Anda di halaman 1dari 3

Program Studi Teknik Industri

RESUME ARTIKEL

Nama Lengkap Rizka Habibah

NIM 12191067

Nama Jurnal Jurnal Sistem dan Manajemen Industri


Judul Artikel Integration of FMEA method and overall equipment effectiveness to
increase effectiveness of TS analyzer machine
Penulis/Author Welly Atikno*, Lien Herliani Kusumah
Terbitan Volume: 6 No: 1

Tanggal/Tahun Terbit 1 juni 2022

Link Download file:///C:/Users/14s-cf1046TU/Downloads/4368-Article%20Text-19079-2-10-


20220709.pdf

Permasalahan Penelitian ini bertujuan untuk mengukur efektivitas kinerja operasional mesin
TS Analyzer di laboratorium. Menganalisis faktor penyebab dan melakukan
perbaikan Penelitian ini menggunakan metode integrasi Failure Mode And
Effect Analysis (FMEA) dan Overall Equipment Effectiveness (OEE).
Berdasarkan analisis penyebab masalah, rendahnya nilai OEE disebabkan oleh
tingginya breakdown loss. Berdasarkan analisis FMEA, ditemukan bahwa
operator salah dalam mengoperasikan mesin dengan RPN 343, ketidakstabilan
listrik dengan RPN 343, suhu yang tidak stabil dengan RPN 343 dan
pemasangan termokopel yang tidak tepat.
Tujuan Penelitian ini untuk mengukur efektivitas kinerja operasional mesin TS
Analyzer di laboratorium.
Metode Penelitian ini menggunakan metode Failure Mode And Effect Analysis
(FMEA) dan Overall Equipment Effectiveness (OEE).

Subjek Mesin TS Analyzer di Industri Jasa Laboratorium Batubara

Variabel Jumlah produk cacat, downtime, maintenance time.

1
Program Studi Teknik Industri

Hasil

Berdasarkan perhitungan dengan rumus (1) diperoleh nilai Availability


sebesar 85,07%. Berdasarkan perhitungan dengan rumus (2) diperoleh nilai
kinerja sebesar 97,48%. Berdasarkan perhitungan rumus (3) didapatkan nilai
rasio kualitas sebesar 99,58%. Nilai OEE dihitung untuk mengetahui
efektivitas keseluruhan mesin TS Analyzer. Berdasarkan perhitungan dengan
rumus (4) didapatkan nilai OEE sebesar 80,53%. Nilai perhitungan ini
dilakukan pada sampel bulan Januari.
Lima faktor kegagalan yang menyebabkan innerouter cepat rusak adalah
manusia, metode, material, mesin dan lingkungan. Faktor manusia disebabkan
oleh kurangnya pengetahuan, keterampilan mesin yang rendah, dan beban
kerja yang tidak merata. Faktor metode disebabkan tidak adanya SOP
penonaktifan mesin dan penggantian komponen yang tidak tepat. Faktor
material disebabkan oleh spesifikasi gas O2 yang tidak sesuai dengan regulasi,
dan kualitas suku cadang yang kurang baik. Faktor mesin disebabkan oleh
arus listrik yang tidak stabil, panas berlebih dan perubahan suhu yang tidak
stabil. Faktor lingkungan adalah kurangnya kebersihan lingkungan kerja dan
suhu ruangan yang terlalu lembab.Berdasarkan perbaikan yang dilakukan pada
mesin TS Analyzer didapatkan peningkatan nilai OEE. Hasil perbaikan ini
secara langsung dapat meningkatkan produktivitas dan efektivitas mesin TS
Analyzer sehingga berdampak pada keuntungan perusahaan. Penelitian ini
telah membuktikan bahwa masalah downtime pada TS Analyzer Engine telah
berhasil diatasi. Waktu henti berkurang dari 14.835 menit menjadi 1.234
menit. Industri Jasa Laboratorium Batubara selalu melakukan perbaikan terus
menerus untuk meningkatkan kinerja, efektivitas dan keandalan alat berat
sebagai KPI untuk kesuksesan perusahaan. Sedangkan dalam penelitian ini,
analisis penyebab masalah menggunakan studi sensitivitas yang dilakukan
melalui FGD dengan expert judgement. Hasil ini memberikan keputusan
terbaik karena dapat diverifikasi langsung oleh para ahli di bidangnya.
Kontribusi dari manajemen puncak diperlukan untuk mendukung perbaikan
berkelanjutan.
Kesimpulan Berdasarkan analisis bagian sebelumnya, penyebab kegagalan efektivitas yang
rendah dapat diketahui dengan RPN tertinggi. Hal ini disebabkan oleh
operator yang tidak mematuhi SOP dalam mengoperasikan mesin, suhu mesin
yang tidak stabil dan arus listrik yang tidak stabil akibat keterlambatan
switching listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) ke generator.
Berdasarkan FGD para ahli, perbaikan dilakukan dengan melakukan
perbaikan SOP, penambahan UPS pada Mesin TS Analyzer dan penambahan
Silicone Gel sebagai stabilizer untuk mengatur suhu udara. Penelitian ini
menunjukkan bahwa mesin TS analyzer telah meningkatkan nilai OEE.
Ratarata kenaikan nilai OEE. Hasil ini memuaskan Manajemen Pelayanan
Laboratorium Batubara karena dapat mengurangi waktu henti yang tinggi.
Keterbatasan penelitian ini adalah tidak menganalisis dan menerapkan
teknologi berbasis otomasi.

2
Program Studi Teknik Industri

Format dan Format : Harvard


Jumlah M. Rebezov et al., “Improvement of Laboratory Services When using Sample
Referensi Preparation in Microwave System,” Int. J. Curr. Res. Rev., vol. 12, no.
16, pp. 29–33, 2020, doi: 10.31782/IJCRR.2020.12167.
E. Yulian Triblas Adesta and H. Agung Prabowo, “Total Productive
Maintenance (TPM) Implementation Based on Lean Manufacturing
Tools in Indonesian Manufacturing Industries,” Int. J. Eng. Technol.,
vol. 7, no. 3.7, pp. 156–159, Jul. 2018, doi: 10.14419/ijet.v7i3.7.16261.
H. A. Prabowo, Y. B. Suprapto, and F. Farida, “The evaluation of eight pillars
total productive maintenance (TPM) implementation and their impact
on overall equipment effectiveness (OEE) and waste,” SINERGI, vol.
22, no. 1, pp. 13– 18, Feb. 2018, doi: 10.22441/sinergi.2018.1.003.
N. S. Hervian and C. Soekardi, “Improving Productivity Based on Evaluation
Score of Overall Equipment Effectiveness (OEE) Using DMAIC
Approach on Blistering Machine,” Int. J. Sci. Res., vol. 5, no. 7, pp.
736–739, Jul. 2016, doi: 10.21275/v5i7.ART2016204.
I. Daily and J. Peterson, “Predictive Maintenance: How Big Data Analysis
Can Improve Maintenance BT - Supply Chain Integration Challenges
in Commercial Aerospace: A Comprehensive Perspective on the
Aviation Value Chain,” K. Richter and J. Walther, Eds. Cham:
Springer International Publishing, 2017, pp. 267– 278. doi:
10.1007/978-3-319-46155-7_18.
Jumlah referensi sebanyak 36
j

Anda mungkin juga menyukai