Anda di halaman 1dari 19

12/14/2012

ETIKA KEDOKTERAN DAN


PROFESIONALISME
Di Susun Oleh :
Dr. Sofwan Dahlan, Sp.F (K)
Dr. Setyo Trisnadi, Sp.F

APA YANG DIMAKSUD


DENGAN PROFESI
&
PROFESIONAL?
PROFESI
ONAL?

12/14/2012

PROFESI
Istilah profesi berasal dari :
Bahasa Latin professio
professio,
, yang berarti pernyataan atau
janji..
janji
Bahasa Inggris to profess, yang berarti mengaku atau
menyatakan.
menyatakan.

PROFESIONAL
Orang yang dengan kebebasannya telah mengucapkan
suatu janji kepada publik untuk melayani masyarakat
yang menginginkan suatu kebaikan tertentu
tertentu..
Pengucapan janji tersebut dimaksudkan untuk
memperoleh suatu kepercayaan (trust
trust)) dari masyarakat.
masyarakat.

CIRI PROFESI
Profesi mempunyai ciri ciri :
Charaka Samhita (S.M) :
 Knowledge.
 Cleverness.
 Devotion.
 Purity (physic and mind).
Bernard Barber :
 Memiliki body of knowledge.
 Orientasi primernya untuk kepentingan
masyarakat..
masyarakat
 Memiliki mekanisne self
self--control.
 Memiliki sistem reward.

12/14/2012

Potter P, A. & Perry A, G.


G. (2001) :
1. Profesi memerlukan pendidikan berkelanjutan
(extended education
education).
).
2. Profesi memiliki cabang ilmu tersendiri
), yang akan
(theoretical body of knowledge
knowledge),
membimbing kearah ketrampilan,
ketrampilan, kemampuan
dan norma tertentu
tertentu..
3. Profesi memberikan pelayanan spesifik (specific
service).
service
).
4. Profesi memiliki kemandirian dalam membuat
decision dan execution ((autonomy
autonomy).
).
5. Profesi memiliki kode etik (a code of ethics for
practice).
practice
).

Professionalism and humanism


Hearth of physician
Head (scientific mind)
Hand (skills)

12/14/2012

Professional Performance

Altruism and advocacy


Respect, responsibility, accountability
Honor, honesty, integrity
Life long learning and limit of knowledge
Effective communication
Leadership and management

Elements of profesionalism

Altruisme
Accountability
Excellence
Duty
Honour and integrity
Respect for other

12/14/2012

MENURUT UUPK 2004 :


Profesi kedokteran adalah suatu
pekerjaan kedokteran yang
ang
dilaksanakan berdasarkan suatu
keilmuan,, kompetensi yang
keilmuan
ang diperoleh
melalui pendidikan yang
ang berjenjang
dan mempunyai kode etik yang
ang
bersifat melayani masyarakat.
masyarakat.

BAGAIMANA

DOKTER DALAM MENJALANKAN


PROFESINYA
HARUS ACCOUNTABLE

BAIK DARI SISI


AGAMA, MORAL, ETIK DAN HUKUM

12/14/2012

MORAL
 Standar ttg benar dan salah,
salah, yang dipe
dipe-lajari
lajari lewat proses hidup bermasyar
bermasyarakat.
akat.
 Biasanya didasarkan pada keyakinan
agama
agama--agama besar
besar..
 Umumnya dikaitkan dengan individu
individu-individu atau kelompok
kelompok--kelompok kecil
kecil..
 Diwujudkan sebagai prilaku yang dise
disela
la-raskan dengan kebiasaan ataupun tradisi
kelompok..
kelompok
(Catalano, J, T)

Ajaran moral memuat nilai


nilai--nilai &
norma--norma moral yang terdapat
norma
diantara sekelompok manusia
manusia..

Moralitas bisa berasal dari satu sumsumber atau lebih


lebih;; yaitu agama, ideologi,
adat atau tradisi
tradisi..
(Franz Magnis Suseno SJ, dkk)

12/14/2012

PRINSIP--PRINSIP MORAL
PRINSIP
1. Beneficence;
2. NonNon-malefecence;
3. Autonomy; dan
4. Justice.
Sikap dan prilaku Dr yang tidak sesuai dengan prinsip
prinsip-prinsip diatas merupakan sikap dan prilaku yang
IMMORAL.
Immoral:
- inconsistent with purity or good morals.
- morally wrong.

BENEFICENCE
Prinsip ini merujuk
merujuk pd adanya kewajiban
Dr untuk melakukan halhal-hal yang baik (to
(to
do good).
good).
NON-MALEFECENCE
NONPrinsip ini merujuk pada adanya kewajiban
Dr untuk tidak melakukan halhal-hal yang memerugikan pasien (to do no harm).

12/14/2012

AUTONOMY
Merujuk pada adanya hak pasien untuk
membuat keputusan atas kepentingannya
sendiri.. Tetapi otonomi
sendiri
otonomi pasien punya batas &
tidak boleh mengganggu otonomi Dr sebab
otonomi profesional juga harus dihormati.
dihormati.
JUSTICE
Justice merujuk pada adanya kewajiban yang
adil dan seimbang, namun h
hak
ak pasien tersebut
menjadi terbatas manakala melanggar hak
hak--hak
orang lain.

ETIKA
Sistem penilaian prilaku dan keyakinan untuk
menentukan perbuatan yang pantas guna menja
menja-min adanya perlindungan atas hakhak-hak individu.
Etika mencakup caracara-cara pembuatan keputusan
untuk membantu membedakan perbuatan yang
baik dari yang buruk dan mengarahkan bagaimana
bagaimana
yang seharusnya.
Etika hanya berlaku bagi individu
individu--individu,
komunitas--komunitas kecil ataupun masyarakat.
komunitas
(C
(CATALANO,
ATALANO, J,T)
J,T)

12/14/2012

Etika merupakan filsafat yang merefleksikan


ajaran--ajaran moral.
ajaran
Etika mengandung pemikiran rasional, kritis,
mendasar, sistematis dan normatif.
Etika merupakan sarana guna memperoleh
orientasi kritis sehubungan dengan berbagai
masalah moralitas yang membingungkan.
membingungkan.
(Franz Magnis Suseno,
useno, S, J)
J)
Jadi landasan etika adalah moral, sedang moral itu
sendiri berangkat dari pemikiran kritis, logis dan bebas
sering dipengaruhi oleh adat dan agama.

ET
ETIKA
IKA
Et
Etika
ika muncul karena hasil pemikiran yang
sifatnya lebih mendalam dan lebih luas tententang berbagai masalah.
Et
Etika
ika menghendaki setiap orang menggunamenggunakan hati nuraninya untuk melakukan yang
baik dan yang benar serta menghindari yang
buruk dan yang salah.
salah.
Professional ethics menghendaki agar setiap
profesional menerapkan etika untuk menata
kinerja profesionalnya.
profesionalnya.

12/14/2012

KODE ETIK
Daftar ketentuan tertulis (written list)
list) dari rules yang memuat nilai
nilai-nilai dalam profesi dan sekalisekali-gus sebagai standar berprilaku.
berprilaku.
Kerangka acuan dalam mengambil keputusan etik.
etik.
Selalu dilakukan revisi periodik
periodik,, untuk disesuaikan dengan
perkembangan masyarakat dan profesi
profesi..
Biasanya cakupan kode etik lebih luas
luas,, tetapi tidak pernah
berbenturan dengan ketentuan hukum
hukum..
Setiap anggota sesuatu profesi bertanggungbertanggung-jawab atas tegaknya
nilai--nilai dalam kode etik.
nilai
etik.
Merupakan salah satu acuan organisasi profesi (mis:
(mis: IDI) dlm
memberikan sanksi yg bersifat etik.
etik.

NILAI
a. Konsep atau keinginan ideal yang memberi
arti kepada kehidupan seseorang & acuan bagi
orang itu dlm membuat keputusan & bertindak.
bertindak.
b. Biasanya lebih dikaitkan kpd individu
individu--individu
individu
daripada kelompok;
kelompok; yang dapat meliputi keper
keper-cayaan agama, orientasi seks dsbdsb-nya.
nya.
c. Selain tidak konkrit
konkrit,, nilai juga bersifat subjektif.
subjektif.
d. Konflik nilai dapat muncul manakala seseorang
secara terpaksa harus berhadapan dgn sesuatu
yang bertentangan dengan nilai
nilai--nilai yang
ang diya
diya-kini..
kini

10

12/14/2012

NORMA

Bentuk konkrit dan objektif dari suatu nilai


nilai,,
sehingga oleh karenanya dapat digunakan untuk
mengukur
men
gukur// menilai apakah seseorang telah memelanggar nilainilai-nilai yg telah ditentukan atau tidak
tidak..
BAIK

Baik
aik bisa diartikan macammacam-macam, misalnya
misalnya::
a. Nikmat (bagi kaum hedonis
hedonis)).
b. Apa yang diinginkan (etika psikolo
psikologis
gis Hume).
c. Apa yang diinginkan Tuhan (etika teonom
teonom).).
d. Apa yg bermanfaat dalam evolusi (Spencer).
Kata baik
baik menurut Moore tidak dpt diartikan!!!
diartikan!!!

SIKAP & PRILAKU DOKTER


1. Dari aspek agama:
harus sesuai dengan nilai & norma agama.
2. Dari aspek moral:
harus mempertimbangkan prinsip moral sehingga tindakan Dr
dinilai BENAR.
3. Dari sisi etika:
harus mengaplikasikan teori pengambilan keputusan dg
mempertimbangkan prinsip moral agar tindakan Dr dinilai
BAIK.
4. Dari aspek hukum:
tidak melanggar hukum (tertulis & tak tertulis).

11

12/14/2012

ETIKA PROFESI DOKTER


Mengatur prilaku Dr terhadap
terhadap::
1.
2.
3.
4.
5.

People who require medical care.


Patients (clients).
Health care team (co(co-workers).
Society (social context).
Profession.

ETIKA TERHADAP PESAKIT


Jika ada pesakit yang datang butuh pertolongan
maka sudah dibebani kewajiban, yaitu:
1. Memperlakukan mereka dengan rasa hormat
sebagai manusia bermartabat.
2. Tidak boleh membeda
membeda--bedakan mereka berda
berda-sarkan: - suku bangsa;
- ras dan warna kulit;
- agama atau kepercayaannya;
- pandangan politiknya; dll.

12

12/14/2012

ETIKA TERHADAP PASIEN


Jika pesakit sudah menjadi pasiennya maka Dr
wajib:
1. Memberikan layanan medis yang benar.
2. Menghormati hak asasi pasien sebagai manusia.
3. Menghormati haknya untuk menyetujui atau tidak
menyetujui tindakan medis.
4. Menghormati kerahasiaan medisnya.
5. Memberikan informasi yang benar.
6. Menyerahkan ke ahli lain bila tidak mampu lagi.
7. Menghormati hak pasien untuk mendapatkan
second opinion, dll.

HUMAN RIGHTS
Hak asasi manusia yang terkait bidang
kedokteran meliputi :
1.
2.
3.
4.

The right to life.


Freedom from discrimination.
Freedom from torture and cruel.
Freedom from inhuman or degrading
treatment.
5. Freedom of opinion and expression.
6. The right to equal access to public services.
7. The right to medical care.

13

12/14/2012

ETIKA TERHADAP TIM


Dr tidak mungkin dapat bekerja sendirian.
Dr perlu bantuan Dr lain, perawat, bidan, tenaga
lab, tenaga farmasi, dll.
Oleh sebab itu, kewajiban Dr terhadap health care
team adalah:
1. Tidak boleh menjatuhkan anggota tim lain dgn
maksud agar pasien lebih menghargai dia.
2. Mengingatkan dan membetulkan manakala ada
anggota tim melakukan kesalahan.
3. Tidak boleh menafikan jasa anggota tim lain.

ETIKA TERHADAP MASYARAKAT


Terhadap masyarakat Dr wajib:
1. Berkata jujur & terbuka kepada masyarakat.
2. Mengingatkan masyarakat manakala ada halhal-hal
yang dapat mengancam kesehatan masyarakat.
4. Melakukan upaya yg pantas utk menyelesaikan
problem yang dihadapi masyarakat.
3. Meletakkan garis keseimbangan yang adil anta
anta-ra social right dengan individual right dan antaantara social interest dengan individual interest.

14

12/14/2012

ETIKA TERHADAP PROFESINYA


Dr memiliki kewajiban untuk:
1. Konsisten (istiqomah) terhadap profesi medis.
2. Tidak menggunakan metode pengobatan lain
diluar ilmu kedokteran.
3. Selalu meningkatkan ilmu & ketrampilan klinis
agar dapat memberikan layanan medis sebaiksebaikbaiknya kepada pasien.
4. Mengembangkan ilmu dengan melakukan riset.
5. Dan lain
lain--lain.

HUKUM & ETIKA


ETIKA
Hukum dan Etik sesungguhnya berangkat dari
basis yang sama, yaitu moral.
Umumnya apa yang dipandang baik atau buruk
menurut etik juga dipandang sama oleh hukum.
hukum.
Kendati demikian, hukum tidak mencakup halhal-hal
yang ringan dan sepele sehingga oleh karenanya
halhal-hal itu tidak perlu diintervensi oleh hukum
hukum..
Pelanggaran etik yang ringan belum mengganggu
masyarakat sehingga tidak perlu diatur dan diberi
sanksi oleh hukum, sebab masyarakat masih bisa
mengendalikannya tanpa menimbulkan chaos.

15

12/14/2012

HUKUM
Hukum dibuat karena adanya conflicts of
interest dalam masyarakat yang berpotensi
menimbulkan troubles.
Hukum dibutuhkan masyarakat karena ia
merupakan social mechanism untuk menye
menye-lesaikan problem dalam masyarakat.
masyarakat.
Secara umum hukum tidak dibedakan dari
etika, tetapi secara khusus ia dibedakan dari
etika karena cakupan, tujuan khusus, paraparameter dan otoritanya.

AGAMA
Bagi profesional (termasuk dokter)
harus memegang teguh nilainilai-nilai dan
norma--norma agama (yaitu agama Islam)
norma
sebab nilainilai-nilai dan norma
norma--norma tersetersebut akan membimbing para profesional
untuk memperoleh kebahagian di dunia
dan akhirat.
Nilai dan norma tersebut banyak ditemuditemukan dalam al Quran & Hadist. Bacalah
!!!

16

12/14/2012

VIRTUES FOR PHYSICIANS:


MUSLIM SOURCES
The physician is an instrument of Gods mercy on earth. Ibn
Ali alal-Ruhawi (d. late 9th century)
century)..
al--Rahim
From ethical concepts in the names of Allah: al
(compassionate), al
al--Rahman (gracious), al
al--Ghafur (forgiving),
al
al--Haq (truth, justice).
justice).
Hadith: Cultivate al
al--birr (piety,
From the Quran and Hadith:
godliness), ahsana (the ideal), hilm (gentleness, patience,
moral reasonableness), adl wa qist (justice, equity), tawazan
(balance). Avoid kibr (pride), bakhila (avarice), istaghna
(unbound confidence in self), bagha (injustice, intoxication
with worldly power).
power).

VIRTUES FOR PHYSICIANS:


MUSLIM SOURCES (CONT.)
From Muslim ulema and fuqaha: The usul al-akhlaq of Imam
Abu Hamid al-Ghazali hikma (wisdom), shujaa (courage),
iffa (temperance), and adl (justice)
From Muslim physicians: Kitab al-Tibb al-Ruhani of Abu Bakr
al Razi the exemplary physician must cultivate good moral
character, good health, and be cultured in manners. Must
listen more, talk less.
Adab al-Tabib by Al-Ruhawi train by employing good
morals and actions with sympathy, mercy, gentleness,
chastity, courage, generosity, justice. Do not aim for an
excess of worldly riches. The phy-sician with exemplary
adab is one who truly fears God.

17

12/14/2012

WHY STRESS
MORAL CHARACTER OF PHYSICIAN?
Physicians and patients are spiritually equal in the
eyes of Allah as His creatures
Relationship between physicians and patients by
nature is an unequal one; the patient is not
autonomous in illness. Physicians possess
knowledge and skills which patients do not, but
need for recovery and survival
Rules and guidelines alone are insufficient
safeguards against abuse of patients in the hands of
unethical practitioners. E.g. the informed consent
for therapy or research

FINAL WORDS
The believers whose faith is most perfect
are those who have the best character.
(Akmalu al-momineen imanan ahsanuhum
khuluqan)
Hadith of the Prophet (SAW)
(from Imam Ibn Hanbal)

18

12/14/2012

19

Anda mungkin juga menyukai