.

HASIL PENELITIAN

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan pendekatan variabel costing dalam penentuan
harga pokok produksi di Mega Aluminium Kabupaten Cirebon menghasilkan proses yang lebih efisien
dan akurat. Sistem yang dirancang mampu menentukan harga pokok produksi per unit dan
memberikan kemudahan akses terhadap seluruh data yang relevan. Hal ini meningkatkan efisiensi
dan efektivitas penghitungan dan pelaporan biaya [5] .
[5] Kesimpulan dari, menerapkan sistem penentuan harga pokok produksi melalui pendekatan
variable costing pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon bahwa, semua data-data dapat dicari
dengan mudah oleh sistem, sehingga dapat dengan cepat dan efektif dalam proses pencarian data
tersebut.

KESIMPULAN

Kesimpulan dari jurnal tersebut adalah bahwa implementasi sistem penentuan harga pokok produksi
melalui pendekatan variable costing pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon dapat meningkatkan
efisiensi dan akurasi dalam menghitung biaya produksi. Sistem yang dirancang mampu menentukan
biaya produksi per unit dan memberikan akses mudah ke semua data yang relevan. Hal ini
meningkatkan efisiensi dan efektivitas perhitungan biaya dan pelaporan. Dengan adanya sistem ini,
perusahaan dapat dengan cepat dan akurat menentukan biaya produksi yang kompetitif.

KELEBIHAN

Keunggulan jurnal adalah sebagai berikut:

1. Penelitian ini memberikan analisis secara rinci mengenai penerapan pendekatan variabel
costing dalam penentuan harga pokok produksi di Mega Aluminium Kabupaten Cirebon [3] .
2. Penelitian ini mengidentifikasi keterbatasan metode penetapan biaya tradisional yang
digunakan oleh perusahaan dan menyoroti perlunya sistem penentuan biaya yang lebih
efisien dan akurat [2] .
3. Penelitian tersebut menawarkan solusi praktis dengan merancang dan
mengimplementasikan sistem yang dapat menentukan harga pokok produksi secara akurat
melalui pendekatan penetapan biaya variabel [3] .
4. Penelitian tersebut memberikan wawasan tentang manfaat penggunaan sistem
komputerisasi dalam mencatat dan menganalisis biaya, sehingga menghasilkan data yang
lebih akurat [4] .
5. Penelitian ini memberikan kontribusi pada bidang akuntansi manajemen dengan
menunjukkan pentingnya penentuan biaya yang akurat untuk pengambilan keputusan dan
pelaporan keuangan [4] .

[2] a) Proses pencatatan biaya yang belum terkomputerisasi sehingga mengakibatkan


ketidakakuratan data. [3] c) Menerapkan sistem penentuan harga pokok produksi melalui
pendekatan variable costing pada Mega Aluminium Kabupaten Cirebon, difokuskan pada aspek
penerapan frount end (user interface), back end (administrator). [4] 1) Guna memenuhi setiap
kewajiban sesuai dengan otoritas yang diberikan kepada seseorang (to fulfill obligation relating to
stewardship). 2) Setiap informasi yang dihasilkan merupakan bahan yang berharga bagi pengambilan
keputusan manajemen (to support decision making by internal decision makers).

KEKURANGAN

Jurnal ini tidak memiliki pertanyaan penelitian atau hipotesis yang jelas yang memandu
penelitian. Hal ini membuat sulit untuk menentukan tujuan dan hasil spesifik dari penelitian [1] .

[1] a) Proses pencatatan biaya yang belum terkomputerisasi sehingga mengakibatkan


ketidakakuratan data. b) Kurang optimalnya penggunaan pendekatan variable costing yang
digunakan sebagai acuan dalam menentukan harga pokok produksi. c) Belum adanya sistem yang
dapat menyajikan laporan harga pokok produksi yang efisien dan efektif,

Anda mungkin juga menyukai