DASAR TEORI
2.1.
Pengertian Sinar UV
Sinar Ultraviolet (UV) adalah sinar tidak tampak yang merupakan bagian
energi yang berasal dari matahari. Sinar UV dapat membakar mata, rambut, dan
kulit jika bagian tubuh tidak dilindungi, atau jika mereka terlalu banyak terkena
sinar matahari. Meskipun demikian, sinar UV sangat berguna dalam ekosistem
kita. Sinar UV membantu tubuh kita dalam membuat vitamin D, yang
memperkuat tulang dan gigi dan membantu tubuh kita membangun kekebalan
terhadap penyakit seperti rakhitis dan kanker usus besar. Sinar UV juga digunakan
untuk mengobati psoriasis, sinar memperlambat pertumbuhan sel-sel kulit. Sinar
UV telah digunakan dalam berbagai hal komersial juga, termasuk sterilisasi dan
desinfeksi. Beberapa hewan dapat melihat sinar UV, dan UV membantu lebah
untuk mengumpulkan serbuk sari dari bunga.
2.2.
Penyakit Vitiligo
Vitiligo adalah kelainan pigmentasi, dimana melanosit (sel-sel penghasil
pigmen warna kulit) pada area tertentu rusak dan hilang. Sehingga pigmen yang
yang menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda tidak muncul. Dengan
rusaknya sel melanosit yang memproduksi pigmen, risiko terkena radiasi sinar
ultraviolet lebih besar dibanding kulit normal. Sebab, warna putih tidak hanya
memantulkan tapi juga menyerap sinar. Alhasil, bagian tubuh lain juga lebih
mudah terbakar sinar ultra violet sehingga bercak putih pun menyebar.Dengan
kondisi tersebut, penderita vitiligo tidak boleh terlalu lama terpajang di bawah
sinar matahari. Berlama-lama di bawah paparan sinar matahari bagi penderita
vitiligo akan memicu kanker kulit. Kendati demikian, kanker kulit pada penderita
vitiligo sangat jarang ditemui. Kanker kulit lebih sering ditemui pada penderita
albino alias vitiligo seluruh tubuh.
Biasanya vitiligo mulai nampak di daerah kecil yang kehilangan pigmen
yang seiring dengan waktu melebar dan semakin membesar. Perubahan pada kulit
ini bisa menyebabkan stress dan rasa khawatir terutama berkenaan dengan
penampilan Anda. Meskipun bercak putih ini tampak seperti penyakit, tapi
menurut medis, vitiligo bukanlah penyakit. Vitiligo hanyalah gangguan kelainan
kulit. Karena itu, vitiligo tidak mengganggu struktur kulit. Hampir seluruh fungsi
kulit masih bekerja dengan baik. Fungsi pengeluaran keringat masih berjalan,
fungsi melindungi tubuh dari kuman masih baik, organ di dalamnya juga masih
bisa dilindungi, pengaturan suhu tubuh masih baik, kulit juga masih bisa
menyerap bahan dari luar seperti obat. Bahkan kalau pada bagian bercak putih
terdapat luka, proses penyembuhannya pun sama dengan kulit normal. Walaupun
vitiligo bisa muncul pada setiap usia, namun kebanyakan mulai muncul pada usia
antara 20 sampai 30 tahun. Bercak putih bisa mulai muncul di wajah di atas mata
atau di leher, ketiak, siku, kelamin, tangan atau lutut. Seringkali tumbuh secara
simetris dan dapat menyebar ke seluruh tubuh. Penyakit ini bisa diderita pria
maupun wanita dari semua ras.
Tanda-tanda
utama
vitiligo
adalah
kehilangan
pigmen
sehingga
penyakit tiroid, diabetes tipe 1, reumatoid artritis dan lupus. Bahkan, kerabat
dekat pasien dengan vitiligo juga berada pada risiko yang sama untuk penyakit
tersebut, sekalipun mereka tidak memiliki vitiligo.
Penyebab alami vitiligo sulit dilacak. Kadang kala bercaknya berhenti
berkembang tanpa perawatan apapun. Pada kasus yang lain, kehilangan pigmen
bisa mempengaruhi sebagian besar permukaan kulit Anda. Perlu diketahui bahwa
kulit Anda terdiri dari tiga lapisan, yaitu epidermis, dermis dan jaringan bawah
kulit. Lapisan kulit bagian paling luar adalah epidermis. Melanin, pigmen yang
menentukan warna kulit, rambut dan mata Anda, dihasilkan di epidermis. Melanin
menyediakan pewarna kulit dan membantunya melindungi kulit dari kerusakan
yang disebabkan oleh sinar ultra violet. Manusia dari semua ras dilahirkan dengan
jumlah sel pigmen (melanosit) yang kira-kira sama banyaknya. Tingkat di mana
butir-butir melanin dihasilkan dalam sel maupun konsentrasinya dalam epidermis
menentukan karakteristik dan faktor utama terjadinya perbedaan warna kulit.
Kalau tidak ada melanin yang dihasilkan, maka bercak terkait jadi putih. ketika
bercak putih ini membesar atau menyebar, kemungkinan penyebabnya adalah
vitiligo.
Secara medis, hingga saat ini juga belum diketahui secara pasti faktor
penyebab vitiligo. Namun sejumlah dugaan menyebutkan vitiligo bisa terjadi
setelah trauma fisik yang tidak biasa. Terutama cedera kepala dan cenderung
timbul bersamaan dengan penyakit tertentu. Selain itu, beberapa faktor lain diduga
menjadi penyebab penyakit kulit ini.
Faktor tersebut antara lain:
1. Lebih dari 30% kasus vitiligo diduga disebabkan faktor keturunan.\
2. Terpapar bahan kimia khususnya merkuri menghentikan produksi
melanin
3. Gangguan emosi diduga juga mengakibatkan vitiligo menyebar lebih
cepat
4. Gangguan imun tubuh yang menyebabkan rusaknya kelenjar melanin
5. Luka terbakar, dan tidak terawat kurang baik juga bisa mengakibatkan
vitiligo
Pengertian Phototheraphy UV
Telah lama diakui bahwa setiap hari, pendek, non-pembakaran paparan
(Sumber : http://www.news-
2.5.
Komponen Dasar
2.5.1. Mikrokontroler
AVR merupakan seri mikrokontroler CMOS 8-bit buatan Atmel, berbasis
arsitektur RISC (Reduced Instruction Set Computer). Hampir semua instruksi
dieksekusi dalam satu siklus clock. AVR mempunyai 32 register general-purpose,
timer/counter fleksibel dengan mode compare, interrupt internal dan eksternal,
serial UART, programmable Watchdog Timer, dan mode power saving, ADC dan
PWM internal. AVR juga mempunyai In-System Programmable Flash on-chip
yang mengijinkan memori program untuk diprogram ulang dalam system
menggunakan hubungan serial SPI. ATMega16. ATMega16 mempunyai
throughput mendekati 1 MIPS per MHz membuat disainer sistem untuk
mengoptimasi konsumsi daya versus kecepatan proses.
Beberapa keistimewaan dari AVR ATMega16 antara lain:
1.
a.
b.
c.
d.
2.
a.
b.
c.
d.
e.
3.
a.
b.
c.
Capture Mode
d. Real Time Counter with Separate Oscillator
e. Four PWM Channels
f. 8-channel, 10-bit ADC
g. Byte-oriented Two-wire Serial Interface
h. Programmable Serial USART
4.
a.
b.
c.
d. Six Sleep Modes: Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power - down,
Standby and Extended Standby
5.
a.
b.
6.
a.
b.
oleh gambar
performa, AVR
menggunakan arsitektur Harvard (dengan memori dan bus terpisah untuk program
dan data).
1. Port sebagai input/output digital
ATMega16 mempunyai empat buah port yang bernama PortA, PortB, PortC,
dan PortD. Keempat port tersebut merupakan jalur bi-directional dengan pilihan
internal pull-up. Tiap port mempunyai tiga buah register bit, yaitu DDxn,
PORTxn, dan PINxn. Huruf xmewakili nama huruf dari port sedangkan huruf
n mewakili nomor bit. Bit DDxn terdapat pada I/O address DDRx, bit PORTxn
terdapat pada I/O address PORTx, dan bit PINxn terdapat pada I/O address PINx.
Bit DDxn dalam register DDRx (Data Direction Register) menentukan arah pin.
Bila DDxn diset 1 maka Px berfungsi sebagai pin output. Bila DDxn diset 0 maka
Px berfungsi sebagai pin input.Bila PORTxn diset 1 pada saat pin terkonfigurasi
sebagai pin input, maka resistor pull-up akan diaktifkan. Untuk mematikan
resistor pull-up, PORTxn harus diset 0 atau pin dikonfigurasi sebagai pin output.
Pin port adalah tri-state setelah kondisi reset. Bila PORTxn diset 1 pada saat pin
terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port akan berlogika 1.Dan bila
PORTxn diset 0 pada saat pin terkonfigurasi sebagai pin output maka pin port
akan berlogika 0. Saat mengubah kondisi port dari kondisi tri-state (DDxn=0,
PORTxn=0) ke kondisi
kondisi peralihan apakah itu kondisi pull-up enabled (DDxn=0, PORTxn=1) atau
kondisi output low (DDxn=1, PORTxn=0).
Biasanya, kondisi pull-up enabled dapat diterima sepenuhnya, selama
lingkungan impedansi tinggi tidak memperhatikan perbedaan antara sebuah
strong high driver dengan sebuah pull-up. Jika ini bukan suatu masalah, maka
bit PUD pada register SFIOR dapat diset 1 untuk mematikan semua pull-up dalam
semua port. Peralihan dari kondisi input dengan pull-up ke kondisi output low
juga menimbulkan masalah yang sama. Kita harus menggunakan kondisi tri-state
(DDxn=0, PORTxn=0) atau kondisi output high (DDxn=1, PORTxn=0) sebagai
kondisi transisi.
Tabel 2.1 konfigurasi pin port
2.5.2. UV lamp
Definisi lampu tabung. Lampu tabung atau lampu TL (Tubular lamp) yaitu
jenis lampu pelepasan gas berbentuk tabung, berisi uap raksa bertekanan rendah.
Radiasi ultraviolet yang ditimbulkan oleh ion gas raksa oleh lapisan fosfor dalam
tabung akan dipancarkan berupa cahaya tampak (gejala fluorensensi). Elektroda
yang dipasang pada ujung-ujung tabung berupa kawat lilitan pijar dan akan
menyala bila dialiri listrik. Lampu TL juga disebut dengan lampu pendar. Lampu
pendar adalah salah satu jenis lampu lucutan gas yang menggunakan daya listrik
untuk mengeksitasi uap raksa Uap raksa yang tereksitasi itu menghasilkan
gelombang
cahaya ultra
ungu yang
pada
gilirannya
menyebabkan
UV-C (200-260 nm), mempengaruhi fungsi sel dengan mengubah struktur sel
atau DNA yang akhirnya menyebabkan organisme tewas (menyebabkan
kebutaan apabila terkena mata)
Berdasarkan efek sinar ultraviolet yang telah dijelaskan diatas maka
berdasarkan efek biologis dan aplikasinya maka sinar ultraviolet dibagi menjadi
tiga macam, dapat dilihat pada tabe
Wavelength(nm)
Efek
Aplikasi
Long
Wave /
UV A
320 400
Fluorocent
UV
Cahaya hitam
untuk menguji
UV, Diagnostik
medis
Medium /
Wave UVB
290 320
Erythema
Penelitian
DNA, Produksi
Vitamin,
Therapy
Short
Wave /
UV- C
100 320
Gemicidal
UV sterilizer,
menghapus
EPROM,
analisa
laboratorium,
Kromatografi
Sumber : http://elektronika-dasar.web.id/komponen/pembangkit-pulsa-ic-555/. (9
febuari 2015).
2.5.4. Transistor
Pengertian dan fungsi transistor merupakan topik pembahasan kita kali ini.
Pengertian transistor adalah komponen elektronika yang terbuat dari bahan
2.5.5. Display
LCD adalah sebuah display dot matrix yang difungsikan untuk
menampilkan tulisan berupa angka atau huruf sesuai dengan yang diinginkan
(sesuai dengan program yang digunakan untuk mengontrolnya). Pada tugas akhir
ini penulis menggunakan LCD dot matrix dengan karakter 2 x 16.
LCD sebagaimana output yang dapat menampilkan tulisan sehingga lebih
mudah dimengerti, dibanding jika menggunakan Seven Segment saja. Dalam
modul ini LCD yang penulis buat fungsi utamanya adalah untuk menampilkan
nilai suhu yang di setting dengan suhu heater.
Tampilan LCD terdiri dari dua bagian, yakni bagian panel LCD yang
terdiri dari banyak titik. LCD dan sebuah mikrokontroller yang menempel di
panel dan berfungsi mengatur titik-titik LCD tadi menjadi huruf atau angka yang
terbaca.
Huruf atau angka yang akan ditampilkan dikirim ke LCD dalam bentuk
kode ASCII, kode ASCII ini diterima dan diolah oleh mikrokontroller di dalam
LCD menjadi titik-titik LCD yang terbaca sebagai huruf atau angka. Dengan
demikian tugas mikrokontroller pemakai tampilan LCD hanyalah mengirimkan
kode-kode ASCII untuk ditampilkan.
Simbol
Fungsi
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
VSS
VDD
V0
RS
R/W
E
DB0
DB1
DB2
DB3
DB4
DB5
DB6
DB7
A
K
Ground
+5V
Pengaturan kontras layar
H/L Register select
H/L Read/write
H/L Enable
Data Bus line
Data Bus line
Data Bus Line
Data Bus Line
Data Bus Line
Data Bus Line
Data Bus Line
Data Bus Line
+ 4,2 V untuk BKL
Power Supply untuk BKL (0V)
: Inisialisasi LCD
Langkah 2
Langkah 3
2.5.6. TRIAC
DIAC dan TRIAC merupakan piranti thyristor bidirectional yang
memungkinkan untuk diimplementasikan pada rangkaian arus bolak-balik.
Karakteristik dari DIAC memiliki arus penahan dalam salah satu dari dua
arah yang mungkin dari terminalnya.2 DIAC tidak akan menghantarkan arus
sebelum batas tegangan breakdown terlampaui oleh tegangan pada
terminalterminalnya. Prinsip dari DIAC dapat diilustrasikan dengan dua buah
dioda yang terpasang secara paralel dan berlawanan arah seperti pada Gambar
2 (a). dimana arus dapat dialirkan secara bolak-balik setiap melewati batas
tegangan breakdown. Sedangkan simbol untuk DIAC ditunjukkan seperti
pada Gambar 2 (b). Sedangkan TRIAC merupakan tipe SCR (Silicon
Controlled Rectifier) yang bekerja secara bidirectional.2 Berbeda dengan
DIAC yang dapat digunakan sebagai konduktor dilakukan dengan menaikkan
tegangan terminal hingga di atas tegangan breakdown, pada TRIAC terdapat
sebuah terminal Gate
(G) yang digunakan untuk pemicu (trigger) prategangan maju. Ilustrasi
rangkaian ekuivalen dari TRIAC ditunjukkan seperti pada gambar 3 (a),
sedangkan symbol elektronisnya ditunjukkan pada Gambar 3
Gambar 2.11 a. Rangkaian Ekuivalen dan b. Simbol rangkaian
Sumber : Herlan, Prabowo.2009. Rangkaian Dimmer Pengatur Iluminasi