Anda di halaman 1dari 45

SOSIALISASI

UN
SMP/MTs/Paket B
TAHUN 2015

KAB. KARAWANG

Provinsi Jawa Barat

DASAR
HUKUM

DASAR HUKUM
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan Nasional.
2. PP No. 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Pemerintah
Nomor 32 Tahun 2013 tentang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19
Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
3. PP No. 66 Tahun 2010
tentang
perubahan atas
PP. 17 Tahun 2010
tentang
Pengelolaan
dan
Penyelenggaraan Pendidikan (Lem. Neg.
tahun 2010 Nomor 112, Tambahan

4. Permendiknas Nomor: 23 Tahun


2006 tentang: Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan
Dasar dan Menengah;
5. Permendiknas Nomor: 20 Tahun
2007 tentang: Standar Penilaian
Pendidikan untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah;
6. Permendikbud Nomor: 5 Tahun
2015 tentang: Kriteria Kelulusan
Peserta Didik dari Satuan
Pendidikan dan Penyelenggaraan
Ujian Sekolah / Madrasah /

7. Peraturan Badan Standar Nasional


Pendidikan (BSNP) Nomor: 0031 / P /

BSNP / III/ 2015.


Tentang:

Prosedur Operasi Standar (POS)


Penyelenggaraan Ujian Nasional
Tahun Pelajaran 2014/2015.
(POS UN ini merupakan dasar dan
acuan dalam penyelenggaraan
Ujian SMP/MTs, SMPLB, SMA/MA,
SM-Ag Katolik/SM-Teologi Kristen,

PESERTA
UJIAN
NASIONAL

JUMLAH PESERTA
UJIAN NASIONAL
SMP/MTs/SMPLB/
PK-PAKET-B
Kabupaten
Karawang Tahun
Pelajaran 20142015 adalah:
40.628 org.

PESERTA UN SMP 2015


PEND FORMAL & NON
FORMAL
JENJANG

JUMLAH PESERTA UJIAN


NASIONAL

1
2
3
4

SMP
SMP-LB
MTs
PAKET-B
JUMLAH:

KELAMIN
L
P

JML

954

550

31.939
7
7.023
1,504

40.473

PESERTA UN SMP 2015


( PEND. FORMAL )
JENJANG

JUMLAH PESERTA UJIAN


NASIONAL

1
2
3

SMP
SMP-LB
MTs
JUMLAH:

KELAMIN
L
P

JML

31.939
7
7.023

38.969

PESERTA UN SMP 2015


PEND. NON FORMAL

JENJANG

JUMLAH PESERTA UJIAN


NASIONAL

PAKET-B
JUMLAH:

KELAMIN
L
P

JML

954

550

1,504

954

550

1,504

PERBANDINGAN UN
TAHUN
2013 2014 - 2015

PERBANDINGAN UN TAHUN 2013 2014


2015
No Aspek

2013

2014

1.

Kriteria Formula
Kelulusa Gabungan
n
antara nilai UN
(60%) dan Nilai
Sekolah/Madra
sah (40%).
Kriteria
kelulusan UN
dengan ratarata 5,50
dan nilai
setiap mata
pelajaran
paling rendah
4,0.

Formula
Gabungan
antara nilai UN
(60%) dan Nilai
Sekolah/Madra
sah (40%).
Kriteria
kelulusan UN
dengan ratarata 5,50 dan
nilai setiap
mata pelajaran
paling rendah
4,0.

Kisi-Kisi Sebagaimana
UN
ditetapkan
dalam
Peraturan

Sebagaimana
ditetapkan
dalam
Peraturan

2015

Ket.

Formula
Sama
Gabungan
antara nilai UN
(60%) dan Nilai
Sekolah/Madra
sah (40%).
Kriteria
kelulusan UN
dengan ratarata 5,50
dan nilai
setiap mata
pelajaran
paling rendah
4,0.
Sebagaimana
Sama
ditetapkan
dalam
Peraturan BSNP

PERBEDAAN DAN PERSAMAAM UN


TAHUN 2013 2014 2015
No Aspek
2013
3 Jumlah Setiap
Paket peserta
Soal
menerima
paket soal
yang
berbeda
4 Komp Komposisi
osisi
nilai sekolah
nilai
terdiri atas
sekola 40% nilai
h
rata-rata
rapor, dan
60% nilai
ujian
sekolah.

2014
Setiap
peserta
menerima
paket soal
yang
berbeda
Komposisi
nilai sekolah
terdiri atas
70% nilai
rata-rata
rapor dan
30% nilai
ujian
sekolah.

2015
Setiap
peserta
menerima
paket soal
yang
berbeda
Komposisi
nilai sekolah
terdiri atas
70% nilai
rata-rata
rapor dan
30% nilai
UN.

Ket.
Sam
a

Beda

PERBEDAAN DAN PERSAMAAM UN


TAHUN 2013 2014 2015
No Aspek
2013
3 Jumlah Setiap
Paket peserta
Soal
menerima
paket soal
yang
berbeda
4 Komp Komposisi
osisi
nilai sekolah
nilai
terdiri atas
sekola 40% nilai
h
rata-rata
rapor, dan
60% nilai
ujian
sekolah.

2014
Setiap
peserta
menerima
paket soal
yang
berbeda
Komposisi
nilai sekolah
terdiri atas
70% nilai
rata-rata
rapor dan
30% nilai
ujian
sekolah.

2015
Setiap
peserta
menerima
paket soal
yang
berbeda
Komposisi
nilai sekolah
terdiri atas
70% nilai
rata-rata
rapor dan
30% nilai
UN.

Ket.
Sam
a

Beda

No Aspek

2013

2014

Peran Berperan
Tidak
Pergur dalam
berperan
uan
pelaksanaa dalam
Tinggi n &
pelaksanaan
Pengawasa UN, tetapi
n UN khusus berperan
untuk
dalam
SMA/MA,
Pengawasan
SMK, Paket UN
C, dan
SMA/MA,
Paket C
SMK, Paket
Kejuruan
C, dan Paket
C Kejuruan
Ditingkatkan

2015

Ket.

Tidak
Beda
berperan
dalam
pelaksanaan
UN, tetapi
berperan
dalam
Pengawasan
UN
SMA/MA,
SMK, Paket
C, dan Paket
C Kejuruan
Ditingkatka
n
Peran Tidak
Dilibatkan
Dilibatkan
Beda
LPMP terlibat
dalam
dalam
dalam
pengawasan pengawasan
pelaksanaa UN SMP dan UN SMP

No Aspek
8 Penceta
kan
bahan
UN

Jadwal
UN
SMA/M
A

2013

2014

2015

Ket.

Dilaksanakan
Dilaksanakan dengan
dengan
sistem
sistem
regional
terpusat

Dilaksanakan Beda
dengan
sistem
regional

Dilaksanak
an dalam 4
(empat)
hari
dengan
jumlah
mata
pelajaran
1-2-1-2

Dilaksanak Beda
an dalam 3
(tiga) hari
dengan dua
mata
pelajaran
setiap hari.

Dilaksanak
an dalam 3
(tiga) hari
dengan
dua mata
pelajaran
setiap hari.

setiap hari

1 Jadwa Dilaksanak Dilaksanak Dilaksanak Bed


an dalam 4 an dalam 3 an dalam 3 a
0 l UN
(tiga) hari (tiga) hari
Paket (empat)

N Aspek
2013
o
11 Pema Belum
nfaata sepenuhn
n hasil ya
UN
dijadikan
pertimba
ngan
masuk
PTN
12 UN
Dilaksana
SD/MI kan oleh
BSNP

2014
Sepenuhn
ya
dijadikan
pertimba
ngan
masuk
PTN

2015

Ket.

Sepenuhn Beda
ya
dijadikan
pertimban
gan
masuk
PTN

Dilaksana Dilaksana Beda


kan oleh kan oleh
Pemerint Pemerinta
ah Daerah h Daerah
dalam
dalam
bentuk
bentuk

No Aspek
13 Jumlah
Pengaw
as
Satuan
Pendidi
kan

2013
Satu orang
pengawas
setiap
satuan
pendidikan

2014
Jumlah
pengawas
satuan
pendidikan
dari
peguruan
tinggi atau
LPMP diatur
sebagai
berikut:
Jumlah
ruang UN: 1
s.d 4 ruang
sebanyak
satu orang
Jumlah
ruang UN: 5
s.d 10
ruang
sebanyak 2

2015

Ket.

Jumlah
Beda
pengawas
satuan
pendidikan
dari
peguruan
tinggi atau
LPMP diatur
sebagai
berikut:
Jumlah
ruang UN: 1
s.d 4 ruang
sebanyak
satu orang
Jumlah
ruang UN: 5
s.d 10 ruang
sebanyak 2
orang

KRITERIA
KELULUSAN
TAHUN 2015

KRITERIA KELULUSAN
(PERMENDIKBUD-RI NO. 5 /2005)
BAB II
Kriteria Kelulusan Peserta didik dari Satuan Pendidikan dan
pencapaian kompetensi lulusan dalam Ujian Nasional.
Pasal 2
(1). Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a.Menyelesaikan seluruh program pembelajaran.
b.
Memperoleh nilai Sikap/perilaku minimal baik; dan
c.Lulus Ujian Sekolah/Madrasah/Pend. Kesetaraan (S/M/PK).
(2). Kelulusan Peserta Didik dari Ujian S/M ditetapkan oleh
Satuan Pendidikan;
(3). Kelulusan Peserta Didik dari Ujian PK ditetapkan oleh Dinas
Propinsi;
(4). Kelulusan peserta didik ditetapkan, setelah Satuan Pendidikan
menerima hasil UN Peserta Didik yang bersangkutan;

Kriteria Kelulusan
Pasal 4,
(3) Kriteria kelulusan peserta didik {(1) &(2) dari
Ujian S/M/PK} mencakup minimal rata-rata nilai
dan minimal nilai setiap mata pelajaran yang
ditetapkan oleh satuan pendidikan.
(4) Nilai S/M/PK {(1) & (2)} diperoleh dari
gabungan:
a. Rata-rata Nilai Rapor dg bobot 50% s/d.

70%;
a.1. Sm I s/d. Sm V (yg setara pd SMP / MTs /
SMPLB, dan Paket B / Wusta;
a.2. Sm III s/d. Sm V (yg setara pd
SMA/MA ...);
a.3. Sm I s/d. Sm V (yg setara bagi SMP/MTs
dan SMA/MA/SMAK/SMTK yg menerapkan

Lulus Ujian Nasional***


1. Kriteria kelulusan peserta didik untuk Ujian
Nasional (UN) SMP/MTs/SMPLB,
SMA/MA/SMALB/SMK, Program Paket B/Wustha,
Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan
adalah:
a) Nilai Akhir (NA) setiap mata pelajaran yang
diujinasionalkan paling rendah 4,0 (empat
koma nol) dan
b) Rata-rata NA untuk semua mata pelajaran
paling rendah 5,5 (lima koma lima)
2. NA merupakan gabungan Nilai S/M/PK dan Nilai
Ujian Nasional dengan bobot 40% Nilai S/M/PK
dan 60% Nilai UN.

KELULUSAN PESERTA DIDIK DARI


SATUAN PENDIDIKAN (Ps.5)

a. SMP/ MTs/ SMPLB/ SMA/ MA/ SMAK/ SMTK/


SMALB/ SMK/ MAK ditetapkan oleh setiap
satuan pendidikan yang bersangkutan dalam
rapat dewan guru.
b. Program Paket B/Wustha dan Program Paket
C ditetapkan oleh Dinas Kabupaten/ Kota
melalui rapat pleno dengan melibatkan
perwakilan dari satuan Pendidikan Non
Formal.

Pasal 6;
(1) Setiap peserta didik yg telah mengikuti UN
akan mendapatkan SHUN.
(2) SHUN sekurang-kurangnya berisi:
a. Biodata siswa;
b. Nilai UN untuk setiap Mapel yg diujikan, dan
c. Tingkat pencapaian kompetensi lulusan
untuk setiap Mapel yg diujikan.
(3) Nilai hasil UN dilaporkan dalam rentang 0 - 100
(4) Tingkat pencapaian kompetensi lulusan
{(dimaksudkan (1)} disusun dlm kategori sbb.:
a. Sangat baik

a. Sangat Baik, jika Nilai lebi dari 85 dan kurang


dari atau sama dengan 100.
b. Baik, jika Nilai lebi dari 70 dan kurang dari
atau sama dengan 85;
c. Cukup, jika Nilai lebi dari 55 dan kurang dari
atau sama dengan 70 dan
d. Kurang, jika Nilai kurang dari atau sama
dengan 55.

PENGUMUMAN KELULUSAN

KELULUSAN SMP/MTs
DIUMUMKAN PADA :
TANGGAL :

10

JUNI

2015

JADWAN UN
SMP / MTs / SMP-LB
TAHUN 2015

JADWAL UN SMP/MTs
N
O
1

UJIAN
NO
NASIONAL

UTAMA

HARI DAN

UJIAN
TANGGAL
NASION
AL

SENIN,

4 MEI 2015

PUKUL

BIDANG
STUDI

07.30 09.30

Bhs. INDO

07.30 09.30

MATEMATIKA

SUSULAN SENIN, 11 MEI 2015


UTAMA

SELASA, 5 MEI 2015

SUSULAN SELASA,12 MEI 2015


UTAMA

RABU,

6 MEI 2015

SUSULAN RABU, 13 MEI 2015


UTAMA

KAMIS,

SUSULAN

JUMAT, 15 MEI 2015

07.30 09.30

Bhs.
INGGRIS

07.30 09.30

IPA

7 MEI 2015

PERSARATAN
PESERTA UN 2015
BAB III Pasal 7 dan 8
Permendikbud
Nomor 5 tahun 2015

PERSYARATAN PESERTA
Persyaratan Peserta mengikuti Ujian S/M/PK dan UN:
telah atau pernah berada pada tahun terakhir pada suatu
jenjang pendidikan di Sat. Pendidikan tertentu;
memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada
suatu jenjang pendidikan di satuan pendidikan tertentu
mulai semester I tahun pertama sampai dengan semester
I tahun terakhir; dan
memiliki laporan lengkap penilaian hasil belajar pada
Pendidikan Kesetaraan.
Persyaratan peserta didik mengikuti Ujian Nasional
Pendidikan Kesetaraan berasal dari Pusat Kegiatan
Belajar Masyarakat (PKBM), Sanggar Kegiatan Belajar
(SKB), Pondok Pesantren penyelenggara program
Wustha, dan kelompok belajar sejenis.

PERSYARATAN PESERTA
a. Kelompok belajar sejenis adalah
pendidikan kesetaraan yang
diselenggarakan oleh lembaga selain
PKBM, SKB, dan Pesantren. Untuk
mengikuti UN, peserta didiknya harus
mendaftarkan ke PKBM/SKB/Pesantren.
b. Peserta didik yang memenuhi syarat
berhak mengikuti Ujian S/M/PK dan UN.
c. Peserta didik tunanetra, tunarungu,
tunadaksa ringan, dan tunalaras yang
memenuhi syarat berhak mengikuti

Persyaratan Peserta
Peserta didik yang karena alasan tertentu
dengan disertai bukti yang sah berhalangan
mengikuti UN dapa
t mengikuti UN Susulan sesuai jadwal yang
ditentukan dalam POS UN yang ditetapkan oleh
BSNP.
Peserta didik yang tidak lulus dapat mengikuti
ujian tahun berikutnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Nilai Sekolah/Madrasah/Pendidikan
Kesetaraan
( S / M / PK )

1)Nilai S/M/PK diserahkan oleh setiap


satuan pendidikan kepada Pelaksana
UN Tingkat Pusat.
2)Nilai S/M/PK sebagaimana dimaksud
pada ayat (1) untuk SMP/MTs/SMPLB,
Program Paket B/Wustha, diterima
oleh Pelaksana UN Tingkat Pusat
paling lambat 7 (tujuh) hari sebelum
pelaksanaan UN.

DUS
DAN
AMPLOP

Naskah
Soal DAN
LJK
Daftar
Hadir
Berita
Acara

PAKTA
INTEGRITAS
TATA TERTIB
Lembar 1

JUMLAH PESERTA UJIAN


NASIONAL

LJK, Daftar
Hadir, Berita
Acara 1 Lbr,
Fakta
Integritas 1 lbr

TATA TERTIB
Lembar 2

Contoh Label Dus


LABEL DUS terdisi dari : NAMA PROVINSI, KABUPATEN/KOTA (KODE),
SEKOLAH (KODE), PROGRAM STUDY, MATA PELAJARAN, DAN JUMLAH
AMPLOP, dan JUMLAH DUS
Bila jumlah dus per sekolah
lebih dari 1, misal 3 dus,
maka di label tertulis pada :
Dus no-1 Dus ke 1 dari 3
Dus no-2 Dus ke 2 dari 3
Dus no-3 Dus ke 3 dari 3

Setiap Dus per sekolah berisi :


1.
2.

Amplop Ruang Naskah & Lembar Pendukung UN per Mata Pelajaran


Amplop Satuan Pendidikan Pengembalian Amplop LJUN per Mata Pelajaran dilengkapi
dengan stiker segel atas & stiker segel bawah

Note : Jumlah amplop ruang naskah sesuai dengan Jumlah Peserta per Sekolah

Jenis Amplop
1. AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR PENDUKUNG UN
A. LJUN MENYATU DENGAN COVER NASKAH
(BARCODENYA SAMA DGN BARCODE PADA HALAMAN
NASKAH/SOAL)

Jenis Amplop
1. AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR PENDUKUNG UN
B. NASKAH UN BERJUMLAH 21/15/10 SET PAKET SOAL PER MATA
PELAJARAN

Jenis Amplop
1. AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR PENDUKUNG UN
C. 3 RANGKAP DAFTAR HADIR DAN BERITA ACARA

Daftar
Hadir

Berita
Acara

Jenis Amplop
1. AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR PENDUKUNG UN
D. 2 RANGKAP PAKTA INTEGRITAS DAN LEMBAR TATA TERTIB

FAKTA
INTEGRITAS

TATA TERTIB
Lembar 1

TATA TERTIB
Lembar 2

Jenis Amplop
1. AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR PENDUKUNG UN
E. AMPLOP RUANG PENGEMBALIAN LJUN

Jenis Amplop
2. AMPLOP RUANG PENGEMBALIAN LJUN
berisi
STIKER SEGEL ATAS
STIKER SEGEL BAWAH
3. AMPLOP SATUAN PENDIDIKAN PENGEMBALIAN
AMPLOP LJUN
STIKER SEGEL ATAS DAN
STIKER SEGEL BAWAH

Warna Amplop
AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR
PENDUKUNG UN
AMPLOP RUANG PENGEMBALIAN LJUN
JenjangPENGEMBALIAN
SMP/MTs/Paket B
AMPLOP SATUAN PENDIDIKAN
1. SMP/MTs Bahasa Indonesia
AMPLOP
LJUN
Jenjang
SMA/MA,
Hitam
SMK/MAK, Paket C
2. SMP/MTs Matematika
1. SMA/MA IPA Hitam
Merah
2. SMA/MA IPS Merah
3. SMP/MTs IPA Biru
3. SMA/MA Bahasa Hitam
4. SMP/MTs Bahasa Inggris
4. SMA/MA Keagamaan
Hijau
Hitam
5. SMK/MAK Biru
5. Paket B/Wustha:
6. Paket C IPA Hitam
- Bahasa Indonesi a Hitam
7. Paket C IPS Merah
- Bahasa Inggris Hijau
8. Paket C Kejuruan Biru
- Matematika Merah
- IPA Biru
- PKn Ungu

Ketentuan Isi Amplop Naskah Susulan


I. AMPLOP RUANG NASKAH & LEMBAR
PENDUKUNG UN
berisi :
LJUN MENYATU DENGAN COVER NASKAH
NASKAH UN 5 SET PAKET SOAL PER MATA
PELAJARAN
3 RANGKAP DAFTAR HADIR DAN BERITA
ACARA
2 RANGKAP PAKTA INTEGRITAS DAN LEMBAR
TATA TERTIB
AMPLOP PENGEMBALIAN LJUN BERISI
STIKERSATUAN
SEGEL ATAS
II.AMPLOP
PENDIDIKAN
STIKER SEGELAMPLOP
BAWAH LJUN
PENGEMBALIAN
STIKER SEGEL ATAS DAN
STIKER SEGEL BAWAH

Wassalamualaik
um Wr.Wb

Anda mungkin juga menyukai