Tugas Resume Paper - Kelompok 2 - Kelas B
Tugas Resume Paper - Kelompok 2 - Kelas B
Disusun oleh :
1. Dwi Menur Mandriati S.
2. Dai Bianda
3. Gerson Yosef Tappang
Pendahuluan
Saat ini pergerakan tanah dan bangunan yang terjadi dalam suatu area
pembangunan terowongan belum begitu dipahami dikarenakan adanya efek
struktur-struktur tanah yang terbentuk secara alami. Breth dan Chambosse (1974)
mengatakan bahwa pembangunan memberikan respon pada pembebanan dan
deformasi suatu struktur tanah. Terdapat kriteria dari kerusakan-kerusakan akibat
pembebanan tersebut. Estimasi kerusakan dapat diklasifikasikan berdasarkan
distorsi sudut serta tegangan lateral, yang dapat diukur berdasarkan observasi
lapangan, tes model fisik, dan studi parameter numerik (Son dan Cording, 2005).
Menurut Frischmann (1994) efek dari interaksi antara struktur tanah dapat
mengurangi kestabilan dari rangka terowongan serta perubahan bentuk dari
stabilitas terowongan tersebut. Meskipun prediksi pergerakan bangunan
terowongan masih terbatas isu belaka, telah banyak penelitian ilmiah yang
membuktikan adanya pergerakan-pergerakan suatu bangunan, yang sebagian besar
dikarenakan oleh masalah teknis pembangunan. Pada paper ini nantinya akan
dijelaskan studi numerik dari interaksi struktur tanah untuk dua indikasi kerusakan
bangunan yang terjadi pada pembangunan terowongan di pusat kota Perth,
Australia Barat. Paper ini juga akan menjelaskan potensi dari analisis penggunaan
Elemen Finit 2D dan 3D guna memprediksi adanya efek dari interaksi tanah.
Selain itu juga akan dijelaskan mengenai efek dari tipe-tipe tanah, kepadatan
tanah, dan kekuatan pembangunan yang mampu mempengaruhi pergerakan
bangunan terowongan.
Analisis Numerik
Analisis perhitungan Elemen Finit 2D menggunakan Plaxis (Versi 9.02)
untuk memprediksi dan mengukur efek interaksi struktur tanah pada bangunan
MAS dan Walsh. Sedangkan analisis 3D untuk Elemen Finit menggunakan Plaxis
3D (Versi 2.4). Pada beberapa layer bangunan, terdapat lapisan lempung yang
diasumsikan sebagai pergerakan kecil yang mempengaruhi suatu bangunan.
Analisis tanah 2D menggunakan elemen triangular dengan nodes sebanyak 15,
yang mewakili interpolasi pergerakan dan integrasi numerik sebanyak 12 Gauss.
Sedangkan analisis model 3D menggunakan 15 node dan 6 Gauss untuk membuat
model 3D nya.
2D serta 3D. Untuk mengobesrvasi kekuatan bangunan MAS dan Walsh yang
dibangun diatas terowongan 1 dan terowongan 2 dapat menggunakan analisis
Elemen Finit 2D. Dari analisis ini dapat diketahui bahwa terdapat pergerakan
transversal pada bangunan MAS yang berpengaruh pada kekuatan bangunan
terowongan 1 maupun 2 (terlihat pada analisis 3D). Sedangkan pada bangunan
Walsh, analisis pergerakan pada terowongan 1 dan 2 menunjukkan respon yang
fleksibel. Respon yang fleksiben ini sangat kontras dengan bangunan MAS
dikarenakan adanya perbedaan rasio panjang dan lebar dari bangunan Walsh.
Analisis 2D menunjukkan adanya pengaruh dari efek kekakuan bangunan
terhadap pergerakan tanah yang dapat disebabkan oleh pembangunan terowongan
pada lapisan-lapisan yang khusus. Prediksi ini menunjukkan adanya pengaruh dari
pergerakan transversal yang ditunjukkan oleh kalkulasi pergerakan Elemen Finit
tersebut. Oleh karena itu kehadiran dari bangunan sangat berpengaruh signifikan
terhadap efek pergerakan yang terjadi di bawah tanah tersebut.
Kesimpulan
Pada bangunan MAS yang diteliti, didapatkan nilai rasio transverse
sebesar 0,7, sedangkan bangunan Walsh didapatkan rasio transverse sebesar 1,9.
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa kehadiran dari struktur-struktur yang kaku
pada bangunan MAS berpengaruh pada hilangnya kestabilan tanah dibandingkan
jika tidak ada strukturut-struktur seperti ini. Baik analisis Plaxis 2D maupun 3D
menunjukkan bahwa adanya keterkaitan khusus antara pergerakan bangunan dan
struktur-struktur yang teramati di Perth. Oleh karena itu, walaupun pergerakan
areal bangunan akibat pembangunan terowongan tidak dapat dibuktikan secara
terperinci, namun analisis Elemen Finit mampu meyediakan informasi kualitatif
adanya efek interaksi dari struktur tanah tersebut.