52
Saluran Pasangan
4.
SALURAN PASANGAN
4.1.
ii. Dengan
metode
penggenangan.
Pengukuran
basah
saluran
akan
volume
dibagi luas
meghasilkan
besarnya
Saluran Pasangan 53
Type Material
basah (m3/hr)
- Kerikil yang menjadi satu dan
tanah keras
0,00963
- Tanah liat
0,01161
- Sandy loam
0,01872
- Abu vulkanis
0,01925
0,02775
0,03398
0,04757
0,06230
S = 0,035 C Q / v
.. (4.1)
Dimana :
S
Q = debit, m3/ dt
v
= kecepatan, m/dt
Saluran Pasangan
54
Harga C
m/ hari
0,10
0,12
Geluh pasiran
0,20
Abu volkanik
0,21
0,37
0,51
0,67
Pasangan batu
Beton,
Tanah
Saluran Pasangan 55
berbagai
bentuk
perencananya.
Kriteria Perencanaan - Saluran
struktur
sesuai
dengan
kreasi
Saluran Pasangan
56
pasangan
permukaan
keras
hendaknya
dicek
untuk
Saluran Pasangan 57
2.
Lebih tipis
Penulangan 2 arah
Sifat Mekanik
tarik
3.
konstruksi
untuk
aplikasi
di
laut
lebih
murah
Saluran Pasangan
58
Bentuk yang umum dipakai dalam saluran irigasi adalah bentuk U (tapal
kuda).
Saluran Pasangan 59
Untuk
menghitung
dimensi
saluran
linning
ferrocement
tetap
w =
I =
h =
r =
b=
2r
= b x h + ( . r2)
= (2h + . r)
= A/P
= k x R2/3 x I1/2
Q = VxA
Di dalam saluran ferrocemen dengan penampang tapal kuda ini
disyaratkan tidak timbul atau terjadi endapan dalam saluran. Maka
minimum kecepatan aliran ditetapkan v > 0,6 m/dt agar pasir atau
lumpur tidak mengendap disepanjang saluran.
Saluran Pasangan
60
Saluran Pasangan 61
4.3.
Perencanaan Hidrolis
- pasangan beton
- pasangan tanah
- Ferrocemen
: kecepatan 3 m/dt
sampai
20
persen
dari
harga
anggapan
yang
Saluran Pasangan
62
g x`h
=V gh m+n
2 m +n
1/2
..... (4.2)
Dimana :
F
= bilangan Froude
kekasaran
Strickler
pemakaiannya adalah :
-
Pasang batu
60 (m1/3/dt)
Pasang beton
70 (m1/3/dt)
Pasang tanah
35 45 (m1/3/dt)
Ferrocemen
70 (m1/3/dt)
(m1/3/dt)
yang
dianjurkan
Saluran Pasangan 63
Harga harga untuk pasangan keras hanya akan dicapai jika pasangan
itu dikonstruksi dengan baik.
Harga harga untuk pasangan tanah mirip harga harga untuk
saluran tanah dengan variasi variasi seperti yang dibicarakan dalam
pasal 3.2.
Untuk potongan melintang dengan kombinasi berbagai macam
bahan pasangan, kekasaran masing-masing permukaan akan
berbeda-beda (bervariasi). Koefisien kekasaran campuran dihitung
dengan rumus berikut:
2/3
k=p
Pi
k 1,5
i
1
2 / 3
.. (4.3)
Di mana:
k=
p=
keliling basah, m
Pj =
kj =
Saluran Pasangan
64
kemiringan
talut
pada
Tabel
4.2
dianjurkan
pemakaiannya
h < 0,75 m
Lempung pasiran
Tanah pasiran kohesif
1,25
1,5
1,25
1,5
Saluran Pasangan 65
Tanggul (F)
Pasangan (F1)
m3/dt
< 0,5
0,40
0,20
0,5 1,5
0,50
0,20
1,5 5,0
0,60
0,25
0,5 10,0
0,75
0,30
10,0 15,0
0,85
0,40
> 15,0
1,00
0,50