Minuman
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta
Penelitian-penelitian menunjukkan
bahwa warna makanan berpegaruh
terhadap kesan/persepsi
konsumen terhadap bau, flavour
maupun tekstur.
Pewarna alami
Dari ekstrak bagian- bagian tumbuhan hewan,
atau dari sumber-sumber mineral
Contoh:
Kuning
Hijau
Orange
Merah
Coklat
: kunyit
: daun suji/ pandan
: wortel
: daun jati
: buah coklat
10
11
12
Permenkes RI No.
239/Menkes/Per/V/85
Bahan Pewarna yang dilarang digunakan sebagai pewarna makanan
13
Bahan Tambahan
Pangan
Batas max
penggunaan
Biru Berlian
100-300mg/kg
Eritrosin
15 - 300 mg/kg
Indigotin
Karmoisin
Minuman ringan,
makanan cair
57 300
mg/kg
14
PEMERIKSAAN KUALITATIF
15
Pemeriksaan Kualitatif
16
Kromatografi kertas
Fase diam kertas saring, yakni
selulosa.
Fase gerak pelarut yang sesuai
17
Lanjutan....
18
Elusi
19
20
Prinsip Pemeriksaan
kuantitatif
Melihat kadar zat pewarna yang
terdapat pada sampel. Kadar zat
pewarna yang digunakan dapat
diketahui melalui metode gravimetri
dengan melakukan penimbangan
terhadap benang wool sebelum dan
sesudah perlakuan.
Akademi Analis Kesehatan Nasional Surakarta
21
KUANTITATIF
22
PROSEDUR KERJA
23
PERHITUNGAN
Kadar zat warna =
b a
berat sampel
Keterangan :
a : berat benang wool sebelum perlakuan
b : berat benang wool sesudah penyerapan zat
warna
24
2004
Pemeriksaan HPLC
Atau
prinsip
pemisahan analitanalit
berdasarkan
kepolarannya
HPLC
Fase gerak
dan diam
Fase diam : kolom
Fase gerak :
larutan tertentu
Perbedaan
dgn kromatograf
digunakan tekanan
tinggi untuk
mendorong fasa
gerak
25
26
Kemudian
27
Macam-macam HPLC
28
29
30
Daftar pustaka
31
TERIMAKASIH
32
SOAL
1. Sebutkan fase diam dan fase gerak pada
kromatografi kertas dan HPLC!
2. Metode apa yang digunakan pada
pemeriksaan pewarna secara kuantitatif
dan tuliskan rumus perhitungannya!
33