S1 ILMU KEPERAWATAN
STIKES WIDYAGAMA HUSADA MALANG
Profesi Ners
Topik
Personal hygiene
Sasaran
Tempat
Hari/Tanggal
Waktu
1 x 30menit
I. Tujuan
1. Tujuan Instruksional Umum :
Setelah diberikan penyuluhan kesehatan, diharapkan pasien dan keluarga dapat
memahami konsep personal hygiene dengan benar.
2. Tujuan Instruksional Khusus:
Setelah dilakukan penyuluhan, Pasien dan keluarga pasien diharapkan dapat :
1)
2)
3)
4)
II.
Metode
Ceramah dan Tanya jawab
III. AlatdanMedia
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
LCD
Leaflet
Sampo
Obat Tetes Mata
Cutoon Bath
Sikat Gigi dan Pasta Gigi
Sabun Mandi
Gunting Kuku
Sisir
Bedak
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 1
11.
IV.
Pengorganisasian
a. Kelompok
1) Penanggung Jawab: Hely Sriyani
Job Description : Mengkoordinir Acara
2) Moderator: Faris Aditiya P
Job Description:
a) Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
b) Memperkenalkan diri
c) Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
d) Menyebutkan materi yang akandiberikan
e) Memimpin jalannya penyuluhan dan menjelaskan waktu penyuluhan
f)
: Bu Murni
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 2
LCD
danAla
tperag
a
V. Setting Ruangan
KeteranganGambar:
:
:
:
pembimbing
moderator
presentator
: pasien/peserta
: fasilitator
VI. KegiatanPenyuluhan :
No.
1.
Waktu
Pembukaan
(Modetator)
3menit
PelaksanaanKegiatan
Mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari
Kontrak waktu
Menjelaskan peraturan
penyuluhan
penyuluhan
Responpeserta
Menj
awabsalam
Mend
engarkan
Mend
engarkan
Mend
engarkan
Mend
engarkan
2.
Pelaksanaan
(Presentator)
20menit
Menjelaskan pengetian
personal hygiene
Menjelaskan tujuan personal
hygiene
Menjelaskan jenis personal
hygiene
Menjelaskan tindakantindakan personal hygiene
Memberikan kesempatan
bertanya
Menjawab pertanyaan
Mend
engarkan
Mend
engarkan
Mend
engarkan
Mend
engarkan
Mend
engarkan
Berta
nya
Mend
engarkan
3.
4.
Evaluasi
(Moderator)
5menit
Penutup
(Moderator)
2menit
Mengucapkan terimakasih
Menj
awab pertanyaan
Mene
rima leaflet
Mend
engarkan
Menj
awabsalam
VII.
Evaluasi
1. Evaluasistruktur
-
Kontrakwaktu 30 menit
2. Evaluasi proses
-
3. Evaluasihasil
-
DAFTAR PUSTAKA
(2010).KebersihanPerorangan.http://www.webhealthcentre.comdiaksespadatanggal6 Agustus
2010, Pk. 12.00 WIB
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 5
Hygiene
.http://en.wikipedia.org/wiki/Hygiene/Hygiene.Diaksespadatanggal
12
Oktober,
(2011).konsep-personal-hygiene.http://adhie-helene.blogspot.com/2009/09/konsep-personalhygiene.Diaksespadatanggal 12 Oktober,
Lampiran
MateriPenyuluhan
PERSONAL HYGIENE
A. Pengertian Personal Hygiene
adanya
perubahan
fisik
sehingga
individu
tidak
peduli
terhadap
kebersihannya.
2. Praktiksocial
Pada anak-anak selalu dimanja dalam kebersihan diri, maka kemungkinan akan
terjadi perubahan pola Personal Hygiene
3. Status sosial-ekonomi
Personal Hygiene memerlukan alat dan bahan seperti sabun, pasta gigi, sikat gigi,
sampo, alat mandi yang semuanya memerlukan uang untukmenyediakannya
4. Pengetahuan
Pengetahuan Personal Hygiene sangat penting karena pengetahuan yang baik dapat
meningkatkan kesehatan. Misalnya pada penderita DM ia harus menjaga kebersihan
kakinya.
5. Budaya
Di sebagian masyarakat jika individu sakit tertentu maka tidak boleh dimandikan.
6. Kebiasaan seseorang
Ada kebiasaan seseorang yang menggunakan produk tertentu dalam perawatan
dirinya seperti penggunaan sabun, sampo, dan lain-lain.
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 7
7. Kondisi fisik
Pada keadaan sakit tertentu kemampuan untuk merawat diri berkurang dan perlu
bantuan untuk melakukannya.
D. Dampak yang Sering Timbul padaMasalah Personal Hygiene
1. DampakFisik
Banyak gangguan kesehatan yang diderita seseorang karena tidak terpeliharanya
kebersihan perorangan dengan baik. Gangguan fisik yang sering terjadi adalah
gangguan integritas kulit, gangguan membrane mukosamulut, infeksi pada mata dan
telinga, dan gangguan fisik pada kuku.
2. Dampak Psikososial
Masalah social yang berhubungan dengan Personal Hygiene adalah gangguan
kebutuhan rasa nyaman, kebutuhan dicintai dan mencintai, kebutuhan harga diri,
aktualisasi diri dan gangguan interaksisosial.
E. Jenis-Jenis Personal Hygiene
1. Mencuci tangan
2. Perawatan rambut
3. Perawatan kulit
4. Perawatan gigi
5. Perawatan kuku
6. Perawatan kaki
7. Perawatan mata
8. Perawatan telinga
Ketika batuk, bersin/ meniup hidung, dan berada didekat seseorang yang sedang
sakit untuk mengontrol penyebaran kuman yang dapat menyebabkan pilek dan flu
Basahi tangan dibawah kran dan gunakan sabun batang/ sabun cair. Semua bagian
tangan harus terkena air, semua permukaan kulit termasuk jari tangan, kuku dan
bagian belakang telapak tangan digosok dengan busa sabun minimal 20 detik,
bilas tangan dengan air
2. Rambut
Cuci rambut minimal dua kali seminggu menggunakan sampo ringan, bilas dengan air
bersih.
Sisirlah rambut 3 hingga 4 kali sehari dengan sikat rambut berbulu lembut atau sisir
bergigi jarang.
Cuci sikat rambut atau sisir setiap kali anda mencuci rambut.
Minyaki kulit kepala, sekali seminggu, atau sejam sebelum mencuci rambut
3. Kulit
Mandi satu atau dua kali sehari direkomendasikan untuk egara tropis seperti
Indonesia.
Orang yang aktif berolahraga/ bekerja diluar hingga berkeringat disarankan untuk
mandi setelah aktivitas.
Gunakan sabun ringan secukupnya, spon mandi dapat digunakan untuk menggosok,
atau gunakan penggosok punggung atau penggosok tumit jika tersedia.
Bagian genital dan dubur harus dibersihkan karena pengeluaran alami pada area ini,
jika dalam kondisi tidak higienis, dapat menyebabkaniritas dan infeksi.
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 9
4. Gigi
Ketika gosok gigi, perhatikan untuk membersihkan partikel makanan yang tersangkut
diantara dan didalam celah antara gigi rata dibelakang, gigi geraham dan gigi
geraham bungsu.
Sikat dengan arah kebawah untuk gigi atas dan sikat kearah atas untuk gigi bawah.
Gunakan gerakan melingkar. Bersihkan juga lidah dan bagian dalam gigi.
Sikat gigi harus memiliki ujung bulu yang dapat kembali ke bentuk semula.
Tidak ada pasta gigi yang sempurna. Gunaka pasta gigi yang tidak mengandung
bahan pengasah atau antiseptic yang kuat.
5. Kuku
Memanjangkan kuku hanya jika anda menjamin kebersihan kuku. Kuku pendek
mengurangi masalah.
Jangan memotong kuku terlalu dekat dengan ujung kulit. Badan sehat mempunyai
kuku sehat. Kuku rapuh/tak berwarna merah mengindikasika kondis kurang sehat atau
adanya penyakit.
Mengecat kuku terus menerus dapat menyebabkan keratin atau kuku robek.
Jika memungkinkan, manjakan kuku anda tiap tiga minggu sekali dengan manicure
(rendam tangan di air hangat selama 10 menit, pijat tangan, kemudian bersihkan dan
bentuk kuku anda).
SAP Personal Hygiene, Kelompok 4 KMB NERS | 10
6. Kaki
Gosok kaki dengan spon, batu kambang atau penggosok kaki yang tidak terbuat dari
bahan pengamplas ketika mandi.
Untuk personel yang sering memakai sepatu terus menerus perlu mengeluarkan
sesekali, ini akan memberikan udara pada kaus kaki dan mengurangi bau. Gunakan
kaus kaki katun. Gunakan kaus kaki bersih setiap hari. Gunakan bedak sebelum
menggunakan kaus kaki.
Banyak orang memiliki kaki yang mudah berkeringat, dan kaus kaki serta sepatu
menjadi cukup berbau. Jika memungkinkan, jangan menggunakan sepatu yang sama
setiap hari. Paling tidak, anda memilki sepasang sepatu dan gunakan sebagai
alternated.
Penting untuk memastikan anda menggunakan sepatu/ alas kaki yang nyaman. Untuk
anda yang bertelanjang kaki didalam ruangan, keset pintu harus dibersihkan atau
diganti secara berkala.
partikel asing kedalam system akumulasi sekresi yang mengeras di dalam nares dapat
merusak sensasiol faktori dan pernafasan (Potter dan Perry, 2005).