Anda di halaman 1dari 12

PROGRAM STUDI

S1 ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG

SATUAN ACARA PENYULUHAN


Program Studi :

Profesi Ners

Topik

Personal hygiene

Sasaran

Keluarga pasien dan pasien

Tempat

Ruang Bedah Sentral

Hari/Tanggal

Jumat 13 Februari 2015 Pk. 09.00-09.30 WIB

Waktu

1 x 30menit

I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien dan keluarga dapat
memahami konsep personal hygiene dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, Pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat :
1)
2)
3)
4)
II.

Mengetahui pengertian personal hygiene


Mengetahui tujuan personal hygiene
Mengetahui jenis-jenis personal hygiene
Mengetahui tindakan personal hygiene

Metode
Ceramah dan Tanya jawab

III. AlatdanMedia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

LCD
Leaflet
Sampo
Obat Tetes Mata
Cutoon Bath
Sikat Gigi dan Pasta Gigi
Sabun Mandi
Gunting Kuku
Sisir
Bedak
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 1

11.
IV.

Pengorganisasian
a. Kelompok
1) Penanggung Jawab: Hely Sriyani
Job Description : Mengkoordinir Acara
2) Moderator: Faris Aditiya P
Job Description:
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akandiberikan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f)

Menulis pertanyaan yang diajukan peserta penyuluhan.

g) Menjadi penengah komunikasi antara peserta dan pemberi materi.


h) Mengatur waktu kegiatan penyuluhan
3) Presentator: Rika Heridayana
Job Description:
a) Menggali pengetahuan peserta mengenai personal hygiene
b) Menjelaskan materi mengenai personal hygiene
c) Menjawab pertanyaan peserta
4) Fasilitator: Dwi jesica
Job Description:
a) Menyiapkan tempat dan media sebelum memulai penyuluhan
b) Mengatur teknik dan cara sebelum dimulainya penyuluhan
c) Memotivasi peserta agar berpartisipasi dalam penyuluhan
d) Memotivasi peserta untuk mengajukan pertanyaan saat moderator memberikan
kesempatan bertanya
e) Membantu pembicara menjawab pertanyaan dari peserta
f) Membagikan leaflet kepada peserta di akhir penyuluhan
b. Pembimbing
Pembimbing Lapangan

: Bu Murni
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 2

LCD
danAla
tperag
a

V. Setting Ruangan

KeteranganGambar:
:
:
:

pembimbing
moderator
presentator

: pasien/peserta
: fasilitator

VI. KegiatanPenyuluhan :
No.
1.

Waktu
Pembukaan
(Modetator)
3menit

PelaksanaanKegiatan

Mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari

Kontrak waktu
Menjelaskan peraturan

penyuluhan

penyuluhan

Responpeserta
Menj
awabsalam

Mend
engarkan
Mend
engarkan

Mend
engarkan
Mend
engarkan

SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 3

2.

Pelaksanaan
(Presentator)
20menit

Menjelaskan pengetian
personal hygiene
Menjelaskan tujuan personal
hygiene
Menjelaskan jenis personal
hygiene
Menjelaskan tindakantindakan personal hygiene
Memberikan kesempatan
bertanya
Menjawab pertanyaan

Mend
engarkan

Mend
engarkan
Mend
engarkan

Mend
engarkan

Mend
engarkan

Berta
nya
Mend
engarkan

3.

4.

Evaluasi
(Moderator)
5menit

Penutup
(Moderator)
2menit

Menanyakan kepada peserta


tentang materi yang telah diberikan

Mengucapkan terimakasih

atas peran serta peserta.


Mengucapkan salam penutup

Menj
awab pertanyaan
Mene
rima leaflet
Mend
engarkan
Menj
awabsalam

SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 4

VII.

Evaluasi

1. Evaluasistruktur
-

Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan di Ruang Bedah Sentral

Kontrakwaktu 30 menit

2. Evaluasi proses
-

Keluarga pasien antusias terhadap materi penyuluhan

Keluarga tidak meninggalkan tempat sebelum kegiatan selesai

-Keluarga pasien ikut berperan aktif didalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan


-

Keluarga pasien terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

3. Evaluasihasil
-

Peserta dapat menyebutkan pengertian personal hygienedenganbenar.


Peserta dapat menyebutkan tujuan personal hygiene
Peserta dapat menyebutkan jenis-jenis personal hygiene
Peserta dapat menyebutkan tindakan-tindakan personal hygiene

VIII. Materi (terlampir)

DAFTAR PUSTAKA
(2010).KebersihanPerorangan.http://www.webhealthcentre.comdiaksespadatanggal6 Agustus
2010, Pk. 12.00 WIB
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 5

2011.konsep personal hygiene.hidayat2.wordpress.com/2009/03/20/23/. Diaksespadatanggal


12 Oktober,
(2011).

Hygiene

.http://en.wikipedia.org/wiki/Hygiene/Hygiene.Diaksespadatanggal

12

Oktober,
(2011).konsep-personal-hygiene.http://adhie-helene.blogspot.com/2009/09/konsep-personalhygiene.Diaksespadatanggal 12 Oktober,

SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 6

Lampiran
MateriPenyuluhan

PERSONAL HYGIENE
A. Pengertian Personal Hygiene

Hygiene adalah ilmu kesehatan.


Hygiene Perorangan adalah cara perawatan diri manusia untuk memelihara kesehatan
mereka (Perry &Potter, 2006)
Cara Perawatan diri menjadi rumit dikarenakan kondisi fisik atau keadaan emosional
seseorang. Pemeliharaan Hygiene Perorangan diperlukan untuk kenyamanan individu,
Keamanan, Dan kesehatan.
B. Tujuan Personal Hygiene
1. Meningkatkan derajat kesehatan seseorang
2. Memelihara kebersihan diri seseorang
3. Memperbaiki personal hyiene yang kurang
4. Mencegah penyakit
5. Menciptakan keindahan
6. Meningkatkan rasa percayadiri
C. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Personal Hygiene
1. Body image
Gambaran individu terhadap dirinya sangat mempengaruhi kebersihan diri misalnya
karena

adanya

perubahan

fisik

sehingga

individu

tidak

peduli

terhadap

kebersihannya.
2. Praktiksocial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan
terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untukmenyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. Misalnya pada penderita DM ia harus menjaga kebersihan
kakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan
dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 7

7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu
bantuan untuk melakukannya.
D. Dampak yang Sering Timbul padaMasalah Personal Hygiene
1. DampakFisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah
gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosamulut, infeksi pada mata dan
telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksisosial.
E. Jenis-Jenis Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga

F. Tindakan Yang Diperlukan


1. Cuci Tangan
Cuci tangan sangat penting ketika:

Sebelum dan sesudah menggunakan toilet; sebelum atau sesudah melakukan


aktivitas tertentu.

Sebelum, selama & sesudah menyiapakan makanan; sebelum beristirahat makan,


minum, & merokok.

Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang yang sedang
sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat menyebabkan pilek dan flu

Ketika memasak/ membungkus makanan, mencegah makanan dari kerusakan dan


mengurangi kontaminasi. Ketika menangani makanan jangan menggaruk/
memegang telinga, hidung, mulut, ataui luka terbuka.
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 8

Cuci tangan setelah menggunakan sarung tangan atau tissue.

Cara mencuci tangan yang baik:

Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair. Semua bagian
tangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk jari tangan, kuku dan
bagian belakang telapak tangan digosok dengan busa sabun minimal 20 detik,
bilas tangan dengan air

Keringkan tangan dengan handuk bersih/ handuk disposable setelah mencuci.


Handuk ditempat cuci tangan harus dicuci dan diganti setiap hari

Untuk beberapa aktivitas laian, hand sanitizer tidak dapat menggantikan


pencucian tangan. Mencuci tangan menggunakan hand sanitizer, dengan
menuangkan sejumlah sanitizer ke telapak tangan, kemudian menggosok kedua
tangan bersama hingga kering, pastikan telah mencakup semua permukaan
tangan.

2. Rambut

Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air
bersih.

Keringkan rambut setelah dicuci.

Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu lembut atau sisir
bergigi jarang.

Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.

Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum mencuci rambut

3. Kulit

Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis seperti
Indonesia.

Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat disarankan untuk
mandi setelah aktivitas.

Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk menggosok,
atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika tersedia.

Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini,
jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkaniritas dan infeksi.
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 9

Bilas dengan bersih setelah memakai sabun.

Keringkan badan dengan handuk bersih.

Hindari berbagi sabun dan handuk dengan rekan kerja.

Ganti dengan baju dalam yang bersih setelah mandi

4. Gigi

Sikat gigi minimal dua kali sehari/sehabis makan lalu bilas.

Menyikat gigi sebelum tidur penting.

Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkut
diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi
geraham bungsu.

Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.

Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.

Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula.

Sikat harus dibilas bersih dan kering setelah dipakai.

Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak mengandung
bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.

5. Kuku

Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek
mengurangi masalah.

Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat mempunyai
kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis kurang sehat atau
adanya penyakit.

Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek.

Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan manicure
(rendam tangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan
bentuk kuku anda).
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 10

6. Kaki

Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak terbuat dari
bahan pengamplas ketika mandi.

Keringkan jari kaki sehabis mandi.

Biarkan kuku kaki tetap pendek.

Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu mengeluarkan
sesekali, ini akan memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi bau. Gunakan
kaus kaki katun. Gunakan kaus kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum
menggunakan kaus kaki.

Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu
menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu yang sama
setiap hari. Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai
alternated.

Lakukan pedicure untuk kaki anda tiga minggu sekali.

Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk
anda yang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau
diganti secara berkala.

Perawatan kaki yang lebih diperlukan untuk penderita diabetes

7. Perawatan mata, telinga dan hidung


Perhatian khusus diberikan untuk membersihkan mata, telinga dan hidung secara normal
tidak ada perawatan khusus yang diperlukan untuk mata karena secara terus-menerus
dibersihkan air mata, dan kelopak mata, dan bulu mata mencegah partikel
asing.Seseorang hanya memerlukan untuk memindahkan sekresi kering yang terkumpul
kepada kantus sebelah, dalam bulumata hygiene telinga mempunyai implikasi ketajaman
pendengaran sebasea lilin atau benda asing berkumpul pada kanal telinga luar yang
mengganggu konduksi suara.Khususnya pada lansia rentan masalah.Hidung memberikan
temperature dan kelembaban udara yang pernafasan dihirup serta mencegah masuknya
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 11

partikel asing kedalam system akumulasi sekresi yang mengeras di dalam nares dapat
merusak sensasiol faktori dan pernafasan (Potter dan Perry, 2005).

SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 12

Anda mungkin juga menyukai