Sewaktu membaca tulisan Ukhti Aghita, Maraji dinukil dari Majalah Al Mawaddah Edisi 1. Saya membaca sesuatu yang luar biasa. Yaitu
Wanita dalam Al-Quran.
Kalau kita mau mencermati, sungguh wanita sangat dimuliakan dalam Islam saudara-saudaraku. Betapa banyak sudah buku-buku yang
membedah habis mengenai wanita, karena memang wanita adalah makhluk yang unik dan istimewa. benar kan ? dalam Al-Quran saja
dapat kita lihat betapa banyak hukum yang dikhususkan untuk wanita, hal ini bukan dikarenakan kaum wanita itu lemah dan banyak
kekurangan. tetapi karena Allah sangat peduli dan sayang terhadap kita.
Berbagai pertanyaan yang seringkali muncul seperti, apakah ibadah kita bernilai setara dengan ibadah kaum laki-laki ? apakah kaum hawa
dapat memperoleh kemuliaan setara dengan kaum adam ? padahal ada beberapa hal yang menghalangi kaum wanita untuk beribadah
(sholat, puasa, dll). pertanyaan-pertanyaan seperti itulah yang kemudian membawa kita kepada keraguan dalam beribadah. dan Allah telah
telah menjawab pertanyaan itu dalam Al-Quran, begitupun Allah juga telah menunjukkan kecintaannya pada wanita dan selalu
mengutamakan wanita. Mengapa wanita begitu istimewa ?? Lets check this out
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan. Dan
pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu
ingat.( Q.S. Al Araaf : 26)
Katakanlah kepada wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak daripadanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung ke dadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya, kecuali kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka,
atau putra-putra suami mereka, atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara
perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau budak-budak yang mereka miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai
keinginan (terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinya agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertobatlah kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman supaya kamu
beruntung. (Q.S. An Nuur : 31)
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa
menanggalkan pakaian mereka dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik bagi mereka. Dan
Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.(Q.S. An Nuur : 60)
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak
menunggu-nunggu waktu masak (makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan, keluarlah kamu
tanpa asyik memperpanjang percakapan. Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu (untuk menyuruh
kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar. Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi),
maka mintalah dari belakang tabir. Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka. Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati)
Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istri-istrinya selama-lamanya sesudah ia wafat. Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar
(dosanya) di sisi Allah. (Q.S. Al Ahzab : 53)
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki
mereka, anak laki-laki dari saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan, perempuan-perempuan yang
beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Menyaksikan segala sesuatu.(Q.S. Al Ahzab : 55)
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri orang mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya
ke seluruh tubuh mereka. Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak diganggu. Dan Allah adalah
Maha pengampun lagi Maha penyayang (Q.S. Al Ahzab : 59)
Maha benar ALLAH dengan segala firman-NYA.
Adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan sangat memuliakan wanita. ini buktinya :
Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam bersabda:
Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia adalah wanita yang shalihah. (HR. Muslim,Nasai,
Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam lafazh lain:
Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang lebih baik daripada wanita yang sholihah. (HR. Ibnu
Majah)
Dalam lafazh lainnya lagi:
Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita yang sholihah. (HR. Ahmad)
Wanita dan Keindahan
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan yang mereka cintai dan dijadikan indah
pandangan mereka dengannya di dunia ini sebagaimana dalam firman Alloh:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari
jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat
kembali yang baik (surga). (QS. Ali Imran:14)
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia dalam ayat ini Allah mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal
ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini. Tidak terkecuali
bagi Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik dan termulia, wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di
antara kenikmatan dunia yang lain, dan ini merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.
Dari Anas radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam bersabda: Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap
para wanita dan wewangian dan dijadikan penyejuk mataku ada di dalam shalat. (HR. Ahmad, dan Nasai. Di shohihkan oleh Syaikh Al
Albani)
Walhasil, Allah telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan
fitnah terbesar di dunia ini yang pernah diciptakan Allah bagi kaum laki-laki.
Wanita Sholihah
Allah telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam
firman-Nya:
Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara
(mereka) (QS. an-Nisa:34)
Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam juga memberikan gambaran wanita sholihah terbaik sebagaimana dalam hadits:
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu berkata: Nabi Shalallahu alaihiwassalam ditanya : Siapakah wanita yang paling baik? Beliau
menjawab:
(Sebaik-baik wanita) adalah yang menyenangkan (suami)-nya jika ia melihatnya, mentaati (suami)-nya jika ia memerintahnya dan ia tidak
menyelisihi (suami)-nya dalam hal yang dibenci suami pada dirinya dan harta suaminya. (HR. Ahmad, al Hakim, an Nasai dan ath Thobrani
dan di Shohihkan oleh al Albani).
Beliau Shalallahu alaihiwassalam juga berwasiat untuk memilih wanita yang memiliki dien (agama) yang baik sebagai ukuran keshohihan
seorang wanita, bukan kecantikan, kedudukan atau hartanya.
Dari Abu Hurairah radhiallahu anhu dari Nabi Shalallahu alaihiwassalam beliau bersabda:
Wanita dinikahi karena empat hal: karena hartanya, karena kedudukannya, kecantikannya dan karena dien (agama)-nya; maka pilihlah yang
memiliki dien maka engkau akan beruntung. (HR. Bukhari dan Muslim).
Ada beberapa hadist lain yang saya ambil dari berbagai sumber.Mari kita sedikit merenung
tentang keistimewaan perempuan yang kadang-kadang kita lupakan. Ini saya lampirkan
beberapa keistimewaan wanita menurut Hadist:
1. Doa wanita itu lebih makbul daripada lelaki kerana sifat penyayang yang lebih kuat
daripada lelaki. Ketika ditanya kepada Rasulullah SAW akan hal tersebut, jawab baginda ,
Ibu lebih penyayang daripada bapa dan doa orang yang penyayang tidak akan sia-sia.
2. Wanita yang solehah (baik) itu lebih baik daripada 1000 lelaki yang soleh.
3. Barangsiapa yang menggembirakan anak perempuannya, darjatnya seumpama orang yang
sentiasa menangis kerana takutkan Allah .Dan orang yang takutkan Allah SWT akan
diharamkan api neraka ke atas tubuhnya.
4. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW) di
dalam syurga.
5. Barangsiapa membawa hadiah (barang makanan dari pasar ke rumah lalu diberikan kepada
keluarganya) maka pahalanya seperti melakukan amalan bersedekah.Hendaklah
mendahulukan anak perempuan daripada anak lelaki. Maka barangsiapa yang menyukakan
anak perempuan seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail.
6. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
7. Barangsiapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak
perempuan atau dua saudara perempuan lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan
mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa takwa serta sikap bertanggungjawab, maka
baginya adalah syurga.
8. Apabila memanggil akan dirimu dua orang ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu
terlebih dahulu.
9. Daripada Aisyah r.a. Barangsiapa yang diuji dengan sesuatu daripada anak-anak
perempuannya lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang
baginya daripada api neraka.
10. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutuplah pintu-pintu neraka dan
terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pun pintu yang dia kehendaki dengan
tidak dihisab.
11. Wanita yang taat pada suaminya, maka semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat
di langit, matahari dan bulan semua beristighfar baginya selama mana dia taat kepada
suaminya serta menjaga solat dan puasanya.
12. Aisyah r.a berkata, Aku bertanya kepada Rasulullah, siapakah yang lebih besar haknya
terhadap wanita? Jawab Rasulullah SAW Suaminya. Siapa pula berhak terhadap lelaki?
Jawab Rasulullah SAW, Ibunya.
13. Perempuan apabila sembahyang lima waktu, puasa di bulan Ramadhan, memelihara
kehormatannya serta kepada suaminya, masuklah dia dari pintu syurga mana sahaja yang
dikehendaki.
14. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT
memasukkan dia ke dalam syurga terlebih dahulu daripada suaminya (10,000 tahun).
15. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya,maka beristighfarlah
para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebajikan
dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
16. Apabila seseorang perempuan mulai sakit hendak bersalin, maka Allah SWT mencatatkan
baginya pahala orang yang berjihad pada jalan Allah.
17. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti
keadaan ibunya melahirkannya.
18. Apabila telah lahir anak lalu disusui, maka bagi ibu itu setiap satu tegukan daripada
susunya diberi satu kebajikan.
19. Apabila semalaman seorang ibu tidak tidur dan memelihara anaknya yang sakit, maka
Allah SWT memberinya pahala seperti memerdekakan 70 orang hamba dengan ikhlas untuk
membela agama Allah SWT.
Semoga bisa menjadikan pelajaran bagi kita, entah itu seorang perempuan ataupun laki-laki.
Ambil maknanya. Maka daripada itu, hargailah seorang wanita..Jagalah istri anda, anak2
anda, apalagi Ibu anda
http://islamdiaries.tumblr.com/post/4409379701/wanita-dalam-al-quran-karenawanita-begitu
perempuan terhadap anak laki-laki. Maka barangsiapa yang menyukakan anak perempuan
seolah-olah dia memerdekakan anak Nabi Ismail AS
7. Tidaklah seorang wanita yang haidh itu, kecuali haidhnya merupakan kifarah (tebusan)
untuk dosa-dosanya yang telah lalu, dan apabila pada hari pertama haidhnya membaca
"Alhamdulillahi'alaa Kulli Halin Wa Astaghfirullah". Segala puji bagi Allah dalam segala
keadaan dan aku mohon ampun kepada Allah dari segala dosa."; maka Allah menetapkan dia
bebas dari neraka dan dengan mudah melalui shiratul mustaqim yang aman dari seksa,
bahkan AllahTa'ala mengangkat derajatnya, seperti derajatnya 40 orang yang mati syahid,
apabila dia selalu berzikir kepada Allah selama haidhnya.
8. Wanita yang tinggal bersama anak-anaknya akan tinggal bersama aku (Rasulullah SAW.) di
dalam syurga.
9. Barang siapa mempunyai tiga anak perempuan atau tiga saudara perempuan atau dua anak
perempuan atau dua saudara perempuan, lalu dia bersikap ihsan dalam pergaulan dengan
mereka dan mendidik mereka dengan penuh rasa taqwa serta bertanggung jawab, maka
baginya adalah syurga.
10. Dari 'Aisyah r.a. "Barang siapa yang diuji dengan sesuatu dari anak-anak perempuannya,
lalu dia berbuat baik kepada mereka, maka mereka akan menjadi penghalang baginya dari api
neraka."
11. Syurga itu di bawah telapak kaki ibu.
12. Apabila memanggil kedua ibu bapamu, maka jawablah panggilan ibumu dahulu.
13. Wanita yang taat berkhidmat kepada suaminya akan tertutup pintu-pintu neraka dan
terbuka pintu-pintu syurga. Masuklah dari mana-mana pintu yang dia kehendaki dengan tidak
dihisab.
14. Wanita yang taat akan suaminya, semua ikan-ikan di laut, burung di udara, malaikat di
langit, matahari dan bulan, semuanya beristighfar baginya selama mana dia taat kepada
suaminya dan meredhainya. (serta menjaga sembahyang dan puasanya)
15. 'Aisyah r.ha. berkata "Aku bertanya kepada Rasulullah SAW. siapakah yang lebih besar
haknya terhadap wanita ?" Jawab baginda, "Suaminya". "Siapa pula berhak terhadap laki-laki
?" Jawab Rasulullah SAW. "Ibunya".
16. Seorang wanita yang apabila mengerjakan solat lima waktu, berpuasa wajib sebulan
(Ramadhan), memelihara kehormatannya serta taat kepada suaminya, maka pasti akan masuk
syurga dari pintu mana saja yang dia kehendaki.
17. Tiap perempuan yang menolong suaminya dalam urusan agama, maka Allah SWT
memasukkan dia ke dalam syurga lebih dahulu dari suaminya (10,000 tahun).
18. Apabila seseorang perempuan mengandung janin dalam rahimnya, maka beristighfarlah
para malaikat untuknya. Allah SWT mencatatkan baginya setiap hari dengan 1,000 kebaikan
dan menghapuskan darinya 1,000 kejahatan.
19. Dua rakaat solat dari wanita yang hamil (setelah menikah) adalah lebih baik dari 80
rakaat solat wanita yang tidak hamil.
20. Wanita yang hamil (setelah menikah lo ya) akan dapat pahala berpuasa pada siang hari.
21. Wanita yang hamil (setelah menikah ni ) akan dapat pahala beribadah pada malam hari.
22. Seorang wanita yang mengalami sakit saat melahirkan, maka Allah SWT memberi pahala
kepadanya seperti pahala orang yang berjihad dijalan Allah SWT
23. Wanita yang melahirkan akan mendapat pahala 70 tahun solat dan puasa dan tiap rasa
sakit dan pada satu uratnya Allah memberikan satu pahala haji.
24. Apabila seseorang perempuan melahirkan anak, keluarlah dia dari dosa-dosa seperti
keadaan ibunya melahirkannya.
25. Wanita yang meninggal dalam masa 40 hari sesudah melahirkan akan dianggap syahid.
26. Wanita yang memberi minum susu kepada anaknya dari badannya (susu badan) akan
dapat satu pahala dari tiap-tiap titik susu yang diberikannya.
27. Jika wanita menyusui anaknya sampai cukup (2 1/2 tahun), maka malaikat-malaikat di
langit akan memberikan kabar gembira bahwa syurga adalah balasannya.
28. Jika wanita memberi susu badannya kepada anaknya yang menangis, Allah akan memberi
pahala satu tahun solat dan puasa.
29. Wanita yang habiskan malamnya dengan tidur yang tidak nyaman karena menjaga
anaknya yang sakit akan mendapat pahala seperti membebaskan 20 orang hamba.
30. Wanita yang tidak cukup tidur pada malam hari karena menjaga anak yang sakit akan
diampunkan oleh Allah akan seluruh dosanya dan bila dia menghibur hati anaknya Allah
memberi 12 tahun pahala ibadat.
31. Apabila seorang wanita mencucikan pakaian suaminya, maka Allah mencatatkan baginya
seribu kebaikan, dan mengampuni dua ribu kesalahannya,bahkan segala sesuatu yang disinari
matahari akan memohonkan ampun untuknya, dan Allah mengangkatkannya seribu darjat.
32. Seorang wanita yang solehah lebih baik dari seribu orang laki-laki yang tidak soleh, dan
seorang wanita yang melayani suaminya selama seminggu, maka ditutupkan baginya tujuh
pintu neraka dan dibukakan baginya delapan pintu syurga, yang dia dapat masuk dari pintu
mana saja tanpa dihisab.
33. Mana-mana wanita yang menunggu suaminya hingga pulang, disapukan mukanya,
dihamparkan duduknya atau menyediakan makan minumnya atau memandang ia pada
suaminya atau memegang tangannya, memperelokkan hidangan padanya,memelihara
anaknya atau memanfaatkan hartanya pada suaminya karena mencari keridhaan Allah, maka
disunatkan baginya akan tiap-tiap kalimat ucapannya,tiap-tiap langkahnya dan setiap
pandangannya pada suaminya sebagaimana memerdekakan seorang hamba.
Pada hari Qiamat kelak, Allah kurniakan Nur hingga tercengang wanita mukmin semuanya
atas kurniaan rahmat itu. Tiada seorang pun yang sampai ke mertabat itu melainkan Nabinabi.
34. Tidakkan putus ganjaran dari Allah kepada seorang isteri yang siang dan malamnya
menggembirakan suaminya.
35. Wanita yang melihat suaminya dengan kasih sayang dan suaminya melihat isterinya
dengan kasih sayang akan di pandang Allah dengan penuh rahmat.
36. Jika wanita melayan suami tanpa khianat akan mendapat pahala 12 tahun solat.
37. Wanita yang melayani dengan baik kepada suami yang pulang ke rumah dalam keadaan
letih akan medapat pahala jihad.
38. Jika wanita memijat suami tanpa disuruh akan mendapat pahala 7 emas dan jika wanita
memijat suami bila disuruh akan mendapat pahala perak.
39. Dari Hadrat Muaz ra.: Wanita yang berdiri atas dua kakinya membakar roti untuk
suaminya hingga muka dan tangannya kepanasan oleh api,maka diharamkan muka dan
tangannya dari bakaran api neraka.
40. Thabit Al Banani berkata : Seorang wanita dari Bani Israel yang buta sebelah matanya
sangat baik khidmatnya kepada suaminya. Apabila ia menghidangkan makanan dihadapan
suaminya, dipegangnya pelita sehingga suaminya selesai makan.
Pada suatu malam pelitanya kehabisan sumbu, maka diambilnya rambutnya dijadikan sumbu
pelita. Pada keesokkannya matanyayang buta telah celik. Allah kurniakan keramat
(kemuliaan pada perempuan itu karena memuliakan dan menghormati suaminya).
41. Pada suatu ketika di Madinah, Rasulullah SAW. keluar mengiringi jenazah. Beliau
menemukan beberapa orang wanita dalam majelis itu. Rasulullah SAW lalu bertanya,
"Apakah kamu menyolatkan jenazah ?"
Jawab mereka,"Tidak". Sabda Rasulullah SAW "Sebaiknya kalian semua tidak usah ikur
berziarah dan tidak ada pahala bagi kamu. Tetapi tinggallah di rumah dan berkhidmatlah
kepada suami niscaya pahalanya sama dengan ibadat-ibadat orang laki-laki.
42. Wanita yang memerah susu binatang dengan "Bismillah" akan didoakan oleh binatang itu
dengan doa keberkatan.
43. Wanita yang membuat adonan tepung gandum dengan "Bismillah" , Allah akan berkahkan
rezekinya.
44. Wanita yang menyapu lantai dengan berzikir akan mendapat pahala seperti meyapu lantai
di Baitullah.
45. "Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang mengeluarkan peluh ketika membuat roti,
Allah akan mejadikan 7 parit diantara dirinya dengan api neraka, jarak diantara parit itu ialah
sejauh langit dan bumi."
46. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang, Allah akan mencatatkan
untuknya perbuatan baik sebanyak utus benang yang dibuat dan memadamkan seratus
perbuatan jahat."
47. "Wahai Fatimah, untuk setiap wanita yang menenun kain, Allah telah menentukan satu
tempat khusus untuknya di atas tahta di hari akhirat."
48. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang memintal benang dan kemudian dibuat pakaian
untuk anak-anaknya maka Allah akan memberikan pahala sama seperti orang yang memberi
makan kepada 1000 orang lapar dan memberi pakaian kepada 1000 orang yang tidak
berpakaian."
49. "Wahai Fatimah, bagi setiap wanita yang meminyakkan rambut anaknya,menyikatnya,
mencuci pakaian mereka dan memandikan anaknya, Allah akan memberikan pahala kebaikan
sebanyak helai rambut mereka dan menghapus sebanyak itu pula dosa-dosanya dan
menjadikan dirinya kelihatan berseri di mata orang-orang yang memerhatikannya."
50. Sabda Nabi SAW: "Ya Fatimah barang mana wanita meminyakkan rambut dan janggut
suaminya, memotong kumis (misai) dan mengerat kukunya, Allah akan memberinya minum
dari sungai-sungai serta diringankan Allah baginya sakaratul maut dan akan didapatinya
kuburnya menjadi sebuah taman dari taman- taman syurga dan dicatatkan Allah baginya
kelepasan dari api neraka dan selamatlah ia melintas Titian Shirat."
51. Jika suami mengajarkan isterinya satu hal akan mendapat pahala 80 tahun ibadat.
52. Wanita yang menyebabkan suaminya keluar dan berjuang ke jalan Allah dan kemudian
menjaga adab rumah tangganya akan masuk syurga 500 tahun lebih awal dari suaminya, akan
menjadi ketua 70,000 malaikat dan bidadari dan wanita itu akan dimandikan di dalam syurga,
dan menunggu suaminya dengan menunggang kuda yang dibuat dari yakut.
53. Semua orang akan dipanggil untuk melihat wajah Allah di akhirat,tetapi Allah akan
datang sendiri kepada wanita yang memberati auratnya iaitu memakai purdah di dunia ini
dengan istiqamah.
54. Dunia ini adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan ialah wanita (isteri) yang solehah.
55. Salah satu tanda keberkatan wanita itu ialah cepat perkahwinannya,cepat pula
kehamilannya dan ringan pula maharnya (mas kahwin).
Masya ALLAH .... demikian sayangnya ALLAH pada wanita ..... kan?
Segala puji bagi Allah, yang dengan nikmat-Nya sempurnalah semua kebaikan ....
Barakallahufikum ....
... Semoga tulisan ini dapat membuka pintu hati kita yang telah lama terkunci ...
--- Jika terjadi kesalahan dan kekurangan disana-sini dalam catatan ini ... Itu hanyalah dari
kami ... dan kepada Allah SWT., kami mohon ampunan ... --https://www.facebook.com/AlQuran.wa.Hadist/posts/601218303249985
Kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, adalah mendustakan ayat Allah surat An Nur
ayat 31 dan Al Ahzab ayat 59 dan menyombongkan diri terhadap perintah Allah tersebut,
maka sesuai dengan bunyi ayat tersebut diatas mereka kekal didalam neraka.
Ummat Islam selama ini menyangka tidak kekal didalam neraka, karena ada syafaat atau
pertolongan Nabi Muhammad SAW yang memohon kepada Allah agar ummat yang berdosa
dikeluarkan dari neraka. Mereka yang dikeluarkan Allah dari neraka, mereka yang dalam
hidupnya ada perasaan takut kepada Allah. Tetapi kaum wanita yang tak mau memakai jilbab,
tidak ada perasaan takutnya akan siksa Allah, sebab itulah mereka kekal didalam neraka.
Sekarang kaum wanita yang tak mau berjilbab, dapat menanyakan kepada hati nurani mereka
masing-masing. Apakah terasa berdosa bagaikan gunung yang sewaktu-waktu jatuh
menghimpitnya atau bagaikan lalat yang hinggap dihidung mereka?.
Kalau kaum wanita yang tak mau memakai jilbab, menganggap enteng dosa mereka bagaikan
lalat yang hinggap dihidungnya, maka tak akan bertobat didalam hidupnya. Atau dalam
perkataan lain tidak ada perasaan takutnya kepada Allah, sebab itu mereka kekal didalam
neraka sebagaimana bunyi surat Al-Araaf ayat 36 di atas. Jadi mereka tak mendapat syafaat
atau pertolongan Nabi Muhammad SAW nanti di akhirat.
Banyak sekali kaum wanita yang tak berjilbab sungguhpun mereka mendirikan shalat, puasa,
zakat dan haji, tetapi telah hapus nilai pahalanya disisi Allah telah terjadi di zaman kita ini
dan akan berketerusan sampai hari kiamat, kecuali dakwah menghidupkan risalah jilbab ini
dikerjakan bersama-sama oleh seluruh ummat Islam, yaitu dengan mencetak ulang buku yang
tipis ini dengan jumlah yang banyak dan disebarkan secara cuma-cuma ketengah-tengah
ummat Islam.
Sesungguhnya banyak kaum wanita yang hapus pahala shalatnya yang hidup di zaman ini
dan di zaman yang akan datang, semata-mata karena mereka tidak memakai jilbab didalam
hidup mereka, telah diisyaratkan Nabi Muhammad SAW dikala hidup beliau sebagaimana
bunyi hadits dibawah ini yang artinya sbb:
Ada satu masa yang paling aku takuti, dimana ummatku banyak yang mendirikan shalat,
tetapi sebenarnya mereka bukan mendirikan shalat, dan neraka jahanamlah bagi mereka.
Tafsir sebenarnya bukan mendirikan shalat dari hadits diatas, ialah nilai shalat mereka
tidak ada disisi Allah karena telah hapus pahalanya disebabkan kaum wanita mengingkari
ayat jilbab. Begitulah Nabi Muhammad SAW memberi peringatan kepada kita semua, bahwa
banyak ummatnya dari kaum wanita yang masuk neraka biarpun mereka mendirikan shalat,
tetapi tidak memakai jilbab didalam hidup,
"Semoga menjadi renungan kita bersama bahwa yang wajib itu tetap wajib hukumnya,,"
Kalau tidak mulai dari sekarang apakah kita akan menunggu hari lusa atau disaat kita sudah
tua,,,?"
Ingat satu hal Malaikat maut itu tidak menunggumu h
ari lusa besok atau taun depan mungkin satu menit,jam atau hari esok kita telah dicabut
nyawanya oleh malaikat maut,,"dan kita benar-benar menjadi orang yang merugi setelah hari
itu datang kepada kita,,"
Buat teman-temanku Berjilbab Yuks,,,,"memakai jilbab itu indah dan terhormat dimata
manusia juga dimata ALLAH"
Dan Allah telah telah menjawab pertanyaan itu dalam Al-Quran, begitupun Allah juga telah
menunjukkan kecintaannya pada wanita dan selalu mengutamakan wanita.
|
Mengapa wanita begitu istimewa ?
.: QS. Al-Araaf :26
Hai anak Adam, sesungguhnya Kami telah menurunkan kepadamu pakaian untuk
menutupi auratmu dan pakaian indah untuk perhiasan.
Dan pakaian takwa itulah yang paling baik. Yang demikian itu adalah sebahagian dari
tanda-tanda kekuasaan Allah, mudah-mudahan mereka selalu ingat.
.: QS. An-Nuur :31
Dan perempuan-perempuan tua yang telah terhenti (dari haid dan mengandung) yang
tiada ingin kawin (lagi), tiadalah atas mereka dosa menanggalkan pakaian mereka
dengan tidak (bermaksud) menampakkan perhiasan, dan berlaku sopan adalah lebih baik
bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
.: QS. Al-Ahzab :53
Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu memasuki rumah-rumah Nabi kecuali
bila kamu diizinkan untuk makan dengan tidak menunggu-nunggu waktu masak
(makanannya), tetapi jika kamu diundang maka masuklah dan bila kamu selesai makan,
keluarlah kamu tanpa asyik memperpanjang percakapan.
Sesungguhnya yang demikian itu akan mengganggu Nabi lalu Nabi malu kepadamu
(untuk menyuruh kamu ke luar), dan Allah tidak malu (menerangkan) yang benar.
Apabila kamu meminta sesuatu (keperluan) kepada mereka (istri-istri Nabi), maka
mintalah dari belakang tabir.
Cara yang demikian itu lebih suci bagi hatimu dan hati mereka.
Dan tidak boleh kamu menyakiti (hati) Rasulullah dan tidak (pula) mengawini istriistrinya selama-lamanya sesudah ia wafat.
Sesungguhnya perbuatan itu adalah amat besar (dosanya) di sisi Allah.
.: QS. Al-Ahzab :55
Tidak ada dosa atas istri-istri Nabi (untuk berjumpa tanpa tabir) dengan bapak-bapak
mereka, anak-anak laki-laki mereka, saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari
saudara laki-laki mereka, anak laki-laki dari saudara mereka yang perempuan,
perempuan-perempuan yang beriman dan hamba sahaya yang mereka miliki, dan
bertakwalah kamu (hai istri-istri Nabi) kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha
Menyaksikan segala sesuatu.
.: QS. Al-Ahzab :59
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang
mukmin: Hendaklah mereka mengulur kan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak
diganggu.
Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang. Maha benar ALLAH
dengan segala firman-NYA.
|
Rasulullah SAW sangat memuliakan Wanita
Adapun Rasulullah SAW, manusia termulia dan terbaik sepanjang masa pun mengakui dan
sangat memuliakan wanita. ini buktinya :
Dari Abdullah bin Amr radhiallahu anhuma bahwa Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam
bersabda:
Dunia ini adalah perhiasan/kesenangan dan sebaik-baik perhiasan/kesenangan dunia
adalah wanita yang shalihah. (HR. Muslim,Nasai, Ibnu Majah dan Ahmad)
Dalam lafazh lain:
Sesungguhnya dunia ini adalah perhiasan dan tidak ada di antara perhiasan dunia yang
lebih baik daripada wanita yang sholihah. (HR. Ibnu Majah)
Dalam lafazh lain:
Sesungguhnya dunia ini seluruhnya adalah perhiasan dan sebaik-baik perhiasan dunia
adalah wanita yang sholihah. (HR. Ahmad)
|
Wanita dan Keindahan
Sudah menjadi sunnatullah bagi anak Adam diberikan kepada mereka berbagai kenikmatan
yang mereka cintai dan dijadikan indah pandangan mereka dengannya di dunia ini
sebagaimana dalam firman Alloh:
Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini,
yaitu:wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan,
binatang-binatang ternak, dan sawah lading. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di
sisi Alloh-lah tempat kembali yang baik (surga). (QS. Ali-Imran:14)
Ketika menyebutkan berbagai hal yang menjadikan kecintaan manusia dalam ayat ini Allah
mendahulukan wanita sebelum yang lain, hal ini memberikan isyarat bahwa wanita menjadi
sumber terbesar kenikmatan, kesenangan dan perhiasan hidup di dunia ini.
Tidak terkecuali bagi Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam sebagai sosok manusia terbaik
dan termulia, wanita adalah sesuatu yang paling beliau cintai di antara kenikmatan dunia
yang lain, dan ini merupakan fitroh beliau sebagai manusia biasa.
Dari Anas radhiallahu anhu ia berkata: Rasulullah Shalallahu alaihiwassalam
bersabda: Aku diberikan rasa cinta dari dunia terhadap para wanita dan wewangian dan
dijadikan penyejuk mataku ada di dalam shalat. (HR. Ahmad, dan Nasai. Di shohih kan
oleh Syaikh Al Albani)
Walhasil, Allah telah menciptakan wanita sebagai perhiasan dan bahkan perhiasan terbesar
dunia ini namun sekaligus ia juga merupakan fitnah terbesar di dunia ini yang pernah
diciptakan Alloh bagi kaum laki-laki.
|
Wanita Sholihah
Allah telah memberikan sebuah definisi wanita sholihah yang menjadi perhiasan dan
kesenangan terbaik di dunia, sebagaimana dalam firman-Nya:
Maka wanita yang sholih, ialah yang taat kepada Alloh lagi memelihara diri ketika
suaminya tidak ada, oleh karena Alloh telah memelihara (mereka) (QS. an-Nisa:34)
Bagi laki-laki, hal ini merupakan wasiat agar mereka memilih wanita bukan sekedar karena :
Kecantikan,
Kedudukan atau
Karena hal itu bukanlah ukuran kebahagiaan yang hakiki di dunia ini.
Namun hendaknya ia lebih mengutamakan sisi dien (Agama) karena hal itulah yang akan
memberikan hakikat kebahagiaan hidupnya di dunia ini dan di akhirat.
Adapun bagi para wanita, ini merupakan dorongan untuk menjadi perhiasan terbaik di dunia
ini, wanita yang sholihah, wanita yang mendorong suami dan keluarganya untuk semakin
beriman dan bertaqwa kepada Allah, bukan wanita yang menjadi fitnah terbesar bagi kaum
laki-laki yang menjadikan mereka semakin menjauh dari Allah dan menyeret mereka ke
jurang nereka Jahanam.
Sedangkan bagi para orang tua, ini tentunya sebuah pengingat bahwa ada amanah
menunaikan kewajiban mendidik anak-anak mereka untuk menjadi anak-anak yang sholih
dan sholihah guna menggapai kebahagiaan mereka di dunia dan akhirat.
Sumber : Majalah Al Mawaddah Edisi 1 Tahun ke-1 (1428H/2007M)
|
Pemuda Arab itu tidak bergerak dari tempatnya. Paderi tersebut mengucapkan perkataan itu
berkali-kali, namun dia tetap tidak bergerak dari tempatnya. Hingga akhirnya paderi itu
berkata :
Aku minta dia keluar dari sini dan aku menjamin keselamatannya.
Barulah pemuda ini beranjak keluar. Di ambang pintu, pemuda bertanya kepada sang paderi :
Bagaimana anda tahu bahwa saya seorang Muslim?
Paderi itu menjawab :
Dari tanda yang terdapat di wajahmu.
Kemudian dia beranjak hendak keluar. Namun, paderi ingin memanfaatkan keberadaan
pemuda ini dengan mengajukan beberapa pertanyaan, tujuannya untuk memalukan pemuda
tersebut dan sekaligus mengukuhkan agamanya. Pemuda Muslim itupun menerima tentangan
debat tersebut. Paderi berkata :
Aku akan mengajukan kepada anda 22 pertanyaan dan anda harus menjawabnya dengan
tepat.
Si pemuda tersenyum dan berkata :
Silakan!
Sang paderi pun mulai bertanya :
- Sebutkan satu yang tiada duanya ?
- dua yang tiada tiganya ?
- tiga yang tiada empatnya ?
- empat yang tiada limanya ?
- lima yang tiada enamnya ?
- enam yang tiada tujuhnya ?
- tujuh yang tiada lapannya ?
- lapan yang tiada sembilannya ?
- sembilan yang tiada sepuluhnya ?
- sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ?
- sebelas yang tiada dua belasnya ?
- dua belas yang tiada tiga belasnya ?
- tiga belas yang tiada empat belasnya ?
- Sebutkan sesuatu yang dapat bernafas namun tidak mempunyai roh ?
- Apa yang dimaksud dengan kuburan berjalan membawa isinya ?
- Siapakah yang berdusta namun masuk ke dalam syurga ?
- Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah namun Dia tidak menyukainya ?
- Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dengan tanpa ayah dan ibu ?
- Siapakah yang tercipta dari api, siapakah yang di azab dengan api dan siapakah yang
terpelihara dari api ?
- Siapakah yang tercipta dari batu, siapakah yang diazab dengan batu dan siapakah yang
terpelihara dari batu ?
- Sebutkan sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap besar ?
- Pohon apakah yang mempunyai 12 ranting, setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah naungan dan dua di bawah sinaran matahari ?
Mendengar pertanyaan tersebut, pemuda itu tersenyum dengan keyakinan kepada Allah.
Setelah membaca Basmalah dia berkata :
- Satu yang tiada duanya ialah Allah SWT
- Dua yang tiada tiganya ialah Malam dan Siang. Allah SWT berfirman, Dan Kami jadikan
malam dan siang sebagai dua tanda (kebesaran kami).(Al-Isra: 12).
- Tiga yang tiada empatnya adalah kesilapan yang dilakukan Nabi Musa ketika Khidir
menenggelamkan sampan, membunuh seorang anak kecil dan ketika menegakkan kembali
dinding yang hampir roboh.
- Empat yang tiada limanya adalah Taurat, Injil, Zabur dan al-Quran.
- Lima yang tiada enamnya ialah Solat lima waktu.
- Enam yang tiada tujuhnya ialah jumlah Hari ketika Allah SWT menciptakan makhluk.
- Tujuh yang tiada lapannya ialah Langit yang tujuh lapis. Allah SWT berfirman, Yang telah
menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Kamu sekali-kali tidak melihat pada ciptaan Rabb
Yang Maha Pemurah sesuatu yang tidak seimbang. (Al-Mulk: 3).
- Delapan yang tiada sembilannya ialah Malaikat pemikul Arsy ar-Rahman. Allah s.w.t.
berfirman, Dan malaikat-malaikat berada di penjuru-penjuru langit. Dan pada hari itu
delapan orang malaikat men-junjung Arsy Rabbmu di atas (kepala) mereka. (Al-Haqah:
17).
- Sembilan yang tiada sepuluhnya adalah mujizat yang diberikan kepada Nabi Musa yaitu:
tongkat, tangan yang bercahaya, angin topan, musim paceklik, katak, darah, kutu dan
belalang.
- Sesuatu yang tidak lebih dari sepuluh ialah Kebaikan. Allah SWT berfirman, Barang siapa
yang berbuat kebaikan maka untuknya sepuluh kali lipat. (Al-Anam: 160).
- Sebelas yang tiada dua belasnya ialah jumlah Saudara-Saudara Nabi Yusuf .
- Dua belas yang tiada tiga belasnya ialah Mujizat Nabi Musa yang terdapat dalam firman
Allah, Dan (ingatlah) ketika Musa memohon air untuk kaumnya, lalu Kami berfirman,
Pukullah batu itu dengan tongkatmu. Lalu memancarlah daripadanya dua belas mata air.
(Al-Baqarah: 60).
- Tiga belas yang tiada empat belasnya ialah jumlah Saudara Nabi Yusuf ditambah dengan
ayah dan ibunya.
- Adapun sesuatu yang bernafas namun tidak mempunyai roh adalah waktu Subuh. Allah
SWT ber-firman, Dan waktu subuh apabila fajarnya mulai menyingsing. (At-Takwir: 18).
Kuburan yang membawa isinya adalah Ikan yang menelan Nabi Yunus as.
Mereka yang berdusta namun masuk ke dalam syurga adalah saudara-saudara Nabi Yusuf ,
yakni ketika mereka berkata kepada ayahnya, Wahai ayah kami, sesungguhnya kami pergi
berlomba-lomba dan kami tinggalkan Yusuf di dekat barang-barang kami, lalu dia dimakan
serigala. Setelah kedustaan terungkap, Yusuf berkata kepada mereka, tak ada cercaan
terhadap kamu semua. Dan ayah mereka Yaqub berkata, Aku akan memohonkan ampun
bagimu kepada Rabbku. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang. (Yusuf:98)
Sesuatu yang diciptakan Allah namun tidak Dia sukai adalah suara Keledai. Allah SWT
berfirman, Sesungguhnya sejelek-jelek suara adalah suara keledai. (Luqman: 19).
Makhluk yang diciptakan Allah tanpa bapa dan ibu adalah Nabi Adam, Malaikat, Unta Nabi
Shalih dan Kambing Nabi Ibrahim.
Makhluk yang diciptakan dari api adalah Iblis, yang diazab dengan api ialah Abu Jahal dan
yang terpelihara dari api adalah Nabi Ibrahim. Allah SWT berfirman, Wahai api dinginlah
dan selamatkan Ibrahim. (Al-Anbiya: 69).
Makhluk yang terbuat dari batu adalah Unta Nabi Shalih, yang diazab dengan batu adalah
tentara bergajah dan yang terpelihara dari batu adalah Ashabul Kahfi (penghuni gua).
Sesuatu yang diciptakan Allah dan dianggap perkara besar adalah Tipu Daya wanita,
sebagaimana firman Allah s.w.t.? Sesungguhnya tipu daya kaum wanita itu sangatlah besar.
(Yusuf: 28).
Adapun pohon yang memiliki 12 ranting setiap ranting mempunyai 30 daun, setiap daun
mempunyai 5 buah, 3 di bawah teduhan dan dua di bawah sinaran matahari maknanya: Pohon
adalah Tahun, Ranting adalah Bulan, Daun adalah Hari dan Buahnya adalah Solat yang lima
waktu, Tiga dikerjakan di malam hari dan Dua di siang hari.
Paderi dan para hadirin merasa takjub mendengar jawapan pemuda Muslim tersebut.
Kemudian dia pun mula hendak pergi. Namun dia mengurungkan niatnya dan meminta
kepada paderi agar menjawab satu pertanyaan saja. Permintaan ini disetujui oleh paderi.
Pemuda ini berkata :
Apakah kunci syurga itu ?
Mendengar pertanyaan itu lidah paderi menjadi kelu, hatinya diselimuti keraguan dan rupa
wajahnya pun berubah. Dia berusaha menyembunyikan kekuatirannya, namun tidak berhasil.
Orang-orang yang hadir di gereja itu terus mendesaknya agar menjawab pertanyaan tersebut,
namun dia coba mengelak. Mereka berkata :
Anda telah melontarkan 22 pertanyaan kepadanya dan semuanya dia jawab, sementara dia
hanya memberi satu pertanyaan namun anda tidak mampu menjawabnya!
Paderi tersebut berkata :
Sesungguh aku tahu jawabannya, namun aku takut kalian marah.
Mereka menjawab :
Kami akan jamin keselamatan anda.
Paderi pun berkata :
Jawapannya ialah: Asyhadu An La Ilaha Illallah Wa Wa Asyhadu Anna Muhammadar
Rasulullah.
Lantas paderi dan orang-orang yang hadir di gereja itu terus memeluk agama Islam. Sungguh
Allah telah menganugerahkan kebaikan dan menjaga mereka dengan Islam melalui tangan
seorang pemuda Muslim yang bertakwa.
Subhanallah
Hai Nabi katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuan mu dan istri-istri orang
mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya keseluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untukdikenal, karena itu mereka tidak
diganggu. Dan Allah adalah Maha pengampun lagi Maha penyayang.
(QS.33 Al-Ahzab :59)
Setan dalam menggoda manusia memiliki berbagai macam strategi, dan yang sering dipakai
adalah dengan memanfaatkan hawa nafsu, yang memang memiliki kecenderungan mengajak
kepada keburukan (ammaratun bis su).
Setan tahu persis kecenderungan nafsu kita, dia terus berusaha agar manusia keluar dari garis
yang telah ditentukan Allah Subhanahu Wa Taala, termasuk melepaskan hijab atau pakaian
muslimah. Berikut ini tahapan-tahapannya.
.
I. MENGHILANGKAN DIFINISI JILBAB
Dalam tahap ini setan membisikkan kepada para wanita, bahwa pakaian apapun termasuk
hijab (penutup) itu tidak ada kaitannya dengan agama, ia hanya sekedar pakaian atau mode
hiasan bagi para wanita. Jadi tidak ada pakaian syar i, pakaian ya pakaian, apa pun bentuk
dan namanya.
Sehingga akibatnya, ketika zaman telah berubah, atau kebudayaan manusia telah berganti,
maka tidak ada masalah pakaian ikut ganti juga. Demikian pula ketika seseorang berpindah
dari suatu negeri ke negeri yang lain, maka harus menyesuaikan diri dengan pakaian
penduduknya, apapun yang mereka pakai.
Berbeda halnya jika seorang wanita berkeyakinan, bahwa hijab adalah pakaian syari
(identitas keislaman), dan memakainya adalah ibadah bukan sekedar mode. Biarpun hidup
kapan saja dan di manasaja, maka hijab syar i tetap dipertahankan.
Apabila seorang wanita masih bertahan dengan prinsip hijabnya, maka setan beralih dengan
strategi yang lebih halus. Caranya ?
1. Membuka Bagian Tangan
Telapak tangan mungkin sudah terbiasa terbuka, maka setan membisik kan kepada para
wanita agar ada sedikit peningkatan model yakni membuka bagian hasta (siku hingga telapak
tangan).
Ah tidak apa-apa, kan masih pakai jilbab dan pakai baju panjang ? Begitu bisikan setan.
Dan benar sang wanita akhirnya memakai pakain model baru yang menampakkan tangannya,
dan ternyata para lelaki yang melihat nya juga biasa-biasa saja. Maka setan berbisik, Tuh
tidak apa-apa kan ?
Walhasil pakaian tersebut akhirnya membudaya di kalangan wanita muslimah, makin hari
makin bertambah ketat dan transparan, maka jadilah mereka wanita yang disebut oleh Nabi
sebagai wanita kasiyat ariyat (berpakaian tetapi telanjang).
Setelah para wanita muslimah mengenakan busana yang ketat, maka setan datang lagi. Dan
sebagaimana biasanya dia menawarkan ide baru yang sepertinya segar dan enak, yakni
dibisiki wanita itu, Pakaian seperti ini membuat susah berjalan atau duduk, soalnya sempit,
apa nggak sebaiknya di belah hingga lutut atau mendekati paha?
Dengan itu kamu akan lebih leluasa,lebih kelihatan lincah dan enerjik.
Lalu dicobalah ide baru itu,dan memang benar dengan dibelah mulai bagian bawah hingga
lutut atau mendekati paha ternyata membuat lebih enak dan leluasa, terutama ketika akan
duduk atau naik ke jok mobil.
Yah tersingkap sedikit nggak apa-apalah, yang penting enjoy, katanya.
Inilah tahapan awal setan merusak kaum wanita, hingga tahap ini pakaian masih tetap utuh
dan panjang, hanya model, corak, potongan dan bahan saja yang dibuat berbeda dengan hijab
syari yang sebenarnya. Maka kini mulailah setanpada tahapan berikutnya.
.
Terbuka telapak kaki telah biasa ia lakukan, dan ternyata orang orang yang melihat juga tidak
begitu peduli. Maka setan kembali berbisik, Ternyata kebanyakan manusia menyukai apa
yang kamu lakukan, buktinya mereka tidak bereaksi apa-apa, kecuali hanya beberapa orang.
Kalau langkah kakimu masih kurang leluasa, maka cobalah kamu cari model lain yang lebih
enak, bukankah kini banyak rok setengah betis dijual di pasaran ?
Tidak usah terlalu mencolok, hanya terlihat kira-kira sepuluh senti saja. (naik sedikit) Nanti
kalau sudah terbiasa, baru kamu cari model baru yang terbuka hingga setengah betis.
Benar-benar bisikan setan dan hawa nafsu telah menjadi penasehat pribadinya, sehingga
apayang saja yang dibisikkan setan dalam jiwanya dia turuti. Maka terbiasalah dia memakai
pakaian yang terlihat separuh betisnya kemana saja dia pergi.
3. Terbuka Seluruh Betis
Lihat saja model pakaian di sana-sini, dari yang diemperan hingga yang yang bermerek
kenamaan, seperti Cristian Dior, semuanya menawarkan model yang dirancang khusus untuk
wanita maju di zaman ini. Kalau kamu tidak mengikuti model itu akan menjadi wanita yang
ketinggalan zaman.
Demikianlah, maka pakaian yang menampakkan seluruh betis biasa dia kenakan, apalagi
banyak para wanita yang memakainya dan sedikit sekali orang yang mempermasalahkan
itu.Kini tibalah saatnya setan melancarkan tahap terakhir dari siasatnya untuk melucuti hijab
wanita.
.
Hingga suatu ketika, muncul ide untuk mandi di kolam renang terbuka atau mandi di pantai,
di mana semua wanitanya sama, hanya dua bagian paling rawan saja yang tersisa untuk
ditutupi, kemaluan dan buah dada. Mereka semua mengenakan pakaian yang sering disebut
dengan bikini. Karena semuanya begitu, maka harus ikut begitu,dan naudzu billah bisikan
setan berhasil, tujuannya tercapai, Menelanjangi Kaum Wanita.
Dan berkatalah syaitan tatkala perkara (hisab) telah diselesaikan:
Sesungguhnya Allah telah menjanjikan kepadamu janji yang benar, dan aku pun telah
menjanjikan kepadamu tetapi aku menyalahinya.
Sekali-kali tidak ada kekuasaan bagiku terhadapmu, melainkan (sekedar) aku menyeru
kamu lalu kamu mematuhi seruanku, oleh sebab itu janganlah kamu mencerca aku, akan
tetapi cercalah dirimu sendiri.
Aku sekali-kali tidak dapatmenolongmu dan kamu pun sekali-kali tidak dapat
menolongku.Sesungguhnya aku tidak membenarkan perbuatanmu mempersekutukan
aku(dengan Allah) sejak dahulu.
Sesungguhnya orang-orang
(QS.14 Ibrahim :22)
yang
lalim
itu
mendapat
siksaan
yang
pedih.
.
.
Wallahualam bishowab.
Wassalamualaikum Warohmatullohi Wabarokatuh
.
Sumber : http://www.kaskus.us/
|
SEMOGA BERMANFAAT ALHAMDULILLAH
Hijabers >>
Sifat Wanita Dalam Al-Quran
Ketika memasuki sebuah showroom, butik atau toko yang menjual pakaian wanita, kita akan
mendapatkan pakaian dalam berbagai bentuk, corak dan ragamnya. Mau pilih yang mana?
Semuanya terserah kita. Sebab kita sendiri yang akan memakainya. Kita pula yang akan
Kelima, sifat wanita pengkhianat dan ingkar terhadap suaminya. Allah SWT memuji
wanita yang tidak taat kepada suaminya yang zalim, seperti dilakukan perempuan Firaun (QS
At Tahriim [66]: 11). Namun, pada saat bersamaan Allah pun mengecam perempuan yang
bekhianat kepada suaminya (yang saleh). Istrinya Nabi Nuh dan Nabi Luth mewakili sifat ini.
Saat suaminya memperjuangkan kebenaran, mereka malah menjadi pengkhianat dakwah.
Difirmankan, Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir.
Keduanya berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang shaleh di antara hambahamba Kami; lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya
itu tiada dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah; dan dikatakan (kepada
keduanya), Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka). (QS At Tahriim
[66]: 10).
Wanita-wanita yang dikisahkan Alquran ini hidup ribuan tahun lalu. Namun karakteristik dan
sifatnya tetap abadi sampai sekarang. Ada sifat pejuang yang kokoh keimanannya. Ada
wanita salehah yang tangguh dalam ibadah dan konsisten menjaga kesucian diri. Ada pula
sifat penghasut, penggoda dan pengkhianat. Terserah kita mau pilih yang mana. Bila memilih
sifat pertama dan kedua, maka kemuliaan dan kebahagiaan yang akan kita dapatkan.
Sedangkan bila memilih tiga sifat terakhir, kehinaan di dunia dan kesengsaraan akhiratlah
akan kita rasakan. Dan sesungguhnya Kami telah menurunkan kepada kamu ayat-ayat yang
memberi penerangan, dan contoh-contoh dari orang-orang yang terdahulu sebelum kamu dan
pelajaran bagi orang-orang yang bertakwa (QS An Nuur [24]: 34). Wallaahu alam.
***
Durhaka Kepada Suami
Durhaka kepada suami adalah menolak untuk melakukan apa yang diminta oleh suami.
Adalah kewajiban istri untuk melaksanakan perintah suaminya selama itu dalam rangka
ketaatan kepada Allah Swt. Begitu besarnya kewajiban istri untuk mengikuti suami sehingga
Rasulullah Saw. pernah menyampaikan bahwa sekiranya beliau diperbolehkan
memerintahkan seorang manusia untuk bersujud kepada manusia yang lain, beliau akan
memerintahkan para istri untuk sujud kepada suami-suami mereka.
Yang terjadi di masyarakat kita adalah adanya kecenderungan para istri untuk membangkang
terhadap suami mereka, termasuk dalam hal ini adalah kelalaian mereka dalam menjalankan
tugasnya sebagai istri dan sebagai ibu rumah tangga. Mereka lebih senang sibuk dengan
aktivitas di luar rumah, mengejar karier, dan melupakan urusan rumah tangganya. Mereka
juga sering kali menganggap pekerjaan melayani suami sebagai pekerjaan yang merendahkan
martabatnya, menyerahkan urusan merawat anak kepada pembantu atau babysitter, dan sibuk
dalam berbagai perkumpulan arisan atau klub-klub wanita.Tidaklah heran, jika kemudian
keluarga-keluarga yang terbentuk adalah keluarga yang jauh dari kriteria baiti jannati, rumah
yang betul-betul menjadi the real home bagi para anggota keluarga. Yang terjadi adalah para
suami yang karena tidak mendapati istrinya di rumah, kemudian "jajan" di luar; anak-anak
yang mencari perlindungan dengan mencoba narkoba, pergaulan bebas, dan sebagainya.
Benarlah perkataan bahwa wanita itu adalah tiang negara. Jika tiangnya bagus, insya Allah
negaranya juga baik. Sebaliknya, jika tiangnya jelek, akan binasa jugalah suatu negara.
Rasulullah Saw. bersabda, "Allah tidak akan memandang kepada wanita yang tidak bersyukur
(berterima kasih) kepada suaminya, padahal ia merasa butuh kepadanya"(HR Al-Nasai).
Salah satu bentuk durhaka kepada suami adalah enggan mengakui segala kebaikan yang telah
diberikan oleh suami. Dari Asmabinti Yazid Al-Anshariyyah r.a.: Ketika aku sedang duduk
bersama orang-orang sebayaku, Rasulullah Saw. lewat dan mengucapkan salam kepada kami.
Kemudian, beliau bersabda, "Waspadalah kalian, jangan mengingkari orang-orang yang telah
memberikan kenikmatan." Di antara mereka, akulah yang paling berani untuk bertanya
kepada beliau. Aku bertanya, "Ya Rasulullah, apakah yang dimaksud dengan pengingkaran
terhadap orang-orang yang telah memberikan kenikmatan?" Beliau menjawab, "Bisa jadi
seseorang dari kalian lama menjanda, lalu Allah menganugerahinya suami dan memberinya
anak, tetapi ia sangat marah dan mengingkari nikmat, la berkata, Aku tidak mendapatkan satu
kebaikan pun darimu" (HR Al-Bukhari dan Ahmad).
Hadis ini mengingatkan kaum wanita untuk selalu bersyukur atas nikmat pernikahan dan
kehadiran suami sehingga ia tidak bersikap durhaka kepada suami. Patut diketahui, jalan
hidup manusia tidak selalu lurus. Ada lika-liku kehidupan dan berbagai perubahan dari waktu
ke waktu. Oleh karena itu, kesabaran sangat dibutuhkan dalam kehidupan ini.
Sumber : Wanita yang Dirindukan Surga
Karya : M. Fauzi Rachman
Penerbit : Mizani
Hijabers >>
Ingin Berjilbab Hati Dulu !
Terlalu lancang rasanya jika tulisan ini saya katakan dibuat untuk mengubah pandangan
hidup seseorang. Ya, harapan utama saya memanglah itu. Kalau kata rasul itu, sampaikanlah
ilmu walau satu ayat. Tapi saya sadar, hidayah datangnya mutlak dari Allah, kita hanya
sebagai perantara saja. Saya usahakan sebesar-besarnya untuk menyentuh hati-hati lembut
diluar sana yang masih mau mendengar sentuhan lembut ini. Dan saya doakan setulustulusnya untuk mereka diluar sana yang sudah terlanjur beku hatinya agar dilembutkan oleh
Allah kembali melalui hidayahnya. Aamiin.
Mungkin untuk syarat-syarat jilbab, kita semua sudah rata-rata mengetahui tentang hal itu.
Namun jikapun belum, bolehlah kita intip sejenak kedalam lembaran-lembaran surat cinta
yang diturunkan oleh Allah untuk menjadi pedoman bagi kita, umat manusia.
Hai Nabi, katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu dan isteri-isteri orang
mukmin: Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka. Yang
demikian itu supaya mereka lebih mudah untuk dikenal, karena itu mereka tidak di ganggu.
Dan Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang . (TQS. Al Ahzab : 59)
Katakanlah kepada para wanita yang beriman: Hendaklah mereka menahan pandangannya,
dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali
yang (biasa) terlihat. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya, dan
janganlah menampakkan perhiasannya (auratnya), kecuali kepada suami mereka, atau ayah
mereka, atau ayah suami mereka, atau putra-putra mereka, atau putra-putra suami mereka,
atau saudara-saudara laki-laki mereka, atau putra-putra saudara laki-laki mereka, atau putra-
putra saudara perempuan mereka, atau wanita-wanita Islam, atau hamba sahaya yang mereka
miliki, atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan (terhadap wanita)
atau anak-anak yang belum mengerti tentang aurat wanita. Dan janganlah mereka
menghentakkan kakinya agar diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan
bertaubatlah kamu sekalian kepada Allah, wahai orang-orang yang beriman, supaya kamu
beruntung. ( TQS.An-Nur : 31)
Cukup jelas rasanya perintah Allah SWT dalam menyuruh kita untuk menutup aurat, yakni
dengan cara mengulurkan jilbab ke seluruh tubuh dan menggunakan kerudung menutupi
dada. Namun timbul lagi pertanyaan, kenapa jilbabnya yang diulurin ke seluruh tubuh?
Bukannya jilbab itu yang kita pake sebagai penutup kepala? Nggak salah
ketik tuh? Insyaallah tidak, karna demikianlah adanya.
Di era sekarang, banyak sekali kesalahan dalam memaknai kata yang menjadikan makna asli
dari suatu kata itu terbias. Contoh konkretnya ya jilbab dan kerudung tadi. Tapi sudahlah,
bukan itu kan yang ingin kita fokuskan. Namun jika bisa membantu, ini ada sedikit
penjelasan berupa gambar yang saya dapatkan saat searching di oom google mengenai jilbab
dan khimar (kerudung).
Apresiasi terbaik mari kita berikan kepada sang creator gambar tersebut. Semoga gambar itu
dapat sedikit membantu dalam menyamakan presepsi kita kedepannya.
Lanjut ya? Nah, perintah menutup aurat itu kan udah benar-benar jelas tuh, tapi kenapa masih
banyak yang melanggarnya? Mungkinkah mereka belum tahu? Maka tugas kita adalah
memberi tahu. Namun bagaimana jika memang mereka tidak mau tahu? Wallahualam untuk
yang satu ini. Allah Yang Maha Kuasa. Tugas kita adalah mengusahakan dan mendakwahkan
kebaikan, urusan hidayah mutlak milik Allah.
Dalih utama mereka yang paling sering digunakan untuk menunda-nunda menutup aurat
adalah ingin jilbabin hati dulu.
Ukhti, ukhti.. Sekarang coba buka pikiran antum. Kematian itu tidak menunggu antum untuk
menutup aurat dulu baru datang. Tidak. Ia bisa datang dimana saja dan kapan saja, tentunya
kepada siapa saja yang telah ditentukan Allah kematian atasnya. Tidak bisa maju, mundur,
ataupun main petak umpet.
Coba bayangkan, bagaimana jika ceritanya antum sedang pulang dari diskotik, dari party, dari
mall, atau dari mana sajalah yang ada dibayangan ukhti. Lalu jgeeerrr.... mobil yang sedang
melaju dari arah tak diduga-duga datang menghampiri.. Bukan tidak mungkin, nyawa kita
melayang saat itu, dengan kondisi tubuh yang belum menutup aurat. Lalu, bagaimana mau
mengharap surganya Allah, sedangkan menutup aurat saja kita enggan.
Dalih kedua, ketika di protes tentang gaya berjilbab yang seperti membungkus kue lemper,
serbaaa ketat, olehnya malah disebut mendingan.Mending gini kok mbak, daripada
mereka yang buka-bukaan pamer kepala, pundak, lutut dan kaki. Kok saya jadi inget
lagu SKJ waktu zaman saya SD ya?
Ukhti ukhti, membandingkan kok diantara dua kejelekan. Ya janganlah. Membandingkan halhal yang berhubungan dengan agama itu harus dengan yang lebih tinggi, agar kita senantiasa
terpacu untuk terus memperbaiki diri. Lagipula, apa untungnya sih pake baju kayak bungkus
lemper gitu? Toh hakikatnya sama aja kayak telanjang kan? Inget ukhti, perintahnya menutup
aurat, BUKAN membungkus aurat.
Ada dua golongan dari penduduk neraka yang belum pernah aku lihat: [1] Suatu kaum yang
memiliki cambuk seperti ekor sapi untuk memukul manusia dan [2] para wanita yang
berpakaian tapi telanjang, berlenggak-lenggok, kepala mereka seperti punuk unta yang
miring. Wanita seperti itu tidak akan masuk surga dan tidak akan mencium baunya, walaupun
baunya tercium selama perjalanan sekian dan sekian. (HR. Muslim no. 2128)
Tuh, antum mau jadi nggak bisa mencium surga, bahkan hanya baunya sekalipun?
Dalih ketiga, Aah, buat apa menutup aurat secara sempurna, kalau akhlaknya juga belum
bagus.
Hmm, akhlak.. Ya, benar, akhlak itu penting. Orang yang menutup aurat secara sempurna
berarti mentaati perintah Allah. Walau karakternya menurut kita terbilang buruk, setidaknya
ia berusaha untuk mentaati penciptanya. Nah yang kagak bejilbab itu, gimana ceritanya?
Udah ngelanggar perintah Allah, ditambah lagi ngejelek-jelekin sesamanya dengan ngejudge
seperti itu. Gimana kabar tuh dosanya?
Udah, berhenti deh mengulur-ulur waktu untuk berhijab lagi. Berhijab itu ndak ada ruginya.
Ibarat kue nih ya, kita yang menutup aurat itu terbungkus rapi dan tidak sembarangan orang
dapat menyentuh kita. Kita juga di jualnya pada taraf pasaran yang berkelas, minimal di toko
penjualan kue khusus. Nggak kayak kue yang bebas tanpa bungkus, yang sering berkeliaran
di jalan-jalan. Tapi inget loh ya, bukan juga kue bungkus lemper yang dijadiin acuan buat
menutup aurat.
Saya sedikit memahami, bahwa memulai suatu kebaikan itu tidaklah semudah memulai suatu
kemunkaran. Saya juga begitu dulu, di awal fase-fase menutup aurat. Sering juga saya
lontarkan dalih dalih yang saya paparkan diatas, dengan harap agar setidaknya saya dapat
mengulur waktu untuk berhijab. Namun saya ngeri, ketika mendengar dua hadist yang saya
paparkan juga pada dalih pertama dan dalih kedua. Saya takut akan murkanya Allah. Dan
saya tidak kuasa menanggung perihnya siksa api neraka.
Awal saya berhijab memang penuh dengan banyak sekali tantangan. Dari mulai keluarga
hingga tetangga sekitar. Tanggapannya pun beragam, terlebih masalah kaos kaki yang masih
sedikit asing dimata masyarakan pada umumnya. Tapi saya yakin, ketika Allah
memerintahkan sesuatu, pasti itu yang terbaik bagi umatnya. Mungkin awalnya sulit, dan kita
memang perlu sedikit penyesuaian dengan gaya hidup sebelumnya. Tapi its ok aja kok
selama kita ikhlas dan percaya pada Allah. Masa mau kalah sih dengan perilaku wanitawanita pemberani di dalam hadist dibawah ini? Ketika mereka mendengar seruan untuk
menutup aurat, mereka langsung mengerjakannya. Kalo kita?
Tatkala ayat di atas turun, para wanita Anshar pun bila keluar rumah seakan-akan di atas
kepala mereka terdapat burung-burung gagak karena pakaian (jilbab hitam) yang mereka
kenakan. (Hadits ini diriwayatkan oleh Abu Dawud (11:182) dengan sanad shahih. Hadits
ini disebutkan pula di dalam kitab Ad-Dur(V:221) berdasarkan riwayat Abdurrazzaq, Abd bin
Humaid, Abu Dawud, Ibnu Al-Mundzir, Ibnu Abi Hatim, dan Ibnu Mardawaih dari Ummu
Salamah dengan lafazh: "..lantaran pakaian (jilbab) hitam yang mereka kenakan." )
Hanya ucapan orang-orang mukmin, yang apabila mereka diajak kepada Allah dan rasulNya agar Rasul memutuskan perkara dia antara mereka , mereka berkata kami mendengar,
dan kami taat dan itulah orang-orang yang beruntung. (TSQ. An-Nur : 51)
Harapan terakhir saya masih sama dengan harapan pertama saya, semoga tulisan yang penuh
dengan kekhilafan ini dapat menjadi sedikit penerangan bagi yang membacanya. Dan semoga
niat saya itu masih dijaga Allah untuk tetap lurus hingga akhir nanti. Aamiin.
Dan mengakhiri celotehan saya kali ini, saya berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada para
wanita yang tengah menghadapi berbagai macam cobaan dari Allah untuk menguji
keistiqomahan kalian dalam menutup aurat. Semoga Allah selalu melimpahkan kekuatan dan
ketabahan dalam menjalani terjalnya batu kehidupan ini. Kebenaran datangnya murni dari
Allah, dan kesalahan datangnya murni dari saya. Afwan jiddan atas segala kesalahan kata
yang mungkin menyakiti, tiada maksud untuk menggurui, kepada Allah saya mohon ampun.
Wabillahi taufik wal hidayah, Wassalamualaikum wr wb
Hai manusia, bertaqwalah kepada Tuhanmu yang telah menciptakan kamu dari
seorang diri, dan daripadanya Allah menciptakan isterinya; dan dari keduanya Allah
memperkembang-biakkan laki-laki dan perempuan yang banyak. Dan bertaqwalah
kepada Allah yang dengan (mempergunakan) namaNya kamu saling meminta satu
sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu
menjaga dan mengawasi kamu
( An-Nisa :1 )
Sikap lebih penting dari pada penampilan, Karunia atau keahlian hal yang paling
menajubkan kita adalah memiliki pilihan untuk menghasilkan sikap yang kita miliki pada hari
itu
Tidakkah engkau lihat betapa setiap jalan yang engkau lalui tidak pernah sama dengan orang
lain karenanya untuk sampai tujuan anda harus mempercayai setiap langkah yang anda buat.
Anda tidak akan pernah gagal jika anda percaya bahwa setiap kejadian yang tidak sesuai
keinginan anda adalah alternatif lain untuk mencapai tujuan yang tidak terfikirkan oleh anda
sebelumnya.
Sampaikan lah, sesuatu yang bermanfaat walau itu hanya sepatah kata demi kebaikan sesama
kita
Sahabat, Kawan, Teman, Saudara, Keluarga, Handai Taulan
~~~~ Salam Perkenalan ~~~~
Insya Allah
tentang wanita. Seperti apa sajakah sosok wanita yang telah digambarkan di dalam AlQuran? inilah beberapa karakter wanita yang dituangkan dalam Al-Quran
1. Tipe Pejuang
Wanita tipe pejuang digambarkan oleh seorang wanita bernama Asiyah binti Mazahim, istri
Firaun. Asiyah memiliki kepribadian yang kuat. Ia memperjuangkan keimanan ditengahtengah kekuasaan suaminya yang kufur. Ia berani menganggung resiko apapun demi menjaga
kemurnian iman dan kehormatannya. Meskipun hidup di tengah-tengah kekufuran Firaun, ia
mampu menjaga aqidah dan harga dirinya sebagai seorang muslimah. Asiyah lebih
menginginkan megahnya istana di syurga Allah daripada kemewahan dalam istana di dunia
yang dijanjikan Firaun.
Doa Asiyah telah diabadikan dalam ayat-Nya, dan Allah menjadikan perempuan Firaun
teladan bagi orang-orang beriman, dan ia berdoa: Ya Rabbku, bangunkanlah untukku
sebuah rumah di sisi-Mu dalam syurga dan selamatkanlah aku dari Firaun dan
perbuatannya, dan selamatkan aku dari kaum yang dzalim. (Q.S At-Tahrim : 11).
2. Tipe Wanita Shalihah yang Menjaga Kesucian Dirinya
Tipe kedua ini diwakili oleh Maryam binti Imran. Tiada hari ia lewatkan kecuali dalam
ketaatan beribadah kepada Allah. Ia pun konsisten menjaga kesucian dirinya. Sungguh
teladan yang penting untuk dijadikan cerminan bagi wanita-wanita di jaman sekarang.
Tentang keistiqomahannya dalam menjaga kesucian, Allah menceritakan kisahnya,
Bagaimana akan ada bagiku seorang anak laki-laki, sedang tidak pernah seorang manusia
pun menyentuhku dan aku bukan (pula) seorang pezina! Demikian ungkap Maryam, (Q.S
Maryam : 20).
Karena keutamaan inilah, Allah mengabadikan namanya sebagai salah satu surat dalam AlQuran yang mulia, yaitu Surah Maryam, surat ke-19. Allah memuliakannya bukan dasar
kecantikan. Namun kemuliaan Allah yang diberikan kepadanya lantaran keshalihan dan
kesucian yang mampu ia jaga.
3. Tipe Penghasut
Seorang wanita bernama Hindun adalah wanita yang mewakili tipe ini. Hindun adalah istri
Abu Lahab. Al-Quran menjulukinya sebagai pembawa kayu bakar alias penyebar fitnah,
tukang gosip, dan penghasut. Bersama suaminya, Abu Lahab, Hindun bahu membahu
menentang dan menghalangi dakwah Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam dengan
menyebarkan fitnah dan melakukan kedzaliman. Sebagai mana kemampuan berbicara sebagai
seorang wanita, ia sangat lihai dalam menyebarkan fitnah. Berita yang awalnya biasa,
menjadi luar biasa ketika diucapkan oleh Hindun.
binasalah kedua tangan Abu Lahab dan sesungguhnya ia akan binasa. Demikian pula
istrinya, pembawa kayu bakar yang dilehernya ada tali dari sabut. (Q.S Al-Lahab : 1-5).
4. Tipe Penggoda
Tipe ini diperankan oleh Zulaikha. Wanita cantik yang menggoda nabi Yusuf alaihissalam.
Kisahnya diungkapkan dalam Al-Quran,
dan wanita (Zulaikha) yang Yusuf tinggal di rumahnya menggoda Yusuf untuk
menundukkan dirinya (kepadanya) dan dia menutup pintu-pintu, seraya berkata, Marilah
ke sini. Yusuf berkata, Aku berlindung kepada Allah. Sungguh tuanku telah
memperlakukan aku dengab baik. Sesungguhnya orang-orang yang dzalim tiada akan
beruntung. (Q.S Yusuf : 23).
5. Tipe Pembangkang terhadap Suaminya.
Allah mengecam perempuan yang berkhianat kepada suaminya yang shalih. Karakter wanita
yang ingkar kepada suaminya dimiliki oleh istri nabi Nuh dan nabi Luth alaihissalam. Saat
suaminya menjadi penegak kebenaran, mereka malah menjadi pembangkang.
Allah membuat istri Nuh dan istri Luth perumpamaan bagi orang-orang kafir. Keduanya
berada di bawah pengawasan dua orang hamba yang saleh di antara hamba-hamba Kami.
Lalu kedua istri itu berkhianat kepada kedua suaminya, maka kedua suaminya itu tiada
dapat membantu mereka sedikit pun dari (siksa) Allah. Dan dikatakan (kepada keduanya):
Masuklah ke neraka bersama orang-orang yang masuk (neraka). (At-Tahriim:10).
Begitulah Al-Quran sebagai kabar gembira dan peringatan berbicara tentang sosok wanita.
Kabar gembira karena menjabarkan karakter mulia yang patut menjadi teladan bagi muslimah
shalihah. Dan peringatan dengan mengisahkan wanita-wanita yang mendapat kecaman dari
Allah Subhanahu wa Taala agar muslimah tak mengikuti jejaknya yang tercela.
Sampai di sini, kita (muslimah) dapat bercermin. Apakah kita sudah meneladani keteguhan
dan ketangguhan Asiyah dalam menjaga imannya di tengah-tengah kekufuran? Ataukah
sudah meneladani keistiqamahan Maryam dalam beribadah dan menjaga kesucian? Dan
cukuplah kisah wanita yang ingkar kepada suami yang sholih, penghasut, dan penggoda
menjadi peringatan agar kita sebagai muslimah senantiasa mawas diri. Jangan sampai
karakter wanita tercela itu kita perankan. Nauzubillah...
Ya Allah, Dzat yang mengarahkan hati, arahkanlah hati-hati kami untuk selalu taat kepadaMu. (HR. Muslim).
Penulis: Minuk
- See more at: http://www.voa-islam.com/read/muslimah/2014/11/21/34005/ini-5tipe-wanita-dalam-alquran/#sthash.P2r7Kpjc.dpuf