Anda di halaman 1dari 40

Dimensi kata:

1.

Jarak
a. x, y, z

perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut.

b. u, v, w

perpindahan sekunder sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut.

c. p, q, r

perpindahan utama sumbu X, Y dan Z secara berturut-turut.

2.

Dimensi sirkular dan pemotongan berurutan : i, j, k

3.

Dimensi angular:
a. a, b, c
b. d, e

X, Y, Z

dimensi angular sekitar sumbu X, Y, Z secara berturut-turut.


dimensi angular sumbu-sumbu lainnya.

Data numeris:
1.

Bilangan desimal tdk digunakan

BLU

2.

Semua dimensi angualr diekspresikan dalam bagian desimal revolusi atau derajat
desimal.

3.

+/- mendahului digit pertama, kecuali dalam:


a. Jika dimensi angular menggunakan absolut.

4.

b.

Dalam sistem absolut hanya koordinat positif yang digunakan

c.

Biasanya hanya tanda yg harus diprogram

d.

Biasanya i, j dan k diprogram tanpa tanda.

Dalam beberapa sistem, 0 tdk perlu diprogram.

Interpolasi Sirkular

Fungsi-fungsi persiapan

g17, g18 dan g19.

Fungsi-fungsi arah tool

g02, g03, g20, g21, g30 dan g31.


y, in

B
A

1.75

j
(-0.75, 0.5)

-2

-1.25

x, in

Absolut : x-01250 y01750 i01250 j00500


Incremental : x00750

y00750

i01250

j00500

Pemotongan berurutan
Fungsi persiapan : g33, g34 dan g35
i, j, k

X, Y, Z

Feed word
Digunakan pd sistem pemotongan lurus atau contouring.
Linear atau sirkular
jarak/waktu).

independen thd kecepatan spindle (dlm satuan

The inverse-time code

FRN 10

feedrate sekitar kurva


radius kurva

Mis. Jk feed rate 10 in/min dan jarak 5 in, mk FRN = 20, maka feed word : f0020
(f20 jk 0 diawal tidak dibutuhkan).

pergerakan sirkular:
FRN=feedrate sekitar garis lengkung/radius garis lengkung
CNC feed word
Menggunakan 3 digit mm/menit atau in/menit x 10
Linear, feed rate cutting tool=feed rate permukaan komponen
Sirkular:

F
Contoh:

R p Rt
Rp

Fr

Feedrate 6 in/min, menggunakan pemrograman incremental dan format word address.


Radius kedua garis lengkung = 1.5 in dan diameter cutter 1 in. Resolusi sistem dlm BLU =
0.001 in.

Dua blok sirkular dalam program adalah sebagai berikut:


g02 x2000 y-2000 i0 j 2000 f80
g03 x1000 y-1000 i1000 j0 f40
Spindle speed word s
Revolusi per menit
Kode bilangan 3 digit:
Kecepatan (revolusi/menit) dibulatkan dlm 2 digit, sebagai digit ke-2 & ke-3
Kecepatan
fraksi desimal terbesar x kepangkatan 10. Digit pertama adalah 3
lebih besar dibandingkan pangkat dari 10.
Contoh : 1645 dibulatkan menjadi 1600 (0.16 x 10 4), maka bilangan pengkodean :
716, 742
674
Tool word t
Maks. 5 digit, spesifik thd masing-masing tool.

Fungsi rupa-rupa
2 digit, spt perintah u/ spindle, coolant, dll.
m00, m01, m02, m06 dan m30 dijalankan setelah penyelesaian
perintah yg lain dlm satu blok.

Computer Aided Programming (CAP)


Source program : online or off line
Bahasa pemrograman ideal:
Tdk spesifik ke mesin NC tertentu, tp berlaku umum.
Dpt dioperasikan pd sembarang fasilitas komputer.
Terdiri dari sejumlah words (moderat) shg dpt dipelajari dgn cepat.
Dijelaskan dan didokumentasikan dgn baik.
Hrs dipisahkan teknologikal dan geometrikal.

Fungsi M
Kode
Fungsi
m00 Program berhenti
m01
m02
m03
m04
m05
m06
m07
m08
m09
m10
m11
m13
m14
m15
m16
m19
m30

Penjelasan
Hentikan spindle, coolant, feed sesudah penyelesaian satu blok perintah. Adalah penting menekan tombol utk
melanjutkan program
Berhenti opsional (direncanakan) Sama dengan m00, tapi dilaksanakan hanya jika operator sebelumnya menekan tombol, jk tdk perintah diabaikan
Akhir program
Mengindikasikan penyelesaian bahan kerja. Spindle, coolan, feed dihentikan setelah semua instruksi dalam blok
diselesaikan. Termasuk rewinding tape.
Spindle CW
Mulai rotasi spindle searah jarum jam
Spindle CCW
Mulai rotasi spindle berlawanan arah jarum jam.
Spindle off
Hentikan spindle; coolant dimatikan.
Pertukaran tool
Laksanakan pertukaran tool secara manual atau otomatis, tdk termasuk pemilihan tool.
Coolant no. 2 on
Flood coolant on
Coolant no. 1 on
Mist coolant on
Coolant off
Matikan coolant off secara otomatis
Clamp (jepit)
Jepit slide mesin, bahan kerja, ficture, spindle, dll secara otomatis (spt yang dinyatakan produsen).
Unclamp
Perintah unclampping
Spindle CW dan coolant on
Kombinasikan rotasi spindle coolant on dalam satu instruksi
Spindle CCW dan coolant on
Gerakan +
Perjalanan cepat atau gerakan feedrate dalam arah positif atau negatif
Gerakan Penghentian spindle
Menyebabkan spindle berhenti pada posisi angular yang ditentukan
terorientasi
Akhir tape
Sama dengan m002 kecuali bahwa harus menyertakan rewinding tape ke karakter rewind-stop, sehingga siap
untuk bahan kerja berikutnya
Interlock bypass
Pengabaian interlock normal secara temporer
Cutting speed konstan
Kontrol mempertahankan cutting speed konstan dengan menyesuaikan kecepatan rotasi bahan kerja secara terbalik
proporsional terhadap jarak tool dari pusat rotasi. Secara normal digunakan dengan turning

m31
m32
s/d
m35
m40 Perubahan gear bila digunakan;
s/d jika tidak jangan ditugaskan
m45

Integrasi dengan CAD

CAD/CAM

Kontrol input data manual

semakin mudah

Processor dan postprocessor


Bahasa simbolik

processor

bahasa mesin

Analisa dan encoding bahasa simbolik


Interpretasi instruksi makro ke instruksi komputer sec. Individual.
Pembangunan subprogram yg dibutuhkan
Manajemen hasil yg diperoleh
Perhitungan data centerline cutting-tool
Postprocessor
data

input, pergerakan, fungsi rupa-rupa, output dan monitoring aliran

Fungsi rupa-rupa

output
Control program

input

dimensi

Pemrograman APT
Deskripsi Umum:
Urutan panjang instruksi untuk komputer yang menentukan jalur
yang harus dilalui untuk menghasilkan sebuah komponen.
Jalur tool deskripsi geometri permukaan komponen.
Deskripsi geometri : hampir 70% dari rata-rata program.
Contoh perintah geometri :
PT2 = POINT/3, 4: PT2 adalah tujuan simbolis yang mempunyai
koordinat X 3 dan Y 4.
Contoh perintah gerakan :
GOTO/HOLE 2 : Pindahkan tool ke titik koordinat X, Y yagn
dinamakan HOLE 2, yang sudah didefinisikan pada bagian lain.
GOLFT/L1, PAST, L2 : mulai perpindahan ke kiri dan kemudian
ke sepanjang garis yang disebut L1 sampai melewati garis L2.
9

Pernyataan APT dibagi menjadi 2 bagian, yaitu minor dan mayor,


yang dipisahkan dengan slash.
Bagian mayor muncul di sebelah kiri slash dan umumnya satu kata,
memuat 1-6 huruf.
Bagian minor, jika dibutuhkan, dimunculkan di sebelah kanan slash
dan memuat modifier untuk bagian mayor.
Dapat mendefinsikan dan memproses permukaan dimensi 3.

10

Ekspresi geometri
Memuat 16 bentuk definisi geometri berbeda, yang paling sering
digunakan : POINT, LINE, PLANE, CIRCLE, CYLNDR, ELLIPS,
HYPERB, CONE dan SPHERE.
Point : dapat didefinisikan dalam 10 cara berbeda :
Berdasarkan koordinat :
Contoh : PT1 = POINT/10.1, 5 (koordinat X 10.1 dan Y 5)
Berdasarkan perpotongan 2 garis
Contoh : PT2 = POINT/INT OF, LIN 1, LIN 2
Berdasarkan titik pusat lingkaran
Contoh : PT3 = POINT/CENTER, C1
11

Line : dapat diekspresikan dalam 13 cara berbeda.


Melalui 2 titik
L1 = LINE/PT1, PT2
Melalui satu titik dan tangen lingkaran
L1 = LINE/P1, LEFT, TANTO, CIR1
L2 = LINE/P1, RIGHT, TANTO, CIR1
Melalui satu titik dan sudut garis lain
L1 = LINE/P1, ATANGL, 40, L2

12

Plane : dapat diekspresikan dalam 8 cara berbeda.


Melalui 3 titik yang tidak terletak dalam satu garis
PL1 = PLANE/P1, P2, PT3
Melalui dua bidang paralel dan jarak vertikal antara dua bidang
datar
PL2 = PLANE/PARLEL, PL 1, ZSMALL, 5.1
ZSMALL bisa digantikan oleh XLARGE, XSMALL,
YLARGE, YSMALL, ZLARGE, ZSMALL

13

Lingkaran : dapat diekspresikan dalam 10 cara berbeda.


Melalui 3 titik yang dilewati lingkaran.
C1 = CIRCLE/PN2, (POINT/5.5, 7, 4.1), PNT1
Melalui pusat dan satu titk batas tepi
C2 = CIRCLE/CENTER, (POINT/9, 7, 3), PT1.
Melalui pusat dan jari-jari
C3 = CIRCLE/CENTER, PT1, RADIUS, 3

14

pernyataan gerakan
Pernyataan pergerakan : operasi point-to-point dan kontoring.
Point-to-point : 3 pernyataan gerakan
FROM/simbol titik yang didefinisikan : menunjukkan posisi
awal cutter
GOTO/ simbol titik yang didefinisikan : posisi pusat tool pada
titik yang ditetapkan.
GODLTA/X, Y, Z : posisi cutter dalam pertambahan yang
ditetapkan dari lokasi sekarang.

15

Kontoring : 3 kontrol permukaan


ujung tool berpindah ke permukaan komponen
Tool slide sepanjang permukaan bergerak.
Gerakan berlanjut sampai tool menemukan permukaan
Sebelum tool dapat berpindah sepanjang permukaan
pengontrolan, tool harus dibawa (gerakan awal)
Format gerakan awal :
GO/cutter specifier, drive surface, cutter specifier, part surface,
cutter specifier, check surface
Cutter specifier : TO, ON, PAST
Contoh : GO/TO, CIRC1, ON, PL1, TO, LIN1
16

Drive surface pernyataan GO/ : pemotongan permukaan sepanjang


pernyataan gerakan berikutnya.
Pernyataan gerakan awal : hanya mucul sekali dan membawa cutter
dari posisi awal ke bahan kerja
Pemotongan aktual dikontrol oleh intermediate motion statement
Format intermediate motion statement ada 4, salah satunya:
Kata gerakan/drive surface, cutter specifier, check surface
Contoh : GOLFT/DRS, TO, CKS

17

ada 6 kata gerakan berbeda : GOLFT, GORGT, GOFWD,


GOBACK, GOUP, GODOWN
Pernyataan gerakan awal : hanya mucul sekali dan membawa cutter
dari posisi awal ke bahan kerja
Pemotongan aktual dikontrol oleh intermediate motion statement
Format intermediate motion statement ada 4, salah satunya:
Kata gerakan/drive surface, cutter specifier, check surface
Contoh : GOLFT/DRS, TO, CKS
Dalam pernyataan gerakan intermediate, cutter specifier ada 4 tipe
berbeda : TO, ON, PAST, TANTO

18

PERNYATAAN APT LAINNYA


Pernyataan postprocessor. Strukturnya : MACHIN/nama
postprocessor
Contoh pernyataan kontrol postprocessor :
COOLNT/ON : nyalakan coolant (kode m08)
SPINDL/ON : nyalakan spindle (kode m03)
FEDRAT/25 : tool feedrate 25 in/mm
SPINDL/1250, CCLW : spindel speed 1250 rpm, dan berlawanan
arah jarum jam.
TOOLNO/3572, 6 : no. tool 3572, dengan panjang 6 unit
END : akhir program (kode m02)
19

Toleransi dan Spesifikasi Cutter


Semua perintah gerakan kontoring dikurangi ke urutan gerakan garislurus yang dibutuhkan untuk meanksir kurva
Garis lurus berawal dari permukaan kontor yang dibutuhkan tidak
lebih dari toleransi yagn ditentukan.
Kata toleransi diikuti dengan parameter aritmatik, contoh :
OUTTOL/.0005 : toleransi luar mempengaruhi kelebihan
pemotongan.
INTOL/.0001 : toleransi dalam mempengaruhi kekurangan
pemotongan
TOLER/.005 : toleransi dalam dan luar sama.
20

Pernyataan inisial dan penghentian


Pernyataan pertama : kata PARTNO
PARTNO PROGRAMMING EXAMPLE
Pernyataan PARTNO : mengidentifikasikan nama komponen.
Kata terakhir : FINI.
FINI : mengidentifikasikan tidak ada successor dan oleh karenanya
menghentikan program.

21

Seleksi sistem program


Pertimbangan :
1. Variasi parts
a. Kompleksitas komponen geometri
b. Geometri bahan baku
c. Usaha yg dibutuhkan untuk menentukan data teknis
d. Derajat kesamaan bahan kerja
2. Mesin NC
a. Jumlah mesin NC yang tersedia
b. Variasi tipe mesin NC yg ada
c. Proses manufakturing yg digunakan
d. Kisaran controller numeris yang digunakan
3. Parameter aliran produksi
a. Jumlah part program NC yg dibutuhkan per tahun

22

b. Jumlah part program yg disimpan


c. Frekuensi pengulangan part
d. Ukuran lot normal
4. Informasi latarbelakang
a. Ketersediaan computing power
b. Kualifikasi staff
c. Pengalaman NC operator dan programmer
Sistem CAP!!!!
Part kompleks membutuhkan perhitungan teknologikal dan/atau geometrikal
Variasi yg beragam tipe mesin dan kontroller yg digunakan
Mesin dgn otomasi tinggi
Jumlah program part NC baru yg sangat banyak dengan pengulangan sedikit.
Staff tdk berpengalaman pd aplikasi teknologi NC

23

NC MACHINE TOOLS DLM INDUSTRI


Konvensi Penentuan Axis EIA RS 274-B & ISO R841

+Y

+X

+Z
+Z
+Y

+X
24

+Z
+Y
+C
-X

+B
+A

+X

-Y
-Z
Axis Z ada dlm spindle
Pergerakan tool menuju meja kerja
Alasan keselamatan
25

Drilling machine
Karakteristik umum :
Spindel head mengambil tool dan melakukan perpindahan rotasi
Meja tempat bahan kerja dan dpt berpindah pada sumbu X dan Y.
Mekanisme feed, yg mengontrol dan memberi masukan tool ke
bahan kerja
Karakteristik Tambahan:
Pilihan seleksi pemrograman spindle speed dan feed rate.
Mirror switch.
Siklus pemesinan tetap (siklus drilling).
Kompensasi panjang tool
26

Turning Machine (Lathe Machine)


Sumbu X dan Y.
Fungsi : kontrol jalur linear, spindle speed, feed dan pertukaran
tool.
Interpolasi linear dan sirkular.
Pemotongan berurutan
Tool-offset compensation
program

transmitter impulse (encoder)


tdk secara permanen tapi melalui

Boring Machine

Sumbu X dan Y

7 axes

Seleksi kontrol yg tepat

bentuk geometri bahan kerja


27

Milling Machine
Horizontal or vertikal

posisi spindle

Kontrol jalur kontinu, min 3 axis, pd umumnya 5 atau lebih axes.


Moving Gantry milling Machines
Digunakan jk:
komponen:flat atau sama, komponen panjang.
Pabrik : ruangan terbatas.
Operasi : operasi mesin yang sesuai khususnya di sekitar spindle.
Disain : dapat upgrade di masa mendatang
proses produksi pesawat terbang.
28

Mesin milling 5 axis


Pergerakan relatif antara tool dan bahan kerja dpt dicapai dlm 3 cara:
Melalui axis tool yang tdk berubah dan gerakan yg berputar pd
bahan kerja.
Gerakan yg berputar pd axis tool dan bahan kerja dimana axis
mempunyai sudut 900 satu sama lain.
bahan kerja tdk bergerak, 2 tool dgn axis yg berputar.

29

Machining Center
Karakterisitik tipikal:
Bentuk prisma dpt diproses dgn sekali setup u/ 4 atau 5 sisi.
Semua tipe pemesinan dpt dilakukan
Penempatan tool
program pd spindel yg beroperasi
Wkt persiapan
Otomasi penggantian tool
# NC, Supply tool
turret (6-8)
NC
magazine
Longitudinal magazine
baris
Disk-type magazine
di atas, samping atau satu sisi spindle (tgt
disain mesin)
Ring-type magazine
2 cincin berpusat sama
30

Chain-type magazine
kapasitas terbesar

disamping atau atas mesin

Rotary-type magazine
penggantian tool scr simultan dlm
mesin milling multispindle
Automatic drill-head changer

boring heads

Siklus penggantian tool tipikal pd dasarnya terdiri dari:


Tempatkan tool yg akan dipakai berikutnya pd magazine
Ambil tool yg telah digunakan dari spindle
Sisipkan tool abru pd spindle pemesinan
Kembalikan piranti yg sudah digunakan ke magazine

31

32

33

34

35

36

37

38

39

40

Anda mungkin juga menyukai