Anda di halaman 1dari 6

BAB II

STATUS PASIEN
2.1 IDENTITAS PASIEN
Nama

: M.A

Umur

: 7 bulan

CM

: 1-05-27-90

Alamat

: Lhoong Cut Aceh Besar

Jenis Kelamin

: Laki-laki

Agama

: Islam

Suku

: Aceh

Berat badan

: 7700 gram

Tanggal Masuk

: 20 Mei2015

Tanggal Pemeriksaan

: 23 Mei 2015

2.2 ANAMNESIS
1. Keluhan utama :
Perut kembung
2. Riwayat penyakit sekarang :
Pasien datang dibawa oleh ibunya ke IGD RSUDZA dengan keluhan perut
kembung, perut kembung sudah dikeluhkan sejak 3 hari yang lalu. Ibu Pasien juga
mengatakan pasien mengalami BAB bercampur darah dan lendir.
Selain keluhan perut kembung, BAB bercampur darah dan lendir ibu pasien
juga mengatakan ada keluhan lain berupa muntah, muntah berwarna kehijauan.
Riwayat nyeri kolik ada. BAK tidak ada keluhan.
3. Riwayat penyakit dahulu :
Ibu pasien mengaku bahwa anaknya tidak pernah mengalami keluhan seperti ini
sebelumnya.
4. Riwayat penyakit keluarga :
Tidak ada anggota keluarga pasien yang mengalami keluhan serupa.

5. Riwayat pengobatan :
Pasien belum pernah dibawa berobat untuk keluhan ini.
2.3 PEMERIKSAAN FISIK
Pemeriksaan Umum
Keadaan Umum

: Sedang

Nadi

: 140 x/menit

Suhu

: 37,2oC

Pernafasaan

: 38x/menit

1. Kepala
Ekspresi wajah

: Menangis kuat

Rambut

: hitam merata

Bentuk

: normocephali

2. Mata
Konjungtiva

: pucat (-/-)

Sklera

: ikterik (-/-)

Pupil

: bulat isokor, 3mm/3mm.

3. Mulut
Bibir

: sianosis (-), luka (-)

4. Leher
Trakhea

: terletak ditengah

KGB

: pembesaran KGB (-)

Kelenjar tiroid

: tidak teraba membesar

Kelenjar limfe

: tidak teraba membesar

5. Thoraks
Bentuk
a. Paru Paru

: simetris

Pemeriksaan
Inspeksi
Palpasi
Perkusi

Depan

Belakang

Kiri
Kanan
Kiri
Kanan
Kiri
Kanan

Simetris
Simetris
Stem fremitus normal
Stem fremitus normal
Sonor
Sonor
- Nafas utama : vesikuler

Kiri

- Nafas tambahan : Wheezing - Nafas tamabahan :

Auskultas

(-), Ronki (-)


- Nafas utama : vesikuler

i
Kanan

- Nafas tambahan : Wheezing


(-), Ronki (-)

Simetris
Simetris
Stem fremitus normal
Stem fremitus normal
Sonor
Sonor
- Nafas utama : vesikuler
Wheezing (-), Ronki (-)
- Suara vesikuler
- Wheezing (-), Ronki (-)

b. Jantung
Inspeksi

: Ictus cordis tidak terlihat

Palpasi

: Ictus cordis teraba di ICS V LMCS

Perkusi

: Batas Jantung

Batas atas

: ICS III

Batas kiri

: ICS V Linea Mid Clavikula Sinistra

Batas kanan

: ICS IV Linea Para Sternal Dextra

Auskultasi

: BJ I > BJ II, reguler, Gallop (-), Murmur (-).

c. Abdomen
Inspeksi

: Distensi (+), tumor (-), vena collateral (-)

Palpasi

:
Dinding perut

: tegang, dance sign (+), banana sign (+), defans


muscular (-),

Hati

: tidak teraba

Limpa

: tidak teraba

Ginjal

: ballotement-/-, nyeri ketok costovetebrae (-/-)

Perkusi

: timpani di keempat kuadran abdomen

Auskultasi

: bising usus (+) melemah

6. Ekstremitas
Akral teraba hangat pada keempat ekstremitas, edema (+).
7. Anus
Pemeriksaan colok dubur
Tonus spingter ani kuat, ampula rekti kosong, mukosa rekti licin, sarung tangan:
bercak darah
2.4 PEMERIKSAAN PENUNJANG
1. Laboratorium (20-5-2015)
Jenis Pemeriksaan

Hasil

Nilai Rujukan

Darah Rutin
Hemoglobin

8,6

14,0-17,0 g/dL

Hematokrit

33

45-55 %

Leukosit

14,8

106/mm3

Tombosit

851

106/mm3

CT/BT

8/2

Elektrolit
Natrium

133

135-145 mmol/L

Kalium

3,0

3,5-4,5 mmol/L

Clorida

97

90-110 mmol/L

2. Foto Abdomen

Kesan: dilatasi usus di bagian distal


3.

USG Abdomen

Kesan: gambaran invaginasi ileocolica (doughnut sign)


2.5 Diagnosis

Invaginasi
2.6 Terapi

Pasang cateter urine

IVFD 4:1 770cc/24 jam

Inj. Ceftriaxone 150mg

Inj. Metamizole sodium 80mg

Persiapkan untuk tindakan laparotomi eksplorasi emergensi

2.7 Prognosis
-

Quo ad vitam

: dubia ad bonam

Quo ad functionam

: dubia ad bonam

Quo ad sanactionam

: dubia ad bonam

Anda mungkin juga menyukai