Abstrak
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam mata
pelajaran jaringan dasar pada materi pokok konsep jaringan komputer dan protokol
jaringan di kelas X TKJ 1 SMK Negeri 1 Praya melalui model pembelajaran berbasis
masalah (Problem Based Learning).
Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas (class action research) yang
dilaksanakan dalam 2 siklus, siklus I terdiri dari 3 kali pertemuan begitu juga dengan
siklus yang ke II. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri
1 Praya yang berjumlah 29 orang. Objek penelitian ini adalah hasil belajar siswa
dengan menerapkan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based
Learning).
Data yang diperlukan diperoleh dengan menggunakan metode tes yang berbentuk
pilihan ganda (Multiple Choice). Tes hasil belajar siklus I dan siklus II sebanyak 40
butir soal.
Berdasarkan analisis data mengenai hasil belajar pada mata pelajaran jaringan dasar
pada siklus I didapatkan persentase rata-rata hasil belajar siswa sebesar 74,31%.
Pada siklus II persentase rata-rata hasil belajar siswa sebesar 85,00%. Hasil tersebut
menunjukkan terjadinya peningkatan dari siklus I ke siklus II sebesar 14,38%. Jadi,
kesimpulan dari penelitian ini terjadi peningkatan hasil belajar siswa melalui
penerapan model pembelajaran berbasis masalah (Problem Based Learning).
Dengan demikian dapat dikatakan kelas tersebut telah memenuhi 85% kriteria
ketuntasan belajar siswa. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan
bahwa terjadi peningkatan hasil belajar siswa kelas X TKJ 1 SMK Negeri 1 Praya
sehingga pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based
Learning ini dapat dijadikan salah satu alternatif pembelajaran.
Kata kunci: pembelajaran berbasis masalah, penelitian tindakan kelas, hasil belajar
Abstract
This study was carried out aimed to improve student learning outcomes in the
subjects of basic networking concepts in the subject matter of computer networks and
network protocols in class X TKJ 1 SMK 1 Praya through problem-based learning
model.
Type of research is a class action is conducted in two cycles, the first cycle consisted
of three meetings as well as to the second cycle. Subjects in this study were students
of class X TKJ 1 SMK 1 Praya totaling 29 people. The object of this research is the
student learning outcomes by applying problem-based learning.
Based on the data analysis of the results of the study subjects in the first cycle of
basic network obtained the average percentage of student learning outcomes at
74,31%. In the second cycle the average percentage of student learning outcomes at
85,00%. The results showed an increase from the first cycle to the second cycle of
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan titik sentral
yang
sangat
berpengaruh
untuk
meningkatkan kemajuan suatu negara.
Melalui pendidikan harkat dan martabat
bangsa dapat ditingkatkan dan dengan
demikian tujuan untuk memajukan negara
kearah yang lebih baik lagi dapat terwujud.
Peningkatan mutu pendidikan telah
banyak dilakukan oleh setiap negara untuk
memajukan negaranya. Salah satunya
adalah Indonesia yang menjadikan
pendidikan
sebagai
jalan
untuk
mencerdaskan kehidupan bangsa seperti
yang tercamtum dalam pembukaan UUD
1945.
Dalam
peningkatan
mutu
pendidikan
ini
diharapkan
dapat
menghasilkan manusia yang dapat
memberikan banyak kontribusi bagi
masyarakat, bangsa dan negara sehingga
mampu hidup dan bersaing dalam era
globalisasi yang akan datang tanpa
kehilangan identitas nasionalnya.
Pendidikan menjadi suatu hal yang
sangat penting untuk dikembangkan,
sehingga pembangunan sumber daya
manusia dibidang pendidikan merupakan
modal utama dalam pembangunan
bangsa. Untuk menghadapi persaingan
dalam
era
globalisasi,
pemerintah
berusaha
mengantisipasi
melalui
peningkatan
kualitas
sumber
daya
manusia, dilakukan dengan peningkatan
kualitas pendidikan. Dalam Undangundang No. 20 Tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional, menyatakan bahwa:
pendidikan
nasional
berfungsi
mengembangkan
kemampuan
dan
membentuk watak serta peradaban
bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan
kehidupan
bangsa,
bertujuan untuk mengembangkan potensi
peserta didik agar menjadi manusia yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
X
N
n 80
x100 %
N
d) Kriteria Ketuntasan Hasil belajar Siswa
Tabel 2. Pedoman Konversi PAP Skala
Lima tentang Tingkatan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Jaringan
Dasar.
No Persentase
1
2
3
4
5
90-100
80-89
65-79
55-64
0-54
Kriteria Hasil
Belajar
Amat Baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat Kurang
N
2155
M
29
M = 74,31
Siklus II
N
2465
M
29
M 85,00
SMI
SMI
Siklus I
74,31
M (%)
x100%
100
85,00
M%
x100%
100
M % = 74,31 %
M % 85,00%
x100 %
N
=
13
x100 %
29
= 44,82%
Siklus II
n 80
x100%
N
27
x100%
29
= 93,10%
100
80
60
40
20
0
Hasil Belajar
Ketuntasan
Belajar