tidak melarang kita untuk memohon kematian niscaya aku telah memohonnya.
(Shahih Muslim No.4842)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Janganlah seorang di antara kamu mengharapkan kematian
dan jangan pula memohonnya sebelum kematian itu datang menjemputnya.
Sesungguhnya apabila seorang di antara kamu meninggal dunia maka terputuslah
amal perbuatannya dan sesungguhnya usia seorang mukmin itu akan menambah
kebajikan (bagi dirinya). (Shahih Muslim No.4843)
5. Barang siapa yang suka bertemu Allah, maka Allah akan suka bertemu dengannya
dan barang siapa yang tidak suka bertemu Allah, maka Allah tidak akan suka bertemu
dengannya
Hadis riwayat Ubadah bin Shamit ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Barang siapa menyukai pertemuan dengan Allah, maka
Allah akan menyukai pertemuan dengannya, dan barang siapa yang tidak menyukai
pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya.
(Shahih Muslim No.4844)
Hadis riwayat Aisyah ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah,
maka Allah akan menyukai pertemuan dengannya. Dan barang siapa yang tidak
menyukai pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan
dengannya. Aku bertanya: Wahai baginda, bagaimana dengan kebencian terhadap
kematian karena semua kita membenci kematian? Beliau menjawab: Bukan begitu,
tetapi seorang mukmin apabila diberi kabar gembira dengan rahmat Allah, keridaan
dan surga-Nya, maka dia akan senang bertemu dengan Allah dan Allah akan senang
bertemu dengannya. Dan sesungguhnya orang kafir apabila diberitahukan tentang
siksaan serta kemurkaan Allah, maka dia akan membenci pertemuan dengan Allah
sehingga Allah pun akan membenci pertemuan dengannya. (Shahih Muslim No.4845)
Hadis riwayat Abu Musa ra.:
Nabi saw. bersabda: Barang siapa yang menyukai pertemuan dengan Allah, maka
Allah menyukai pertemuan dengannya. Dan barang siapa yang tidak menyukai
pertemuan dengan Allah, maka Allah tidak akan menyukai pertemuan dengannya.
(Shahih Muslim No.4848)
6. Makruh berdoa agar segera diturunkan siksaan di dunia
Hadis riwayat Anas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. menjenguk seorang lelaki kaum muslimin yang telah lemah
sekali sehingga (keadaannya) seperti anak burung. Rasulullah saw. bertanya kepada
lelaki itu: Apakah kamu pernah berdoa memohon sesuatu? Lelaki itu menjawab: Ya,
aku berdoa: Ya Allah! Apa yang hendak Engkau siksa aku di akhirat, maka
laksanakanlah segera di dunia. Lalu Rasulullah saw. bersabda: Maha Suci Allah!
Kamu tidak akan kuat atau tidak akan mampu menanggungnya. Kenapa kamu tidak
berdoa dengan: Ya Allah! Berikan kepada kami kebaikan di dunia dan kebaikan di
akhirat serta jagalah kami dari siksa neraka. Ia (Anas) berkata: Kemudian Rasulullah
saw. berdoa kepada Allah untuknya sehingga Allah pun menyembuhkannya. (Shahih
Muslim No.4853)
7. Keutamaan majelis zikir
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Dari Nabi saw., beliau bersabda: Sesungguhnya Allah Yang Maha Memberkahi lagi
Maha Tinggi memiliki banyak malaikat yang selalu mengadakan perjalanan yang
jumlahnya melebihi malaikat pencatat amal, mereka senantiasa mencari majelismajelis zikir. Apabila mereka mendapati satu majelis zikir, maka mereka akan ikut
mengetahui apa yang tinggalkan setelahnya di atas tempat tidurnya itu. Kemudian jika
ia hendak berbaring, maka berbaringlah di atas sisi kanannya dan bacalah doa: "Maha
Suci Engkau, ya Allah Tuhanku, karena Engkaulah aku membaringkan tubuhku dan
karena Engkau pulalah aku mengangkatnya. Apabila Engkau mencabut jiwaku, maka
ampunilah ia dan apabila Engkau melepaskannya (menghidupkan) maka jagalah ia
sebagaimana Engkau menjaga hamba-hamba-Mu yang saleh". (Shahih Muslim
No.4889)
13. Mohon perlindungan dari kejahatan yang dilakukan dan yang belum dilakukan
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Rasulullah saw. pernah berdoa dengan membaca: "Ya Allah, kepada-Mulah
aku berserah diri dan kepada-Mulah aku beriman, terhadap-Mu aku bertawakkal dan
kepada-Mu aku kembali serta dengan (pertolongan) Engkau aku berperang. Ya Allah,
sesungguhnya aku berlindung dengan kemuliaan-Mu, tidak ada Tuhan selain Engkau,
agar Engkau tidak menyesatkan aku, Engkaulah Yang Maha Hidup dan tidak akan
mati sedang jin dan manusia semuanya akan mati". (Shahih Muslim No.4894)
Hadis riwayat Abu Musa Al-Asy`ari ra.:
Bahwa Nabi saw. selalu berdoa dengan membaca: "Ya Allah, ampunilah kesalahan
dan kebodohanku, dan juga sikap berlebihanku dalam segala urusanku dan segala
yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Ya Allah! Ampunilah kesungguhanku dan
kelakarku, dan ketidaksengajaanku dan kesengajaanku serta semua yang ada di sisiku.
Ya Allah, ampunilah dosa yang telah aku lakukan dan yang belum aku lakukan, yang
aku lakukan secara sembunyi maupun yang aku lakukan secara terang-terangan serta
segala yang Engkau lebih mengetahui daripadaku. Engkaulah Yang Maha Mendahului
dan Yang Maha Mengakhiri dan Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu". (Shahih
Muslim No.4896)
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. berdoa: "Tidak ada Tuhan selain Allah semata, Tuhan Yang
memenangkan tentara-Nya, Tuhan Yang menolong hamba-Nya, Tuhan Yang
mengalahkan golongan-golongan kafir, maka tidak ada sesuatu pun (yang abadi)
selain-Nya". (Shahih Muslim No.4903)
14. Bertasbih pada permulaan siang dan ketika hendak tidur
Hadis riwayat Ali bin Abu Thalib ra.:
Bahwa Fatimah mengeluhkan tangannya (yang terluka) akibat alat penumbuk bijibijian. Dan Nabi saw. mendapatkan seorang tawanan (untuk dijadikan pelayan), maka
berangkatlah Fatimah menemui Nabi saw. namun ia tidak menjumpai beliau tetapi ia
bertemu dengan Aisyah, lalu diceritakanlah maksud kedatangannya kepada Aisyah.
Ketika Nabi saw. datang, Aisyah menceritakan kepada beliau tentang kedatangan
Fatimah. Nabi saw. segera menemui kami pada saat kami telah berbaring di tempat
tidur, kemudian kami pun beranjak bangun ingin menghampiri beliau tetapi Nabi saw.
berkata: Tetaplah di tempat kalian! Lalu beliau duduk di antara kami berdua sehingga
aku dapat merasakan di dadaku dinginnya telapak kaki beliau. Kemudian beliau
bersabda: Maukah kamu berdua aku ajarkan sesuatu yang lebih baik daripada apa
yang kamu berdua minta yaitu ketika kalian hendak berbaring ke tempat tidur, bacalah
takbir sebanyak tiga puluh empat kali, tasbih sebanyak tiga puluh tiga kali serta
tahmid sebanyak tiga puluh tiga kali karena hal itu lebih baik bagi kamu berdua
daripada seorang pelayan. (Shahih Muslim No.4906)
15. Anjuran berdoa ketika mendengar suara ayam jantan
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Nabi saw. bersabda: Jika kamu sekalian mendengar suara kokok ayam jantan,
maka mohonlah karunia Allah karena sesungguhnya binatang tersebut telah melihat
malaikat dan jika kamu sekalian mendengar suara ringkikan keledai, maka mohonlah
perlindungan kepada Allah dari godaan setan, karena binatang tersebut telah melihat
setan. (Shahih Muslim No.4908)
16. Doa ketika tertimpa kesusahan
Hadis riwayat Ibnu Abbas ra.:
Bahwa Nabi saw. ketika tertimpa Kesusahan, beliau berdoa: "Tidak ada Tuhan selain
Allah Yang Maha Agung lagi Maha Penyantun, tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan
Yang Memiliki Arsy nan Agung, tidak ada Tuhan selain Allah Tuhan segenap langit,
Tuhan bumi serta Tuhan Arsy nan Mulia". (Shahih Muslim No.4909)
17. Menerangkan seorang yang berdoa akan dikabulkan selama dia tidak cepat
berkata: Aku telah berdoa tetapi tidak dikabulkan
Hadis riwayat Abu Hurairah ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Akan dikabulkan doa seseorang di antara kamu
sekalian selama dia tidak terburu-buru berkata: Aku sudah berdoa, tetapi aku tidak
atau belum dikabulkan. (Shahih Muslim No.4916)
18. Tentang mayoritas ahli surga adalah dari orang-orang miskin dan mayoritas ahli
neraka dari kaum wanita serta mengenai fitnah kaum wanita
Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Aku berdiri di depan pintu surga, tiba-tiba aku melihat
mayoritas yang memasukinya adalah orang-orang miskin dan aku juga melihat para
penguasa (di dunia) dalam keadaan tertahan, kecuali penghuni neraka yang telah
diperintahkan kepada mereka untuk memasuki neraka. Dan aku juga berdiri di depan
pintu neraka, ternyata mayoritas yang memasukinya adalah dari kaum wanita. (Shahih
Muslim No.4919)
Hadis riwayat Imran bin Hushain ra.:
Bahwa Rasulullah saw. bersabda: Sesungguhnya yang paling sedikit menempati surga
adalah kaum wanita. (Shahih Muslim No.4921)
Hadis riwayat Usamah bin Zaid ra., ia berkata:
Rasulullah saw. bersabda: Aku tidak meninggalkan satu fitnah pun setelahku yang
lebih membahayakan kaum lelaki daripada kaum wanita. (Shahih Muslim No.4923)
19. Kisah tiga orang penghuni gua dan tawasul dengan amal saleh
Hadis riwayat Abdullah bin Umar ra.:
Dari Rasulullah saw., beliau bersabda: Ketika tiga orang pemuda sedang berjalan,
tiba-tiba turunlah hujan lalu mereka pun berlindung di dalam sebuah gua yang
terdapat di perut gunung. Sekonyong-konyong jatuhlah sebuah batu besar dari atas
gunung menutupi mulut gua yang akhirnya mengurung mereka. Kemudian sebagian
mereka berkata kepada sebagian yang lain: Ingatlah amal saleh yang pernah kamu
lakukan untuk Allah, lalu mohonlah kepada Allah dengan amal tersebut agar Allah
berkenan menggeser batu besar itu. Salah seorang dari mereka berdoa: Ya Allah,
sesungguhnya dahulu aku mempunyai kedua orang tua yang telah lanjut usia, seorang
istri dan beberapa orang anak yang masih kecil di mana akulah yang memelihara
mereka. Setelah aku mengandangkan hewan-hewan ternakku, aku segera memerah
susunya dan memulai dengan kedua orang tuaku terdahulu untuk aku minumkan
sebelum anak-anakku. Suatu hari aku terlalu jauh mencari kayu (bakar) sehingga tidak
dapat kembali kecuali pada sore hari di saat aku menemui kedua orang tuaku sudah
lelap tertidur. Aku pun segera memerah susu seperti biasa lalu membawa susu perahan
tersebut. Aku berdiri di dekat kepala kedua orang tuaku karena tidak ingin
membangunkan keduanya dari tidur namun aku pun tidak ingin meminumkan anakanakku sebelum mereka berdua padahal mereka menjerit-jerit kelaparan di bawah
telapak kakiku. Dan begitulah keadaanku bersama mereka sampai terbit fajar. Jika
Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka
bukalah sedikit celahan untuk kami agar kami dapat melihat langit. Lalu Allah
menciptakan sebuah celahan sehingga mereka dapat melihat langit. Yang lainnya
kemudian berdoa: Ya Allah, sesungguhnya dahulu aku pernah mempunyai saudara
seorang puteri paman yang sangat aku cintai, seperti cintanya seorang lelaki terhadap
seorang wanita. Aku memohon kepadanya untuk menyerahkan dirinya tetapi ia
menolak kecuali kalau aku memberikannya seratus dinar. Aku pun bersusah payah
sampai berhasillah aku mengumpulkan seratus dinar yang segera aku berikan
kepadanya. Ketika aku telah berada di antara kedua kakinya (selangkangan) ia
berkata: Wahai hamba Allah, takutlah kepada Allah dan janganlah kamu merenggut
keperawanan kecuali dengan pernikahan yang sah terlebih dahulu. Seketika itu aku
pun beranjak meninggalkannya. Jika Engkau mengetahui bahwa aku melakukan itu
untuk mencari keridaan-Mu, maka ciptakanlah sebuah celahan lagi untuk kami.
Kemudian Allah pun membuat sebuah celahan lagi untuk mereka. Yang lainnya
berdoa: Ya Allah, sesungguhnya aku pernah mempekerjakan seorang pekerja dengan
upah enam belas ritel beras (padi). Ketika ia sudah merampungkan pekerjaannya, ia
berkata: Berikanlah upahku! Lalu aku pun menyerahkan upahnya yang sebesar enam
belas ritel beras namun ia menolaknya. Kemudian aku terus menanami padinya itu
sehingga aku dapat mengumpulkan beberapa ekor sapi berikut penggembalanya dari
hasil padinya itu. Satu hari dia datang lagi kepadaku dan berkata: Takutlah kepada
Allah dan janganlah kamu menzalimi hakku! Aku pun menjawab: Hampirilah sapisapi itu berikut penggembalanya lalu ambillah semuanya! Dia berkata: Takutlah
kepada Allah dan janganlah kamu mengolok-olokku! Aku pun berkata lagi
kepadanya: Sesungguhnya aku tidak mengolok-olokmu, ambillah sapi-sapi itu berikut
penggembalanya! Lalu ia pun mengambilnya dan dibawa pergi. Jika Engkau
mengetahui bahwa aku melakukan itu untuk mengharap keridaan-Mu, maka
bukakanlah untuk kami sedikit celahan lagi yang tersisa. Akhirnya Allah
membukakan celahan yang tersisa itu. (Shahih Muslim No.4926)
Sumber: http://hadith.al-islam.com/bayan/Tree.asp?Lang=IND