P.Prov - JABAR 11
P.Prov - JABAR 11
PENDAHULUAN
hasil Pembangunan
Kesehatan
Kota
merupakan
Bandung
yang
gambaran
tercermin
dari
kondisi
kesehatan
indikator-indikator
Bab I
: Pendahuluan
Bab ini berisi tentang latar belakang, maksud dan tujuan
Pembuatan Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
serta sistematika penyajiannya.
Bab II
Bab III
Bab IV
dasar,
pelayanan
kesehatan
rujukan
dan
pelayanan
kesehatan
dalam
situasi
bencana.
Upaya
Bab V
pembiayaan
kesehatan
dan sumber
daya
Bab VI
: Kesimpulan
Bab ini menyajikan tentang hal-hal penting yang
perlu
BAB II
GAMBARAN UMUM KOTA BANDUNG
A. GEOGRAFI
Kota Bandung merupakan Ibu kota Propinsi Jawa Barat yang terletak
diantara 107 36 Bujur Timur, 6 - 55 Lintang Selatan. Ketinggian tanah
791 m di atas permukaan laut, titik terendah + 675 m berada di sebelah
selatan dengan permukaan relatif datar dan titik tertinggi + 1,050 m berada di
sebelah utara dengan kontur yang berbukit-bukit.
Iklim Kota Bandung dipengaruhi oleh iklim pegunungan yang sejuk
tetapi beberapa tahun belakangan mengalami peningkatan suhu yang
disebabkan polusi dan pemanasan global.
Luas wilayah Kota Bandung 176,56 Km2 yang terdiri dari dataran
(145,52 Km), perbukitan (0,82 km), pesawahan (21,56 Km), dan sebanyak
8.791,35 Ha (52,55%) digunakan untuk daerah perumahan/pemukiman.
Kota Bandung dipimpin oleh Walikota dibantu oleh Wakil Walikota
dan Sekretaris Daerah yang membawahi 3 Asisten Sekretaris Daerah,
dengan 11 Kepala Bagian, 11 Kepala Dinas, 6 Kepala Badan dan 2 Kepala
Kantor, 1 Inspektorat serta 3 Rumah Sakit Daerah. Wilayah pemerintahan
terbagi dalam 30 kecamatan, 151 kelurahan yang terdiri dari 1.558 RW
(rukun warga), dan 9.678 RT (rukun tetangga).
Secara administratif Kota Bandung berbatasan dengan daerah
kabupaten/kota lainnya yaitu :
1. Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Bandung dan Bandung
Barat.
2. Sebelah Barat berbatasan dengan Kota Cimahi dan Kabupaten
Bandung Barat.
3. Sebelah Timur dan Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung
dan
4. Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bandung
Kota Pendidikan
Kota Industri
B. KEPENDUDUKAN / DEMOGRAFI
1. Pertumbuhan Penduduk
Kota Bandung memiliki Jumlah penduduk sebanyak 2.421.146 jiwa
dengan komposisi penduduk laki-laki sebanyak 1.226.954 jiwa (50,67%)
dan penduduk perempuan sebanyak 1.194.192 jiwa (49,33%). Laju
pertumbuhan penduduk di tahun 2011 dibandingkan tahun 2010 sebesar
1,10%. Grafik dibawah ini menunjukkan pertumbuhan penduduk Kota
Bandung selama 5 tahun terakhir.
GRAFIK II.1
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDUDUK DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2007 2011
2.450.000
2.421.146
2.414.704
2.390.441
2.400.000
2.350.000
2.329.928
2.300.000
2.250.000 2.232.848
2.200.000
2.150.000
2.100.000
2007
2008
2009
2010
2011
jml Pendududk
Selain itu juga pertambahan penduduk dikarenakan oleh fertilitas yang cukup
tinggi (pertumbuhan penduduk alami). Program untuk mengurangi tingkat
kepadatan penduduk adalah dengan program transmigrasi ke daerah luar
Jawa dan program Keluarga Berencana.
GAMBAR II.2
PETA KEPADATAN PENDUDUK DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
KEPADATAN PENDUDUK
PER KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
Kepadatan Penduduk
(orang/KM2)
3.626 - 10.200
10.201 - 15.500
15.501 - 25.000
25.001 - 39.200
Cidadap
Sukasari
Cibeunying Kal er
Sukajadi
Coblong
Cibeunying Kidul
Cicendo
Mandalajati
Ujungberung
Bandung Wetan
Andi r
Sumurbandung
Bandung Kulon
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
Arcamanik
Bojongloa Kaler
Astanaanyar
2 Kilometer
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
GRAFIK II.2
PENDUDUK MENURUT GOLONGAN UMUR DAN JENIS
KELAMIN DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
program kesehatan yang akan dilakukan. Seperti kelompok umur balita dan
usia lanjut merupakan sasaran program kesehatan, karena kelompok
tersebut merupakan kelompok rentan terhadap
resiko
penyakit-penyakit
yaitu
C. PENDUDUK MISKIN
Jumlah penduduk miskin dan hampir miskin di Kota Bandung, yang
bersumber dari kepemilikan Jamkesmas dan Jamkesda (Bawaku Sehat) di
Tahun 2011 adalah berjumlah 669.300 jiwa. Jumlah ini sebesar 27,64 % dari
jumlah penduduk Kota Bandung. Sedangkan jumlah warga miskin Kota
Bandung bersumber dari data BPS bersama dengan TNP2K (Tim Nasional
Program Penanggulangan Kemiskinan) yang menggunakan data unifikasi
garis kemiskinan hingga 40% berjumlah 505.435 jiwa.
Kemiskinan secara tidak langsung sangat berpengaruh terhadap
kesehatan,
terutama
berkaitan
dengan asupan
nilai
gizi
makanan,
lingkungan tempat tinggal serta biaya pengobatan bila menderita sakit dan
hal lain. Untuk itu, data kemiskinan dalam pembangunan kesehatan sangat
diperlukan sebagai bahan untuk menentukan kebijakankebijakan promosi
maupun jaminan kesehatan.
D. KEADAAN EKONOMI
Salah satu indikasi keberhasilan pembangunan yang ada adalah
melalui indikator pertumbuhan ekonomi, walaupun pertumbuhan ekonomi
bukanlah tujuan akhir dari pembangunan. Tujuan utama yang ingin dicapai
adalah
kesejahteraan
rakyat
seluas-luasnya.
Kondisi
perekonomian
GRAFIK II. 3
LAJU PERTUMBUHAN EKONOMI KOTA BANDUNG
TAHUN 2007 - 2011
E. KEADAAN PENDIDIKAN
Manusia yang berkualitas, bermutu serta mampu bersaing dalam
menghadapi jaman merupakan hasil dari proses pendidikan baik pendidikan
formal maupun informal yang berkualitas. Penduduk yang bermutu akan
mampu berpartisipasi dalam berbagai kegiatan pembangunan termasuk
pembangunan kesehatan sehingga dapat secara mandiri meraih kehidupan
yang sehat. Tingkat pendidikan formal penduduk yang diselesaikan dapat
dijadikan dasar perencanaan program kesehatan.
GRAFIK II.4
PERSENTASE PENDUDUK BERUSIA 10 TAHUN KEATAS DIRINCI
MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN YANG DITAMATKAN DI KOTA
BANDUNG TAHUN 2011
Grafik diatas
tamat SD sebesar
22,50% serta yang belum/tidak tamat SD sebesar 7,00% yang secara tidak
langsung dapat menjadi ancaman bagi pembangunan kesehatan di Kota
Bandung.
Capaian rata-rata Lama Sekolah di Kota Bandung Tahun 2010
berdasarlan LKPJ Kota Bandung adalah 10,68 tahun sedangkan di Tahun
2011 sebesar 10,70.
Bandung dalam lima tahun terakhir dapat dilihat dari grafik di bawah ini.
GRAFIK II.5
PERKEMBANGAN RATA-RATA LAMA SEKOLAH
DI KOTA BANDUNG (DALAM TAHUN)
TAHUN 2007 2011
Dari grafik di atas dapat diartikan bahwa rata-rata warga Kota Bandung usia
718 tahun telah dapat menyelesaikan pendidikan hingga kelas 2 SMA.
Situasi pendidikan di suatu wilayah juga dapat digambarkan melalui
persentase angka melek huruf. Berikut grafik Angka Melek Huruf di Kota
Bandung dalam lima tahun terakhir .
GRAFIK II.6
PERKEMBANGAN PERSENTASE ANGKA MELEK HURUF
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2007 2011
PEMBANGUNAN MANUSIA
Indeks pembangunan manusia (IPM) adalah indikator untuk mengukur
GRAFIK II.7
PERKEMBANGAN INDEKS PEMBANGUNAN MANUSIA (IPM)
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2007 2011
IPM Kota Bandung Tahun 2011 sebesar 79,15. Melalui IPM ini dapat
menjadi indikasi bahwa kesejahteran masyarakat Kota Bandung dari waktu
ke waktu mengalami peningkatan.
Indeks Kesehatan mengukur tingkat kesehatan manusia secara umum
di suatu wilayah tertentu. Indeks Kesehatan juga merupakan indikator
komposit yang kompleks yang perhitungannya memperhitungkan banyak
indikator lain dalam bidang kesehatan. Indeks Kesehatan Kota Bandung
Tahun 2011 sebesar 81,32 poin sedangkan di Tahun 2010 mencapai 81,22.
Di bawah ini grafik yang menggambarkan perkembangan Indeks Kesehatan
di Kota Bandung dalam lima tahun terakhir.
GRAFIK II.8
PERKEMBANGAN INDEKS KESEHATAN DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2007 2011
Peningkatan AHH adalah hasil komulatif dari berbagai kegiatan baik yang
bersifat preventif, promotif, maupun kuratif di berbagai tingkatan pelayanan
kesehatan. Di bawah ini grafik yang menggambarkan perkembangan Angka
Harapan Hidup Kesehatan di Kota Bandung dalam lima tahun terakhir.
GRAFIK II.9
PERKEMBANGAN ANGKA HARAPAN HIDUP
DI KOTA BANDUNG (DALAM TAHUN)
TAHUN 2007 2011
BAB III
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
A.
ANGKA KEMATIAN
Angka kematian di suatu wilayah merupakan indikator vital
dalam mengukur tingkat kesehatan di masyarakat, diluar kejadian
khusus misalnya bencana alam dan rawan keamanan.
Berbagai
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinkes Kota Bandung Tahun 2011
tertentu.
kesehatan
AKABA
serta
lain
yang
mempengaruhi
terhadap
Sumber :
B.
ANGKA KESAKITAN
Data kesakitan di Kota Bandung didapat dari laporan rumah
sakit sebagai sarana kesehatan rujukan dan laporan puskesmas
sebagai sarana kesehatan dasar. Berdasarkan laporan yang masuk
dari puskesmas yang ada di Kota Bandung pada Tahun 2011 didapat
20 penyakit terbanyak sebagai berikut :
TABEL III.1
20 PENYAKIT TERBANYAK DI PUSKESMAS
KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
1.
JENIS PENYAKIT
14,26
2.
12,10
3.
11,95
4.
Myalgia
6,34
5.
4,16
6.
3,90
7.
3,33
8.
Tukak Lambung
2,99
9.
2,75
10.
Faringitis Akuta
2,73
11.
2,51
NO
JENIS PENYAKIT
12.
2,25
13.
Karies Gigi
2,00
14.
1.93
15.
1,71
16.
1,52
Alveolar
17.
Konjungtivitis
1,42
18.
Asma
1,28
19.
Tonsillitis Akuta
1,12
20.
1,05
21.
Penyakit Lain-lain
18,68
Dibandingkan Tahun
C.
indikator
Standar
Pelayanan
Mnimal
(SPM)
yang
2008
untuk
diperhatikan
pencapaiannya.
Adapun
GRAFIK III.4
JUMLAH TEMUAN KASUS ACUTE FLACCID PARALYSE ( AFP )
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007-2011
2. Penyakit Tuberculosis
Bersadarkan laporan dari puskesmas yang ada di Kota
Bandung
2.506
kasus,
sehingga
berarti
terjadi
penurunan
wilayah.
terdapat populasi
pada balita
berturut-turut
terdapat di
Tahun 2010 yaitu 370 kasus. Kasus HIV/AIDS dari tahun ketahun
terus meningkat hal ini dapat dilihat pada grafik berikut ini.
GRAFIK III.5
PERKEMBANGAN JUMLAH PENDERITA HIV/AIDS
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007 - 2011
orang pendonor
positif
GRAFIK III.6
PERKEMBANGAN JUMLAH
PENDERITA HIV/AIDS MENINGGAL
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007 2011
Kematian
HIV/AIDS
dibandingkan dengan
Tahun
2011
meningkat
bila
Propinsi
Jawa
perkembangan
Barat
jumlah
menempati
penderita
urutan
HIV/AIDS
di
pertama
Indonesia,
yang berpenduduk
sangat heterogen yang juga merupakan kota jasa dan kota wisata
sehingga menjadi objek
kunjungan penduduk
dari penjuru
bila
dibandingkan
dengan
tahun
lalu,
terjadi
6. Penyakit Diare
Penyakit Diare dapat mengakibatkan tubuh kehilangan
cairan tubuh (dehidrasi), dan apabila tidak ditangani dengan benar
akan mengakibatkan kematian. Penyakit ini bisa menyerang siapa
saja dan sangat dipengaruhi oleh perilaku hidup dan lingkungan
yang tak sehat terutama pada bayi dan balita. Perkembangan
penyakit Diare pada Balita di Kota Bandung Tahun 2009 hingga
Tahun 2011 dapat diamati dari grafik berikut ini.
GRAFIK III.8
PERKEMBANGAN PENYAKIT DIARE PADA BALITA
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2009 2011
Di Kota Bandung
77.829
Regol.
kepada masyarakat
Kota
Bandung.
Penderita Kusta yang ada di Kota Bandung terdapat di
Kecamatan Sukasari, Andir, Coblong, Arcamanik, Ujungberung,
dan Cibeunying Kaler.
Dari jumlah penderita kusta tersebut
semuanya sedang
8.
adalah
GRAFIK III.10
PERKEMBANGAN PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007 2011
GAMBAR III.1
JUMLAH PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
JUMLAH PENDERITA
DBD
PER KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
DEMAM BERDARAH
DENGUE (DBD)
27 - 100
101 - 200
201 - 300
301 - 400
Cidadap
Sukasari
Cibeunying Kaler
Coblong
Sukajadi
Mandalajati
Cibeunying Kidul
Cicendo
Ujungberung
Bandung Wetan
Andir
1
Sumurbandung
2 Kilometer
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
Bandung Kulon
Arcamanik
Bojongloa Kaler
Astanaanyar
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
penyakit
D.
STATUS GIZI
Masalah gizi yang umum ditemui di Indonesia adalah
Kekurangan Energi Protein (KEP), Gangguan Akibat Kurang Yodium
(GAKY), Anaemi Gizi, dan kekurangan Vitamin A. Permasalahan Gizi
banyak terjadi pada kelompok rawan, seperti ibu hamil, ibu menyusui,
bayi, balita , anak usia sekolah, wanita usia subur (WUS) dan
masyarakat dengan golongan ekonomi rendah.
Kondisi status gizi di Kota Bandung dapat dilihat dari uraian
berikut ini:
1. Berat Badan Bayi Lahir Rendah (BBLR)
Semua ibu hamil mengharapkan bayi lahir sehat dengan
berat badan normal, karena bila bayi lahir dengan berat badan
rendah akan beresiko dalam pertumbuhan dan perkembangan
bayi selanjutnya. Perkembangan jumlah bayi dengan berat badan
lahir rendah di Kota Bandung Tahun 2008 hingga Tahun 2011
dapat diamati dari grafik berikut ini.
GRAFIK III.11
JUMLAH BAYI DENGAN BERAT BADAN LAHIR RENDAH
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2008 - 2011
3,19%.
Terdapat
kenaikan
yang
cukup
mencolok
yang harus segera diatasi, karena apa bila tak tertangani lebih
lama, maka akan jatuh pada kondisi rentan sakit dan penurunan
status gizi menjadi gizi buruk yang penanggulangan dan recoverynya lebih sulit.
Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
Dasar
kader,
kesehatan
juga
merupakan
pihak
yang
berperan
dalam
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
A.
PELAYANAN KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
a.
GRAFIK IV.1
PERKEMBANGAN CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL K1
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007 2011
100,00
100
84,72
91,77
94,92
78,96
80
60
%K1
40
20
0
2007
2008
2009
2010
2011
GAMBAR IV.1
PETA CAKUPAN K4
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
CAKUPAN K4
PER KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
CAKUPAN K4 (%)
59.00 - 90.99
91.00- 100.00
Cidadap
Sukasari
Cibeunying Kaler
Sukajadi
Coblong
Cibeunying Kidul
Cicendo
Mandalajati
Ujungberung
Bandung Wetan
Andir
Sumurbandung
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
Bandung Kulon
1
Arcamanik
Bojongloa Kaler
Astanaanyar
2 Kilometer
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
98,78
90,60
89,33
80
69,14
60
%K4
40
20
2007
2008
2009
2010
2011
mendapat
kekebalan
yang
sempurna
atau
TABEL IV .1
JUMLAH WANITA USIA SUBUR/IBU HAMIL DENGAN STATUS
IMUNISASI TT2+
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
JUMLAH
1.
TT2
42.862
2.
TT3
151
3.
TT4
125
4.
TT5
501
Sumber
d.
JENIS IMUNISASI TT
ibu hamil tahun 2011 sejumlah 49.289 ibu hamil atau 97,31%-nya.
Dari pengertiannya, Cakupan Ibu Hamil Mendapat Fe1
adalah cakupan ibu hamil yang mendapat 30 tablet Fe selama
periode trimester pertama kehamilannya di suatu wilayah kerja
pada kurun waktu tertentu. Sedangkan untuk pengetian
Fe3
pelayanan
KIA
perlu
terus
dikordinasikan
agar
No
URAIAN
JUMLAH
1.
50.651
2.
43.201
85,29
3.
49.289
97,31
Cakupan
Penanganan
Komplikasi
Kebidanan
Ditangani
Belum tertangani
90,57
f.
kematian ibu dan bayi, oleh karena itu semua ibu bersalin
diharapkan mendapat pertolongan dari tenaga kesehatan yang
mempunyai kompetensi kebidanan. Di Kota Bandung pada tahun
2011, dari sebanyak 48.348 ibu yang melahirkan, terdapat 45.771
ibu melahirkan (94,67%) yang ditolong oleh tenaga kesehatan.
Dengan demikain dari angka tersebut masih terdapat 2.577 ibu
melahirkan (5,33%) yang mendapat pertolongan persalinan ke
dukun beranak dan lain lain. Kondisi ini mengalami penurunan
dibandingkan tahun lalu yang ber ada di angka 95,58%. Meskipun
demikian angka tersebut telah memenuhi amanah SPM di Tahun
2011 yaitu sebesar 87,00%.
GRAFIK IV.4
PERTOLONGAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
5,33
94,67
nakes
lain-lain
GAMBAR IV.2
PETA CAKUPAN LINAKES
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
CAKUPAN LINAKES
PER KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
Cidadap
Sukasari
Cibeunying Kaler
Sukajadi
Coblong
Cibeunying Kidul
Cicendo
Mandalajati
Ujungberung
Bandung Wetan
Andir
Sumurbandung
Bandung Kulon
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
Arcamanik
Bojongloa Kaler
Astanaanyar
2 Kilometer
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
g. Pelayanan Nifas
Nifas adalah periode mulai 6 jam sampai dengan 42 hari
setelah melahirkan, dimana pada masa tersebut perlu minimal
mendapat 3 kali
kesehatan,
pengawasan / pelayanan
dari petugas
Coblong
merupakan
kecamatan
dengan
merupakan
IUD
40
30
MOP
MOW
20,32
14,36
20
10
IMPLAN
4,10
0
Sumber : Badan Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (BPP-KB) Kota
Bandung Tahun 2011
Kota Bandung.
sebanyak
c. Kunjungan Bayi
Setiap bayi berumur 29 hari 11 bulan
diharapkan
94,94
85,55
75,02
80
81,31
54,52
60
Kunjungan Bayi
40
20
0
2007
2008
2009
2010
2011
d. Imunisasi Bayi
Imunisasi adalah upaya untuk meningkatkan/membentuk
sistem kekebalan tubuh dari beberapa jenis penyakit menular.
Program imunisasi dinilai sangat efektif untuk menurunkan angka
kesakitan dan kematian bayi akibat penyakit-penyakit yang dapat
Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
97,02
80,21
95,66
92,39
93,88
95,24
73,35
TAHUN 2011
TAHUN 2010
Kota
dari
Standar
Pelayanan
Minimal
(SPM)
Program
melalui penyuluhanpenyuluhan di
melalui
209.088
orang
dan
telah
diberikan
pelayanan
Pebruari
dan
Agustus
bersamaan
dengan
bulan
penimbangan balita.
Di Kota Bandung terdapat balita sebanyak 213.738 anak,
dari jumlah tersebut yang telah diberi Vitamin A 2 kali sebanyak
163.441 anak atau 80,49%.
5. Pelayanan Gizi
a.
diberikan
Pemberian
Makanan
Tambahan-Pemulihan.
b.
Dengan
Oleh karenanya,
GRAFIK IV.8
PERSENTASE BALITA DENGAN
BERAT BADAN DI BAWAH GARIS MERAH (BGM)
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007 2011
10
8,75
8
6
%BGM
4
1,41
0,96
0,30
0,13
2010
2011
0
2007
2008
2009
Sumber : Seksi Pelayanan Kesehatan Dasar Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
mengetahui
pertumbuhan
balita
dilakukan
sebanyak 131.779
Berikut
grafik
perkembangan
pemantauan
GRAFIK IV.9
PERKEMBANGAN PEMANTAUAN PERTUMBUHAN BALITA
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2007 2011
93,47
100,00
80,00
75,80
60,00
93,00
72,74
78,77
63,03
58,47
57,69
53,22
50,63
40,00
20,00
8,75
0,73
1,41
0,73
0,96
0,74
0,30
0,43
0,13
0,49
0,00
Ditimbang
2007
75,80
2008
93,47
2009
78,77
2010
93,00
2011
63,03
50,63
72,74
58,47
53,22
57,69
BGM
8,75
1,41
0,96
0,30
0,13
Gizi Buruk
0,73
0,73
0,74
0,43
0,49
(D/S)
yang
ditujukan
untuk
melihat
partisipasi
WILAYAH
RAWAN GIZI
Cidadap
Sukasari
Sukajadi
Cibeunying Kidul
Cicendo
Mandalajati
Ujungberung
Bandung Wetan
Andir
Sumurbandung
Bojongloa Kaler
Bandung Kulon
Astanaanyar
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
1
Arcamanik
2 Kilometer
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
klinis
(Marasmus,
Kwashiorkor,
dan
Marasmus
Kwashiorkor).
Jumlah balita dengan gizi buruk di Kota Bandung pada Tahun
2011 sebanyak 650 anak dan dari jumlah tersebut semuanya telah
mendapat perawatan sesuai tatalaksana gizi buruk. Besaran
Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
permasalahanya.
kesehatan
KELOMPOK USILA
JUMLAH
DIPERIKSA
1.
Pra Usila ( 45 59 Th )
418.694
93.681
22,37
2.
Usila ( > 60 Th )
150.939
49.384
32,72
3.
569.633
143.065
25,12
Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
8. Gawat Darurat
Yang dimaksud gawat darurat
level
1 adalah tempat
di 5 puskesmas
Jenis KLB
Isola
Ledeng
Difteri
Campak
Avian Influenza (H5N1)
Leptospirosis
Filariasis
Keracunan Makanan
Hepatitis A
Ciumbuleuit
Gegerkalong
SarijadiSukarasa
Hegarmanah
Dago
Cigadung
Sekeloa
Cipedes
Sukawarna
Sukagalih
Lebaksiliwangi
Cipaganti
Sadangserang
Pasteur
Lebakgede
Sukaraja
Neglasari
Pasirimpun
Sukabungah
Sukaluyu
Sukapada
Jatihandap
Cempaka
Pasirlayung
Pasirwangi
Pajajaran
Sindanglaya
Cihaurgeulis
Tamansari
Cisurupan
Karangpamulang
Husein Sastranegara
Pamoyanan
CikutraPadasuka
Citarum
Pasirendah
Cihapit Cicadas
Pasirjati
Pasirkaliki
Sukamaju
Maleber
Cisaranten
Binaharapan
Cicaheum Antapani Wetan
Pasanggrahan
Arjuna
Cigending
Babakan Ciamis
Antapani Kulon
Garuda
Merdeka
Dunguscariang
Sukamiskin
Palasari
Kebonwaru
Ciroyom
Cijerah
Kacapiring
Babakan
Surabaya
Braga
Kebonjeruk
Kebonpisang
Wetan
Cipadung Kulon
Cibuntu
Babakansari Antapani Tengah Cisaranten
Samoja
Paledang
Jamika
Pakemitan
Cibadak
Warungmuncang
Antapani Kidul
Cibangkong
Balonggede
Pasir Biru
Cisaranten Kulon
Karanganyar
Maleer
Sukahaji
Cikawao Malabar
Warung Muncang PanjunanPungkur Burangrang
Cipadung
Lingkar Selatan Kebonjayant i
Caringin
Mek armulya
Cisaranten Endah
Nyengseret
Gempolsari
Cipadung Wetan
Babakan
Sukaasih
Sukapura Jatisari
Ciateul
Cigondewah Kaler
Babakan Penghulu
Gumuruh
Pelindung Hewan
Turangga Binong
Babakan Ciparay Situ Saeur
Kebonk angkung
Ancol
Cimencrang
Kopo
Cigondewah Kidul
Cigereleng
Cipadung Kidul
Cijagra
Rancabolang
Sekejati
Kebonlega
Cipamokolan
Margahayu Utara
Karasak Pasirluyu
Cigondewah Rahayu
Ciseureuh
Margasari
Batununggal
Cibaduyut
Cisaranten Kidul
Margasuk a
Mek arwangi
Cirangrang
Wates
Cibaduyut Wetan
Mengger
Rancamumpang
Cijaura
Cibaduyut Kidul
Manjahlega
Kujangsari
Derwati
Mek arjaya
N
1
2 Kilometer
Kecamatan
Cicendo,
Cidadap,
Kiaracondong,
Regol,
menangani
kejadian
luar
biasa
setiap
saat,
telah
b. Jumlah Penderita
Jumlah penderita penyakit berpotensi KLB Tahun 2011 di Kota
Bandung sebanyak 550 orang, yang terdiri dari 3 penderita Difteri,
119 pendertia Campak diagnosa klinis, 4 penderta Avian Influenza
(H5N1), 4 penderita Leptospirosis, 3 Penderita Filariasis, 44
penderita
keracunan
makanan,
373
penderita
Hepatitis
A.
menambal / tumpatan gigi bagi gigi tetap yang karies dan masih
bisa dipertahankan dipuskesmas, serta pencabutan bagi gigi
NO
URAIAN
JUMLAH
1.
17.109
2.
16.556
3.
Jumlah
33.665
4.
1,03
Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Bandung dan Rumah
Sakit Khusus Gigi dan Mulut Kota Bandung Tahun 2011
b.
TABEL IV.5
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA
ANAK SD DAN SETINGKAT
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
URAIAN
JUMLAH
1.
2.
70.658 26,36
3.
18.394
4.
Jumlah
Murid
yang
268.015
mendapat
7.542 41,00
perawatan
Sumber : Seksi Kesehatan Khusus Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
penyuluhan
secara
massa
massa
adalah
dengan
penyuluhan
yang
menggunakan
media
Dalam
azas
usaha
bersama
dan
kekeluargaan,
346.230
323.070
244.622
JAMINAN KESEHATAN
PRABAYAR
ASKES
JAMKESMAS
BAWAKU
SEHAT
Sumbe : Seksi Data dan Informas Kesehatan Tim Jamkesmas Dinas Kesehatan
Kota Bandung Tahun 2011
peta
di
bawah
ini
menjelaskan
jumlah
peserta
4.824 - 10.084
10.085 - 18.707
18.708 - 33.144
33.145 - 53.414
Cidadap
Sukasari
Cibeunying Kaler
Sukajadi
Coblong
Cibeunying Kidul
Cicendo
Mandalajati
Ujungberung
Bandung Wet an
Andir
Sumurbandung
2 Kilometer
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
Bandung Kulon
N
1
Arcamanik
Bojongloa Kaler
Astanaanyar
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
berupa pelayanan
jumlah
kunjungan
masyarakat
miskin
untuk
yang
berkunjung
untuk
mendapatkan
73
sebanyak 1.913.231
di 5 puskesmas perawatan
besar
mengalami
harga
lainnya,
seperti
yang juga
banyaknya
masyarakat
yang
barang
kebutuhan
pokok,
menurunnya
daya
beli
sebanyak 10.783
Bandung.
Penderita gangguan jiwa bukan saja ditemukan di Rumah
Sakit namun ada juga penderita gangguan jiwa yang datang ke
puskesmas, terutama yang skala ringan. Laporan bulanan
penyakit bersumber puskesmas yang ada di Kota Bandung pada
Tahun 2011 ditemukan kunjungan kasus baru sebanyak 10.456
kasus yang terdiri Psikosis 620 kunjungan, Neurosa 3.555
baik di
GDR
NDR
24,00
15,00
BOR
LOS
60,00
3,89
Sumber : Seksi Kesehatan Rujukan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
hidup masyarakat
sangat
berpengaruh
TOI
2,29
PHBS (%)
26.00 - 48.22
48.23 - 100.00
Cidadap
Sukasari
Cibeunying Kaler
Sukajadi
Coblong
Cibeunying Kidul
Cicendo
Mandalajati
Ujungberung
Bandung Wetan
Andir
Sumurbandung
2 Kilometer
Antapani
Batununggal
Kiaracondong
Bandung Kulon
N
1
Arcamanik
Bojongloa Kaler
Astanaanyar
Cibiru
Cinambo
Panyileukan
Lengkong
Babakan Ciparay
Regol
Bojongloa Kidul
Buahbatu
Bandung Kidul
Gedebage
Rancasari
Pemantauan
PHBS
dilaksanakan
oleh
petugas
GRAFIK IV.11
JUMLAH RUMAH TANGGA BER PHBS
DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2011
34,36
65,64
Sumber : Seksi Promosi Kesehatan Dinas Kesehatan kota Bandung Tahun 2011
tersebut
didapat
melaksanakan PHBS
272.886
rumah
tangga
telah
GRAFIK IV.12
PERSENTASE PHBS DI KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG PADA TAHUN 2011
95,72
89,42
82,4882,98
80,4180,51
74,7775,3876,38
70,83
65,9567,12
62,2662,4662,8563,58
56,1056,16
53,4054,2855,0655,33
47,5647,6948,40
42,15
40,00
32,3033,78
26,47
Batununggal
Andir
Bojongloa Kidul
Astanaanyar
Lengkong
Sukasari
Babakan Ciparay
Mandalajati
Kiaracondong
Cicendo
Ujungberung
Cidadap
Sumurbandung
Cibiru
Cibeunying Kidul
Bandung Kidul
Bandung Wetan
Arcamanik
Cinambo
Antapani
Coblong
Regol
Buahbatu
Bojongloa Kaler
Bandung Kulon
Cibeunying Kaler
Panyileukan
Gedebage
Rancasari
Sukajadi
100,00
90,00
80,00
70,00
60,00
50,00
40,00
30,00
20,00
10,00
0,00
D. KEADAAN LINGKUNGAN
Keadaan lingkungan sangat berpengaruh pada kondisi
derajat kesehatan masyarakat.
1. Rumah Sehat
Petugas sanitarian puskesmas secara rutin langsung
melihat dan mendata rumah sehat melalui kegiatan kunjungan
diluar gedung. Adapun dari hasil pendataan pada Tahun 2011,
terdapat 421.231 rumah yang ada di Kota Bandung, dari jumlah
tersebut telah diperiksa sebanyak 339.226 rumah atau sebesar
80,53%.
30,70
69,30
sehat
yang
meliputi;
membuka
jendela,
yang harus dipenuhi dan tidak bisa diganti dengan yang lain. Air
bersih bisa didapat dari ledeng, sumur pompa tangan, sumur gali,
penampungan air hujan, air kemasan dan lainnya.
Dari 527.520 keluarga, 63,52% dari keluarga tersebut
telah diperiksa mengenai penggunaan air bersihnya. Dari keluarga
yang diperiksa akses air bersihnya, sebesar 76,52 % telah
mengakses air bersih dari berbagai sumber. Jenis akses air bersih
terbanyak yang diakses oleh keluarga yang ada di Kota Bandung
adalah dari ledeng yaitu sebanyak 34,81% dan paling sedikit jenis
akses air bersih keluarga adalah sarana air bersih lainnya
sebanyak 10,41%. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat dari tabel
berikut ini.
menjaga
kesehatan
anggota
keluarga,
maka
kota
sebagai
upaya
yang
sungguh-sungguh
dari
NO
JENIS SARANA
JUMLAH KK YANG
MEMILIKI
JUMLAH KK
YANG
DIPERIKSA
JUMLAH YANG
SEHAT
1.
Jamban
384.745 (72,93%)
303.800
215.676 (70,99%)
2.
Tempat sampah
370.849 (70,30%)
287.891
207.057(71,92%)
384.745 (72,93%)
292.125
187.024(64,02%)
3.
Saluran Pembuangan
Air Limbah
TABEL IV.8
PERSENTASE TEMPAT TEMPAT UMUM DAN PENGOLAHAN
MAKANAN (TUPM) SEHAT
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
JENIS SARANA
JUMLAH
JUMLAH
YANG
YANG
ADA
DIPERIKSA
JUMLAH
SEHAT
%
SEHAT
Hotel
246
231
217
83,94%
753
633
535
84,52%
Pasar
77
66
56
84,85%
TUPM Lain
12.786
12.245
7.807
63,76%
Jumlah
13.862
10.546
8.615
81,69%
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan kota Bandung Tahun 2011
kesehatan
Pembinaan
pemeriksaan
dilakukan
lingkungan
melalui
dalam
instistusi
untuk
tersebut.
penyuluhanpenyuluhan
dan
dan
tak
menentu,
sehingga
menyulitkan
dalam
NO
JENIS SARANA
1.
JUMLAH
JUMLAH
YANG
YANG
ADA
DIBINA
Sarana Kesehatan
(Puskesmas dan Rumah Sakit
103
103
100,00
di Kota Bandung)
2.
Sarana Pendidikan
1.644
1.428
86,86
3.
Sarana Ibadah
2.988
2.803
93,81
4.
Sarana Perkantoran
1.013
820
80,95
5.
Sarana lain
71
68
96,77
5.819
5.222
89,74
Jumlah
Sumber : Seksi Kesehatan Lingkungan Dinas Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
BAB V
SITUASI SUMBERDAYA KESEHATAN
A.
SARANA KESEHATAN
1. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat
Obat-obatan merupakan salah satu sarana untuk memberikan
pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama pada proses
kuratif.
Ketersediaan obat di Dinas kesehatan Kota Bandung pada
tahun 2011 dapat dibagi menurut golongan sebagai berikut:
-
Obat
Bahan obat
dapat
GAMBAR V.1
PETA SEBARAN UPT PUSKESMAS DAN PUSKESMAS
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
PETA SEBARAN
PUSKESMAS DI KECAMATAN
DI KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
CIPAKU
UPT Puskesmas
dan Puskesmas
LEDENG
UPT SU KARASA
Kecamatan
CIDADAP
SUKAS ARI
DAGO
KARANG SETRA
UPT CIUMBU
LEUIT
SARIJAD I
SUKAJADI
SUKAWARNA
CIBEUNYING KALER
CIKUTRA LAMA
SEKELOA
COB LONG
UPT SU KAJADI
TAMAN SARI
UPT NEGLASARI
PASIRLAYUNG
BANDUNG WETAN
CICENDO
BALAI KOTA
GIRIMANDE
UPT PU TER
UPT PADASUKA
UPT LAB KESEHATAN
UPT SALAM
MANDALA MEKAR
MANDALAJATI
UPT UJU NG BERUNG
IN DAH
CIBEUNYING KIDUL
CIBIRU
ANTAPANI LAMA
UJUNG BERUNG
UPT AR CAMANIK
BABAKAN
CIPADUNG
ANDIR
BABAT AN SUMUR BANDUNG
SURABAYA
UPT TAMBLONG
UPT
GRIYA
AN
TAPANI
CIJERAH
SUKAPAKIR
BATUNUNGGA
L
CEMPAKA ARUM
RUSU NAW A UPT CINAMBO
UPT CIBUNTU UPT PAGARSIH SURYALAYA
UPT IBR AHIM AJI
ANTAPANI
SUKAHAJI
GEMURUH
ARCAMANIK
BANDUNG KULON
PANYILEUKAN
UPT CIBIRU
ASTANA
ANYAR
KIARACONDONG
LENGK ONG
MOH RAMDAN
UPT CIPAMOKALAN
REG OL
PANYILEUKAN
CIJAGR A BARU
SEKEJATI
UPT RIUNG BANDUNG
CIBOLERANG
PASIRLUYU
BUAHBATU
BOJONGLO A KIDUL
GEDEBAGE
UPT GARUDA
AHMAD YAN I
BANDUNG KIDUL
2 Kilometer
DARW ATI
RANCASARI
Fasilitas pelayanan
512 buah
Kondisi ini
disebabkan
masih
kurangnya
masyarakat
yang
GRAFIK V.1
POSYANDU MENURUT STRATA
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
2,57
2,67
26,32
68,43
PRATAMA
MADYA
PURNAMA
MANDIRI
semenjak
penyakit
dan
factor
risiko
berbasis
masyarakat
6. Sistem kesiapsiagaan penaggulangan kegawat-daruratan dan
bencana berbasis masyarakat
7. Upaya menciptakan dan terwujudnya PHBS
8. Upaya menciptakan dan terwujudnya kadarzi
Dengan 8 indikator diatas, Kelurahan Siaga di Kota Bandung
dapat mencapai strata Madya dengan 123 kelurahan, Utama 12
kelurahan, dan Siaga Pratama 16 kelurahan.
Kategori kelurahan aktif
dan Dinas
TABEL V.1
JUMLAH TENAGA KESEHATAN
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
JENIS TENAGA
1 Tenaga Medis (dr. Umum, dr. spesialis, dr.
gigi)
2 Tenaga Keperawatan (Perawat , Bidan)
3 Tenaga Kefarmasian
4 Tenaga Gizi
5 Tenaga Kesehatan masyarakat dan
Sanitasi
6 Tenaga Keteknisan Medis
7 Fisioterapis
JUMLAH
1.119
5.107
558
205
103
410
99
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan dan Seksi Pelayanan Kesehatan
Rujukan Dinkes Kota Bandung Tahun 2011
2010
40/100.000 penduduk. Jumlah dan ratio tenaga medis dapat dilihat dari
tabel berikut ini.
TABEL V.2
JUMLAH DAN RATIO TENAGA MEDIS
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
1
2
3
4
5
UNIT KERJA
Dinas Kesehatan Kota Bandung
UPT Puskesmas dan Jejaring
Rumah Sakit (20 RS)
UPT Mobilitas Kesehatan
UPT Labkes
Total
Ratio per 100.000 Penduduki
JUMLAH
13
155
946
2
3
1.119
46,22
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan dan Seksi Pelayanan Kesehatan
Rujukan Dinkes Kota Bandung Tahun 2011
dalam 100.000 penduduk Kota Bandung. Begitu juga ratio Dokter Gigi
di Kota Bandung sebesar 6,69/100.000 penduduk.
TABEL V.3
RATIO TENAGA DR UMUM, DR SPESIALIS, DAN DR GIGI
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
1
2
3
4
5
UNIT KERJA
JML
DR UMUM
JML DR
SPESIALIS
JML
DR GIGI
11
95
57
1
401
401
2
551
556
0
103
162
22,96
16,56
6,69
Sumber : Seksi Data dan Informasi Kesehatan dan Seksi Pelayanan Kesehata
Rujukan Dinkes Kota Bandung Tahun 2011
Profil Kesehatan Kota Bandung Tahun 2011
NO
UNIT KERJA
2
3
4
5
Total
Ratio per 100.000 Penduduki
JML
PERAWAT
12
284
0
0
4.137
4.433
193
0
0
478
674
183,10
27,84
JML
BIDAN
TABEL V.5
JUMLAH DAN RATIO TENAGA KEFARMASIAN
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
1
2
4
5
6
UNIT KERJA
Dinas Kesehatan Kota Bandung
UPT Puskesmas dan jejaring
UPT Mobilitas Kesehatan
UPT Labkes
Rumah Sakit
Total
Ratio per 100.000 Penduduki
JUMLAH
12
40
0
0
506
23,05/100.000
UNIT KERJA
Dinas Kesehatan Kota Bandung
UPT Puskesmas dan jejaring
UPT Mobilitas Kesehatan
UPT Labkes
Rumah Sakit
Total
Ratio per 100.000 Penduduki
JUMLAH
3
65
0
0
137
205
8,47
1
2
3
4
5
UNIT KERJA
Dinas Kesehatan Kota Bandung
UPT Puskesmas dan jejaring
UPT Moobilitas Kesehatan
UPT Labkes
Rumah Sakit
Total
Ratio per 100.000 Penduduki
JUMLAH
22
3
0
0
49
74
3,06
Tahun
2011
terdapat
103
tenaga
sanitasi
yaitu
Rumah
Sakit,
UPT
Puskesmas
dan
UNIT KERJA
Dinas Kesehatan Kota Bandung
UPT Puskesmas dan jejaring
UPT Mobiitas Kesahatan
UPT Labkes
Rumah Sakit
Total
Ratio per 100.000 Penduduki
JUMLAH
5
61
0
0
37
103
4,25
mendapatkan
data
tenaga
kesehatan
dan
didukung
oleh
perwal
SKKB
menjadi
kunci
untuk
PEMBIAYAAN KESEHATAN
Anggaran kesehatan di Kota Bandung berasal dari berbagai
sumber antara lain berasal dari Pemerintah Pusat (APBN), APBD
Propinsi, APBD Kota Bandung serta pinjaman/hibah luar negeri
yang berjumlah Rp. 3.312.196.925.814,00
Dari Jumlah Anggaran kesehatan dengan
berbagai sumber
kesehatan
yang
bersumber
APBD
Kota
bila
TABEL V.9
ANGGARAN KESEHATAN DENGAN BERBAGAI SUMBER
DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
NO
A
1.
2
SUMBER ANGGARAN
APBN
Dinas Kesehatan
D
1.
2
3
4
BLN
Dinas Kesehatan
Rumah Sakit Ujung Berung
Rumah Sakit Ibu Anak Astana Anyar
Rumah Sakit Gigi dan Mulut
3
4
B
1.
2
3
4
C
1.
2
JUMLAH
19.467.340.000,00
5.591.765.000,00
1.931.439.245,00
5.345.090.000,00
110.589.157.464,00
59.682.000.000,00
23.006.760.094,00
13.132.521.336,00
8.428.313.639,00
1.246.054.927,00
-
Sumber : RSUD Kota Bandung, RSKIA Kota Bandung, RSKGM Kota Bandung,
Dan Seksi Evaluasi Program Kesehatan Dinas Kesehatan Kota
Bandung Tahun 2011
BAB VI
KESIMPULAN DAN SARAN
A.
KESIMPULAN
Pembangunan kesehatan merupakan bidang pembangunan strategis
Kota
Bandung
merupakan
gambaran
situasi
Profil
kesehatan
Indeks
Kesehatan,
Angka
Harapan
Hidup,
dan
Indeks
Pembangunan Manusia
Kualitas kesehatan masyarakat di wilayah tertentu dalam waktu
tertentu dapat diukur dengan menggunakan indikator komposit yaitu
Indeks Kesehatan, Angka Harapan Hidup, dan Indeks Pembangunan
Manusia. Tahun 2011 di Kota Bandung ketiga indikator tersebut
mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Indeks
Kesehatan di Tahun 2010 sebesar 81,22 di Tahun 2011 menjadi
81,32***. Angka Harapan Hidup di Tahun 2010 mencapai 73,73 tahun
menjadi 73,79*** tahun di Tahun 2011. Sedangkan Untuk Indeks
Pembangunan Manusia, di Tahun 2010 sebesar 78,99 menjadi
79,15*** di Tahun 2011.
2.
3.
Penyakit
yang
mengalami
kenaikan
jumlah
kasus
4.
Status Gizi
Persentase gizi buruk di Tahun 2011 mengalami kenaikan
terhadap tahun sebelumnya, yaitu dari 0,43 % pada pada tahun 2010
menjadi 0,49 %. Begitu pula adanya kenaikan jumlah berat badan bayi
lahir rendah. Namun, meski demikian, terdapat penurunan jumlah
kecamatan di Kota Bandung yang termasuk rawan gizi terhadap
Tahun 2010, yaitu sebanyak 9 kecamatan menjadi 6 kecamatan.
5.
Keadaan Lingkungan
Kondisi Kesehatan lingkungan di Kota Bandung Tahun 2011
dapat diwakili dari cakupan indikator rumah sehat, akses masyarakat
terhadap air bersih, kepemilikan jamban sehat oleh masyarakat,
kepemilikan keluarga terhadap tempat sampah sehat serta, SPAL
sehat di masyarakat, TUPM sehat di masyarakat, dan persentase
institusi yang dibina. Ada dua indikator kesling di atas yang
mengalami penurunan dibandingkan tahun lalu yaitu akses/keluarga
dengan sarana air bersih yang digunakan dan SPAL sehat. Akan
tetapi, persentase keluarga dengan saluran pembuangan air limbah
sehat (SPAL) menurun cukup besar bila dibandingkan dengan tahun
lalu yaitu 81,24% di Tahun 2010 menjadi 64,02% di Tahun 2011.
6.
7.
B.
SARAN
1. Dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat secara umum di
Kota Bandung sanga diperlukan peningkatan peran serta berbagai
sektor terkait baik pemerintah, swasta, maupun masyarakat. Terutama
dalam melakukan upaya-upaya yang strategis dalam memadukan
peran masing-masing sektor, dimulai dari perencanaan sampai
dengan penilaian hasil.
di
masyarakat,
sekaligus
untuk
mewujudkan
Visi
fasilitas
NAMA TABEL
NO TABEL HALAMAN
LUAS WILAYAH , JUMLAH DESA/KELURAHAN , JUMLAH PENDUDUK, JUMLAH RUMAH TANGGA DAN KEPADATAN PENDUDUK MENURUT KECAMATAN KOTA
BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 1
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN, KELOMPOK UMUR, RATIO BEBAN TANGGUNGAN, RATIO JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
TABEL 2
JUMLAH PENDUDUK MENURUT JENIS KELAMIN DAN KELOMPOK UMUR KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 3
PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 10 TAHUN KE ATAS YANG MELEK HURUF MENURUT JENIS KELAMIN DAN KECAMATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 4
PERSENTASE PENDUDUK LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN BERUSIA 10 TAHUN KE ATAS MENURUT TINGKAT PENDIDIKAN TERTINGGI YANG DITAMATKAN DAN
KECAMATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 5
JUMLAH KELAHIRAN KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT KECAMATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 6
JUMLAH KEMATIAN BAYI DAN BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 7
TABEL 8
TABEL 9
JUMLAH KEMATIAN IBU MENURUT KELOMPOK UMUR KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
JUMLAH KASUS AFP (NON POLIO) DAN AFP RATE (NON POLIO) MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
10
JUMLAH KASUS BARU TB PARU DAN KEMATIAN AKIBAT TB PARU MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 10
10
11
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PENEMUAN KASUS TB PARU BTA+ MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 11
12
12
JUMLAH KASUS DAN KESEMBUHAN TB PARU BTA+ MENURUT PRESENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 12
14
13
PENEMUAN KASUS PENEUMONIA BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 13
15
14
JUMLAH KASUS BARU HIV, AIDS, DAN INFEKSI MENULAR SEKSUAL LAINNYA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 14
16
15
PERSENTASE DONOR DARAH DISKRINING TERHADAP HIV-AIDS MENURUT JENIS KELAMIN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 15
17
16
KASUS DIARE YANG DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 16
18
17
JUMLAH KASUS BARU KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 17
19
18
KASUS BARU KUSTA 0-14 TAHUN DAN CACAT TINGKAT 2 MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 18
20
19
JUMLAH KASUS DAN ANGKA PREVALENSI PENYAKIT KUSTA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 19
21
20
PERSENTASE PENDERITA KUSTA SELESAI BEROBAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 20
22
21
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
TABEL 21
23
22
JUMLAH KASUS PENYAKIT YANG DAPAT DICEGAH DENGAN IMUNISASI (PD3I) MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
TABEL 22
24
23
JUMLAH KASUS DBD MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 23
25
24
KESAKITAN DAN KEMATIAN AKIBAT MALARIA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 24
26
25
PENDERITA FILARIASIS DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 25
27
26
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 26
28
27
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS (BB/TB(PB)) KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 27
29
28
STATUS GIZI BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS (BB/U) KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 27A
30
29
CAKUPAN KUNJUNGAN IBU HAMIL, PERSALINAN DITOLONG TENAGA KESEHATAN, DAN PELAYANAN KESEHATAN IBU NIFAS MENURUT KECAMATAN DAN
PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 28
31
30
PERSENTASE CAKUPAN IMUNISASI TT PADA IBU HAMIL MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 29
32
31
JUMLAH IBU HAMIL YANG MENDAPATKAN TABLET FE1 DAN FE3 MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 30
33
32
JUMLAH DAN PERSENTASE IBU HAMIL DAN NEONATAL RISIKO TINGGI/KOMLIKASI DITANGANI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS
KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 31
34
NAMA TABEL
NO TABEL HALAMAN
33
CAKUPAN PEMBERIAN VITAMIN A PADA BAYI, ANAK BALITA, DAN IBU NIFAS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
TABEL 32
35
34
PROPORSI PESERTA KB AKTIF MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 33
36
35
PROPORSI PESERTA KB BARU MENURUT JENIS KONTRASEPSI, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 34
37
36
JUMLAH PESERTA KB BARU DAN KB AKTIF MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 35
38
37
CAKUPAN KUNJUNGAN NEONATUS MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 36
39
38
CAKUPAN KUNJUNGAN BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 37
40
39
CAKUPAN DESA/KELURAHAN UCI MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 38
41
40
CAKUPAN IMUNISASI DPT, HB, DAN CAMPAK PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 39
42
41
CAKUPAN IMUNISASI BCG DAN POLIO PADA BAYI MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 40
43
42
JUMLAH BAYI YANG DIBERI ASI EKSKLUSIF MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 41
44
43
PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI ANAK USIA 6-23 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA
BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 42
45
44
PEMBERIAN MAKANAN TAMBAHAN PEMULIHAN ANAK USIA 6-59 BULAN KELUARGA MISKIN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA
BANDUNG TAHUN 2012
TABEL 42A
46
45
CAKUPAN PELAYANAN ANAK BALITA MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 43
47
46
JUMLAH BALITA DITIMBANG MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 44
48
47
CAKUPAN BALITA GIZI BURUK YANG MENDAPAT PERAWATAN MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 45
49
48
CAKUPAN PENJARINGAN KESEHATAN SISWA SD & SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 46
50
49
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN SISWA SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 47
51
50
CAKUPAN PELAYANAN KESEHATAN USIA LANJUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 48
52
51
PERSENTASE SARANA KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN PELAYANAN GAWAT DARURAT (GADAR ) LEVEL I KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 49
53
52
JUMLAH PENDERITA DAN KEMATIAN PADA KEJADIAN POTENSI KLB MENURUT JENIS KLB KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 50
54
53
DESA/KELURAHAN TERKENA KLB YANG DITANGANI < 24 JAM MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 51
55
54
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 52
56
55
PELAYANAN KESEHATAN GIGI DAN MULUT PADA ANAK SD DAN SETINGKAT MENURUT JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
TABEL 53
58
56
TABEL 54
59
57
CAKUPAN JAMINAN PEMELIHARAAN KESEHATAN PRA BAYAR MENURUT JENIS JAMINAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG
TAHUN 2011
TABEL 55
61
58
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT JALAN MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KESEHATAN, JENIS KELAMIN, KECAMATAN,
DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 56
62
59
CAKUPAN PELAYANAN RAWAT INAP MASYARAKAT MISKIN (DAN HAMPIR MISKIN) MENURUT STRATA SARANA KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 57
63
60
JUMLAH KUNJUNGAN RAWAT JALAN , RAWAT INAP, DAN KUNJUNGAN GANGGUAN JIWA DI SARANA PELAYANAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 58
64
61
TABEL 59
68
62
TABEL 60
69
63
PERSENTASE RUMAH TANGGA BERPERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 61
70
64
PERSENTASE RUMAH SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 62
71
NAMA TABEL
NO TABEL HALAMAN
65
PERSENTASE RUMAH/BANGUNAN BEBAS JENTIK NYAMUK AEDES MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 63
72
66
PERSENTASE KELUARGA MENURUT JENIS SARANA AIR BERSIH YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 64
73
67
PERSENTASE KELUARGA MENURUT SUMBER AIR MINUM YANG DIGUNAKAN, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 65
74
68
PERSENTASE KELUARGA DENGAN KEPEMILIKAN SARANA SANITASI DASAR MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 66
75
69
PERSENTASE TEMPAT UMUM DAN PENGELOLAAN MAKANAN (TUPM) SEHAT MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 67
76
70
PERSENTASE INSTITUSI DIBINA KESEHATAN LINGKUNGANNYA MENURUT KECAMATAN DAN PUSKESMAS KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 68
77
71
TABEL 69
78
72
JUMLAH SARANA PELAYANAN KESEHATAN MENURUT KEPEMILIKAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 70
87
73
SARANA PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEMAMPUAN LABKES DAN MEMILIKI 4 SPESIALIS DASAR KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 71
88
74
JUMLAH POSYANDU MENURUT STRATA, KECAMATAN, DAN PUSKESMAS DI KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 72
89
75
UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT (UKBM) MENURUT KECAMATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 73
90
76
TABEL 74
91
77
TABEL 75
94
78
JUMLAH TENAGA KEFARMASIAN DAN GIZI DI SARANA KESEHATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 76
97
79
JUMLAH TENAGA KESEHATAN MASYARAKAT DAN SANITASI DI SARANA KESEHATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 77
100
80
JUMLAH TENAGA TEKNISI MEDIS DAN FISIOTERAPIS DI SARANA KESEHATAN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 78
103
81
TABEL 79
106
82
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI PUSKESMAS UMUR 0 - 28 HARI DAN 29 HARI - TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 80AB
107
83
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI PUSKESMAS UMUR 1 - 4 TAHUN DAN 5 - 44 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 80CD
108
84
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI PUSKESMAS UMUR 45 - 69 TAHUN DAN UMUR > 70 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 80EF
109
85
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUR 0 - 28 HARI DAN 29 HARI - 1 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 81AB
110
86
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUR 1 - 4 TAHUN DAN 5 - 14 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 81CD
111
87
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUR 15 - 24 TAHUN DAN 25 - 44 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 81EF
112
88
POLA PENYAKIT PENDERTA RAWAT JALAN DI RUMAH SAKIT UMUR 45-64 TAHUN DAN >65 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 81EF
113
89
POLA PENYAKIT PENDERTIAT RAWAT INAP DI PUSKESMAS UMUR 0 - 28 HARI DAN 29 HARI - 1 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2010
TABEL 82AB
114
90
POLA PENYAKIT PENDERTIAT RAWAT INAP DI PUSKESMAS UMUR1 - 4 TAHUN DAN 5 - 14 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 82CD
115
91
POLA PENYAKIT PENDERTIAT RAWAT INAP DI PUSKESMAS UMUR 15 - 24 TAHUN DAN 25 - 44 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2011
TABEL 82EF
116
92
POLA PENYAKIT PENDERTIAT RAWAT INAP DI PUSKESMAS UMUR 45 - 64 TAHUN DAN >65 TAHUN KOTA BANDUNG TAHUN 2020
TABEL 82GH
117
KATA PENGANTAR
Buku Profil Kesehatan Kota Bandung merupakan salah satu output
dari Sistem Informasi Kesehatan Kota Bandung yang dapat digunakan
sebagai sajian data dan informasi dalam memantau dan mengevaluasi
indikator kesehatan yang menjadi tolak ukur bagi tercapainya Visi
Bandung Bandung Kota Sehat yang Mandiri.
Kesehatan Kota ini
Kota
Bandung,
Juli 2012
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
........................................................................
.............................................................................
B. Kependudukan / Demografi
...............................................
C. Penduduk Miskin
..............................................................
D. Keadaan Ekonomi
............................................................
E. Keadaan Pendidikan
...........................................................
11
F. Pembangunan Manusia
13
ANGKA KEMATIAN
1. Angka Kematian Bayi
2. Angka Kematian Balita
3. Angka Kematian Ibu
............................................
17
..........................................
18
...............................................
20
B. ANGKA KESAKITAN
C. PENYAKIT MENULAR YANG DIAMATI
1.
22
24
iii
24
25
27
28
29
30
31
32
33
D. STATUS GIZI
1. Berat Bayi Lahir Rendah ............................................
33
34
35
PELAYANAN KESEHATAN
1. Pelayanan Kesehatan Ibu Hamil
a. Pemeriksaan Kesehatan Ibu Hamil K1 ...................
38
39
40
41
.............................
42
f.
43
45
45
iv
45
46
47
47
47
48
48
49
50
51
51
52
54
55
55
57
.................................................... 58
B.
61
v
62
D. KEADAAN LINGKUNGAN
1. Rumah Sehat .................................................................... 69
2. Rumah/bangunan yang Diperiksa Jentik Nyamuk
Aedes Aegypti ................................................................... 71
3. Penggunaan Air Bersih ................................................ 71
4. Sarana Sanitasi Dasar ...................................................... 72
5. Tempat-tempat umum dan Pengelolaan Makanan
(TUPM) Sehat ................................................................... 74
6. Institusi Dibina Kesehatan Lingkungan ............................ 75
SARANA KESEHATAN
1. Ketersediaan Obat Menurut Jenis Obat ........................... 77
2. Jumlah Sarana Pelayanan Kesehatan Menurut
Kepemilikan/Pengelola ..................................................... 77
3. Sarana Pelayanan kesehatan dengan Kemampuan
Labkes dan Memiliki 4 Spesialis Dasar ............................ 78
4. Posyandu Menurut Strata ................................................ 79
5. Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat (UKBM)
80
vi
B.
TENAGA KESEHATAN
1. Jumlah Dan Ratio Tenaga Medis (Dokter Umum,
Dokter Spesialis, Dokter Gigi) di Sarana Kesehatan .....
83
85
86
86
PEMBIAYAAN KESEHATAN
87
89
KESIMPULAN ...........................................................................
91
B.
SARAN ......................................................................................
94
vii
DAFTAR TABEL
Tabel III.1 Dua Puluh Penyakit Terbanyak di Puskesmas
di Kota Bandung Tahun 2011 ...........................................
21
32
42
56
59
60
66
73
75
Tabel IV.9
76
Tabel V.1
83
Tabel V.2
Tabel V.3
Tabel V.4
84
84
viii
Tabel V.6
87
Tabel V.9
87
Tabel V.8
86
Tabel V.7
85
88
90
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar II.1
Gambar II.2
67
DAFTAR GRAFIK
10
11
12
13
14
15
16
Grafik III.1 Jumlah Kematian Bayi di Kota Bandung Tahun 2007 - 2011
18
19
Grafik III.3 Jumlah Kematian Ibu di Kota Bandung Tahun 2007-2011 ...
20
23
25
26
xi
Grafik III.7
Grafik III.8
Grafik III.9
Grafik IV.1
48
Grafik IV.8
46
Grafik IV.7
44
Grafik IV.6
43
Grafik IV.5
40
Grafik IV.4
38
Grafik IV.3
36
Grafik IV.2
35
49
52
xii
Grafik IV.9
53
....................................................................... 61
....................................................................... 58
69
70
xiii