MISI
Memberikan pelayanan keperawatan yang holistik
bermutu dan memuaskan
FALSAFAH
Manusia adalah mahluk unik dan holistik yang berhak
memperoleh pelayanan keperawatan yang bermutu
dari
seorang
perawat
melalui
ilmu
dan
kiat
serta
mengikuti
perkembangan
IPTEK
dan
memuaskan
bagi
pasien
dan
keluarganya
MOTO
Kepuasan anda kebahagiaan kami
FALSAFAH
Pasien ruang bedah kelas 2 Aglonema mempunyai
hak untuk mendapatkan pelayanan keperawatan
yang
bermutu
dari
seorang
perawat
melalui
TUJUAN
Memberikan asuhan keperawatan di Ruang
Aglonema
berdasarkan
standar
mengikuti
perkembangan
ilmu
NILAI NILAI
PROFESIONAL
RESPEK
INTEGRITAS
MANUSIAWI
AMANAH
MOTO
KESEHATAN ANDA ADALAH
PRIORITAS KAMI
10
Pintu Masuk
U
9
Keterangan :
A = Nurse Station B = Ruang Tindakan C = Spoelhock D = Ruang Inform Consent E : Ruang Istirahat Perawat
F : Pantry/Dapur
PROFIL RUANGAN
Hak Pasien
Mendapatkan
lengkap
penjelasan
tentang
rencana
meminta
pendapat
Kewajiban
Pasien
menolak
tindakan
mendapat
rekam medis.
informasi
masalah
kesehatannya.
Mematuhi
nasihat
dan
petunjuk dokter.
Memberikan
imbalan
jasa
ketentuan
yang
Sore
Struktur Organisasi
Kepala Ruangan
Ketua Tim 2
Sugandi
Resna Ismaya
Rasih
Saefudin., AMK
Penata Jasa
Odih
Diah S, A.Md.
Waktu
Kegiatan
05.00 05.30
05.30 07.00
07.00 08.00
08.00 11.00
Tindakan
keperawatan
pemberian
11.00 12.00
12.00 13.00
Makan siang
13.00 15.00
Istirahat pasien
14.00 15.00
Operan perawat
15.00 17.00
Personal hygiene
Pemeriksaan persiapan operasi
17.00 18.00
Makan sore
Waktu besuk
18.00 20.30
10
21.00 21.30
Operan malam
21.30 22.00
21.00 04.30
Istirahat
obat,
Manajemen Nyeri
Relaksasi cara menenangkan fisik, pikiran, dan jiwa dari hiruk pikuk kehidupan
sehari-hari
udara
dihembuskan
melalui
nafas
lagi
melalui
hidung
dan
Distraksi
Teknik reduksi nyeri dengan
mengalihkan perhatian kepada
hal
lain
sehingga
kesadaran
Membaca
Berimajinasi
Menulis
Dengar Musik
Masase / Pijat
11
Sebelum makan
Sebelum
memegang bayi
Setelah buang
air besar
Sebelum
menyiapkan
makanan
Setelah
menceboki anak
12
Fraktur/Patah Tulang
Patah tulang adalah terputusnya keutuhan jaringan tulang
Penyebab
Trauma (kecelakaan)
Infeksi
Tumor jinak dan tumor ganas
Kekurangan gizi
Ulangi prosedur hingga nyeri terasa berkurang
Ulangi sampai 15 kali, dengan selingi istirahat singkat setiap 5 kali
Penanganan
Reduksi fraktur : menyambungkan tulang yang patah dengan cara dibalut dari luar
atau operasi (misalnya : pemasangan pen, kawat, skrup, plat, atau paku)
Imobilisasi fraktur : tidak menggerakkan tulang yang patah
Fisioterapi dan mobilisasi : latihan rentang gerak mencegah otot mengecil
Manajemen nyeri : distraksi (membaca, berimajinasi, mendengarkan musik,
menulis, masase/pijat), relaksasi (tarik nafas dalam), obat analgesic/anti nyeri
13
Penanganan
Pemeriksaan penunjang : CT scan, MRI, cerebral angiography, electroencepalograf, X-ray,
BAER, PET, CSF, lumbal pungsi, ABGs, kadar elektrolit, screen toksikologi
Jika muntah, puasa terlebih dahulu
Tirah baring / istirahat (anak)
Obat-obatan : dexamethason, manitol 20% / glukosa 40% / gliserol 10%, metronidazole,
dextrose 5% (8 jam pertama), ringer dextrose (8 jam kedua), dextrose 5% (8 jam
ketiga)
Makan lewat selang NGT (jika kesadaran lemah)
Operasi
14
Penyebab
Infeksi
Tirah baring lama
Kekurangan cairan
Pemakaian obat-obatan dalam jangka waktu yang lama
Gangguan metabolisme tubuh.
Penanganan
Pemeriksaan darah, foto rongent, CT Scan, USG, dan MRI
ESWL (Extracorporeal Shock wave Lithotripsi), untuk menghancurkan batu ginjal ukuran >
6 mm
Sistoscopy
Operasi
Manajemen nyeri : distraksi, relaksasi, obat analgesic / anti nyeri
15
Penyebab : Sampai saat ini belum ada penyebab pasti terjadinya BPH
Tanda dan Gejala
Kesulitan untuk berkemih.
Aliran berkemih lambat dan kadang-kadang berhenti secara tiba-tiba.
Kencing menetes sebelum dan setelah berkemih.
Sering merasa sangat ingin berkemih.
Sering merasa sangat ingin berkemih.
Rasa tidak puas setelah berkemih, terasa kandung kemih masih ada isinya.
Penanganan
Pemeriksaan : sisa urine, USG: (Trans Rectal Ultra Sonografi
:TRUS), endoscopy, radiologi, CT- Scan, MRI, sistografi
Pemeriksaan lain : pemeriksaan Prostatic Spesifik Antigen (PSA),
angka penggal PSA ialah 4 nanogram/ml.
Komplikasi
Perdarahan
Inkotinensia
Batu kandung kemih
Retensi urine
Impotensi
Epididimitis
Haemorhoid, hernia, prolaps rectum
Infeksi saluran kemih
Hydronefrosis
16
tahap
penyakit,
dan
fungsi
dalam
penampilan
feses,
tenesmus
Anemia
dan
perdarahan
rectal
Penanganan
Pemeriksaan : endoscopy, radiologi (Chest X-ray, foto
colon/enema barium & Liver Scan), laboratorium,
histopatologi, dan USG.
Pembedahan
(operasi),
penyinaran
(radioterapi),
kemoterapi, kolonostomi.
17
Penyebab
Pengaruh diit berupa makanan yang
banyak mengandung lemak
Kanker majemuk
Faktor genetic (keturunan)
Pengaruh hormon
Penyakit
proliferasi
dan
hiperplasi
atipik
Faktor Resiko
Radiasi dada.
11.
Riwayat keluarga.
Penanganan
Pemeriksaan
mamografi,
radiologi
(mamografi,
galaktografi,
18
xeroradiografi,
Penanganan
Tes laboratorium, USG
Endoscopic Retrograde Choledocho Pancreaticography (ERCP)
PTC (Perkutaneus Transhepatik Cholengiografi)
Cholecystogram, CT Scan, Foto Abdomen
19
jaringan-jaringan
rusak
tersebut.
Vitamin
pertumbuhan,
NUTRISI
20
Perawatan
Perawatan Luka
Perawatan Luka di Rumah
Cuci tangan dengan sabun
Lepaskan plester dengan kapas alkohol/minyak kayu putih
Buang kassa / perban bekas pembalut luka ke tempat sampah
Bersihkan luka dengan kassa NaCl 0,9% / air hangat
Keringkan luka dengan kassa kering
Kompres luka dengan kassa NaCl 0,9% / air hangat
Tutup luka dengan kassa kering dan plester
Cuci tangan dengan sabun
mencegah terjadinya
Bahu
Siku
Tangan
Panggul
Jari kaki
Gerakan dilakukan 3x/hari,
22
Bahaya Merokok
23