1. PPDS Ilmu Bedah, Dept. Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran,Universitas Syiah Kuala, RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
2. Subdivisi Bedah Saraf, Dept. Ilmu Bedah, Fakultas Kedokteran,Universitas Syiah Kuala, RSUD Zainoel Abidin Banda Aceh.
Pendahuluan, Giant Schwannoma merupakan tumor intraduralekstrameduler yang meliki panjang >2 vertebral. Predileksi lokasi tumor
sarung saraf ini yang terutama adalah didaerah toraks kemudian diikuti oleh
servikal dan lumbo-sakral, serta sangat jarang di daerah serviko-meduler.
Kebanyakan tumor sarung saraf terletak intradural-ekstrameduler (70-80%),
dan 10-20% kasus tumor tersebut meluas keluar dura (dumbbell). Dari
Universitas California pada tahun 2009 dilaporkan satu pasien dengan thoracic
schwannoma dengan manifestasi klinis nyeri perut, dan dari Universitas
Tohoku Jepang pada tahun 2010 dilaporkan 6 giant sacral schwannoma dengan
gejala klinis nyeri di bokong hingga kaki dengan variasi ukuran 5 15 cm.
Laporan Kasus, Laki-laki, 45 tahun datang ke poliklinik bedah saraf RSUDZA dengan nyeri pinggang hingga kaki sejak 2
bulan, terasa kebas dan lemah pada kedua kaki. Dilakukan MRI dijumpai massa di extramedular intradural mulai setinggi VT10
hingga VS1 dan pasein didiagnosa dengan tumor medulla spinalis intradural ekstramedular. Tindakan Laminectomi removal
tumor, berhasil diangkat tumor dengan ukuran panjang 15 cm dengan diameter 2 cm dan dilanjutkan dengan stabilisasi posterior
setinggi L2-3 L3-4. Dari patologi anatomi mendapatkan gambaran suatu schwannoma. 2 tahun pasca tindakan pasien sudah bisa
berjalan dengan menggunakan dua tongkat dan tidak lagi merasakan nyeri.
Diskusi, Schwannoma yang memiliki ukuran > 2 vertebra dikategorikan giant tumor. Tumor ini menyababkan kompreasi
medulla spinalis, sehingga menimbulkan rasa nyeri diikuti gangguan motorik dan sensorik, akibat ukuran yang besar
bermanifestasi terhadap gejala nyeri pinggang sampai ke kaki. Pilihan terapi pembedahan laminectomy removal tumor.