Kasbes Anak Ayu
Kasbes Anak Ayu
Disusun Oleh :
Anggita Dewati Putri
220113210052
Pembimbing :
Dr. dr. Mexitalia Setiawati, Sp.A (K)
Latar Belakang
Upaya
pengendalian
Virus Dengue
(promotif,
preventif,
deteksi dini,
tatalaksana)
Manifestasi Infeksi
Virus Dengue
Demam Dengue
(DD), Demam
Berdarah Dengue
(DBD), Dengue
Syok Syndrome
(DSS)
500.000 kasus tiap tahun 90% penderita anak-anak usia <5 tahun.
Daerah tropis dan subtropis
Kemampuan terbang max 100m
Epidemolog
i
Demam yang timbul mendadak, terus menerus 2-7 hari, sadle back
fever
Nyeri kepala, Mual, muntah, Nyeri Otot, Perdarahan, ruam
Lab = Trombositopeni, Hemokonsentrasi, Tanda Kebocoran Plasma
Gejala
Klinis
Virus
Dengue
Pendahuluan
Tujuan
Mempelajari lebih dalam tentang cara
mendiagnosis,mengelola secara komprehensif
dan holistik, dan mengetahui prognosis dari
pasien yang terinfeksi virus Dengue.
Manfaat
Membantu mahasiswa kedokteran belajar
menegakkan diagnosis, melakukan
pengelolaan, dan mengetahui prognosis pasien
infeksi virus dengue, serta menangani pasien
secara komprehensif dan holistik.
Laporan Kasus
Nama : An. S
Umur
: 5 tahun 7 bulan / 14 Agustus 2009
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat
: Kuningan, Semarang
Agama
: Islam
Bangsal
: C1L2 Kelas III
Masuk RS
: 19 Maret 2015
No CM
: C41716
3 Hari SMRS
1 Hari SMRS
4 Hari SMRS
Demam tinggi
mendadak, terus
menerus, suhu tak
diukur.
Nyeri kepala (+), lemas
(+), nyeri otot (-), mual
muntah (-), mimisan (-),
gusi berdarah (-), bintik
merah seperti di gigit
nyamuk (-), BAB hitam
(-), BAK tak ada
keluhan.
Diberikan Paracetamol,
demam sempat turun
namun naik kembali.
Anamnesis
Riwayat
Sosek
Riwayat
Penyakit
Keluarga
Riwayat
Penyakit
Dahulu
DATA DASAR
Riwayat Perinatal
Prenatal
Periksa kehamilan di puskesmas> 4x, TT (+)
1x, perdarahan selama kehamilan (-), penyakit
selama kehamilan: hipertensi (-),kencing manis (-),
preeklamsia/ eklamsia (-), kejang (-), demam(-).
Mengkonsumsi vitamin dan tablet Fe rutin,
mengkonsumsi jamu (-), mengkonsumsi obat diluar
resep dokter (-)
Natal
Anak 1 : Lahir anak perempuan dari ibu G1P0A0, 21
tahun , umur kehamilan aterm, ditolong bidan,
lahir secara spontan, langsung menangis, berat
badan 2900 gram, panjang badan saat lahir 43 cm.
Postnatal
anak rutin dibawa kepuskesmas, dikatakan sehat
Riwayat Imunisasi
Kesan
Badan normal
Perawakan normal
Gizi Baik
Riwayat
Pertumbuhan
Kesan :
- Longitudinal: Arah garis
pertumbuhan: T3 (loss of growth)
- Cross sectional
Berat badan
normal
Perawakan normal
Gizi baik
BB sekarang=
17 kg
BB bulan lalu
= 18 kg
Berat badan
lahir
= 2,89kg
Panjang badan
lahir = 43 cm
Tinggi badan
= 108 cm
Riwayat
Perkemb
angan
Kesan:
Perkembangan
sesuai usia
Tanda Vital
HR : 118x/menit
Nadi : Reguler, isi
tegangan cukup
RR : 24x/menit Reguler
Suhu
: 38,5 C Axilla
Nafas cuping
(-), discharge (-)
Rambut: hitam,
tidak mudah
dicabut
Edema
palpebra (+/
+), Cowong
(-/-) sklera
ikterik (-),
pupil isokor
2mm/2mm,
Perempuan,
Oue
hiperemis (-). Tenggorok: T1-1, faring hiperemis
EKSTREMITA
S
Kebutuhan Cairan,
Kalori dan Protein
24 jam
Cairan (cc)
Kalori
(100 kkal)
Protein
(1,23 gr)
Kebutuhan
24 Jam
1350
1360
17
Infus RL
480
81,6
3x1 Piring
Nasi
300
1100
42
600
390
26,4
Total
1380
1571,6
68,4
AKG (%)
102 %
115%
402,3 %
3x 200 cc
susu
Pemeriksaan
Laboratorium
DATA KHUSUS
DAFTAR MASALAH
Rencana Pemecahan
Masalah
Tersangka Infeksi Virus Dengue
DD/
DHF Grade I
Demam Dengue
Dx :
S :O :Darah rutin serial
Dengue blot (IgG dan IgM Dengue)
X-Foto Thoraks AP-RLD
Rx :
Paracetamol sirup 240mg / 4-6 jam bila t38oC
p.o
Infus RL 480/20/5 tpm makro
Mx : KU, TV, tanda-tanda kegawatan / warning sign
(muntah, nyeri perut, perdarahan, kencing sedikit, akral
dingin, kesadaran menurun, kejang), tanda perdarahan
spontan, tanda syok, dieresis.
Ex : -Menjelaskan kepada orang tua mengenai penyakit
yang diderita anak, kemungkinan besar ialah demam
berdarah dengue
Menjelaskan kepada orang tua mengenai grade Demam
berdarah dengue saat ini, serta memberi informasi
mengenai fase perjalanan penyakitnya.
Rencana Pemecahan
Masalah
Ex : -Menjelaskan kepada orang tua bahwa anak perlu
PEMBAHASAN
Teori
Pada Pasien
Epidemiolo
gi
Patogenesi
s
Trombositopeni yang
menjelaskan adanya proses
pemusnahan trombosit yang
rusak oleh sistem
retikuloendotelial
Faktor
Risiko
1. Urbanisasi
2. Penampungan air kurang bersih
3. Manajemen pengelolaan limbah padat
kurang baik
4. Lingkungan kurang baik
5. Kekurangan infrastruktur pengendalian
nyamuk
6. Budaya konsumtif barang bekas
7. Meningkatnya mobilitas jalur udara
8. Mikroevolusi virus
Perjalanan
Penyakit
Terjadi hingga hari
sakit keempat.
Gejala berupa demam
tinggi tiba-tiba selama
4 hari, nyeri kepala,
mual, muntah, dan
lemas.
Uji torniquet (+) dan
leukopeni (3300/mm3).
Trombositopeni =
116.400
Hematokrit = 30,3%
Penurunan suhu
tubuh menjadi
36,5oC pada hari
sakit keenam
Peningkatan
hematokrit (dari 30,3
34,6 40%) pada
hari sakit kelima dan
keenam.
Tanda leakage (+)
(PEI15,6)
Pada hari sakit
ketujuh
KU membaik, aktif,
hemodinamik stabil.
Peningkatan leukosit
dari sebelumnya
(11.600/mm3),
peningkatan
trombosit
Prinsip
Penang
anan
Cairan awal
RL/NaCl 0,9%/RA
5-7 cc / kg / jam (1 2jam)
3-5 cc / kg / jam (2 4jam)
2-3 cc / kg / jam atau kurang (evaluasi
baik, ganti cairan rumatan)
Prognosis
Pengelolaan Komprehensif
dan Holistik
Kuratif
Dietetik
Kebutuhan cairan 24 jam adalah 1350 cc. Digunakan
Infus RL 480/20/5 tpm makro setara 480 cc
Anak juga diberi asupan 3x nasi dan 3x 200 cc susu
dalam sehari. Pemberian 3x nasi dan 3x 200 cc susu
mengandung cairan 900 cc, energi 1490 kkal, dan
protein 68,4 gram.
Preventif
Promotif
Rehabilitatif
Membantu anak terhadap
ketidakmampuannya dengan
berbagai usaha agar anak
tersebut sedapat mungkin
kembali pada lingkungannya
baik lingkungan sosial maupun
keluarga
Menjaga kualitas dan
kuantitas gizi
Terima kasih