Anda di halaman 1dari 17

PERCOBAAN 1 PENGENALAN ALAT-ALAT LABORATORIUM

Pendahuluan 1.1 Tujuan Percobaan Percobaan ini bertujuan untuk memperkenalkan pembakar gas dan alat gelas beserta fungsinya dalam praktikum kimia. 1.2 Latar Belakang

II. Dasar Teori Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari struktur materi dan perubahan yang terjadi pada materi tersebut baik secara alamiah ataupun eksperimen yang direncanakan. elalui ilmu kimia inilah dikenal susunan atau komposisi dalam !at dan penggunaan bahan"bahan yang tidak ber#arna serta mengenal proses"proses penting dalam benda hidup. $%eenan& 1''() Laboratorium adalah tenpat mahasis#a& peneliti dan analis melakukan pekerjaan dengan alat dan bahan kimia serta agen biologik. Pengenalan alat * alat laboratorium menkajdi bagian yang sangat penting guna menunjang penelitian di laboratorium. %esalahan dalam penggunaan alat dapat diminimalisir. +al ini dilakukan karena dalam melakukan percobaan di laboratorium dituntut untuk mendapatkan data seakurat mungkin. ,lat"alat gelas yang sering digunakan adalah pipet& buret& tabung reaksi& gelas piala& -rlenmeyer& gelas ukur& labu takar& dan lain sebagainya. .ebelum digunakan& alat"alat harus diperiksa apakah ada cacat dan kebersihannya dengan teliti. /nder#ood mengatakan& 0 Tidak pernah melakukan analisis dengan menggunakan alat kaca yang tidak bersih. ,lat kaca yang tampak bersih& dapat bersih dapat pula tidak menurut pemahaman seseorang apakah artinya bersih1 $/nder#ood& 1''(). .ebelum dipergunakan& alat * alat gelas harus diperksa& apakah ada cacat serta kebersihannya yang harus diperhatikan. ,pabila ternyata alat tersebut retak atau rusak jangan diteruskan dalam penggunaannya. %ebersihan

alat sangat penting untuk orang byang bekerja di laboratorium kimia. Data yang dihasilkan menjadi tidak akurat jika percobaan dilakukan di #adah yang terkontaminasi $ 2ohman& 2332 ). Peralatan gelas bisa dibersihkan dari kotoran yang disebabkan oleh lemak atau !at"!at yang lain dengan menggunakan sabun atau ditergin sintetik terutama bagi peralatan gelas yang bisa dimasuki sikat seperti -rlenmeyer dan gelas piala. 4unakan sikat yang sesuai dalam hal ukran dan kehalusan. .edangkan kotoran yang tidak bisa dibersihkan dengan sabun& mungkin dapat dilarutkan dengan larutan asam atau basa encer $/nder#ood& 1''(). Bersihkan peralatan gelas denga sabun dan air keran. 4unakan sikat yang sesuai dengan ukuran dan kehalusan. Bilas peralatan gelas mula * mula denga air keranm kemudian satu atau dua kali bilas dengan akuades. %adang pipet atau buret perlu direndam beberapa lama dalam air sabun dab % 25r267 dan +2.68 bila kotoran sulit dibersihkan. 9aliklah perlatan gelas yang bersih di atas serbet. :angan mengeringkan alat * alat yang mempunyai tera dengan teliti di dalam o;en atau di atas api langsung $ 2ohman& 2332 ). ,lat * alat laboratorium itu sendiri ada yang berfungsi sebagai alat pemanasan seperti pembakar gas& kaki tiga& kasa& penjepit& segitige porselin& ca#an porselin& pinggan porselin& dan sebagainya. .elain itu ada lat yang berfungsi sebagai alat untuk merekasikan !at seperti tabung reaksi& gelas piala dan labu -rlenmeyer. .erta ada alat yang berfungsui sebagai pengukur ;olume seperti labu ukur& gelas ukur& dan pipet ulur yang terdiri atas pipet gondok dan pipet mohr& serta buret. Dalam hal keabsahan pengukuran berhubungan dengan jenis * jenis alat ukur misalnya alat pengukur berat !at kimia bias menggunakan timbangan teknis atau timbangan analitis. Timbangan tekins hanya dapat mengukur massa !at dalam satuan gra& sedangkan timbangan analitis dapat mengukur massa sampai dengan milligram. :ika sejumlah !at ditimbang dengan kedua timbangan maka didapat jumlah angka $digit) yang berbeda. :umlah digit pengukuran disebut angak bena $significant figure) $.yukri& 1''3). Buret adalah alat yang berbentuk bulat& memanjang& berkeran dan dilengkapi dengan skala. /mumnya terbuat dari kaca dan digunakan untuk

menitrasi. <olume !at cair yang menetes atau mengucur keluar dapat dibaca langsung pada skala yang tertera dengan cara mengurangkan angka a#al dan angka akhir. ,lat ukur lain seperti labu ukur digunakan untuk pembuatan larutan standar dengan cara membolak * balik dan digunakan juga dalam pengenceran larutan. Dalam hal penggunaan pipet atau buret& mengeluarkan cairan jangan terlalu cepat dan jangan terlalu lambat. :ika terlalu cepat menyebabkan cairan yang menempel di dinding tidak dapt mengimabangi sehingga tertinggal dari miniskus yang terbaca. .ebaliknya apabila terlalu lambat maka menyebabkan #aktu percobaan lebih lama $,nonim& 233=). Dalam percobaan hal * hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan alat"alat gelas kimia antara lain> 1) engeringkan alat * alat > 4elas setelah dicuci diletakkan terbalik. +anya bagian luar saja yang dilap. Bagian dalam perlu lekas kering& alat dipanaskan sedikit $di atas atau di dalam o;en). 2) Tutp botol> Pada tutup botol yang bagian atasnya berbentuk datar& letakkan terbalik $bagian datar di ba#ah). Bila tutup botol berbentuk paruh& tutp botol jangan di cabut& membuka dan menutup botol ini dengan cara mengatur saluran pada botol dan tutup. Ini semua diatur untuk menjaga kemurnian isi botol. ?) encium isi botol> :angan mencium secara langsung & teapi dengan mendekatkan hidung dengan mulut botol lalu melambaikan tangan dari atas botol menuju hidung. 8) Dalam menggunakan alat laboratorium harus selalu dijaga kebersihan alat * alat laboratorium.

III.

etodologi Percobaan ?.1 ,lat dan Bahan ?.1.1 ,lat Dalam percobaan ini alat"alat yang digunakan adalah tabung reaksi& pipet labu takar& beaker gelas& erlemeyer& buret & corong& neraca analitis& gelas arloji& o;en& propipet dan kertas saring. ?.1.2 Bahan Percobaan ini menggunakan bahan seperti a@uades& % n68 3&1 & +2.68 3&1 dan Pb asetat 3&1 .

?.2. Prosedur %erja ?.2.1 Pengenalan ,lat 4elas. 1. 2. ?. encuci tabung reaksi& pipet& labu takar& gelas piala& erlemeyer dan buret. empipet 2A ml a@uades kedalam erlemeyer 2A3 ml engisi buret dengan a@uades pada sembarang angka. embaca miniskus a#alnya. engeluarkan cairan dengan miniskusnya lagi. lambat sampai beberapa milliliter& melihat miniskusnya. engisi lagi& membaca

enunggu beberapa menit dan melihat enghitung ;olume air yang keluar. miniskus a#alnya. miniskusnya& a#alnya. 8. engisi buret dengan larutan % n68. a#alnya. ?.2.2 Penyaringan 1. engmbil A ml larutan Pb asetat 3&1

engeluarkan dengan cepat& membaca

enunggu beberapa menit dan membaca miniskus embaca miniskus

dalam tabung reaksi . engamati

kemudian menambahkan A ml +2.68 3.1

endapan yang terjadi dan mencatatnya. engambil kertas saring

dan menimbangnya dengan neraca analitis. 2.

elipatnya menjadi

B lingkaran berikutnya melipatnya lagi menjadi 2"? kali lipatan emasukkan kertas saring yang sudah dilipat pada corong dan basahi sedikit dengan akuades hingga melekat pada dinding gelasnya. ?. 8. emasang corong yang berkertas saring itu di atas erleyemer untuk menampung filtratC cairan cucian enuangkan larutan yang dilakukan pada langkah 1 ke dalam corong yang sudah berkertas saring tadi& o;en kertas saring dan endapannya sampai kering. dan endapan. I<. +asil Percobaan Dan Pembahasan 8.1 +asil Percobaan 8.1.1 Pengenalan ,lat 4elas Tabel 1.1 Pengenalan ,lat 4elas 96 1 ,L,T %aki Tiga D/94.I Terbuat dari besi yang tahan api& tidak mudah berkarat& sebagai tungku fungsimya enimbang kembali kertas saring

.egitiga Porselin

Terbuat keramikCporselin. Digunakan tumpuan pemanasan

dari sebagai dalam

%asa

Terbuat dari ka#at kecil yang dianyam& terbuat bagian dari tengahnya

lapisan asbes.

4egep

,da yang terbuat dari besi dan ada yang terbuat dari kayu. alat .ebagai yang tidak alat boleh pembantu pengambil alat" diambil oleh tangan

Penangas ,ir

Digunakan

untuk

pemanasan

Pinggan Porselin

untuk menguapkan larutan sehingga lebih pekat atau menjadi kering !at dan dan mengkristalkan

untuk menyublimkan !at.

5a#an Porselin

menguraikan dalam yang stabil

endapan gra;imetrik

sehingga menjadi bentuk

Tabung reaksi

untuk mereaksikan !at"!at kimia sedikit. dalam jumlah

'

4elas Piala

%apasita

" 133 ml " 2A3ml " A33 ml

13

-rlenmeyer

untuk tempat dari !at"!at yang dititrasi dan bukan alat pengukur. kadang untuk larutan. %apasitas> " 133 ml 2A3 ml " boleh %adang" dipakai

memanaskan

11

4elas ukur

" 2A3 ml untuk mengukur !at kimia dalam bentuk cair. %apasita > " A ml "13 ml "133 ml

12

Labu ukur

untuk

membuat atau

larutan larutan

standard setepatnya

tertentu dengan setepat" kapasita > 133 ml& 2A3 ml

1?

Pipet tetes

/ntuk menganalisis bahan

dalam jumlah yang sedikit

18

Pipet gondok

untuk mengambila larutan dengan ;olume tertentu dengan tepat kapasitas > 1ml& 2ml& Aml& 13ml& 23ml& 2Aml& A3ml

1A

Buret

.terbuat kapasitas> ?3ml& 133ml

dari 13ml&

kaca& 23ml&

1=

Pengaduk gelas

Terbuat dari besi& bentuk pipih lonjong.

17

4elas arloji

enimbang

!at

yang

berbentuk kristal& menutup bejana dan menguapkan cairan. Terbuat dari kaca piph melengkung

1(

5orong

embantu memasukkan cairan

ketika

1'

Botol semprot

embersihkan bejana dari sisa mengeluarkan sebagai endapan& cairanCaor tempat

dalam jumlah terbatas dan menyimpan air. Terbuat dari plastic mempunyai moncong.

23

.tatif

/ntuk

menyangga

alat&

terbuat dari besi.

21

Propipet

Digunakan penyedot pada terbuat dari karet.

untuk pipet&

22

Termometer

empunyai skala celcius& farenheit& reamur& dan kel;in assa maksimal 1(3 gram assa minimal 3&331 gram

2?

9eraca ,nalitik

28

2ak Tabung 2eaksi

2A

6;en

/ntuk pengeringan dan .entralisasi

21

-ksikator

enyimpan !at"!at agar tetap kering

8.1.2 Pembacaan

iniskus iniskus +,.IL

Tabel 1.2 Pembacaan 96 1

L,94%,+ encuci tabung reaksi& pipet& labu takar& gelas piala& erlemeyer& dan buret engambil 2A ml a@uades kedalam -rlenmeyer 2A3 ml " engisi buret dengan " a@uades pada sembarang angka& membaca miniskus a#alnya. "

2 ?

iniskus a#al > 8?&'3 ml

engeluarkan cairan dengan " iniskus akhir > 88&3? ml lambat membaca miniskus a#alnya

" "

enghitung ;olume akhir

"<olume keluar > 83&3A * ?'&(3 E 3&2A ml iniskus a#al > 81 ml

engisi lagi dan membaca "

miniskusnya " 8 engeluarkan dengan cepat " iniskus akhir > 8?&( ml " enunggu beberapa menit " iniskus > 8?&' ml " engisi buret dengan iniskus a#al > 8?&A ml % n68 3&1 " enentukan $larutan dengan tidak % n68 perbedaan Dalam ber#arna) $larutan $larutan ditandai .edangkan pada atas 8.1.? Penyaringan Tabel 1.? Penyaringan 96 L,94%,+ +,.IL 1 engambil A ml larutan Pb asetat enghasilkan endapan 3&1 2 dan menambahkan A ml ber#arna putih susu assa kertas saring +2.68 enimbang kertas saring dengan lingkaran dan melipatnya lagi ? menjadi 2"? kali emasukkan kertas saring yang sudah dilipat pada corong dan membasahinya sedikit dengan akuades hingga melekat pada 8 dinding gelasnya emasang corong yang berkertas saring itu diatas -rlenmeyer assa total 2A&1( gram larutan oleh tidak oleh pembacaan ber#arna bening dalam ber#arna cekungan pembacaan miniskus pada air miniskus a#al pada air

ber#arna gelap)

cekungan ba#ah pembacaan mniskus a#al ditandai

cara analitis melipat menjadi B yaitu sebesar 3&?= gram

untuk menampung filtrasiC cairan cucian enimbang saring endapan 8.2 Pembahasan 8.2.1 Penenalan ,lat 4elas Dari gasil pengamatan yang dilakukan olegh praktikan& praktikan mengetahui bentuk dan fungsi * fungsi alat * alat laboratorium seperti pinggan porselin yang berfungsi untuk menguapkan mengkristalkan larutan !at. sehingga 5a#an lebih pekat atau kering& untuk porselin yang berfungsi kembali kertas

mereaksikan !at dalam suhu tinggi. .erta gegep atau penjepot yang dipergunakan untuk mengamnil alat * alat yang tidak boleh diambil dengan tangan misalnya alat * alat yang panas. .elain itu ada alat * alat gelas seperti gelas piala yang berfungsi untuk tempat larutan dan digunakan dalam pemanasan larutan& serta menguapkan pelarut untuk memekatkan. Tabung reaksi digunakan untuk merekasikan !at * !at dalam jumlah yang sedikit. -rlenmeyer digunakan untuk tempat dari !at *!at yang akan dititrasi dan kadang * kadang boleh dipakai untuk memanaskan larutan. Di laboratorium juga terdapat alat * alat pengukur ;olume seperti gelas ukur yang berfungsi untuk mengukur ;olume !at dalam bentuk cair. Labu ukur yang berfungsi untuk membuet larutan standard dan juga digunakan dalam pengenceran larutan. Pipet ukur yang terdiri atas pipet gondok dan pipet mohr. Pipet gondok dipakai untuk mengambil larutan denga ;olume setepat * tepatnya& begitu juga pipet mohr.Buret digunakan dalam proses titrasi. .elai itu masih ada alat * alat lain seperti pengaduk gelas yang digunakan untuk mengaduk& gelas arloji yang digunakan untuk menimbang !at berbentuk kristal& untuk menutup bejana lain#aktu

pemanasan dan untuk menguapkan larutan. 5orong yang digunakan untuk membantu memasukkan cairan ketempat yang mempunyai mulut sempit. Botol semprot yang digunakan untuk membersihkan dinding bejana dan sisa * sisa endapan dengan cairan akuades. 8.2.2 Pembacaan iniskus

Pada pembacaan miniskus diapat data minisku a#al sebesar 8?&' ml setelah dilakukan pengeluaran secara perlahan didapat minoskus akhir 88&? ml. :adi ;olume air yang dikeluarakan adalah 3&8 ml. Buret kemudian diisi ulang miniskus a#alnya 81 ml& kemudian dikeluarkan secara cepat miniskusnya adalah 8?&( kemudian didiamkan beberapa saat minskus akhirnya berubah menjadi 8?&' ml. Fang artinya jika cairan dikeluarkan secara cepat maka masih ada caoran yang tertinggal. .ehingga terhadi kesalahan dalam penentuan miniskus akhir. Dalam pembacaan miniskus untuk larutan ber#arna yaitu % n68 & miniskus a#alnya 8?&A ml. Pembacaa miniskus larutan tidak ber#arna dan tidak ber#arna berbeda. /ntuk larutan tidak ber#arna minskus yang dibaca adalah bagian dasar. .edangkan untuk pembacaan minskus larutan ber#arna yang dilihat adalah bagian atas dari minskus. 8.2.? Penyaringan. Dalam percobaan ini Aml Pb,setat 3&1 dengan +2.68 3&1 sehingga reksi yang terjadi adalah Pb.68 G 25+?566+ Pb $5+?566)2 G +2.68 beratnya 3&1A gram. ditambahkan

Dari 2e!aksi tersebut didapat endapan #arna putih susu yang

<. P-9/T/P A.1 %esimpulan Dari percobaan yang dilakukan& maka dapat diambil kesimpula sebagai berikut> 1) 2) Peralatan laboratorium mempunyai fungsiyang berbeda * beda. .uatu cairan dalam buret akan membentuk cekungan yang disebut miniskus. ?) Pembacaan miniskus untuk larutan tidak ber#arna adalah denga melihat bagian dasar dari miniskus& larutan ber#arna adalah bagian atasnya. 8) Dalam proses penyaringan diperlukan ketelitian dalam

melakukan percobaan& seperti penimbangan dan lain sebagainya. A) %ebersihan alat * alat laboratorium sangat doperlukan untuk ketepatan dalam percobaan. A.2 .aran ,dapun saran yang ingin disampaikan praktikan adalah mengenai kelengkapan alat * alat percobaan.

DAFTAR PUSTAKA

,nonim& 233=& Penuntun Praktikum Kimia Dasar& Program .tudi Teknik %imia Dakultas Teknik /nlam& Banjarbaru

Day& 2.,.:r and /nder#ood& 1''(& Kimia Analisis Kuantitatif& -rlangga& :akarta

2ohman& Taufikur& 1''(& Penanganan Bahan Kimia dan Alat Gelas Kimia serta Penanganan Akibat Korban Bahan Kimia, Dosen Biokimia& Banjarbaru akalah .eminar Pelatihan

.yukri& ..& 1'''& Kimia Dasar 1, ITB& Bandung

.yukri& ..& 1'''& Kimia Dasar 2, ITB& Bandung

Anda mungkin juga menyukai