Bab
Rencana Kerja
Laporan Pendahuluan
5-1
Di samping itu, organisasi kerja mengatur hubungan keluar yaitu dengan pihak Pengguna
Jasa.
Terlibatnya tenaga ahli dan tenaga pendukung maka pelaksanaan pekerjaan
memerlukan koordinasi yang baik, agar tujuan dan output (hasil) dari pekerjaan ini dapat
dicapai dengan optimal.Seluruh personil tersebut memiliki kualifikasi pendidikan, keahlian,
keterampilan, dan pengalaman sesuai dengan yang disyaratkan dalam KAK.
Tim pelaksana pekerjaan bertanggung jawab kepada Tim Teknis/Tim Supervisi
(Project Officer), baik langsung maupun melalui Direksi Perusahaan. Tanggung jawab yag
berkaitan dengan administrasi proyek dilakukan melalui Direksi Perusahaan, tetapi tanggung
jawab teknis pekerjaan dilaksanakan langsung oleh Tim Pelaksana di bawah pimpinan Ketua
Tim seperti tersaji pada gambar 5.1.
PA/KPA/PPK SATKER BP2DT PROP. KALBAR
AHLI INFRASTRUKTUR
SEKRETARIS
SURVEYOR
DESAIN DRAFTER
OPERATOR KOMPUTER
: Garis Instruksi
: Garis Koordinasi
Laporan Pendahuluan
AHLI PERIKANAN
5-2
Bulan Ke
Posisi
I
1
2
3
4
5
II
Jml OB
III
3
3
3
3
3
Laporan Pendahuluan
5-3
Bertanggung jawab
untuk
hasil
studi,
Mencari data dan informasi yang berkaitan dengan daerah tertinggal perikanan
Kabupaten;
Laporan Pendahuluan
5-4
Bertanggung jawab kepada ketua Tim atas seluruh tugas yang diberikan sesuai dengan
keahlian yang dimiliki baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian Kegiatan
Identifikasi dan Penataan Kawasan Budidaya Perikanan
Melakukan koordinasi dan asistensi dengan pemberi pekerjaan sesuai dengan bidang
keahliannya;.
Mencari data dan informasi yang berkaitan dengan kebutuhan infrastrukt perikanan;
Laporan Pendahuluan
5-5
5.1.3.3.
dengan keahlian yang dimiliki baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian
kegiatan Identifikasi dan Penataan Sosial Ekonomi Pertanian;
Melakukan koordinasi dan asistensi dengan pemberi pekerjaan sesuai dengan
bidang keahliannya;.
perikanan;
Ahli Perikanan
Bertanggung jawab kepada ketua Tim atas seluruh tugas yang diberikan sesuai
dengan keahlian yang dimiliki baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian
kegiatan Identifikasi dan Penataan Sosial Ekonomi Pertanian/Agribisnis;
Laporan Pendahuluan
5-6
bidang keahliannya;.
secara keseluruhan dan mengevaluasi kebijaksanaan struktur tata ruang yang telah ada;
Menginventarisir kebijakan-kebijakan keruangan/spasial dan sektor perikanan
perikanan;
5.1.3.5.
Ahli Infrastruktur
Bertanggung jawab kepada ketua Tim atas seluruh tugas yang diberikan sesuai
dengan keahlian yang dimiliki baik dari segi kualitas maupun target penyelesaian
Kegiatan Identifikasi dan Pengembangan Infrastruktur Dasar Industri Perikanan di
Daerah Tertinggal Kabupaten Kayong Utara yang telah disepakati.
Laporan Pendahuluan
5-7
bidangnya. Oleh karena itu, substansi materi harus menjadi tanggung jawab tenaga ahli
masing-masing. Fungsi Ketua Tim lebih pada hal-hal yang sifatnya koordinasi dan fasilitasi
agar semua tenaga ahli dapat bekerja secara terarah dan menghasilkan produk yang menjamin
keterpaduan dan sesuai dengan yang diharapkan dalam KAK.
Pemahaman pekerjaan seperti yang termuat dalam KAK serta metodologi yang
dituangkan dalam Usulan Teknis harus menjadi prasyarat bagi tenaga ahli sebelum atau pada
saat awal memulai tugasnya. KAK dan metodologi yang tertuang dalam Usulan Teknis harus
menjadi rujukan bagi para tenaga ahli dalam bekerja. Dengan pemahaman tersebut, setiap
tenaga ahli dalam menjalankan tugasnya dapat menginisiasi kegiatan pada setiap tahapan
pekerjaan sesuai dengan bidang keahliannya masing-masing yang kemudian dikoordinasikan
Laporan Pendahuluan
5-8
oleh Ketua Tim dan tenaga ahli lainnya. Pada saat mengawali dan mengakhiri setiap
tahapan pekerjaan, Ketua Tim harus memfasilitasi forum koordinasi yang melibatkan
semua tenaga ahli agar terjamin adanya keterpaduan langkah dan sinergi di antara tenaga ahli
dalam melaksanakan pekerjaan.
Ketua Tim juga harus memfasilitasi bilamana dalam menjalankan tugasnya, tenaga
ahli dipandang perlu berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pihak luar yang terkait dengan
pekerjaan ini.
Laporan Pendahuluan
5-9
Prioritas 3 (tiga) Kecamatan di wilayah sentra dan fasilitas perikanan, analisis dan
Identifikasi Infrastruktur Dasar Industri Perikanan di Kabupaten Kayong Utara.
Identifikasi kebutuhan infrastruktur Dasar di Lokasi Prioritas pada Kecamatan
Sukadana, Pulau Maya, dan Teluk Batang sebagai wilayah sentra perikanan.
5.4.3. Draft Laporan Akhir:
Berisi konsep pengembangan Identifikasi Infrastruktur Dasar Industri Perikanan
Daerah tertinggal di Kabupaten Kayong Utara berdasarkan hasil identifikasi sebelumnya.
(ii)
(iii)
Laporan Pendahuluan
5-10