Anda di halaman 1dari 23

Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup (DELH)

Intake dan Instalasi Pengolahan Air Solear Cabang Tigaraksa PDAM TKR
Kabupaten Tangerang

LATAR BELAKANG
Sistem pelayanan (IPA) Solear kapasitas 100 liter/detik Cabang
Tigaraksa PDAM Tirta Kerta Raharja Kabupaten Tangerang
terbagi menjadi 2 (dua) daerah pelayanan yaitu daerah pelayanan
Balaraja dan daerah pelayanan Tigaraksa.
Sumber air baku berasal dari Sungai Cidurian.
Untuk memperoleh perpanjangan Surat Ijin Pengembangan
Pemanfaatan Air Permukaan (SIPPA) Intake Solear, salah satu
persyaratannya harus dilengkapi dengan dokumen lingkungan dan
ijin lingkungan yang memuat rekomendasi kelayakan lingkungan
untuk suatu usaha atau kegiatan yang sudah berjalan/beroperasi.

DASAR HUKUM
UNDANG-UNDANG

Undang-undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah

Undang-undang Nomor 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
PERATURAN PEMERINTAH

Peraturan pemerintah Nomor 41 Tahun 1999 tentang Pengendalian Pencemaran Udara

Peraturan pemerintah Nomor 82 Tahun 2001 tentang Pengelolaan Kualitas Air dan Pengendalian
Pencemaran Air
PERATURAN MENTERI

Peraturan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 14 Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan
Dokumen Pengelolaan Lingkungan Hidup dan Dokumen Evaluasi Lingkungan Hidup.
KEPUTUSAN MENTERI

Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup Nomor 48 Tahun 1966 tentang Baku Mutu Tingkat Kebisingan
PERATURAN DAERAH

Peraturan Daerah Nomor 2 Tahun 2010 tentang Pengawasan dan Pengendalian Lingkungan Hidup

Peraturan Daerah Nomor 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kabupaten Tangerang

Peraturan Daerah Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan Sampah dan Lumpur Tinja

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud
Agar
dapat diterbitkan Rekomendasi Kelayakan Lingkungan
Hidup/Ijin Lingkungan.
Tujuan
Untuk mengevaluasi dalam pelaksanaan Evaluasi dan pemantauan
terhadap dampak - dampak negatif yang ditimbulkan akibat
kegiatan operasional intake dan IPA Solear Cabang Tigaraksa
secara berwawasan lingkungan.

SASARAN
Untuk menjamin pengoperasian intake dan IPA Solear
Cabang Tigaraksa
agar
dapat
berjalan
secara
berkesinambungan dan dapat meminimumkan dampak
negatif serta memaksimalkan dampak positif terhadap
lingkungan hidup.

IDENTITAS PEMRAKARSA
Nama Perusahaan : PDAM Tirta Kerta Raharja
Pimpinan Perusahaan : H. Rusdy Machmud
Alamat
: Jl. Ki Samaun No. 204
Tangerang
Telp/Fax
: (021) 5523338 & 55794863

PENGGUNAAN LAHAN
Tabel 2.1
Rinciaan Penggunaan Lahan
No
1

Uraian Penggunaan

M2

Lahan Tertutup Bangunan


Bangunan IPA
174,73
Bangunan Lainnya

Luas Area

114,07

24.523,26
24.812,06

Keterangan

0,70
0,46

Perda
Nomor

100

13

Tahun

2011-2031, berdasarkan pasal


38 ayat (3) Kecamatan Solear
ditetapkan

sebagai

pengembangan
98,83

Rencana

Tata Ruang Wilayah Kabupaten


Tangerang

Lahan Terbuka
RTH

Berdasarkan

pipa

lokasi
air

minum. Sehingga sesuai jika


lokasi Intake dan IPA berada di
wilayah ini.

DESKRIPSI USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN-1
Tabel 2.2
Jenis dan Kapasitas IPA Solear
No Jenis Kegiatan

Pengambilan
air
sungai (Intake)
Instalasi
Pengolahan
Air
Bersih
(IPAB)

Tabel 2.3
Bahan Baku dan Bahan Penolong Produksi

Kapasitas
Ijin

Riil

400
ltr/dtk

100
ltr/dtk

100
ltr/dtk

100
ltr/dtk

Jenis
Bahan

No

% Neraca
Bahan

Volume
per
satuan
waktu

Bentuk
Fisik

Sifat
Bahan

Asal
Bahan

Ltr/detik

Cair

Adhesi

Lokal

Produk

Sisa

Bahan baku
Air

Bahan Penolog

Alum Sulfat
(Al2SO4)

Mg/ltr

Serbuk
Padat

Korosif

Lokal

99

Kaporit
(NaOCl3)

Mg/ltr

Serbuk
Padat

Korosif

Lokal

99

Natrium
Hidroksida
(NaOH)

Mg/ltr

Serbuk
Padat

Basa
Kuat

Lokal

99

DESKRIPSI USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN-2
Tabel 2.2
Jenis dan Kapasitas IPA Solear
Kapasitas
No

Jenis Kegiatan
Ijin

Riil

Pengambilan air
sungai (Intake)

400 Liter/detik

100 Liter/detik

Instalasi
Pengolahan Air
Bersih (IPAB)

100 Liter/detik

100 Liter/detik

DESKRIPSI USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN-3
Tabel 2.3
Bahan Baku dan Bahan Penolong Produksi

No

A
1

Jenis
Bahan

% Neraca Bahan

Volume
per
satuan
waktu

Bentuk
Fisik

Sifat
Bahan

Asal
Bahan

Produk

Sisa

Ltr/detik

Cair

Adhesi

Lokal

Bahan baku
Air

Bahan Penolong

Alum
Sulfat
(Al2SO4)

Mg/ltr

Serbuk
Padat

Korosif

Lokal

99

Kaporit
(NaOCl3)

Mg/ltr

Serbuk
Padat

Korosif

Lokal

99

Natrium
Hidroksida
(NaOH)

Mg/ltr

Serbuk
Padat

Basa Kuat

Lokal

99

DESKRIPSI USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN-4
Tabel 2.4
Peralatan Produksi
No
1

Jumlah
(Unit)

Kapasitas

Kondisi
(%)

Energi
Penggerak

Dampak

Ket

Pompa
submersible

30 lps

90

Listrik

Bising

Intake

Pompa
centrifugal

30 lps

90

Listrik

Bising

Intake

Jenis Alat

DESKRIPSI USAHA
DAN/ATAU KEGIATAN-5
Tabel 2.5
Bangunan Pengolah Air Bersih
No
1
2
3
4
5
6
7

Nama Bangunan
Intake
Prasedimentasi
Koagulator
Flokulator
Sedimentasi
Filtrasi
Reservoir

Jumlah
(unit)
2
2
2
4
6
1

Dimensi
Panjang
(m)
1,85
1,25 m
35
2,5
1,50
-

Lebar (m)
1,25
1,25 m
0,25
4
2,5
-

Tinggi
(m)
1,25
1m
0,80
2,2
3,75
-

Konstruk
si
Beton
Beton
Beton
Beton
Beton
Beton

PROSES PRODUKSI
Lumpur

Sungai

Intake

Lumpur

Lumpur

Sedimentasi

Filter

Bak Koagulasi

Bak Flokulasi

Aluminium
Sulfat

Reservoir

Kaporit

Distribusi

TENAGA KERJA
Tabel 2.6
Komposisi dan Jumlah Tenaga Kerja
Jenis Kelamin
No

Daerah Asal

Lokal

Komuter

Site Manager

2
3
4
5

Pekerja
Pekerja
Pekerja
Pekerja

Pendidikan
SD

SLTP

SLTA

PT

SARANA PENUNJANG
Tabel 2.7
Sumber Energi
No Sumber Energi Kapasitas
Riil

Keterangan

PLN

60 KV

60 KV

Genset

40 KV

40 KV Hanya sebagai cadangan

Tabel 2.8
Penggunaan Air Bersih
No

Penggunaan

Kebutuhan perhari (l/hari)

Keterangan

Pekerja

750 liter/hari

Untuk 5 orang

Backwash Filter

40 m3

Siram Tanaman

300 liter/hari

PENGELOLAAN & PEMANTAUAN


YANG SUDAH DILAKUKAN-1
Tabel 3.1 Pengelolaan dan Pemantauan yang Sudah Dilakukan
NO
1

DAMPAK
LINGKUNGAN
Peningkatan
Kebisingan

SUMBER DAMPAK
Operasional pompa

Operasional genset

TOLAK UKUR

LOKASI
PENGELOLAAN

Tingkat
kebisingan
ruang kerja memenuhi
bml SE Menaker No. 1
tahun 1996 (85 dbA)

Rumah pompa

Kebisingan
ambien
memenuhi Kepmen LH
no. 48 tahun 1996 (70
dbA)

Halaman IPA Solear

Tingkat
kebisingan Ruang genset
ruang kerja memenuhi
bml SE Menaker No. 1
tahun 1996 (85 dbA)
Kebisingan
ambien Halaman IPA Solear
memenuhi Kepmen LH
no. 48 tahun 1996 (70
dbA)

PENGELOLAAN & PEMANTAUAN


YANG SUDAH DILAKUKAN-2
Tabel 3.1 Pengelolaan dan Pemantauan yang Sudah Dilakukan
NO

DAMPAK
LINGKUNGAN

SUMBER DAMPAK
Penurunan
Udara

Peningkatan
Kebisingan

Penurunan kualitas Pembuangan


air permukaan
sedimentasi

Peningkatan
larian

TOLAK UKUR

Kualitas Operasional genset

LOKASI
PENGELOLAAN
Kepmen LH
tahun 2007

lumpur PP RI No. 82 Tahun IPA Solear


2001

air Lahan tertutup bangunan Permen LH No. 12 tahun IPA Solear


2009

No.

13

RENCANA PENGELOLAAN DAN


PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP-1
Tabel 4.1 Matriks Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
NO

DAMPAK
LINGKUNGAN

SUMBER
DAMPAK

TOLAK
UKUR

CARA/TEKNIK
MENGELOLA

LOKASI
PENGELOLAAN

HASIL
YANG
DICAPAI

TINDAKAN
PERBAIKAN
PENGELOLAAN

Timbulan
Sampah

Pembersihan
saringan
Intake

Kebersihan
saringan

Pengambilan
Saringan Intake
sampah
secara
manual

Saringan
Intake
bebas dari
sampah

Sampah
dikumpulkan
dan
dibuang ke TPA
bekerja
sama
dengan
DKP
Kabupaten
Tangerang

Peningkatan
Kebisingan

Operasional
pompa

Tingkat
kebisingan
ruang kerja
memenuhi
bml
SE
Menaker No.
1 tahun 1996
(85 dbA)

Belum
ada Rumah pompa
pengelolaan
kebisingan untuk
pekerja

Kebisinga
n
berdasark
an
hasil
pengukur
an 80 dbA

Menyediakan
ear
plug di lokasi rumah
pompa
untuk
pekerja

Kebisingan
a. Pompa
ambien
ditempatkan
memenuhi
dalam rumah
Kepmen LH
pompa
no. 48 tahun b. penghijauan
1996
(70
dbA)

Halaman IPA Solear

Kebisinga n
berdasark
an
hasil
pengukur
an 65 dbA

RENCANA PENGELOLAAN DAN


PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP-2
Tabel 4.1 Matriks Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
NO
2

DAMPAK
LINGKUNGAN
Peningkatan
Kebisingan

SUMBER
DAMPAK
Operasional
genset

TOLAK
UKUR
Tingkat
kebisingan
ruang kerja
memenuhi
bml
SE
Menaker No.
1 tahun 1996
(85 dbA)

CARA/TEKNIK
MENGELOLA

Belum
ada Ruang genset
pengelolaan
kebisingan
di
ruang genset

Kebisingan
Genset
ambien
ditempatkan
memenuhi
ruang genset
Kepmen LH
no. 48 tahun
1996
(70
dbA)
3

Penurunan
Kualitas Udara

Operasional
genset

LOKASI
PENGELOLAAN

Halaman IPA Solear


di

Kepmen LH Perawatan genset Unit genset


No. 13 tahun secara
berkala
2007
sehingga
menghasilkan
emis
yang
memenuhi bml

HASIL
YANG
DICAPAI

TINDAKAN
PERBAIKAN
PENGELOLAAN

Kebisinga
n
berdasark
an
hasil
pengukur
an
81,7
dbA

Menyediakan
ear
plug
di
ruang
genset
untuk
pekerja

Kebisinga
n
berdasark
an
hasil
pengukur
an
67,5
dbA
Emisi
tidak
melebihi
bml

RENCANA PENGELOLAAN DAN


PEMANTAUAN LINGKUNGAN HIDUP-3
Tabel 4.1 Matriks Rencana Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup
NO

DAMPAK
LINGKUNGAN

SUMBER
DAMPAK

Penurunan
kualitas
permukaan

Pembuangan
air lumpur
sedimentasi

Timbulan Limbah Bekasi


B3
kemasan
bahan kimia

Peningkatan
larian

TOLAK
UKUR

CARA/TEKNIK
MENGELOLA

LOKASI
PENGELOLAAN

PP RI No. 82 Pembuangan
IPA Solear
Tahun 2001
langsung
ke
saluran drainase
menuju sungai
PP RI No. Dikumpulkan
di Gudang kimia
104
tahun gudang
2014

air Lahan tertutup Permen LH Mengalirkan


air IPA Solear
bangunan
No. 12 tahun hujan ke saluran
2009
drainase

HASIL
YANG
DICAPAI

TINDAKAN
PERBAIKAN
PENGELOLAAN

Peningkat
an beban
pencemar
an sungai
Limbah
B3
terlokalisir
di gudang
Air hujan
masuk ke
saluran
drainase

Merencanakan
pengering lumpur
(sludge
drying
bread)
Membuat
TPS
limbah
B3
dan
legalitasnya.
Membuat
sumur
resapan sebanyak
75 dengan dimensi
1 m x 1,5 m.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai