Anda di halaman 1dari 2

Perdarahan Intra Serebral

Epidemiologi
Adalah perdarahan yang mengenai parenkim otak sendiri; terjadi 10-15% dari
kejadian stroke. Insidennya 10-20 kasus per 100000 penduduk dunia, dan
meningkat dengan bertambahnya umur, seringkali pada laki-laki.
Faktor resiko pendarahan intra serebral adalah hipertensi, perokok, peminum
minuman beralkohol, dan faktor genetik yaitu adanya APOE 2 dan 4 alel.
Patogenesis
Perdarahan intra serebral terjadi di semua parenkim otak. Tempat yang paling
sering adalah korteks, basal ganglia, dan kapsula interna, thalamus, brain stem, dan
cerebellar.
-Terjadi perdarahan awal (biasanya singkat) terbentuk hematom edema otak
vasogenik terbentuk di sekitar hematom serum protein aktif keluar formasi
mencapai puncak dalam 48 jam resolusi dalam 5 hari.
Pada pasien hipertensi, darah dari bifurcatio arteri yang kecil mengalami scar dan
degenerasi. Letak perdarahan biasanya pada struktur bagian otak dalam misalnya
basal ganglia, kapsula interna, pons, dan thalamus. Perdarahan yang terjadi pada
white matter dekat korteks biasanya hasil dari CAA (Cerebral Amyloid Angiopathy)
terjadi pada orang tuadan bukan hipertensi.
Pada pasien tumor otak baik primer maupun metastase, penggunaan obat-obatan
simpatomimetik serta antikoagulan yang lama, begitu juga tindakan revaskularisasi
serebral misalnya carotid endarterectomy dapat menimbulkan perdarahan intra
serebral.
Gejala dan Tanda
Pada perdarahan intra serebral akut dijumpai :

1. Onset akut dari deficit meurologis fokal yang memberat sampai koma dalam
menit sampai jam.
2. Nyeri kepala, mual, muntah.
3. Pada nonhipertensi terdapat anamnesa demensia pada usia tua curiga faktor
CAA
4. Riwayat penggunaan obat antikoagulan atau trombolitik.
5. Riwayat kejang ataupun bruit cranial curiga suatu sebab malformasi vascular.

Anda mungkin juga menyukai