PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kebutuhan informasi yang lengkap dan berkualitas dalam berbagai bentuk
aturan Standar Akuntansi Keuangan yang berlaku. Pilihan metode akuntansi yang
secara sengaja dipilih oleh manajemen untuk tujuan tertentu dikenal dengan
sebutan manajemen laba atau earning management.
Badruzaman (2010) mendefinisikan manajemen laba adalah suatu cara
yang ditempuh manajemen dalam mengelola perusahaan melalui pemilihan
kebijakan akuntansi tertentu dengan tujuan untuk meningkatan laba bersih dan
nilai perusahaan sesuai dengan harapan manajemen.
Manajemen laba muncul karena adanya konflik keagenan. Masalah agensi
(Agency Theory) telah menarik perhatian yang sangat besar dari para peneliti di
bidang akuntansi keuangan (Fuad, 2005). Masalah agensi timbul karena adanya
konflik kepentingan antara shareholders dan manajer, karena tidak bertemunya
utilitas yang maksimal antara mereka. Sebagai agent, manajer secara moral
bertanggung jawab untuk mengoptimalkan keuntungan para pemilik (principal),
namun sisi lain manajer juga mempunyai kepentingan memaksimumkan
kesejahteraan mereka. Sehingga ada kemungkinan besar agent tidak selalu
bertindak demi kepentingan terbaik principal (Jensen dan Meckling, 1976 dalam
Sunarto, 2008).
Menurut Irma Tyasari (2009), sampai saat ini manajemen laba merupakan
area yang paling kontroversial dalam akuntansi keuangan. Pihak yang kontra
terhadap manajemen laba seperti investor, berpendapat bahwa manajemen laba
merupakan pengurangan keandalan informasi laporan keuangan sehingga dapat
menyesatkan dalam pengambilan keputusan. Di lain sisi pihak pro terhadap
manajemen laba seperti manajer, menganggap bahwa manajemen laba merupakan
hak
yang
fleksibel
untuk
melindungi
mereka
dan
perusahaan
dalam
terkadang
tidak
sesuai
Ketidakseimbangan
dengan
penguasaan
kondisi
perusahaan
informasi
akan
yang
memicu
ASIMETRI
INFORMASI,
PROFITABILITAS
DAN
Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijelaskan maka masalah yang
Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan bukti empiris
mengenai :
1. Pengaruh asimetri informasi terhadap earnings management pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2014.
2. Pengaruh profitabilitas terhadap earnings management pada Perusahaan
Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2014.
3. Pengaruh ukuran perusahaan terhadap earnings management pada
Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode
2013-2014.
Kegunaan Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi yang akurat dan
wawasan
di
bidang
akuntansi
keuangan
dan
serta
sebagai
dasar
masukan
dan
politik
bahwa
tingkat
profitabilitas
yang
semakin
tinggi
akan
Profitabilitas
(X2)
1.6.2
Hipotesis Penelitian
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh asimetri informasi,
H3
H4
berpengaruh
management.
1.7 Metode Penelitian
1.7.1 Metodologi Penelitian
signifikan
positif
terhadap
earnings
dari :
1. Pengumpulan Data Sekunder
Data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan data-data sekunder
yang diperoleh melalui situs internet www.idx.co.id yaitu berupa laporan
keuangan perusahaan dan Indonesia Capital Market Directory selama dua
tahun yaitu mulai tahun 2013 sampai dengan 2014. Penelitian ini
dilakukan dengan cara mengumpulkan, mempelajari serta menelaah data
sekunder yang berhubungan.
2. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan dimaksudkan untuk memperoleh data kepustakaan
dengan cara mempelajari, mengkaji, dan menelaah literatur-literatur yang
berkaitan dengan masalah
kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
dan kemudian ditarik kesimpulannya.
Jadi, populasi bukan hanya orang, tetapi juga objek dan benda-benda alam
lainnya. Populasi juga bukan hanya sekedar jumlah yang ada pada objek atau
subjek yang dipelajari, tetapi seluruh karakteristik atau sifat yang dimiliki oleh
objek atau subjek tersebut.
Populasi dari penelitian ini adalah organisasi dengan atributnya yaitu
perusahaan-perusahaan sektor manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia
periode 2013-2014.
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang
dimiliki oleh populasi tersebut dan sampel yang diambil dari populasi diharapkan
betul-betul representatif atau mewakili populasi. Kesimpulan yang ditarik dari
sampel
akan
mampu
diberlakukan
untuk
keseluruhan
populasi
pada
periode
2013-2014
yang
telah
diaudit
dan
dipublikasikan.
4. Laporan keuangan disajikan dalam satuan mata uang Rupiah.
5. Perusahaan memiliki data lengkap mengenai asimetri informasi,
profitabilitas, ukuran perusahaan dan data yang diperlukan untuk
mendeteksi earnings management.