Anda di halaman 1dari 10

Business Plan

S-Tjendol
“Cendol Es Cream”

Disusun Oleh :

Sandy Angga Saputra 2010312210107


Reynaldi Arishandy Risa 2010312310008
Rahmat Wiranda 2010312310051
Ahmad Bagus Permadi 2110312110007
Boby Febrianus 2110312110010
A. Maulana 2110312110012
Eka Puji Lestari 2110312120001
Dahliana 2110312120002
Rahmiyati 2110312120003

1
DAFTAR ISI
1. RINGKASAN EKSEKUTIF...............................................................................................3
A. Sejarah Berdirinya Usaha...............................................................................................3
B. Visi & Misi Usaha...........................................................................................................3
2. PEMASARAN.....................................................................................................................3
A. Gambaran Umum Pasar ( STP ).......................................................................................3
B. Target Pasar.....................................................................................................................3
C. Positioning.......................................................................................................................3
D. Permintaan.......................................................................................................................4
E. Penawaran........................................................................................................................4
F. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar..............................................................................4
G. Analisis SWOT................................................................................................................5
H. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing...................................................................5
3. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN....................................................................6
A. Aspek Organisasi.............................................................................................................6
B. Perijinan...........................................................................................................................7
C. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan................................................................7
D. Inventaris Kantor dan Supply Kantor..............................................................................8
4. ASPEK PRODUKSI............................................................................................................8
A. Produk..............................................................................................................................8
B. Proses Produksi................................................................................................................8
C. Tanah dan Bangunan........................................................................................................8
D. Bahan Baku dan Bahan Pembantu...................................................................................9
5. ASPEK KEUANGAN.........................................................................................................9

2
1. RINGKASAN EKSEKUTIF
PENDAHULUAN

A. Sejarah Berdirinya Usaha


Sejarah berdirinya usaha menggambarkan kepada calon investor dasar atau landasan
usaha ini berdiri apakah cukup kuat secara pengalaman dan keutuhan individu yang
terlibat didalamnya.
Sejarah berdirinya S-Tjendol ini bermula dari pertimbangan dari tim untuk membuat
suatu inovasi produk minuman yang tidak biasa di Indonesia. Dengan menggabungkan
minuman tradisional Es Cendol yang dipadukan dengan Es Cream. Lalu mengapa kami
mengambil S-Tjendol sebagai produk yang ingin kami pasarkan salah satu alasannya
yaitu menambah kreativitas melalui minuman tradisional yang disesuaikan dengan
kondisi pada masa sekarang.

B. Visi & Misi Usaha


Visi : Mengembangkan Es Cendol agar mampu bersaing di era milenial.
Misi :
1) Memperkenalkan S-Tjendol sebagai produk Minuman yang untuk kaum milineal.
2) Agar produk tradisional tidak tenggelam dengan era modern.

2. PEMASARAN

A. Gambaran Umum Pasar ( STP )


a. Segmen Pasar
1) Aspek Geografis : segmen pasar usaha ini adalah daerah Banjarmasin dan
sekitarnya.
2) Aspek Demografis : berdasarkan usia dan jenis kelamin, maka usaha ini
disegmentasikan untuk semua jenis kelamin (pria dan wanita) dan semua
kalangann usia.
3) Aspek Psikografis : segmentasi usaha ini tidak membedakan kelas sosial dan
gaya hidup. Bisnis ini bersifat general, sehingga bisa masuk untuk semua
lapisan masyarakat.

B. Target Pasar
Setelah segmentasi dari bisnis Es cendol ini ditentukan, maka dapat terlihat
arah target pasar, yakni untuk semua kalangan dan batas usia namun lebih ditujukan
pada remaja dan anak muda.

C. Positioning
S-Tjendol merupakan suatu wadah yang memberikan layanan pengembangan
produk minuman yang tidak asing lagi bagi masyarakat. Namun produk ini akan
berusaha menjadi minuman tradisional yang jangan sampai termakan oleh jaman.
Nama S-Tjendol yang diambil dari kata (Es Cendol Ice Cream), hal ini
dimaksudkan untuk mempermudah masyarakat untukk mengingat dan mengenal
tempat ini dan nama tersebut diyakini dapat membantu prosese

3
mengkomunikasikan bisnis ini karena dapat dipahami bahwa S-Tjendol ini
menunjukkan kepada para anak muda yang seperti kita ketahui memiliki minat
yang sedikit terhadap minuman tradisional dikarenakan banyaknya varian minuman
yang bermunculan di era milenial.

D. Permintaan
 Perkiraan / prediksi jumlah permintaan konsumen terhadap produk.
 Proyeksikan permintaan konsumen dalam beberapa periode / tahun mendatang
seperti kenaikan x % per tahun sesuai kenaikan jumlah penduduk
Tahun Perkiraan Permintaan
( dalam Unit )
2022 800
2023 920
2024 880

E. Penawaran
 Penawaran dari produk pesaing sejenis di pasar
Nama Perusahaan Kapasitas Produksi / Tahun
Pesaing ( dalam Unit )
Cendol HKSN 850
Dapur Pak Kumis 750

 Proyeksi penawaran dalam beberapa periode / tahun mendatang. Proyeksi


penawaran disesuaikan dengan permintaan seperti kenaikan x % per tahun sesuai
pertumbuhan ekonomi.
Tahun Perkiraan Penawaran
( dalam Unit )
2022 1100
2023 1200
2024 1250

F. Rencana Penjualan dan Pangsa Pasar

 Rencana Penjualan adalah rencana produk yang akan dijual dalam waktu 1
tahun disesuaikan dengan kondisi permintaan dan penawaran.

 Pangsa Pasar adalah bagian dari penjualan produk kita dibandingkan dengan
penjualan total produk sejenis dalam industri.

Tahu Permintaan Penawaran Peluang Rencana Pangsa Pasar


n (A) (B) (C = A-B) Penjualan (E = DX100% / C)

4
G. Analisis SWOT
 Strength (kekuatan)
- Konsep gaya yang ditawarkan adalah kekinian atau update trendy terkini
- Harga merakyat atau bisa dijangkau semua kalangan, dengan kualitas bahan
yang baik
- Lokasi yang mudah dijangkau dan tempat yang nyaman
- Memiliki website dan forum pribadi juga kontak delivery order
- Mengutamakan model terbaru dan kekinian sesuai trend
- Keterjaminan dalam penyampaian barang yang dijual

 Weakness (kelemahan)
- Kurangnya kemampuan untuk menyediakan barang (ready stock) terkadang
harus menunggu untuk bisa mendapatkan barang yang dipesan
- Modal untuk mengembangkan usaha masih kurang
- Modal besar untuk pembelian barang
- Masih belum membuat produk sendiri sebagai brand unggulan

 Opportunity (kesempatan)
- Permintaan pasar yang terus menerus ada, didukung oleh tren yang terus
berkembang
- Social media membantu untuk pemasaran dengan cepat, didukung banyaknya
influencer yang sesuai untuk target market

 Threat (ancaman)
- Mulai banyak yang penjual online yang bermunculan, menawarkan harga yang
kadang jauh lebih murah
- Adanya produk pesaing yang bermunculan

H. Strategi Pemasaran Perusahaan dan Pesaing


Strategi Pemasaran Perusahaan dilakukan berdasarkan analisa 4 P dengan
alat analisis SWOT menurut Kottler yang terdiri atas :
1) Product
Untuk pengembangan produk S-Tjendol ini selalu melakukan inovasi
baru untuk dikembangkan di perusahaan, misalnya menambah varian
rasa.
2) Price
Metode penetapan harga pada produk S-Tjendol yang kami
gunakan adalah Metode Penetapan Harga Mark Up. Dalam metode ini,
harga jual per unit ditentukan dengan menghitung jumlah seluruh biaya
ditambah jumlah tertentu untuk menutupi laba yang dikehendaki pada
unit tersebut (margin). Kami menetapkan margin dengan presentase
keuntungan yang diinginkan berdasarkan jumlah total biaya yang
dikeluarkan untuk pembuatan produk tersebut
Karena Produk ini merupakan produk baru yang ada di pasaran,
maka kami menetapkan strategi penetapan harga yang efektif dalam
tahap perkenalan ini, yaitu dengan strategi harga penetrasi, dimana
kami meberikan harga rendah untuk menciptakan pangsa pasar dan
permintaan.

5
3) Promotion
Metode Promosi yang kami gunakan yaitu Promotion Mix.
Strategi yang kami pakai antara lain penjualan pribadi (personal
selling), pemasaran langsung (direct marketing), promosi penjualan
(sales promotion) serta hubungan umum (public relation). Kami akan
mempromosikan produk ini melalui media cetak berupa pamflet dan
melalui media sosial seperti Instagram dan Whatsapp agar dapat
dikenal oleh masyarakat umum.
4) Place
Mengingat bisnis kami adalah bisnis online dengan kerjasama
antara kami penyedia layanan pemesanan dengan supplier, barang yang
kami sedikakan tidak ditempatkan dalam satu lokasi khusus. Namun
ada saatnya kami membuka bazar/stand ataupun pameran di mana kami
memperlihatkan produk-produk supplier yang kami pasarkan.
Note :
 Semua strategi pemasaran yang dibuat berdasarkan 4 P diatas haruslah
dibandingkan dengan strategi pemasaran yang diterapkan oleh pesaing. Strategi
pemasaran yang kita buat harus berbeda dan lebih unggul dalam menarik
konsumen.
 Semua strategi pemasaran yang dibuat pastilah mempunyai anggaran / biaya
sehingga perlu dicatat biaya yang dikeluarkan per bagian P.

3. ASPEK ORGANISASI DAN MANAJEMEN

A. Aspek Organisasi
 Nama Perusahaan : S-Tjendol
 Nama Pemilik : Ahmad Bagus Permadi
 Tempat usaha : di Jalan A.yani KM 5,5
 Struktur Organisasi : Ketua (Bagus), Bagian Pemasaran (Dahliana, Maulana, dan
Angga), Bagian Produksi (Renaldi, Boby dan Wiranda), Bagian Keuangan (Ika dan
Rahmi).
 Jabatan, Jumlah staf, Uraian Tugas, dan Penggajian

Jabatan Uraian Tugas Jumlah Gaji / Bulan Total


(A) (B) (C) (BxC)
Pimpinan Pemimpin 1 Rp. 350.000 Rp.350.000
memiliki tugas
memberikan
arahan ke mana
organisasi
biasanya
diwujudkan dalam

6
bentuk visi dan
misi organisasi
1.Bag.Pemasaran Bagian pemasaran 2 Rp.100.000 Rp.200.000
bertanggung
jawab untuk
menginformasika
n dan membujuk
konsumen untuk
membeli produk
perusahan
2. Bag. Produksi Bagian produksi 2 Rp.155.000 Rp.310.000
bertanggung
jawab dan
mengawasi
pelaksanaan
proses produksi
3. Bag. Keuangan Bagian keuangan 2 Rp.200.000 Rp.400.000
bertanggung
jawab dalam
mengatur
keuangan
Total Gaji / Bulan Rp.1.260.000

B. Perijinan
Perusahaan kami mendapatkan izin dari pihak RT dan pemilik tempat produksi
yang dimana kami lakukan sebelum usaha kami dijalankan.

C. Kegiatan Pra Operasi dan Jadwal Pelaksanaan


Kegiatan sebelum usaha dimulai disertai dengan jadwal pelaksanaan yang
diatur berdasarkan periode tertentu ( mingguan atau bulanan ).

KEGIATAN JADWAL PELAKSANAAN


( Dalam Mingguan )
1 2 3 4
1. Survey Pasar
2. Menyusun Rencana Usaha
3. Perijinan
4. Survey tempat usaha
5. Survey Mesin / Peralatan
7
6. Pemasangan Sarana Penunjang
7. Mencari tempat kerja
8. Uji Coba Produksi
9. Operasional

D. Inventaris Kantor dan Supply Kantor


 Inventaris kantor untuk barang yang umur produknya lebih dari 1 tahun.
Inventaris / Perangkat Kerja Merk Jumlah Harga Jumlah
unit harga

Total Inventaris Kantor

 Supply Kantor merupakan biaya untuk menunjang kegiatan administrasi seperti


ATK Alat Tulis Kantor ( umur ekonomis 1 tahun atau kurang )

Jenis Biaya Supply Kantor Total Biaya per Tahun

Total Supply Kantor

4. ASPEK PRODUKSI

A. Produk
Perencanaan yang perlu dilakukan menyangkut produk (output), terutama pada usaha
manufaktur dan industri pengolahan adalah:
1) Dimensi Produk
Produk kami adalah produk minuman penyegar yang dimana dikemas dengan menarik
didalam kemasan gelas plastik sekitar 200 ml.
2) Nilai/Manfaat Produk
Manfaat yang dapat ditawarkan oleh produk dapat dibagi dalam 5 tingkatan, yaitu:
- Manfaat inti (core benefit): manfaat dari produk kami adalah dapat menyegarkan
tubuh dengan rasa manis yang terasa dari gula merah ditambah isian ice cream
dengan varian rasa yang menarik..
- Manfaat yang diharapkan (expected benefit): dengan adanya produk ini kami
berharap dapat memberikan manfaat yang baik
B. Proses Produksi
Tahap dalam pembuatan S-Tjendol kami buat dengan menggunakan cara pembuatan
es cendol pada umumnya, namun akan ditambahkan Es Cream sebagai bahan baku
pendampingnya. Dikemas menggunakan cup sekitar 200ml dengan desain yang menarik
terdiri dari logo maupun kata-kata yang kekinian.

C. Tanah dan Bangunan


Tempat yang kami gunakan untuk memproduksi produk kami berada pada rumah
salah satu owner yang dimana bisa dijamin kebersihannya dan memenuhi standar untuk
membuat produk kami

8
D. Bahan Baku dan Bahan Pembantu
Perencanaan bahan baku dan bahan pembantu merupakan bagian utama untuk
perhitungan kebutuhan modal kerja. Hal-hal yang perlu diperhatikan adalah suplier,
kuantitas, harga beli, persyaratan pembe-lian, ketersediaan, dan persediaan.

5. ASPEK KEUANGAN
A. Proyeksi Keuangan

Nama Bahan Baku Jumlah Harga Jumlah Harga


Unit
Es Cendol Ice Cream 3000 Rp. 6.000 Rp.18.000.000
Total Pembelian 3000 Rp.6.000 Rp. 18.000.000
Bahan Baku

Aspek finansial dari proposal bisnis harus dapat memperlihatkan potensi dana
yang dimiliki, kebutuhan dana eksternal, perhitungan kelayakan usaha, termasuk di
dalamnya 3 performa laporan keuangan: neraca, rugi-laba, dan cash flow. Secara
ringkas, dapat diberikan format sederhana perhitungan kelayakan usaha secara
finansial sebagai berikut:

1) Sumber Pendanaan
Persentase (%) Jumlah
Uraian
(a) (b) (c = a + b)
1. Modal Sendiri Rp. 1.500.000 Rp. 2.000.000 Rp. 3.500.000
2. Pinjaman Rp. 1.500.000 Rp. 500.000 Rp. 2.000.000
Jumlah (1+2) Rp.3.000.000 Rp.2.500.000 Rp. 5.500.000

2) Kebutuhan Pembiayaan/Modal Kerja


Banyaknya Harga/Kg Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Bahan Baku Tepung Beras Rp. 10.000 Rp. 10.000
Tepung Sagu Rp. 15.000 Rp. 15.000
Maizena Rp. 20.000 Rp. 20.000
Gula merah Rp. 30.000 Rp. 30.000
Bubuk Jelly Plain Rp. 18.000 Rp. 18.000
Gula pasir Rp. 12.500 Rp. 12.500
Air Putih - -
b.Persediaan Tepung Beras Rp. 10.000 Rp. 400.000
Bahan Tepung Sagu Rp. 15.000 Rp. 600.000
Maizena Rp. 20.000 Rp. 800.000
Gula merah Rp. 30.000 Rp. 1.200.000
9
Bubuk Jelly Plain Rp. 18.000 Rp. 540.000
Gula pasir Rp. 12.500 Rp. 500.000
Air Putih
c. Produk dalam - - -
proses
d. Piutang - - -
e. Uang Kas - Rp. 1.000.000 Rp. 1.000.000
Jumlah - - Rp.5.040.000

3) Analisa Biaya Tetap


Banyaknya Harga/Bulan Jumlah Jumlah
Uraian
Pertahun
(1) (3) (3 = 1 x 2)
a. Gaji Pemimpin(1) Rp. 350.000 Rp. 350.000 Rp. 4.200.000
Bag. Rp. 100.000 Rp. 200.000 Rp. 2.400.000
Pemasaran(2) Rp. 155.000 Rp. 310.000 Rp. 3.720.000
Bag. Produksi(2) Rp. 200.000 Rp. 400.000 Rp. 4.800.000
Bag.
Keuangan(2)
b. Penyusutan - - - -
c. Bunga Pinjaman - - - -
Jumlah 7 Rp.805.000 Rp. Rp. 15.120.000
1.260.000
4) Analisa Pendapatan per tahun
Banyaknya Harga/Unit Jumlah
Uraian
(1) (2) (3 = 1 x 2)
a. Produk 3000 Rp. 15.000 Rp. 45.000.000
Jumlah 3000 Rp. 15.000 Rp. 45.000.000

5) Estimasi Total Pendapatan per tahun


Uraian Harga / tahun
Pendapatan Rp.45.000.000
Pengeluaran Rp.18.000.000
Gaji Rp.15.120.000
Pengeluaran Lainnya Rp.5.040.000
Total Bersih Rp.6.840.000

10

Anda mungkin juga menyukai