Medikolegal Sken1
Medikolegal Sken1
KELOMPOK A-10
ADLINA PUTRIANTI ( 1102011010 )
ARISYA HANIFAH N. ( 1102011045 )
ADHITYA PRATAMA ( 1102011005 )
ADITYA RACHMAT F. ( 1102011007 )
ADLAN HENDARJI R. ( 1102011009 )
ARIB FARRAS W ( 1102011043 )
ARIEF RAHMAN ( 1102011044 )
ARNI SASKYA W ( 1102011046 )
DEBBY ASTASYA A. (1102011071)
MALPRAKTIK
DEFINISI
Kegagalan dokter untuk memenuhi standar
pengobatan dan perawatan terhadap pasien atau
adanya kekurangan keterampilan atau kelalaian
dalam pengobatan dan perawatan yang
menimbulkan cedera pasien. Namun,tidak semua
kegagalan medis disebabkan oleh malpraktek
kedokteran. Contohnya adalah perjalanan
penyakir seorang pasien yang semakin berat,
reaksi tubuh yang tidak dapat diramalkan,
komplikasi penyakit yang terjadi secara
bersamaan. (World Medical Association, 1992)
BATASAN-BATASAN MALPRAKTIK
Salah mendiagnosa dan/atau terlambat
mendiagnosa
Pemeriksaan yang dilakukan kurang lengkap
Pemberian terapi yang ketinggalan zaman
Kesalahan teknis ketika pembedahan
Salah meberikan dosis obat
Salah memberikan metode tes
Tidak melakukan perawatan dengan tepat
Kelalaian dalam pemantauan
Gagal dalam komunikasi
Gagal peralatan
JENIS MALPRAKTIK
ALUR PENGADUAN
MALPRAKTIK
Peraturan Hukum
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
Pasal 263 dan 267 KUHP (Membuat Surat Keterangan
Palsu)
Pasal 290 KUHP (Melakukan Pelanggaran Kesopanan)
Pasal 299 KUHP (Mengobati seorang wanita dengan
memberitahukan atau menimbulkan harapan bahwa
kandungannya dapat digugurkan)
Pasal 322 KUHP (Membuka Rahasia)
Pasal 304 KUHP (Pembiaran / Penelantaran)
Pasal 306 KUHP (Apabila tindakan penelantaran tersebut
mengakibatkan kematian)
Pasal 322 KUHP (Membocorkan rahasia profesi)
Pasal 333 KUHP (Dengan sengaja dan tanpa hak telah
merampas kemerdekaan seseorang)
PENCEGAHAN MALPRAKTIK
Tidak menjanjikan atau memberi garansi akan
keberhasilan upayanya, karena perjanjian berbentuk
daya upaya (inspaning verbintenis) bukan perjanjian
akan berhasil (resultaat verbintenis).
Sebelum melakukan intervensi agar selalu dilakukan
informed consent.
Mencatat semua tindakan yang dilakukan dalam rekam
medis.
Apabila terjadi keragu-raguan, konsultasikan kepada
senior atau dokter.
Memperlakukan pasien secara manusiawi dengan
memperhatikan segala kebutuhannya.
Menjalin komunikasi yang baik dengan pasien, keluarga
dan masyarakat sekitarnya.
INFORMED CONSENT
REKAM MEDIK
MALPRAKTIK DALAM
PANDANGAN ISLAM
BENTUK-BENTUK MALPRAKTIK
Tidak punya keahlian (jahil).
Menyalahi prinsip-prinsip ilmiah
(mukhalafatul ushul al-'ilmiyyah).
Ketidaksengajaan (khatha').
Sengaja menimbulkan bahaya (I'tida').
TERIMA KASIH