Abstrak
Keputusan perusahaan dalam menentukan jumlah produk pada satu periode selanjutnya bergantung
pada sisa persediaan dari satu periode sebelumnya dan juga perkiraan jumlah permintaan pada satu
periode selanjutnya. Jumlah permintaan dan persediaan merupakan suatu ketidakpastian. Logika Fuzzy
merupakan salah satu ilmu yang dapat menganalisa ketidakpastian, begitu juga dengan metode Pemulusan
Eksponensial yang dapat digunakan meramalkan jumlah permintaan pada periode selanjutnya ketika di
dukung data permintaan pada periode sebelumnya. Penelitian ini menggunakan metode Pemulusan
Eksponensial Ganda dari Holt dalam meramalkan jumlah permintaan satu bulan kedepan kemudian
menggunakan metode Fuzzy-Mamdani dalam menentukan jumlah produk berdasarkan data persediaan
dan prediksi permintaan. Hasil penelitian dengan input berupa ramalan jumlah permintaan dengan
parameter = 0,2 dan = 0,3061957 pada bulan Februari sebesar 12.240 unit dan sisa persediaan bulan
Januari sebesar 200 unit diperoleh output berupa jumlah produk pada bulan Februari sebesar 12.400 unit
sehingga sisa persediaan pada bulan Februari sebesar 160 unit.
Kata Kunci : Jumlah Produk, Pemulusan Eksponensial, Fuzzy Mamdani
ini menggunakan salah satu aplikasi dari logika
Fuzzy yaitu metode Mamdani atau biasa disebut
metode
Min-Max.
Sedangkan,
metode
Pemulusan Eksponensial digunakan sesuai
dengan pola data dan jumlah data masa lalu
yang telah diperoleh berdasarkan survey awal.
Metode Pemulusan Eksponensial menggunakan
sangat sedikit pencatatan data masa lalu.
(Sutarni, 2010).
Permasalahan yang dibahas dalam
penelitian ini adalah bagaimana meramalkan
jumlah permintaaan pada satu bulan ke depan
menggunakan metode Pemulusan Eksponensial
dan bagaimana menentukan jumlah produk
berdasarkan perkiraan jumlah permintaan satu
bulan kedepan dan jumlah persediaan bulan
sebelumnya menggunakan metode Fuzzy
Mamdani.
Batasan masalah dalam penelitian ini
adalah :
1. Produk yang diteliti adalah produk lantai
kayu jati.
2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam
menentukan jumlah produk adalah jumlah
permintaan dan jumlah persediaan sehingga
data lain tidak diteliti atau dianggap tetap.
3. Penegasan (defuzzyfikasi)
menggunakan
metode Centroid.
1. Pendahuluan
Keuntungan yang maksimal diperoleh dari
penjualan yang maksimal. Penjualan yang
maksimal artinya dapat memenuhi permintaanpermintaan yang ada Apabila jumlah produk
yang diproduksi oleh perusahaan kurang dari
jumlah permintaan maka perusahaan akan
kehilangan peluang untuk mendapatkan
keuntungan yang maksimal. Sebaliknya, apabila
jumlah produk yang diproduksi jauh lebih
banyak dari jumlah permintaan maka
perusahaan akan mengalami kerugian. Oleh
karena itu, Perencanaan jumlah produk dalam
suatu perusahaan sangatlah penting agar dapat
memenuhi permintaan pasar dengan tepat dan
dengan jumlah yang sesuai. Faktor-faktor yang
perlu diperhatikan dalam menentukan jumlah
produk, antara lain: sisa persediaan satu periode
sebelumnya dan perkiraan jumlah permintaan
satu periode selanjutnya.
Logika Fuzzy merupakan ilmu yang
mempelajari mengenai ketidakpastian. Jumlah
permintaan pada satu periode ke depan
merupakan perkiraan yang mengandung unsur
ketidakpastian yang akan diramalkan dengan
menggunakan metode Pemulusan Eksponensial
berdasarkan data yang diperoleh dari beberapa
periode sebelumnya. Oleh karena itu, penelitian
1
(2.1)
(2.2)
at 2S 't S"t
(2.3)
bt
( S ' t S "t )
1
Ft m at bt m
(2.4)
(2.5)
dengan :
:Jumlah periode ke muka yang
m
diramalkan
: Nilai pemulusan eksponensial tunggal
S' t
: Nilai pemulusan eksponensial ganda
S"t
: Nilai peramalan pada periode t+m
Ft m
Metode Dua Parameter dari Holt dirumuskan :
2. Tinjauan Pustaka
2.1 Penelitian Sebelumnya
Pada penelitian sebelumnya (Djunaidi,
2005), input yang digunakan adalah jumlah
permintaan dan jumlah persediaan yang sudah
diketahui. Namun, suatu perusahaan pada
umumnya membutuhkan keputusan produksi
yang lebih cepat agar dapat memenuhi
permintaan pasar dengan tepat waktu. Oleh
karena itu, tugas akhir kali ini menggunakan
input yang berbeda dengan sebelumnya, yaitu:
prediksi permintaan satu bulan ke depan dan
jumlah persediaan bulan sebelumnya untuk
menghasilkan output berupa jumlah produk satu
bulan ke depan.
S t X t (1 )( S t 1 bt 1 )
(2.6)
bt (S t S t 1 ) (1 )bt 1
(2.7)
Ft m S t bt m
(2.8)
dengan :
: Pemulusan data
St
: Pemulusan trend
bt
:Jumlah periode ke muka yang
m
diramalkan
: Nilai peramalan pada periode t+m
Ft m
~
A {( x, A~ ( x)) | x X }
(2.9)
dengan A~ ( x) adalah derajat keanggotaan x
yang memetakan X ke ruang keanggotaan M
yang terletak pada rentang (0,1). (Kusumadewi,
2006).
3. Metode Penelitian
Tahap-tahap yang dilakukan dalam tugas
akhir ini adalah identifikasi masalah, studi
literatur dan pengumpulan data, peramalan
jumlah permintaan, dan penentuan jumlah
produk. Pada tahap Identifikasi masalah,
permasalahan yang dibahas dalam usulan tugas
akhir ini adalah menentukan jumlah produk
menggunakan
metode
Fuzzy
Mamdani
berdasarkan perkiraan jumlah permintaan satu
bulan kedepan yang diramalkan menggunakan
metode Pemulusan Eksponensial dan jumlah
persediaan bulan sebelumnya.
Pada
tahap
studi
literatur
dan
pengumpulan data dilakukan pengumpulan data
sekunder dari perusahaan produksi dan studi
literatur. Studi ini meliputi hal-hal yang
berkaitan dengan Fuzzy Mamdani dan juga
metode Pemulusan Eksponensial. Pembelajaran
ini didapat baik dari buku-buku literatur, jurnal,
paper, maupun beberapa artikel di internet.
Pada tahap selanjutnya akan dilakukan
peramalan jumlah permintaan menggunakan
metode Pemulusan Eksponensial sebagai input
dari metode Fuzzy Mamdani. Langkah-langkah
yang harus dilakukan dalam peramalan jumlah
permintaan, yaitu:
1. Mengetahui pola data.
2. Menentukan
metode
Pemulusan
Eksponensial berdasarkan pola data.
3. Menentukan
parameter
dengan
menggunakan nilai SSE (Sum of Squared
Error) dan MSE (Mean Squared Error)
terkecil.
4. Menghitung Error pada nilai peramalan
menggunakan MAPE (Mean Absolute
Percentage Error).
Tahap
penentuan
jumlah
produk
merupakan proses perencanaan Jumlah Produk
dengan input berupa perkiraan jumlah
permintaan dan jumlah persediaan yang akan
diselesaikan menggunakan software MATLAB.
Langkah-langkah dalam menentukan jumlah
produk menggunakan Fuzzy Mamdani, yaitu:
1. Pembentukan himpunan fuzzy.
2. Aplikasi fungsi implikasi.
3. Komponen aturan (rule).
4. Penegasan (defuzzyfikasi) menggunakan
metode Centroid.
~ ( z ) dz
A
(2.10)
~ ( z ) dz
A
Permintaan
(container)
Maret 2010
April 2010
Mei 2010
Juni 2010
Juli 2010
Agustus 2010
September 2010
Oktober 2010
November 2010
Desember 2010
Januari 2011
10
15
12
11
15
15
15
20
5
7
8
Jumlah Permintaan
Data Permintaan
Persediaan
( Box )
Mar10
8160
1240
Jumlah
Produksi
( Box )
10000
Apr10
Mei10
12240
9792
260
258
12500
10050
Jun10
8976
584
9560
Jul10
Agust10
12240
12240
490
490
12730
12730
Sept10
Okt10
12240
16320
470
260
12730
16580
Nov10
Des10
4080
5712
600
202
4680
5914
Jan11
6528
200
6728
Bulan
20000
15000
10000
Series1
5000
0
1
11
Bulan
b1 = 12.240-8.160 = 4080
4
S t = X t (1 )(St 1 bt 1)
S 2 = X 2 (1 )(S1 b1)
S 2 = 0,1(12.240)+(1- 0,1)(8.160+4.080)
= 12.240
bt = (S t St 1) (1 )bt 1
b2 = (S 2 S1 ) (1 )b1
= 0,1(12.240-8.160)+(1-0,2) 4.080
= 4.080
Ft m =
F3 =
S t bt m
S 2 b2 *1
F3 = 12.240+4.080(1)
Parameter
= 16.320
.
.
.
F12 = S11 b11 *1
= 26.701,30+1.308,44(1)
= 28.009,73
= 0,1
= 0,2
= 0,1
= 0,3
= 0,1
= 0,4
= 0,1
SSE =
i 1
i 1
= 0,1
= 0,6
= 0,1
= 0,7
= 0,1
ei 2 =
(X
Fi ) 2 = 2.513.343.658,66
= 0,8
i 1
MSE=
= 0,5
= 0,2
ei 2 / n =
= 0,2
( X i Fi ) 2 / n
i 1
= 0,2
= 279.260.406,52
Nilai peramalan, SSE (Sum of Squared Error),
dan MSE (Mean Squared Error) untuk
parameter lain menggunakan perhitungan yang
sama diperoleh pada Tabel 3. Dalam pemodelan
deret berkala, sebagian data yang diketahui
dapat digunakan untuk meramalkan sisa data
berikutnya sehingga memungkinkan orang untuk
mempelajari ketepatan ramalan secara langsung.
Bagi pemakai ramalan, ketepatan ramalan yang
akan datang adalah yang lebih penting.
(Makridakis, 1999). Pada Tabel 3 dapat
diperhatikan nilai SSE dan MSE yang paling
kecil adalah pada nilai peramalan dengan
parameter = 0,2 dan = 0,3. Hal ini
menunjukkan nilai aktual mendekati hasil dari
ramalan dengan parameter tersebut. Pendekatan
= 0,3
Nilai
Peramalan
SSE
MSE
28.009,73
2.513.343.658,66
279.260.406,52
24.193,46
2.130.789.468,84
236.754.385,43
20.793,77
1.809.076.210,97
201.008.467,89
17.778,44
1.539.235.294,07
171.026.143,79
15.117,02
1.313.482.516,38
145.942.501,82
12.780,74
1.125.081.882,33
125.009.098,04
10.742,45
968.222.852,96
107.580.317,00
16.325,30
1.201.696.501,37
133.521.833,49
12.449,50
910.999.479,44
101.222.164,38
= 13.325,94+(-1.084,03)(3)
= 10.068,11
Untuk m=2 pada bulan Maret :
F15 = S11 b11 * 4
= 13.325,94+(-1.084,03)(4)
= 8.982,17
Nilai aktual pada bulan Februari, Maret,
April, dan Mei berturut-turut sebesar 12.240,
16.320, 16.230, dan 8.160. Perhitungan MAPE
pada peramalan dalam tugas akhir ini adalah
sebagai berikut :
X t Ft
Xt
PEt =
(100)
X 12 F12
(100)
X 12
Tabel
4. Semesta
Himpunan Fuzzy
PE12 =
12.240 12.240
(100)
12.240
Fungsi
=0
X F
PE13 = 13 13 (100)
X 13
Pembicaraan
Variabel
pada
Semesta
Pembicaraan
(unit)
Permintaan
[0
18.000]
Persediaan
[0
2.000]
Jumlah Produk
[0
18.000]
Input
16.320 11.154,05
=
(100)
16.320
Output
= 31,65
X 14 F14
(100)
X 14
PE14 =
16.320 11.154,05
(100)
16.320
Variabel
= 38,31
X 15 F15
(100)
X 15
PE15 =
8.160 8.982,17
(100)
8.160
Permintaan
= 10,08
n
MAPE =
| PE
|/n
Persediaan
i 1
| PE
|/n
i 1
Jumlah
Produk
MAPE =
= 20,01
6
Nama
Himpunan
Fuzzy
Parameter
(unit)
Sangat Sedikit
Sedikit
Sedang
Banyak
Sangat Banyak
Sangat Sedikit
Sedikit
Sedang
Banyak
Sangat Banyak
Sangat Sedikit
Sedikit
Sedang
Banyak
Sangat Banyak
[0 0 3.000 6.000]
[3.000 6.000 9.000]
[6.000 9.000 12.000]
[9.000 12.000 15.000]
[12.000 15.000 18.000 18.000]
[0 0 200 600]
[200 600 1.000]
[6.000 1.000 1.400]
[1.000 1.400 1.800]
[1.400 1.800 2.000 2.000]
[0 0 3.000 6.000]
[3.000 6.000 9.000]
[6.000 9.000 12.000]
[9.000 12.000 15.000]
[12.000 15.000 18.000 18.000]
5. Penutup
Berdasarkan analisa dan pembahasan dari
penentuan jumlah produk menggunakan metode
Fuzzy
Mamdani
berdasarkan
prediksi
permintaan maka diperoleh kesimpulan, yaitu:
1. Pola data sementara pada jumlah permintaan
selama 11 bulan merupakan pola data trend.
2. Metode peramalan yang cocok dalam tugas
akhir ini adalah metode Pemulusan
Eksponensial Ganda dari Holt dengan
parameter = 0,2 dan = 0,3061957
dengan hasil peramalan bulan Februari
sebesar 12.240 unit.
3. Nilai MAPE (Mean Absolute Percentage
Error) dalam empat periode sebesar 20,01%
sehingga nilai peramalan pada bulan
Februari tergolong cukup baik.
4. Hasil penegasan dari metode Fuzzy
Mamdani menggunakan metode Centroid
berupa jumlah produk bulan Februari
sebesar 12.400 unit sehingga jumlah
persediaan bulan Februari sebesar 160 unit.
Saran yang diajukan dalam tugas akhir ini
untuk penelitian selanjutnya, yaitu:
1. Peramalan Jumlah Permintaan dapat
menggunakan metode lain dengan data masa
lalu yang lebih banyak
2. Penentuan jumlah produk dalam akhir ini
menggunakan metode Mamdani, untuk
penelitian selanjutnya dapat digunakan
metode Sugeno.
DAFTAR PUSTAKA
Ariyoso. 2009. Statistik 4 Life. <URL:
http://ariyoso.wordpress.com/2009
/11/04/metode-exponential-smoothing/ >.
(diakses tanggal 17 Februari 2011)
Djunaidi, M., Eko S., & Fajar W.A. 2005.
Penentuan Jumlah Produksi dengan
Aplikasi Metode Fuzzy-Mamdani. Jurnal
Ilmiah Teknik Industri. Vol. 4, No. 2, , 95104.
Hidayati, Nuril. 2009. Aplikasi Teori
Permainan Fuzzy dalam Strategi