MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Menulis Tinjauan
Pustaka
Overview
Menulis tinjauan pustaka
Plagiarisme
Acuan
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Merumuskan topik
Topik tinjauan pustaka disusun
berdasarkan tujuan penulisan karya
ilmiah
Topik ini kemudian
dibagi berdasarkan unsur-unsur atau
dimensi yang menyusunnya, atau
kenali kata-kata kuncinya
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Evaluasi literatur
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Evaluasi literatur
1. Relevansi dan cakupan terhadap topik?
2. Sasaran penulis? (umum? pelajar?
ilmiah?)
3. Up to date?
4. Apakah penulis ahli di bidang yang
ditulis?
5. Ketepatan/ akurasi
6. Objektivitas
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Plagiarisme
Plagiarism
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Plagiarisme
Plagiarisme merupakan penggunaan
ide dan kata-kata milik orang lain
secara disengaja.
Plagiarisme merupakan pelanggaran
serius dalam dunia akademisi.
Menentukan sebuah plagiarisme
kadang-kadang tidak begitu jelas.
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Plagiarisme
Hepatitis viral memberi suatu spektrum tanda-tanda
klinis dan manifestasi laboratorium yang luas. Ini
dapat berkisar, menurut parahnya penyakit, dari
penyakit yang tak jelas (inapparent), infeksi yang
asimtomatik, sampai penyakit yang fulminan, yang
dapat menyebabkan kematian dalam beberapa hari
saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral menunjukkan
pola penyakit yang khas. Pola yang tidak khas
(atypical pattern) ditemukan pada sebagian kecil saja.
Dari Rahardja, H. (1996). Hepatitis Viral Akut. In S. Noer (Ed.), Buku
Ajar Ilmu Penyakit Dalam (3rd ed., Vol. 1, pp. 251-256). Jakarta:
Balai Penerbit FKUI. (Kutipan berada pada halaman 257)
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Plagiarisme
Hepatitis viral memberi suatu spektrum
tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium
yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya
penyakit, dari penyakit yang tak jelas
(inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai
penyakit yang fulminan, yang dapat
menyebabkan kematian dalam beberapa hari
saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral
menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang
tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada
sebagian kecil saja.
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Plagiarisme
Hepatitis viral memberi suatu spektrum
tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium
yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya
penyakit, dari penyakit yang tak jelas
(inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai
penyakit yang fulminan, yang dapat
menyebabkan kematian dalam beberapa hari
saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral
menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang
tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada
sebagian kecil saja. (Rahardja, 1996, p. 257)
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Bukan Plagiarisme
Hepatitis viral memberi suatu spektrum
tanda-tanda klinis dan manifestasi laboratorium
yang luas. Ini dapat berkisar, menurut parahnya
penyakit, dari penyakit yang tak jelas
(inapparent), infeksi yang asimtomatik, sampai
penyakit yang fulminan, yang dapat
menyebabkan kematian dalam beberapa hari
saja. Kebanyakan pasien hepatitis viral
menunjukkan pola penyakit yang khas. Pola yang
tidak khas (atypical pattern) ditemukan pada
sebagian kecil saja. (Rahardja, 1996, p. 257)
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Plagiarisme
Hepatitis virus, memberikan spektrum gejala
dan tanda klinis serta laboratoris yang luas.
Menurut literatur, manifestasinya, menurut
tingkat keparahan, dapat berupa penyakit yang
tak jelas (inapparent), infeksi yang asimtomatik,
sampai penyakit yang fulminan, yang dapat
menyebabkan kematian dalam beberapa hari
saja (Rahardja, 1996, p. 257).
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Bukan Plagiarisme
Hepatitis adalah penyakit yang menyerang
liver. Salah satu penyebab penyakit ini adalah
infeksi oleh virus. Penderita yang terinfeksi virus
hepatitis dapat mengalami berbagai macam
gejala dan tanda, mulai tanpa gejala sama sekali,
penyakit yang parah hingga kematian yang dapat
terjadi dalam waktu singkat. (Rahardja, 1996)
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem acuan
Sistem Author-date
(Pisani et al., 2003)
Rahardja (1996, hlm 251) menyatakan bahwa ...
Daftar Pustaka Sistem Author-date menurut Harvard
PISANI, E., GARNETT, G. P., GRASSLY, N. C., BROWN, T.,
STOVER, J., HANKINS, C., WALKER, N. & GHYS, P. D.
(2003) Back to basics in HIV prevention: focus on
exposure. BMJ, 326, 1384-1387.
RAHARDJA, H. (1996) Hepatitis Viral Akut. IN NOER, S. (Ed.)
Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. 3rd ed. Jakarta, Balai
Penerbit FKUI.
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem acuan
Daftar Pustaka Sistem Author-date menurut APA 5th
Kickbusch, I. (2004). The need for common values, principles
and objectives for health policy in a changing Europe. Paper
presented at the 7th European Health Forum Gastein 2004.
Menteri Kesehatan RI. (2003). Indikator Indonesia Sehat 2010
dan Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan
Kabupaten/ Kota Sehat. Retrieved 15 November 2008. from
http://bankdata.depkes.go.id/data
%20intranet/Dokumen/Indikator%20IS-2010.pdf.
Ministry of Health of the Republic of Indonesia. (2003).
National Estimates of Adult HIV Infection, Indonesia 2002:
Workshop Report. Jakarta: Ministry of Health of the Republic
of Indonesia.
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem acuan
Daftar Pustaka Sistem Author-date menurut APA 5 th
Pisani, E., Garnett, G. P., Grassly, N. C., Brown, T., Stover, J.,
Hankins, C., et al. (2003). Back to basics in HIV prevention: focus
on exposure. BMJ, 326(7403), 1384-1387.
Presiden Republik Indonesia. (2006). Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 Tentang Komisi Penanggulangan
AIDS Nasional. Retrieved 10 Novermber 2008. from
www.presidensby.info/DokumenUU.php/243.pdf.
Rahardja, H. (1996). Hepatitis Viral Akut. In S. Noer (Ed.), Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam (3rd ed., Vol. 1, pp. 251-256). Jakarta: Balai
Penerbit FKUI.
WHO/SEARO. (2008). Development of The Health System. Country
Health System Profile: Indonesia Retrieved 16 October, 2008,
from
http://www.searo.who.int/EN/Section313/Section1520_6822.htm
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem acuan
Sistem Endnote/ Footnote
Menurut Vancouver
... penyebaran HIV .[1]
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem acuan
Daftar Pustaka Sistem Endnote
1. Kickbusch I. The need for common values, principles and
objectives for health policy in a changing Europe. 7th
European Health Forum Gastein 2004. Gastein, 2004.
2. Pisani E, Garnett GP, Grassly NC, Brown T, Stover J, Hankins
C, et al. Back to basics in HIV prevention: focus on
exposure. BMJ 2003;326(7403):1384-1387.
3. Rahardja H. Hepatitis Viral Akut. In: Noer S, editor. Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. 3rd ed. Jakarta: Balai Penerbit FKUI,
1996:251-256.
4. Menteri Kesehatan RI. Indikator Indonesia Sehat 2010 dan
Pedoman Penetapan Indikator Provinsi Sehat dan
Kabupaten/ Kota Sehat. In: Depkes RI, editor. Jakarta, 2003.
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Sistem acuan
Daftar Pustaka Sistem Endnote
5. Presiden Republik Indonesia. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 75 Tahun 2006 Tentang Komisi
Penanggulangan AIDS Nasional. Jakarta, 2006.
6. WHO/SEARO. Development of The Health System. Country
Health System Profile: Indonesia: WHO Regional Office for
South-East Asia, 2008.
7. Ministry of Health of the Republic of Indonesia. National
Estimates of Adult HIV Infection, Indonesia 2002: Workshop
Report. Jakarta: Ministry of Health of the Republic of
Indonesia, 2003.
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Kutipan
Kutipan terdiri atas 2 macam
1. Kutipan langsung digunakan bila kita mengutip kata-per-kata
persis dari sumber informasi.
Kutipan langsung digunakan untuk mendukung ide kita, untuk
mengkritisi ide orang lain, jika kita tidak bisa menuliskan
sesuatu yang lebih baik dengan parafrase dan simpulan dan jika
kita menyalin gambar, tabel atau diagram.
Kutipan langsung digunakan sesedikit mungkin dan tidak lebih
dari 3 baris.
Kutipan langsung yang berulang-ulang serta kutipan langsung
yang panjang dapat mengindikasikan adanya plagiarisme.
2. Kutipan tidak langsung berupa hasil parafrase dari sumber
informasi.
Ini kutipan yang paling banyak digunakan
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
Universitas MULAWARMAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
TERIMA KASIH