CLINICAL RADIOLOGY

PULMONARY IMAGING

PENDAHULUAN

MIRROR OF HEALTH OR DISEASE

CEK NAMA, UMUR, GENDER, KLINIS
ANALISA; DENSITAS, MOTION, ROTATION
INSPIRASI OPTIMUM RO THX PA;
DIAF KOSTA 10 BLKNG ATAU 7 DEPAN
- MODALITAS LAIN;
CT SCAN; NODUL, MASSA MEDIASTUM, EFUSI PLEURA
KRONIK, INFILTRAT KRONIK, EMBOLI PARU, TUMOR
PRIMER/META, KALSIFIKASI, TRAUMA
MRI;MASSA MDIASTIMU, HILUS, LESI VASCULER
USG;EFUSI PLEURA
RADIONUKLIR;PULMONALY BLOOD FLOW AND
VENTILATION

ANATOMI
1
2
3
4
5
6
7

TRAKHEA DAN MEDIASTINUM

JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH BESAR
PARU
PLEURA
SINUSES
DIAFRAGMA
TULANG DAN JARINGAN LUNAK

TRAKHEA DAN MEDIASTINUM

TRAKHEA;
- LURUS
- TIDAK ADA INDENTASI
- CARINA; T4-T5
MEDIASTINUM
- RUANG ANTARA PARU
- ISI; JANTUNG, PERICARDIUM, PEMBULUH DARAH,
THYMUS, FAT, TRAKHEA, NERVES, KEL LYMPH,
PEMBULUH LYMPH.
- 4RUANG; SUPERIOR, ANTEROINFERIOR,
MEDIOINFERIOR, POSTEROINFERIOR.

 JANTUNG DAN PEMBULUH DARAH BESAR

PARU :
Paru -> Lobus -> segmen
Bronkus > bronkiolus > bronkiolus terminal >
(acinus) bronkiolus respiratorius > ductus
alveolar > saccus alveolar -> alveoli
3-4 acinus -> lobulus ; dikelilingi septa
interlobular dan struktur interstitial
(kanalis lambert? pores kohn?)

 PLEURA
2 LAPISAN: VISCERAL DAN PARIETAL
FISSURA : OBLIQUE (MAYOR) (KA, KI),
HORIZONTAL (MINOR)(KA)
! PROSES INFLAMASI
TRAUMATIC

 DIAFRAGMA
- BATAS RONGGA THORAKS DAN ABDOMEN
- KANAN LEBIH TINGGI
JARINGAN LUNAK DAN TULANG
- PERHATIKAN BAYANGAN BREAST DAN
NIPLE
- KOSTA, VERTEBRA THORAKAL, CLAVICULA,
SCAPULAE, DAN CAPUT HUMERUS

PATHOLOGIC
1.
2.
3.
4.
5.
6.

CONSOLIDATION
ATELECTASIS
AKUMILASI CAIRAN PLEURA
MASSES
EMPHYSEMA
PERUBAHAN INTERSTITIAL

CONSOLIDATION
TERISINYA RONGGA UDARA OLEH CAIRAN
1. EKSUDAT INFLAMASI
2. DARAH
3. EDEMA
4. CAIRAN INSPIRASI
SILHOUETTE SIGN, HILANGNYA BATAS COR,
AORTA ATAU DIAFRAGMA
AIR BRONCHOGRM BAYANGAN UDARA
DALAM LUMEN BRONKHUS

ATELECTASIS
HILANGNYA VOLUME UDARA DALAM PARU
SELURUH PARU, LOBUS, SEGMEN ATAU SUBSEGMEN
1. OBSTRUCTIVE; TERTUTUPNYA BRONKHUS OLEH NEOPLASMA, BENDA ASING,
MUCOUS FLUG, DEBRIS INFLAMASI
2. COMPRESSIVE; KOMPRESI PARU OLEH TUMOR, BULLA EMPHYSEMATOUS,
PLEURAL EFFUSION, CARDIOMEGALI
3. CICATRIZATION; FIBROSIS TU OK/ TBC ATAU PENYAKIT GRANULOMATOUS LAIN
4. ADHESIVE; INACTIVATION SURFACTANT (HMD)
5. PASSIVE; COMPLIANCE NORMAL (PNEUMOTHORAX, HYDROTHORAX)
SIGN
1. DIRECT; DEVIASI FISSURA, PENINGKATAN OPASITAS, CROWDED VESSELS,
SLHOUTTE SIGN
2. INDIRECT; DISPLACEMET HIILAR VESSELS, PERGESERAN MEDIASTINUM,
ELEVASI DIAFRAGMA, EMPHYSEMA KOMPENSATOAR, HERNIASI PARU
KONTRALATERAL , PENYEMPITAN INTERCOSTAL SPACE,

AKUMULASI CAIRAN PLEURA

PATOLOGIC; INFEKSI, EMBOLI,
NEOPLASMA, CHF, TRAUMA
1. FREE; MENISCUS SIGN, ELEVASI
DIAFRAGMA, PENINGKATAN OPASITAS
2. LOCULATION; FIBROUS ADHESIONS,
PSEUDOTOMOR / PHANTOM TUMOR
SIGN; PELEBARAN RUANG PLEURA, SINUS
TUMPUL, PERGESERAN MEDIASTINAL

MASSES
SERING; BRONKHIAL ADENOMA (S), CARSINOMA
(S,M), GANULOMA/TBC/FUNGUS (S,M), HAMARTOMA
(S,M), METASTASES (S,M), NIPLE/BONE
LESION/TUMOR KULIT/BENDA ASING/ARTEFACT (S,M)
JARANG; ABSCESS (S,M), HEMATOMA (S,M), INFARK
(S,M), LOCULATED EF (S,M), ROUND PNEUMONIA
(S,M), PNEUMOCONIOSIS (S,M), SARCOIDOSIS (S,M),
SEQUESTRATION/CYST (S,M)
CAVITAS DG DINDING TEBAL (SERING), FLUID LEFEL
DIAGNOSTIC; PLAIN, FLUOROSCOPY, CT SCAN, MRI

EMPHYSEMA
-> LOCALIZED BULLAE, PERIBRONCHIAL
INFILTRATES, PNEUMOTHORAX,
PNEUMOMEDIASTINUM
KLASIK: OVERINFLATION, COMPLIANCE
BERKURANG, DESTRUKSI PARENKHIM
SIGN: VASCULARISASI BERKURANG,
HIPERLUCENCY, PELEBARAN RUANG
RETROTERNAL, VOLUME PARU MENINGKAT,
KUBAH DIAFRAGMA MENDATAR, ARTERI
PULMONAL CENTRAL PROMINENT, SABER
TRACHEA , TEAR DROP JANTUNG

PERUBAHAN INTERSTITIAL
RADIOGRAPHIC: LINIER, NODULER, LINEONODULAR,
RETICULAR HONEYCOMBING
ETIOLOGIES: CHF, PNEUMOCONIOSIS, PENYAKIT
KOLAGEN FIBROSIS, LYMPHANGITIC SPREAD
NEOPLASM, INFEKSI PRIMER
EDEMA AKUT, PERDARAHAN, ASPIRASI, CARSINOMA
ALVEOLAR : LESI ASINER DI MEDIAL DENGAN BATAS
PINGGIRAN TIPIS TAJAM, SEGMEN/LOBUS BUTTERFLY
SHADOW, AIR BRONCHOGRAM
DAERAH BASIS : CHF, KELEBIHAN CAIRAN, KERACUNAN
NARKOTIK, DEPRESI SSP, ASPIRASI, INHALASI GAS
BERACUN, UREMIA, EMBOLI, DAN TRAUMA

PNEUMOTHORAX
ETIOLOGI: TRAUMA, IATROGENIC, SPONTAN
RADIOGRAPHIC:HILANGNYA CORAKAN
VASCULER, BERGESERNYA GARIS PLEURA,
BERTAMBAHNYA LUSENSI HEMITHORAKS
YANG TERKENA.
TENSION PNEUMOTHORAX : UDARA
BERTAMBAH DAN TEKANAN MENINGKAT
TERUS, DISERTAI PERGESERAN
MEDIASTINUM KE SISI SEHAT
RESPIRATORY DISTRESS

KELAINAN LAIN

PNEUMONITIS RADIASI
TUBERKULOSIS
ADULT RESPIRATORY DISTRESS SYNDROME
OBSTRUKSI JALAN NAFAS ATAS PADA BAYI
PENYAKIT BAYI BARU LAHIR
BRONKHIOLITIS DAN ASMA

PNEUMONITIS RADIASI
BENTUK INTERSTITIAL LUNG DISEASE
GAMBARAN FIBROSIS, ATELEKTASE
AKUT KONSOLIDASI

TUBERCULOSIS
PRIMER ATAU POST PRIMER
PRIMER KEBANYAKAN PROSES
INTERSTITAL
PEMBESARAN KGB
MASIVE: DIFUSE / SNOW
STORM/MILLIARY
POST PRIMER REAKTIVASI FOCUS
DORMAN
DENSITAS
INTERSTITIAL
CAVITAS

ADULT RESPIATORY DISTRESS SYNDROME

SULIT DI DIAGNOSA
GAMBARAN KOMBINASI PNEUMONIA
EDEMA
ATELEKTASIS
SERING DAERAH BASIS