Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perubahan pola diet merupakan salah satu penyebab utama tingginya
kejadian konstipasi1. Konstipasi umumnya memberikan gejala berupa rasa cemas
sewaktu defekasi karena nyeri yang dirasakan, nyeri perut berulang, sampai
keadaan penurunan nafsu makan dan gangguan pertumbuhan.2
Konstipasi merupakan masalah yang sering terjadi pada anak 3;
prevalensinya diperkirakan 0,3% sampai 8%.2 Menurut Van den Berg MM,
prevalensi konstipasi 0,7% sampai 26,9%.4 Pada studi retrospektif oleh LoeningBaucke tahun 2005 didapatkan prevalensi konstipasi pada anak sampai usia 1
tahun mencapai 2,9% dan meningkat pada tahun kedua, yaitu sekitar 10,1%.

Sejumlah 97% kasus konstipasi anak disebabkan oleh konstipasi fungsional


dengan kejadian yang sama antara laki-laki dan perempuan.5 Bekkali NL
mendapatkan usia anak yang menderita konstipasi fungsional dan rectal fecal
impaction (RFI) berkisar antara 4-16 tahun.6
Keluhan konstipasi sering menjadi alasan orang tua membawa anaknya
berobat. Keluhan yang berhubungan dengan konstipasi ditemukan pada 3% anak
yang berobat ke pusat pelayanan primer dan 25% berobat ke spesialis
Gastroenterologi2,3,7,8. Konstipasi tidak dipengaruhi oleh status sosial, ekonomi dan
jumlah anak.7 Konstipasi harus dianggap suatu gejala, bukan diagnosis, keadaan
ini merupakan manifestasi berbagai kelainan atau sebagai akibat sekunder dari
suatu pengobatan.1,7
1

Penyebab konstipasi bermacam-macan dan perlu penanganan yang tepat.


Kasus konstipasi ringan yang memerlukan terapi adekuat beberapa kasus
memerlukan tindakan segera sementara kasus konstipasi kronis memerlukan
kesabaran dan penangan yang cermat.9
Di RSUZA Banda Aceh merujuk penelitian tentang konstipasi pada anak
sebelumnya, disini peneliti ingin lebih mengeksplorasi jumlah kasus konstipasi
pada anak yang diteliti berdasarkan jumlah keseluruhan, baik dari segi umur, jenis
kelamin, diagnosa, dan tindakan bila dilakukan, sehingga peneliti menganggap
perlu meneliti data pasien anak yang berobat ke RSUDZA dengan keluhan
konstipasi.

1.2 Perumusan Masalah


Berapakah jumlah pasien anak dengan konstipasi yang dating berobat ke
RSUD dr. Zainoel Abidin Banda Aceh dari Januari Desember 2014

1.3 Tujuan Penelitian


1. Untuk mengetahui jumlah pasien konstipasi berdasarkan usia.
2. Untuk mengetahui jumlah pasien konstipasi berdasarkan jenis kelamin
3. Untuk mengetahui jumlah pasien konstipasi berdasarkan diagnosa
4. Untuk mengetahui jumlah pasien konstipasi berdasarkan tindakan
pembedahan.

Anda mungkin juga menyukai