Anda di halaman 1dari 2

Berikut ini adalah beragam jenis [emakaian alat kesehatan yang dapat ditagihkan

pada pelayanan BPJS


1. Alat kesehatan yang dapat diklaim kepada BPJS kesehatan adalah alat
kesehatan diluar paket INA CBGS yaitu alat kesehatan yang tidak termasuk
dalam paket layanan yang didasarkan kepada pengelompokan diagnosis
penyakit dan digunakan secara tidak permanen diluar tubuh pasien.
2. Alat kesehatan diluar paket INA CBGS ditagihkan langsung oleh fasilitas
kesehatan ke BPJS kesehatan
3. Alat kesehatan diuar paket INA CBGS adalah pelayanan yang dibatasi yaitu:
a. Pelayanan diberikan atas indikasi medis,
b. Adanya plafon maksimal harga alat kesehatan
c. Adanya batasan waktu pengambilan alat kesehatan
4. Tariff alat kesehatan diluar paket INA CBGS meliputi:
Kacamata
1. PBI/Hak rawat kelas 3 sebesar Rp. 150. 000,00
2. Hak rawat kelas 2 sebesar Rp. 200.000,00
3. Hak rawat kelas 1 sebesar Rp. 300.000,00
Kacamata diberika paling cepat 2 tahun ekali atau indikasi medis mnimal
Sferis 0.5D dan slilndris 0.25D
Alat Bantu Dengar
Maksimal yang dijamin oleh BPJS sebesar Rp.1.000.000,00 dan diberikan
paling cepat 5 tahun sekali atas indikasi medis
Protesa alat gerak
Maksimal yang dapat ditagihkan adalah sebesar Rp. 2.500.000,00 yang
termasuk dalam protesa alat gerak adalah kaki palsu, tangan palsu.
Protesa gerak diberikan paling cepat 5 tahun sekali atas indikasi medis
Protesa gigi
Maksimal untuk ditagihkankepada BPJS adalah sebesar Rp. 1.000.000,00
dan diberikan paling cepat 2 tahun skali atas indikasi medis untuk gigi
yang sama. Sedangkan untuk full protesa gigi maksimal Rp. 1.000.000,00
dan masing masing rahang maksimal Rp. 500.000,00
Korset tulang belakang
Pemberian korset maksimal Rp. 350.000,00 diberikan paling cepat 2 tahun
sekali atas indikasi medis
Collar neck
Untuk pemberian Collar Neck pada pasien BPKS maksimal Rp. 350.000,00
diberikan paling cepat 5 tahun sekali kepada pasien BPJS atas indikasi
medis
INA CBGS adalah suatu sistem klasfikasi pasien yang memiliki empat
karakteristik utama yaitu

1. Pengumpulan secara teratur data pasien keluar perawatan (terutama


data tentang karakteristik pasien , pelayanan, serta pemberian
layanan) yang digunakan untuk mengklasifikasi pasien menjadi 2
kelompok pasien (Kode INA CBGS), yang secara klonis bermakna dan
secra ekonomi homogeny atau mengkonsumsi sumber daya yang
relative sama besar
Keunggulan INA CBGS
Selain memudahkan perencanaan dan pengolakasian anggaran
progam JKN, system pembayaran ini juga memudahkan pihak rumah
sakit dari segi perencanaan (planning), pengelolaan (management),
pengukuran keluaran (output) dan pembadingan. Penerapan system
INA CBGS juga dapat mendorong pihak rumah sakit untuk dapat
melakukan pelayanan kesehatan secara efektif , efisien, dan sesuai
degan kompetensinya.
Bagaimana pelayan kesehatan dibayar dengan system ini
Tarif pelayanan INA CBGS dibayarkan per episode pelayanan
kesehatan, yaitu suatu rangkaian perawatan pasien sampai selesai.
Dengan pola INA CBGS paket pembayaran sudah termasuk
1. Konsultasi dokter
2. Pemerikasaan penunjang, seperti laboratorium radiologi
3. Obat formularium nasional (fornas) maupun obat bukan fornas
4. Bahan dan alat medis habis pakai
5. Akomodasi atau kamar perawatan
6. Biaya lainya yang berhubungan dengan pelayanan kesehatan
pasien

Anda mungkin juga menyukai